uya
Pa
“ aa 1
Aa yu
JIKA TERJADI TUMPAHAN
REAGEN DAN PAJANAN PETUGAS
|
No. : 440/1) /SOP-UKP/PKM-
Dokumen WTH/I/2023
SOP |. No. Revisi : 00
Tgl. Terbit”: 11 Januari
2023 Halaman
PUSKE
WATUNOHU Sa |
SMAS
1. Pengertian | Jika terjadi tumpahan dan pajanan petugas adalah
proses kegiatan yang di lakukan untuk membersihkan
tumpahan reagen di lantai atau meja kerja sehingga
tetap bersih. Pajanan adalah peristiwa yang menimbulkan
resiko penularan.
Spill KIT adalah peralatan yang digunakan untuk
menangani tumpahan baik itu tumpahan spesimen maupun
reagen
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-
langkah penanganan tumpahan reagen dan pajanan petugas
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Watunohu Nomor 440/043/SK/PKM-
WTH/I/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskasmas Watunohu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2013
tentang tata cara penyelenggaraan laboratorium yang baik
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan:
a. Spill KIT berisi
antara lain: 1)
Celemek/apron
2) Kacamata pelindung
3) Masker
4) Sarung
tangan 5)
Tissue
6) Plastik medis warna
kuning 7) Chlorine 0.5Y6
8) Larutan detergen
Detergen 9) Kain lap
10) Sikat dan serok
11) Pasir Chlorin
0.546 b. Tanda awas
lantai licin
2. Petugas yang melaksanakan : Petugas
Laboratorium Langkah-langkah :
a, Petugas menyiapkan Spill KIT, dan memasang tanda
peringatan b. Petugas melakukan handhygene (mencuci
tangan)
c. Petugas memakai APD (celemek/apron, masker, kacamata,
sepatu boot, dan sarung tangan),
Petugas menyiapkan plastik kuning untuk limbah
medis, Petugas menuangkan pasir chlorin 0.56
diatas tumpahan: Tumpahan cairan diserap
menggunakn pasir dan underpad Kemudian
diletakan di plastik kuning pertama,
Petugas membersihkan sisa pasir menggunakan sikat dan
serokan
JIKA TERJADI TUMPAHAN REAGEN DAN
PAJANAN PETUGAS
UPTD Kasmiati sukri, SKM.,M.KM
PUSKESMAS No. 1 MK.440/ 207
P /SO
jihoga , 4
NTIP.19685091920090320
D e lman
WATUNOHU 09
P-UKP/
| 4
UPTD PUSKESMAS
WATUNOHU
SOP
Tgl. : 11 Januari 2023
Terbit
372
Halaman
6. Unit Terkait .
Ruang Laboratorium
Apotik/ Gudang
Farmasi
1.
2
.
-
PENETAPAN NILAI KRITIS
6.
Unit
Terkai
t
0
PELAYANAN DI LUAR JAM KERJA
6. Unit Terkait
Ruang Laboratorium
pelayanan pemeriksaan laboratorium
4. Referensi 1.
Persiapan pasien :
Langkah-langkah :
PENGAMBILAN SPUTUM
L |
—— K
UPTD PUSKESMAS asmiati Sukri,
WATUNOHU 4 N . 198509192009032009
ip
——— SKM.,M.KM
Lanset
Autokli
k
Kapas alcohol
70Yo Kapas
kering
6. Unit Terkait 1. Ruang Laboratorium
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3 UGD/ Ruang Bersalin
,
PENGAMBILAN DARAH VENA
Halaman 21
WUSKESMA
PA TU NOHS U a f a KA
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah suatu pengambilan dan
kegiatan pengumpulan spesimen darah vena digunakan untuk
yang akan pemeriksaan laboratorium
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menerapkan langkah-
langkah pengambilan spesimen darah vena
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Watunohu Nomor 440/043/SK/PKM-
WTH/1/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas
Watunohu
4, Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan
bahan: a. Spuit
Tourniguet
Kapas alcohol
7046 Kapas
kering Plester
. Tabung
Petugas Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
Petugas mencuci tangan
Letakkan lengan pasien lurus diatas meja dengan
telapak tangan menghadap keatas.
5. Pasang tourniguet 3 jari di atas lipat siku. Pasien
diminta untuk mengepal tangan
6. Mencari lokasi pembuluh darah yang akan ditusuk (vena
median cubital,vena chepalis dan vena bacilis.
7. Bersihkan lokasi tersebut dengan kapas alcohol 7096
dan biarkan kering.
8. Tusuk bagian vena pada lokasi yang sudah dibersihkan
dengan lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut
kemiringan 15-30 derajat.
9, Kemudian darah akan terlihat masuk dalam spuit,tarik perlahan-
lahan penghisap spuit sehingga darah akan terhisap
dengan sendirinya
10, Kemudian pasien diminta untuk membuka kepalan
tangan. 11. Setelah volume darah dianggap
cukup,lepaskan tourniguet.
12. Letakkan kapas pada bekas tusukan dan plester pada
bekas tusukan. 13. Kemudian lepaskan jarum spuit dari
sempritnya dan alirkan darah
kedalam wadah yang tersedia melalui dinding tabung dan
jika tabung mengandung koagulan kocok darah dengan
perlahan tanpa berbusa.
14. Petugas mencuci tangan
3. Kebijakan
Watunohu
4. Referensi
5. Prosedur
a ATK
. Parafil
b m
. Kapas alkohol
c 70Y6o Tissue
. Plastik klip infeksius
d
,
e
.
f£. Box Sampel
PENGIRIMAN SPUTUM (DAHAK)
UPTD N Oa OP TEKS NN
PUSKESMAS 01 umen
No. Revisi :00
Kasmiati Sukri,SKM.,M.KM
Nip. 198509192009032009
WATUNOHU
SOP
Tgl. Terbit: 11 Januari 2023
Halaman 2/2
Halaman
langkah-langkah :
d.
3. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas laboratorium menyimpan beberapa spesimen
yang tidak lansung diperiksa dengan
memperhatikan jenis pemeriksaan atau sampel yang
berupa serum disimpan dalam lemari suhu 2-8”C
Petugas menyimpan spesimen dengan beberapa macam
cara
antara lain:
1) Disimpan dalam suhu kamar
a) Disimpan sputum dalam bentuk slide dan
memasukan sputum dalam kotak slide dan
disimpan pada suhu kamar
b) Lakukan penyimpanan dan pengiriman urin
dalam waktu 1 jam pada suhu ruang
2) Disimpan dalam lemari es dengan suhu 2-8”C
a) Simpan darah EDTA dalam lemari es suhu 2-8”C
(stabilitas 6 jam)
b) Simpan serum dalam lemari es suhu 2-8”C
(stabilitas 24
jam)
6. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum
1 Ruang pemeriksaan KIA
. Ruang Bersalin dan Ruang UGD
2 Ruang Laboratorium
.
3
.
4
.
LABORATORIUM
: 440/
No. Dokumen X/S
WTH/1/2
SOP —:
0Y0 OP-UKP/PKM-
(o.Re 023
visi 11
UN Tgl. Januari 2023 Kasmiati
Terbit
SLINS Halaman
21 Sukri,SKM.,M.KM
198509192009032009
WATUNOHU Nip.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Unit Terkait 3.
1 4.
,
2
.
R n KIA
u Ruang Bersalin dan UGD
a
n
g
L
a
b
o
r
a
t
o
r
i
u
m
R
u
a
n
g
P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n
u
m
u
m
,
R
u
a
n
g
P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
PEMERIKSAAN ASAM URAT STRIP
No. :440/ (10 /SOP-
Dokumen — UKP/PKM-WTH/1/2023
Halaman a11
u
m
u
m
P
o
l
i
M
T
B
S
UGD
Ruang Bersalin
PEMERIKSAAN GULA DARAH
SEWAKTU
No. Dokumen : 440/
149 /SOP-UKP/PKM-
WTH/1/2023
Halaman
a e | Kasm
iati Sukri, M
Pena 850010
NIP. 200003200
19
SKM.,M.K
9
Halaman :U
—
UrID Kasmiati Sukri,
Me SKM.,M.KM Nip.
198509192009032009
2
,
a. Laboran
3. Langkah-langkah :
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas
alkohol 7046 Pasang chip dan strip glukosa pada
alat multichek nesco
Pegang jari pasien dan tusuk dengan blood lanset
sedalam kurang lebih 3 mm
Tetesan darah pertama dihapus dengan kapas
kering Tetesan darah selanjutnya di masukkan
dalam strip glukosa Beri kapas pada bekas
tusukan pasien
Tunggu hasil pemeriksaan selama beberapa
detik i. Baca hasil kemudian pencatatan
dan pelaporan
1. Poli umum
2. Poli
Gigi 3. UGD
4. Ruang bersalin
PEMERIKSAAN GULA DARAH 2 JAM
PP (METODE STRIP)
No. "4401 (RS /SOP-
Dokumen ——
UKP/PKM-WTH/I/2023
Halaman
1. Poli
umum 2.
Poli Gigi
3. UGD
4. Ruang bersalin
SOP
4. Referensi
UPTD PUSKESMAS
No. "420/ (39
Kasmiati Sukri, SKM.,M.KM
WATUNOHU /SOP-Dokumen — Nip. 198509192009032009
UKP/PKM-WTH/I/2023
SOP No. Revisi : 00
——
Tgl. Terbit: 11 Januari 2023
Halaman "22
Halaman 2:1 I
UPT
- NP:
Liat
D
198509192009
032009
1. Pemeriksaan Haemoglobin strip adalah suatu mengetahui
Pengertia alat untuk kadar haemoglobin (Hb) dalam darah
n pasien Haemglobin
| Sebagai acuan penerapan langkah-langkah
2. Tujuan pemeriksaan
strip
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Watunohu Nomor 440/043/SK/PKM-
WTH/1/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas
Watunohu
4. Referensi I. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012
Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
2. Buku Petunjuk penggunaan Strip sejoy
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan :
Bahan a, Lanset
b. Kapas Alkohol/swab
alkohol c. Kapas kering
d. Alat Pemeriksaan Hb
sejoy e. Strip
Haemoglobin
f£ Darah kapiler
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Laboran
3. Langkah-langkah :
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
b. Petugas menggunakan APD
c. Petugas memasukan kunci kode pemeriksaan dan
sirip pemeriksaan Hb pada alat
Petugas menunggu sampai dilayar timbul symbol
darah Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan
kapas alkohol 704 Petugas menusuk jari yang
sudah di desinfektan
Tetesan darah pertama dihapus dengan kapas kering
Tetesan darah selanjutnya di masukkan dalam strip
Haemoglobin
Beri kapas pada bekas tusukan
pasien Tunggu hasil pemeriksaan
selama 20 detik
Baca hasil kemudian pencatatan dan pelaporan
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
No. : 440/(M1 /SOP-
Dokumen — UKP/PKM-WTH/I/2023
No. :00
Revisi SOP
Tgl. : 11 Januari 2023
Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS
WATUNOHU
SN
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
No. :4 P-
40/191 /SO
UK -WT M
Dokumen K—P/P a M
ip. 198|509K192smiati
H/I/2023
UPTD PUSKESMAS
WATUNOHU N 00903200
Sukri, SKM.,M.K
9
SOp | No. Revisi :00
3. Kebijakan
4. Referensi
No, :
UPTD PUSKESMAS Dokumen 440193 | Kasmiati
/SOP- Sukri,SKM., M.KM
— WATUNOHU UKP/PKM-WTH/1/2023 Nip. 198509192009032009
SOP | No. :00
Revisi
: 11 Januari 2023
Tgl.
Terbit
Halaman :2/2
buffer
f£. Petugas membaca hasil dalam waktu 15-20 menit
(tidak lebih dari 25 menit)
Interpretasi Hasil :
e NEGATIF : Garis berwarna hanya muncul pada
daerah control (C)
e POSITIF : Dua garis berwarna muncul pada
daerah Uji (T) dan Kontrol (T)
e TIDAK VALID : Tidak muncul garis pada
daerah control (C) atau Tidak muncul
garis pada daerah Control (C) dan daerah
Uji (T)
g. Petugas mencatat hasil di lembar hasil
pemeriksaan dan register laboratorium
h. Petugas melepaskan APD dan mencuci
tangan 6. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan umum
Ruang KIA
Ruang UGD dan Ruang
Ruang Laboratorium
r
2. Tujuan
(4. Referensi
2.
buffer
£ Petugas membaca hasil dalam waktu 15-20 menit
(tidak lebih dari 25 menit)
Interpretasi Hasil :
e NEGATIF : Garis berwarna hanya muncul pada
daerah control (C)
e POSITIF : Dua garis berwarna muncul pada
daerah
—“A
1. Pengertian
2. Tujuan
PEMERIKSAAN MALARIA RDT
No : 440/194
ETD . -
L Halaman :212
registrasi
laboratorium
Interpretasi Hasil
:
e NEGATIF : Garis berwarna hanya muncul pada
daerah control (C)
e POSITIF : Dua garis berwarna muncul pada
daerah Uji (T) dan Kontrol (T)
e TIDAK VALID : Tidak muncul garis pada
control (C) daerah Tidak muncul garis
atau pada daerah
Control (C) dan daerah Uji (T)
|
UPTD PUSKESMAS
WATUNOHU
2. Tujuan
3. Kebijakan
menggunakan APD
Petugas menyiapkan alat dan bahan
Petugas melakukan pengambilan darah vena dengan
menggunakan spoit 3 cc, yang terlebih idesinfektan
dahulu d dengan kapas alkohol 70 Yo
Petugas memberikan identitas pada tabung EDTA
Kemudian darah di sentrifuge untuk medapatkan serum
selam
a 2
menit
denga
n
kecep
atan
3000
rpm
PEMERIKSAAN WIDAL
WATUNOHU
No.— : 00 Nip. 19850919
SOP
Revisi 200903 2009 : 11 Januari 2023
Tgl.
