Anda di halaman 1dari 24

PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit II

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)


Lokasi Pekerjaan : Nomor JSA : Tanda Tangan :
Buffer Zone Tanggal : 1. Pengawas Area : (1……………………....)
Ref. SIKA Nomor : 2. Pengawas Pelaksana :
(2……………………....)
Uraian Pekerjaan : APD Wajib : 3. Safety Officer : (3……………………....)
1 Coverall
Pekerjaan Sondir Test dengan 2 Helm Safety
metode boring 3 Sepatu Safety Disetujui oleh:
4 Sarung Tangan 1. GSI : (1……………………....)
5 Kaca Mata Safety 2. Ahli Teknik : (2……………………....)
6 Full Body Harness (Setiap Pekerjaan > 2 meter)
7 Ear plug

RAM
No Aktivitas Potensi Bahaya Rekomendasi Referensi Pelaksana Diperiksa Oleh
S L R
1 Persiapan tenaga kerja 4 B M
a. Pemeriksaan Kesehatan - Pekerja yang telibat dalam kondisi tidak fit (potensi Pekerja harus membawa surat keterangan sehat. PTGN
kecelakaan kerja). - Khusus pekerjaan critical harus dilakukan MCU.
Setiap hari dilakukan pemeriksaan kesehatan umum (tensi &
- nadi).
Inspeksi kesehatan di site untuk mengetahui pekerja yang tidak
- fit selama bekerja.

b. Safety Induction - Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada Semua Pekerja kontraktor yang terlibat harus sudah mengikuti PTGN
-
pekerjaan yang dilakukan. safety induction tentang peraturan keselamatan di area Kilang.
c. Safety Talk / Toolbox - Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada Setiap sebelum dimulai pekerjaan dilakukan Safety Talk / PTGN
Meeting pekerjaan yang dilakukan. - Toolbox Meeting tentang potensi bahaya dan cara
penanganannya untuk pekerjaan yang akan dilakukan hari
tersebut.

2 Persiapan peralatan 4 E H
a. Inspeksi Tools yang di - Peralatan yang digunakan tidak aman dan mencelakan Inspeksi peralatan dan pemberian sticker ijin peralatan SAFETY RU II
-
gunakan pekerja.
b. Inspeksi Terhadap man - Manpower yang bekerja tidak sesuai klarifikasinya - Pengecekan sertifikasi Manpower PTGN
power yang menyebabkan hasil tidak maksimal mencelakaan
pekerja disekitarnya.
3 Pengurusan SIKA - Pekerjaan dilaksanakan tanpa ijin dan tanpa 4 E H - Lakukan pengurusan SIKA sesuai Prosedur SIKA. PTGN
sepengetahuan pengawas operasi dan pengawas - Lakukan semua precaution pada SIKA.
pelaksana . - Melakukan compliance audit SIKA.
4 Sosialisasi jalur evakuasi. - Pekerja tidak mengetahui dan kebingungan mencari 5 D H Komunikasikan jalur evakuasi pada seluruh pekerja yang PTGN
jalur evakuasi apabila terjadi keadaan darurat. terlibat.

-
-

5 Melakukan koordinasi - Pekerja lupa berkoordinasi 2 E L Kordinasi harus dilakukan setiap hari sebelum memulai PTGN
dengan pengawas area. pekerjaan,
4 E H Lakukan Gas tester diarea pekerjaan, dan sediakan APAR

6 Mobilisasi Crew dan - kecelakaan lalu lintas 1 E L prosedur pemeriksaan harian pada peralatan dan kendaraan PTGN
Peralatan - sebelum melaksanakan aktifitas pekerjaan

- mobil amblas karena kondisi tanah di buffer zone lembut mentaati peraturan lalu lintas SAFETY RU II
-

- mobil mogok memastikan jalan tanah dapat dilalui mobil dengan lancar, agar PTGN
mobil tidak amblas
-

