Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN KESEHATAN

DAN KESELAMATAN KERJA


BAGI PETUGAS
LABORATORIUM

No Dokumen :
22/LAB/PKM-UJ/III/2019

No Revisi :
SOP
Tanggal :
Terbit
Halaman :1-3

PUSKESMAS RAWAT SAPRUDIN,AMK,SKM


INAP UJUNGJAYA NIP.1965041019866031015

1. Pengertian Kesehatan dan keselamatan kerja adalah salah satu bentuk upaya
untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebs
dari kecelakaan kerja dan penyakit akibar kerja yang pada
akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan kesehatan dan


keselamatan kerja sehingga terhindar dari penularan penyakit yang
mungkin diperoleh akibat dari pelayanan yang diberikan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya No. 23/PKM-


UJ/III/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Laboratorium
(Didalamnya Termasuk Kebijakan Keselamatan Kerja, dan
Kewajiban penggunaan APD).

4. Referensi 1. Permenkes No. 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan


laboratorium pusat kesehatan masyarakat.
2. Permenkes No. 43 Tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang baik

5. Bahan/ Alat Alat :


 Jas laboratorium
 Sarung tangan
 Masker
 Sepatu tertutup

6. Prosedur/ Langkah- 1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang


Langkah pemeriksaan atau di ruang laboratorium. Tinggalkan jas
laboratorium di ruang laboratorium setelah selesai
bekerja.
2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan
3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung
tangan dan sepatu tertutup)
4. Semua specimen harus dianggap infeksius (sumber
penularan), oleh karena itu harus ditangani dengan
sangat hati-hati.
5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh
karena itu harus ditangani dengan hati-hati
6. Tidak makan, minum dan merokok di dalam
laboratorium
7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat bekerja
8. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet
melalui mulut gunakan peralatan mekanik
9. Bersihkan permukaan tempat kerja atau meja kerja
setiap kali selesai bekerja.
10. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap
kali selesai bekerja.

7. Bagan Alir Memakai jas lab pada


saat di ruang
laboratorium

Mencuci tangan sebelum pemeriksaan

Menggunakan alat pelindung diri (masker,


sarung tangan dan sepatu tertutup)

Semua specimen harus dianggap infeksius


(sumber penularan)

Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya,


oleh karena itu harus ditangani dengan hati-hati

Tidak makan, minum dan merokok di dalam


laboratorium

Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat bekerja

Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet


melalui mulut

Bersihkan permukaan tempat kerja atau meja kerja


setiap kali selesai bekerja.

Cuci tangan dengan sabun dan beri


desinfektan setiap kali selesai
bekerja.

8. Hal-Hal Yang Perlu Petugas harus memperhatikan keselamatan diri dan pasien
Diperhatikan
9. Unit Terkait Laboratorium

10. Dokumen Terkait Buku GLP (Good Laboratory Praktic)

11. Rekaman Historis


Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
1 Kebijakan Pergantian 7 Maret 2019
SK tentang
Pelayanan
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai