BERACUN
No. Dokumen : 440/035/SOP/VIII/412.43.09/2016
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 02 Juni 2016
Halaman : 1/2
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO dr. AgusGunawan,M.kes
DINAS KESEHATAN NIP. 19680727 200212 1 003
UPTD PUSKESMAS SUGIHWARAS
KECAMATAN SUGIHWARAS
1.Pengertian Pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun adalah kegiatan mengelola bahan
berbahaya dan beracun untuk mencegah pencemaran lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pengelolaan bahan berbahaya dan
beracun
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sugihwaras Nomor
440/036/SK/VIII/412.43.09/2016 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya
4. Referensi Pedoman praktek laboratorium yang benar, 2008
5. AlatdanBahan Label identifikasi bahan kimia
6. Prosedur/ langkah - 1. Petugas menginventarisir bahan kimia yang berbahaya dan beracun
langkah 2. Petugas memberi label dengan tanda khusus atau simbol pada bahan
kimia yang berbahaya dan beracun
3. Petugas menyimpan bahan kimia berbahaya dan beracun di tempat
khusus dan terpisah dengan bahan lainnya
4. Penyimpanan dilakukan ditempat kering dan terhindar dari sinar
matahari sumber api
5. Petugas memakai APD setiap bekerja dengan bahan kimia berbahaya
dan beracun
6. Petugas selalu menutup botol kemasan dengan rapat setiap selesai
menggunakan bahan berbahaya dan beracun
7. Petugas mencuci tangan setiap sebelum dan setelah menggunakan
bahan berbahaya dan beracun
7. Diagram alir
Petugas Petugas memberi label Petugas menyimpan bahan
inventarisir dengan tanda khusus kimia berbahaya dan beracun di
bahan berbahaya pada bahan kimia yang tempat khusus dan terpisah
dan beracun berbahaya dan beracun dengan bahan lainnya
Penyimpanan dilakukan
Petugas mencuci tangan setiap sebelum ditempat kering dan terhindar
dan setelah menggunakan bahan dari sinar matahari dan sumber
berbahaya dan beracun api
NO URAIAN YA TIDAK