TEST CEPAT MOLEKULER

RS. GRIYA HUSADA No Dokumen No Revisi Hal

MADIUN 00 1 dari 1

Ditetapkan
Direktur,
Tanggal Berlaku
SPO 01 Mei 2019
dr. Dewi Surya Atini
NIP. Dr 08.00.01

PENGERTIAN Suatu Tes Cepat Molekuler untuk mendeteksi pasien RO atau

pasien resisten obat. Metode penemuan kasus Tubercolosis (TB)
dan menengakkan diagnosa TB baru maupun Tubercolosis kebal
obat (TB Resisten Obat – TB RO).

TUJUAN Pembentukan jejaring rujukan Fasilitas Kesehatan ke Fasyankes

Test Cepat molekuler, beserta standar operasional yang disepakati
antara Fasyankes TCM dan Fasyankes yang merujuk.

KEBIJAKAN Peraturan Menteri Kesehatan nomor 67 tahun 2006 tentang

penangulangan Tuberkulosis menyebutkan bahwa alur penegakan
diagonosa bagi terduga TB menggunakan pemeriksaan Test Cepat
Molekuler (TCM).

PROSEDUR 1. Perawat IGD dan Poli mengarahkan pasien ke Laboratorium

untuk di ambil dahaknya.
2. Perawat rawat inap memotivasi pasien untuk berdahak di pot
dahak yang sudah di sediakan, lalu diserahkan ke perawat untuk
di serahkan ke Laboratorium.
3. Petugas Laboratorium memasang Handscond dan masker
4. Petugas Laboratorium membersihkan pot sputum bagian luar
yang berisi sampel dengan alkohol 70%.
5. Petugas Laboratorium mengecek nama, tanggal, kode RS pada
bagian luar pot sputum serta identitas lengkap pasien .
6. Petugas Laboratorium menutup rapat tutup pot sputum dan
melapisi dengan parafilm dengan erat supaya sputum tidak
tumpah.
7. Petugas Laboratorium memasukan pot sputum kedalam plastik
½ kg dan mengikatnya dengan rapi.
8. Petugas memasukan pot sputum yang sudah diikat rapi kedalam
book tempat pengiriman sampel.
9. Petugas memasukan bangko (Form TB 05) pengiriman sampel
kedalam, pada bagian tutup yang di plester dengan rapi.
10. Petugas memberi label diluar tempat pengiriman sampel.Mengisi
aplikasi SITRUS, Tujuan Laboratorium RS. Dr. Soedono Madiun,
setiap hari sebelum jam 12.00 WIB pada hari sabtu minggu libur.

UNIT TERKAIT 1. IGD

2. IRNA,ICU,Kebidanan.
3. Poliklinik Umum dan Poliklinik Spesialis / IRJA