Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN
No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/046
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 08 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPTD TTD
PUSKESMAS dr Imam Sofingi
Nip1977082820090210004
BINAMU KOTA
1. Pengertian Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, didefinisikan sebagai bahan yang
karena sifat atau konsentrasinya dan jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan
atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya.
2. Tujuan Untuk memberikan perlindungan dan keamanan kepada petugas terhadap bahan
bahaya dan beracun
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 046 /PKM/BNM-KT/UKP/SK/I/2019 tentang
penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 43 tahun 2013 tentang penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/Langkah-  Petugas Laboratorium melakukan pendistribusian bahan berbahaya dan
langkah beracun
 Petugas Laboratorium melakukan pelabelan terhadap bahan –bahan berbahaya
dan beracun
 Petugas Laboratorium Melakukan penyimpanan aspek pemisahan dengan
bahan lain
 Petugas Laboratorium menggunakan bahan berbahaya dan beracun sesuai
dengan jenis pemeriksaan
 Setelah pemakain bahan berbahaya dan beracun dibuang kedalam sampah
medis
6. Diagram Alir
Melakukan melakukan pelabelan terhadap bahan –
pendistribusian bahan bahan berbahaya dan beracun
berbahaya dan

Melakukan penyimpanan aspek


pemisahan dengan bahan lain

menggunakan bahan berbahaya dan beracun


sesuai dengan jenis pemeriksaan

Membuang bahan berbahaya dan


beracun setelah melakukan
pemakaian kedalam sampah medis
7. Hal yang perlu Tahap-tahap pemeriksaan
diperhatikan
8. Unit Terkait  Laboratorium
 Kesling
9. Dokumen Terkait Pedoman Pemeriksaan laboratorium
10. Rekam Historis
perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan

Kebijakan SK Kepala puskesmas 08 Januari 2019


2016 berpindah ke SK
Kepala puskesmas
2019
PENGELOLAAN LIMBAH HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/047
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 08 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPTD TTD
PUSKESMAS dr Imam Sofingi
Nip1977082820090210004
BINAMU KOTA
1. Pengertian Pengelolaan limbah dapat didefenisikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan
terhadap limbah mulai dari tahap pengumpulan ditempat sumber, pengangkutan,
penyimpanan serta tahap pengolahan akhir yang berarti pembuangan atau
pemusnahan
2. Tujuan Untuk memberikan perlindungan terhadap limbah medis yang habis pakai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 047/PKM/BNM-KT/UKP/SK/I/2019 tentang penanganan
dan pembuangan bahan berbahaya
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Langkah-  Petugas menyiapkan dua tempat pembuangan limbah yaitu limbah medis dan
langkah limbah nonmedis
 Petugas membuang benda-benda tajam seperti jarum suntik yang habis pakai
kedalam limbah medis yang terbuat dari karton
 Petugas membuang bahan berbahaya dan beracun yang habis pakai dan bersifat
infeksius kedalam limbah medis yang berisi kantong merah
6. Diagram Alir

Menyiapkan dua Membuang benda-benda tajam


tempat pembuangan seperti jarum suntik yang habis
limbah yaitu limbah pakai kedalam limbah medis yang
medis dan limbah terbuat dari karton
nonmedis

Membuang bahan berbahaya


dan beracun yang habis
pakai dan bersifat infeksius
kedalam limbah medis
7. Hal yang perlu Tahap-tahap pemeriksaan
diperhatikan
8. Unit Terkait  Laboratorium
 Kesling
9. Dokumen Pedoman Pemeriksaan laboratorium
Terkait
10. Rekam
Historis No Yang di ubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai