Laboratorium di Unit Patologi Klinik, merupakan tempat beresiko tinggi
terjadinya penularan infeksi HIV, Hepatitis dan Agen lainnya. Ketentuan umum di Laboratorium klinik adalah Memperlakukan setiap spesimen Pengertian sebagai bahan infeksius. Keinginan memperoleh hasil yang cepat, beban kerja yang besar dan intensitas pekerjaan yang tinggi, mendorong ke arah situasi yang membahayakan karena kemudian mengabaikan prosedur kerja yang benar. Agar Personel yang bertugas terhindar dari penularan penyakit kasus Tujuan Nosokomial saat bekerja yang diakibatkan bahan-bahan Specimen infeksius. Kewaspadaan dan pencegahan penularan penyakit harus diketahui oleh Kebijakan seluruh petugas kesehatan khususnya petugas laboratorium Prosedur 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, memakai sarung tangan sebelum mulai bekerja dan melepasnya sebelum keluar laboratorium setelah selesai bekerja di ruangan kerja. 2. Selalu memakai alat pelindung berupa sarung tangan, gaun pelindung / jas laboratorium dan masker untuk menangani darah atau cairan tubuh. 3. Penghisapan secara mekanik dengan pipet / pipa penghisap, hindari terbentuknya aerosol, percikan dan tumpahan Hindari penggunaan alat tajam di laboratorium (Scalpel, jarum, gunting) yang tidak perlu. 4. Jarum suntik dan benda tajam diletakkan dalam wadah tahan tusuk, jangan menutup, membengkokkan dan mematahkan jarum secara manual. 5. Specimen dikirim ke laboratorium dalam wadah yang kuat 6. Specimen rujukan harus diberi label yang jelas, dibungkus dua lapis atau ditempatkan dalam wadah ke dua yang tertutup rapat, tahan tusukkan dan anti bocor. 7. Kenakan kaca mata pelindung, bila bekerja dengan bahan yang menimbulkan droplet atau aerosol. 8. Sepatu yang dikenakan harus menutup seluruh kaki 9. Dilarang bekerja di Laboratorium bila menderita luka terbuka pada kulit. Luka harus diobati sampai sembuh, sebelum diperkenankan bekerja di Laboratorium. Luka serat ringan harus ditutup dengan plester kedap air 10. Dilarang menyentuh mata, hidung, membran mukosa/ kulit tubuh saat PROSEDUR KEWASPADAAN UNIVERSAL
RSU No. Dokumen: No. Revisi: Halaman
Sawit Indah memakai sarung tangan. 11. Pintu Laboratorium sebaiknya dilengkapi dengan alat penutup pintu otomatis dan diberi label Bahaya Infeksi. 12. Pintu untuk masuk dan keluar harus terpisah dan diberi tanda yang jelas sehingga tidak terjadi tabrakan. Unit Terkait Petugas Laboratorium RSU Sawit Indah