Anda di halaman 1dari 14

A.

Matriks Pelaksanaan Aktualisasi


Unit Kerja : Terampil – Bidan di UPT Puskesmas Sukamulya
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya tatalaksana pelayanan kebidanan di ruang bersalin PONED UPT Puskesmas Sukamulya
Kabupaten Majalengka
2. Kurangnya kelengkapan administrasi untuk pencatatan dokumentasi di ruang bersalin PONED UPT
Puskesmas Sukamulya
3. Kurangnya kepatuhan pasien/keluarga pasien dalam memakai masker ketika berobat ke puskesmas
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya tatalaksana pelayanan kebidanan di ruang bersalin PONED UPT Puskesmas Sukamulya
Kabupaten Majalengka
Gagasan : “Optimalisasi Tatalaksana Pelayanan Kebidanan Melalui Sosialisasi Dengan Media Job Aids berupa poster di
Pemecahan Isu Ruang Bersalin PONED UPT Puskesmas Sukamulya Kabupaten Majalengka”.

Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai


No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
dan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mencari dan  Mencari materi terkait Tersedianya  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan Mencari dan
mengumpulkan petunjuk pembuatan job aids sumber relevan Mencari sumber relevan dengan kualitas Visi Puskesmas yaitu : mengumpulkan
teknis penyusunan job terbaik.  Terwujudnya masyarakat Petunjuk teknis
aids diruang bersalin.  Akuntabel : yang sehat mandiri di penyusunan job aids
Mencari materi terkait pembuatan job wilayah kerja UPTD berkontribusi pada
aids. Puskesmas Sukamulya penguatan nilai di UPT
 Kompeten : menuju Kabupaten Puskesmas Sukamulya
Mencari sumber relevan dengan kinerja Majalengka religious, adil, yaitu nilai Efektif dan
terbaik. harmonis, dan sejahtera efisien yaitu cepat
 Adaptif : tanggap dan tepat dalam
Melakukan inovasi pembuatan job aids. setiap pelayanan demi
 Kolaboratif : Dan dengan tersedianya job kepuasan pasien.
Bekerjasama dengan rekan sejawat. aids berupa poster,
berkontribusi pada Misi UPT
 Meminta persetujuan Tersedianya surat  Akuntabel : Puskesmas Sukamulya
kegiatan pelaksanaan persetujuan Meminta persetujuan kegiatan Kabupaten Majalengka yaitu :
aktualisasi pelaksanaan pelaksanaan aktualisasi kepada mentor  Mewujudkan pelayanan
aktualisasi dari sebagai perilaku bertanggungjawab kesehatan tingkat pertama
mentor sebelum memulai kegiatan yang berkualitas.
 Harmonis:
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan meminta persetujuan
pelaksanaan kegiatan terlebih dahulu
kepada atasan untuk menghargai beliau
 Kolaboratif:
Saya membangun kerjasama dengan
mentor dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi ini

 Konsultasi dengan Terlaksananya  Berorientasi pelayanan:


mentor terkait dengan konsultasi dengan Konsultasi dengan mentor tentang juknis
juknis yang sudah ada mentor dan penyusunan job aids untuk melakukan
Mentor perbaikan tanpa henti
menyetujui juknis  Akuntabel:
yang ada Saya jujur dan bertanggungjawab dalam
penyusunan job aids sesuai dengan
juknis sehingga hasilnya dapat dipercaya
 Harmonis:
Membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan konsultasi terlebih
dahulu dengan mentor untuk melakukan
kegiatan selanjutnya
 Loyal :
Konsultasi kepada mentor bentuk
memegang teguh ideologi Pancasila
yaitu sila ke 4 (Musyawarah)
 Adaptif :
Masukan saran lain membuat penulis
menyesuaikan diri dengan cepat dan
terus berinovasi
 Kolaboratif:
Saya membangun kerjasama dengan
mentor melalui pembahasan bersama
juknis job aids

 Mengumpulkan Tercatatnya  Berorientasi pelayanan:


masukan dan saran konsultasi, saran Menerima masukan dan saran dari
dari mentor dan persetujuan mentor untuk perbaikan lebih baik
dari mentor  Akuntabel :
terkait juknis Konsultasi tentang petunjuk teknis yang
yang ada akan di gunakan bentuk transparansi
kegiatan yang dilakukan sehingga
dipercaya
 Kolaboratif :
Kontribusi arahan dari mentor dan saling
terbuka dalam menyampaikan pendapat

Analisis Dampak Kegiatan 1 : Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka pembuatan job aids tidak akan tersusun dengan benar sehingga nantinya tindakan pelayanan diruang
bersalin UPT Puskesmas Sukamulya tidak sesuai dengan prosedur, selain itu juga tidak akan terjalin komunikasi dengan mentor maupun dengan rekan kerja, inovasi tidak akan tertuang
dalam gagasan kreatif, serta tidak akan ada kontribusi dari rekan sejawat untuk melakukan perbaikan jika ada kekurangan saat membuat job aids.

2. Menyusun dan Membuat  Menyusun dan Tersedianya 3  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan Pembuatan job aids
job aids tatalaksana membuat 3 job aids buah poster Menyusun dan membuat job aids poster Visi Puskesmas yaitu : berkontribusi pada
kebidanan berupa poster berupa poster yang tatalaksana sebaik mungkin  Terwujudnya masyarakat penguatan nilai di UPT
sebanyak 3 job aids. harus ada diruang pelayanan  Akuntabel : yang sehat mandiri di Puskesmas Sukamulya
bersalin dengan susunan kebidanan Melaksanakan tugas membuat job aids wilayah kerja UPTD yaitu nilai Efektif dan
sesuai dengan petunjuk dengan cermat, disiplin, dan Puskesmas Sukamulya efisien yaitu cepat
berintegritas tinggi. menuju Kabupaten tanggap dan tepat dalam
 Kompeten : Majalengka religious, adil, setiap pelayanan demi
Melaksanakan Tugas membuat job aids harmonis, dan sejahtera kepuasan pasien.
dengan kualitas terbaik
Dan dengan tersedianya job
 Melakukan konsultasi Terlaksananya  Berorientasi pelayanan : aids berupa poster,
kepada mentor terkait konsultasi dengan Konsultasi kepada mentor tentang berkontribusi pada Misi UPT
penyusunan job aids Mentor, dan penyusunan job aids Puskesmas Sukamulya
berupa poster Penyusunan  Akuntabel : Kabupaten Majalengka yang
pembuatan job Konsultasi penyusunan pembuatan job pertama, yaitu :
aids berupa aids bentuk transparansi kegiatan yang  Mewujudkan pelayanan
poster disetujui dilakukan sehingga isinya dipercaya. kesehatan tingkat pertama
 Kompeten : yang berkualitas.
Melaksanakan Tugas dengan kualitas
terbaik dalam penyusunan job aids Dalam hal ini penulis
 Harmonis : membuat job aids merupakan
Membangun lingkungan kerja yang Langkah Mewujudkan
kondusif dengan konsultasi terlebih pelayanan kesehatan yang
dahulu kepada mentor untuk melakukan berkualitas di UPT Puskesmas
kegiatan penyusunan job aids Sukamulya dengan
 Loyal : mengutamakan kepentingan
Konsultasi kepada mentor bentuk pasien untuk tercapainya suatu
memegang teguh ideologi Pancasila sila kepuasan dan keselamatan
ke-4 yaitu musyawarah. pasien dengan adanya job aids
juga merupakan sebuah
 Adaptif :
pedoman dan keseragaman
Masukan saran dari mentor membuat
dalam memberikan pelayanan.
penulis menyesuaikan diri dengan cepat
dan terus berinovasi dan
mengembangkan diri
 Kolaboratif :
Kontribusi arahan dari mentor dan saling
terbuka dalam menyampaikan pendapat
 Mengumpulkan Tercatatnya  Berorientasi pelayanan:
masukan dan saran dari konsultasi, saran Menerima masukan dan saran dari
mentor dan persetujuan mentor untuk perbaikan lebih baik
dari mentor  Akuntabel :
terkait kegiatan Konsultasi penyusunan pembuatan job
yang akan aids bentuk transparansi kegiatan yang
dilakukan dilakukan sehingga isinya dipercaya.
 Kolaboratif :
Kontribusi arahan dari mentor dan saling
terbuka dalam menyampaikan pendapat

`
Analisis Dampak Kegiatan 2: Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka akan terjadi ketidakseragaman rekan sejawat bidan (konselor) dalam memberikan tindakan pelayanan
kepada pasien, dengan adanya job aids bisa dijadikan pedoman untuk melakukan petunjuk dalam melakukan tindakan yang sesuai dengan prosedur

3. Melakukan sosialisasi ke  Melakukan konsultasi Terlaksananya  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan .
rekan sejawat bidan dengan mentor terkait konsultasi dengan Konsultasi sosialisasi kepada mentor Visi Puskesmas yaitu :
tentang job aids sosialisasi kepada mentor terkait untuk melakukan perbaikan tanpa henti.  Terwujudnya masyarakat
tatalaksana tindakan rekan sejawat bidan sosialisasi kepada  Akuntabel : yang sehat mandiri di
pelayanan kebidanan rekan sejawat Konsultasi sebagai bentuk transparansi wilayah kerja UPTD
bidan dan Mentor sehingga kegitan sosialisasi dapat Puskesmas Sukamulya
menyetujui, dipercaya. menuju Kabupaten
Dokumentasi  Harmonis : Majalengka religious, adil,
bukti foto sedang Membangun lingkungan kerja yang harmonis, dan sejahtera
konsultasi kondusif untuk melakukan kegiatan
sosialisasi. Dan dengan sosialisasi
 Loyal : pembuatan dan pemasangan
Konsultasi kepada mentor salah satu job aids, merupakan
bentuk musyawarah. implementasi dari Misi UPT
 Adaptif : Puskesmas Sukamulya
Masukan saran lain membuat penulis Kabupaten Majalengka yang
menyesuaikan diri, berinovasi dan pertama, yaitu
mengembangkan kreativitas.  Mewujudkan pelayanan
 Kolaboratif : kesehatan tingkat pertama
Adanya kontribusi arahan dari mentor yang berkualitas,
dan saling terbuka dalam menyampaikan
pendapat. Dalam hal ini bidan
mempunyai persepsi yang
 Membuat undangan Tersedianya  Berorientasi pelayanan : sama dan meningkatkan
sosialisasi kemudian undangan Undangan sosialisasi dibuat paperless skill dalam memberikan
Menyebar undangan sosialisasi sehingga hanya berupa soft file memberikan tindakan
sosialisasi melalui grup kegiatan, bukti  Akuntabel : pelayanan diruang bersalin.
whatsapp berupa screenshot Membuat undangan dengan penuh rasa Pelayanan berkualitas tidak
menggunakan Bahasa undangan tanggungjawab hanya terfokus pada pasien
Indonesia yang baik sosialisasi melalui  Harmonis : saja, melainkan tenaga
dan benar whatsapp Adanya undangan maka para bidan kesehatan yang memberikan
dapat menyesuaikan diri dalam bekerja pelayanan agar optimal,
agar pekerjaan tetap kondusif. harus memantapkan
 Loyal : keilmuan baik secara formal
Undangan sosialisasi dibuat maupun non formal agar
menggunakan Bahasa Indonesia sesuai tercipta pelayanan yang
dengan bahasa resmi berkualitas.

 Menyiapkan sarana Tersedianya  Berorientasi pelayanan :


dan prasarana untuk tempat dan media Menyiapkan tempat dan media
sosialisasi sosialisasi yang sosialisasi dengan cekatan dan dapat
siap untuk diandalkan.
digunakan, bukti  Akuntabel :
dalam bentuk Sarana dan prasarana yang digunakan
dokumentasi foto milik negara maka digunakan dengan
penuh tanggung jawab

 Membagikan link Terlaksananya  Berorientasi pelayanan :


Google form kuesioner kegiatan pre test Melakukan penilaian pemahaman rekan
pre test di grup untuk mengukur sejawat bidan dengan kegiatan pre test
whatsapp Bidan pemahaman rekan  Harmonis :
Puskesmas Sukamulya sejawat bidan Menghargai kemampuan pemahaman
tentang job aids setiap orang
tatalaksana  Adaptif :
pelayanan Kegiatan pre test menggunakan fitur
kebidanan Google form yang bisa di akses dengan
sebelum internet
dilakukan
sosialisasi
 Melakukan sosialisasi Terlaksananya  Berorientasi pelayanan :
pemasangan dan isi kegiatan Melakukan sosialisasi untuk memenuhi
dari job aids kepada sosialisasi dan memahami tujuan disusunnya job
rekan sejawat bidan pemasangan dan aids.
isi job aids kepada  Akuntabel :
rekan sejawat Dengan melakukan sosialisasi bernilai
bidan, dan bukti integritas tinggi sehingga didapatkan
kegiatan hasilnya maksimal.
pelaksanaan  Kompeten :
sosialisasi berupa Melakukan sosialisasi isi dari job aids
foto dapat mengembangkan kompetensi atau
menambah pengetahuan baru bagi rekan
bidan dan membantu belajar.
 Harmonis :
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dalam belajar.
 Loyal :
Sosialisasi Menggunakan Bahasa
Indonesia sesuai dengan bahasa resmi
Bangsa Indonesia.
 Adaptif :
Sosialisasi disampaikan secara menarik
dan penuh kreativitas.
 Kolaboratif :
Sosialisasi menjadikan bidan memiliki
persepsi yang sama agar tujuan tercapai
bersama.

 Membagikan link Terlaksananya  Berorientasi pelayanan :


Google form kuesioner kegiatan post test Melakukan penilaian pemahaman rekan
post test di grup untuk mengukur sejawat bidan dengan kegiatan post test
whatsapp Bidan pemahaman rekan  Harmonis :
Puskesmas Sukamulya sejawat bidan Menghargai kemampuan pemahaman
tentang job aids setiap orang
tatalaksana  Adaptif :
pelayanan Kegiatan post test menggunakan fitur
kebidanan setelah Google form yang bisa di akses dengan
dilakukan internet
sosialisasi

Analisis Dampak Kegiatan 3: Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka akan terjadi ketidakseragaman rekan sejawat bidan (konselor) dalam tatalaksana tindakan pelayanan
kebidanan kepada pasien, dengan adanya job aids bisa dijadikan pedoman untuk membantu bidan dalam melakukan tindakan pelayanan kebidanan sesuai dengan prosedur sehingga
penerapannya akan sama.

4. Melakukan pemasangan  Melakukan konsultasi Terlaksananya  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan Pembuatan job aids
job aids sebanyak 3 dengan mentor terkait konsultasi dengan Konsultasi sosialisasi kepada mentor Visi Puskesmas yaitu : berkontribusi pada
poster bersama rekan pemasangan job aids mentor terkait untuk melakukan perbaikan tanpa henti.  Terwujudnya masyarakat penguatan nilai UPT
sejawat berupa poster pemasangan job  Akuntabel : yang sehat mandiri di Puskesmas Sukamulya
aids berupa Konsultasi sebagai bentuk transparansi wilayah kerja UPTD yaitu Loyal; berdedikasi
poster, sehingga kegitan sosialisasi dapat Puskesmas Sukamulya dan berkomitmen dalam
Dokumentasi dipercaya. menuju Kabupaten setiap pelayanan yang
bukti foto sedang  Harmonis : Majalengka religious, adil, diberikan karena dalam
konsultasi Membangun lingkungan kerja yang harmonis, dan sejahtera memberikan pelayanan
kondusif untuk melakukan kegiatan di Puskesmas Sukamulya
sosialisasi. Dan dengan pemasangan kami berkomitmen untuk
 Loyal : jobaids, merupakan memberikan pelayanan
Konsultasi kepada mentor salah satu implementasi dari Misi UPT yang berkualitas demi
bentuk musyawarah. Puskesmas Sukamulya menciptakan mutu yang
 Adaptif : Kabupaten Majalengka yang optimal.
Masukan saran lain membuat penulis pertama, yaitu:
menyesuaikan diri, berinovasi dan  Mewujudkan pelayanan
mengembangkan kreativitas. kesehatan tingkat pertama
 Kolaboratif : yang berkualitas,
Adanya kontribusi arahan dari mentor
dan saling terbuka dalam menyampaikan Dalam hal ini bidan
pendapat. mempunyai persepsi yang
sama dan meningkatkan
 Mengumpulkan Tercatatnya  Berorientasi pelayanan: skill dalam memberikan
masukan dan saran konsultasi, saran Menerima masukan dan saran dari tindakan pelayanan diruang
dari mentor dan persetujuan mentor untuk perbaikan lebih baik bersalin. Pelayanan
dari mentor  Akuntabel : berkualitas tidak hanya
terkait kegiatan Konsultasi tentang pemasangan job aids terfokus pada pasien saja,
pemasangan job poster yang akan di pasang bentuk melainkan tenaga kesehatan
aids berupa poster transparansi kegiatan yang dilakukan yang memberikan pelayanan
yang akan sehingga dipercaya. agar optimal, harus
dilakukan  Kolaboratif : memantapkan keilmuan
Kontribusi arahan dari mentor dan saling baik secara formal maupun
terbuka dalam menyampaikan pendapat non formal agar tercipta
pelayanan yang berkualitas.
 Melakukan Terpasangnya job  Berorientasi pelayanan :
pemasangan job aids aids berupa Melakukan pemasangan diketahui tujuan
yang sudah disusun poster, bukti disusunnya job aids
dan dibuat. kegiatan  Akuntabel :
pelaksanaan yaitu Sosialisasi berintegritas tinggi sehingga
berupa foto hasilnya maksimal.
kegiatan  Kompeten :
pemasangan job Melakukan penyusunan dan pemasangan
aids berupa poster dengan kualitas terbaik serta dapat
mengembangkan kompetansi rekan
bidan dan membantu belajar.
 Harmonis :
Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya dalam belajar.
 Loyal :
Menggunakan Bahasa Indonesia sesuai
dengan bahasa resmi Bangsa Indonesia.
 Adaptif :
Pembuatan dan pemasangan poster
dipasang secara menarik.

Analisis Dampak Kegiatan 4 : Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka tidak akan mengetahui tatalaksana penanganan pasien diruang bersalin

5. Melakukan simulasi  Melakukan konsultasi  Terlaksananya  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan Melakukan simulasi
tentang job aids berupa dengan mentor terkait kegiatan Konsultasi terkait jadwal pelaksanaan Visi Puskesmas yaitu : dapat mengasah
poster yang sudah dibuat waktu kegiatan konsultasi, dan simulasi kepada mentor untuk  Terwujudnya masyarakat keterampilan pelayan
tentang tatalaksana simulasi tentang job Mentor melakukan perbaikan tanpa henti. yang sehat mandiri di publik dalam
tindakan pelayanan aids tatalaksana menyetujui  Harmonis : wilayah kerja UPTD memberikan tindakan
kebidanan kebidanan waktu kegiatan Membangun Lingkungan kerja yang Puskesmas Sukamulya pelayanan kebidanan, hal
simulasi kondusif bersama mentor menuju Kabupaten ini sesuai dengan nilai
dilakukan  Kolaboratif : Majalengka religious, adil, organisasi Upt
setelah Bekerjasama untuk menghasilkan harmonis, dan sejahtera Puskesmas Sukamulya
kegiatan gagasan yang tepat yaitu Efektif dan
sosialisasi Dan dengan Simulasi yang efisien; cepat tanggap
 Mengumpulkan  Tercatatnya  Berorientasi pelayanan: dilakukan untuk dan tepat dalam setiap
masukan dan saran konsultasi, Menerima masukan dan saran dari meningkatkan dan mengasah pelayanan demi kepuasan
dari mentor saran dan mentor untuk perbaikan lebih baik skill / pengetahuan bidan dari masyarakat. Melakukan
persetujuan  Akuntabel : program yang dijalankan. Hal perbaikan dan
dari mentor Konsultasi tentang kegiatan simulasi ini sejalan Misi UPT monitoring Bersama
terkait kegiatan bentuk transparansi kegiatan yang Puskesmas Sukamulya untuk mencapai
simulasi job dilakukan sehingga dipercaya. Kabupaten Majalengka yang pelayanan yang optimal
aids berupa  Kolaboratif : pertama yaitu: agar didapat output skill
poster yang Kontribusi arahan dari mentor dan saling  Mewujudkan pelayanan individu yang
sudah di terbuka dalam menyampaikan pendapat kesehatan tingkat pertama professional.
sosialisasikan yang berkualitas, maka
dan dipasang di dalam hal ini bidan sama-
ruang bersalin sama terus belajar dengan
PONED kegiatan simulasi / drill
Puskesmas sehingga skill tenaga tenaga
Sukamulya Kesehatan dapat bertambah.
 Melakukan simulasi  Terlaksananya  Berorientasi pelayanan :
tentang isi job aids kegiatan Melakukan kegiatan simulasi untuk
tatalaksana tindakan simulasi job menambah skill bidan
pelayanan kebidanan aids  Akuntabel :
yang sudah terpasang tatalaksana Simulasi dilakukan agar pelayanan
tindakan maksimal.
pelayanan  Kompeten :
kebidanan, Melakukan simulasi dapat
bukti mengembangkan kompetansi rekan
pelaksanaan bidan dan membantu belajar.
berupa foto  Harmonis :
kegiatan Menghargai setiap orang apapun latar
simulasi. belakangnya dalam belajar
 Adaptif :
Simulasi dilakukan sesuai dengan
evidence based
 Kolaboratif :
Simulasi dilakukan secara Bersama-
sama dengan bidan, perawat dan dokter

Analisis Dampak Kegiatan 5 : Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka kemampuan dan pengetahuan bidan tidak akan bertambah

6. Melakukan evaluasi  Mengolah hasil Tersedianya  Berorientasi pelayanan : Kegiatan ini selaras dengan Melakukan evaluasi
kegiatan Sosialisasi job evaluasi yaitu data hasil penilaian Melakukan penilaian dengan jujur Visi Puskesmas yaitu : mengasah keterampilan
aids di ruang bersalin kuesioner pre test dan evaluasi dari sosialisasi  Terwujudnya masyarakat pelayan publik dalam
UPT Puskesmas post test kuesioner pre  Akuntabel : yang sehat mandiri di memberikan tindakan
Sukamulya dan post test Mengukur pemahaman rekan sejawat wilayah kerja UPTD pelayanan kebidanan, hal
bidan untuk perbaikan lebih baik Puskesmas Sukamulya ini sesuai dengan
 Kompeten : menuju Kabupaten nilai organisasi UPT
Dapat mengembangkan hasil dari proses Majalengka religious, adil, Puskesmas Sukamulya
evaluasi harmonis, dan sejahtera yaitu Tuntas;
 Harmonis : terlaksananya dengan
Adanya Kerjasama antar sejawat bidan Dan dengan dilakukannya tuntas upaya promotive,
untuk menjadikan pelayanan lebih baik Evaluasi bertujuan untuk dan preventif merupakan
lagi melihat pencapaian dari Langkah promotive dan
 Adaptif : program yang dijalankan. Hal preventif dalam layanan
Hasil Evaluasi dituangkan dalam ini sejalan Misi UPT kebidanan di UPT
diagram Puskesmas Sukamulya Puskesmas Sukamulya
 Kolaboratif : Kabupaten Majalengka yang dengan mengutamakan
Menjadikan bidan memiliki persepsi pertama yaitu: kepentingan pasien untuk
yang sama agar tujuan tercapai Bersama  Mewujudkan pelayanan tercapainya suatu
kesehatan tingkat pertama kepuasan dan
 Konsultasi hasil Terlaksananya  Berorientasi pelayanan : yang berkualitas. keselamatan pasien
rekapitulasi evaluasi kegiatan Konsultasi terkait hasil kegiatan evaluasi dengan dilakukannya
kegiatan sosialisasi konsultasi kepada mentor untuk melakukan perbaikan dan
(pre dan post test) kepada mentor perbaikan tanpa henti. monitoring diharapkan
kepada mentor tercapainya pelayanan
 Harmonis :
yang optimal agar
Membangun Lingkungan kerja yang
didapat output skill
kondusif
individu yang
 Kolaboratif :
professional.
Bekerjasama untuk menghasilkan
gagasan yang tepat

 Penyusunan Laporan Tersusunnya  Berorientasi pelayanan :


Aktualisasi Laporan kegiatan Melakukan penyusunan laporan hasil
aktualisasi kegiatan yang telah dilakukan
 Akuntabel :
Bertanggung jawab atas isi dari laporan
kegiatan yang telah di susun
 Kompeten:
Mampu membuat laporan akhir hasil
kegiatan yang telah di lakukan dalam
kegiatan aktualisasi
 Harmonis:
Membina hubungan baik dengan sesama
rekan kerja dalam penyusunan laporan
 Adaptif:
Mampu menciptakan inovasi dan
bertindak proaktif dalam penyusunan
laporan
 Kolaboratif:
Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait
yang sudah membantu dalam
penyusunan laporan akhir aktualisasi

Analisis Dampak Kegiatan 6 : Jika nilai – nilai BerAKHLAK tidak dilaksanakan maka tidak akan mengetahui perkembangan yang terjadi setelah melaksanakan sosialisasi penyusunan dan
pemasangan job aids diruang bersalin.

Anda mungkin juga menyukai