Anda di halaman 1dari 4

STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSIUS


No Dokumen No Revisi Halaman
/ /RSUD/II/2017 01 1/4
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
02 PEBRUARI 2017
K3RS DR.C.I RATIH Kusuma .W.
196804121990032002

PENGERTIAN Limbah padat non infeksius adalah limbah padat yang dihasilkan
dari kegiatan di rumah sakit diluar kegiatan medis yang berasal
dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat
dimanfaatkan kembali apabila ada teknologinya.

TUJUAN Untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit dan mencegah


perkembangbiakan agen penyakit lingkungan.

KEBIJAKAN 1. Peraturan
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204 Tahun 2004 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit

2. Di Rumah Sakit
a. Tempat sampah khusus limbah padat non infeksius
menggunakan lapisan kantong plastik hitam.
b. Pengumpulan limbah wajib menggunakan sarung tangan
karet dan masker.
c. Pada saat pembuangan limbah padat non infeksius harus
dalam keadaan tertutup dan terikat.
d. Pembuangan limbah dilakukan tiga kali dalam sehari oleh
petugas kebersihan ke Tempat Penyimpanan Sementara
RSUD Balikpapan di belakang area Generator Set.
e. Tempat Penyimpanan Sementara limbah padat non infeksius
harus dilakukan pengendalian serangga dan binatang
pengganggu yang lain minimal satu bulan sekali.

PROSEDUR 1. Pemilahan Limbah Padat Non Infeksius


a. Limbah dipilah dan dimasukkan ke dalam kantong plastik
hitam oleh pasien, pengunjung dan petugas RSUD
Balikpapan.
b. Jenis limbah padat non infeksius yang dimasukkan kedalam
kantong plastik hitam.

NO JENIS LIMBAH VISUALISASI


1. Kertas dan sampah
perkantoran
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSIUS
No Dokumen No Revisi Halaman
/ /RSUD/II/2017 00 2/4
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
02 PEBRUARI 2017
K3RS DR.C.I RATIH Kusuma .W.
196804121990032002

NO JENIS LIMBAH VISUALISASI


2. Plastik Pembungkus
Suntikan, kotak obat
dan pembungkus alat
lain

3. Blister obat

4. Limbah rumah tangga

2. Tempat Pewadahan Limbah Padat Non Infeksius


a. Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat,
kedap air dan mempunyai permukaan dalam yang mudah
dibersihkan, misalnya fiberglass.
b. Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa
mengotori tangan.
c. Terdapat minimal 1 (satu) buah untuk setiap kamar/ruangan.
d. Limbah tidak boleh dibiarkan melebihi 3 x 24 jam atau apabila
2/3 bagian kantong sudah terisi limbah, maka limbah harus
dikumpulkan ke tempat penyimpanan sementara.

3. Pengangkutan limbah padat non infeksius


a. Pengangkutan limbah padat non infeksius dari setiap ruangan
ke tempat penyimpanan sementara menggunakan troli
tertutup.
b. Kantong plastik hitam dalam keadaan terikat.

4. Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat Non Infeksius


a. Tempat penyimpanan sementara limbah padat non infeksius
harus kedap air, bertutup dan harus selalu dalam keadaan
terutup bila sedang tidak diisi, serta mudah dibersihkan.
b. Limbah padat non infeksius dikosongkan dan dibersihkan
sekurang-kurangnya 1x 24 jam oleh petugas DKPP.
STANDART PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSIUS
No Dokumen No Revisi Halaman
/ /RSUD/II/2017 00 3/4
Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur
02 PEBRUARI 2017
K3RS DR.C.I RATIH Kusuma .W.
196804121990032002

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Rekam Medis
4. Kasir
5. Farmasi
6. Laboratorium
7. Laundry
8. Gizi
9. VK/Perinatologi
10. OK
11. ICU
12. Manajemen
13. IPSRS
14. Radiologi
15. Kantin
16. ISS
17. CSSD
ALUR PENGELOLAAN
LIMBAH PADAT NON INFEKSIUS
RSUD BALIKPAPAN

INSTALASI RSUD
BALIKPAPAN

a. Kertas
b. Kotak Obat
c. Etiket Obat
d. Plastik Pembungkus
Suntikan Dan Alat Lain
e. Blister Obat
f. Plastik
g. Limbah Rumah Tangga

Tempat Limbah Padat Non


Infeksius Dengan Kantong
Plastik Hitam

Tempat Penyimpanan
Limbah Padat Non Infeksius
Sementara

Tempat Pembuangan Akhir


Balikpapan
(DKPP)

Anda mungkin juga menyukai