All
TENTANG
Menimbang : 1. Bahwa Rumah Sakit dr. Suyoto selalu berupaya untuk meningkatkan
mutu pelayanan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan dan
harapan masyarakat.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Jakarta
Padatanggal : 2L November2Ol8
Kepala umah Sakit dr. Suyoto
Sp.RM
Ckm NRP 33439
Lampiran Keputusan Karumkit dr. Suyoto
Nomor . KEPI / q /X|1201 8/RSDS
Tanggal: November 2018
KEBTJAKAN SURVEILANCE
RUMAH SAKIT dT. SUYOTO PUSREHAB KEMHAN
Kebiiakan Umum.
a. Infeksi adalah Deposisi dan penambahan jumlah bakteri dan mikroorganisme
lainnya didalam jaringan atau permukaan tubuh dimana kuman tersebut dapat
menimbulkan akibat yang merugikan.
b. Sepsis adalah peragaan, pembentukan pus, dan tanda tanda sering kesakitan
pada daerah luka dan jaringan tubuh yang diakibatkan kolonisasi dari
mikroorganisme dimana hal ini merupakan bukti bahwa infeksi telah
menyebar.
c. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi pada pasien rawat inap dimana
pada waktu masuk tidak ditemukan adanya infeksi (dalam masa inkubasi).
Suatu infeksi dikatakan nosokomial jika infeksi tersebut terjadi 48 jam atau
lebih setelah masuk (dirawat).
d. Surveillans adalah pemantauan dan pengumpulan data yang dilaksanakan
secara terus menerus dan sistematik dalam bentuk pengumpulan data,analisis
data dan desiminasi informasi hasil interpretasi pelaksanaan kegiatan
pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial.
2 Kebijakan Khusus.
a. Kegiatan surveylance terdiri dari:
l) Menentukan kejadian kejadian yang perlu diperiksa.
2) Mengumpulkan data yang berkaitan.
3) Mengkonsolidasikan dan mentabulasi data.
4) Analisis dan interpretasi data.
5) Menyebarluaskandata.
c. Pelaporan data. Data yang ditabulasikan dianalisis dan ditafsirkan dan perlu
disebarluaskan kepada mereka yang perlu mengetahuinya. Metode pelaporan
infeksi :
1) Perawat yang pertama kali melihat infeksi bertanggung jawab menulis
data dan mendokumentasikan di catatan keperawatan dan melaporkan ke
IPCLN Ruangan.
2) Adanya laporan mikrobiologi dari pelayanan patologis.
3) Rekaman atau catatan akan dikaji ulang oleh IPCLN.
4) IPCLN menulis data pada form harian, selanjutnya dilaporkan pada
IPCN dalam bentuk laporanbulanan.
Angka infeksi yang akan di ukur di RS dr. Suyoto
Sp.RM
33439