7 Orientasi lapangan dan - Jalan licin rawan terjatuh 4 E H - berhati-hati dan mencari jalan yang tidak licin PTGN
persiapan pekerjaan boring
- alat terjatuh karena proses mengangkat yang tidak 4E H senantiasa menggunakan APD sesuai fungsinya SAFETY RU II
-
benar
4E H mentaati prosedur Keselamatan dan kesehatan kerja
-

4E H memastikan pekerja dalam keadaan fit dan alat yang digunakan


dalam keadaan baik dan telah mendapatkan izin dari pihak
-
HSE

8 menaikkan dan menurunkan - alat terjatuh 2 C L Lakukan cleaning dan buang limbah sesuai arahan pengawas PTGN
peralatan boring dari area, pengawas pelaksana dan HSE
-
kendaraan

- tertimpa alat 4 C H prosedur pemeriksaan harian pada peralatan dan kendaraan PTGN
sebelum melaksanakan aktifitas pekerjaan
-

- terpeleset/ jatuh 4 C H menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai standar PTGN
-

- tangan terjepit 4 C H PTGN

posisi badan yang benarpada saat menaikkan dan menurunkan


-
- cedera punggung/ terkilir 4 C H alat sesuai prosedur K3 PTGN
9 Mendirikan/ Setting peralatan - alat di setting pada lokasi/ lahan yang tidak stabil/ tidak 4 C H meratakan lahan/ lahan lokasi titik bore PTGN
boring sesuai dengan titik datar
-
lokasinya

- tangan terjepit pada saat mengangkat peralatan 4 C H senantiasa memperhatikan standar Operasional Prosedur PTGN
(SOP) dalam pekerjaan agar terhindar dari kecelakaan
-

- mesin tidak bekerja, kehabisan bahan bakar 2 C H senantiasa hati-hati dalam menghidupkan dan mengoperasikan PTGN
mesin serta tidak bergurau
-

10 melaksanakan proses - mesin penggerak macet, tidak dapat dihidupkan 2 C H senantiasa dilakukan pengecekan secara berkala agar mesin PTGN
pekerjaan boring dapat beroperasi dengan maksimal
-

- stang bore terjepit, karena suply air yang kurang 3 C H kesiapan suply air proses pemboran senantiasa ready, agar PTGN
tidak terkendala saat pengeboran
-

- mesin tidak bekerja, kehabisan bahan bakar 3 C H bahan bakar senantiasa ready stock, agar tidak menghambat PTGN
- proses pemboran

- stang bore terlepas ke dalam lubang pemboran 4 C H standar operasional prosedur senantiasa diperhatikan dan tidak PTGN
- bergurau pada saat memulai pekerjaan
- tangan terluka saat proses penyambungan bore 4 C H APD senantiasa digunakan saat memulai pekerjaan SAFETY RU II
-

- Peralatan terbakar 4 C H operator harus yang berpengalaman dan berkompeten dalam PTGN
pengoperasian alat
-

11 housekeeping area - area sekitar terkontaminasi limbah 4 C H melakukan cleaning dan buang limbah sesuai arahan SAFETY RU II
pengawas area, pengawas pelaksana dan HSE
-
PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit II
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
Lokasi Pekerjaan : Nomor JSA : Tanda Tangan :
Buffer Zone Tanggal : 1. Pengawas Area : (1……………………....)
Ref. SIKA Nomor : 2. Pengawas Pelaksana : (2……………………....)
Uraian Pekerjaan : APD Wajib : 3. Safety Officer : (3……………………....)
1 Coverall
Penggalian Jalur pipa dan 2 Helm Safety
crossing jalan 3 Sepatu Safety Disetujui oleh:
4 Sarung Tangan 1. GSI : (1……………………....)
5 Kaca Mata Safety 2. Ahli Teknik : (2……………………....)
6 Full Body Harness (Setiap Pekerjaan > 2 meter)
7 Ear plug

RAM
No Aktivitas Potensi Bahaya Rekomendasi Referensi Pelaksana Diperiksa Oleh
S L R
1 Persiapan tenaga kerja 4 B M
a. Pemeriksaan Kesehatan - Pekerja yang telibat dalam kondisi tidak fit (potensi Pekerja harus membawa surat keterangan sehat. PTGN
kecelakaan kerja). - Khusus pekerjaan critical harus dilakukan MCU.
Setiap hari dilakukan pemeriksaan kesehatan umum (tensi &
- nadi).
Inspeksi kesehatan di site untuk mengetahui pekerja yang tidak
- fit selama bekerja.

b. Safety Induction - Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada Semua Pekerja kontraktor yang terlibat harus sudah mengikuti PTGN
-
pekerjaan yang dilakukan. safety induction tentang peraturan keselamatan di area Kilang.
c. Safety Talk / Toolbox - Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada Setiap sebelum dimulai pekerjaan dilakukan Safety Talk / PTGN
Meeting pekerjaan yang dilakukan. Toolbox Meeting tentang potensi bahaya dan cara
- penanganannya untuk pekerjaan yang akan dilakukan hari
tersebut.

2 Persiapan peralatan 4 E H
a. Inspeksi Tools yang di - Peralatan yang digunakan tidak aman dan mencelakan Inspeksi peralatan dan pemberian sticker ijin peralatan SAFETY RU II
-
gunakan pekerja.
b. Inspeksi Terhadap man - Manpower yang bekerja tidak sesuai klarifikasinya Pengecekan sertifikasi Manpower PTGN
power yang menyebabkan hasil tidak maksimal mencelakaan -
pekerja disekitarnya.

3 Pengurusan SIKA - Pekerjaan dilaksanakan tanpa ijin dan tanpa 4 E H - Lakukan pengurusan SIKA sesuai Prosedur SIKA. PTGN
sepengetahuan pengawas operasi dan pengawas - Lakukan semua precaution pada SIKA.
pelaksana . - Melakukan compliance audit SIKA.
4 Sosialisasi jalur evakuasi. - Pekerja tidak mengetahui dan kebingungan mencari 5 D H Komunikasikan jalur evakuasi pada seluruh pekerja yang PTGN
-
jalur evakuasi apabila terjadi keadaan darurat. terlibat.
5 Melakukan koordinasi - Pekerja lupa berkoordinasi 2 E L Kordinasi harus dilakukan setiap hari sebelum memulai PTGN
dengan pengawas area. pekerjaan,
4 E H Lakukan Gas tester diarea pekerjaan, dan sediakan APAR

6 Memastikan Patok Stick - Gigitan binatang berbisa mengakibatkan cedera serius 1 E L Lakukan pemeriksaan area kerja dari bahaya biologi dengan PTGN
survey ada dan sesuai - menggunakan tongkat ( minimal panjang 2 m )
dengan gambar hasil
pemeriksaan fasilitas bawah - Pastikan ketersediaan P3K di lokasi kerja SAFETY RU II
tanah.
Ikuti SOP pencegahan digigit binatang berbisa
-

- Panas matahari dapat menyebabkan pekerja lelah dan 4 E H - Sediakan air minum sesuai kebutuhan dan Pastikan pekerja PTGN
dehidrasi mengkonsumsi air minum yang cukup
4E H - Lakukan SWA atau SSWA apabila kondisi pekerja tidak fit PTGN

7 Melakukan penggalian - Permukaan tanah yang tidak rata dan licin bisa 2 C L Pastikan tempat berpijak rata dan bebas dari bahaya PTGN
manual dengan menyebabkan tersandung/tergelincir dan tersandung, Pastikan posisi dan keseimbangan tubuh stabil
menggunakan cangkul, mengakibaktkan pekerja jatuh dan cedera - pada saat melakukan penggalian, Pastikan area kerja tidak
blencong basah/ tergenang air dan becek
- Terdapat material seperti besi dan pipa yang berpotensi 4 C H safetyman harus selalu memberikan instruksi guna PTGN
menyebabkan pekerja cedera atau jalur air yang masih mengingatkan pekerja agar berhati hati dan awas terhadap jalur
aktif saat penggalian tanah yang berpotensi kebocoran - pipa yang masih aktif.
pipa

- Ayunan alat penggalian bisa mengenai pekerja dan 4 C H Lakukan Pre-Used Inspection Peralatan Penggalian, Jaga PTGN
menyebabkan cedera serius jarak aman antara pekerja pada saat melakukan pekerjaan
- penggalian, Menghindari Line Of Fire pada saat mengayunkan
cangkul dan pastikan arah mata cangkul membelakangi rekan
kerja lainnya

- Ujung alat gali mengenai/ menyentuh kabel listrik dan 2 C H - Lakukan penggalian manual secara perlahan dan hati2, dan PTGN
menyebabkan kabel listrik rusak/ terluka/ tergores, penggalian dilakukan layer per layer (setiap 30 CM, Pastikan
sehingga pekerja terkena arus listrik dan bisa gagang alat penggalian yang digunakan dari bahan kayu/Non-
menyebabkan cedera serius/ fatal. conductor material, Pastikan penggalian sesuai dengan layout
pot holing (untuk memastikan posisi fasilitas bawah tanah) dan
excavation plan

- Kekurangan O2 dan adanya gas berbahaya disekitar 2 C H PTGN


Pendeteksian gas menggunakan portable gas detektor,
area kerja yang menyebabkan pekerja kekurangan
Hentikan pekerjaan (SWA) bila hasil pemeriksaan gas disekitar
O2 dan keracunan gas, yang berakibat cedera serius/
area kerja melebihi nilai ambang batas:
fatal
O2 : 19,5 % - 23,5 %
-
LEL : < 10%
H2S : 1 ppm
CO :< 25 ppm

- Gigitan binatang berbisa mengakibatkan luka serius PTGN


Lakukan pemeriksaan area kerja dari bahaya biologi dengan
menggunakan tongkat ( minimal panjang 2 m ), Ikuti SOP
-
pencegahan digigit binatang berbisa, Pastikan ketersediaan
P3K di lokasi kerja
- Panas matahari dapat menyebabkan pekerja lelah dan Sediakan air minum sesuai kebutuhan dan Pastikan pekerja PTGN
dehidrasi - mengkonsumsi air minum yang cukup, Lakukan SWA atau
SSWA apabila kondisi pekerja tidak fit
8 penggunaan mesin pompa air tanah yang menggenang ketika digali menyebabkan Lakukan pemeriksaan area kerja dari bahaya biologi dengan PTGN
hisap untuk membuang air pekerja kesulitan untuk mengetahui material lain yang menggunakan tongkat ( minimal panjang 2 m ), Ikuti SOP
dalam galian ada dalam tanah ataupun serangan binatang dalam pencegahan digigit binatang berbisa, Pastikan ketersediaan
tanah P3K di lokasi kerja
pompa air terjatuh karena permukaan tanah sekitar PTGN
galian yang tidak rata alas mesin pompa hisap diberikan dudukan agar seimbang

9 housekeeping area - area sekitar terkontaminasi limbah 4 C H melakukan cleaning dan buang limbah sesuai arahan SAFETY RU II,
- pengawas area, pengawas pelaksana dan HSE PTGN
:
Lokasi Pekerjaan : Nomor JSA
Area Scrap Yard Tanggal
Ref. SIKA Nomor
Uraian Pekerjaan : APD Wajib :
1
Land Clearing area Scrap Yard 2
3
4
5
6
7

No Aktivitas Potensi Bah

1 Persiapan tenaga kerja


a. Pemeriksaan Kesehatan -

b. Safety Induction -

c. Safety Talk / Toolbox Meeting -

2 Persiapan peralatan

a. Inspeksi Tools yang di gunakan -

b. Inspeksi Terhadap man power -


Pengurusan SIKA -

Sosialisasi jalur evakuasi. -


4

Melakukan koordinasi dengan pengawas area. -


5

Mobilisasi Crew dan Peralatan -


6

-
-

Orientasi lapangan dan persiapan pekerjaan -


7

Memasang fasilitas
mesin pemotong rumput

Melakukan pemotongan rumput di area scrap yard


menggunakan mesin pemotong rumput

9
Menyapu membersihkan bekas potongan rumput

10

Penebasan/ Penebangan Pohon

11

Meratakan tanah di area scrap yard


menggunakan buldozer

12

Mengangkut dan menurunkan potongan


pohon/dahan/semak ke dan dari atas dump truck

13

Cleaning Area
14
PT PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit II

JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)


Nomor JSA :
Tanggal :
Ref. SIKA Nomor :
APD Wajib :
Coverall
Helm Safety
Sepatu Safety
Sarung Tangan
Kaca Mata Safety
Full Body Harness (Setiap Pekerjaan > 2 meter)
Ear plug

RAM
Potensi Bahaya
S L R
4 B M
Pekerja yang telibat dalam kondisi tidak fit (potensi kecelakaan
kerja).

Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada pekerjaan yang


dilakukan.

Pekerja tidak memahami potensi bahaya pada pekerjaan yang


dilakukan.

4 E H
Peralatan yang digunakan tidak aman dan mencelakan pekerja.

Manpower yang bekerja tidak sesuai klarifikasinya yang


menyebabkan hasil tidak maksimal mencelakaan pekerja
disekitarnya.
Pekerjaan dilaksanakan tanpa ijin dan tanpa sepengetahuan
pengawas operasi dan pengawas pelaksana .
4 E H

Pekerja tidak mengetahui dan kebingungan mencari jalur evakuasi


apabila terjadi keadaan darurat. 5 D H

Pekerja lupa berkoordinasi


2 E L

4 E H

kecelakaan lalu lintas


1 E

L
mobil mogok

Jalan terhambat karena banyak material di areal scrap yard


4 E H

alat terjatuh karena proses mengangkat yang tidak benar


4 E H

4 E H

4 E H

- Tersandung, terhambat material di scrap yard


- Terkena sengatan listrik, short circuit,
- Kebutaan,
- Kehilangan Pendengaran
- Stress Otot 5 E H
- Terluka, Cidera pada bagian luar anggota tubuh

- Tersandung, terhambat material di scrap yard


- Terkena sengatan listrik, short circuit,
- Kebutaan,
- Kehilangan Pendengaran
- Stress Otot 5 E H
- Terluka, Cidera pada bagian luar anggota tubuh
- Tersandung, terhambat material di scrap yard
- Stress Otot
- Terluka, Cidera pada bagian luar anggota tubuh

4 E M

- Tersandung, terhambat material di scrap yard


- Terkena sengatan listrik, short circuit,
- Kebutaan,
- Kehilangan Pendengaran
- Stress Otot 5 E H
- Terluka, Cidera pada bagian luar anggota tubuh

- Operator dozer terjatuh dari kendaraan


- Mesin Buldozer tidak dapat beroperasi 5 E H
- Kecelakaan di area kerja

- Kecelakaan lalu lintas


- Terjatuh dan terhimpit potongan pohon
- Cidera tangan dan kaki saat proses mobilisasi

5 E H

- Terinjak potongan dahan yang tajam, 3 E H


- Area sekitar terkontaminasi limbah
efinery Unit II

(JSA)
Tanda Tangan :
1. Pengawas Area :
2. Pengawas Pelaksana : (2……………………....)
3. Safety Officer :

Disetujui oleh:
1. GSI :
2. Ahli Teknik : (2……………………....)

Rekomendasi Referensi Pelaksana

Pekerja harus membawa surat PT RMA


keterangan sehat.
Khusus pekerjaan critical harus
- dilakukan MCU.
Setiap hari dilakukan pemeriksaan
- kesehatan umum (tensi & nadi).
Inspeksi kesehatan di site untuk
- mengetahui pekerja yang tidak fit
selama bekerja.

Semua Pekerja kontraktor yang PT RMA


terlibat harus sudah mengikuti safety
- induction tentang peraturan
keselamatan di area Kilang.

Setiap sebelum dimulai pekerjaan PT RMA


dilakukan Safety Talk / Toolbox
- Meeting tentang potensi bahaya dan
cara penanganannya untuk pekerjaan
yang akan dilakukan hari tersebut.

Inspeksi peralatan dan pemberian SAFETY RU II


- sticker ijin peralatan
- Pengecekan sertifikasi Manpower PT RMA
- Lakukan pengurusan SIKA sesuai PT RMA
Prosedur SIKA.
- Lakukan semua precaution pada
SIKA.
- - Melakukan compliance audit SIKA.

