Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH BENDA

TAJAM DAN JARUM


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

BLUD UPT Tanda tangan Sri PutriYulianti, AM, Kep


Puskesmas NIP 198208022005012007
Selangit ................................

1. Pengertian Benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki sudut tajam atau
runcing, yang dapat memotong atau menusuk kulit, seperti: jarum
suntik, bisturi, blood lancet , pecahan kaca dan ampul obat
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
pengelolaan limbah limbah benda tajam dan jarum
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Nomor: 800/ /SK/PKM-
SLGT/2023 Tentang pengelolaan limbah benda tajam dan jarum di
Puskesmas
4. Referensi Pedoman tehnis ppi di fktp tahun 2020
5. Alat dan
bahan
6. Langkah- Pengelolaan jarum/ benda tajam setelah pakai:
langkah a.Petugas jangan menekuk/mematahkan jarum suntik/benda
tajam yang telah dipakai.
b.Petugas jangan meletakkan jarum suntik/ benda tajam bekas
pakai di sembarang tempat.
c.Petugas segera buang jarum/ needle ke dalam wadah yang
telah ditentukan dan dibuang sendiri oleh si pemakai
d.Container benda tajam diletakkan dekat dengan lokasi
tindakan.
e.Petugas menggunakan wadah yang harus tahan tusukan
(puncture proof) berlabel biohazard atau berwarna kuning.
f.Petugas membawa setelah berisi 2/3 bagian ke tempat
pembuangan limbah sementara untuk diangkut oleh pihak
ketiga
2. Pengelolaan pecahan kaca:
a.Petugas menggunakan sarung tangan rumah tangga
b.Petugas menggunakan kertas Koran untuk mengumpulkan
pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus dengan
kertas
c.Petugas memasukkan ke dalam container tahan tusukan
3. Pembuangan benda tajam:
a.Petugas mengumpulkan benda tajam dalam wadah tahan
tusukan dan anti bocor
b. Petugas menempatkan benda tajam yang sudah 2/3 penuh
ditempat pembuangan limbah sementara sebelum diangkut
oleh pihak ketiga.
7. Bagan Alir

Jangan menekuk / mematahkan jarum suntik/


benda tajam yang telah dipakai

Jangan meletakkan jarum suntik/ benda tajam


bekas pakai di sembarang tempat.

Segera mengangkut jika wadah limbah infeksius


sudah terisi ¾ dari volume, limbah infeksius
tidak boleh didiamkan > 24 jam

Menggunakan wadah yang harus tahan tusukan


( puncture proof) berlabel biohazard atau
berwarna kuning.

Membawa setelah berisi 2/3 bagian ke tempat


pembuangan limbah sementara untuk diangkut
oleh pihak ketiga

Menggunakan sarung tangan rumah tangga

Menggunakan kertas Koran untuk


mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut,
kemudian bungkus dengan kertas

Memasukkan ke dalam container tahan tusukan

Mengumpulkan benda tajam dalam wadah


tahan tusukan dan anti bocor
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit kerja a. Tim PPI
b. Sanitasi dan Laudry
d. Unit Gawat Darurat
e. Rawat Jalan
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
historis
Diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai