No. Dokumen : No. Revisi : 02 SOP Tanggal Terbit : 01 April 2022 Halaman : 1 dari 2 UPTD PUSKESMAS dr. Frovira Brilyandini BOJONGSARI NIP. 19801112 2006 04 2014
1. Pengertian Pengelolaan bahan berbahaya dan beracun adalah cara penanganan
yang tepat terhadap bahan berbahaya dan beracun sehingga tidak menyebabkan kejadian yang tidak diharapkan (KTD). 2. Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja laboratorium yang disebabkan oleh bahan kimia..
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. tentang Program
Keselamatan (Safety) di UPTD Puskesmas Bojongsari 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur/Langkah - 1. Petugas laboratorium menyediakan bahan kimia di ruang laboratorium
langkah dalam jumlah secukupnya. 2. Petugas laboratorium membuat kartu stok penggunaan bahan berbahaya dan beracun 3. Petugas laboratorium membuat label khusus pada bahan kimia berbahaya dan mudah terbakar. 4. Petugas laboratorium menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah terbakar dalam tempat yang terpisah. 5. Petugas laboratorium memakai alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan tebal, sepatu tertutup di laboratorium. 6. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari sinar matahari langsung. 7. Petugas keamanan menyediakan alat pemadam kebakaran/APAR di laboratorium. 8. Petugas laboartorium menjaukan bahan kimia yang berbahaya dan beracun dari sumber api / panas. 6. Bagan Alir -
7. Unit terkait Laboratorium
Kesling
8. Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
perubahan diberlakukan 1. TTD Kepala drg. Rahmina Dewi 02 April 2020 Puskesmas
2. TTD Kepala dr. Frovira Brilyandini 1 April 2022