:2/2
Terbit
Halaman
1. Pengertian
Pemeriksaan Bakteri Tahan Asam/ BTA adalah pemeriksaan
terhadap sampel sputum untuk melihat adanya bakteri yang
mengikat zat warna Carbol Fuschin, meski telah dilunturkan
zat asam. Dinding bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan
lilin dan lemak yang sukar ditembus cat, dengan pengaruh
fenol dan pemanasan maka lapisan lilin dan lemak itu
dapat ditembus cat basic fuchsin
2. Tujuan Sebagai acuan untuk merapkan langkah-langkah pemeriksaan
BTA TB dengan mengidentifikasi adanya Bakteri Tahan Asam
pada sampel dahak pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Watunohu Nomor 440/043/SK/PKM-
WTH/1/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Watunohu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
2 Masyarakat. Buku Pedoman Nasional Pelayanan
. kedokteran Pemeriksaan TBC
5. Prosedur Persiapan Alat dan
Bahan : Slide
1.
Api spiritus
Stik bamboo/batang
pengaduk Korek
Handscoon
Masker
Jas lab
Rak
pewarnaan
Karbol fucsin
Asam alcohol
Methylen blue
I. Air
mengalir m.
Oil mersi
2. Petugas yang melaksanakan :
Laboran 3. Pembuatan Sediaa:n
a. Petugas membersihkan objek glass dan diberi nomor register
pasien disisi atas slide,
b. Petugas menyalakan lampu spirtus dan diletakan antara
petugas . dan pot sputum:
c. Petugas mengambil sedikit sampel sputum purulen
menggunakan
PEMERIKSAAN BTA TB
4. Referensi
——T
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan
Bahan : . Objek
glass
. Kapas
alkohol .
Pisau
Bisturi .
Mikroskop
2 . Reagens ZN
. set . Oil
emersi
g. Sampel cairan reit serum
3
pasien Petugas yang
. melaksanakan :
a. laboran
Langkah- :
langkah
a. Petugas mencuci tangan dan menggunakan alat
pelindung
diri
b. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
c. Membersihkan area yang akan d i ambil sampel
dengan menggunakan kapas alkohol
d. Petugas mengambil cairan sampel pada cuping
kiri dan kanan pasien menggunakan pisau bisturi
e. Petugas mengeringkan preaparat tersebut dan
selanjutkanya mewarnai dengan pengecatan ZN set
dan biarkan kering
sepenuhnya
f£. Petugas memeriksa di bawa mikroskop dengan oil
emersi pada pembesaran 100x kemudian membaca hasil
g. Petugas membersihkan alat dan bahan yang telah
digunakan
6. Unit Terkait Poli umum
1. 2. Laboratorium
3 Programer Kusta
.
“To. Dokumen "4407 19 /SOP-
— UKP/PKM-WTH/I/2023
No. :00
SOP Revisi :
: : 11 Januari 2023
Tgl.
Terbit 211
Halaman
Halaman 21
Ruang
Laboratorium 2.
Kepala Puskesmas
No.
Dokumen
SOP
— 4
2. Tujuan
4. Referensi
HEMATOLOGI Y Hi
BAKTERIOLOGI
PUT S
Cov-Ag Urat 1
s Pemeriksaan HCG (Test Kehamilan) & Pemeriksaan Kolesterol &'
Warna
Kejernihan Senin - Kamis :
08:00 -15:30 WITA Mein &»
Jumat :08-00 -15-45 WITA
Glucose
Blood
pH
Protein
Nitrite
Leukocyt
b
“ 3 i
0 Wa
a
G. “Ai mi t 4
an
' Pa anang mela AGPna
cw | Valak
ba Usoktadeha Pung
“ fm
3 Yap
4. PROSES PEMERIKSAAN LABORATORIUM
TAN 1
J PEMERAN KOLAIA UTARA an
& KABUTATUN
PI PLAN KESNNVAA
UPTD PUSKESMAS WAFU NET
“
5 Kireruktan 3 WA
Bu 3 ut
Berat peni
20124
08sarsd In LE
KHh 1
|
1
Hi $ Mi
je u 2yg T"rham
3 Ne WN
anPN ap TNDa
I 1 Ih
12
| Hay
“ee n R h
4
1
AA MN
T AN
TMAW M1 £ Sek NK n
1 kak An ik
a
1 Kaku Tan Ma
1 Sat bai
Wara
A A TE aa Ta Tn ne UN :
Kp PERA APA 1 TAN ,
Aa Pu "1 |
K Ti
an Ham
a
T a 1Y
La
U Tia Den AN
—01
H
|
Y |
- iban nan meli daa mbe
Bi Tan Wotiattitoh
I da Waria |
Sah
na D
t
Mtrahepnd
alk a
h
AWjarar
#iahesanha mo
w
pa | Tn d
Si
Khey yura
N Peti pa
Wako
Hilis
bws
Si Salon
Saat
ea
Kal)
“ya
Eh