Anda di halaman 1dari 38

PENGELOLAAN LIMBAH BENDA TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pengelolaan limbah benda tajam adalah rangkaian pengelolaan
PENGERTIAN sampah tajam seperti jarum, spet, kaca dll dari mulai
pengumpulan, pewadahan, pengangkutan dan pemusnahan.
Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh limbah baik
pasien, pengunjung, tenaga kesehatan serta melindungi
TUJUAN
masyarakat dari bahaya pencemaran limbah yang berasal dari
rumah sakit
KEBIJAKAN
A. Persiapan alat :
1. Alat pelindung diri (masker, apron/wearpack, sepatu boot
dan sarung tangan).
2. Safety box
3. Troli khusus sampah
4. Timbangan dan logbook limbah
5. Tutup jerigen
PROSEDUR
B. Pelaksanaan :
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan alat pelindung diri
3. Letakkan tempat sampah dilokasi yang mudah dijangkau.
4. Tidak menekuk, recapping atau menyarungkan kembali
jarum yang sudah digunakan, tidak meletakkan jarum
suntik atau benda tajam bekas pakai di sembarang
PENGELOLAAN LIMBAH BENDA TAJAM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tempat
5. Semua limbah benda tajam seperti jarum, perlengkapan
intravena, pipet pasteur, pecahan gelas, pisau bedah
dimasukan kedalam safety box atau wadah anti bocor,
anti tusuk dan tidak mudah dibuka
6. Tempat sampah harus aman dari jangkauan manusia dan
binatang, ada lambing biohazard dan berrwarna kuning
7. Apabila 3/4 bagian wadah sudah terisi oleh sampah, maka
wadah harus segera diangkut. Jadwal pengangkutan
dilakukan pada setiap shift, Shift 1 pukul 07.00, shift 2
pukul 14.00. maksimal penggunaan safety box tidak
lebih dari 3x24 jam
8. Petugas pengangkut sampah mengambil limbah benda
PROSEDUR tajam dari masing-masing ruangan, kemudian ditutup
agar tutup tidak terbuka kembali dan masukan kedalam
troli sampah khusus yang tertutup.
9. Setelah sampah di masukkan kedalam grobak/troli, rakit
kembali safety box baru dan berikan label
10. Timbang limbah benda tajam dari tiap ruangan catat pada
logbook sampah infeksius dan simpan di TPS B3
11. Pemusnahan limbah benda tajam dilakukan di tempat
pembakaran/incinerator pihak ke tiga.
12. Bersihkan semua alat dan tempat sampah dengan
desinfektan setiap selesai pengangkutan sampah medis.
13. Selesai pekerjaan semua alat dan APD disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.
14. Lakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja
PEMELIHARAAN RUTIN INSTALASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pemeliharaan rutin Instalasi Pengelolaan Limbah Cair
PENGERTIAN adalah proses atau cara memelihara secara rutin terhadap
peralatan atau sistem pengolahan air limbah
Agar peralatan ataupun sistem yang ada di Instalasi Pengolahan
TUJUAN
Air Limbah dapat terjaga dan terawat.
1. Pemeliharaan terhadap Instalasi Pengolah Air limbah
perlu dilakukan untuk memaksimalkan kinerja
pengolahan air limbah
KEBIJAKAN
2. Kesehatan lingkungan bertanggung jawab dalam hal
memelihara dan merawat peralatan/sistem yang ada di
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
A. Persiapan Alat
1. Alat pelindung diri (wearpack, masker, kacamata
pelindung, sarung tangan, dan sepatu boot)
2. Plastik atau polybag hitam
3. Ember
4. Sikat
5. Saringan
PROSEDUR
6. Deterjen
B. Pelaksanaan
1. Gunakan Alat pelindung Diri (APD)
2. Memeriksa kelancaran operasional alat dan panel.
3. Bersihkan grease tap pada bak influen setiap hari atau
apabila kotor dengan cara :
a. Buka penutup bak influen, angkat grease trap ke
PEMELIHARAAN RUTIN INSTALASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
permukaan.
b. Sampah yang ada pada grease trap dimasukan ke
dalam plastik atau polybag hitam.
c. Sikat dan bersihkan sisa kotoran yang menempel pada
grease trap menggunakan deterjen.
d. Bilas menggunakan air bersih
e. Saring sampah atau lemak yang terdapat pada
permukaan bak influen masukan sampah kedalam
polybag hitam
f. Masukan kembali grease trap kedalam, lalu tutup bak
influen.
4. Kuras bak kotrol dan bak effluent setiap satu minggu
sekali atau apabila kotor dengan cara:
a. Pindahkan ikan yang terdapat pada bak kontrol
kedalam ember menggunakan saringan.
PROSEDUR b. Kosongkan bak dengan membuka saluran air sampai
kering.
c. Sikat dan bersihkan menggunakan deterjen.
d. Setelah bersih saluran air pada bak kontrol ditutup
kembali.
5. Pengecekan mesin/pompa submersible yang ada di bak
equalisasi setiap hari dengan cara :
a. Angkat pompa ke permukaan, lalu di cek apakah
mesin tersebut tersumbat atau tidak (biasanya bekerja
sama dengan unit maintenance), lalu mesin/pompa
tersebut dimasukan kembali kedalam bak equalisasi.
b. Apabila kotor lakukan pembersihan rutin 1 bulan
sekali atau bila kotor dengan cara :
1) Matikan pompa dengan mencabut kabel yang
terpasang
2) Angkat pompa kepermukaan
PEMELIHARAAN RUTIN INSTALASI PENGELOLAAN
LIMBAH CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
3) Bersihkan pompa dari sampah yang menempel
buang kedalam plastik atau polybag kuning
4) Setelah bersih masukan kembali dan hidupkan
PROSEDUR
kembali pompa
6. Setelah selesai lepaskan APD
7. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptic
1. Maintance
UNIT TERKAIT
2. Petugas IPAL
PENGELOLAAN BAK BIOINDIKATOR IPAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pengelolaan Bak Bioindikator IPAL adalah pengelolaan bak
PENGERTIAN bioindikator IPAL untuk pembersihan bak yang didalamnya
diberi ikan sebagai indikator kualitas air limbah
1. Memelihara kebersihan dan keindahan bak ikan
TUJUAN 2. Menjaga agar bak ikan dalam kondisi yang optimal untuk
perkembangbiakan ikan.
KEBIJAKAN
A. Persiapan Alat
1. Alat pelindung diri (wearpack, masker, kacamata
pelindung, sarung tangan, dan sepatu boot)
2. Ember
3. Saringan ikan
4. Ikan yang hidup pada air bersih
5. Sabun dan sikat
B. Pelaksanaan
PROSEDUR 1. Angkat dan pindahkan ikan pada bak/ember yang bersih
2. Buang air dalam bak ikan
3. Bersihkan bak ikan denga sikat dan sabun
4. Bilas bak ikan hingga bersih dari sabun dan kotoran
5. Isi kembali bak ikan dengan air
6. Kembalikan ikan ke dalam bak ikan
7. Lakukan kegiatan tersebut pada saat bak kotor atau setiap
satu minggu sekali
8. Ikan diganti setiap 3 bulan sekali.
PENGELOLAAN BAK BIOINDIKATOR IPAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
UNIT TERKAIT Petugas IPAL
PENCUCIAN TEMPAT SAMPAH DAN TEMPAT
PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pencucian tempah sampah adalah pembersihan yang dilakukan
untuk tempat pewadahan sampah rumah sakit sementara yang
terbuat dari plastik atau fiber
PENGERTIAN
Pencucian tempah penampungan sementara adalah
pembersihan yang dilakukan untuk bangunan tempat
penampungan sementara sampah rumah sakit.
1. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas
TUJUAN kesehatan
2. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya
Setiap petugas kesehatan melaksanakan pengelolaan sampah
KEBIJAKAN dengan baik dan benar untuk menghindari penyebaran infeksi
infeksi terhadap orang lain
A. Persiapan Alat
1. Alat pelindung diri (wearpack/apron, masker, sarung
tangan rumah tangga, dan sepatu boot)
2. Deterjen
3. Larutan hipoklorit 0,05%
4. Sikat
5. Kanebo
PROSEDUR
6. Sabun antiseptic
B. Pelaksanaan
1. Pencucian tempat sampah
a. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik
b. Petugas menggunakan APD lengkap (wearpack/apron,
masker, sarung tangan, dan sepatu boot)
c. Setelah mengosongkan tempat sampah infeksius dan
PENCUCIAN TEMPAT SAMPAH DAN TEMPAT
PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/3
RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
non infeksius dicuci setiap 1 minggu sekali
d. Bersihkan tempat sampah infeksius dengan cara :
1) Basahi tempat sampah dengan air mengalir
2) Cuci menggunakan deterjen
3) Bilas menggunakan air mengalir
4) Desinfeksi menggunakan larutan hiproklorit 0,05%
5) Bilas kembali menggunakan deterjen
6) Keringkan menggunakan kanebo
7) Kanebo di cuci kembali menggunakan air mengalir
8) Simpan kembali tempat sampah pada tempatnya
9) Lepaskan APD lalu cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun antiseptik
e. Bersihkan tempat sampah non-infeksius dengan cara :
1) Basahi tempat sampah dengan air mengalir
2) Cuci menggunakan deterjen
PROSEDUR 3) Bilas menggunakan air mengalir
4) Keringkan menggunakan kanebo
5) Kanebo di cuci kembali menggunakan air mengalir
6) Simpan kembali tempat sampah pada tempatnya
7) Lepaskan APD lalu, cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun antiseptik
2. Pencucian Tempat Penampungan Sementara
a. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
antiseptik
b. Petugas menggunakan APD lengkap (wearpack/apron,
masker, sarung tangan, dan sepatu boot)
c. Setelah mengosongkan tempat penampungan semetara
B3 dan domestik, tempat dicuci dan dibersihkan.
d. Bersihkan tempat penampungan sementara B3 dengan
cara :
1) Basahi bangunan dengan air mengalir
PENCUCIAN TEMPAT SAMPAH DAN TEMPAT
PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA
No. Dokumen No. Revisi Halaman

3/3
RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
2) Cuci menggunakan deterjen
3) Bilas menggunakan air mengalir
4) Bilas kembali menggunakan deterjen
5) Alirkan air agar tidak terjadi genangan yang bisa
PROSEDUR
mejadi tempat perkembangbiakan vektor
6) Lepaskan APD lalu cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun antiseptik

UNIT TERKAIT 1. Petugas sanitasi


2. Cleaning service
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

0 1/2
RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pengelolaan limbah padat medis rumah sakit adalah rangkaian
pengelolaan sampah yang terkontaminasi darah dan cairan tubuh
PENGERTIAN
pasien dari mulai pengumpulan, pewadahan, pengangkutan dan
pemusnahan.
Mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh limbah baik
pasien, pengunjung, tenaga kesehatan serta melindungi
TUJUAN
masyarakat dari bahaya pencemaran limbah yang berasal dari
rumah sakit

KEBIJAKAN

1. Persiapan alat :
1. Alat pelindung diri (masker, apron/wearpack, sepatu boot
dan sarung tangan).
2. Plastik atau polybag kuning
3. Troli khusus sampah
4. Timbangan dan logbook limbah infeksius
5. Desinfektan
2. Pelaksanaan :
PROSEDUR
1. Lakukan kebersihan tangan
2. Gunakan alat pelindung diri
3. Letakkan tempat sampah dilokasi yang mudah
dijangkau.
4. Semua limbah infeksius seperti limbah yang
mengandung darah, dahak, dan cairan tubuh pasien
(perban, kapas, tissue, sarung tangan, masker, seluruh
alat yang terkontaminasi pasien) dimasukkan ke dalam
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2
RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
tempat sampah injak yang sudah dilapisi plastik kuning
dengan label “Limbah Infeksius”
5. Tempat sampah harus aman dari jangkauan manusia dan
binatang.
6. Khusus limbah infeksius benda tajam dimasukan
kedalam safety box
7. Apabila 3/4 bagian plastik sudah terisi oleh sampah,
maka platik harus segera diangkut. Jadwal pengangkutan
dilakukan pada setiap shift, Shift 1 pukul 07.00, shift 2
pukul 14.00.
8. Petugas pengangkut sampah mengambil limbah infeksius
dari masing-masing ruangan, kemudian diikat dan
PROSEDUR masukan kedalam troli sampah khusus yang tertutup.
9. Setelah sampah di masukkan kedalam grobak/troli, lapisi
kembali tempat sampah dengan kantong plastik berwarna
kuning.
10. Timbang limbah infeksius dari tiap ruangan catat pada
logbook limbah infeksius dan simpan di TPS B3
11. Pemusnahan limbah infeksius dilakukan di tempat
pembakaran/incinerator pihak ke tiga.
12. Bersihkan semua alat dan tempat sampah dengan
desinfektan setiap selesai pengangkutan sampah medis.
13. Selesai pekerjaan semua alat dan APD disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.
14. Lakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pengelolaan limbah padat non medis rumah sakit adalah
rangkaian pengelolaan sampah diluar sampah infeksius yang
dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi,
PENGERTIAN
unit perlengkapan, ruang tunggu, unit gizi/dapur, halaman parkir,
taman, dan unit pelayanan dari mulai pengumpulan, pewadahan,
pengangkutan dan pemusnahan.
Agar tidak terjadinya penumpukkan sampah dari tempat sampah
maupun TPS karena akan menimbulkan bau dan menjadi tempat
TUJUAN
perindukan vektor atau binatang pengganggu lainnya sehingga
merusak estetika di lingkungan RSU Dadi Keluarga Ciamis

KEBIJAKAN

A. Persiapan alat :
1. Alat pelindung diri (sarung tangan rumah tangga, masker
dan sepatu boot).
2. Plastik atau polybag hitam
3. Troli khusus sampah
4. Desinfektan
B. Pelaksanaan :
PROSEDUR
1. Lakukan kebersihan dan gunakan alat pelindung diri
2. Letakkan tempat sampah dilokasi yang mudah dijangkau.
3. Semua sampah non infeksius seperti sampah sisa plastik,
dus bekas, sisa makanan, tissue, kapas, kertas, daun-
daunan, botol plastik, kaleng, karton dll dimasukkan ke
dalam tempat sampah injak yang sudah dilapisi plastic
hitam
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
4. Tempat sampah harus aman dari jangkauan manusia dan
binatang.
5. Apabila 3/4 bagian plastik sudah terisi oleh sampah,
maka platik harus segera diangkut. Jadwal pengangkutan
dilakukan pada setiap shift, Shift 1 pukul 07.00, shift 2
pukul 20.00
6. Petugas pengangkut sampah mengambil sampah non
infeksius dari masing-masing ruangan, kemudian diikat
dan masukan kedalam troli sampah khusus yang tertutup.
7. Setelah sampah di masukkan kedalam grobak/troli, lapisi
kembali tempat sampah dengan kantong plastik berwarna
hitam
PROSEDUR 8. Angkat dan simpan di TPS Domestik untuk dilakukan
pemilahan guna meminimasi sampah non infeksius
(reuse atau recycle)
9. Untuk sampah organic (sisa makanan dari gizi) dibuang
ke kolam ikan, untuk sampah anorganik (botol plastic,
kardus) dijual ke pengepul. Sisanya dibuang ke TPA
oleh petugas RS
10. Bersihkan semua alat dan tempat sampah dengan
desinfektan setiap selesai pengangkutan sampah non
infeksius.
11. Selesai pekerjaan semua alat dan APD disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.
12. Lakukan kebersihan tangan
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja

PENGUJIAN KUALITAS LMBAH CAIR


No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


PENGERTIAN Suatu prosedur dalam menentukan kualias limbah cair
Untuk mengetahui kualitas limbah cair yang sesuai dengan
TUJUAN
parameter/baku mutu yang telah ditetapkan

KEBIJAKAN

A. Persiapan alat :
1. Botol sampel untuk parameter fisika dan kimia
2. Botol sampe steril untuk parameter biologi
3. pH meter
4. Label
5. Korek api
6. Alat tulis
7. Alat pelindung Diri (sarung tangan dan masker)
B. Pelaksanaan
1. Pengambilan sampel setiap 1 bulan sekali
PROSEDUR 2. Gunakan alat pelindung diri
3. Teknik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan fisik
dan kimia:
a. Gunakan botol sampel ukuran 5 liter atau 2 liter.
b. Bilas botol sebanyak 3 kali dengan air limbah
c. Masukkan air kedalam botol dari influent dan
effluent. Hindarkan dari aerasi (gelembung udara).
Kemudian tutup rapat sampel.
d. Beri label dengan keterangan idetifikasi sampel,
tanggal, waktu, nama petugas pengambil sampel,
jenis sampel, analisa yang diperlukan
PENGUJIAN KUALITAS LMBAH CAIR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
a. Botol dimasukan kedalam tas sampel atau coolbox dan
dikirim ke laboratorium
4. Teknik Pengambilan Sampel Air Untuk Pemeriksaan
Bakteriologis:
a. Pengambil sampel harus memakai masker dan
sarung tangan.
b. Gunakan botol sampel steril. Botol harus dapat
menampung paling sedikit 200 ml air contoh (sampel
bakteriologis).
c. Buka tutup botol lalu bersihkan dengan alcohol atau
fiksasi dengan api
PROSEDUR d. Masukan sampel air secara perlahan kedalam botol
sampel bakteriologis sampai kurang lebih ¾. Fiksasi
kembali sebelum menutup botol
e. Beri label dengan keterangan idetifikasi sampel,
tanggal, waktu, nama petugas pengambil sampel,
jenis sampel, analisa yang diperlukan.
a. Botol dimasukan kedalam tas sampel atau coolbox
dan dikirim ke laboratorium
5. Pemeriksaan Suhu dan pH air limbah dilapangan.
6. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptic
7. Sampel dibawa oleh petugas untuk dilakukan
pemeriksaan di laboratorium
1. Kesling
UNIT TERKAIT
2. Petugas IPAL

PENGUJIAN KUALITAS UDARA


No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pengujian kualitas udara adalah suatu upaya monitoring yang
PENGERTIAN dilakuan untuk mengetahui kualitas udara parameter fisika, kimia
dan biologi di tempat tertentu baik itu indoor maupun outdoor.
Untuk mengetahui nilain ambang batas kualitas udara yang
TUJUAN sesuai dengan parameter yang telah ditentukan baik itu kualitas
udara indoor maupun outdoor.

KEBIJAKAN

1. Pengujian kualitas udara dilakukan 2 kali dalam setahun


2. Mendapat konfirmasi dari Laboratorium lingkungan
perihal waktu pengambilan sampel.
3. Persiapan bahan dan alat yang digunakan.
4. Memulai pelaksanaan pengambilan sampel.
5. Petugas kesetahan lingkugan mengawasi pelaksanaan
pengujian/pengukuran kualitas udara baik itu indoor
maupun outdoor.
6. Petugas Laboratorium mencatat berita acara
PROSEDUR pengujian/pengukuran Kualitas Udara lalu ditandatangani
oleh Petugas Laboratorium dan staff kesehatan
lingkungan
7. Proses pengujian kualitas lingkungan dilakukan selama +
14 hari kerja.
8. Hasil pengujian akan dikirim oleh Laboratorium secara
langsung ataupun melalu Jasa Pengiriman ke bagian
kesehatan lingkungan (Setelah proses administrasi
selesai).
PENGUJIAN KUALITAS UDARA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
1. Unit Rumah Tangga
UNIT TERKAIT
2. Unit Keuangan

PEMBERSIHAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BERSIH

RU
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Pembersihan tempat penampungan air bersih adalah suatu
PENGERTIAN
kegiatan membersihkan tempat penampungan air bersih
Agar kualitas air bersih dapat terjaga dari kontaminasi yang
TUJUAN
dapat menurunkan kualitas air bersih

KEBIJAKAN

A. Persiapan Alat
1. Sikat
2. Ember
3. Gayung
4. Pel
5. Kain lap
6. Deterjen
7. Tangga
8. Alat Pelindung Diri (sepatu boot dan sarung tangan)

PROSEDUR
B. Pelaksaan
1. Gunakan alat pelindung diri
2. Buka stop kran pembuangan lalu membuang sisa air.
3. Bersihkan groundtank atau torn dngan menyikat bagian
dalam dan luar torn sampai bersih
4. Pastikan tidak ada lumut yang tersisa
5. Bersihkan bagian dalam tangki dengan menggunakan
kain lap atau spons karena sifat lumut yang hanya
menempel
6. Tidak disarankan menggunakan sikat, baik kawat

PEMBERSIHAN TEMPAT PENAMPUNGAN AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
maupun bulu karena akan melukai dinding bagian dalam
tangki
7. Bersihkan menggunakan sikat apabila kotoran benar-
benar sulit dibersihkan
8. Bila tak terjangkau oleh tangan, pembersihan dapat
PROSEDUR
mengunakan batang pel yang dilapisi kain
9. Bilas dengan air bersih
10. Tutup kran pembuangan dan mengisi Groundtank atau
torn kembali.
11. Pembersihan dilakukan 3 bulan sekali

1. Unit Rumah Tangga


UNIT TERKAIT 2. Maintance
3. Cleaning Service

PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH BAHAN


BERBHAYA DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Penanganan tumpahan limbah B3 adalah kegiatan penanganan
PENGERTIAN
terhadap limbah B3 yang tercecer di lingkungan rumah sakit
Mencegah atau menghindarkan karyawan, pasien dan
TUJUAN pengunjung dari kemungkinan terjadinya infeksi nosocomial
yang disebabkan tumpahan limbah B3

KEBIJAKAN

A. Persiapan Alat :
1. Alat Pelindung Diri (masker, sarung tangan rumah
tangga, kaca mata pengaman, apron, sepatu boot)
2. Plastic kuning
3. Koran/karton/Tissu
4. Pasir/tanah/serbuk gergaji
5. Deterjen
6. Kain lap
7. Sapu
PROSEDUR B. Pelaksanaan :
1. Apabila terjadi tumpahan oli bekas, maka :
a. Petugas menggunakan APD
b. Melokalisir area tumpahan dengan meletakan
Pasir/serbuk gergaji disekitar area tumpahan
c. Hindarkan semua material yang berpotensi
menimbulkan percikan atau nyala api
d. Pindahkan barang atau material yang berpotensi
karena tumpahan ke tempat yang lebih aman
e. Mengumpulkan pasir atau serbuk gergaji resapan

PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH BAHAN


BERBHAYA DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


tumpahan oli di kantong plastic kuning
menggunakan sapu
f. Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir
g. Cuci tangan sesuai prosedur
2. Apabila terjadi tumpahan aki bekas, maka :
a. Petugas menggunakan APD
b. Lokalisir tumpahan aki bekas agar tidak menyebar
dengan menggunakan pasir atau tanah
c. Mengumpulkan sisa pasir atau tanah bekas resapan
tumpahan aki di kantong plastic kuning
menggunakan sapu
d. Bersihkan lantai dengan detergen untuk
menghilangkan sifat asam cairan aki bekas
PROSEDUR
e. Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir
f. Cuci tangan sesuai prosedur
3. Apabila terjadi pecahan lampu TL/bohlam, maka :
a. Petugas menggunakan APD
b. Lokalisir pecahan lampu TL atau bohlam
c. Mengambil pecahan kaca menggunakan kertas yang
agak kaku atau karton
d. Masukan kedalam safety box
e. Lap lantai dengan lap basah dan buang ketempat
sampah dengan plastik kuning
f. Jangan gunakan sapu untuk membersihkan pecahan
kaca
g. Bersihkan dan bilas APD dengan air mengalir

PENANGANAN TUMPAHAN LIMBAH BAHAN


BERBHAYA DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
PROSEDUR h. Cuci tangan sesuai prosedur
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja

PENGELOLAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR


LIMBAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Instalasi pengolahan air limbah fasilitas pelayanan kesehatan
adalah bangunan air yang berfungsi untuk mengolah air buangan
PENGERTIAN
yag berasal dari kegiatan yang ada di faslilitas pelayanan
kesehatan.
1. Untuk mencegah timbulnya pencemaran lingkungan dan
bahaya yang diakibatkan dari limbah cair rumah sakit
TUJUAN
2. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman dan
berkelanjutan
Petugas Instalasi Air Limbah melaksanakan pengelolaan
operasional IPAL dengan baik dan benar untuk menghindari
KEBIJAKAN
pencemaran lingkungan dan penyebaran infeksi terhadap orang
lain
A. Persiapan Alat :
1. Alat Pelindung Diri (helm/topi, masker, wearpack/gaun,
sarung tangan, pelindung mata, sepatu boot)
2. Bakteri aerob
3. Bakteri anaerob
4. Ph Meter
5. Thermometer
PROSEDUR
6. Chlorine meter
7. Kaporit
8. Plastic hitam
9. Saringan
B. Pelaksanaan :
1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan alat pelindung diri

PENGELOLAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR


LIMBAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
3. Cek power kontrol setiap pagi, jika lampu kontrol menyala
(hijau) dua lampu berarti on (hidup), jika hanya satu atau
tidak menyala (hijau) berarti mati, segera cek aliran listrik
atau lapor ke bagian maintenance
4. Cek kinerja mesin, pastikan semua mesin nyala dengan
mendengarkan bunyi mesin
5. Cek grease trap setiap pagi, jika ada sampah plastik atau
daun dan lain-lain, angkat sampah dan minyak yang
tergenang buang ke tempat sampah infeksius.
6. Cek meteran IPAL dan catat hasil debitnya.
7. Cek pompa aerator di bak equalisasi dan bak aerob,
pastikan pompa jalan dengan mendengarkan bunyi mesin
dan air yang menyembr dari diffuser di dalam bak
equalisasi dan bak aerob
8. Kontrol flow air berjalan lancar, jika volume air di bak
sedimen awal stabil berarti flow air berjalan
PROSEDUR
9. Bersihkan pompa penghisap di bak sedimen awal 1 bulan
sekali. Pastikan mesin pompa bersih dan lancar
10. Cek bakteri di bak aerob, jika bau harum ragi, berarti
bakteri hidup
11. Bubuhkan bakteri anaerob kedalam bak anaerob setiap 2
minggu sekali sebanyak 15 liter
12. Cek kinerja blower di bak aerasi, jika semburan blower
yang menyala ada minimal 6 berarti blower berjalan
normal
13. Cek klorin di feeder pastikan klorin tablet terisi di feeder,
jika klorin tablet habis isi kembali
14. Cek bak sedimen jika banyak flok-flok yang mengambang,
bersihkan dengan saringan
15. Cek outlet air hasil filter,jika airnya kotor segera
melaksanakan pencucian/backwash
16. Kuras bak outlet 1 minggu 1 kali atau jika kotor

PENGELOLAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR


LIMBAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
17. Jika air di bak outlet jernih air bisa dibuang
keselokan/sungai. Jika air outlet kotor, tutup saluran yang
PROSEDUR
ke selokan, alirkan air di bak outlet ke bak inlet untuk di
proses ulang
1. Kesehatan Lingkungan
UNIT TERKAIT
2. Petugas IPAL

PENYIMPANAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Penyimpanan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah
PENGERTIAN suatu kegiatan penyimpanan sementara di TPS Limbah B3 di
RSU Dadi Keluarga Ciamis
TUJUAN Agar tidak mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan

KEBIJAKAN

A. Pelaksanaan
a. Lakukan kebersihan tangan dan gunakan alat pelindung
diri (masker, apron/wearpack, sepau boot dan sarung
tangan)
b. Ambil limbah B3 dari masing-masing unit penghasil
limbah B3
c. Lakukan pemilahan limbah B3 sesuai dengan karakteristik
limbah B3
d. Lakukan pengemasan limbah sesuai dengan jenis limbah
B3.
PROSEDUR 1) Limbah padat dikemas kedalam plastik kuning
2) Limbah benda tajam dan jarum kedalam safety box
3) Limbah cair kedalam jerigen
e. Lakukan pencatatan jumlah berat limbah B3 sesuai
jenis limbah B3
f. Lakukan penyimpanan sementara limbah B3 di Tempat
Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3 sesuai jenis
limbah B3 sebelum di lakukan pengangkutan dan
pengelolaan oleh pihak ke 3
g. Lepaskan alat pelindung diri, bersihkan dan simpan
pada tempat APD

PENYIMPANAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
PROSEDUR h. Lakukan kebersihan tangan
1. Staff Sanitasi
UNIT TERKAIT
2. Cleaning Service

TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN BERBAHAYA


DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Aturan atau prosedur cara penanggulangan keadaan darurat dari
PENGERTIAN penyimpanan dan pemindahan limbah B3 RSU Dadi Keluarga
Ciamis
TUJUAN Untuk penanggulangan keadaan darurat penanganan limbah B3

KEBIJAKAN

1. Kenali limbah B3 yang bocor atau tertumpah (jenis dan


skalanya).
2. Gunakan APD yang sesuai diantaranya masker, sarung tangan
rumah tangga, penutup kepala dan apron.
3. Stop sarana atau alat pengangkut limbah B3 segera setelah
terjadi tumpahan atau kebocoran limbah.
4. Tutup kebocoran tadi dengan menggunakan seal tape atau
material lain yang dapat menghentikan kebocoran dan
posisikan alat pengangkut limbah B3 yang sedang
dipindahkan agar tidak terjadi tumpahan/ceceran/kebocoran.
PROSEDUR 5. Segera lokalisir area tumpahan/ceceran/kebocoran dengan
menggunakan kain lap.
6. Tutup akses aliran tumpahan limbah yang menuju tanah
terbuka/badan air di sekitar lokasi
tumpahan/ceceran/kebocoran.
7. Taburi tumpahan/ceceran/kebocoran limbah menggunakan
pasir atau serbuk gergaji kemudian diamkan beberapa saat
agar cairan tumpahan/ceceran/kebocoran limbah tadi
menyerap
8. Setelah terserap buang pasir atau serbuk gergaji atau lap

TANGGAP DARURAT LIMBAH BAHAN BERBAHAYA


DAN BERACUN (B3)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RU
MAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
tersebut kedalam tempat sampah B3.

PROSEDUR 9. Catat kejadian dan segera laporkan ke bagian kesehatan


lingkungan.

