Anda di halaman 1dari 6

PEDOMAN

IMMUNOSUPRESSAN

RUMAH SAKIT
ANANDA PURWOKERTO
2016

1
BAB I
DEFINISI

A. Latar Belakang
Tubuh manusia sangat rentan untuk terkena serangan infeksi, maka dari itu diperlukan
pertahanan tubuh. Pertahanan tubuh merupakan fungsi fisiologis yang sangat penting bagi makhluk
hidup. Apabila pertahanan tubuh dapat berjalan dengan baik, maka makhluk hidup dapat berkembang
dan berproduksi secara optimal. Tetapi apabila pertahanan tubuh tidak berjalan dengan baik maka
akan sangat rentan terhadap serangan infeksi penyakit-penyakit yang akan menyebabkan
terganggunya fungsi di dalam tubuh sehingga dapat menghambat perkembangan serta menyebabkan
gangguan kesehatan.
Pertahanan yang terdapat dalam tubuh adalah sistem imunitas atau sistem kekebalan. Sistem
kekebalan ini adalah sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh
biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh pathogen.sistem ini mampu mendeteksi serta
membunuh patogen-patogen yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu mampu mendeteksi pengaruh
biologis yang berasal dari luar, membunuh bakteri, virus, dan cacing yang akan mengganggu fungsi
tubuh, sehingga tubuh akan dapat terlindungi sehingga jaringan di dalam tubuh tetap dapat berfungsi
dengan baik.

B. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya penurunan sistem
kekebalan tubuh pada pelayanan terhadap pasien dengan kekebalan tubuh yang direndahkan.

C. Pengertian
Immunosupressed (imunitas lemah) adalah kondisi abnormal di mana kemampuan seseorang
untuk melawan infeksi menurun. Hal ini dapat disebabkan oleh prosesn penyakit, obat-obatan
tertentu,atau kondisi yang hadir saat lahir.
Immunosupressed melibatkan tindakan yang mengurangi aktivasi atau kemanjuran sistem
kekebalan tubuh. Beberapa bagian dari sistem kekebalan tubuh itu sendiri memiliki efek immune-
penekanan pada bagian lain dari sistem kekebalan tubuh, dan immunosupressed dapat terjadi sebagai
reaksi merugikan terhadap pengobatan kondisi lain.
Immunosupressed dapat disebabkan oleh :
1. Malnutrisi
2. Obat-abatan yang bersifat immunosupressing atau obat yang menghalangi atau mencegah
aktivitas sistem kekebalan tubuh

2
3. Kanker
4. infeksi HIV
5. Kecenderungan genetik
6. Kerusakan kulit
7. Perawatan dengan antibiotik
8. Prosedur kedokteran
9. Kehamilan

Mekanisme immunosupressed
Terjadinya immunosupressed akan ditunjukkan dengan adanya hambatan atau gangguan pada
satu atau lebih komponen sistem kekebalan tubuh. Mekanisme terjadinya immunosupressed biasanya
terjadi melalui 3 mekanisme yaitu :
1. Secara langsung mengganggu fungsi sistem kekebakan atau merusak organ dan kelenjar limfoid
primer sekaligus organ/kelenjar limfoid sekunder.
2. Merusak atau mengganggu fungsi dan sistem pertahanan yang bersifat sekunder
3. Menguras zat kebal (antibody) tubuh yang telah terbentuk dari hasil vaksinasi, yang disebabkan
serngan koksidosis.

Secara umum adanya immunosupressed ditunjukkan dari adanya :


1. Gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti adanya kegagalan vaksinasi (meskipun vaksin yang
digunakan berkualitas dan tata laksana vaksinasi telah dilakukan dengan tepat), reaksi post
vaksinasi turun atau hilangnya keampuhan pengobatan bahkan meningkatnya kasus penyakit yang
tidak umum, seperti gangrenous dermatitis. Aplastic anemia atau inclusion body hepatitis
2. Meningkatnya penyakit yang menyerang saluran/sistem pernafasan yang diikuti infeksi sekunder
oleh bakteri.

3
BAB II
RUANG LINGKUP

1. IGD
2. POLIKLINIK
3. RUANG RAWAT INAP
4. RADIOLOGI
5. LABORATORIUM

4
BAB III
TATA LAKSANA

1. Pasien yang sudah terindikasi dengan gangguan immunosupressed di rawat di ruang


immunocompromised
2. Apron dan masker harus dipakai untuk semua orang yang masuk ke dalam ruang isolasi ini
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah masuk ruang isolasi ini
4. Sarung tangan harus dipakai untuk semua petugas kesehatan yang kontak dengan penderita
5. Linen harus di sterilkan sebelum dipakai oleh penderita
6. Jumlah pengunjung harus dibatasi

5
BAB IV
DOKUMENTASI

1. REKAM MEDIS

Anda mungkin juga menyukai