PENANGANAN TUMPAHAN B3

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Yan Mangu Abi, SST

TANARAING NIP. 19790129 200003 1 003

1. Pengertian Penanganan Tumpahan Bahan berbahaya dan beracun adalah

penanganan jika terjadi tumpahan mencakup bahan kimia
berbahaya (reagen), cairan tubuh termasuk darah, urine, dahak
dan muntahan. Spill kit adalah seperangkat alat yang
digunakan untuk menangani jika terjadi tumpahan bahan
berbahaya dan beracun agar tidak membahayakan semua
pekerja dan lingkungan sekitarnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan

penanganan tumpahan B3
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tanaraing Nomor tentang
Kesehatan dan keselamatan kerja dalam Laboratorium.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Prosedur A. Tumpahan reagen, darah atau cairan tubuh
1. Petugas memasang tanda segitiga yang bertuliskan
“AWAS LANTAI BASAH”
2. Petugas memakai APD lengkap
3. Bila ada pecahan kaca/botol reagen, petugas mengambil
dengan menggunakan penjepit atau pinset kemudian
masukan kedalam safety box
4. Jika ada tumpahan cairan tubuh ditaburkan pasir/serbuk
kayu diserap menggunakan kertas koran
5. Petugas memasukan kertas koran kedalam plastik
kuning yang telah disipakan
6. Petugas menyemprotkan cairan klorin 0,5 % dan
didiamkan sampai 10 menit.
7. Petugas menyemprotkan deterjen
8. Petugas membersihkan menggunakan lap basah
9. Petugas mengikat plastic yang berisi kertas koran yang
telah terkontaminasi dan memasukan ke dalam tempat
sampah infeksius
 10. Petugas melepaskan APD
11. Petugas membuang APD yang sekali pakai ke tempat
sampah
12. Petugas mencuci tangan dengan benar
6. Diagram alir
Petugas memasang tanda segitiga yang bertuliskan
“AWAS LANTAI BASAH”

Petugas memakai APD lengkap

Bila ada pecahan kaca/botol reagen, petugas mengambil dengan menggunakan

penjepit atau pinset kemudian masukan kedalam safety box

Jika ada tumpahan cairan tubuh ditaburkan pasir/serbuk kayu diserap

menggunakan kertas koran

Petugas memasukan kertas koran kedalam plastik kuning yang telah disipakan

Petugas menyemprotkan cairan klorin 0,5 % dan didiamkan sampai 10 menit.

Petugas menyemprotkan deterjen

Petugas membersihkan menggunakan lap basah

Petugas mengikat plastic yang berisi kertas koran yang telah terkontaminasi dan
memasukan ke dalam tempat sampah infeksius

Petugas melepaskan APD

Petugas membuang APD yang sekali pakai ke tempat sampah

Petugas mencuci tangan dengan benar

7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum

2. Ruang KIA
3. UGD/Ruang Tindakan
4. Laboratorium
8. Dokumen Buku Register Laboratorium
Terkait
Rekaman Historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Berlaku

2/2