Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sarana
pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit.
Rumah sakit merupakan lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan
Nasional dan mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan
kesehatan di rumah sakit perlu diarahkan pada tujuan nasional dibidang
kesehatan. Tidak mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu
dibenahi agar bisa memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan yang terbaik
untuk masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang dimaksud tentunya adalah pelayanan
yang cepat, tepat, murah dan ramah. Mengingat bahwa sebuah negara akan
bisa menjalankan pembangunan dengan baik apabila didukung oleh
masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani. Untuk mempertahankan
pelanggan, pihak rumah sakit dituntut selalu menjaga kepercayaan konsumen
secara cermat dengan memperhatikan kebutuhan konsumen sebagai upaya
untuk memenuhi keinginan dan harapan atas pelayanan yang diberikan.
Konsumen rumah sakit dalam hal ini pasien yang mengharapkan pelayanan di
rumah sakit, bukan saja mengharapkan pelayanan medis dan keperawatan
tetapi juga mengharapkan kenyamanan, akomodasi yang baik dan hubungan
harmonis antara staf rumah sakit dan pasien, dengan demikian perlu adanya
peningkatan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan di rumah sakit.

B. Pengertian
1. Bangunan adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu
dengan tempat dan kedudukannya. Sebagian atau seluruhnya yang

PPI RS AND PWT 1


berada di atas tanah / perairan, ataupun di bawah tanah / perairan,
tempat manusi melakukan kegiatannya, baik untuk hunian maupun
tempat tinggal, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya maupun
kegiatan khusus.
2. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.
3. Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut sarana, prasarana,
maupun alat (baik alat medik maupun non medik) yang dibutuhkan oleh
rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya bagi
pasien.
4. Sarana adalah segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata
teraba oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien
dan (umumnya) merupakan bagian dari suatu gedung ataupun bangunan
gedung itu sendiri.
5. Prasarana adalah benda maupun jaringan / instalasi yang membuat
suatu sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.
6. Instalasi rawat jalan adalah fasilitas yang digunakan sebagai tempat
konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan, dan pengobatan pasien oleh
dokter ahli dibidang masing – masing yang disediakan untuk pasien
yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhan atau tidak
memerlukan pelayanan perawatan.
7. Instalasi gawat darurat adalah fasilitas yang melayani pasien yang
berada dalam keadaan gawat terancam nyawanya yang membutuhkan
pertolongan secepatnya.
8. Instalasi rawat inap adalah fasilitas yang digunakan merawat pasien
yang harus dirawat lebih dari 24jam (pasien menginap di rumah sakit).
9. Instalasi perawatn intensif (ICU, HCU, PICU) adalah fasilitas untuk
merawat pasien yang dalam keadaan sakit berat sesudah operasi berat

PPI RS AND PWT 2


atau bukan karena bukan operasi yang berat yang memerlukan
pemantauan secara intensif dan tindakan segera.
10. Instalasi kebidanan dan penyakit kandungan adalah fasilitas yang
menyelenggarakan kegiatan persalinan, perinatal, nifas, dan gangguan
kesehatan reproduksi.
11. Instalasi bedah adalah suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan / operasi secara
elektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan khusus
lainnya.
12. Instalasi farmasi adalah fasilitas untuk penyediaan dan membuat obat
racikan, penyediaan obat paten, serta memberikan informasi dan
konsultasi perihal obat.
13. Instalasi radiologi adalah fasilitas untuk melakukan pemeriksaan
terhadap pasien dengan menggunakan energi radioaktif dalam diagnosis
dan pengobatan penyakit.
14. Instalasi sterilisasi adalah fasilitas untuk mensterilkan instrumen dan
linen.
15. Instalasi laboratorium adalah fasilitas kerja khususnya untuk melakukan
pemeriksaan dan penyelidikan ilmiah (misalnya fisika, kimia, hygiene
dan sebagainya)
16. Instalasi gizi / dapur adalah fasilitas melakukan proses penanganan
makanan dan minuman meliputi kegiatan pengadaan bahan mentah,
penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan dan minuman
17. Instalasi laundry adalah fasilitas untuk melakukan pencucian linen
rumah sakit.
18. Instalasi rekam medik adalah fasilitas untuk menyimpan dokumen
pasien.

PPI RS AND PWT 3


C. Tujuan
Agar semua karyawan RS Ananda Purwokerto mengetahui fasilitas –
fasilitas yang ada di rumah sakit RS Ananda Purwokerto dan bagaimana
cara mengontrol fasilitas yang ada.

D. Ruang lingkup
Ruang lingkup panduan ini meliputi standar fasilitas unit / instalasi
yang ada di rumah sakit RS Ananda Purwokerto meliputi :
a. Instalasi gawat darurat
b. Instalasi rawat inap
c. Instalasi kebidanan dan penyakit kandungan
d. Instalasi bedah
e. Instalasi farmasi
f. Instalasi radiologi
g. Instalasi laboratorium
h. Instalasi gizi / dapur
i. Instalasi rekam medik
j. Instalasi sterilisasi
k. Instalasi laundry

BAB II
TATALAKSANA

PPI RS AND PWT 4


A. Instalasi rawat jalan
1. Fasilitas Tersedia
Tabel Fasilitas yang tersedia pada instalasi rawat jalan

NO POLIKLINIK / RUANGAN PELAYANAN TERSEDIA


1 Poliklinik Umum Pengobatan medis umum
2 Poliklinik spesialis penyakit Pengobatan medis internist
dalam
3 Poliklinik Anak Pengobatan medis anak – anak
Pemberian imunisasi dasar dan
tambahan
4 Poliklinik kebidanan dan Pemeriksaan kehamilan
kandungan Pelayanan KB
Pemeriksaan kelainan reproduksi
Pemeriksaan infertilitas
5 Medikal chek up Pemeriksaan kesehatan rutin
( pribadi)
Pemeriksaan kesehatan
karyawan RS Ananda
Purwokerto.
Pemeriksaan kesehatan
karyawan perusahan

2. Peralatan medis yang tersedia


Tabel peralatan medis yang tersedia pada instalasi rawat jalan

PPI RS AND PWT 5


N POLIKLINIK / PERALATAN MEDIS
RUANGAN
O
1 Poliklinik Umum  Tensimeter
 Stetoskop
 Termometer
 Senter
2 Poliklinik Penyakit Dalam  Tensimeter
 Stetoskop
 Senter
 Termometer
3 Poliklinik Anak  Tensimeter
 Stetoskop
 Senter
 Spatel
 Meter lingkar kepala
 Mistar pengukur
panjang badan
 Termometer
 Alat nebulizer
4 Poliklinik kebidanan dan  USG
kandungan  Dopller
 Tensimeter
 Stetoskop
5 Poliklinik medical chek up  Timbangan badan
 Pengukur tinggi badan
 Tensimeter
 Stetoskop
 Tes buta warna
 Tes penglihatan

PPI RS AND PWT 6


 EKG
 Senter
 Spatel

Untuk poliklinik atau instalasi rawat jalan cara pengontrolan


fasilitas yang ada di masing – masing ruangan / polik di lakukan oleh
petugas poliklinik itu sendiri. Jika ada peralatan atau fasilitas yang
rusak, kurang atau bermasalah maka segera di buat catatan atau
langsung dilaporkan ke petugas inventaris rumah sakit untuk segera
mungkin di adakan kembali atau diperbaiki.

B. Instalasi gawat darurat


1. Peralatan medis IGD
 Monitor berjumlah buah
 Defibrilator berjumlah buah
 Ambubag berjumlah buah
 Nebulizer berjumlah buah
 Suction berjumlah buah
 Infus pump berjumlah buah
 Tensi meter berjumlah buah :
 Stetoskop berjumlah buah : stetoskop anak dan dewasa
 Termometer berjumlah buah : termometer aksila
 Timbangan berjumlah buah timbangan bayi dan timbangan
besar
 Senter berjumlah buah
 Set heacting berjumlah buah :
 Oksigen besar tabung
 Troli berjumlah buah
 Brancard
 Kursi roda berjumlah buah
 Tempat tidur berjumlah buah

PPI RS AND PWT 7


2. Obat – obat di UGD
a. Injeksi
 Diazepam
 Lidocain
 Aminophilin
 Ephinephrin
 Lasik
 Ondancentron
 Phenobarbital
 Ranitidine
 Tramadol
 Pethidine
 Transamin

b. Tablet

c. Cairan infus
 Asering
 Dextrose 5 % 500 ml
 Dextrose 5 % 100 ml
 D5 ½ Ns 500 ml
 Kaen 3 A
 Kaen 3B
 Kaen 4 A
 Nacl 0,9 % 500 ml
 Nacl 0,9 % 100 ml
 Ringer Lactat
d. Suppositoria
 Propiretic sup 80 mg

PPI RS AND PWT 8


 Pamol sup 125 mg
 Pamol sup 250 mg
 Propiretic 160 mg
 Propiretic 240 mg
 Stesolid 5 mg
 Stesolid 10 mg
2. Obat penunjang
 Neurobion
 Kanamicin 1 g
 Cefotaxime
 Ceftriaxone
 Bioxone
 Biocef
 Merophenem
 Dexamethasone
Cara pengontrolan di IGD berbeda antara obat – obatan dan alat
kesehatan, obat – obatan di IGD langsung di kontrol oleh petugas
apotik setiap hari pada saat pengecekan stok obat dan alat kesehatan
lainnya. Sedangkan untuk alat – alat kesehatan, di kontrol oleh petugas
yang bertanggung jawab di IGD jika ada alat kesehatan yang rusak
atau sudah tidak memenuhi standar kesehatan, maka segera di catat
dan dilaporkan kepada petugas inventaris rumah sakit.

PPI RS AND PWT 9


C. Instalasi rawat inap
RS Ananda Purwokerto memiliki empat jenis kamar rawat inap
sesuai kelas, kondisi medis dan ekonomi pasien.
a. Ruang perawatan lt. 1 : terdiri dari kelas 1 dan kelas VIP
Kelas 1

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur 4 buah
2 Tv Di setiap kamar pasien
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Disetiap kamar pasien
6 Wastafel 1 buah

Kelas VIP

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur pasien 4 buah
2 Tempat tidur penjaga 4 buah
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Disetiap kamar pasien
6 Emergency lamp Disetiap kamar pasien
7 TV Di setiap kamar pasien
Di ruang perawatan lt. 1 terdapat fasilitas tambahan yaitu
intercom, wastafel, tempat air panas dan kulkas obat yang
terletak di nurse station.

b. Perawatan lt. II : terdiri dari kelas 1, VIP, kelas II dan kelas III

PPI RS AND PWT 10


Kelas I

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur 4 buah
2 Tv Di setiap kamar pasien
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Disetiap kamar pasien
6 Emergency lamp Disetiap kamar pasien
Kelas VIP

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur pasien 4 buah
2 Tempat tidur penjaga 4 buah
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Disetiap kamar pasien
6 Wastafel 1 buah
7 Emergency lamp Disetiap kamar pasien
8 TV Di setiap kamar pasien

PPI RS AND PWT 11


Kelas II

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur 3 buah
2 Tv Di setiap kamar pasien
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Berada di luar kamar pasien
6 Wastafel Di tiap kamar pasien
7 Emergency lamp Disetiap kamar pasien

Kelas III

N JENIS ALAT JUMLAH


O
1 Tempat tidur 6 buah
2 Tv Di setiap kamar pasien
3 Ac 4 buah
4 Bell 4 buah
5 Kamar mandi Berada di luar kamar pasien
6 Wastafel 2 buah
7 Emergency lamp Disetiap kamar pasien

Di ruang perawatan lt. 1 terdapat fasilitas tambahan yaitu


intercom, wastafel, tempat air panas dan kulkas obat yang
terletak di nurse station.

c. Perawatan Paviliun

N JENIS ALAT JUMLAH

PPI RS AND PWT 12


O
1 Tempat tidur pasien 9 buah
2 Tempat tidur penjaga 9 buah
3 Ac 9 buah
4 Bell 9 buah
5 Kamar mandi Disetiap kamar pasien
6 Wastafel Di setiap kamar pasien
7 Emergency lamp Disetiap kamar pasien
8 Kulkas Di setiap kamar pasien
9 TV Di setiap kamar pasien

Perawatn paviliun di RSIA Cahaya terdiri dari dua ruang


perawatan yaitu paviliun lt. 2 dan paviliun lt. 3. Untuk perawatan
paviliun lt. 2 fasilitas tambahan yaitu intercom yang ada di nurse
station. Sedangkan perawatan paviliun lt. 3 fasilitas tanbahan antara
lain kulkas dan intercom.
Pengontrolan fasilitas di instalasi rawat inap berbeda dengan di
IGD dan instalasi rawat jalan / poliklinik. Untuk instalasi rawat inap di
kontrol atau di cek oleh petugas kebersihan yang bertugas di masing –
masing ruang perawatan. Jika ada fasilitas yang rusak atau kurang
lengkap atau bahkan yang tidak ada segera dicatat dan akan diserahkan
kepada petugas yang bertanggung jawab setelah selesai mereka
bekerja. Pengontrolan dilakukan setiap hari saat bekerja, dan
dilaporkan hari itu juga.

D. Instalasi kebidanan dan penyakit kandungan

N NAMA BARANG JUMLAH


O
1 Partus set :

PPI RS AND PWT 13


Arteri klem sirurgis 2 buah
Metal kateter 1 buah
Gunting tali pusat 1 buah
Gunting episiotomy 1 buah
Gunting bengkok 1 buah
Pinset anatomis 1 buah
Pinset sirurgis 1 buah
Nald voeder 1 buah
Amniotomi 1 buah
Comb kecil 1 buah
Bengkok / nierbeken 1 buah

2 Curetase set :
Busi hergar no 17 – 18 1 buah
Busi hergar no. 15 – 16 1 buah
Busi hergar no. 13 -14 1 buah
Busi hergar no. 9 – 10 1 buah
Busi hergar no. 7 – 8 1 buah
Busi hergar no. 3 – 4 1 buah
Sendok kuret no. 1 2 buah
Sendok kuret no. 2 2 buah
Sendok kuret no. 3 2 buah
Sendok kuret no. 5 1 buah
Sendok kuret no. 6 2 buah
Sonde uterus 1 buah
Tampon tang 1 buah
Tenakulum 1 buah
Korentang 1 buah
Arteri klem bengkok besar 1 buah
Gunting lurus 1 buah

PPI RS AND PWT 14


Spekulum sim 1 buah
Com kecil 1 buah
Abortus tang 1 buah

3 Pemasangan / pencabutan
IUD :
Sonde uterus 2 buah
Speculum double 1 buah
Tenaculum 1 buah
Tampon tang 1 buah
Pengait IUD 1 buah
Arteri klem bengkok panjang 1 buah
Gunting IUD panjang 1 buah
Gunting IUD pendek 1 buah
Com kecil 1 buah

4 Extra instrument :
Speculum / cocor bebek 6 buah
Arteri klem anatomis 2 buah
Pinset anatomis 1 buah
Pinset sirurgis 1 buah
Tampon tang 2 buah
Gunting bengkok kecil 1 buah
Metal kateter 2 buah
Klem doek 2 buah
Klem bengkok kecil 2 buah
Arteri klem sirurgis 5 buah

Untuk instalasi kebidanan cara melakukan pengontrolan fasilitas


dengan menggunakan lembaran chek list yang dilakukan oleh petugas

PPI RS AND PWT 15


kamar kebidanan. Semua alat – alat di ruang kebidanan di cek jumlah,
jenis alat, berapa yang rusak, dan berapa alat yang baru. Setelah itu di
laporkan ke petugas yang bersangkutan agar di lakukan perbaikan
atau pembelian alat – alat yang dibutuhkan.

E. Instalasi kamar operasi

NO NAMA BARANG JUMLAH


1 Meja operasi ( tempat pasien) 1 buah
2 Lampu operasi 1 buah
3 Mesin anastesi 1 buah
4 Mesin Coater 1 buah
5 Suction besar 1 buah
6 Suction kecil 1 buah
7 Infant Warmer 1 buah
8 Autoclave sterilization (kering) 1 buah
9 Autoclave sterilization (basah) 1 buah
10 Meja mayo operasi 2 buah
11 Meja troli operasi (besi) 1 buah
12 Syringe pump injector 1 buah
13 Alat monitor EKG 1 buah
14 Ambubag dewasa 1 buah
15 Ambubag kecil 1 buah
16 Laryngoscope anak 1 buah
17 Laringoscope dewasa 1 buah
18 Jakson rees (ambubag) 1 buah
19 Set alat instrument operasi SC 2 buah
20 Set alat instrument operasi APP 2 buah
21 Korentang 2 buah
22 Tromol sedang 3 buah
23 Tromol kecil 2 buah

PPI RS AND PWT 16


24 Tromol besar 2 buah
25 Alat kuretase 1 buah
26 Tiang infuse 1 buah
27 Tensi ( raksa besar) 1 buah
28 Dingklik 1 buah
29 Baju oka jas operasi 2 set
30 Baju dokter dan perawat onloop 23 pasang
31 Brankar 1 buah
32 Tabung oksigen besar 1 buah
33 Tabung oksigen kecil 1 buah
34 Regulator oksigen 2 buah

Barang – barang pelengkap OK :


Lemari kaca 1 buah
Lemari kayu 1 buah
Meja troli ( kayu ) 3 buah
Meja kaca 1 buah
Rak sandal 2 buah
Kulkas obat 1 buah
Tv 1 buah
Sofa 1 buah
Sandal OK 10 pasang

Untuk instalasi bedah pengontrolan fasilitas atau alat – alat


kamar bedah dilakukan oleh petugas yang bersangkutan atau petugas
kamar bedah. Jika ada alat yang tidak sesuai standar kesehatan
langsung di catat dan dilaporkan ke petugas yang bertanggung jawab
/ petugas inventaris rumah sakit.

F. Instalasi Farmasi

PPI RS AND PWT 17


Ruang pelayanan farmasi RSIA Cahaya Sangatta memiliki fasilitas
yaitu :
• Telepon
• Dispenser
• Wastafel
• Lemari obat
• Kulkas
• ATK
• AC
• Meja
• Kursi
• Lampu emergensi
• Vas bunga
• Arsip dokumen
• Plastik obat
• Gelas ukur
• Gunting
• Batang pengaduk
Untuk ruang farmasi pengontrolan fasilitas dilakukan oleh
petugas farmasi sendiri, apabila ada alat – alat yang rusak, maka
dicatat dan diserahkan ke petugas yang bersangkutan atau yang
bertanggung jawab. Untuk pengecekan obat – obatan tiga bulan
sebelum masa kadaluarsa, obat sudah tidak boleh dipakai lagi, obat
kemudian dikumpulkan dan dikembalikan ke pendistribusinya.

G. Instalasi radiologi
Instalasi radiologi RSIA Cahaya Sangatta dilengkapi dengan
fasilitas sarana dan prasarana untuk terselenggaranya pelayanan
radilogi yang aman, efektif, efisien serta dimungkinkannya petugas
radiologi bekerja dengan nyaman dan aman.Fasilitas yang ada di ruang
radiologi antara lain :

PPI RS AND PWT 18


 Meja kerja
 Kursi
 Ruang radiografi dengan x –ray dan panel kontrol
 Alat USG
Pengontrolan alat – alat dilakukan oleh petugas yang bekerja dan
bertanggung jawab di ruangan ini, apabila ada alat yang rusak atau
tidak layak dipakai maka segera di lapor ke petugas inventaris rumah
sakit.

H. Instalasi laboratorium

Jenis peralatan instalasi laboratorium RS Ananda Purwokerto

 Autoclave
 Botol tetes
 Bunsen burner
 Kulkas
 Electrolyte Analyzer
 Gelas pengaduk
 Inkubator
 Kaca obyek
 Kaca penutup
 Kamar hitung lengkap
 Kapiler hematocrit
 Lancet
 Mikroskop
 Peralatan gelas
 Petridish
 Rak pengecatan
 Rak tabung reaksi
 Sentrifus elektrik

PPI RS AND PWT 19


 Sentrifus hematocrit
 Fotometer
 Sentrilisator
 Stopwatch
 Tabung reaksi
 Tempat tidur pasien
 Timbangan analitik
 Torniquet
 Yellow tip
 Blue tip
 Westergreen
Perelengkapan instalasi laboratorium
 Alat pemadam api ringan
 Desinfektan
 Lampu emergency
 Meja
 Kursi
 Sarung tangan
 Masker
Untuk pengontrolan fasilitas di laboratorium dilakukan oleh
petugas laboratorium, apabila ada alat yang rusak atau pecah yang
tidak dapat dipakai lagi maka segera dibuang pada tempat sampah.
Untuk alat – alat perlengkapan laboratorium seperti meja, kursi dan
lain sebagainya yang rusak, langsung dicatat dan dilaporkan pada
petugas yang bertanggung jawab.

I. Instalasi gizi
Peralatan ruang persiapan makanan

RUANGAN NO NAMA BARANG

PPI RS AND PWT 20


DAPUR Lt.3 1 Meja
2 Kursi besi
3 AC + remote
4 Kulkas
5 Rice cooker besar dan
kecil
6 Blender
7 Tempat lauk pasien
8 Rak barang
9 Pembakaran roti
10 Sendok dan garpu
11 Piring karyawan
12 Parut keju
13 Pemotong wortel
14 Sendok besar
15 Penutup gelas
16 tabung gas
17 Rak piring/gelas
18 Baki plastik
19 Baki kayu
20 Baskom
21 Panci besar dan kecil
22 Tempat sampah
23 Ember
24 Canebo
25 Kompor
26 Panstove karyawan
27 Alat penghisap panas
28 Sutil
29 Gelas
30 Rice box
31 Dispenser
32 Gallon aqua

PPI RS AND PWT 21


33 Teflon
34 Panci air kecil
35 Penjepit ikan besar
36 Happycall
37 Papan tulis
38 Serokan sampah
39 Sapu
40 Pel
41 Jam dinding
42 Keset kaki
43 Saringan santan
44 Mixer
45 Gelas takaran
46 Rolling pin
47 Jepitan kue tong
48 Jepitan gepeng
49 Parutan keju
50 Loyang 32x32x5 cm
51 Loyang 30x30x5 cm
52 Oven hock

Ruang pendistribusian bahan makanan lantai dua :

RUANGAN NO NAMA BARANG


DAPUR Lt.2 1 Kereta besi
2 Kereta plastik
3 Kompor gas 2 mata
4 Meja kaca
5 Tempat sampah
7 Dispenser
8 Lemari kaca 3 pintu
9 Lemari kayu 2 pintu

PPI RS AND PWT 22


10 Lemari kecil 2 pintu
11 Box makan besar
12 Box makan kecil
13 Piring segitiga
14 Mangkok segitiga
15 Mangkok perahu
16 Tempat sambal
17 Tempat lauk
18 Baki besar
19 Cangkir the
20 Piring kecil/cangkir
21 Gelas jus
22 Takaran nasi
23 Serbet putih
24 Sendok makan stainless
steel
25 Garpu makan stainless
steel
26 Sendok kecil
27 Sendok sup
28 Sendok bubur
29 Baki putih
30 Baki kuning/biru
31 Piring kecil
32 Cangkir biasa
33 Gunting
34 Pisau
35 Sendok nasi
36 Penyedot asap
37 Papan tulis
38 Telepone
39 Wastafel
40 Gorden hijau 4/putih 3

PPI RS AND PWT 23


41 Jam dinding

Pengontrolan alat – alat di dapur dilakukan oleh petugas gizi atau


karyawan dapur, baik yang di ruang pengolahan makanan maupun dinruang
pendistribusian makanan. Apabila ada barang yang rusak atau pecah seperti
piring, gelas, dan lain sebagainya di catat jumlah nya di buku pendokumentasian
alat – alat makan, kemudian peralatan yang pecah atau rusak yg tidak digunakan
lagi ditempatkan ditempat sampah. Setelah dicatat lalu di laporkan kepada petugas
inventaris rumah sakit.

J. Instalasi laundry
 Mesin cuci
 Meja setrika
 Bak pencuci / ember ukuran besar
 Lemari tempat menyimpan pakaian
 Setrika
Semua fasilitas yang ada di laundry menjadi tanggung jawab petugas
laundry. Apabila ada alat / fasilitas yang rusak segera di lakukan pencatatan dan
pelaporan kepada petugas yang bertanggung jawab untuk segera di ganti atau
diperbaiki peralatan yang rusak.

K. Instalasi rekam medik

RUANGA NO NAMA BARANG


N
Rekam Medis 1 Meja
2 Kursi Plastik
3 Kursi Stainles
4 Lemari Berkas Kecil
5 Lemari Berkas Besar
6 Wastafel

PPI RS AND PWT 24


7 Telepon
8 Stapler
9 Kalkulator

RUANGAN NO NAMA BARANG


ADMINISTRASI/ 1 Meja Receptionis
(Ruang Tunggu) 2 Lemari Rak
3 Komputer
4 TP Link
5 Telepone
6 Stavol
7 Amplifier
8 Speaker
9 CD + Remote
10 Mic Duduk
11 Printer
12 Kalkulator
13 Stapler
14 Cap
15 Kursi Stanles Hitam
16 Meja Bundar
17 Lemari Kaca
18 Handwash
19 Timbangan
20 TV + Remote
21 Lemari Pendingin
22 Bunga Hiasan
23 CCTV
24 AC + Remote

PPI RS AND PWT 25


25 Jam Dinding
26 Bingkai
27 Kursi Besi Gandeng
28 White Board Kecil
29 Troli
30 Kursi kantor
31 Perforator
32 Gunting

Pengontrolan alat – alat di instalasi rekam medik dilakukan oleh petugas


rekam medik baik yang di ruang penyimpanan berkas maupun di administrasi.
Apabila ada barang yang rusak dicatat oleh petugas admin dan rekam medik
kemudian dilaporkan ke petugas yang bertanggung jawab / inventaris rumah sakit.

PPI RS AND PWT 26


BAB III

DOKUMENTASI

1. Panduan Pengontrolan Fasilitas

PPI RS AND PWT 27


PPI RS AND PWT 28
PENUTUP

Dengan adanya Panduan ini diharapkan agar semua karyawan RS Ananda


Purwokerto mampu mengontrol fasilitas kesehatan yang ada di RS Ananda
Purwokerto, guna meningkatkan mutu pelayanan RS Ananda Purwokerto ini
sendiri.

PPI RS AND PWT 29

Anda mungkin juga menyukai