RSUD Dr. IWAN BOKINGS RSIB/SPO/ 00 1/5 KABUPATEN BOALEMO Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Direktur OPERASIONAL Tanggal Terbit
dr. JASAWARJO PUHI
NIP.19800102 200901 1 001
PENGERTIAN Suatu proses untuk menanggani bahan-bahan pemeriksaan
yang mengandung mikro organisme hidup seperti : bakteri, virus, parasit dan jamur yang berpotensi menimbulkan penyakit pada manusia
TUJUAN Mencegah bahaya infeksi nosokomial akibat kegiatan di
laboratorium
KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD Dr. Iwan Bokings Kab. Boalemo
Nomor Tahun 2020 tentang Pelayanan Laboratorium RSUD Dr. Iwan Bokings Kab. Boalemo.
PROSEDUR 1. Pengambilan spesimen infeksius.
a. Memakai sarung tangan, masker dan jas lab dengan prosedur yang benar b. Mengambil spesimen sesuai jenis pemeriksaan dengan prosedur yang benar c. Jarum bekas dilepas dengan hati-hati dan dibuang dengan cara yang benar d. Bila mengambil darah dengan spuit maka pemindahan darah ke dalam tabung ahrus hati-hari dan tutup rapat tabung e. Cara membawa spesimen dengan dimasukkan ke boks plastik sedangkan form permintaan dibawa secara terpisah PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Dr. IWAN BOKINGS RSIB/SPO/ 00 2/5
KABUPATEN BOALEMO Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur OPERASIONAL
dr. JASAWARJO PUHI
NIP.19800102 200901 1 001
2. Penanganan khusus bahan infeksius
a. Cara mencegah penyebaran bahan infeksi :
- Menggunakan peralatan standar
- Tempatkan sisa specimen dan media biakan yang
akan disterilkan dalam wadah yang tahan bocor. - Dekontaminasi permukaan meja kerja dengan desinfektan yang sesuai setiap habis kerja. b. Cara mencegah tertelan dan terkena kulit, mata oleh bahan infeksi:
- Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun atau
desinfektan. - Jangan menyentuh mulut atau mata selama bekerja. - Jangan makan, minum, merokok, mengunyah permen atau menyimpan makanan atau minuman dalam laboratorium. - Jangan membubuhkan kosmetik dalam laboratorium. - Gunakan alat pelindung muka/ mata jika terdapat resiko percikan bahan infeksi saat bekerja. c. Cara mencegah tertusuk bahan infeksi :
- Bekerja dengan hati-hati.
PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Dr. IWAN BOKINGS RSIB/SPO/ 00 3/5
KABUPATEN BOALEMO Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur OPERASIONAL
dr. JASAWARJO PUHI
NIP.19800102 200901 1 001
d. Tindakan khusus terhadap cairan tubuh
- Mengambil, melabel, dan membawa pasien
Gunakan sarung tangan.
Setelah pengambilan darah, lepaskan jarum dari sempritnya. Pindahkan darah ke dalam tabung specimen dengan hati-hati dan tutup rapat mulut tabung specimen. Membawa tabung secara hati hati kedalam ruang pemeriksaan laboratorium. blanko permintaan dibawa secara terpisah. - Membuka tabung specimen dan mengambil sampel. Buka tabung specimen dalam kabinet keamanan biologis. Gunakan sarung tangan. Untuk mencegah percikan buka sumbat tabung setelah di bungkus kain kasa - Kaca dan benda tajam.
Jika mungkin gunakan alat dari plastik sebagai
pengganti kaca. - Peralatan otomatis
Sebaiknya gunakan alat yang tertutup.
PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Dr. IWAN BOKINGS RSIB/SPO/ 00 4/5
KABUPATEN BOALEMO Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur OPERASIONAL
dr. JASAWARJO PUHI
NIP.19800102 200901 1 001
Cairan yang keluar dari alat harus dialirkan
dalam aliran sistem pembuangan limpah. Jika mungkin alirkan larutan hipoklorid ke dalam alat setiap habis pakai. - Melakukan sentrifugasi
Gunakan tabung sentrifus yang mempunyai tutup
Gunakan Selongsong yang di lengkapi dengan penutup 3. Pengiriman spesimen infeksius dari laboartorium a. Spesimen infeksius harus dikemas dalam 3 lapis dari dalam keluar terdiri : - Wadah kedap air berisi spsimen - Wadah kedap air berisisi bantalan adsorban untk menghisap cairan yang bocor - Wadah untuk melindungi wadah ke 2 dari pengaruh luar seperti kerusakan fisik dan air selama perjalanan b. Spesimen infeksi harus diberi label “ BAHAYA INFEKSI ” c. Bila spesimen infeksius dikirim melalui paket atau kemasan, maka lakukan hal-hal berikut - Hubungi si pemebri jasa transportasi dan si penerima (melalui telp/ faks) untuk menjamin agar spesimen diantar tepat waktu dan dapat segera PENANGANAN BAHAN INFEKSIUS LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSUD Dr. IWAN BOKINGS RSIB/SPO/ 00 5/5
KABUPATEN BOALEMO Ditetapkan, STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit Direktur OPERASIONAL