Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/AP/067 01 1/2

DitetapkanOleh
STANDAR Direktur RSI Al-IkhlasPemalang
OPERASIONAL
TanggalTerbit
PROSEDUR
1 Oktober 2020
(SOP) dr. KharismaBimoCahyoNugroho
NIK 910519.07018.1.196

Prosedur penyimpanan atau perlakuan bahan atau reagensia


karean sifat dan atau kosentrasinya dan atau jumlahnya baik

1. PENGERTIAN secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan


dan atu merusak lingkungan hidup dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan
hidup manusia serta mahluk hidup lainnya.
1. Untuk memberikan penanganan khusus terhadap bahan
berbahaya dan beracun

2. TUJUAN 2. Memberikan pengetahuan dan kewaspadaan agar terhindar


dari kecelakaan
Menjaga keamanan bagi petugas, mahluk hidup, lingkungan.
Akibat penggunaan bahan berbaya dan beracun.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang

3. KEBIJAKAN Nomor : 081/PERDIR/RSI-Al/PML/X/2020 tentang Penetapan


Reagen Essensial dan Bahan Lain Laboratorium
PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/AP/067 01 2/2

Kegiatan ini dilakukan oleh Analis Laboratorium terhadap peny-


impanan bahan berbahaya dan beracun di ruang Laboratorium.
1. Melakukan identifikasi dari masing masing bahan atau
reagensia yang termasuk dalam katagori bahan berbahaya
dan beracun
2. Pisahkan dan kelompokan dari masing masing bahan
tersebut meliputi :
a. Bahan mudah meledak
b. Bahan oxidizing ( mudah teroksidasi )
4. PROSEDUR
c. Flammable (mudah terbakar )
d. Toxic ( beracun )
e. Harmful irritant ( bahaya iritasi )
f. Corrosive ( corosif )
g. Dangerous for environmeantal (berbaya bagi
lingkungan )
3. Melakukan pelabelan dari masing masing reagensia atau
bahan bahan tersebut
Simpan ditempat yang sejuk, kering, jauh dari sumber api.
1. Instalasi Laboratorium Klinik
5. UNIT TERKAIT

6.

Anda mungkin juga menyukai