Anda di halaman 1dari 39

BAB III

LAPORAN PELAKSANAAN

Berdasarkan analisis isu dengan menggunakan analisis APKL, didapatkan


isu tgerpilih “Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting di wilayah
Puskesmas Selangit”. Implementasi rancangan nilai-nilai dasar profesi ASNdi
wilayah Puskesmas Selangit dilaksanakan selama 23 hari. Sesuai dengan tahapan
yang diisyaratkan dalam Latsar CPNS Golongan III. Beberapa kegiatan yang
dirancang dan disusun sedemikian rupa memiliki satu tujuan akhir yaitu mencari
solusi dari core issue terpilih .
Adapun kegiatan yang dilakukan untuk menemukan solusi dari core issue
ini adalah :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan aktualisasi
2. Berkoordinasi dengan pihak terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan
kegiatan penyuluhan tentang gizi
3. Menyiapkan bahan persiapan penyuluhan
4. Melakukan penyuluhan gizi untuk ibu balita melalui media sosial WA Grup
5. Menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak
dengan masalah gizi
6. Melakukan penyuluhan gizi di posyandu
7. Melakukan kunjungan ke rumah ibu yang memiliki balita dengan
permasalahan gizi (Stunting)
8. Melakukan evaluasi
Berdasarkan kegiatan yang disebutkan diatas dapat terlihat bahwa
permasalahan core issue dapat diselesaikan. Penerapan aktivitas pemecahan coe
issue terdiri dari beberapa kegiatan yang tujuannya menemukan solusi dari isu
yang diangkat. Aktualisasi-habituasi ini terdiri dari delapan kegiatan yang secara
umum akan dijelaskan dqalam beberapa tabel yang menjelaskan tahapan kegiatan,
rencana dan pelaksanaan aktualisasi, deskripsi kegiatan dan teknik aktualisasi
penerapan nilai dasar ASN, kendala, nilai-nilai dasar yang relevan, kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi, penguatan nilai-nilai organisasi, output
kegiatan, manfaat/hasil capaian, dan analisis dampak jika nilai berAKHLAK tidak
diterapkan.
3.1 Capaian Aktualisasi
Tabel 3.1.1 Pelaksanaan Kegiatan 1
Kegiatan/Tahapan Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan aktualisasi dengan tahapan sebagai
Kegiatan 1 berikut :
1. Menghadap mentor untuk konsultasi dan meminta persetujuan mengenai kegiatan
aktualisasi
2. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan mentor mengenai kasus stunting
3. Mendengar dan mencatat saran mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan menindak
lanjuti hasil konsultasi
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
19 September-17 Oktober 2022 19 September 2022-17 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, untuk berkonsultasi dan meminta surat
Penerapan Nilai Dasar ASN persetujuan saya menghubungi mentor tidak pada jam kerja
yang mengganggu pekerjaan mentor (Kompeten).
Kemudian saya menyampaikan tugas aktualisasi dengan
jujur, tanggung jawab, transparan dan cermat kepada
mentor mengenai tujuan aktualisasi dan rencana kegiatan
aktualisasi, disiplin dalam melakukan kegiatan aktualisasi
ini (Akuntabel). Saya menggunakan bahasa yang sopan,
baik dan memperhatikan etika saat meminta persetujuan
mengenai rencana aktualisasi (Harmonis). Saya antusias
dan proaktif dalam menanyakan jadwal konsultasi dengan
mentor dan siap menyesuaikan dengan jadwal mentor
(Adaptif). Saya menemui mentor untuk mencari
kesepakatan mengenai teknis pelaksanaan aktualisasi dan
jadwal bimbingan dengan mentor (Kolaboratif).
Tahapan 2 Pada tahap dua ini, Sebelum saya berkonsultasi dengan
mentor saya menyiapkan bahan diskusi tentang kegiatan
aktualisasi (Kompeten). Kemudian saya berkonsultasi
dengan mentor tentang kasus stunting di wilayah puskesmas
selangit dengan transparan dengan mentor mengenai usulan
isu yang akan diangkat, jujur, bertanggungjawab, cermat,
dan teliti dalam diskusi dan pembuatan rancangan
aktualisasi(Akuntabel). Dalam diskusi dan konsultasi saya
menggunakan bahasa yang sopan, baik dan memperhatikan
etika (Harmonis), dan dalam melakukan konsultasi tentang
kegiatan aktualisasi saya berinovasi melakukan kegiatan
edukasi melalui media sosial Puskesmas Selangit (Adaptif).
Dan setelah itu saya meminta masukan dari mentor
sehingga adanya saran yang membangun untuk kegiatan
aktualisasi ini.(Kolaboratif).
Tahapan 3 Pada tahap ketiga ini, Saya mendengarkan dengan baik
saran dari mentor yang akan meningkatkan lingkungan kerja
yang kondusif saat berdiskusi (Harmoni). Setelah berdiskusi
dan mendapat persetujuan mentor, saya bersungguh-sungguh
melaksanakan rencana aktualisasi sehingga dapat
diselesaikan sesuai target (Akuntabel). Saya membuat
rancangan aktualisasi yang dikonsultasikan dan didiskusikan
dengan mentor akan berkontribusi pada peningkatan mutu
pelayanan Kesehatan (Loyal). Saya segera memperbaiki ada
tambahan yang diberikan oleh mentor pada saat konsultasi
(Adaptif).
Kendala Pada tahapan kegiatan pertama ini, saya tidak menemukan kendala karena mentor mudah
untuk
ditemui sehingga saya dapat melakukan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi dengan
optimal
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan
melakukan konsultasi dengan mentor merupakan perwujudan dari nilai Akuntabel, Kompeten,
Harmoni, Adaptif dan Kolaboratif
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi P u s k e s m a s Selangit “Mewujudkan pelayanan
organisasi kesehatan yang bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke dua Puskesmas Selangit “Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dengan pelayanan
yang tepat ,ramah serta anti imbalan”
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, yaitu Akuntabel
Memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan standar yang ditetapkan, terukur dan
dapat dipertanggungjawabkan
Output Kegiatan 1. Foto, Surat Persetujuan dan surat izin
2. Foto , lembar konsul
3. Catatan saran mentor
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini:
1. Tersusunnya rencana kegiatan dengan benar dan sistematis
2. Terbangun hubungan kerjasama dengan mentor sehingga aktualisasi berjalan dengan
baik dan mencapai hasil yang diinginkan
3. Mendapat persetujuan dari mentor selaku atasan agar kegiatan terlaksana sesuai dengan
jadwal
yang telah ditetapkan
Analisis Dampak 1. Kegiatan aktualisasi tidak berjalan dengan benar dan sistematis
Jika nilai BerAKHLAK tidak 2. Tidak terbentuk kerjasama karena tidak adanya komunikasi dengan mentor
dilaksanakan sehingga hasil kegiatan tidak akan maksimal
3. Terhambatnya proses pelaksanaan karena tidak diketahuinya kegiatan oleh atasan atau
belum mendapat persetujuan dari atasan sehingga kegiatan aktualisasi dapat
dinyatakan tidak resmi dan tidak sah
Tabel 3.1.2 Pelaksanaan Kegiatan 2
Kegiatan/Tahapan Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan
Kegiatan 2 penyuluhan tentang Stunting dengan tahapan sebagai berikut :
1. Membuat surat undangan pertemuan untuk mentor, bidan desa dan petugas gizi
2. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilakukan meliputi : pembuatan grup Wa,
menyediakan ruang konsultasi gizi insentif, menggiatkan penyuluhan di posyandu, dan
kunjungan kerumah ibu balita yang mengalami stunting
3. Berdiskusi dan koordinasi dengan Tim Gizi dan bidan desa mengenai waktu dan tempat
pelaksaan kegiatan-kegiatan tersebut
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
19 September-24 September 21 September 2022
2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu saya membuat undangan dengan jujur,
Penerapan Nilai Dasar ASN tanggung jawab, transparan dan cermat kepada mentor,
petugas gizi dan bidan desa mengenai rencana kegiatan
aktualisas (Akuntabel) dan saya menghubungi mentor,
bidan desa dan tim gizi tidak pada jam kerja yang
mengganggu pekerjaan dalam menyampaikan undangan
tersebut.
Tahapan 2 Pada tahap dua, saya menyampaikan rencana kegiatan ini
dengan transparan, jujur dan cermat kepada mentor,bidan
desa dan petugas gizi mengenai rencana kegiatan aktualisasi
(Akuntabel), dan Saya menggunakan bahasa yang sopan,
baik dan memperhatikan etika saat menyampaikan izin
memohon bantuan dari tim gizi dan bidan desa.
Tahapan 3 Pada tahap tiga, dalam berdiskusi saya akan menggunakan
bahasa yang sopan, baik dan memperhatikan etika
(Harmonis). Saya meminta masukan dari tim gizi dan kader
adanya saran yang membangun untuk materi penyuluhan
(Kolaboratif). Dalam diskusi , saya mendapat masukan
kemudian saya akan meningkatkan kualitas diri dengan
mengembangkan kreativitas agar lebih inovatif (Adaptif).
Setelah itu ,saya memperbaiki saran tambahan dari petugas
gizi (Kompeten)
Kendala Pada tahapan kegiatan kedua ini, saya tidak menemukan kendala karena mentor, petugas
gizi dan bidan desa mudah untuk ditemui sehingga saya dapat melakukan konsultasi mengenai
rancangan aktualisasi dengan optimal
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan
melakukan konsultasi dengan mentor merupakan perwujudan dari nilai Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi P u s k e s m a s Selangit “Mewujudkan pelayanan
organisasi kesehatan yang bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu dan kedua Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten dengan pelayanan yang tepat ,ramah serta
anti imbalan
2. Menggerakkan kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan kesehatan
berorientasi , preventif dan kuratif
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, yaitu Akuntabel memberikan
pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan standar yang ditetapkan, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan dan Giat dalam melakukan diskusi harus giat melahirkan ide-ide baru
dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik
Output Kegiatan 1. Surat Undangan
2. Foto dan Video
3. Daftar Hadir
4. Notulen
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini:
1. Tersusunnya rencana kegiatan dengan benar dan sistematis
2. Terbangun hubungan kerjasama dengan mentor, petugas gizi dan bidan desa sehingga
aktualisasi berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan
3. Mendapat jadwal waktu dan tempat pelaksaan kegiatan penyuluhan
Analisis Dampak 1. Kegiatan aktualisasi tidak berjalan dengan benar dan sistematis
Jika nilai BerAKHLAK tidak 2. Tidak terbentuk kerjasama karena tidak adanya komunikasi dengan mentor sehingga
dilaksanakan hasil kegiatan tidak akan maksimal
3. Terhambatnya proses pelaksanaan karena tidak koordinasi dengan petugas gizi dan bidan
desa yang paham dengan kondisi dilapangan
Tabel 3.1.3 Pelaksanaan Kegiatan 3
Kegiatan/Tahapan Menyiapkan bahan persiapan penyuluhan dengan tahapan sebagai berikut :
Kegiatan 3 1. Mencari referensi yang akurat untuk bahan isi media penyuluhan
2. Menyusun pembuatan leaflet, standing banner dan video edukasi tentang stunting
3. Menyusun kuisoner pre test dan post test sebagai bahan evaluasi
4. Diskusi dengan petugas gizi dan mentor
5. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
19 -24 September 2022 22 September 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, pada kegiatan ini saya disiplin mencari
Penerapan Nilai Dasar ASN referensi pustaka dan bertanggung-jawab mempersiapkan
materi penyuluhan (Akuntabel). Saya mencari refrensi
terbaru (Adaptif) dan bersungguh-sungguh mencari refensi
pustaka untuk menunjang penyuluhan yang baik dan tepat
(Kompeten) . Saya berkerjasama dengan ptugas gizi untuk
mencari referensi tentang stunting untuk menghasilkan nilai
tambah yang lebih baik (Kolaboratif).
Tahapan 2 Pada tahap dua, dalam tahap ini saya mengerjakan tugas dan
berdedikasi untuk meningkatkan mutu pelayanan yang dapat
menjaga nama baik sasama ASN, pimpinan,instansi dan
negara (Loyal). Saya menyiapkan leaflet, banner dan video
yang mudah dipahami dan dapat meningkatkan pengetahuan
ibu balita tentang stunting (Kompeten). Saya akan
berkerjasama dengan ptugas gizi untuk mendesaign leaflet,
banner dan vidio tentang stunting untuk menghasilkan nilai
tambah yang lebih baik (Kolaboratif)
Tahapan 3 Pada tahap tiga,saya disiplin dan bertanggung-jawab
mempersiapkan alat dan bahan yang menunjang pembuatan
kuisioner (Akuntabel). Saya membuat kuisioner dengan
kinirja terbaik (Kompeten). Saya memberikan komitmen
untuk mengerjakan tugas sebaik mungkin sesuai referensi
yang didapatkan yang sesuai dengan aturan di Puskesmas
Selangit, bekerja dengan tetap menjaga nama baik instansi
(Loyal). Saya sangat antusias dan proaktif dalam mencari
referensi untuk kuisioner membuat kuisioner dengan
menyesuaikan informasi terbaru (Adaptif). Dan Saya
meminta masukan dari mentor sehingga adanya saran yang
membangun kuisioner (Kolaboratif).
Tahapan 4 Pada tahap empat , dalam berdiskusi saya akan
menggunakan bahasa yang sopan, baik dan memperhatikan
etika (Harmonis). Dalam diskusi tersebut saya meminta
masukan dari mentor dan petugas gizi sehingga adanya
saran yang membangun untuk materi penyuluhan
(Kolaboratif). Saya mendapat masukan atau saran
kemudian saya meningkatkan kualitas diri dengan
mengembangkan kreativitas agar lebih inovatif (Adaptif).
