Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN LIMBAH

HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen :042/C/PKM-
SL/SOP/I/2023
No. Revisi : 02
SOP TanggalTerbit :6 Januari
2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Eri Nurnawati


SALO NIP. 19610620 199103 02 002

1. Pengertian Pengelolaan limbah medis adalah suatu bidang yang berhubungan


dengan pengaturan terhadap penimbulan, penyimpanan (sementara),
pengumpulan, pemindahan, dan pengangkutan, pemprosesan dan
pembuangan sampah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas sanitasi di UPTD
Puskesmas dalam melaksanakan penanganan dan pengolahan limbah
medis dan non medis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Salo Nomor 445. 042
/PKM-SL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Salo
4. Referensi Lampiran PERMENKES RI No. 46 Tahun 2015
5.Prosedur/Langkah- Prosedur
langkah Alat Dan Bahan
 APD
 Safety Box
 Kantongan

Petugas yang melaksanakan


 Petugas Laboratorium
 Klining Servis

Langkah-Langkah
1. Petugas melakukan pemilihan sampah/ limbah cair dan padat
medis dan non medis.
2. Sampah medis berupa jarum suntik di masukkan kedalam safety
box
3. Untuk sampah non medis setiap harinya petugas kebersihan
mengambil sampah dari ruang pelayanan kemudian di kumpullkan
tempat pengumpulan sampah sementara.
4. Setiap 2 hari sekali petugas kebersihan mengambil sampah dari
ruang pelayanan kemudian di kumpulkan di tempat pengumpulan
sampah sementara untuk di buang ke TPA
6. Bagan Alir

Pemilihan sampah padat Sampah medis Sampah non


dan cair medis/non medis berupa jarum medis setiap
suntik hari diangkut
ditempatkan di
safety box

7. Hal – hal yang 1. Selalu memasukkan alat suntik bekas kedalam wadah tertentu
perlu diperhatikan (disposafety Box) segera setelah pemakaian.
2. Selalu menggunakan alat suntik sekali pakai yang baru untuk setiap
satu penyuntikan (1 al sun= 1 pasien)
3. Tidak boleh menggunakan kembali alat suntik yang telah dipakai
untuk menyuntik pasien ataupun hanya dengan mengganti jarumnya
saja.
4. Tidak melepas/ mengganti dan menutup kembali jarum suntik
bekas sebelum di masukkan kedalam disposafe box.
5. Tidak memegang jarum suntik yang telah digunakan tanpa proteksi
yang aman, semisal sarung tangan dari karet.

8. Unit Terkait 1. Laboratorium


2. Kesling

9. Dokumen Terkait 1. Buku Invertaris bahan berbahaya


2. Form Monitoring bahan berbahaya

10. Rekaman Tanggal mulai


Historis Perubahan NO Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Kebijakan SK No. 445.042/PKM- 6 Januari 2023
SL/SK/I/2023

2. Nama Kepala Eri Nurnawati 6 Januari 2023


puskesmas

Anda mungkin juga menyukai