Ppi 3,1 Panduan Surveilans Infeksi Nosokomial Edit
Ppi 3,1 Panduan Surveilans Infeksi Nosokomial Edit
I.DEFINISI
1. Surveilans infeksi nosokomial adalah pemantauan terus menerus, aktif dan sistematis
terhadap suatu kejadian dan penyebaran infeksi nosokomial pada suatu populasi serta peristiwa
yang mempengaruhi terjadinya infeksi nosokomial.
2. Infeksi Luka Infus (ILI) : Keadaan yang terjadi disekitar tusukan atau bekas tusukan jarum
infus di Rumah Sakit, dan timbul setelah 3x24 jam dirawat di Rumah Saki. Infeksi ini ditandai
dengan rasa panas, pengerasan dan kemerahan (colour, tumor dan rubor) dengan atau tanpa
nanah (pus) pada daerah bekas tusukan jarum infuse dalam waktu 3x24 jam atau kurang dari
waktu tersebut bila infuse terpasang.
4. Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) : ditemukannya kuman pathogen pada pemeriksaan
kultur darah dan infeksi tersebut tidak berhubungan dengan infeksi ditempat lain.
5. Hospital Associated Pneumonia (HAP) : Seseorang yang setelah lebih dari 48 jam dirawat di
rumah sakit menunjukkan gejala, Demam (>38’C), batuk dan sesak napas,disertai dahak purulen
dan pada pemeriksaan laboratorium ditemukan lekositosis ( >12.000/mm3) atau lekopenia
(<4000/mm3), dan pada pemeriksaan jasmani didapatkan ronkhi dan pada gambaran radiologi
toraks ditemukan inflitrat baru.
6. Ventilator Associated Infection (VAP) : Nosokomial pneumonia yang terjadi setelah 48 jam
pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik baik melalui pipaendotrachea / tracheostomi
7. Infeksi Luka Operasi (ILO) / Surgical Site Infection (SSI) : Infeksi akibat tindakan
Pembedahan, dapat mengenai berbagai lapisan jaringan tubuh
IV. DOKUMENTASI.
a. Lembar formulir pengumpulan data
b. Hasil tabulasi data surveilans
Ditetapkan Di Perbaungan
Pada tanggal Agustus 2022
Diketahui Oleh