Nomor : E/V/SOP-PPI/06/I/2021
No.Revisi : 001
Ditetapkan
1.Pengertian Benda tajam adalah objek atau alat yang memiliki tusuk tajam atau
runcing, yang dapat memotong atau menusuk kulit, seperti jarum suntik,
bisturi, blood lancet, pecahan kaca dan ampul obat.
2. Tujuan Sebagai acuan penetapan langkah-langkah pembuangan benda tajam dan
jarum
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Batuwarno No tahun 2019 tentang
Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 tahun 2017
tentang Pedoman dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5 Langkah- 1. Alat dan bahan
langkah
a. APD
b. Safety box (kotak karton tebal tertutup dengan lubang yang cukup
untuk memasukkan jarum)
2. Langkah-langkah
a. Petugas menggunakan APD
b. Petugas tida menekuk atau mematahkan benda tajam setelah
dipakai
c. Petugas tidak melakukan recapping spuit setelah dipakai
d. Petugas segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia
tahan tusuk dan tahan air dan tidak bisa dibuka lagi (safety box)
e. Petugas selalu membuang sendiri limbah benda tajam/jarum setelah
digunakan
f. Petugas meletakan wadah/ safety bok dekat lokasi tindakan
g. Petugas menangani limbah pecahan kaca menggunakan sarung
tangan rumah tangga dan membungkusnya dengan kertas koran
dan dimasukan dalam wadah yg tahan tusukan dan tahan air
h. Petugas membawa wadah / safety bok setelah berisi 3/4 bagian ke
tempat penyimpanan sementara untuk selanjutnya diambil oleh
pihak ketiga PT. ARAH
1/
6. Bagan Alir
Petugas tidak
Petugas melakukan recapping
menggunakan spuit setelah dipake
APD
2/
PENGELOLAAN BENDA TAJAM
Nomor : E/V/SOP-PPI/06/I/2021
Daftar No. Revisi : 001
Tgl Terbit : 02/01/2021
Tilik Halaman : 1/2
UPTD …………………..
Puskesmas NIP.
Batuwarno
Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………….
Daftar Tilik
No Kegiatan Penting Yang Tertulis Dalam Dilaksanakan Tidak
Prosedur / Langkah – Langkah Ya Tidak Berlaku
1. Apakah petugas menggunakan APD?.
2. Apakah petugas tidak menekuk atau
mematahkan benda tajam setelah dipakai?.
3. Apakah petugas tidak melakukan recapping
spuit yang sudah dipakai?.
4. Apakah petugas egera buang limbah benda
tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk dan
tahan air dan tidak bisa dibuka lagi (safety
bok)?.
5. Apakah petugas selalu membuang sendiri
limbah benda tajam/jarum setelah
digunakan?.
6. Apakah petugas meletakan wadah safety bok
dekat lokasi tindakan
7. Apakah petugas menangani limbah pecahan
kaca mengunakan sarung tangan rumah
tangga dan membungkusnya dengan kertas
koran dan dimasukan dalam wadah yg tahan
tusukan dan tahan air
8. Apakah petugas membawa wadah / safety
bok setelah berisi 3/4 bagian ke tempat
penyimpanan sementara untuk selanjutnya
diambil oleh pihak ketiga PT. ARAH?.
Jumlah Seluruh Jawaban
Tingkat Kepatuhan
CR = Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK
1/
2/