Husada Mirawati 1. Pengertian Proses membersihkan atau menghilangkan semua kotoran tempat sampah yang ada di seluruh area rumah sakit. 2. Tujuan 1. Salah satu upaya dalam memutus mata rantai infeksi. 2. Mencegah terjadinya paparan dan infeksi silang pada petugas, pasien dan pengunjung melalui transmisi penularan peralatan. 3. Agar tempat sampah tetap dalam keadaan bersih dan aman untuk digunakan. 4. Kebijakan 1. Desinfeksi tempat sampah dilakukan setiap hari oleh petugas cleaning service pada shift pagi yang bertugas di setiap lantai. 2. Penggunaan cairan desinfektan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. 3. Proses tempat sampah medis dan non medis dilakukan dengan prosedur yang berbeda. 5. Prosedur Persiapan alat dan bahan : 1. APD berupa masker, sarung tangan 2. Peralatan pembersihan berupa sikat dan lap kering bersih. 3. Detergen cair (Nobla). 4. Chlorin 0,5% yang sudah diencerkan dalam botol spray.
Cara Kerja : 1. Petugas melakukan kebersihan tangan. 2. Petugas menggunakan APD. 3. Pisahkan tempat sampah medis dan non medis.
1. Tempat sampah non medis :
a. Siram tempat sampah dengan air. b. Tuang detergen cair pada sikat, bersihkan seluruh bagian tempat sampah. c. Bilas dengan air mengalir. d. Keringkan dengan lap. e. Tempat sampah siap digunakan kembali. 2. Untuk tempat sampah medis : a. Lakukan langkah a sampai c seperti pada pembersihan tempat sampah non medis. b. Semprotkan larutan Chlorin 0,5% secara merata pada seluruh bagian tempat sampah dengan jarak 20-30 cm. c. Diamkan selama ± 10 menit. d. Bilas dengan air mengalir. e. Keringkan dengan lap. f. Tempat sampah siap digunakan kembali.
3. Petugas melepaskan APD dan melakukan kebersihan tangan.