Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DAN PENGUMPULAN

SPESIMEN DAHAK

RS HIKMAH No. Dokumen No. Revisi Halaman


003.PROGNAS.2023 1/3

Ditetapkan oleh
Direktur RS Hikmah
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 02 Oktober 2023

dr. A. Any Muliany M, M.Kes


NIK. 21.06.772

Kegiatan pengambilan dan pengumpulan spesimen dahak


PENGERTIAN
terduga TBC untuk pemeriksaan laboratorium TBC.

1. Mengambil dan mengumpulkan spesimen dahak terduga


TUJUAN
TBC
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium pada spesimen
dahak terduga TBC

1. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang


Penanggulangan Tuberkulosis
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2016
tentang Penanggulangan Tuberkulosis
3. Keputusan Menteri Kesehatan nomor
HK.01.07/Menkes/755/2019 Tentang Pedoman Nasional
KEBIJAKAN
Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis
4. SE Dirjen P2P Kemenkes RI Nomor 936 Tahun 2021
Tentang Perubahan Alur Diagnosis dan Pengobatan
Tuberculosis di Indonesia
5. SK. Direktur RS. Hikmah nomor 11 tahun 2023 tentang
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Hikmah
PROSEDUR
Persiapan
1. Persiapan alat dan tempat:
a. Pot dahak yang bertutup ulir, dan bermulut lebar (±
diameter 5cm)
b. Tuliskan nama pasien dan nomor identitas spesimen
dahak pada dinding pot dahak dengan aturan penamaan
pedoman nasional. Jangan lakukan penulisan identitas
pasien pada tutup pot dahak
c. Lokasi mengeluarkan dahak di bilik sputum (sputum
booth) yang dapat menjaga kenyamanan (privacy) pasien
untuk berdahak. Pengumpulan dahak dilakukan di ruang
terbuka yang terkena matahari langsung, ventilasi baik,
terdapat wastafel, tempat sampah infeksius, tisu, sabun
cuci tangan, dan tidak dilalui banyak orang
d. Poster di lokasi berdahak terkait cara/prosedur
mengeluarkan dahak yang baik dan benar
2. Persiapan pasien
a. Pasien dijelaskan mengenai pemeriksaan dan tindakan
yang akan dilakukan
b. Pasien dijelaskan cara berdahak yang baik dan benar
c. Pasien diarahkan ke tempat berdahak atau bilik dahak
d. Jika memungkinkan, kegiatan ini dapat didampingi oleh
petugas lab atau lainnya
3. Persiapan petugas
a. Petugas menggunakan APD sesuai standar
b. Petugas memastikan spesimen yang dikumpulkan sesuai
standar
2. Minta pasien untuk mengumpulkan dahak di 2 pot dahak
steril tersebut, sewaktu- Prosedur
1. sewaktu, dengan jarak waktu pengumpulan dahak antar
pot minimal 1 (satu) jam
2. Minta pasien membaca prosedur berdahak yang tersedia
di bilik berdahak, dan mengikuti urutannya, yaitu
 bila memakai gigi palsu, lepaskan sebelum berkumur
 berkumur terlebih dahulu untuk membersihkan rongga
mulut
 minum sedikit air untuk memberikan uap pada lendir
yang membuat lendir keluar dengan mudah
 tarik dan buang napas dalam sebanyak 2-3 kali dan
hembuskan napas dengan kuat
 Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, dan berdahak
dengan kuat ke dalam pot dahak, segera tutup pot
dengan rapat dan pastikan tidak terjadi tumpahan atau
mengotori bagian luar wadah
 Bersihkan mulut dengan tisu dan buang tisu pada
tempat sampah tertutup yang sudah disediakan
 Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
 Terduga TBC diminta kembali ke laboratorium untuk
menyerahkan 2 pot dahak yang sudah terisi
3. Pastikan pot dahak tertutup rapat dan sampel
dimasukkan ke dalam box kontainer
4. Desinfeksi badan dan tutup pot dengan alkohol 70%
5. Pastikan kualitas dan volume dahak yang dikumpulkan
 Volume dahak minimal 1 ml
 Dahak yang baik untuk pemeriksaan adalah berwarna
kuning kehijau–hijuan (mukopurulen), dan kental
 Hindari menggunakan spesimen dahak yang
mengandung sisa makanan atau partikel padat
lainnya. Apabila tidak memungkinkan untuk
mendapatkan spesimen baru, lakukan pengolahan
spesimen dan ambil bagian yang tidak bercampur
dengan sisa makanan atau partikel padat lainnya
6. Pastikan identitas yang tertera di pot dahak sesuai
dengan identitas terduga TBC
7. Masuk proses pengemasan
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai