Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SAMPAH BENDA TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


HK.01.04/RSIA-KGM 0 1 dari 2
/UMUM/071/II/2017
Ditetapkan :
Direktur
STANDAR Tanggal Terbit RSIA KENARI GRAHA MEDIKA
PROSEDUR
OPERASIONAL 14 Februari 2017

dr. Cholid Yamani, MARS


NIP.2017.07.065

PENGERTIAN Pengelolaan sampah benda tajam adalah rangkaian


pengelolaan sampah tajam seperti jarum, spet, kaca dll dari
mulai pengumpulan, pewadahan, pengangkutan dan
pemusnahan.

TUJUAN Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh limbah


baik pasien, pengunjung, tenaga kesehatan serta melindungi
masyarakat dari bahaya pencemaran limbah yang berasal dari
rumah sakit

1. SK Pemberlakuan Kebijakan PPI Nomor HK.02.01/RSIA-


KGM/DIR/053/I/2017
KEBIJAKAN
2. SK Pemberlakuan Panduan Pengelolaan Limbah Nomor
HK.02.01/RSIA-KGM/DIR/192/II/2017

A. Persiapan alat :
PROSEDUR 1. Alat pelindung diri (masker, apron/wearpack, sepatu
boot dan sarung tangan).
2. Safety box
3. Troli khusus sampah
4. Timbangan dan logbook limbah
5. Plester

B. Pelaksanaan :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan alat pelindung diri
3. Letakkan tempat sampah dilokasi yang mudah
dijangkau.
4. Tidak menekuk, recapping atau menyarungkan kembali
jarum yang sudah digunakan, tidak meletakkan jarum
suntik atau benda tajam bekas pakai di sembarang
tempat
5. Semua sampah benda tajam seperti jarum,
perlengkapan intravena, pipet pasteur, pecahan gelas,
PENGELOLAAN SAMPAH BENDA TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


HK.01.04/RSIA-KGM 0 2 dari 2
/UMUM/071/II/2017
pisau bedah dimasukkan ke dalam safety box atau
wadah anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah dibuka
6. Tempat sampah harus aman dari jangkauan manusia
dan binatang, ada lambing biohazard dan berrwarna
kuning
7. Apabila 3/4 bagian wadah sudah terisi oleh sampah,
maka wadah harus segera diangkut. Jadwal
pengangkutan dilakukan pada setiap shift, Shift 1
PROSEDUR pukul 13.00, shift 2 pukul 19.00. maksimal
penggunaan safety box tidak lebih dari 3x24 jam
8. Petugas pengangkut sampah mengambil sampah benda
tajam dari masing-masing ruangan, kemudian diplester
agar tutup tidak terbuka kembali dan masukan
kedalam troli sampah khusus yang tertutup.
9. Setelah sampah di masukkan kedalam grobak/troli,
rakit kembali safety box baru dan berikan label tanggal
pemasangan oleh petugas unit terkait.
10.Timbang sampah benda tajam dari tiap ruangan catat
pada logbook sampah infeksius dan simpan di TPS B3
11.Pemusnahan sampah benda tajam dilakukan di tempat
pembakaran/incinerator pihak ke tiga.
12.Bersihkan semua alat dan tempat sampah dengan
desinfektan setiap selesai pengangkutan sampah medis.
13.Selesai pekerjaan semua alat dan APD disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.
14.Lakukan kebersihan tangan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Perawatan Khusus
4. Instalasi Kamar Bedah
5. Instalasi Kamar Bersalin
6. Instalasi Rawat Inap
7. Laboratorium
8. Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai