Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH BENDA

TAJAM
No. Dokumen :
SOP/MUTU/PPI/006/XII/2022
SOP
No. Revisi 1
TanggalTerbit : 23-12-2022
Halaman : 1/3

UPTD DWI PUTRI HANDAYANI


PUSKESMAS S.sos SKM MM
WIROSARI I 197008011990032003

1. Pengertian Benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki tusuk tajam atau
runcing, yang dpat memotong atau menusuk kulit, seperti jarum suntik,
bisturi, blood lancet, pecahan kaca dan ampul obat.

Sebagai acuan penetapan langkah-langkah pembuangan benda tajam

2. Tujuan dan jarum

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wirosari I No 049 Tahun


2022 Tentang Kewaspadaan Standart

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang


Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
A. Alat dan bahan :

5. Prosedur 1. Safety box


2. Handscoen
3. APD
B. Petugas yang melakukan : semua petugas pelayanan
C. Langkah – langkah :
1. Pengelolaan jarum/benda tajam setelah pakai
a. Jangan menekuk/mematahkan jarum suntik/benda tajam
yang telah dipakai.
b. Jangan meletakkan jarum suntik/benda tajam bekas pakai di
sembarang tempat.
c. Segera buang jarum/benda tajam ke dalam wadah yang
telah ditentukan dan dibuang sendiri oleh si pemakai.
d. Kontainer benda tajam diletakkan dekat dengan lokasi
tindakan.
e. Wadah yang digunakan harus tahan tusukan, tahan air
dan tidak bisa dibuka lagi berlabel biohazard atau berwarna
kuning.
f. Setelah berisi 3/4 bagian, dibawa ke tempat penyimpanan
sementara untuk selanjutnya dibawa oleh oihak ketiga
untuk diinsinerasi.
2. Pengelolaan pecahan kaca
a. Gunakan sarung tangan rumah tangga.
b. Gunakan kertas koran untuk mengumpulkan pecahan benda
tajam tersebut, kemudian bungkus dengan kertas.
c. Masukkan ke dalam kontainer tahan tusukan.
d. Setelah berisi 3/4 bagian, dibawa ke tempat penyimpanan
sementara untuk selanjutnya dibawa oleh pihak ketiga
untuk diinsinerasi.
3. Pembuangan benda tajam
a. Benda tajam dikumpulkan dalam wadah tahan tusukan dan
anti bocor/safety box.
b. Sesudah 3/4 bagian penuh, disimpan di tempat
penyimpanan sementara untuk selanjutnya dibawa oleh
pihak ketiga untuk diinsinerasi.
c. Cara lain adalah enkapsulasi, yaitu sesudah 3/4 bagian
penuh, bahan semen atau pasir dimasukkan dalam wadah
sampai penuh. Sesudah bahan menjadi padat dan kering,
wadah ditutup, disebarkan pada
tanah rendah, ditimbun dan dikuburkan.

6. Diagram Alir/
Bagan Petugas mencuci tangan dan memakai APD

Pengelolaan jarum/benda tajam setelah pakai

Pengelolaan pecahan kaca

Pembuangan benda tajam

Petugas cuci tangan


7. Hal-hal yang Ketersediaan sarana dan prasarana
perludiperhatikan

8. Unit terkait Semua unit pelayanan

9. Dokumen Ceklist Cuci tangan


terkait
NO Halaman Yang dirubah Isi Tanggal
perubahan mulai
diberlakukan
1 1 Nama Kepala Dwi Putri 1-1-2023
Handayani
4. Rekaman Puskesmas S.sos SKM
histori MM

2 1 Kebijakan 049 Tahun 5 -12- 2022


2022

3 1-3 Jumlah 10 langkah 23 -12-2022


langkah

Anda mungkin juga menyukai