PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA

DAN BERACUN
No. Dokumen : C/8/SOP.13/2017
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 02-10-2017
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas
Dawarblandong
1. Pengertian Kecelakaan kerja yang sering terjadi di laboratorium disebabkan oleh
bahan kimia Untuk mencegah timbulnya bahaya yang lebih luas, wajib
disediakan informasi mengenai cara penanganan yang benar mengenai
pengelolaan bahan kimia di laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong tentang
kebijakan penunjang pelayanan klinis Nomor : 188.4/C.33/416-
102.11/2017 di UPT Puskesmas Dawarblandong;
4. Referensi Pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar Tahun 2008
5. Prosedur/ Prosedur :
Langkah-
Alat dan bahan :
Langkah
1. Alat Tulis Kantor
2. Label Reagen
3. Kartu stock
Langkah-langkah :
1. Petugas menyediakan bahan kimia di ruang laboratorium dalam
jumlah secukupnya.
2. Petugas membuat kartu stok penggunaan bahan berbahaya dan
beracun.
3. Petugas membuat label khusus pada bahan kimia berbahaya dan
mudah terbakar.
4. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah
terbakar dalam lemari yang terpisah.
5. Petugas menyediakan bahan berbahaya sesuai abjad namun
berdasarkan klasifikasinya.
6. Petugas menyediakan alat pelindung diri seperti masker, sarung
tangan tebal, sepatu bot dll dalam lemari penyimpanan.
7. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan beracun dari sinar
matahari langsung.
8. Petugas menjauhkan bahan kimia yang berbahaya dan beracun
dari sumber api / panas.
 Petugas menyediakan bahan kimia di ruang laboratorium dalam jumlah
secukupnya.

Petugas membuat kartu stok penggunaan

bahan berbahaya dan beracun.

Petugas membuat label khusus pada bahan

kimia berbahaya dan mudah terbakar.

Petugas menyimpan bahan berbahaya dan

beracun yang mudah terbakar dalam lemari
yang terpisah.
6. Diagram alir
Petugas menyediakan bahan berbahaya sesuai
abjad namun berdasarkan klasifikasinya
;

Petugas menyediakan alat pelindung dari

seperti masker, sarung tangan tebal, sepatu bot
dll dalam lemari penyimpanan.
Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan
beracun dari sinar matahari langsung.

1. Ruangan Pemeriksaan umum

2. Ruangan Kesehatan Ibu dan KB
3. Ruangan Kesehatan gigi dan mulut
4. Ruangan Gawat Darurat
7. Unit terkait
5. Ruangan Rawat Inap
6. Ruangan Pemeriksaan lanjut usia
7. Ruangan Persalinan
8. Ruangan Pasca persalinan

2 /3
8. Rekam historis

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3 /3