1. Staff Sanitasi
UNIT TERKAIT
2. Cleaning Service

PENGUJIAN KUALITAS AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


PENGERTIAN Suatu prosedur dalam menentukan kualias air bersih
Untuk mengetahui kualitas air bersih yang sesuai dengan
TUJUAN
parameter/baku mutu yang telah ditetapkan

KEBIJAKAN

C. Persiapan alat :
1. Botol sampel untuk parameter fisika dan kimia
2. Botol sampe steril untuk parameter biologi
3. Label
4. Korek api
5. Alat tulis
6. Alat pelindung Diri (sarung tangan dan masker)
D. Pelaksanaan
1. Pengambilan sampel setiap 1 bulan sekali
2. Gunakan alat pelindung diri
PROSEDUR 3. Teknik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan fisik
dan kimia:
a. Gunakan botol sampel ukuran 5 liter atau 2 liter.
b. Bilas botol sebanyak 3 kali dengan air bersih
c. Masukkan air kedalam botol. Hindarkan dari aerasi
(gelembung udara). Kemudian tutup rapat sampel.
d. Beri label dengan keterangan idetifikasi sampel,
tanggal, waktu, nama petugas pengambil sampel,
jenis sampel, analisa yang diperlukan
e. Botol dimasukan ke dalam tas sample/coolbox dan
dikirim ke laboratorium
PENGUJIAN KUALITAS AIR BERSIH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis

4. Teknik Pengambilan Sampel Air Untuk Pemeriksaan


Bakteriologis:
a. Pengambil sampel harus memakai masker dan
sarung tangan.
b. Gunakan botol sampel steril. Botol harus dapat
menampung paling sedikit 200 ml air contoh (sampel
bakteriologis).
c. Buka tutup botol lalu bersihkan dengan alcohol atau
fiksasi dengan api

PROSEDUR d. Masukan sampel air secara perlahan kedalam botol


sampel bakteriologis sampai kurang lebih ¾. Fiksasi
kembali sebelum menutup botol
e. Beri label dengan keterangan idetifikasi sampel,
tanggal, waktu, nama petugas pengambil sampel,
jenis sampel, analisa yang diperlukan.
b. Botol dimasukan kedalam tas sampel atau coolbox
dan dikirim ke laboratorium
5. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptic
6. Sampel dibawa oleh petugas untuk dilakukan
pemeriksaan di laboratorium

UNIT TERKAIT Petugas Sanitasi


PENGAMBILAN LEMAK PADA GREASE TRAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Grease trap adalah suatu desain bak/penampung yang berfungsi
PENGERTIAN untuk memisahkan lemak dan limbah cair yang akan diolah pada
sistem pengolah limbah (IPAL)
Agar pengambilan lemak pada grease trap secara rutin
dilakukan secara higienis, tepat, rutin sehingga akan membantu
TUJUAN
kelancaran fungsi grease trap dan system instalasi pengolahan
air limbah

KEBIJAKAN

a. Petugas mempersiapkan peralatan dan wadah penampung


lemak plastic, pengangkat lemak
b. Petugas memakai alat pelindung diri (sarung
tangan,masker, dan sepatu) dan siap segera membuka tutup
“grease trap” lalu mengambil pengangkat lemak.
Memasukan kedalam lalu mengangkat lemak yang
PROSEDUR
tertangkap dan memasukannya kedalam kantong plastic
warna hitam. Pengangkat lemak terus-menerus hingga
lemak pada grease trap bersih.
c. Setelah selesai pengangkatan lemak, segera plastic di ikat
ujungnya dimasukan ke TPS domestic
d. Menutup bak grease trap dan membersihkan peralatan
Petugas Sanitasi
UNIT TERKAIT
Instalasi Gizi
PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING) MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Sampel makanan adalah semua jenis makanan hasil olahan dari
PENGERTIAN dapur bagian gizi dan semua jenis makanan yang akan
disajikan kepada pasien yang dirawat di rumah sakit
a. Sebagai acuan pelaksanaan sampling makanan secara
representative
b. Sampling makanan dan analisa laboratorium
TUJUAN
terhadap kualitas dari parameter fisik,kimia dan
bateriologis dilakukan sebagai monitoring mutu dan
kesehatan makanan
a. Sampling makanan dilakukan oleh petugas laboratorium
b. Analisa sampel makanan dilakukan oleh laboratorium
KEBIJAKAN penguji yang direkomendasikan institusi berwenang.
c. Sampling makanan dilakukan minimal 6 bulan sekali untuk
memonitoring parameter fisik, kimia, bakteriologis.
1. Sampling makanan untuk analisa parameter fisik dan kimia
a. Petugas mempersiapkan peralatan dan prasarana
sampling seperti : pinset,wadah sampel, tas sampling,
kertas/form sampling dan alat tulis.
b. Petugas melakukan persiapan dan menentukan lokasi
jenis sampel yang akan disampling.
PROSEDUR
c. Petugas datang kelokasi sampling dengan membawa
peralatan dan prasarana sampling, melakukan/
mengambil sampel makanan, memasukkan kedalam
wadah sampel dan tutup rapat.
d. Wadah sampel diberi label atau form pengambilan
sampel yang memuat keterangan: jenis sampel, asal
PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING) MAKANAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
e. sampel, hari/tanggal dan waktu sampling, jenis
pemeriksaan, nama pengambil sampel, kode sampel.
f. Wadah sampel yang sudah lengkap dengan labeling
dimasukkan dalam tas sampling, segera ditutup dan
dikirim ke laboratorium untuk dianalisa.
2. Sampling makanan untuk pemeriksaan parameter
bakteriologis/mikrobiologis
a. Petugas sampling mempersiapkan peralatan dan
prasarana sampling, seperti : pinset steril, wadah
sampel steril (botol kaca steril), lampu spritus, korek,
tas sampel, kertas/form sampling dan alat tulis.
b. Petugas menentukan lokasi dan jenis makanan yang
akan diambil sampelnya dan segera mempersiapkan
tempat/lokasi sampling.
c. Petugas dengan peralatan lengkap datang kelokasi
PROSEDUR
sampling, melakukan sampling secara steril yaitu
mengambil sampel makanan dengan pinset steril dan
memasukkan sampel makanan kedalam botol steril
(wadah sampel) dengan selalu melidah apikan pada
lampu spiritus.
d. Segera menutup wadah sampel (botol steril) bila
volume sampel sudah 2/3 volume botol/wadah steril
atau secukupnya dari jumlah sampel yang tersedia.
e. Wadah sampel/botol steril segera diberi labeling (form
pengambilan sampel) yang berisi keterangan : jenis
sampel, asal sampel, hari/tanggal dan waktu sampling,
jenis pemeriksaan, nama pengambil sampel.
f. Wadah sampel/botol steril tadi segera dimasukkan
kedalam tas sampling, segera ditutup rapat dan dikirim
kelaboratorium untuk dianalisa.
Petugas Sanitasi
UNIT TERKAIT
Gizi
BACKWASH FILTER AIR LIMBAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Filtrasi adalah suatu desain tabung yang berfungsi sebagai media
PENGERTIAN penyaring untuk menghilangkan kontaminan kimiawi secara
keseluruhan.
Untuk menghilangkan kontaminan kimiawi yang terkandung
TUJUAN
dalam air seperti Ca, Fe, Mg, TDS, bau, warna

KEBIJAKAN

1. Periksalah dan pastikan semua pipa dan kran dalam


keadaan tidak bocor dan berfungsi dengan baik
2. Filtrasi
a. 1 kali saring
- F-1 : tuas top valve dalam posisi filter, buka
kran 2,3,5,7
- F-2 : tuas top valve dalam posisi filter, buka
kran 2,4,5,6,7
- F-3 : tuas top valve dalam posisi filter, buka
PROSEDUR
kran 2,4,6,8
b. 2 kali saring
- F-1 dan F-2 : Kedua tuas top valve dalam posisi
filter, buka kran 2,3,6,7
- F-1 dan F-3 : Kedua tuas top valve dalam posisi
filter, buka kran 2,3,5,6,8
- F-2 dan F-3 : Kedua tuas top valve dalam posisi
filter, buka kran 2,4,5,8
c. 3 kali saring
BACKWASH FILTER AIR LIMBAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
- F-1, F-2, F-3 : Ketiga tuas top valve dalam
posisi filter, buka kran 2,3,8
3. Pencucian/backwash
Setelah filter dioperasikan selama 1 hari cucilah media
penyaring dengan membuka kran no 1 dan tuas top dalam
posisi backwash selama ±30 menit hingga air keluarnya
PROSEDUR cukup jernih
4. Pembilasan/fast rinse
Setiap operasi cucian telah selesai dilakukan bilaslah
media penyaring dengan membuka tuas top valve dalam
posisi fast rinse untuk mengeluarkan sisa-sisa proses
pencucian dari dalam filter selamaa beberapa menit
hingga air keluarnya jernih
Kesehatan Lingkungan
UNIT TERKAIT
Petugas IPAL

BACKWASH FILTER AIR BERSIH


No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT UMUM


DADI KELUARGA CIAMIS
Jl. RE Martadinata
No. 333-335 Ciamis
Tanggal Terbit Ditetapkan di Ciamis
Direktur
SPO
RSU Dadi Keluarga Ciamis
(STANDARPROSEDUR
OPERASIONAL)

dr. H. Muhamad Ikbal


Filtrasi adalah suatu desain tabung yang berfungsi sebgai media
PENGERTIAN penyaring untuk menghilangkan kontaminan kimiawi secara
keseluruhan.
Untuk menghilangkan kontaminan kimiawi yang terkandung
TUJUAN
dalam air seperti Ca, Fe, Mg, TDS, bau, warna

KEBIJAKAN

1. Periksalah dan pastikan semua pipa dan kran dalam


keadaan tidak bocor dan berfungsi dengan baik
2. Backwash tabung filter satu persatu sampai airnya bersih
dengan cara :
a. Tabung F 1 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 1,tutup kran 2 dan 3
b. Tabung F 2 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 2,tutup kran 1 dan 3
PROSEDUR c. Tabung F 3 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 3,tutup kran 1 dan 2
d. Tabung F 4 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 4,tutup kran 5 dan 6
e. Tabung F 5 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 5,tutup kran 4 dan 6
f. Tabung F 6 : tuas top valve dalam posisi backwash,
buka kran 6,tutup kran 4 dan 5
3. Setelah airnya bersih, kembalikan lagi ke posisi semula
UNIT TERKAIT Kesehatan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai