Anda di halaman 1dari 2

SPILL KIT

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit : H. YOGI BISMA
SOP
Halaman : 1/2

1. Pengertian Spill Kit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika terjadi tumpahan
bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia, bahan infeksius, cairan tubuh, logam berat atau
minyak agar tidak membahayakan semua pekerja, pengunjung dan orang lain yang berada
di lingkungan pelayanan kesehatan dan lingkungan sekitarnya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur penggunaan Spill Kit dan mencegah
terjadinya infeksi silang.
3. Kebijakan Keputusan Pimpinan Klinik Pratama Bisma Brata Nomor..... tentang Pelayanan
Laboratorium di Klinik Pratama Bisma Brata
4. Referensi 1. Permenkes RI Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat.
2. Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar (Good Laboratory Practise)
Depkes RI tahun 2008
5. Prosedur/ 1. Alat dan Bahan
Langkah-Langkah a. APD ( sarung tangan, masker, kacamata google, sepatu boot, dan apron)
b. Tali rapia
c. Plastik kuning/infeksius
d. Kertas koran/kertas tissue yang menyerap/underpad
e. Lap pel yang mudah menyerap
f. Botol bekas air mineral
g. Spuit ukuran 10cc/20cc
h. Cairan klorin 0,5%
2. Prosedur
a. Petugas menggunakan APD sesuai dengan indikasi
b. Pasang tanda yang bertulisan “AWAS TUMPAHAN BAHAN BERBAHAYA”
c. Pasang pembatas tumpahan dengan tali rapia
d. Petugas mengambil plastik kuning dalam Box Spill Kit
e. Bila ada pecahan kaca/ampulan obat, ambil dengan menggunakan penjepit atau
pinset kemudian bersihkan menggunakan sapu dan serok masukan kedalam botol,
lalu di lakban
f. Bila tumpahan B3 (air raksa) ambil dengan menggunakan spuit kemudian
masukakan ke dalam botol yang berisi air, tutup botol dengan rapat dan lakban
g. Bila muntahan/darah, ditutup dengan kertas koran/kertas tissue yang mudah
menyerap, ambil dengan kedua tangan, lalu buang ke plastik kuning
h. Petugas mengurangi bahan atau cairan infeksius dengan menggunakan kain kering
sekali pakai, buang ke kantong kuning
i. Petugas menuangkan cairan klorin 0,5% di atas bekas cairan infeksius, tunggu
beberapa menit
j. Petugas menyerap cairan dengan menggunakan kain sekali pakai, buang dalam
kantong kuning
k. Petugas menunangkan cairan detergen pada tempat bekas tumpahan cairan infeksius
tunggu beberapa menit
l. Petugas menyerap menggunakan kain kering sekali pakai, buang ke plastik kuning
m. Petugas melanjutkan dengan mengepel permukaan lantai
n. Petugas melepaskan APD yang digunakan dan tempatkan gaun pelindung dan
masukkan ke wadah yang sesuai
o. Petugas mencuci tangan.

6. Bagan Alir
Petugas pasang
Petugas tanda tulisan “AWAS Petugas
menggunakan TUMPAHAN BAHAN mengambil
APD sesuai BERBAHAYA” dan plastik kuning
dengan indikasi pembatasan dalam Box Spill
tumpahan dengan tali Kit
rapia

Petugas menyerap Petugas Petugas mengurangi


2/2

Anda mungkin juga menyukai