Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS

No. Dokumen No Revisi


SOP.Penunjang/Lab/60.1/ Halaman
1/1
RSUD KELAS D RSUD.PG 1
PONDOKGEDE
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit : Direktur RSUD Kelas D Pondokgede
STANDAR
PROSEDUR 27 Maret 2023
OPERASIONAL
dr. Johny Timbul Pardomuan.,M.M
NIP. 196905262006041003
Tata cara penanganan bahan infeksius di Instalasi Laboratorium
PENGERTIAN seperti darah, urin, faeces, sputum, dan lain-lain yang berasal dari
pasien.
Agar menjadi acuan bagi para petugas laboratorium supaya tidak
TUJUAN terinfeksi serta lingkungan tidak tercemar oleh bahan-bahan infeksius.

Peraturan Direktur RSUD Kelas D Pondokgede Nomor 440/ Per. 73 /


KEBIJAKAN RSUD.PG tentang pelayanan instalasi Laboratorium RSUD Kelas D
Pondokgede
Petugas : ATLM, dokter, perawat
Prosedur :
1. Menggunakan alat perlindungan diri yang lengkap (masker, sarung
tangan, jas kerja).
2. Tabung spesimen dan formulir permintaan harus diberi label
“BAHAYA INFEKSI”.
3. Jika sediaan darah diletakkan diobjek glass, pegang dengan
menggunakan pinset/forsep.
4. Jika melakukan sentrifugasi, menggunakan tabung sentrifus yang
mempunyai tutup
PROSEDUR 5. Jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi, matikan
mesin dan jangan dibuka selama 30 menit. Jika tabung pecah
setelah mesin berhenti, sentrifus harus ditutup kembali dan biarkan
selama 30 menit. Gunakan sarung tangan yang tebal dan
pinsep/forsep untuk mengambil pecahan kaca. Tabung yang
pecah, dan rotator harus didesinfeksi. Ruang dalam sentrifus harus
didesinfeksi.
6. Mencuci/mendesinfeksi semua alat-alat yang diduga
terkontaminasi bahan infeksius.
7. Meja kerja yang telah dipakai dilap dengan menggunakan larutan
desinfektan.
UNIT TERKAIT Instalasi laboratorium

Anda mungkin juga menyukai