Komunikasikan jalur evakuasi pada PT RMA


- seluruh pekerja yang terlibat.

Kordinasi harus dilakukan setiap hari PT RMA


sebelum memulai pekerjaan,
Lakukan Gas tester diarea pekerjaan,
dan sediakan APAR

prosedur pemeriksaan harian pada PTGN


- peralatan dan kendaraan sebelum
melaksanakan aktifitas pekerjaan

- mentaati peraturan lalu lintas SAFETY RU II


memastikan jalan tanah dapat dilalui PT RMA
- mobil dengan lancar, agar mobil tidak
amblas
-
berhati-hati dan mencari jalan yang PT RMA
tidak licin
senantiasa menggunakan APD sesuai SAFETY RU II
- fungsinya

mentaati prosedur Keselamatan dan


- kesehatan kerja

memastikan pekerja dalam keadaan


fit dan alat yang digunakan dalam
- keadaan baik dan telah mendapatkan
izin dari pihak HSE

- senantiasa menggunakan APD


sesuai fungsinya
- Mentaati prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja
- Memastikan pekerja dalam keadaan
fit dan alat yang digunakan dalam
keadaan baik dan mendapatkan izin
dari pihak HSE PT RMA

- senantiasa menggunakan APD


sesuai fungsinya
- Mentaati prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja
- Memastikan pekerja dalam keadaan
fit dan alat yang digunakan dalam
keadaan baik dan mendapatkan izin
dari pihak HSE PT RMA
- senantiasa menggunakan APD
sesuai fungsinya
- Mentaati prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja
- Memastikan pekerja dalam keadaan
fit dan alat yang digunakan dalam
keadaan baik dan mendapatkan izin
dari pihak HSE PT RMA

- senantiasa menggunakan APD


sesuai fungsinya
- Mentaati prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja
- Memastikan pekerja dalam keadaan
fit dan alat yang digunakan dalam
keadaan baik dan mendapatkan izin
dari pihak HSE PT RMA

- Pastikan operator buldozer telah


memiliki kompetensi dan sertifikasi
SIO
- Pastikan buldozer dalam keadaan
baik dan telah mendapatkan izin dari
HSE
- Jaga jarak pekerja yang bekerja di
area pengoperasian buldozer untuk
menghindari kecelakaan kerja PT RMA

- Pastikan supir truck telah memiliki


surat izin mengemudi dan telah
memahami Driving Safety, salah satu
CLSR Pertamina
- Pastikan anggota dalam keadaan fit
ketika bekerja dan pastikan APD yang
digunakan telah standar
- Lakukan pengawasan oleh
Safetyman untuk mengurangi
kecelakaan di area kerja PT RMA
-Lakukan cleaning dan buang sisa PT RMA
limbah sesuai dengan arahan RU II Pengawas
Dumai Pelaksana
(1……………………....)

(3……………………....)

(1……………………....)

Diperiksa Oleh
7 Memasang fasilitas -
mesin pemotong rumput

8 Melakukan pemotongan rumput di area bahu - 1. Kecelakaan Lalu Lintas,


jalan, memotong rumput di area taman/ 2. Terkena sengatan listrik, short circuit,
prasarana umum, memotong rumput di rumah- 3. Kebutaan,
rumah kosong 4. Kehilangan Pendengaran
- 5. Stress Otot
6. Terluka, Cidera pada bagian luar anggo
tubuh
-

9 Menyapu membersihkan bekas potongan rumput - 1. Kecelakaan Lalu Lintas,


dan menyapu jalan protokol 2. Terkena sengatan listrik, short circuit,
3. Kebutaan,
4. Kehilangan Pendengaran
5. Stress Otot
6. Terluka, Cidera pada bagian luar anggo
- tubuh

10 Penebasan/ Penebangan Pohon - 1. Kecelakaan Lalu Lintas,


2. Terkena sengatan listrik, short circuit,
3. Kebutaan,
- 4. Kehilangan Pendengaran
5. Stress Otot
6. Terluka, Cidera pada bagian luar anggo
- tubuh
11 Penyemprotan/ Meracun Rumput 1. Karbon Monoksida
2. Nitrogen Dioksida & Ozon
3. Nitrogen Dioksida dan Sulfur
4. Timah Hitam
- UU No 1/1970, PP No. 22 Tahun 3 D M
2021, Kepmenaker No. 51/1999, PP
No. 11/1979, Kepmenaker No.
13/2011, Permenaker No. 8/2010,
Kepmenaker No. 13/2011

u Lintas, - UU No 1/1970, PP No. 22 Tahun 4 D H


an listrik, short circuit, 2021, Kepmenaker No. 51/1999, PP
No. 11/1979, Kepmenaker No.
dengaran 13/2011, Permenaker No. 8/2010,
Kepmenaker No. 13/2011
pada bagian luar anggota

u Lintas, - UU No 1/1970, PP No. 22 Tahun 3 D H


an listrik, short circuit, 2021, Kepmenaker No. 51/1999, PP
No. 11/1979, Kepmenaker No.
dengaran 13/2011, Permenaker No. 8/2010,
Kepmenaker No. 13/2011
pada bagian luar anggota

u Lintas, - UU No 1/1970, PP No. 22 Tahun 5 E H


an listrik, short circuit, 2021, Kepmenaker No. 51/1999, PP
No. 11/1979, Kepmenaker No.
dengaran 13/2011, Permenaker No. 8/2010,
Kepmenaker No. 13/2011
pada bagian luar anggota
sida
da & Ozon
da dan Sulfur
- Gunakan sarung tangan yang kering dan APD yang
diperlukan selama kegiatan instalasi peralatan
- Semua peralatan yang digunakan dalam keadaan baik dan
telah mendapatkan izin penggunaan alat dari pihak HSE.
- Pekerja yang melaksanakan kegiatan instalasi peralatan
kerja harus sudah paham dan mengerti tata car pemasangan
yang aman dan benar.

- 1. Lakukan Toolbox meeting untuk mengingatkan pekerja


untuk berhati-hati
2. Pengawasan safetyman lebih ditingkatkan
3. Menggunakan wearpack yang memiliki scotelight
- 4. Lakukan penggiliran kerja dalam waktu tertentu, berikan
pengetahuan tentang bahaya kebisingan dan getaran,
gunakan earplug/ear muff saat bekerja
5. Gunakan APD yang lengkap untuk melindungi tubuh jika
- terkena potongan rumput
6. Gunakan safety sign dan safety line jika dirasa akan
membahayakan pekerja atau penduduk sekitar

- 1. Lakukan Toolbox meeting untuk mengingatkan pekerja


untuk berhati-hati
2. Pengawasan safetyman lebih ditingkatkan
3. Menggunakan wearpack yang memiliki scotelight
4. Lakukan penggiliran kerja dalam waktu tertentu, berikan
- pengetahuan tentang bahaya kebisingan dan getaran,
gunakan earplug/ear muff saat bekerja
5. Gunakan APD yang lengkap untuk melindungi tubuh jika
terkena potongan rumput
6. Gunakan safety sign dan safety line jika dirasa akan
membahayakan pekerja atau penduduk sekitar
- 1. Lakukan Toolbox meeting untuk mengingatkan pekerja
untuk berhati-hati
2. Pengawasan safetyman lebih ditingkatkan
3. Menggunakan wearpack yang memiliki scotelight
4. Lakukan penggiliran kerja dalam waktu tertentu, berikan
- pengetahuan tentang bahaya kebisingan dan getaran,
gunakan earplug/ear muff saat bekerja
5. Gunakan APD yang lengkap untuk melindungi tubuh jika
terkena potongan rumput
6. Gunakan safety sign dan safety line jika dirasa akan
membahayakan pekerja atau penduduk sekitar
1. Berikan refresh training tentang bahaya nya racun
rumput
2. Gunakan APD yang sesuai Disposable Filtering
Facepiece Respirator (DFFP)

Anda mungkin juga menyukai