Anda di halaman 1dari 2

RSUD S.

K LERIK MENGISAP LENDIR (SUCTION)


Jl. Timor Raya No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
No. 134 RSUD.SKL. / / / 2022 1/2
Pasir Panjang
Kota Kupang – NTT

SPO PELAYANAN Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh:


KEPERAWATAN Direktur RSUD S.K.Lerik

drg. Dian S. Arkiang


NIP.19770926 20064 2 022
PENGERTIAN Membersihkan saluran napas dengan menggunakan alat pengisap
lendir baik dari mulut maupun hidung

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah membersihkan saluran


napas agar bebas dari sumbatan lendir atau kotoran sehingga dapat
bernapas secara normal.

KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang rekam medis.
4. SK Menkes Nomor 1457 Tahun 2003 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan.

PROSEDUR A. Tahap pra interaksi


a. Persiapan alat
1. Mesin suction
2. Catheter pengisap lendir sesuai kebutuhan (Fr 6, Fr 8
dan Fr 10)
3. Aguadest steril dalam com steril
4. Handscoen
5. Kassa
b. Persiapan pasien

B. Tahap orientasi
a. Beri salam dan perkenalkan diri
b. Cek nama pasien dengan melakukan identifikasi pasien
minimal 2 identitas yaitu nama dan tanggal lahir
c. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada orang
tua/kelurga bayi
d. Beri kesempatan orang tua/kelurga bayi untuk bertanya
RSUD S.K LERIK MENGISAP LENDIR (SUCTION)
Jl. Timor Raya No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
No. 134 RSUD.SKL. / / / 2022 2/2
Pasir Panjang
Kota Kupang – NTT

C. Tahap kerja
a. Cuci tangan
b. Sambungkan mesin suction kealiran listrik
c. Sambung chateter saction kemesin
d. Pastikan alat berfungsi dengan baik
e. Dekatkan alat dekat bayi
f. Cuci tangan
g. Memakai handscoen
h. Atur posisi kepala bayi miring
i. Masukan chateter suction kedalam mulut dengan
kedalaman 5 cm
j. Masukan chateter suction kedalam hidung dengan
kedalamaan 2-3 cm
k. Lakukan pengisapan dalam waktu kurang dari 10 detik
antara hidung dan mulut
l. Bilas suction dengan aguadest steril
m. Rapikan pasien kembali
n. Rapikan alat-alat
o. Lepaskan handscoen
p. Cuci tangan

D. Tahap terminasi
a. Observasi respon pasien
b. Dokumentasi pada catatan keperawatan.

E. Hal-hal yangharus diperhatikan :


a. Observasi warna dan konsistensi lendir
b. Perhatikan kedalaman chateter suction dan waktu
pelaksanaan suction

UNIT TERKAIT Neonatologi, VK Nifas, IGD, Triase Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai