I. PENGERTIAN
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
menyatu dengan tempat dan kedudukannya, sebagian atau seluruhnya yang
berada di atas tanah/perairan, ataupun di bawah tanah/perairan, tempat manusia
melakukan kegiatannya, baik untuk hunian maupun tempat tinggal, kegiatan
usaha, kegiatan sosial, budaya maupun kegiatan khusus.
Rumah sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
Fasilitas adalah segala sesuatu hal yang menyangkut Sarana, Prasarana
maupun Alat (baik alat medik maupun alat non medik) yang dibutuhkan oleh
rumah sakit dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pasien
Sarana adalah Segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata
maupun teraba oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien
dan (umumnya) merupakan bagian dari suatu gedung ataupun bangunan gedung
itu sendiri.
Prasarana adalah Benda maupun jaringan / instalasi yang membuat suatu
sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Instalasi Rawat Jalan adalah Fasilitas yang digunakan sebagai tempat
konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di
bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu
singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan.
Instalasi Gawat Darurat adalah Fasilitas yang melayani pasien yang berada
dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya yang membutuhkan pertolongan
secepatnya
Instalasi Rawat Inap adalah Fasilitas yang digunakan merawat pasien yang
harus di rawat lebih dari 24 jam (pasien menginap di rumah sakit).
Instalasi Perawatan Intensif (ICU, HCU, PICU) adalah Fasilitas untuk
merawat pasien yang dalam keadaan sakit berat sesudah operasi berat atau
bukan karena operasi berat yang memerlukan pemantauan secara intensif dan
tindakan segera.
Instalasi Kebidanan dan penyakit kandungan adalah Fasilitas
menyelenggarakan kegiatan persalinan, perinatal, nifas dan gangguan kesehatan
reproduksi.
1
Instalasi Bedah adalah Suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi
sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan/operasi secara elektif
maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya.
Instalasi Farmasi adalah Fasilitas untuk penyediaan dan membuat obat
racikan, penyediaan obat paten, serta memberikan informasi dan konsultasi
perihal obat.
Instalasi Radiologi adalah Fasilitas untuk melakukan pemeriksaan
terhadap pasien dengan menggunakan energi radioaktif dalam diagnosis dan
pengobatan penyakit.
Unit Hemodialisa adalah Fasilitas tempat pasien cuci darah akibat
terjadinya gangguan pada ginjal.
Instalasi Sterilisasi Pusat (;CSSD/ Central Supply Sterilization
Departement) adalah Fasilitas untuk mensterilkan instrumen, linen, bahan
perbekalan.
Instalasi Laboratorium adalah Fasilitas kerja khususnya untuk melakukan
pemeriksaan dan penyelidikan ilmiah (misalnya fisika, kimia, higiene, dan
sebagainya).
Instalasi Rehabilitasi Medik adalah Fasilitas pelayanan untuk memberikan
tingkat pengembalian fungsi tubuh dan mental pasien setinggi mungkin sesudah
kehilangan/ berkurangnya fungsi tersebut.
Kamar Jenazah adalah Fasilitas untuk meletakkan/menyimpan sementara
jenazah sebelum diambil oleh keluarganya, memandikan jenazah, pemulasaraan.
Instalasi Gizi/Dapur adalah Fasilitas melakukan proses penanganan
makanan dan minuman meliputi kegiatan; pengadaan bahan mentah,
penyimpanan, pengolahan, dan penyajian makanan-minuman.
Instalasi Cuci (Laundry) adalah Fasilitas untuk melakukan pencucian linen
rumah sakit.
Instalasi Rekam Medik adalah Fasilitas untuk menyimpan dokumen pasien
Unit Stroke adalah Fasilitas yang digunakan untuk merawat pasien stroke
baik iskemik maupun hemoragik pada fase akut yang membutuhkan
perawatan, pengobatan dan observasi secara ketat
2
II. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup panduan ini meliputi standar fasilitas unit/instalasi yang ada di
Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Unit/instalasi yang ada di RSSM meliputi :
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap Instalasi Perawatan Intensif (ICU, HCU, PICU)
3. Instalasi Kebidanan dan penyakit kandungan
4. Instalasi Bedah
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Radiologi
7. Unit Hemodialisa
8. Instalasi Sterilisasi Pusat (;CSSD/ Central Supply Sterilization Departement)
9. Instalasi Laboratorium
10. Instalasi Rehabilitasi Medik.
11. Kamar Jenazah
12. Instalasi Gizi/Dapur
13. Instalasi Cuci (Laundry)
14. Instalasi Rekam Medik
15. Unit Stroke
Standar fasilitas Rumah Sakit Santa Maria dibuat dengan berpedoman pada buku
Pedoman teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas B yang diterbitkan oleh
Kementrian Kesehatan RI.
3
4 Poliklinik jantung dan pembuluh Pemeriksaan jantung dengan EKG
darah Pemeriksaan ekokardiografi
Pemeriksaan treadmill
6
· X-ray lamp
· Alal periksa gula darah
· Timbangan
· Minor set
7
· Instrumen pemeriksaan vagina
12 Poliklinik bedah ortopedi · X-ray lamp
· Instrumen kontrol luka
8
· Emergency kit
· Oksigen
Ø Peralatan
Peralatan yang tersedia di IGD mengacu kepada buku pedoman
pelayanan Gawat Darurat Departermen Kesehatan RI untuk penunjang
kegiatan pelayanan terhadap pasien Gawat darurat.
Alat yang harus tersedia adalah bersifat life saving untuk kasus
kegawatan jantung seperti monitor dan defribrilator
a. Alat – alat untuk ruang resusitasi :
1. Mesin suction ( 1 set )
2. Oxigen lengkap dengan flowmeter ( 1 set )
3. Laringoskope anak & dewasa ( 1 set )
4. Spuit semua ukuran ( masing – masing 10 buah )
5. Oropharingeal air way ( sesuai kebutuhan )
6. Infus set / transfusi set ( 5 / 5 buah )
7. Brandcard fungsional diatur posisi trendelenberg, ada gantungan
infus & penghalang ( 1 buah )
8. Gunting besar (1 buah )
9. Defribrilator ( 1 buah )
10. Monitor EKG ( 1 buah )
11. Trolly Emergency yang berisi alat – alat untuk melakukan
resusitasi ( 1 buah )
12. Papan resusitasi ( 1 buah )
13. Ambu bag ( 1 buah )
9
14. Stetoskop ( 1 buah )
15. Tensi meter ( 1 buah )
16. Thermometer ( 1 buah )
17. Tiang Infus ( 1 buah )
b. Alat – alat untuk ruang tindakan bedah
1. Bidai segala ukuran untuk tungkai, lengan, leher, tulang punggung
(1 set )
2. Verban segala ukuran :
- 4 x 5 em ( 5 buah )
- 4 x10 em ( 5 buah )
3. Vena seksi set ( 1 set )
4. Extraksi kuku set ( 2 set )
5. Hecting set ( 5 set )
6. Benang – benang / jarum segala jenis dan ukuran:
- Cat gut 2/0 dan 3/0 ( 1 buah )
- Silk Black 2/0 ( 1 buah ), 3/0 ( 1 buah )
- Jarum ( 1 set )
7. Lampu sorot ( 1 buah )
8. Kassa ( 1 tromel )
9. Cirkumsisi set ( 1 set )
10. Ganti verban set ( 3 set )
11. Stomach tube / NGT
- Nomer 12 ( 3 buah )
- Nomer 16 ( 3 buah )
- Nomer 18 ( 2 buah )
12. Spekulum hidung ( 2 buah )
13. Spuit sesuai kebutuhan
- 5 cc ( 5 buah )
- 2.5 cc ( 5 buah )
14. Infus set ( 1 buah )
15. Dower Catheter segala ukuran
- Nomer 16 ( 2 buah )
- Nomer 18 ( 2 buah )
16. Emergency lamp ( 1 buah )
17. Stetoskop ( 1 buah )
10
18. Tensimeter ( 1 buah )
19. Thermometer ( 1 buah )
20. Elastis verban sesuai kebutuhan
- 6 inchi ( 1 buah )
- 4 inchi ( 2 buah )
- 3 inchi ( 1 buah )
21. Tiang infus ( 2 buah )
c. Alat – alat untuk ruang tindakan non bedah :
1. Stomach tube / NGT
- Nomer 16 ( 2 buah )
- Nomer 18 ( 2 buah )
- Nomer 12 ( 3 buah )
2. Urine bag ( 3 buah )
3. Otoscope ( 1 buah )
4. Nebulizer ( 1 buah )
5. Mesin EKG ( 1 buah )
6. Infus set ( 1 buah )
7. IV catheter semua nomer ( 1 set )
8. Spuit sesuai kebutuhan :
- 1 cc ( 5 buah )
- 2.5 cc ( 5 buah )
- 5 cc ( 5 buah )
- 10 cc ( 5 buah )
- 20 cc ( 3 buah )
- 50 cc ( 3 buah )
9. Tensimeter ( 1 buah )
10. Stetoskop ( 1 buah )
11. Thermometer ( 1 buah )
12. Tiang infus ( 1 buah )
11
5. Standar infus ( 1 buah )
6. Infus set ( 1 set )
7. IV catheter segala ukuran ( 1 set )
8. Spuit sesuai kebutuhan
- 1 cc ( 5 buah )
- 2.5 cc ( 5 buah )
- 5 cc ( 5 buah )
- 10 cc ( 5 buah )
- 20 cc ( 3 buah )
- 50 cc ( 3 buah )
e. Alat – alat dalam trolly emergency
· Obat Life saving ( terlampir pada standar obat IGD RSS)
· Obat penunjang ( terlampir pada standar obat IGD RSS)
· Alat – alat kesehatan
1. Ambu bag / Air viva untuk dewasa & anak ( 1 buah / 1 buah )
2. Oropharingeal airway
- Nomer 3 ( 2 buah )
- Nomer 4 ( 2 buah )
3. Laringoscope dewasa & anak ( 1 set )
4. Magyl forcep
5. Face mask ( 1 buah )
6. Urine bag non steril ( 5 buah )
7. Spuit semua ukuran
8. Infus set ( 1 set)
9. Endotracheal tube ( dewasa & anak )
- Nomer 2.5 ( 1 buah )
- Nomer 3 ( 1 buah )
- Nomer 4 ( 1 buah )
- Nomer 7 ( 1 buah )
- Nomer 7.5 ( 1 buah )
- Nomer 8 ( 1 buah )
10. Slang oksigen sesuai kebutuhan
11. Stomach tube / NGT
- Nomer 16 ( 2 buah )
- Nomer 18 ( 2 buah )
12
- Nomer 12 ( 3 buah )
12. IV catheter sesuai kebutuhan
- Nomer 18 Cath / Terumo ( 2 / 2 buah )
- Nomer 20 Cath / Terumo ( 2 / 16 buah )
- Nomer 22 Cathy / terumo ( 2 / 11 buah )
13. Suction catheter segala ukuran
- Nomer 10 ( 3 buah )
- Nomer 12 ( 2 buah )
14. Neck collar Ukuran S / M ( 2 / 1 )
f. Ambulance
Untuk menunjang pelayanan terhadap pasien RSSS saat ini memiliki 2
( dua ) unit ambulance yang kegiatannya berada dalam koordinasi IGD
dan bagian umum.
13
Piala ginjal ( 5 buah ), Oropharingeal air way, Gunting verban ( 2 buah ),
Tongue Spatel ( 1 buah ), Reflex hummer ( 2 buah ), Infus set ( 1 buah ),
IV chateter ( Nomer 20 , 18 : 2 : 2 ), Spuit semua ukuran ( masing-
masing 2 buah )
14
16 Nicholin 250 mg Ampul 2 Neuroprotector
37 Meylon 25 ml Flacon 9
15
b. Tablet
c. Cairan Infus
1. Asering Kolf 4
7. Kaen 3 B Kolf 1
8. Kaen 3 A Kolf 1
9. Larutan 2 A Kolf 7
16
12. Nacl 0,9 % 500 ml Kolh 5
d. Suppositoria
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
17
2. OBAT PENUNJANG
a. Injeksi
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
b. Obat tablet
3. Inopamil Tablet 5
18
6. Propanolol Tablet 3 Beta Blockers
8. Norit Tablet 15
O DIBUTUHKAN YANG
RUSAK
1 MONITOR 3 3 - -
2 DEFIBRILATOR 1 1 - -
3 OXYMETRI 1 1 - -
4 LARYNGOSCOPY
· ANAK 1 1 - -
· DEWASA 1 1 - -
5 AMBU BAG
· ANAK 1 1 - -
· DEWASA 1 1 - -
6 EKG 2 2 - -
7 NEBULEZER 3 4 - 1
8 SUCTION 2 2 - -
19
9 INFUS PUMP 1 1 - -
10 SYRING PUMP 1 1 - -
11 TENSI METER 17 17 - -
12 TERMOMETER 15 15 - -
13 TIMBANGAN 3 3 - -
14 SENTER 2 2 - -
15 SET GANTI 13 13 2 -
VERBAN
16 SET HEACTING 15 15 - -
17 OTOSCOPE 1 1 - -
18 ALIGATOR 1 1 - -
19 SCOPE STRECER 1 1 - -
20 GLYSERIN SPUIT 1 1 - -
21 IRIGATOR 1 1 - -
KLISMA
22 GLUCOTEST 2 2 - -
23 FILM LUMINATOR 1 1 - -
25 OKSIGEN 13 15 2 -
BRANCARD
26 OKSIGEN MOBILE 2 2 - -
27 BRANCARD 3 3 - -
28 KURSI RODA 2 4 2 -
29 INKUBATOR 1 1 - -
MOBILE
20
30 DOPPLER 1 1 - -
31 TROLY 17 17 - -
32 TREOLY 1 1 - -
EMERGENCY
33 LAMPU SOROT 2 2 - -
34 TEMPAT TIDUR 15 15 - -
PERIKSA
35 PIALA GINJAL 7 7 - -
36 KOM MUNTAH 15 15 - -
37 KOM SUCTION 4 4 - -
1 TUTUP 2 2 buah -
DYSPENSER -
3 SELIMUT 30 30 buah -
-
5 BANTAL 18 18 - -
21
C. Instalasi Rawat Inap
RS.Santa Maria menyediakan berbagai jenis kamar rawat inap sesuai kelas
perawatan , kondisi medis dan ekonomi pasien .
4 TV 22 bh
5 Kulkas 22 bh
7 Dispenser 22 bh
8 AC 22 bh
9 Emergency lamp 22 bh
10 Telephone 22 bh
11 Nurse Call 22 bh
22
· Ruang pelayanan Keperawatan VVIP/VIB B
Berlokasi di gedung lantai 5, memiliki 2 ruang VVIP, 8 ruang VIP.
Menangani kasus penyakit dalam, bedah, syaraf, anak dan kebidanan.
Mempunyai fasilitas ruangan sebagai berikut:
Ruangan VVIP
4 TV LCD 32 inch 2 bh
5 Telephone 2 bh
6 Kulkas 2 bh
7 AC 2 bh
8 Dispenser 2 bh
9 Lemari pakaian 2 bh
23
· Ruang Pelayanan Keperawatan VIP B
NO Jenis Alat Jumlah
4 AC 8 bh
5 TV 8 set
6 Kulkas 8 bh
7 Dispenser 8 bh
8 Telephone 8 bh
9 Sofa bed 8 bh
24
Ruangan Kelas I
3 AC 10 bh
4 TV 10 bh
5 Dispenser 10 bh
6 Nurse Call 20 bh
7 Emergency Lamp 10 bh
· Ruang Kelas II
NO Jenis Alat Jumlah
3 TV 3 bh
4 AC 3 bh
5 Nurse Call 9 bh
6 Emergency Lamp 3 bh
25
· Ruang Kelas III
NO Jenis Alat Jumlah
3 AC 6 bh
4 TV 6 bh
5 Nurse call 24 bh
6 Emergency Lamp 6 bh
· Ruang Isolasi
NO Jenis Alat Jumlah
3 AC 1 bh
4 TV 1 bh
5 Nurse call 1 bh
6 Emergency Lamp 1 bh
7 Dispenser 1 bh
8 Wastafel 1 bh
26
· Ruang Pelayanan keperawatan 3 A/B
Berlokasi di gedung lantai 3, terdiri dari gedung A melayani pasien kelas 3
dengan 64 tempat tidur. Pasien yang dirawat dengan kasus bedah dan non
bedah. Pada gedung B merupakan ruang perawatan anak yang terdiri dari
ruangan kelas I dengan 3 tempat tidur, kelas II dengan 3 tempat tidur,
kelas III dengan 8 tempat tidur dan ruang isolasi dengan 1 tempat tidur.
Standar fasilitas yang dimiliki terdiri dari:
3 TV 2 bh
4 Emergency Lamp 16 bh
5 Nurse Call 42 bh
6 Kursi 64 bh
3 TV 2 bh
4 Nurse Call 2 bh
5 Emergency Lamp 2 bh
27
6 Kursi 3 bh
3 TV 1 bh
4 Nurse Call 3 bh
5 Emergency Lamp 1 bh
6 Kursi 3 bh
3 TV 2 bh
4 Nurse Call 8 bh
5 Emergency Lamp 2 bh
6 Kursi 8 bh
28
· Ruang perawatan III B, isolasi
NO Jenis Alat Jumlah
3 TV 1 bh
4 Nurse Call 1 bh
5 Emergency Lamp 1 bh
6 Kursi 1 bh
1 LAKEN
94 160 66
2 STEAK LAKEN
120 160 40
3 SARUNG
BANTAL 64 160 96
4 SELIMUT
67 160 93
5 BAJU PASIEN
29
24 54 30
6 BAJU WASHEN
14 57 43
7 BAJU OPERASI
DEWASA 10 10 -
8 LAP TANGAN
26 34 8
9 ZEIL UNTUK
BED - 42 42
10 BAJU OPERASI
ANAK-ANAK - 5 5
1 Tensimeter Anak- 1 2 1
anak
2 Tensimeter 3 4 1
Dewasa
3 Infus Pump 1 2 1
4 Syringe Pump 1 2 1
5 AC untuk Tim I - 1 1
6 EKG 1 1 0
30
7 Aling-aling 1 6 5
8 Nebulizer 2 3 1
1 Infus Pump 1 2 1 -
2 Syringe Pump 1 2 1 -
1 Laken 98 126 64
31
kecil
6 Baju Washen 10 89 27
7 Baju Operasi 4 16 16
Dewasa
8 Taplak Meja 4 4 4
9 Sarung Dispenser 4 2 2
10 Lap Tangan 10 30 20
1 Brankard 1 1 - -
2 Emergency Lamp 33 33 - -
3 Stetoscope Anak( 3 3 -
ligmen)
4 Infus Pump 6 25 19 -
5 Syringe Pump 6 25 19 -
6 Irigator Lavement 2 2 - -
7 Suction Pump 4 6 2 -
8 Regulator O2 di 41 33 9
ruangan
32
9 Mesin Nebulizer 3 4 1
10 Buli-buli Panas 1 3 2
(tutup plastic )
33
13. Emergensi troli lengkap :1
buah
14. Infus pump :
14 buah
15. Syringe pump :
13 buah
16. Endoskopy, Bronchoscopy :
ada
17. EEG :1
buah
18. Fasilitas hemodialisa :
ada
19. CT scan dua slice :
ada
20. MRI 1,5 tesla :
ada
21. USG portable :
ada
22. Rontgen central dan portable :
ada
23. Blanket Warmer :1
buah
24. Echocardiografi :
ada
34
6. Ruang perawatan terdapat di tengah-tengah ruang dan
dilengkapi dengan monitor sentral sehingga mudah mengawasi
dan menolong pasien
7. Ruang dilengkapi AC dan Air purifier
8. Ruang ICU RS Santa Mariaberdekatan dengan ruang
bedah, diantara keduanya terdapat ruang pemulihan
9. Terdapat ruang khusus untuk penyimpanan alat kesehatan dan
barang, untuk keperluan sterilisasi sudah terdapat prosedur
tetap dan ruang khusus sterilisasi dikamar bedah
10. RS Santa Maria mempunyai 1 buah genset untuk digunakan
sewaktu-waktu jika sumber listrik dari PLN terputus
11. Sistem alarm terdapat pada setiap monitor, ventilator dan alat
kesehatan elektrik lainnya, terhubung dengan OK dan HCU
12. Terdapat ruangan konssultasi untuk keluarga pasien dan dokter
yang merawat
5. Cordaron Ampul 2
35
10. Lasik Ampul 10 Diuretics
b. Tablet
36
2. Aspilet 80 mg Tablet 10 Anti hypertensi /
Betabloker
c. Cairan Infus
1. Asering Kolf 4
7. Kaen 3 B Kolf 1
8. Kaen 3 A Kolf 1
9. Larutan 2 A Kolf 7
37
17. Dex 40 % 25 ml Flalon 6
e. Suppositoria
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
2.OBAT PENUNJANG c.
Injeksi
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
d. Obat tablet
38
1. Aspilet Tablet 7 Anti coagulans, anti
trombotics
39
25.Blanket Warmer : 1 buah
26.Echocardiografi : ada
40
E. Instalasi Kebidanan dan penyakit kandungan
INVENTARIS RUANG PERAWATAN DAN BERSALIN
43
INVENTARIS RUANG PERAWATAN KAMAR 319
45
8. Bel pasien 4 pcs
9. Meja tempat makan pasien 2 pcs
10. Kursi keluarga pasien 6 pcs
11. Lampu emergency 1 pcs
12. Dispenser 1 pcs
13. Scerem pasien 6 pcs
14. Gorden jendela 2 pcs
15. Tempat sampah 1 pcs
16. Rak sepatu 1 pcs
17. Sofa penunggu pasien 1 pcs
18. Jam dinding 1 pcs
19. ember 1 pcs
20. gayung 1 pcs
21. Tempat sampah 1 pcs
22. Gantungan baju 1 pcs
23. Tempat sabun 1 pcs
24. Tempat tisu 1 pcs
46
13. Scerem pasien 6 pcs
14. Gorden jendela 2 pcs
15. Tempat sampah 1 pcs
16. Rak sepatu 1 pcs
17. Sofa penunggu pasien 1 pcs
18. Jam dinding 1 pcs
19. ember 1 pcs
20. gayung 1 pcs
21. Tempat sampah 1 pcs
22. Gantungan baju 1 pcs
23. Tempat sabun 1 pcs
24. Tempat tisu 1 pcs
47
18. Jam dinding 1 pcs
19. Lampu emergency 1 pcs
20. Kulkas 1 pcs
21. Lemari pakaian 1 pcs
22. Sofa keluarga 1 pcs
23. Vas bunga 1 pcs
24. Telepon 1 pcs
25. Thermometer + tempat 1 pcs
26. Meja kaca bundar 1 pcs
27. Penutup kulkas 2 pcs
28. Sarung dispenser 2 pcs
29. Ember 1 pcs
30. Gayung 1 pcs
31. Tempat sampah 1 pcs
32. Gantungan baju 1 pcs
33. Tempat sabun 1 pcs
34. Tempat tisu 1 pcs
35. Taplak meja makan keluarga 2 pcs
36. Handuk mandi 8 pcs
37. Bantal guling 2 pcs
38. Bed cover 4 pcs
39. Kursi tamu 1 pcs
ALAT-ALAT TENUN
1. Laken 64 pcs
2. Sarung Bantal 30 pcs
3. Laken kecil(untuk kamar 32 pcs
bersalin)
1. Bel 4 pcs
2. Bantal berperlak 4 pcs
3. AC + Remote 2 pcs
4. Standar infuse 4 pcs
5. Nakes 4 pcs
6. Jenjang tempat tidur pasien 4 pcs
7. O2 Central 4 pcs
8. Meja tulis 1 pcs
9. Jam dinding 3 pcs
10. Kursi dokter 2 pcs
11. Sandal untuk petugas 10 pcs
12. Dispenser 1 pcs
13. Scerem pasien 4 pcs
14. Gorden jendela 2 pcs
15. Tempat sampah medis 1 pcs
16. Rak sepatu 1 pcs
17. Rak tempat alat kesehatan 2 pcs
18. Jam dinding 1 pcs
19. Lampu emergency 1 pcs
20. Tempat sampah non medis 1 pcs
21. Perlak 12 pcs
49
22. Laken kecil 12 pcs
23. Sarung bantal 12 pcs
24. Sepatu bot 2 pcs
25. Thermometer + tempat 1 pcs
26. Tempat sampah farmasi 1 pcs
27. Penutup dispenser 1 pcs
28. Tempat sabun 1 pcs
29. Ember 1 pcs
30. Gayung 1 pcs
F. Instalasi Bedah
2. Peralatan
Peralatan yang tersedia dikamar operasi mengacu kepada Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI No 436 / Menkes / SK / VI / 1993 tentang
berlakunya Standar Pelayanan di Rumah Sakit dan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Alat yang tersedia adalah bersifat lengkap untuk pelayanan operasi
– operasi kecil sampai dengan khusus dan bersifat terpilih untuk
pelayanan operasi canggih, tersedia mesin anestesi yang optimal untuk
pelayanan anestesi serta alat yang bersifat life saving untuk kasus
kegawatan jantung seperti monitor dan defribrilator.
50
3. Standar Fasilitas Ruang Penerimaan Pasien
52
4 Sepatu boot 1 bh
2 Meja keramik 2 bh
53
5 Lemari kaca untuk menyimpan bahan ditergen 1 bh
5 Wastavel 1 bh
6 Oxygen sentral
7 Mesin suction 1 set
8 Canul Suction
12. Standar fasilitas ruang ganti pakaian dan koridor masuk petugas
56
b. Obat Injeksi Penunjang
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
57
20 Kaltropen Supp Suppose Analgetik
58
2 Asering kolf
6 Larutan 2 A kolf
1. Minor set
NO. JENIS ALAT Jumlah
59
1 buah
7) Gunting benang sedang
1 buah
8) Kocher klem sedang
2 buah
9) Nidle holder sedang
2 buah
10) Pean kecil halus
5 buah
11) Pean lurus pendek
2 buah
12) Pean sedang kasar
1 buah
13) Ellis klem
1 buah
14) Langen back tangkai lurus
2 buah
15) Ring tang lurus
1 buah
16) Doek klem besar
4 buah
17) Kom betadine besar
1 buah
b. Mayor Set
NO. JENIS ALAT Jumlah
60
5) Gunting jaringan pendek
1 buah
6) Gunting jaringan panjang
1 buah
7) Gunting benang lurus
1 buah
8) Nidle holder
2 buah
9) Kocher klem
4 buah
10) Pean sedang
5 buah
11) Pean kasar
2 buah
12) Pean lurus
2 buah
13) Ellis klem
2 buah
14) Langen back bulat
2 buah
15) Kocher sonde
1 buah
16) Ring tang bengkok
1 buah
17) Selang suction
1 buah
18) Kom betadine
1 buah
19) Doek klem besar
3 buah
20) Doek klem kecil
2 buah
61
c. Kebidanan Set
62
17) Kom betadine
1 buah
d. Laparatomi set
63
6 buah
33) Selang suction
1 buah
34) Kom betadine
1 buah
64
f. Vagina Plasty Set
65
h. Basic Set Tonsil
66
7 Pincet bayonet anatomis
8 2 buah
9 Gunting lurus
10 1 buah
11 Gunting bengkok
12 1 buah
13 Needle holder
14 1 buah 1 set
15 Bayonet needle holder
16 1 buah
17 Bayonet gunting jaring
18 1 buah
19 Bayonet gunting lurus
20 1 buah
21 Pean bengkok halus
22 5 buah
23 Pean lurus halus
24 5 buah
25 Hak gigi 2
26 2 buah
27 Hak blade
28 2 buah
29 Hak Gigi satu besar
2 buah
Hak Gigi satu kecil
2 buah
Hak kulit
2 buah
Metal suction no.10
1 buah
Metal suction no.6
1 buah
Spatel sendok
1 buah Spatel
datar
67
1 buah
Reseptor
1 buah
Raspac
2 buah
2 buah
Ring tang
1 buah
Nierbekken
1 buah Slang
suction
1 buah
Doek klem
2 buah
Pincet bayonet chirurgis
1 buah
j. Thoracotomy Set
68
16 Gunting bayonet panjang 1
l. Polip Set
1) Pisau 1 buah
2) Pncet bayonet 1 buah
3) Gunting bayonet 3 buah
4) Double curret 1 buah
5) Curret bengkok halus 2 buah
6) Pean bengkok panjang 1 buah 1 Set
7) Ring tang kecil 1 buah
69
8) Elis klem 1 buah
9) Trocard 1 buah
10) Metal suction 3 buah
11) Raspac 2 buah
12) Nierbecken 1 buah
13) Slang suction 1 buah
14) Doek klem
m. Varicocele Set
n. Herniotomy Set
70
5 Gunting duramater 1
6 Gunting lurus sdg 1
7 Gunting jaringan pjg 1
8 Needle holder sedang 1+ 1
9 Koher klem 2 2 Set
10 Pean bengkok 2+3
11 Pean lurus 4
12 Receptor 1
13 Hak blade 2
14 Ringtang lurus 1
15 Spatel sendok / datar 1+1
16 Kom bhetadin 1
17 Doek klem sedang 5
18 Metal suction no.6/no.10 1+1
o. Urologi Set
71
16 Metal suction 1 bh
17 Kom bhetadin 1 bh
18 Slang suction 1 bh
19 Gunting jaringan panjang 1 bh
20 Gunting benang 2 bh
p. Laparoscopy Set
G. Instalasi Farmasi
a. Ruang Apoteker
Ruangan apoteker memiliki fasilitas yaitu :
72
1. Meja
2. Kursi
3. Rak obat
4. Medical Refrigerator
5. Printer label obat
6. Lemari penyimpanan narkotika dan psikotropik
7. Lemari penyimpanan bahan baku berbahaya
8. Lemari perlengkapan
9. Dispenser
10. Blender
11. Gelas ukur
12. Ayakan plastik
13. Batang pengaduk
14. Mesin Kertacu dan perlengkapannya
15. Mortir dan stamper dengan berbagai ukuran
16. Wastafel
17. Komputer
18. ATK
19. Gunting
20. Telepon
21. Kamera CCTV
22. AC
23. Amplop rumah sakit
24. Blangko bon kredit
25. Blangko perincian biaya
26. Blangko tidak ambil obat
27. Blangko pemberian bansos
28. Blangko pencatatan suhu ruangan
29. Blangko pencatatan suhu kulkas
30. Plastik obat
c. Ruang Konsultasi
1. Meja
2. Kursi
3. Buku-buku acuan
4. Komputer dengan akses internet
73
5. Formulir pelayanan konsultasi
6. AC
7. ATK
d. Ruang Arsip Dokumen
1. Rak-rak arsip
2. AC
3. ATK
H. Instalasi Radiologi
1. Sarana Fisik
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru dilengkapi
dengan fasilitas sarana dan prasarana untuk terselenggaranya pelayanan
radiologi yang aman, efektif, efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku,
serta dimungkinkannya petugas radiologi bekerja dengan nyaman dan aman.
Letak Instalasi Radiologi memenuhi persyaratan seperti :
74
3. Satu ruangan USG
Ruangan ini berfungsi untuk melakukan tindakan USG
1. Dinding ruangan yang dilapisi dengan timah hitam yang setara dengan 2
mmPb
2. Semua pintu kayu dilapisi dengan timah hitam setara dengan 2 mmPb
3. Mempunyai lampu merah ( lampu peringatan yang menandakan
pemeriksaan dengan radiasi sedang berlangsung ) diatas pintu masuk
ruang pemeriksaan
4. Pintu ruang pemeriksaan dilengkapi dengan atribut atau poster tanda
bahaya radiasi
75
2. Perlengkapan Ruangan
a. Ruangan pesawat x-ray
1) Lemari Instrumen berisi :
· pakaian ganti pasien
· kapas
· alkohol
· plester
· aquadest steril
· spuit 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 50 cc
· nedlle ( jarum suntik )
· wing nedlle
· foley kateter
· bengkok
· korentang
· pispot / urinal
· lampu pemeriksaan
· cairan infuse dengan infuse set
2) Lemari obat berisi :
· masker
· kontras media
· adrenalin
· BSL ( basic life support )
3) Alat-alat lain :
· masker
· tabung oksigen
· suction
· lead apron setara dengan 0,35 mmPb
· Kacamata Pb
· Thyroid Shield
76
· kaset
· film
c. Ruangan USG
1) Lemari Instrumen berisi :
· pakaian ganti pasien
· kapas
· alkohol
· plester
· foley kateter
· bengkok
· cairan infuse dengan infuse set
· Aqua Jell
2) Lemari obat berisi :
· masker
· adrenalin
· BSL ( basic life support )
d. Ruangan CT-Scan
1) Lemari Instrumen berisi :
· pakaian ganti pasien
· kapas
· alkohol
· plester
· spuit 3 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc, 50 cc
· nedlle ( jarum suntik )
· wing nedlle
· foley kateterl
· cairan infuse dengan infuse set
2) Lemari obat berisi :
· masker
· kontras media
· adrenalin
· BSL ( basic life support )
3) Alat-alat lain :
· masker
77
· tabung oksigen
· suction
· lead apron setara dengan 0,35 mmPb
e. Ruangan MRI
78
7. Lampu merah tanda bahaya radiasi
4. Peralatan
1. X-RAY UNIT
a. Pesawat x-ray Thosiba DC-12MB-1
Pesawat ini didukung dengan beberapa unit utama, antara lain :
· satu buah generator dengan kapasitas 150 kV, type transformer dengan
2 buah switch
· satu buah sliding top bucky motorized, tilt table electromagnetic brake
· satu buah meja stationary yang dilengkapi dengan satu buah control
table
b. CT-Scan HiSpeed Dual
Alat ini dilengkapi dengan beberapa unit utama, antara lain :
2. USG Multipurpose
a. USG 2 dimensi
Alat ini di dukung dengan komponen :
79
3. CR ELITE System
CR ELITE System ini terdiri dari :
· 1 buah gantry
· Meja pemeriksaan
· Coil ( Head, Neck, BodyArray, Quaad Knee, GP Flex)
I. Unit Hemodialisa
1) Lokasi
· Ruang HD seharusnya dekat dengan ruang ICU/ IGD
· Dekat dengan parkir mobil
2) Sumber Air
Sebaiknya digunakan air PAM
3) Kebutuhan Listrik
80
4) Pembuangan Limbah Dialis
Pembuangan limbah harus terpisah dengan pembuangan limbah kamar mandi
dan wastafel.
5) SDM
· Minimal harus ada dokter internist yang sudah berpengalaman
dibidang dialisa
· Perawat dialisa yang bersertifikat terakreditasi ( 1-2 perawat
menangani 3 mesin )
· Tenaga penunjang antara lain : ahli gizi, pembantu perawat,
administrasi, dan teknisi
II. Peralatan
Peralatan yang tersedia di HD mengacu kepada buku pedoman pelayanan
Hemodialisa untuk penunjang kegiatan pelayanan terhadap pasien dengan dialisa.
Semua peralatan harus dalam kondisi baik dan setiap bulan mendapatkan service
sehingga tidak menimbulkan masalah yang dapat menggangu proses dialisa dan
kenyamanan pasien.
81
29. Diacap LOPS 15 ( sesuai kebutuhan )
30. Diacan arterial no. 16 ( sesuai kebutuhan )
31. Abocath semua ukuran ( 1 box )
32. Ambu bag ( 1 buah )
33. Stetoskop ( 3 buah )
34. Tensi meter ( 2 buah )
35. Thermometer ( 3 buah )
36. Cairan Bikarbonat ( sesuai kebutuhan )
37. Cairan Acid ( sesuai kebutuhan )
38. Klem ( 3 buah )
39. Verban gulung
40. Plester bethadine
41. Hipavix
42. Kain kassa
43. Tromol Kassa
44. Tromol Konektor
45. Obat- obat emergency
46. Alat tulis
47. Peralatan untuk memasang infus
48. Bengkok
49. Tabung untuk sample darah
50. Masker
51. Handscoon
52.
Standar Obat HD
I. OBAT EMERGENCY
a. Injeksi
82
3. Aminophilin Ampul 14 Anti asmatic dan COPD
preparations
83
26 Renatoc Ampul 2 Antacida
37 Meylon 25 ml Flacon 9
b. Tablet
4. Frego 5 mg Tablet 10
84
c. Cairan Infus
5. Dextrose 40 % 25 ml Kolf 5
8. Kcl 25 ml Kolf 3
9. Meylon 25 ml Kolf 3
3. OBAT PENUNJANG
e. Injeksi
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
85
6. Ampul
7. Ampul
8 Flacon
9. Flacon
10. Flacon
f. Obat tablet
No Nama Obat Satuan Jumlah Jenis Obat
3. Inopamil Tablet 5
8. Norit Tablet 15
J. Instalasi CSSD
Ruangan instalasi CSSD berada di lantai V, disamping ruangan perawatan
VIP.
86
NO NAMA BARANG JUMLAH KONDISI
BARANG BARANG
1 APAR 1 BAIK
2 AC 3 BAIK
3 BOX KECIL 4 BAIK
4 BOX SEDANG 6 BAIK
5 BOX BESAR 9 BAIK
6 BOX PANJANG 2 BAIK
7 CERMIN BESAR 1 BAIK
8 COMPUTER 1 UNIT 1 UNIT BAIK
1 Bangunan Permanen
3 Penerangan/lampu 5 watt/m2
6 Tata ruang
- Ruang tunggu 8 m2
- Ruang ganti Tersedia
- Ruang pengambilan spesimen 9 m2
- Ruang administrasi 2
6m
- Ruang pemeriksaan 50 m2
- Ruang makan minum Ada
- Ruang sterilisasi Ada, bergabung dengan ruang pemeriksaan
mikrobiologi
- WC pasien Ada , 1 buah, disamping ruang pengambilan
- WC petugas spesimen
Ada , 1 buah
88
Jenis peralatan Jumlah yang ada (Buah)
Autoclave 2
Bunsen burner 1
Electrolyte analyzer 1
Freezer -200C 0
Incubator 2
Inspisator 0
Koagulometer 1
Loop/ose 6
Mikrodiluter 0
Mikroskop binokuler 2
89
Mikropipet 5, 10, 20, 25, 50, 100, 1000 6
Mikroplate U/V 0
Mikroplate mixer 1
Mikroplate washer 1
Peralatan ELISA 1
Phmeter 1
Rak pengecatan 1
Refrigerator 2
Rotator 1
Sentrifus elektrik 1
Sentrifus hematokrit 0
Spektrofotometer/fotometer 1
Sterilisator 0
Stopwatch 3
90
Tally counter 0
Termometer -10-100 0C 1
Timer 1
Timbangan analitik 1
Torniquet 1
Urinometer 0
Vortex mixer 0
Waterbath 0
Emergency shower 0
91
Perlengkapan PPPK 0
a. Lokasi
Lokasi gedung yang ideal terletak dekat ruang rawat inap dan rawat jalan dengan
memperhatikan kemudahan aksesibilitas pasien difabel untuk mencapai lokasi.
b. Kebutuhan ruangan
1. Ruang Tunggu
Harus bersih dan cukup luas, aman serta nyaman baik untuk pasien dari bangsal
maupun pasien yang memakai kursi roda atau tempat tidur.
Ruang ini harus luas untuk menempatkan meja tulis, lemari arsip untuk
penyimpanan kartu dan status pasien.
Ruang ini sebaiknya cukup luas untuk memungkinkan mobilitas pasien dengan
kursi roda dan memadai untuk asesmen pola jalan, aktivitas sederhana dan gangguan
fungsi lainnya, serta dilengkapi alat-alat pemeriksaan yang memadai.
92
4. Ruang Tunggu dan Staf dan ruang Pertemuan
Terdiri dari :
Ruang yang cukup luas untuk aksesbilitas pasien dengan kursi roda, dengan
pencahayaan ventilasi yang cukup, serta kelengkapan tempat tidur, perabotan dan
toilet / kamar mandi yang sesuai dengan pasien kafabel.
- Tiap ruang harus cukup luas untuk penempatan tempat tidur, alat modalitas
terapi serta memungkinkan mobilitas kursi roda.
- Penyekat ruangan sebaiknya bukan pemisah yang permanen, misal tirai,
folding door, untuk mempermudah pasien dengan menggunakan kursi roda
atau tempat tidur. Penyekat ini juga dimaksud agar ruangan mudah diperluas
dan dapat dipakai untuk kegitan kelompok, analisa jalan dan atau tujuan
mengajar pasien.
- Ruangan terapi elektro sebaiknya dilengkapi dengan sambungan erde dan
stabilizer. Untuk alat yang peka terhadap gelombang elektronik disekat
dengan sangkar Faraday. Tempat tidur untuk elektroterapi harus terbuat dari
bahan kayu.
- Ruang terapi yang bersifat mengutamakan pendengaran dan atau ruang terapi
anak sebaiknya diruang kedap suara.
- Ruang latihan kelompok dilengkapi dengan perlengkapan latihan yang
bersifat kelompok atau bersama.
7. Ruang Gimnasium
Ruang Gimnasium sebaiknya cukup luas dengan peralatan latihan sehingga
pasien dapat bebas melakukan terapi latihan atau kegiatan, secara individu
maupun bersama. Dinding dan langit-langit ruangan harus cukup kuat untuk
93
memasang peralatan seperti: wall bar, shoulder wheel dan alat-alat latihan
lainnya.
8. Bengkel Ortotik – Prostetik
Ruangan untuk bengkel ortotik – prostetik hendaknya terpisah dari ruang
perawatan, tidak mengganggu ketenangan pasien, serta dilengkapi dengan alat-
alat kerja dan sarana keselamatan kerja dan lingkunga yang memadai.
9. Ruang Hidroterapi
Dalam perencanaan ruang hidroterapi sebaiknya diperhatikan :
- Struktur ruang harus terhindar dari gema mesin- mesin hidroterapi dan
kelembaban ruang harus dicegah.
- Ruang dilengkapi dengan kamar untuk menyimpan alat-alat perlengkapan
latihan, kamar bilas dan kamar ganti pakaian serta toilet. Kamar bilas dan
kamar ganti pakaian pasien harus cukup luas dan memadai untuk mobilitas
pasien dengan kursi roda.
- Lantai ruang hidroterapi harus terbuat dari material yang tidak licin, dan
terdapat saluran air yang memadai agar lantai tetap kering.
17
- Dinding dan langit-langit dibuat cukup kuat untuk menggantung lifter pasien.
94
14. Ruang
c. Fasilitas Konstruksi Gedung
1. Jalan
Jalan menuju kebagian/Departemen/Instansi Rehabilitasi Medik sebaiknya rata
dan tidak licin, serta jumlah anak tangga seminimal mungkin.
2. Pintu
Pintu dalam ruangan cukup lebar untuk memudahkan pasien lewat dengan kursi
roda atau tempat tidur.
3. Listrik
Daya listrik harus cukup serta ada cadangan daya untuk mengantisipasi bila
suatu saat daya listrik menurun. Stabilisator diperlukan untuk menjamin
kestabilan tegangan.
4. Ramps
Tanjakan harus landai dengan sudut kemiringan maksimal 20 (derajat).
5. Lampu Penerangan
Setiap lampu penerangan harus diberi penutup terutama di atas pasien terbaring,
agar tidak silau.
6. Lantai
Lantai tidak licin,untuk mencegah bahaya jatuh.
7. Langit – langit
Langit – langit harus kuat. Khusus langit – langit ruang hidroterapi harus
dilengkapi dengan balok yang cukup kuat untuk pemasangan rel lifter bagi
pasien.
8. Dinding
Dinding harus permanen, warna dinding sesuai kebutuhan, dilengkapi side
railing / pegangan.
Khusus ruang latihan anak diberi variasi warna yang berdampak member
stimulasi. Pada dinding sebaiknya diberi pegangan kayu berlapis karet ( leaning),
berfungsi untuk pegangan pasien pada saat belajar berjalan dan melindungi dari
benturan kursi roda atau brangkar. Sudut dinding diupayakan tidak tajam.
9. Ventilasi
Ventilasi dan sirkulasi udara harus baik.
95
10. Air
Persediaan air harus cukup untuk kebutuhan toilet, cuci tangan maupun
hidroterapi serta memenuhi syarat kesehatan.
11. Lain-lain
C. Sarana dan Prasarana Instalasi Rehabilitasi RS Santa Maria
Di RS Santa Maria belum sesuai dengan standar pedoman pelayanan rehabilitasi
medik menurut Depkes
Instalasi Rehabilitasi Medik RS Santa Maria ini, baru mempunyai ruangan
tindakan Fisioterapi dan inipun belum sesuai dengan standar
Pedoman Depkes.
Dari Instalasi Rehabilitasi Medik RS Santa Maria telah mengusulkan ruangan
Instalasi Rehabilitasi Medik telah direncanakan sesuai minimal
Pedoman Depkes.
Denah ruangan Fisioterapi RS Santa Maria saat ini ( lampiran II A )
Denah usulan ruangan Instalasi Rehabilitasi Medik RS Santa Maria (lampiran II B
)
2. Peralatan
96
13. Forearm cruch 3 Tidak ada Buah
14. Tripot 4 Ada (1) Buah
15. Tongkat/ cane 4 Tidak ada Buah
16. Kursi roda 3 Tidak ada Buah
17. Pulley 1 Tidak ada Buah
18. Quadricepboot withweight 1 Tidak ada Buah
19. Restorator 1 Tidak ada Buah
20. Sepeda statis / Ergocycle 2 Tidak ada Buah
21. Exercises Traedmill 1 Tidak ada Buah
22. Clinical Rowing Machine 1 Tidak ada Buah
23. Calibrated shoelder wheel 1 Tidak ada Buah
24. Wall bar 1 Tidak ada Pasang
25. Axial Resistance Exercise 2 Tidak ada Buah
26. Shoulder Abduction Ladder 1 Tidak ada Buah
27. Handwirst & Forearm table 1 Tidak ada Buah
28. Nebulizer 2 Ada (1) Buah
29. Springpull Exerciser 2 Tidak ada Buah
30. Legskate 1 Tidak ada Buah
31. Grip Exerciser 2 Tidak ada Buah
32. Papan licin 1 Tidak ada Buah
33. Matras 3 Ada (1) Buah
34. Strap / sabuk 2 Tidak ada Buah
35. Sandbag dengan alat pemberat 4 Ada (2) Set
36. Macam-macam Bola 3 Ada Buah
37. Neodinator 1 Tidak ada Buah
38. Ultrasonic therapi 2 Ada Buah
39. Shortwave diathermi 2 Ada (1) Buah
40.Microwave diathermi 2 Tidak ada Buah
41. Interferential therapy 1 Tidak ada Buah
42. Infra red 2 Ada (4) Buah
43. Ultra Violet 1 Tidak ada Buah
44. Hot packs 2 Tidak ada Buah
45. Cold packs 1 Tidak ada Buah
46. Parafin bath 1 Tidak ada Buah
47. Pooltherapi hubbard tank - Tidak ada Buah
97
48.Pooltherapi whirl-pool 1 Tidak ada Buah
49.Swim-ex - Tidak ada Buah
50.Steamer 1 Tidak ada Buah
51.Traksi lumbal / Cervical 2 Tidak ada Buah
52.Tilting table 1 Tidak ada Buah
53.Bed exersise 1 Tidak ada Buah
54.Bed Therapi 6 Ada (3) Buah
55.Filing Cabinet 4 susun 2 Tidak ada Buah
56.Lemari alat 2 Ada Buah
57.Tensi Troley 2 Tidak ada Buah
58.Timbangan 1 Ada Buah
59.Splint 2 Tidak ada Buah
60.Cermin sikap 2 Ada (1) Buah
61.Vibrator 1 Tidak ada Buah
62.Meja Tulis 8 Ada (2) Buah
63.Kursi 16 Ada (9) Buah
64.SMTU 1 Tidak ada Buah
65.Bangku tunggu panjang @ 5 org 8 Tidak ada Buah
66.Rehab Trainer 2 Tidak ada Buah
M. Kamar Jenazah
Kamar jenazah Rumah Sakit Santa Maria terletak di lantai dasar, dengan
fasilitas antara lain :
INVENTARIS UMUM
No Nama Alat Jumlah
1 Barankat jenazah 3
2 Kereta jenazah 1
3 Meja 1/2 biro 1
4 Kursi merah 20
5 Lemari kayu 1
6 Lemaru kaca 1
7 AC 1/2 VK 2
8 Telepon 1
9 Jam dinding 1
10 Skerem 5
98
11 Tempat sampah non medis 2
12 Tempat sampah medis 1
13 Ember tempat linen kotor 1
14 Washtafel 1
15 Tempat tissu 1
16 Handscon 1kotak
17 Masker 1kotak
18 Kacamata 4
19 Sepatu bot 4
20 Topi 4
21 Fixomal 1
22 Gunting 2
23 Pinset 1
24 Hypafix 1kotak
25 Kain kasa 50lembar
26 Formalin 1
27 Baju 4
28 Jas 6
29 Skort 4
30 Verban gulung 5
N. Instalasi Gizi
. Sarana Fisik
Letak dapur rumah sakit santa maria, di lantai dasar sehingga mudah dijangkau
kenderaan sesuai dengan standarnya, memiliki lantai yang kuat dan penerangan
yang cukup.
Luas bangunan belum sesuai standar, namun semua ruangan yang dibutuhkan
telah dilengkapi sesuai standarnya walaupun ukuran belum standar.
99
a. Ruang Penerimaan Bahan Makanan
Ruangan ini digunakan untuk penerimaan bahan makanan dan mengecek
kualitas dan kuantitas bahan makanan. Letaknya mudah dicapai
kendaraan, dekat ruang penyimpanan serta persiapan bahan makanan
100
g. Perkantoran :
Ruang ini terletak berdekatan dengan ruangan kegiatan kerja, sehingga
mudah untuk komunikasi dan pengawasan. Ruang ini terdiri dari :
- Luas : 4 x 4,5 m²
- Peralatan terdiri dari :
1. Timbagan kapasitas 20 kg, dan 2 kg
2. Kereta pengangkut beroda
3. Meja tulis dan kursi
4. Meja kayu untuk timbangan 20 dan 2 kg
5. Rak besi ber tingkat
6. Bak cuci stainless
7. Piring plastic kecil
8. Sendok sayur stainless
9. Pisau stainless
101
10.Keranjang plastic besar, sedang dan kecil
11.Gelas ukur 2 liter
12.Teropong Telur (Sinar Lampu)
13.AC
. Ruang penyimpanan bahan makanan basah
- Luas : 2 x 4,5 m²
- Peralatan terdiri dari :
1. Lemari es 3 pintu
2. Lemari es dua pintu
3. Freezer
· RUANG PERSIAPAN BAHAN MAKANAN
- Luas 1,7 x 3 m²
- Peralatan terdiri dari :
1. Meja persiapan terbuat dari besi dilapisi aluminium
2. Bangku kerja plastik
3. Saringan
4. Telenan plastik besar segi empat
5. Bak cuci stainless dua bergandeng
6. Parang besi
7. Pisau pengupas wortel
8. Timbangan 20 kg
9. Mesin Penggiling cabe, bumbu
10. Pisau pemotong wortel bergerigi
11. Pisau pemotong buah
12. Gerobak tempat bahan makanan
13. Tempat sampah sementara
14. Tampi
15. Pisau pemotong bumbu
· RUANG PENGOLAHAN DAN DISTRIBUSI MAKANAN
. Ruang Pemasakan dan Distribusi Makanan Khusus ( Luas 5 x 14 m² )
liter 102
2. Tungku Gas
3. Oven listrik
4. Oven Gas
5. Penggorengan Listrik
6. Penggorengan Alumunium
7. Sendok sayur
8. Sodet besar dan kecil stainless
9. Gelas ukur 2 liter dan 1 liter
10. Saringan kelapa
11. Serok
12. Mixer
13. Blender
14. Lemari es
15. Meja penyajian stainless
16. Meja alumunium
17. Gelas ukur
18. Cetakan kue
19. Pisau stainless
20. Pisau Roti
21. Panci-pance untuk mengolah diet
22. Ruang dapur susu/pengolahan makanan bayi, saat ini tidak digunakan
lagi karena terlalu jauh jaraknya dengan kamar perawatan,
dilaksanakan di ruang perawatan nifas.
- Luas 5 x 5 m²
- Peralatan terdiri dari :
1. Rak stainless
103
2. Lemari kayu gantung
3.Lemari kaca
· RUANG PEMBUANGAN SAMPAH
Troli sampah besar dan tempat-tempat sampah kecil yang dialasi dengan
plastic untuk penampung sampah bahan makanan.
c. RUANG PERKANTORAN
- Luas 2 x 2,5 m²
- Peralatan terdiri dari :
1. Meja tulis dan kursi
2. Lemari buku
3. Papan tulis dan pengumuman
4. Komputer
5. Telepon
6. Kalkulator
7. Lemari file
8.
d. RUANG PELAKSANAAN ASUHAN GIZI
*. Ruang konsultasi dan penyuluhan gizi
- Luas 3 x 4 m²
1. Meja
2. Kursi konseling gizi
3. Bangku ruang tunggu
4. Telepon
5. Komputer
104
6. Kalkulator
7. Food model, leaflet, dll
*. Ruang Distribusi Makanan Pasien Rawat inap (Pantry)
- Luas 3 x 3 m²
a) SARANA FISIK
Sarana fisik untuk instalasi pencucian mempunyai persyaratan tersendiri,
terutama untuk pemasanngan peralatan pencucian yang baru. Sebelum
pemasangan, data lengkap SPA (sarana, prasarana,alat) diperlukan untuk
memudahkan koordinasi dan jejaring selama pengoperasian.tata letak dan
hubungan antar ruangan memerlukan perencanaan tehnik yang matang. Sarana
fisik instalasi pencucian terdiri dari beberapa ruang antara lain:
105
2. Ruang pemisahan linen
Ruang ini memuat meja panjang untuk mensortir jenis linen yang tidak
terinfeksi. Sirkulasi udara perlu diperhatikan. Lantai dari ruangan ini harus
terhindar dai bahaya licin.
Lantai dari ruangan ini tidak dibuat dari bahan yang licin dan diperhatikan
kemiringannya.
Ruangan ini bebas dari debu dan pintu harus selalu tertutup.
106
b) PRASARANA.
1. Prasarana listrik
2. Prasarana air
Standar air
2. Iron – Fe (besi)
107
Kedua polutan tersebut diatas (hardness dan besi) mempunyai sifat alkali,
sehingga linen yang rusak akibat kedua kotoran tersebut harus dilakukan
proses penetrlana pH.
Proses kimiawi akan berfungsi dengan baik apabila tiga factor diatas bereaksi
dengan baik. Menggunakan bahan kimia berlebihan tidak akan membuat hasil
lebih baik, begitu juga apabila kekurangan.
1. Alkali
Mempunyai peran meningkatkan fungsi atau peran detergen dan emulsifier
serta membuka pori dari linen.
2. Detergen = sabun pencuci
Mempunyai peran menghilangkan kotoran yang bersifat asam secara global/
3. Emulsifier
Mempunyai peran untuk mengemulsi kotoran yang berbentuk minyak dan
lemak.
4. Bleach = pemutih
Mengangkat kotoran/ noda, mencermelangkan linen, dan bertindak sebagai
desinfektan, baik pada linen yang berwarna (Ozone) dan yang putih
(Chlorine)
108
5. Sour / penetra lmenjadi 7 atau netral. Menetralkan
sisa dari bahan kimia pemutih sehingga pH nya
6. Softerner
7. Starch/ kanji
Digunakan pada proses akhir pencucian untuk membut linen menjadi kaku,
juga sebagai pelindung linen terhadap noda sehingga noda tidak sampai
keserat.
Alat cuci pada instalasi pencucian dilaksanakan oleh operator alat, dengan
demikian para operator alat harus memelihara peralatannya. Berbagai
kelainan pada saat pengopersiannya, misalnya kelainan bunyi pada alat dapat
segera dikenali oleh para operator. Pemeliharaan ringan pada alat pencucian
terdiri dari:
1. Pembersihan peralatan sebelum dan sesudah pemakaian, dilakukan
setiap hari dengan menggunakan lap basah dan dikeringkan
dengan lap kering. Untuk bagian tombol/control digunakan lap
kering dan jangan terlalu di tekan, dikarenakan pada bagian ini
ditulis prosedur dengan semacam stiker yang mudah terhapus.
Setelah pemakaian, kosongkan air untuk mengurangi kandungan
air pada mesin sekecil mungkin. Jika terbentuk noda putih dalam
mesin cuci, cucilah bagian dalam drum dengan air.
109
P. Instalasi Rekam Medik
1) Daftar Inventaris Peralatan di Managemen Rekam Medis
No Nama Alat Jumlah Keterangan
* 2 Pentium 4
11 Komputer 3 set Monitor LG
* 1 Acer
16 AC 1 buah Daikin
110
17 Telpon 2 buah 1 Samsung
1 panasonic
3 Perfurator 1 buah
4 Kalkulator 1 buah
111
6 Rautan 1 buah
9 Gunting 1 buah
112
3 Perfurator Besar 2 buah Admission
Q. Unit stroke
113
II. Peralatan
Peralatan yang tersedia mengacu pada peralatan yang ada di ruang intensif yang bersifat
lifesaving dan rehabilitatif terhadap pasien stroke.
a. Alat – alat untuk Unit Stroke :
25. Tempat tidur khuunit strokes UNIT STROKE (elektrik) : 5 buah
26. Tensimeter : 2 buah
27. Oksimetri (Pada monitor) : 5 buah
28. Oksimetri portable : 1 buah
29. EKG : 1 buah
30. Thermometer : 5 buah
31. Unit strokection porteble : 5 buah
32. Unit strokection central : ada
33. Oksigen sentral : ada
34. Emergensi troli lengkap : 1 buah
35. Infus pump : 5 buah
36. Syringe pump : 5 buah
37. Endoskopy, Bronchoscopy : ada
38. EEG : ada
39. Fasilitas hemodialisa : ada
40. CT scan dua slice : ada
41. MRI 1,5 tesla : ada
42. USG portable : ada
43. Rontgen central dan portable : ada
1. Unit terbuka + 7,6M²/ per tempat tidur, Unit tertutup + 27 M²/ per
tempat tidur
2. Jarak antara 2 tempat tidur ± 1,5-2 meter
3. Semua tempat tidur Unit Stroke memakai sistem elektrik yang mudah
untuk merubah posisi jika di perlukan
4. Penyimpanan alat kesehatan terdapat di dalam ruang Unit Stroke itu
sendiri sehingga mudah dalam pengambilan jika diperlukan
5. Terdapat troli emergensi yang berisi obat-obat resusitasi Unit Stroke
sehingga mudah diambil jika diperlukan
114
6. Ruang perawatan terdapat di tengah-tengah ruang sehingga mudah
mengawasi dan menolong pasien
7. Ruang dilengkapi AC dan Air purifier
8. Ruang Unit Stroke Rumah Sakit Santa Maria berdekatan dengan ruang
bedah dan ICU
9. Terdapat ruang khusus untuk penyimpanan alat kesehatan dan barang.
Untuk keperluan sterilisasi unit stroke terdapat prosedur tetap dan ruang
khusus sterilisasi.
10. Rumah Sakit Santa Maria mempunyai 1 buah genset untuk digunakan
sewaktu-waktu jika sumber listrik dari PLN terputus
11. Sistem alarm terdapat pada setiap monitor, ventilator dan alat kesehatan
elektrik lainnya.
12. Terdapat ruangan konsultasi untuk keluarga pasien dan dokter yang
merawat
115
10 Novalgin Ampul 2 Analgetik
17 Meylon 25 ml Flacon 5
2. Tablet
3. Cairan Infus
3. Larutan 2 A Kolf 7
116
4. Manitol 250 cc Kolf 2
7. Nacl 3 % Kolf 1
9. Dex 40 % 25 ml Flalon 6
Untuk menunjang kegiatan pelayanan unit BDRS perlu didukung oleh fasilitas
dan peralatan yang memadai a,l. fasilitas ruangan dan peralatan pelayanan BDRS.
Ruangan BDRS dibagi 2 yaitu: Ruang pemeriksaan dan ruang administrasi yang
terpisah.
a. Fasilitas Ruangan
No Fasilitas Jumlah
1 Perlengkapan Administrasi:
a. Meja administrasi 1
b. Kursi 1
2 Lemari arsip 1
3 Telepon 1
4 Meja pemeriksaan 2
5 Kursi kerja 2
6 Wastafel 1
7 Komputer 1
8 Air Conditioner 1
9 Rak Dokumen 2
117
b. Peralatan
Peralatan Utama:
2 Lemari Es 1
3 Serofuge 1
4 Plasma Extractor 1
6 Tube Sealer 1
7 Cool Box 7
Peralatan Penunjang:
9 Rak Tabung 3
10 Gunting 2
11 Artline Spidol 2
13 Micropipet 5
15 Timer 1
16 Labu Semprot 2
17 Baskom 2
19 Wadah Infeksius 2
20 Plate kaca 10
118
21 Tangkai Pengaduk (Tusuk Gigi) Secukupnya
23 Gelas 4
24 Baskom 4
25 Termometer 3
26 Gelas ukur 1
27 Karet secukupnya
IV. DOKUMENTASI
dr. Arifin
119