Saya memperbaiki saran tambahan dari mentor dan petugas
gizi terhadap materi penyuluhan (Kompeten).
Tahapan 5 Pada tahap lima, Saya disiplin dan bertanggung-jawab
mempersiapkan alat dan bahan yang menunjang pembuatan
leaflet, banner dan video edukasi (Akuntabel). Dalam
persiapan tersebut saya memberikan kinerja terbaik
(Kompeten). Bahan yang di gunakan untuk pembuatan
leaflet, banner dan video secara kreatif dan berinovasi agar
pasien tertarik untuk membaca ataupun menonton video
(Adaptif).
Kendala Pada tahapan kegiatan kedua ini, saya menemukan kendala di pe rc e t a ka n l e a fl e t , da n
standing banner karena keterlambatan dari pihak percetakan menyelesaikannya
Nilai-nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan
melakukan konsultasi dengan mentor merupakan perwujudan dari nilai Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Adaptif,Kolaboratif, dan Loyal
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi P u s k e s m a s Selangit “Mewujudkan pelayanan
Organisasi kesehatan yang bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbais teknologi
informasi berorientasi pada keselamatan pasien
2. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta tanti imbalan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong kemandirian dalam segala
bentuk upaya Kesehatan
4. Menggerakkan Kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan Kesehatan berorientasi,
preventif dan kuratif
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, yaitu Akuntabel memberikan
pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan standar yang ditetapkan, terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan dan Giat dalam melakukan diskusi harus giat melahirkan ide-ide baru
dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik
Output Kegiatan 1. Foto dan Materi bahan pembuatan leaflet, standing banner, dan video
2. Draft leaflet, standing banner dan video
3. Draft pretest dan post test
4. Foto dan hasil diskusi
5. Foto persiapan penyuluhan
Manfaat / Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini:
1. Pencarian referensi yang benar sehingga apa yang disampaikan mudah dipahami dan
dipraktekkan dengan baik oleh keluarga pasien yang akan berdampak baik terhadap
pelayanan kesehatan.
2. Terciptanya media edukasi yang dapat menjadi pengetahuan tambahan bagi keluarga
pasien dengan mengacu pada sumber yang valid, terstruktur, rapi, serta informatif sehingga
meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan.
Analisis Dampak jika Nilai Berakhlak Referensi dan isi leaflet yang tidak tepat akan memberikan dampak yang tidak baik
tidak dilaksanakan pula untuk pengetahuan ibu balita mengenai stunting
Tabel 3.1.4 Pelaksanaan Kegiatan 4
Kegiatan / Tahapan Melakukan penyuluhan gizi untuk ibu balita melalui media sosial WA Grup, dengan tahapan
Kegiatan 4 sebagai berikut :
1. Pendataan nomor WA ibu yang memiliki anak balita
2. Pembuatan grup WA
3. Penyampaian materi
4. Diskusi/tanya jawab
5. Evaluasi
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
26-24 September 2022 26-24 September 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu , dalam tahap ini saya menghubungi tim gizi
Penerapan Nilai Dasar ASN dan bidan tidak pada jam kerja yang mengganggu pekerjaan
untuk meminta mendata no handpone ibu-ibu balita
(Kompeten), dan setelah itu saya menemui tim gizi dan
kader untuk mendata nomor handphone ibu-ibu balita
(Kolaboratif). Saya menggunakan bahasa yang sopan, baik
dan memperhatikan etika saat meminta mendata nomor
handphone ibu-ibu balita di wilayah UPT Puskesmas
Selangit (Harmonis), kemudian saya menyampaikan dengan
jujur, tanggung jawab, transparan dan cermat kepada petugas
gizi dan bidan desa mengenai tujuan pendataan no hp tersebut
(Akuntabel). Saya antusias dan proaktif dalam melakukan
pendataan ini dengan tim gizi dan bidan desa (Adaptif), dan
Saya melaksanakan kegiatan ini dengan penuh dedikasi
sesuai dengan wujud nilai Loyal (Loyal)
Tahapan 2 Pada tahap dua, tahap ini saya membuat grup yang kondusif
untuk penyampaian materi (Harmonis). Setelah itu saya
membangun kerjasama yang sinergis dalam pembuatan grup
whatshapp (Kolaboratif). Dan dalam pembuatan grup ini saya
melaksanakannya dengan penuh dedikasi sesuai dengan wujud
nilai Loyal (Loyal)
Tahapan 3 Pada tahap tiga, di tahap ini saya menyampaikan materi
tersebut dengan cara yang ramah, tegas , dan jelas agar dapat
dimengerti oleh ibu-ibu belita (Berorientasi pelayanan).
Saya sangat bertanggungjawab atas kepercayaan yang
diberikan kepada saya dalam menyampaikan materi edukasi
ini (Akuntabel). Dan saya menyampaikan materi dengan
mengerahkan kemampuan terbaik yang saya miliki
(Kompeten)
Tahapan 4 Pada tahap empat, di tahap ini saya memberi kesempatan
untuk berdiskusi atau bertanya bagi setiap anggota grup
dengan adil (Akuntabel). Saya sangat menghargai setiap
pertanyaan yang di berikan dan siap memberikan jawaban
(Harmonis). Dan membangun Kerjasama diskusi agar
tercipta suasana diskusi yang sinergis (Kolaboratif)
Kendala Pada tahapan pertama di kegiatan ini, saya menemukan kendala masih ada ibu-ibu yang tidak
memiliki handphone yang bisa WA dan sinyal internet masih kurang baik.
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada
kegiatan
melakukan penyuluhan gizi untuk ibu balita melalui media sosial WA Grup merupakan
perwujudan dari nilai Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Adaptif,Kolaboratif, dan Loyal
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi P u s k e s m a s Selangit “Mewujudkan pelayanan
organisasi kesehatan yang bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
5. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbais teknologi
informasi berorientasi pada keselamatan pasien
6. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta anti imbalan
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong kemandirian dalam segala
bentuk upaya Kesehatan
8. Menggerakkan Kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan Kesehatan berorientasi,
preventif dan kuratif
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, Selalu senyum, sapa, dan salam
berinteraksi dengan pasien . Akuntabel memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman
dan standar yang ditetapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Nyaman
kenyamanan dan kepuasan yang didapatkan pelanggan merupakan prioritas utama. Giat
dalam melahirkan ide-ide baru dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih
baik. Terpadu dalam memberikan pelayanan Kesehatan secara menyeluruh.
Output Kegiatan 1. Daftar list nomor handphone (WA) ibu balita
2. Screenshot Grup WA
3. Screenshot saat penyampaian materi
4. Screenshot saat diskusi
Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan ini:
1. Dengan di buat nya grup WA memudahkan ibu-ibu untuk mendapatkan informasi
tentang stunting dan berkonsultasi dirumah kapan saja tanpa harus datang ke puskesmas
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dipuskesmas secara berkelanjutan yang
professional berbasis teknologi informasi.
Analisis Dampak 1. Tidak terbentuknya suatu wadah media social wa grup yang beranggotakan ibu balita
Jika nilai BerAKHLAK tidak dan petugas kesehatan
dilaksanakan 2. Tidak terjalinnya komunikasi yang efektif
Ibu-ibu akan kurang memahami materi dan merasa kurang puas
Tabel 3.1.5 Pelaksanaan Kegiatan 5
Kegiatan/Tahapan Menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak dengan masalah gizi,
Kegiatan 5 dengan tahapan sebagai berikut :
1. Menyiapkan ruangan konsultasi gizi dengan tim petugas gizi
2. Pelaksanaan konseling gizi pada pasien yang dirujuk ke ruang konsultasi gizi intensif
3. Evaluasi

Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi


26 September-8 Oktober 2022 26 September-5 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, di tahap ini saya menghubungi petugas gizi
Penerapan Nilai Dasar ASN tidak pada jam kerja yang mengganggu pekerjaan
(Kompeten), kemudian saya menggunakan bahasa yanag
sopan, baik dan memperhatikan etika dalam meminta bantuan
menyiapkan ruangan konseling gizi dipuskesmas
(Harmonis). Dan berkonsultasi dan menerima saran dari
petugas gizi dalam kesepakatan mengenai teknis
pelaksanaan kegiatan ini ( Kolaboratif)
Tahapan 2 Pada tahap dua, pada tahap ini saya memberikan
pelayanan konseling diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang gizi pada balita (Berorientasi
pelayanan). Saya melaksanakan kegiatan dengan penuh
tanggung jawab serta jujur dalam melaksanakan konseling
ini (Akuntabel). Dan menggunakan bahasa yang sopan,
baik dan memperhatikan etika dalam melaksanakan
konseling gizi (Harmonis). Saya menyampaikan edukasi
dengan baik demi menjaga nama baik instansi dan ASN
(Loyal). Dan saya selalu bertindak proaktif dan antusias
untuk ibu-ibu yang melakukan konseling gizi agar dapat
menambah wawasan mereka tentang stunting (Adatif)
Tahapan 3 Pada tahap tiga, saya melaksanakan tahapan kegiatan ini
dengan jujur dan bertanggungjawab dengan menghitung
dengan benar berapa pasien yang sudah melakukan
konseling gizi (Akuntabel) dan bersungguh-sungguh dalam
mengolah data jumlah pasien sebagai bahan evaluasi
kegiatan (Kompeten). Dan dari hasil rekapan ini, akan
menjadi langkah perbaikan saya demi memberi pelayanan
kepada publik yang lebih berkualitas (Loyal)
Kendala Pada tahapan kegiatan kelima ini, saya tidak menemukan kendala karena dibantu oleh
petugas gizi sehingga saya dapat melakukan konseling gizi dengan efektif.
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak dengan masalah gizi
merupakan perwujudan dari nilai Berorientasi pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Akuntabel, Adaptif dan Kolaboratif
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi Puskesmas Selangit “Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
organisasi bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbais
teknologi informasi berorientasi pada keselamatan pasien
2. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta anti imbalan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong kemandirian dalam
segala bentuk upaya Kesehatan
Menggerakkan Kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan Kesehatan berorientasi,
preventif dan kuratif
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, Selalu senyum, sapa, dan salam
berinteraksi dengan pasien . Akuntabel memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan
standar yang ditetapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Nyaman kenyamanan dan
kepuasan yang didapatkan pelanggan merupakan prioritas utama. Giat dalam melahirkan ide-ide
baru dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik. Terpadu dalam
memberikan pelayanan Kesehatan secara menyeluruh.
Output Kegiatan 1. Foto ruangan
2. Foto saat konseling
3. Data jum;ah pasien yang konseling
Manfaat/Hasil Capaian Dengan adanya ruang konseling gizi dapat meningkatkan pelayanan gizi di puskesmas dan dapat
memberikan edukasi makanan sehat kepada ibu pasien sehingga dapat menambah wawasan ibu.
Analisis Dampak 4. Kegiatan konseling gizi tidak akan berjalan lancar dan edukasi tidak diterima secara
Jika nilai BerAKHLAK tidak maksimal
dilaksanakan 5. Ibu pasien akan kurang puas dengan pelayanan yang diberikan
6. Komunikasi tidak efektif
Tabel 3.1.6 Pelaksanaan Kegiatan 6
Kegiatan/Tahapan Menggiatkan penyuluhan gizi di posyandu, dengan tahapan sebagai berikut :
Kegiatan 6 1. Melakukan penyuluhan kepada ibu-ibu diposyandu
2. Membagikan kuesioner sebelum (Pretest) dan sesudah dilaksakan kegiatan (posttest)
penyuluhan
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi
3-15 Oktober 2022 6-11Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, di tahap ini saya memberikan penyuluhan
Penerapan Nilai Dasar ASN yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu
balita tentang stunting (Berorientasi pelayanan),
melaksanakan kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab
serta jujur dalam menyampaikan materi penyuluhan
(Akuntabel).Dalam menyampaikan materi saya
menggunakan bahasa yang sopan, baik dan memperhatikan
etika (Harmonis), dan tentu saja dalam menyampaikan
materi penyuluhan dengan baik demi menjaga nama baik
instansi dan ASN (Loyal). Saya selalu bertindak proaktif
dan antusias untuk ibu-ibu yang ada diposyandu (Adaptif)
Tahapan 2 Pada tahap dua,Saya membagikan kuisioner yang
menggunakan bahasa sederhana dan dapat dimengerti
masyarakat (Harmonis), dan saya memberikan
kuisioner untuk dapat melihat peningkatan pemahaman
ibu tentang stunting (Berorientasi pelayanan). Saya
melaksanakan tahapan kegiatan ini dengan jujur dan
bertanggungjawab (Akuntabel). Dengan kuisioner ini,
saya menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan pengetahuan tentang stunting
(Kompeten). Dan setelah itu saya melakukan sesi tanya
jawab untuk meningkatkan pengetahuan (Kolaboratif)
Kendala Pada tahapan kegiatan keenam ini, saya tidak menemukan kendala karena dibantu oleh
petugas gizi dan bidan desa sehingga saya dapat melakukan penyuluhan dengan lancar
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak dengan masalah gizi
merupakan perwujudan dari nilai Berorientasi pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Akuntabel, Adaptif dan Kolaboratif
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi Puskesmas Selangit “Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
organisasi bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbais
teknologi informasi berorientasi pada keselamatan pasien
2. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta anti imbalan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong kemandirian dalam
segala bentuk upaya Kesehatan
Menggerakkan Kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan Kesehatan berorientasi,
preventif dan kuratif
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, Selalu senyum, sapa, dan salam
berinteraksi dengan pasien . Akuntabel memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan
standar yang ditetapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Nyaman kenyamanan dan
kepuasan yang didapatkan pelanggan merupakan prioritas utama. Giat dalam melahirkan ide-ide
baru dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik. Terpadu dalam
memberikan pelayanan Kesehatan secara menyeluruh.
Output Kegiatan 1. Daftar Hadir
2. Foto kegiatan pembagian leaflet
3. Foto kegiatan penyuluhan
4. Foto kegiatan pembagian kuisioner
Manfaat/Hasil Capaian Dengan diadakan penyuluhan diposyandu dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang
stunting dan mendapatkan edukasi tentang makanan sehat.
Analisis Dampak 1. Kegiatan penyuluhan diposyandu tidak berjalan secara maksimal
Jika nilai BerAKHLAK tidak 2. Ibu- ibu balita akan kurang memahami materi penyuluhan
dilaksanakan 3. Ibu- ibu balita kurang puas dan tidak kooperatif
Tabel 3.1.7 Pelaksanaan Kegiatan 7
Kegiatan / Tahapan Melakukan kunjungan ke rumah ibu yang memiliki balita dengan permasalahan gizi (Stunting),
Kegiatan 7 dengan tahapan sebagai berikut :
1. Identifikasi anak balita dengan permasalahn gizi (Stunting)
2. Kunjungan rumah
3. Penulusuran penyebab permasalahan gizi
4. Pemberian edukasi

Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Pelaksanaan Aktualisasi


10-22 Oktober 2022 10-14 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, di tahap ini saya menemui petugas gizi
Penerapan Nilai Dasar ASN untuk meminta daftar list tersebut agar terlaksana dengan
baik (Kolaboratif), kemudian saya sangat antusias dan
proaktif dalam menanyakan daftar list tersebut agar kegiatan
ini berjalan dengan tepat waktu (Adaptif). Saya membuat
daftar list balita yang mengalami stunting dengan jujur dan
bertanggungjawab (Akuntabel) dan saya melaksanakan
kegiatan dengan penuh dedikasi sesuai dengan wujud nilai
loyal ( Loyal)
Tahapan 2 Pada tahap dua, saya melakukan kunjungan rumah ke
keluarga dengan cara yang ramah sopan (Berorientasi
pelayanan). Saya menggunakan bahasa yang sopan, baik dan
memperhatikan etika dalam melaksanakan kunjungan
(Harmonis). Saya menyampaikan kegiatan kunjungan ini
dengan baik demi menjaga nama baik instansi dan
ASN(Loyal) dan bertindak proaktif dan antusias dalam
mengunjungi rumah ibu yang mempunyai anak dengan
masalah stunting (Adaptif). Dan Saya melaksanakan kegiatan
ini dengan bertanggung jawab serta jujur (Akuntabel).
Tahapan 3 Pada tahap tiga, di tahap ini saya memberikan pertanyaan
untuk dapat melihat apa penyebab permasalahan gizi yang
terjadi (Berorientasi pelayanan), dan saya bertanya
menggunakan bahasa sederhana dan dapat dimengerti
masyarakat (Harmonis). Setelah itu melakukan sesi tanya
jawab untuk meningkatkan pengetahuan (Kolaboratif).
Dengan melakukan pertanyaan ini, saya menjadikannya
sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui penyebab dari
permasalahan gizi (Kompeten)
Tahapan 4 Pada tahap empat ini saya memberikan edukasi tentang
makanan apa yang bagus untuk anak yang mengalami
permasalahan gizi (Berorientasi pelayanan), dan
menggunakan bahasa yang sopan, baik dan memperhatikan
etika (Harmonis). Saya bertindak proaktif dan antusias untuk
memberikan edukasi tentang makanan apa yang bagus (
Adaptif). Saya menyampaikan edukasi ini dengan baik demi
menjaga nama baik instansi dan ASN (Loyal). Dan saya
melaksanakan kegiatann dengan bertanggung jawab serta
jujur dalam memberikan edukasi (Akuntabel)
Kendala Pada tahapan kegiatan ketujuh ini, saya tidak menemukan kendala karena dibantu oleh
petugas gizi dan bidan desa sehingga saya dapat mengunjungi rumah balita yang stunting.
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak dengan masalah gizi
merupakan perwujudan dari nilai Berorientasi pelayanan, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Akuntabel, Adaptif dan Kolaboratif.
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi Puskesmas Selangit “Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
organisasi bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbais
teknologi informasi berorientasi pada keselamatan pasien
2. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta anti imbalan
3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mendorong kemandirian dalam
segala bentuk upaya Kesehatan
Menggerakkan Kerjasama dengan pihak lain dalam pembangunan Kesehatan berorientasi,
preventif dan kuratif
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, Selalu senyum, sapa, dan salam
berinteraksi dengan pasien . Akuntabel memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan
standar yang ditetapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Nyaman kenyamanan dan
kepuasan yang didapatkan pelanggan merupakan prioritas utama. Giat dalam melahirkan ide-ide
baru dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik. Terpadu dalam
memberikan pelayanan Kesehatan secara menyeluruh
Output Kegiatan 1. Daftar list alamat ibu balita
2. Foto kunjungan
3. Data penyebab permasalahan
4. Data pemberian edukasi
Manfaat/Hasil Capaian Telah dilaksanakan kunjungan kerumah balita stunting serta dilakukan pemberian edukasi yang
sesuai sehingga dapat memberikan wawasan kepada ibu balita
Analisis Dampak 1. Dalam kunjungan kerumah balita tidak dapat berjalan lancar
Jika nilai BerAKHLAK tidak 2. Edukasi yang diberikan tidak tersampaikan dengan baik
dilaksanakan 3. Tidak terjalinnya komunikasi yang efektif
Tabel 3.1.8 Pelalsanaan Kegiatan 8
Kegiatan / Tahapan Melakukan evaluasi, dengan tahapan sebagai berikut:
Kegiatan 8 1. Mengumpulkan hasil evaluasi
2. Merekap hasil evaluasi
3. Membuat laporan hasil evaluasi dan berdiskusi dengan mentor hasil evaluasi
Tanggal Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi Tanggal Rencana Aktualisasi
10-22 Oktober 2022 14 Oktober 2022
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Tahapan 1 Pada tahap satu, saya bersikap jujur dalam melakukan
Penerapan Nilai Dasar ASN mengumpulan rekapan hasil pretest dan postest (Akuntabel)
dan saya menyusun rekapan sesuai kompetensi saya sebagai
dokter umum dengan memperhatikan substansi materi
(Kompeten)
Tahapan 2 Pada tahap dua , di dalam tahap ini saya merekap hasil evaluasi
dengan jujur dan bertanggungjawab (Akuntabel)
Tahapan 3 Pada tahap tiga, saya membuat laporan evaluasi dengan jujur
dan bertanggungjawab (Akuntabel) dan meningkatkan
kompetensi diri dengan membuat laporan evaluasi kegiatan
penyuluhan (Kompeten). Dengan membuat laporan ini dan
berdiskusi dengan mentor saya meningkatkan kualitas diri
dengan mengembangkan kreativitas agar lebih inovatif
(Adaptif) dan saya mendedikasikan perbaikan tanpa henti
dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas
Selangit (Loyal).
Kendala Pada tahapan kegiatan kedelapan ini, saya tidak menemukan kendala karena saya
berkonsultasi dengan mentor mengenai hasil evaluasi ini.
Nilai – Nilai Dasar yang Relevan Berdasarkan teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan
menyediakan ruang konsultasi gizi intensif untuk memberi konseling anak dengan masalah gizi
merupakan perwujudan dari nilai Kompeten, Loyal, Akuntabel, dan Adaptif
Kontribusi terhadap visi dan misi Kegiatan ini sesuai dengan Visi Puskesmas Selangit “Mewujudkan pelayanan kesehatan yang
organisasi bermutu menuju Musi Rawas, Maju, Mandiri dan bermatabat (MANTAB)”
Misi ke satu sampai keempat Puskesmas Selangit ;
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan berkelanjutan yang professional berbasis
teknologi informasi berorientasi pada keselamatan pasien
2. Meningkatkan kualitas SDM yang kompeten, dengan pelayanan yang cepat,tepat, ramah
serta anti imbalan
Penguatan Nilai – Nilai Organisasi Kegiatan ini menunjukkan penguatan dari nilai organisasi, Selalu senyum, sapa, dan salam
berinteraksi dengan pasien . Akuntabel memberikan pelayanan Kesehatan sesuai pedoman dan
standar yang ditetapkan, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Nyaman kenyamanan dan
kepuasan yang didapatkan pelanggan merupakan prioritas utama. Giat dalam melahirkan ide-ide
baru dalam pelayanan maupun pengembangan cara kerja yang lebih baik. Terpadu dalam
memberikan pelayanan Kesehatan secara menyeluruh
Output Kegiatan 1. Foto Hasil pretest dan postest
2. Dokumen hasil rekap
3. Dokumen laporan hasil dan foto
Manfaat/Hasil Capaian Adanya kerjasama yang efektif dan dapat mengetahui peningkatan pengetahuan ibu balita tentang
stunting
Analisis Dampak 1. Tidak terjalin kerjasama yang efektif
Jika nilai BerAKHLAK tidak 2. Dapat terjadi miskomunikasi dengan mentor
dilaksanakan 3. Hasil tidak maksimal
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai