Anda di halaman 1dari 11

1.

1 Rancangan Aktualisasi

Rencana aktualisasi akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan – kegiatan. Kegiatan kemudian dijabarkan menjadi tahapan kegiatan yang
mengandung nilai-nilai dasar ASN. Rancangan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Matrik Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Ber- Kontribusi Penguatan Nilai


Kegiatan AKHLAK Terhadap Visi Organisasi
Misi
1 Konsultasi 1. Menentukan Hasil : Berorientasi Pelayanan : Meningkatkan Nilai Efektif yang
dengan mentor jadwal 1. Terlaksananya Bersikap ramah dan kreatifitas SDM dapat dilihat dari
dan bidan konsultasi kegiatan bertuturkata yang sopan saat sehingga sesuai terjalinnya
penanggung- dengan mentor konsultasi melakukan pertemuan dengan dengan salah satu komunikasi yang
jawab program dan bidan 2. Tersusunnya mentor misi di Puskesmas baik dengan mentor
posyandu terkait penanggungja konsep video Akuntabel : 1 Pekutatan yaitu dan bidan
rencana wab posyandu edukasi yang akan Bertanggungjawab dengan “Mengembangka penanggungjawab
penyuluhan 2. Menyiapkan diberikan datang sesuai dengan jadwal n Sumber Daya posyandu sehingga
“DEDIKASI materi yang 3. Tersusun catatan yang telah di sepakati dengan Manusia (SDM) rencana
(Deteksi Dini akan hasil konsultasi mentor dan bidan Puskesmas penyuluhan
Karies Mandiri) dikonsultasikan penanggungjawab posyandu sebagai diharapkan dapat
untuk Anak” 3. Melaksanakan Bukti Kegiatan : Kompeten : Meningkatkan penggerak berjalan dengan
konsultasi 1. Foto kegiatan kompetensi diri dengan Pelayanan baik.
dengan mentor mencari referensi contoh Kesehatan”
terkait rencana video yang dapat digunakan
kegiatan yang sebagai media penyuluhan
akan dilakukan Harmonis : Menghargai
4. Menyiapkan gagasan yang disampaikan
catatan hasil oleh mentor dan bidan
konsultasi penanggungjawab posyandu
demi menciptakan suasana
diskusi yang kondusif
Loyal : Menjunjung tinggi
Pancasila dengan
berkomitmen melaksanakan
kegiatan aktualisasi sesuai
dengan arahan mentor dan
menyelesaikan perbedaan
pendapat dengan musyawarah
sesuai dengan sila ke 4
Pancasila.
Adaptif : Bersikap proaktif
dalam melakukan konsultasi
dengan aktif memberikan
gagasan yang penulis miliki
kepada mentor.
Kolaboratif : Berkolaborasi
dengan mentor, bidan dan
rekan sejawat mapun senior
dalam menyusun konsep yang
akan digunakan
Analisis Dampak : Jika dalam melakukan konsultasi dan menyusun konsep dengan mentor tidak menerapkan core value Ber-AKHLAK, maka dapat
menyebabkan kegiatan konsultasi tidak dapat berjalan dengan baik yang beresiko menyebabkan tidak mendapat dukungan dari mentor terkait
kegiatan aktualisasi dan tidak tersusunnya konsep yang baik.
2 Pemilihan 1. Memilih Hasil : Berorientasi Pelayanan : Meningkatkan Nilai Unggul yang
konten video konten video 1. Terselesaikannya Melakukan pembuatan kompetensi SDM dibuktikan dengan
edukasi, sesuai konsep video penyuluhan konten video dengan jelas dalam menyiapkan penulis memilih
pembuatan yang telah “DEDIKASI agar informasi dapat diterima media penyuluhan video edukasi
kuesioner pre- dibuat (Deteksi Dini dengan baik oleh penonton sehingga sesuai terbaik yang
test dan post-test 2. Membuat Karies Mandiri) Akuntabel : Bertanggung dengan salah satu kontennya
kuesioner pre- pada Anak jawab akan informasi yang misi di Puskesmas mengandung
test dan post- 2. Terselesaikannya akan disampaikan di dalam 1 Pekutatan yaitu edukasi yang dapat
test. kuesioner pre – video dengan mencantumkan “Menggerakan dipertanggung-
3. Melakukan test dan post test sumber materi yang potensi sumber jawabkan
review yang akan digunakan daya yang kebenarannya
terhadap video digunakan Kompeten : Meningkatkan menunjang
dan kuesioner kompetensi diri dengan percepatan
yang akan Bukti : Menyusun soal – soal pencapaian
dilakukan. 1. Foto Kegiatan kuesioner yang dapat pembangunan
2. Video edukasi mencerminkan tingkat kesehatan”
3. Kuesioner pre- pengetahuan masyarakat
test dan post-test Harmonis : menjaga
lingkungan kerja agar tetap
kondusif saat melakukan
pemilihan video dan
pembuatan kuesioner pada
waktu senggang sehingga
tidak mengganggu pekerjaan
utama
Loyal : Mencantumkan logo
instanasi pada kuesioner dan
menjaga nama baik instansi
dengan memilih video yang
baik dan tidak mengandung
unsur SARA
Adaptif : Bersikap proaktif
dalam melakukan konsultasi
dengan aktif dalam
pembuatan dan penyusunan
kuesioner
Kolaboratif : Melaksanakan
kerja sama dengan meminta
bantuan rekan sejawat dalam
memproses video animasi dan
membuat kuesioner pre-test
dan post-test.
Analisis Dampak : Jika dalam pemilihan video edukasi tidak menerapkan core value Ber-AKHLAK, maka sulit untuk menemukan video yang
menarik dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan pembuatannya. Serta dalam pembuatan kuesioner pre-test dan post-test tidak menerapkan core value
Ber-AKHLAK maka kuesioner yang dihasilkan tidak dapat mencerminkan kondisi pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilaksanakannya
penyuluhan.
3 Pelaksanaan Pre- 1. Melapor dan Hasil : Berorientasi Pelayanan : Mendorong Nilai Efektif yang
memohon ijin 1. Kuesioner pre- Bersikap ramah dan sopan masyarakat untuk dibuktikan
test
kepada mentor test yang telah kepada masyarakat saat lebih peka terhadap terjalinnya
untuk diisi oleh peserta melakukan pre-test. masalah – masalah komunikasi yang
melaksanakan penyuluhan Akuntabel : dalam rongga baik antara penulis
pre-test Bertanggungjawab terhadap mulut dan dengan masyarakat
2. Menyiapkan Bukti : konten kuesioner yang meningkatkan sehingga pengisian
kuesioner pre 1. Foto Kegiatan disebarkan. perilaku dalam kuesioner dapat
– test yang Kompeten : Membantu menjaga kesehatan optimal
akan masyarakat yang kurang rongga mulut
dibagikan paham tata cara pengisian sehingga sesuai Nilai Mandiri yang
3. Melaksanakan kuesioner sehingga dapat dengan salah satu ditunjukan dengan
pre-test menggambarkan pengetahuan misi di Puskesmas mendorong
menggunakan masyarakat sebelum 1 Pekutatan yaitu masyarakat untuk
kuesioner penyuluhan “Mendorong bisa menjawab
dengan Harmonis : Menjaga kemandirian pertanyaan pada
masyarakat lingkungan tempat masyarakat untuk kuesioner
peserta penyuluhan tetap kondusi hidup bersih dan
penyuluhan sehingga masyarakat bisa sehat dengan
DEDIKASI mengisi kuesioner pre-test meningkatkan
(Deteksi Dini dengan fokus kesehatan
Karies Loyal : Menjaga nama baik individu, keluarga
Mandiri) instansi dengan berkomitmen dan masyarakat
Untuk Anak untuk melaksanakan pre-test beserta
4. Melakukan dengan baik lingkungan”
pemeriksaan Adaptif : Bersikap proaktif
terhadap saat melakukan pre-test
jawaban hasil Kolaboratif : Memberi
pre-test kesempatan kepada berbagai
pihak bertanya dan memberi
masukan saat melaksanakan
pre-test
Analisi Dampak : Jika dalam melakukan pretest tidak menerapkan core value Ber-AKHLAK, maka akan sulit untuk memberi arahan kepada
masyarakat dalam mengisi kuesioner sehingga data kuesioner tidak bisa mencerminkan keadaan pengetahuan masyarakat sebelum penyuluhan

4 Pelaksanaan 1. Menyiapkan Hasil : Berorientasi Pelayanan : Melaksanakan Nilai Unggul yang


penyuluhan video edukasi 1. Terlaksananya Bersikap ramah dalam penyuluhan untuk ditunjukkan dengan
“DEDIKASI yang akan penyuluhan memberikan penyuluhan dan meningkatkan mampu
(Deteksi Dini digunakan DEDIKASI cekatan dalam menjawab pengetahuan dan memberikan
Karies Mandiri) sebagai media (Deteksi Dini setiap pertanyaan yang kesadaran potensi terbaik diri
UNTUK presentasi Karies Mandiri) diajukan oleh masyarakat masyarakat serta untuk menampilkan
ANAK” 2. Melakukan pada anak kepada Akuntabel : Bertanggung mendorong materi yang sesuai
penyuluhan masyarakat jawab terhadap materi perilaku menjaga dan tepat
DEDIKASI penyuluhan yang akan kesehatan rongga
(Deteksi Dini Bukti : disampaikan mulut sesuai
Karies 1. Foto Kegiatan Kompeten : Membantu dengan salah satu Nilai Nyaman
Mandiri) pada orang lain belajar dengan misi di Puskesmas yang ditunjukan
anak kepada memberikan penyuluhan 1 Pekutatan yaitu dengan
masyarakat DEDIKASI (Deteksi Dini “Mendorong memberikan rasa
3. Melakukan Karies Mandiri) pada anak kemandirian nyaman saat sesi
evaluasi dan memberikan penjelasan masyarakat untuk tanya jawab
terhadap dengan detail apabila ada hidup bersih dan sehingga
materi yang bertanya terkait dengan sehat dengan masyarakat dapat
pelaksanaan tayangan video tersebut meningkatkan benar – benar
penyuluhan Harmonis : Membuat kesehatan paham materi yang
DEDIKASI suasanya yang nyaman dan individu, keluarga disampaikan
(Deteksi Dini kondusif saat pelaksanaan dan masyarakat
Karies penyuluhan beserta
Mandiri) Loyal : Menjaga nama baik lingkungan”
Untuk Anak insatansi dengan cara
melaksanakan sosialisai
dengan baik dan menjaga
etika saat menyampaikan
materi
Adaptif : Bersikap proaktif
saat memberikan penyuluhan
dan antusias menjawab setiap
pertanyaan dari masyarakat
Kolaboratif : Bekerjasama
dengan bidan
penanggungjawab posyandu
dalam melakukan
sosialisasasi
Analisis Dampak : Jika dalam pelaksanaan penyuluhan DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri) Untuk Anak kepada masyarakat tidak menerapkan
core value Ber-AKHLAK, maka dapat menyebabakan kegiatan sosialisai tidak dapat berjalan dengan optimal dan berdampak pada penyampaian
materi sosialiasi yang tidak tersampaikan dengan baik
5 Pelaksanaan Post 1. Menyiapkan Hasil : Berorientasi Pelayanan : Mendorong Nilai Efektif yang
- test kuesioner 1. Kuesioner post- Bersikap ramah dan sopan masyarakat untuk dibuktikan
post– test yang test yang telah kepada masyarakat saat lebih peka terhadap terjalinnya
akan diisi oleh peserta melakukan post-test. masalah – masalah komunikasi yang
dibagikan penyuluhan Akuntabel : dalam rongga baik antara penulis
2. Melaksanakan Bertanggungjawab terhadap mulut dan dengan masyarakat
post-test Bukti : konten kuesioner yang meningkatkan sehingga pengisian
menggunakan 1. Foto kegiatan disebarkan. perilaku dalam kuesioner dapat
kuesioner Kompeten : Membantu menjaga kesehatan optimal
dengan masyarakat yang kurang rongga mulut
masyarakat paham tata cara pengisian sehingga sesuai Nilai Mandiri yang
peserta kuesioner sehingga dapat dengan salah satu ditunjukan dengan
penyuluhan menggambarkan pengetahuan misi di Puskesmas mendorong
DEDIKASI masyarakat setelah 1 Pekutatan yaitu masyarakat untuk
(Deteksi Dini penyuluhan “Mendorong bisa menjawab
Karies Harmonis : Menjaga kemandirian pertanyaan pada
Mandiri) lingkungan tempat masyarakat untuk kuesioner
Untuk Anak penyuluhan tetap kondusi hidup bersih dan
3. Melakukan sehingga masyarakat bisa sehat dengan
pemeriksaan mengisi kuesioner post-test meningkatkan
terhadap dengan fokus kesehatan
jawaban hasil Loyal : Menjaga nama baik individu, keluarga
post-test instansi dengan berkomitmen dan masyarakat
untuk melaksanakan post-test beserta
dengan baik lingkungan”
Adaptif : Bersikap proaktif
saat melakukan post-test
Kolaboratif : Memberi
kesempatan kepada berbagai
pihak bertanya dan memberi
masukan saat melaksanakan
post-test
Analisi Dampak : Jika dalam melakukan pretest tidak menerapkan core value Ber-AKHLAK, maka akan sulit untuk memberi arahan kepada
masyarakat dalam mengisi kuesioner sehingga data kuesioner tidak bisa mencerminkan keadaan pengetahuan masyarakat sebelum penyuluhan
6 Evaluasi hasil 1. Mengumpulkan Hasil : Berorientasi Pelayanan : Nilai Terbuka
kegiatan data Pre test dan 1. Tersusunnya data Melakukan evaluasi terhadap yang ditunjukan
Post test pre – test dan hasil pre-test dan post-test dengan menerima
2. Menginput hasil post test untuk yang telah dilaksanakan tiap masukan dari
hasil pretest dan bahan evaluasi sebagai bahan perbaikan Pejabat Pengadaan
post test pada penulis ke depannya sebagai bahan
laporan kegiatan Bukti : Akuntabel : Berkomitmen evaluasi perbaikan
3. Mengumpulkan 1. Foto kegiatan untuk melakukan evaluasi penulis kedepannya
bukti pendukung dengan jujur, dan teliti.
laporan Kompeten : Melaksanakan
4. Melaporkan evaluasi dengan kualitas
hasil kegiatan terbaik
penyuluhan Harmonis : Menghargai
kepada mentor settiap saran dan masukan
yang didapatkan dari mentor
maupun masyarakat yang
telah terlibat
Loyal : Menjunjung tinggi
Pancasila dengan
berkomitmen menerima
pendapat dan masukan dari
mentor maupun bidan
penanggungjawab posyandu
dengan musyawarah terhadap
kegiatan penyuluhan yang
telah terlaksana sesuai dengan
sila ke 4 Pancasila.
Adaptif : Melakukan inovasi
dengan melaksanakan
evaluasi sehingga ditemukan
konten penyuluhan
selanjutnya
Kolaboratif : Bekerjasama
dengan bidan
penanggungjawab posyandu
untuk menngolah hasil dan
mengevaluasi pelaksanaan
penyuluhan
Analisis Dampak : Jika dalam pelaksanaan evaluasi tidak menerapkan core value Ber-AKHLAK, maka upaya penulis dalam melakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas tidak dapat berjalan dengan baik sehingga penulis tidak dapat mengembangkan potensi untuk penyuluhan lainnya.
1.2. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi atau Habituasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Puskesmas I Pekutatan yaitu pada
tanggal 8 agustus sampai dengan 29 September sampai 9 November 2022. Kegiatan-
kegiatan aktualisasi akan di jabarkan pada tabel berikut :

Tabel 3. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi

Agust September Nov


NO Kegiatan
IV I II III IV I
1 Konsultasi dengan mentor
dan bidan penanggung-
jawab program posyandu
terkait rencana penyuluhan
“DEDIKASI (Deteksi Dini
Karies Mandiri) untuk
Anak
2 Pemilihan konten video
edukasi, pembuatan
kuesioner pre-test dan
post-test
3 Pelaksanaan Pre-test
4 Pelaksanaan penyuluhan
“DEDIKASI (Deteksi Dini
Karies Mandiri) UNTUK
ANAK”
5 Pelaksanaan Post-test
6 Evaluasi hasil kegiatan
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan analisa dengan metode APKL dan USG maka ditetapkan core isu di
Puskesmas I Pekutatan yaitu “Tingginya Angka Prevalensi Karies pada Anak Sekolah
Dasar.”. Solusi pemecahan masalah untuk menangani core isu tersebut maka penulis
membuat gagasan yaitu “DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri) UNTUK ANAK”
yang akan dilaksanakan dalam mulai dari tanggal 29 September 2022 – 9 November 2022.
Gagasan pemecahan isu tersebut dilaksanakan melalui 6 kegiatan yang tiap-tiap
kegiatannya mencerminkan Core Values ASN BerAKHLAK yaitu:

1. Konsultasi dengan mentor dan bidan penanggung-jawab program posyandu


terkait rencana penyuluhan “DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri)
UNTUK ANAK
2. Pembuatan soal pre – test, post – test, dan pemilihan media penyuluhan
3. Pelaksanaan pre-test
4. Pelaksanaan penyuluhan “DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri) UNTUK
ANAK”
5. Pelaksanaan post-test
6. Pelaksanaan evaluasi penyuluhan “DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri)
UNTUK ANAK”

Melalui rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi penulis untuk
mengimplementasikan nilai – nilai Ber-AKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi
penulis sebagai Ahli Pertama – Dokter Gigi di Puskesmas I Pekutatan. Serta dengan adanya
penyuluhan DEDIKASI (Deteksi Dini Karies Mandiri) UNTUK ANAK diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga Kesehatan rongga
mulut anaknya, sehingga angka prevalensi karies pada anak SD dapat menurun.

Anda mungkin juga menyukai