Anda di halaman 1dari 4

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

/H.03/RSIAM/VII/2022 A 1/3

Ditetapkan Oleh,
Direktur RSIA Masyita
STANDAR Tanggal terbit:
PROSEDUR
OPERASIONAL 02 Juli 2022
dr. Fathin Nurqalbi Eka Putri
Limbah rumah sakit adalah Semua limbah yang dihasilkan dari
Pengertian
kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas Lirnbah padat
non medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah
sakit di luar medis yang berasal dari dapur, perkantoran taman dan
halaman yang dapat di manfaattkan kernbali apabila ada teknologinya
Untuk mewujudkan Iingkungan rumah sakit yang aman, nvaman dan

Tujuan sehat bagi para pasien, pekerja, pengunjung dan masyarakat


sekitarnya

Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Masyita


Kebijakan Nomor : /H.01/RSIAM/VII/ /2022 Tentang Pengelolaan limbah padat
non infeksi Rumah Sakit Ibu Dan Anak Masyita

Prosedur Sistem pengumpulan sampah menggunakan bin (bak sampah) dengan


pembedaan warna pada kantong plastik pengumpul dan tulisan
berdasarkan seleksi. Pengelolaan pengumpulan dan seleksi
menggunakan prosedur yang telah dipakai saat ini yaitu :
a. Hitam untuk umum
b. Kuning untuk pasien
c. Merah untuk medis infeksius
d. Biru untuk medis non-infeksius

1. Pemilahan Limbah Padat Non Medis


a. Dilakukan pemilahan limbah padat non medis antara limbah
yang dapat dimanfaatkan dengan limbah yang tidak dapat
dimanfaatkan kembali.
b. Dilakukan pemilahan limbah padat non medis antara limbah
basah dan kering.
2. Pergangkutan
a. Limbah tidak boleh dibiarkan dalam wadahnya melebihi 3 x24
jam atau apabila 2/3 bagian kantong sudah terisi oleh limbah,
maka
PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
2/3
/H.03/RSIAM/VII/2022 A

harus diangkut supaya tidak menjadi perindukan vektor penyakit


atau binatang pengganggu.
b. Pengangkutan limbah padat non medis diri setiap ruangan dan
dapur ke tempat penampungan sementara menggunakan troli
tertutup.
3. Tempat Penampungan Sementara
Limbah padat non medis yang berasal dari ruangan dan dapur
dibuanq ke tempat penampungan sementara.
Tempat-tempat penampung sampah hendaknya memenuhi
persyaratan minimal sebagai berikut:
a. Bahan tidak mudah berkarat
b. Kedap air, terutama untuk menampung sampah basah
c. Tertutup rapat
d. Mudah dibersihkan
e. Mudah dikosongkan atau diangkut
f. Tidak menimbulkan bising
g. Tahan terhadap benda tajam dan runcing
h. Tempat pengumpul sampah harus mempunyai tutup yang
mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan
i. Terdapat minimal 1 buah untuk setiap kamar atau setiap radius
10 meter dan setiap radius 20 meter pada ruang tunggu
terbuka.
Untuk memudahkan pengosongan dan pengangkutan,
penggunaan kantong plastik pelapis dalam bak sampah sangat
disarankan. Kantong plastik tersebut membantu membungkus
sampah waktu pengangkutan sehingga mengurangi kontak
langsung mikroba dengan manusia dan mengurangi bau, tidak
terlihat sehinga dapat diperoleh rasa estetis dan memudahkan
pencucian bak sampah.

4. Pembuangan Limbah Padat Akhir


Limbah padat non medis dibuang ke lokasi pembuangan akhir
yang dikelola oleh pemerintah daerah (Pemda), atau badan lain
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Jadwal pembungan sampah.

PENGELOLAAN LIMBAH PADAT NON INFEKSI

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
3/3
/H.03/RSIAM/VII/2022 A

a. Adapun jadwal pengambilan sampah oleh cleaning service dari


ruangan pelayanan dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan
waktu 06.30 WIB - 08.30 WIB dan 15.00 WlB - 17.00 WIB.
b. Pengangkutan sampah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan
dari TPS rumah sakit ke TPA dilakukan sebanyak 2 kali sehari
yaitu pagi hari pada pukul 06.00. WB - 08.00 WIB dan siang
hari pada pukul 11.30 WIB -12.30 WIB.

1. PPIRS
Unit terkait 2. IPL
3. Bidang Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai