Anda di halaman 1dari 32

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di IGD RSUD Dr.Iskak Kabupaten


Tulungagung. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengimplementasikan
nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen
mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) yang didapatkan dari pelatihan dasar untuk
dijadikan suatu kebiasaan di unit kerja IGD RSUD Dr.Iskak Tulungagung.

Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis mengangkat isu tentang Buku Pintar
di IGD RSUD Dr. Iskak yang sudah lama tidak pernah diperbaharui serta fungsi
buku tersebut sebagai sarana pembantu dokter dalam menentukan keputusan klinis
ketika melayani pasien di IGD. Aktualisasi ini dilaksanakan selama 30 hari terhitung
sejak tangal 4 November 2019 sampai dengan tanggal 3 Desember 2019. Secara
garis besar penulis disini berusaha memperbaharui buku pintar di IGD RSUD Dr.
Iskak dimulai dari konsultasi dengan mentor atau atasan, melakukan studi referensi
terbaru, menyusun buku pintar, mensosialisasikan buku pintar serta menempatkan
buku pintar di IGD untuk digunakan oleh dokter dalam melayani pasien.

Diharapkan dengan kegiatan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan


dampak baik terhadap kinerja ASN dan para staf pelayanan di IGD RSUD Dr.Iskak
Tulungagung. Dengan tersedianya buku pintar ini dokter sebagai pelayan kesehatan
diharapkan mampu membuat keputusan-keputusan klinis dengan cepat, tepat dan
akurat sehingga kepuasan dan keselamatan pasien dapat terwujud.

Lebih jauh lagi kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai ANEKA


diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap penulis dan staf lain di
lingkungan kerja penulis. Dengan menerapkan nilai ANEKA dalam melayani pasien,
pastinya akan tercapai pelayanan yang prima dengan tetap mengutamakan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien.

Penjabaran uraian kegiatan penulis dalam aktualisasi akan dipaparkan dalam


tabel-tabel kegiatan berikut ini :

33
Kegiatan 1

Kegiatan Melakukan konsultasi dengan atasan langsung yang


bertindak sebagai mentor sekaligus meminta persetujuan
terkait dengan rencana pelaksanaan aktualisasi
Waktu Pelaksanaam Selasa, 5 November 2019

Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi mentor untuk menentukan waktu


konsultasi
2. Konsultasi mengenai pelaksanaan rancangan aktualisasi
3. Meminta tanda tangan persetujuan mentor
Deskripsi Kegiatan Sebelum bertemu dengan mentor, penulis menyiapkan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat serta gambaran
kegiatan secara keseluruhan. Diskusi dengan mentor
dilakukan secara dua arah untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan. Masukan dan saran dari mentor ditulis dalam
notulensi untuk selanjutnya diketik sebagai bukti
konsultasi. Dikarenakan RS sedang banyak agenda terkait
dengan acara HUT RS, maka diusahakan sebisa mungkin
kegiatan aktualisasi tidak bersamaan dengan acara-acara
HUT RS. Untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan
sejawat dokter jaga, diusahakan acaranya dilaksanakan
pada waktu kegiatan morning report karena akan lebih
efektif dan efisien. Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan
harus didokumentasikan. Hasil dari setiap tahapan kegiatan
segera dibuat laporan untuk nantinya direkap di akhir. Di
akhir diskusi mentor memberikan persetujuan untuk
melaksanakan kegiatan aktualisasi sesuai dengan hasil
diskusi
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Terbentuknya kesepakatan waktu dan tempat untuk


konsultasi
2. Tersusunnya jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi
3. Lembar pengesahan yang sudah ditandatangai mentor
Hambatan dan Hambatan
Solusi Jadwal mentor yang padat
Solusi
Mencari celah waktu luang mentor serta menggabungkan
kegiatan-kegiatan yang melibatkan mentor
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Dalam berkonsultasi, penulis selalu mengedepankan
kejelasan target kegiatan aktualisasi yaitu tersusunnya buku
pintar di IGD
Nasionalisme
Dalam berkonsultasi, penulis bermusyawarah dengan
mentor untuk mencapai mufakat (sila 4)

34
Etika Publik
Dalam berkonsultasi, penulis mengutamakan rasa hormat
dan sopan santun terhadap mentor
Komitmen mutu
Dalam berkonsultasi, penulis berusaha memberikan
gagasan-gagasan yang inovatif dan bermutu dalam
penyusunan buku pintar
Anti Korupsi
Dalam berkonsultasi, penulis berusaha untuk menjaga
disiplin waktu
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin d, yaitu mengendalikan dan memantau pelayanan
instalasi yang ada di bawahnya
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
menunjukkan koordinasi antara Kasi Pelayanan Medis
dengan staf di bawahnya
Penguatan Nilai Inovatif
Organisasi Merencanakan usulan-usulan rencana yang inovatif dan
kreatif
Profesional
Mampu bekerjasama dengan atasan
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Manfaat Kegiatan ini dapat mengarahkan penulis untuk tetap
konsisten terhadap tujuan utama aktualisasi
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi antara
penulis dengan atasan

35
Bukti Pendukung
Kegiatan

Menghubungi mentor untuk


menentukan waktu bimbingan Notulensi bimbingan mentor

Bimbingan konsultasi dengan mentor terkait


pelaksanaan aktualisasi

Kegiatan 2

Kegiatan Melakukan diskusi dengan atasan (mentor atau Kepala


IGD) untuk menentukan materi-materi yang dibutuhkan
dalam buku pintar
Waktu Pelaksanaam Selasa, 5 November 2019

Tahapan Kegiatan 1. Menentukan jadwal pelaksanaan diskusi


2. Melakukan diskusi untuk mencermati Standar Prosedur
Operasional (SPO) dan Panduan Praktik Klinik (PPK)
agar materi dalam buku tidak menyimpang
3. Menentukan materi-materi yang dibutuhkan dalam
pembuatan buku pintar
Deskripsi Kegiatan Sebelum bertemu dengan mentor, penulis menyiapkan
konsep materi yang telah dibuat serta gambaran buku
pintar secara keseluruhan. Diskusi dengan mentor
dilakukan secara dua arah untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan. Materi-materi yang akan digunakan ditelaah
lebih teliti agar tidak menyimpang dari Standar Prosedur
Operasional (SPO) dan Panduan Praktik Klinik (PPK) yang
ada di IGD. Masukan dan saran dari mentor ditulis dalam

36
notulensi untuk selanjutnya diketik sebagai bukti konsultasi
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Terbentuknya kesepakatan waktu dan tempat untuk


berdiskusi
2. Notulensi atau catatan hasil diskusi yang berisi materi-
materi hasil diskusi yang tidak bertentangan dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO) dan Panduan
Praktik yang ada di RSUD Dr. Iskak
Hambatan dan Hambatan
Solusi Jadwal mentor yang padat
Solusi
Mencari celah waktu luang mentor serta menggabungkan
kegiatan-kegiatan yang melibatkan mentor
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Dalam berdiskusi, penulis selalu mengedepankan kejelasan
target dan konsisten dengan tujuan kegiatan aktualisasi
Nasionalisme
Dalam berdiskusi, penulis dan atasan saling menghormati
satu sama lain dan bermusyawarah dengan mentor untuk
mencapai mufakat (sila 4)
Etika Publik
Dalam berdiskusi, penulis mengutamakan rasa hormat dan
sopan santun terhadap mentor
Komitmen mutu
Dalam berkonsultasi, penulis berusaha mengusulkan
kegiatan yang efisien dan efektif serta memunculkan
gagasan-gagasan yang inovatif
Anti Korupsi
Dalam berdiskusi, penulis berusaha untuk menjaga disiplin
waktu
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin d, yaitu mengendalikan dan memantau pelayanan
instalasi yang ada di bawahnya
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
menunjukkan koordinasi antara Kasi Pelayanan Medis
dengan staf di bawahnya
Penguatan Nilai Inovatif
Organisasi Mendapatkan materi-materi yang inovatif dan kreatif dari
hasl diskusi
Profesional
Mampu bekerjasama dengan atasan

37
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Komunikatif
Memberikan transfer informasi dengan jelas sehingga bisa
tersampaikan dengan baik dalam berdiskusi
Leadership
Membentuk jiwa kepemimpinan
Manfaat Kegiatan ini dapat mengarahkan penulis untuk tetap
konsisten terhadap tujuan utama aktualisasi
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi antara
penulis dengan atasan

Bukti Pendukung
Kegiatan

Menghubungi mentor untuk


menentukan waktu bimbingan Notulensi bimbingan mentor

Bimbingan konsultasi dengan mentor terkait telaah


materi-materi yang akan digunakan dalam buku
pintar IGD

Kegiatan 3

Kegiatan Melakukan studi referensi untuk perbaharuan buku pintar


dalam penyusunan buku pintar

38
Waktu Pelaksanaam Rabu, 6 November 2019 s/d Senin, 11 November 2019

Tahapan Kegiatan 1. Menentukan jenis referensi yang akan digunakan


2. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan buku pintar
dari referensi
3. Menyusun buku pintar dalam bentuk softcopy
Deskripsi Kegiatan Penulis menggunakan referensi-referensi berupa e-book,
guideline internasional, buku pedoman dari kolegium
profesi, serta internet. Dari referensi-referensi yang telah
dikumpulkan, penulis mengambil materi-materi praktis
seperti tabel-tabel skor dari suatu penyakit, tingkatan-
tingkatan suatu penyakit, serta tabel-tabel konversi dosis
obat. Materi-materi yang telah dikumpulkan disusun
sedemikian rupa dalam bentuk softcopy sehingga dapat
terbentuk sebuah buku.
Materi-materi dalam buku pintar ini lebih banyak berisi
tabel-tabel skoring dan tabel konversi dosis obat karena
buku pintar ini nantinya tidak akan dibaca dalam jangka
waktu yang lama, akan tetapi dilihat dalam waktu yang
singkat untuk menentukan skor emergensi atau dosis obat.
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Terkumpulnya referensi-referensi yang akan digunakan


2. Terkumpulnya bahan dan materi yang relevan dan ter
update yang dapat digunakan untuk penyusunan buku
pintar
3. Tersusunnya buku pintar dalam bentuk softcopy
Hambatan dan Hambatan
Solusi Sangat jarang materi-materi praktis dalam bentuk bahasa
Indonesia
Solusi
Materi-materi dalam buku pintar disusun sebagian besar
dalam bahasa Inggris
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Dalam mencari sumber referensi diharuskan referensi yang
dapat dipertanggungjawabkan
Nasionalisme
Dalam penyusunan buku, penulis menggunakan bahasa
Indonesia dengan benar (sila 3)
Etika Publik
Taat pada peraturan perundangan dengan tidak memakai
referensi bajakan
Komitmen mutu
Referensi terbaru digunakan agar tercapai buku pintar yang
bermutu
Anti Korupsi

39
Bekerja keras untuk menghasilkan materi dan desain yang
baik dari buku pintar
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin d, yaitu mengendalikan dan memantau pelayanan
instalasi yang ada di bawahnya
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
terwujud fungsi pendidikan dalam pelayanan medis
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Mampu mendapatkan referensi yang relevan dan
berkualitas
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Komunikatif
Memberikan transfer informasi dengan jelas sehingga bisa
tersampaikan dengan baik
Leadership
Mampu memimpin diri dalam manajemen waktu untuk
menyelesaikan kegiatan
Manfaat Kegiatan ini bermanfaat agar tersusun materi-materi buku
pintar yang terkini dan sesuai dengan perkembangan ilmu
di bidang kedokteran

40
Bukti Pendukung
Kegiatan

Proses pengumpulan referensi untuk materi-


materi dalam buku pintar

Gambar 4. ProsesProses
penyusunan buku buku
penyusunan pintarpintar
dalamdalam
bentuk softcopy
bentuk softcopy

Kegiatan 4

Kegiatan Menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencetak buku


pintar yang dibutuhkan untuk pelaksanaan aktualisasi
Waktu Pelaksanaam Senin, 11 November 2019 s/d Kamis, 14 November 2019

Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan hardware yang diperlukan


2. Membuat finishing desain buku pintar
3. Mencetak buku pintar dalam bentuk hardcopy
Deskripsi Kegiatan Sebelum mencetak buku pintar, penulis menyiapkan
piranti-piranti yang dibutuhkan seperti laptop, kertas,
printer, serta map pocket file plastik. Desain buku pintar
juga dibuat semenarik mungkin agar pengguna lebih
tertarik dalam menggunakannya. Buku pintar dicetak
dalam kertas folio agar terlihat lebih jelas dan mudah
dibaca. Buku pintar tidak berbentuk seperti buku pada
umumnya yang terjilid dengan rapi, tetapi tiap lembarnya
dimasukkan ke dalam file pocket dengan tujuan agar buku
ini dapat diperbaharui secara berkala tanpa harus
mengganti buku yang ada, hanya menambahkan lembar-
lembar halaman yang berisi materi yang baru atau materi
yang dirubah serta mengganti daftar isi yang ada.

41
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Tersedianya laptop, kertas dan printer


2. Terbentuknya hasil final buku pintar yang siap cetak
3. Tercetaknya buku pintar dalam bentuk hardcopy
Hambatan dan Hambatan
Solusi Printer yang tidak memadai dalam mencetak file-file yang
berwarna sehingga hasil kurang maksimal
Solusi
Mencetak di tempat percetakan yang mampu mencetak
dengan hasil yang bagus
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Terdapat kejelasan target yaitu tercetaknya buku pintar
Nasionalisme
Berkerja keras untuk menghasilkan produk terbaik (sila 1)
Etika Publik
Cermat dalam mencetak buku pintar untuk meminimalisir
kesalahan
Komitmen mutu
Terwujudnya produk buku pintar yang efisien dan efektif
Anti Korupsi
Dalam mencetak buku menggunakan peralatan dan sarana
secukupnya, tidak dilebih-lebihkan
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin c, yaitu mengendalikan dan memantau pelaksanaan
pelayanan medis
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
membantu Kasi Pelayanan Medis dalam merencanakan
sarana yang dibutuhkan untuk pelayanan medis
Penguatan Nilai Inovatif
Organisasi Mampu menghasilkan buku pintar dengan materi yang
inovatif dan desain yang kreatif
Profesional
Mampu menyelesaikan kegiatan sesuai target
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Manfaat Kegiatan ini bermanfaat agar produk utama dari aktualisasi
ini, yaitu buku pintar dapat tersusun dan tercetak dengan
bentuk yang sebaik mungkin sesuai harapan dari penulis

42
Bukti Pendukung
Kegiatan

Proses penyediaan sarana prasarana untuk


mencetak buku pintar ke dalam bentuk hardcopy

Bentuk fisik atau hardcopy dari buku


pintar yang sudah tercetak

Kegiatan 5

Kegiatan Memberikan sosialisasi kepada teman sejawat dokter jaga


di IGD mengenai pembaharuan buku pintar serta cara
penggunaanya
Waktu Pelaksanaam Kamis, 14 November 2019

Tahapan Kegiatan 1. Membuat dan menyebarkan undangan kepada seluruh


dokter jaga IGD
2. Menyusun materi untuk bahan sosialisasi
3. Memberikan sosialisasi kepada dokter jaga
Deskripsi Kegiatan Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan
informasi kepada dokter jaga terkait adanya buku pintar
yang baru di IGD. Sosialisasi dilaksanakan saat kegiatan

43
Morning Report rutin dengan tujuan agar dokter-dokter
banyak yang hadir. Sehingga undangan yang penulis
rencanakan awal dalam bentuk hadcopy, diubah menjadi
undangan via WA di Grup Dokter Jaga IGD karena dinilai
lebih efektif.
Sosialisasi dilaksanakan dengan santai dan tidak formal
dengan media power point yang penulis kirimkan ke grup
WA untuk dibuka masing-masing dokter. Sosialisasi
dilakukan sebelum kegiatan Morning Report dimulai dalam
waktu kurang lebih 10 menit. Materi yang disampaikan
terutama tentang pembaharuan buku pintar, materi-materi
yang ada di dalam buku pintar, serta cara penguunaan buku
pintar. Kegiatan sosialisasi dicatat dalam notulensi dan
didokumentasikan.
Disamping itu, penulis juga mengirimkan informasi
sosialisasi melalui WA di Grup Dokter Jaga IGD
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Adanya undangan via WA dan telah disebarkan


2. Adanya materi sosialisasi dalam bentuk powerpoint
3. Tersosialisasikannya buku pintar kepada dokter jaga
IGD
Hambatan dan Hambatan
Solusi Jadwal jaga yang padat sejawat dokter IGD sehingga sulit
untuk mengatur waktu
Solusi
Acara sosialisasi dilakukan pada saat kegiatan Morning
Report dokter jaga yang wajib dihadiri oleh dokter jaga
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Terdapat kejelasan target yaitu tersampaikannya sosialisasi
kepada dokter jaga
Nasionalisme
Dalam kegiatan sosialisasi terdapat unsur saling
menghormati antar dokter (sila 2)
Etika Publik
Menyampaikan sosialisasi dengan sopan dan santun
Komitmen mutu
Menyampaikan sosialisasi dengan metode yang efektif dan
efisien
Anti Korupsi
Disiplin terhadap waktu pelaksanaan sosialisasi
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1

44
poin c, yaitu mengendalikan dan memantau pelaksanaan
pelayanan medis
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
membantu dokter jaga dalam mencari referensi yang
mudah dalam melayani pasien
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Bisa bekerja sama dengan rekan sejawat
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Komunikatif
Menyampaikan sosialisasi dengan bahasa yang jelas dan
mudah dipahami rekan sejawat
Leadership
Mampu memimpin jalannya sosialisasi dengan baik
Manfaat Kegiatan ini bermanfaat untuk menjalin komunikasi
dengan rekan sejawat dokter terkait adanya buku pintar
yang telah diperbaharui agar semua dokter di IGD
mengetahui adanya buku tersebut dan mampu
menggunakannya
Bukti Pendukung Proses sosialisasi
Kegiatan dilaksanakan
dengan santai
dan informal

Pemberian informasi kepada


sejawat dokter jaga mengenai
adanya buku pintar yang
diperbaharui melalui Grup
Whatsapp dokter jaga

Kegiatan 6

Kegiatan Menerapkan penggunaan buku pintar yang baru di IGD


RSUD Dr. Iskak Tulungagung
Waktu Pelaksanaam Jumat, 15 November 2019 s/d seterusnya

Tahapan Kegiatan 1. Menempatkan buku pintar di IGD

45
2. Menerapkan penggunaan buku pintar di IGD oleh
dokter jaga
Deskripsi Kegiatan Setelah buku pintar tercetak dalam benuk fisik dan
sosialisasi telah dilaksanakan, maka penulis menempatkan
buku pintar ini di IGD, lebih tepatnya di meja dokter agar
lebih mudah diakses. Buku pintar ini akan digunakan
seterusnya oleh dokter jaga dalam melayani pasien di IGD.
Dengan adanya buku pintar ini, diharapkan dokter IGD
lebih terbantu dalam menentukan keputusan klinis dengan
cepat, tepat, dan akurat. Kegiatan penerapan serta
penggunaan buku pintar ini didokumentasikan sebisa
mungkin oleh penulis melalui foto atau pun bukti
konsultasi dokter jaga kepada dokter spesialis.
Tingkat Capaian 100% tercapai

Output Kegiatan
1. Buku pintar terletak di meja dokter jaga IGD
2. Dokter jaga mampu membuat keputusan klinis dengan
bantuan buku pintar
Hambatan dan Hambatan
Solusi Buku pintar yang diletakkan di meja dokter seringkali
tertumpuk oleh dokumen lain atau diletakkan di tempat
yang tidak seharusnya
Solusi
Meminta bantuan dokter jaga untuk kembali meletakkan
buku pintar di laci meja dokter agar mudah dalam
mengakses buku tersebut
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Penggunaan buku pintar di IGD membantu dokter dalam
menentukan keputusan-keputusan klinis yang dapat
dipertanggungjawabkan
Nasionalisme
Penerapan buku pintar di IGD mengedepankan
kepentingan pasien dan keluarga dengan dasar
kemanusiaan (sila 2)
Etika Publik
Penggunan buku pintar di IGD tidak mengurangi rasa
hormat dan sopan santun kepada pasien dan keluarga
Komitmen mutu
Penggunan buku pintar di IGD menjadi sarana pembantu
dokter yang cukup efisien dan efektif dalam menentukan
keputusan klinis
Anti Korupsi

46
Penggunan buku pintar di IGD menjadikan dokter menjadi
mandiri dan objektif dalam menentukan keputusan klinis
sehingga dapat mencegah munculnya conflict of interest
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin c, yaitu mengendalikan dan memantau pelaksanaan
pelayanan medis
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
memberikan kontribusi dalam pelayanan medis yaitu
dengan penentuan keputusanklinis yang tepat dapat
menjaga keselamatan dan kenyamanan pasien serta mutu
pelayanan
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Bisa bekerja sama dengan sejawat dalam penerapan buku
di IGD
Amanah
Menempatkan buku pintar sesuai yang seharusnya
Komunikatif
Dokter mampu menggunakan buku pintar dalam membuat
keputusan klinis sebagai bahan dalam memberikan edukasi
dan informasi kepada pasien dan keluarga
Manfaat Manfaat utama kegiatan penerapan buku pintar ini adalah
dokter mampu menentukan keputusan klinis dengan cepat,
tepat dan akurat sehingga dapat tercapai pelayanan yang
maksimal terhadap pasien-pasien di IGD
Bukti Pendukung
Kegiatan

Dokter jaga memanfaatkan buku pintar di IGD

Kegiatan 7

Kegiatan Melakukan evaluasi terhadap penggunaan buku pintar di


IGD RSUD Dr. Iskak
Waktu Pelaksanaam Senin, 02 Desember 2019

47
Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan materi evaluasi
2. Membagikan kuisioner evaluasi kepada dokter jaga
3. Membuat rekapan hasil evaluasi
Deskripsi Kegiatan Dalam evaluasi penggunaan buku pintar di IGD, penulis
menggunakan kuisioner. Materi-materi evaluasi dalam
kuisioner berisi seputar pengetahuan dokter tentang adanya
buku pintar yang baru di IGD serta seberapa besar
kontribusinya terhadap dokter jaga IGD.
Pengisian kuisioner dilakukan setelah kegiatan Morning
Report, Senin, 02 Desember 2019. Kuisionaer dibagikan
kepada dokter jaga yang hadir dengan cara memilih
jawaban dari pertanyaan yang diajukan. Terdapat delapan
pertanyaan yang harus dijawab oleh dokter jaga. Dari 15
dokter jaga IGD, yang hadir dan mengisi kuisioner adalah
12 dokter. Evaluasi dalam kuisioner dilakukan secara
subjektif dan kualitatif.
Dari semua dokter yang mengisi kuisioner dapat
disimpulkan bahwa semua dokter jaga IGD sudah
mengetahui adanya buku pintar di IGD. Semua dokter jaga
IGD sudah sering menggunakan atau memanfaatkan buku
pintar IGD dalam melayani pasien. Dari materi-materi
yang ada di dalam buku pintar, hampir semua materi
bermanfaat menurut dokter jaga IGD. Materi-materi dalam
buku pintar IGD dapat membantu dokter jaga dalam
menentukan keputusan klinis dengan cepat dan akurat
untuk kasus-kasus yang membutuhkan sistem-sistem
skoring seperti yang ada dalam buku pintar IGD.
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Adanya kuisioner untuk evaluasi


2. Terisinya kuisioner oleh dokter jaga
3. Rekapan dan analisa hasil evaluasi
Hambatan dan Hambatan
Solusi Jadwal jaga yang padat sejawat dokter IGD sehingga sulit
untuk mengatur waktu
Solusi
Acara evaluasi dilakukan pada saat kegiatan Morning
Report dokter jaga yang wajib dihadiri oleh dokter jaga
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Jujur dan transparan dalam menyusun laporan evaluasi
Nasionalisme
Menyusun evaluasi dengan penuh tanggungjawab dengan

48
berpedoman pada nilai-nilai agama (sila 1)
Etika Publik
Saling menghormati serta sopan santun dalam meminta
bantuan sejawat dokter jaga dalam mengisi kuisioner
Komitmen mutu
Berusaha untuk komitmen membuat proses evaluasi yang
efektif dan efisien
Anti Korupsi
Jujur dalam menyusun laporan hasil evaluasi sesuai dengan
kenyataan
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin c, yaitu mengendalikan dan memantau pelaksanaan
pelayanan medis
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
memberikan kontribusi dalam pelayanan medis yaitu
dengan penentuan keputusanklinis yang tepat dapat
menjaga keselamatan dan kenyamanan pasien serta mutu
pelayanan
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Bisa bekerja sama dengan sejawat dalam pengisian
kuisioner
Amanah
Menyelesaikan evaluasi dengan jujur dan penuh
tanggungjawab
Ketelitian
Melaporkan hasil evaluasi dengan teliti dan hati-hati
Manfaat Kegiatan ini bermanfaat untuk menilai apakah kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan mencapai tujuan yang
diharapkan oleh penulis

49
Bukti Pendukung Sejawat dokter jaga
Kegiatan sedang mengisi
kuisioner evaluasi
penggunaan buku
pintar di IGD

Kuisioner evaluasi
penggunaan buku
pintar di IGD

Kegiatan 8

Kegiatan Melakukan konsultasi dengan mentor terkait hasil evaluasi

Waktu Pelaksanaam Senin, 02 Desember 2019

Tahapan Kegiatan 1. Menghubungi mentor untuk menentukan waktu


konsultasi
2. Konsultasi mengenai hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
3. Meminta pengesahan laporan aktualisasi
Deskripsi Kegiatan Sebelum bertemu dengan mentor, penulis menyiapkan
bukti-bukti pelaksanaan kegiatan aktualisasi beserta dengan
produk aktualisasi yaitu buku pintar. Konsultasi dengan
mentor dilakukan secara dua arah untuk membahas hasil-
hasil dari kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan.
Masukan dan saran dari mentor ditulis dalam notulensi
untuk selanjutnya diketik sebagai bukti konsultasi. Dan di
akhir konsultasi mentor memberikan persetujuan untuk
laporan kegiatan aktualisasi sesuai dengan hasil konsultasi
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Terbentuknya kesepakatan waktu dan tempat untuk


konsultasi
2. Tersusunnya hasil evaluasi kegiatan aktualisasi
3. Lembar pengesahan yang sudah ditandatangani mentor

50
Hambatan dan Hambatan
Solusi Jadwal mentor yang padat
Solusi
Mencari celah waktu luang mentor
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Dalam berkonsultasi, penulis selalu mengedepankan
kejelasan target, yaitu hasil evaluasi yang objektif
Nasionalisme
Dalam berkonsultasi, penulis bermusyawarah dengan
mentor untuk mencapai mufakat (sila 4)
Etika Publik
Dalam berkonsultasi, penulis mengutamakan rasa hormat
dan sopan santun terhadap mentor
Komitmen mutu
Dalam berkonsultasi, penulis berusaha menunjukkan hasil
evaluasi yang bermutu
Anti Korupsi
Dalam berkonsultasi, penulis berusaha untuk menjaga
disiplin waktu
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi Unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin d, yaitu mengendalikan dan memantau pelayanan
instalasi yang ada di bawahnya
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
menunjukkan koordinasi antara Kasi Pelayanan Medis
dengan staf di bawahnya
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Mampu bekerjasama dengan atasan
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Manfaat Kegiatan ini dapat mengarahkan penulis untuk tetap
konsisten terhadap tujuan utama aktualisasi
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi antara
penulis dengan atasan

51
Bukti Pendukung Bimbingan konsultasi dengan
Kegiatan mentor untuk evaluasi seluruh
kegiatan aktualisasi dan
penyusunan laporan kegiatan
aktualisasi

Persetujuan mentor untuk


laporan aktualisasi

Kegiatan 9

Kegiatan Membuat laporan kegiatan aktualisasi

Waktu Pelaksanaam Senin, 02 Desember 2019 s/d Selasa, 03 Desember 2019

Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan bukti kegiatan yang telah dilakukan


2. Membuat laporan kegiatan
Deskripsi Kegiatan Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi dilaksanakan
dengan mengumpulkan bukti-bukti kegiatan aktualisasi.
Setelah berkonsultasi dengan mentor terkait dengan hasil-
hasil kegiatan, penulis mulai mengerjakan laporan dalam
bentuk Ms Word. Konsultasi juga dilakukan dengan coach
dari PPSDM terkait dengan format laporan atau pun
substansi dari laporan.
Tingkat Capaian 100% terlaksana

Output Kegiatan 1. Terkumpulkannya bukti-bukti kegiatan aktualisasi


2. Terbentuknya laporan kegiatan dalam bentuk hardcopy
yang sudah terjilid rapi
Hambatan dan Hambatan
Solusi Panulis belum memahami format serta tatacara penyusunan
laporan aktualisasi
Solusi
Berkonsultasi dengan mentor dan coach terkait penyusunan
laporan aktualisasi
Keterkaitan subtansi Akuntabiltas
mata pelatihan Setiap laporan yang dibuat dilaksanakan dengan jujur dan
penuh tanggungjawab

52
Nasionalisme
Menyusun laporan dengan penuh tanggungjawab dengan
berpedoman pada nilai-nilai agama (sila 1)
Etika Publik
Menjunjung integritas tinggi dalam menyusun laporan hasil
kegiatan
Komitmen mutu
Penyusunan laporan dilakukan dengan mengedepankan
efisiensi dan efektifitas hasil laporan
Anti Korupsi
Jujur dalam menyusun laporan hasil kegiatan disesuaikan
dengan kenyataan
Kontribusi terhadap Sesuai dengan Peraturan Bupati Tulungagung No.
Tupoksi unit Kerja 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung pasal 19 ayat 1
poin a, yaitu membuat rencana kegiatan pelayanan
medis
Dengan dilakukannya kegiatan ini diharapakan dapat
memberikan kontribusi dalam merencanakan kegiatan
pelayanan medis yaitu dengan memberikan gambaran kecil
evaluasi hasil pelayanan medis setelah diterapkannya buku
pintar di IGD
Penguatan Nilai Profesional
Organisasi Senantiasa konsisten terhadap rencana, proses dan hasil
kegiatan
Amanah
Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan baik
Jujur
Membuat laporan sesuai dengan kenyataan
Manfaat Pembuatan laporan mendukung agar kita senantiasa
bertanggungjawab terhadap kegiatan aktualisasi yang telah
dilaksanakan. Selain itu, dengan penyusunan laporan ini,
penulis belajar untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan
aktualisasi yang telah dilaksanakan.

53
Bukti Pendukung
Kegiatan

Proses penyusunan laporan aktualisasi


dalam bentuk hardcopy

Proses bimbingan dengan coach untuk penyusunan laporan


aktualisasi

54
4.2 Analisis Dampak

Analisis dampak merupakan kegiatan menganalisis akibat yang terjadi jika


kegiatan aktualisasi ini tidak dilaksanakan. Seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya akan pentingnya buku pintar di IGD dalam membantu dokter untuk
menentukan keputusan klinis, maka apabila kegiatan aktualisasi ini tidak
dilaksanakan akan mungkin terjadi hal-hal seperti di bawah ini :

a. Waktu yang dihabiskan dokter dalam menentukan skor-skor di bidang


emergensi akan lebih lama
b. Dokter akan lebih banyak menggunakan smartphone di depan pasien
sehingga memberikan kesan tidak hormat kepada pasien dan keluarga
c. Dalam memberikan terapi dan edukasi akan kurang akurat tanpa
penentuan skoring dari penyakit pasien

Beberapa hal diatas dapat menyebabkan hambatan dokter dalam melayani


pasien di IGD dengan cepat, tepat dan akurat. Apabila hal tersebut tidak diatasi
dengan penyediaan sarana pembantu seperti buku pintar di IGD, maka mutu
pelayanan dan keselamatan pasien dapat terancam.

Analisis dampak juga dilakukan sesuai dengan nilai-nilai dasar ANEKA


(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
Karena pada hakikatnya, kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan sebagai wadah
untuk menerapkan nilai-nilai dasar tersebut. Dampak dari penerapan nilai-nilai
dasar ANEKA dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Analisa Dampak
No Kegiatan
Terlaksana Tidak Terlaksana
1 Melakukan Akuntabiltas Akuntabiltas
konsultasi dengan Dalam berkonsultasi, Tanpa adanya kejelasan
atasan langsung penulis selalu target, kegiatan
yang bertindak mengedepankan kejelasan aktualisasi tidak akan
sebagai mentor target kegiatan aktualisasi berjalan dengan lancar
sekaligus agar kegiatan berjalan dan sesuai rencana yang
meminta sesuai rencana seharusnya
persetujuan Nasionalisme Nasionalisme
terkait dengan Dalam berkonsultasi, Perbedaan pendapat
rencana penulis bermusyawarah yang
pelaksanaan dengan mentor untuk tidak dihargai dapat
aktualisasi mencapai mufakat (sila 4) menimbulkan

55
Etika Publik kesalahpahaman dengan
Dalam berkonsultasi, mentor dan berujung
penulis mengutamakan pada hubungan yang
rasa hormat dan sopan kurang harmonis
santun terhadap mentor Etika Publik
agar tercipta hubungan Tanpa adanya rasa
yang harmonis hormat dan sopan
Komitmen mutu santun, maka hubungan
Dalam berkonsultasi, dengan atasan menjadi
penulis berusaha tidak baik
memberikan gagasan- Komitmen mutu
gagasan yang inovatif dan Jika tidak ada inovasi,
bermutu agar tersusun maka tidak akan ada
buku pintar yang bermutu perubahan yang
Anti Korupsi bemakna
Dalam berkonsultasi, Anti Korupsi
penulis berusaha untuk Ketidaktepatan waktu
menjaga disiplin waktu menjadi hal kecil yang
supaya konsultasi berjalan merupakan awal dari
sesuai jadwal korupsi
2 Melakukan Akuntabiltas Akuntabiltas
Dalam berdiskusi, penulis Tanpa adanya kejelasan
diskusi dengan
selalu mengedepankan target, kegiatan
atasan (mentor kejelasan target dan aktualisasi tidak akan
konsisten dengan tujuan berjalan dengan lancar
atau Kepala IGD)
kegiatan aktualisasi dan sesuai rencana yang
untuk Nasionalisme seharusnya
Dalam berdiskusi, penulis Nasionalisme
menentukan
dan atasan saling Perbedaan pendapat
materi-materi menghormati satu sama yang
lain dan bermusyawarah tidak dihargai dapat
yang dibutuhkan
dengan mentor untuk menimbulkan
dalam buku pintar mencapai mufakat (sila 4) kesalahpahaman dengan
Etika Publik mentor dan berujung
Dalam berdiskusi, penulis pada hubungan yang
mengutamakan rasa kurang harmonis
hormat dan sopan santun Etika Publik
terhadap mentor agar Tanpa adanya rasa
tercipta suasana yang hormat dan sopan
harmonis santun, maka hubungan
Komitmen mutu dengan atasan menjadi
Dalam berkonsultasi, tidak baik
penulis berusaha Komitmen mutu
mengusulkan kegiatan Jika tidak ada inovasi,
yang efisien dan efektif maka tidak akan ada
serta memunculkan perubahan yang
gagasan-gagasan yang bemakna
inovatif Anti Korupsi

56
Anti Korupsi Ketidaktepatan waktu
Dalam berdiskusi, penulis menjadi hal kecil yang
berusaha untuk menjaga merupakan awal dari
disiplin waktu supaya korupsi
konsultasi berjalan sesuai
jadwal
3 Melakukan studi Akuntabiltas Akuntabiltas
Dalam mencari sumber Apabila referensi yang
referensi untuk
referensi diharuskan diambil asal-asalan,
perbaharuan buku referensi yang dapat maka hasil materi dalam
dipertanggungjawabkan buku pun tidak bisa
pintar dalam
agar materi daam buku dijamin keabsahannya
penyusunan buku pintar terjamin Nasionalisme
keabsahannya Apabila penggunaan
pintar
Nasionalisme bahasa Indonesia tidak
Dalam penyusunan buku, baik menunjukkan kita
penulis menggunakan tidak cinta Indonesia
bahasa Indonesia dengan Etika Publik
benar agar mudah Apabila kita
dimengerti(sila 3) menggunakan referensi
Etika Publik bajakan, maka kita
Taat pada peraturan melanggar undang-
perundangan dengan tidak undang yang ada
memakai referensi Komitmen mutu
bajakan untuk Jika referensi yang
menghormati hak cipta digunakan tidak
Komitmen mutu bermutu, maka materi
Referensi terbaru yang dihasilkannya pun
digunakan agar tercapai juga tidak baik
buku pintar yang bermutu Anti Korupsi
Anti Korupsi Tanpa kerja keras, tidak
Bekerja keras untuk akan menghasilkan
menghasilkan materi dan produk buku yang baik
desain yang baik dari
buku pintar
4 Menyiapkan Akuntabiltas Akuntabiltas
Terdapat kejelasan target Tanpa adanya kejelasan
sarana dan
yaitu tercetaknya buku target, kegiatan
prasarana untuk pintar aktualisasi tidak akan
Nasionalisme berjalan dengan lancar
mencetak buku
Berkerja keras untuk dan sesuai rencana yang
pintar yang menghasilkan produk seharusnya
terbaik (sila 1) Nasionalisme
dibutuhkan untuk
Etika Publik Tanpa kerja keras, maka
pelaksanaan Cermat dalam mencetak tidak akan dihasilkan
buku pintar untuk karya yang baik
aktualisasi
meminimalisir kesalahan Etika Publik
Komitmen mutu Ketidakcermatan dalam

57
Terwujudnya produk buku bekerja dapat
pintar yang efisien dan menyebabkan banyak
efektif kesalahan dalam bekerja
Anti Korupsi Komitmen mutu
Dalam mencetak buku Jika tidak
menggunakan peralatan mengedepankan prinsip
dan sarana secukupnya, efektif dan efisien, maka
tidak dilebih-lebihkan dalam menjalankan
pekerjaan akan
menghabiskan banyak
sumber daya dan biaya
Anti Korupsi
Jika dalam mencetak
buku banyak mengada-
ada sarana yang
diperlukan, maka hal ini
termasuk dalam korupsi
5 Memberikan Akuntabiltas Akuntabiltas
Terdapat kejelasan target Apabila dalam
sosialisasi kepada
yaitu tersampaikannya sosialisasi tidak ada
teman sejawat sosialisasi kepada dokter kejelasan target, maka
jaga hal yang disampaikan
6dokter jaga di
Nasionalisme tidak akan tersampai
IGD mengenai Dalam kegiatan sosialisasi Nasionalisme
terdapat unsur saling Tanpa adanya rasa
pembaharuan
menghormati antar dokter hormat, maka rekan-
buku pintar serta agar tercapai hubungan rekan lain tidak akan
yang baik antar dokter menerima apa yang kita
cara
jaga (sila 2) sampaikan
penggunaanya Etika Publik Etika Publik
Menyampaikan sosialisasi Jika penyampaian
dengan sopan dan santun sosialisasi tanpa adanya
Komitmen mutu sopan santun, maka
Menyampaikan sosialisasi rekan-rekan lain tidak
dengan metode yang akan menerima apa yang
efektif dan efisien agar kita sampaikan
tidak berbelit-belit Komitmen mutu
Anti Korupsi Jika kita menyampaikan
Disiplin terhadap waktu sosialisasi tidak efektif,
pelaksanaan sosialisasi maka sosialisasi kita
agar selesai sesuai waktu tidak akan berjaan
yang diencanakan dengan baik
Anti Korupsi
Jika kita tidak menepati
waktu, maka kegiatan-
kegiatan lain akan
semakin molor

58
6 Menerapkan Akuntabiltas Akuntabiltas
Penggunaan buku pintar Apabila buku pintar
penggunaan buku
di IGD membantu dokter tidak ada, maka dokter
pintar yang baru dalam menentukan akan kesulitan dalam
keputusan-keputusan menentukan keputusan
di IGD RSUD Dr.
klinis yang dapat klinis
Iskak dipertanggungjawabkan Nasionalisme
Nasionalisme Apabila kepentingan
Tulungagung
Penerapan buku pintar di pasien dan keluarga
IGD mengedepankan tidak diutamakan, maka
kepentingan pasien dan penggunaan buku pintar
keluarga dengan dasar tidak akan berjalan
kemanusiaan (sila 2) sesuai yang seharusnya
Etika Publik Etika Publik
Penggunan buku pintar di Apabila tidak ada buku
IGD tidak mengurangi pintar, dokter biasanya
rasa hormat dan sopan lebih banyak
santun kepada pasien dan menggunakan HP
keluarga dimana hal tersebut
Komitmen mutu dinilai tidak sopan jika
Penggunaan buku pintar dilakukan di depan
di IGD menjadi sarana pasien
pembantu dokter yang Komitmen mutu
cukup efisien dan efektif Jika tidak menggunakan
dalam menentukan buku pintar, maka
keputusan klinis dokter-dokter akan
Anti Korupsi mencari sendiri
informasi lewat HP
Penggunan buku pintar di
dimana hal tersebut akan
IGD menjadikan dokter
banyak memakan waktu
menjadi mandiri dan
Anti Korupsi
objektif dalam
Apabila dokter tidak
menentukan keputusan
menentukan keputusan
klinis sehingga dapat
klinis secara objektif,
mencegah munculnya
maka dapat muncul
conflict of interest
conflict of interest
seperti pemberian terapi
atau pun pemeriksaan
yang tidak diperlukan
7 Melakukan Akuntabiltas Akuntabiltas
Jujur dan transparan Jika tidak jujur dan
evaluasi terhadap
dalam menyusun laporan transparan dalam
penggunaan buku evaluasi menyusun laporan, maka
Nasionalisme hasil laporan pun tidak
pintar di IGD
Menyusun evaluasi akan dipercaya
RSUD Dr. Iskak dengan penuh Nasionalisme
tanggungjawab dengan Tanpa adanya rasa
berpedoman pada nilai- tanggungjawab, maka

59
nilai agama (sila 1) hasil laporan pun tidak
Etika Publik dapat
Saling menghormati serta dipertanggungjawabkan
sopan santun dalam Etika Publik
meminta bantuan sejawat Tanpa sopan santun,
dokter jaga dalam mengisi tidak akan ada yang mau
kuisioner membantu penulis dalam
Komitmen mutu mengisi kuisioner
Berusaha untuk komitmen Komitmen mutu
membuat proses evaluasi Tanpa adanya prinsip
yang efektif dan efisien efektif dan efisien, maka
Anti Korupsi proses evaluasi akan
Jujur dalam menyusun menghabiskan banyak
laporan hasil evaluasi waktu dan tenaga
sesuai dengan kenyataan Anti Korupsi
Ketidakjujuran dalam
proses evaluasi akan
menghasilkan hasil
evaluasi yang tidak
sesuai kenyataan
8 Melakukan Akuntabiltas Akuntabiltas
Dalam berkonsultasi, Tanpa adanya kejelasan
konsultasi dengan
penulis selalu target, kegiatan
mentor terkait mengedepankan kejelasan aktualisasi tidak akan
target, yaitu hasil evaluasi berjalan dengan lancar
hasil evaluasi
yang objektif dan sesuai rencana yang
Nasionalisme seharusnya
Dalam berkonsultasi, Nasionalisme
penulis bermusyawarah Perbedaan pendapat
dengan mentor untuk yang
mencapai mufakat (sila 4) tidak dihargai dapat
Etika Publik menimbulkan
Dalam berkonsultasi, kesalahpahaman dengan
penulis mengutamakan mentor dan berujung
rasa hormat dan sopan pada hubungan yang
santun terhadap mentor kurang harmonis
Komitmen mutu Etika Publik
Dalam berkonsultasi, Tanpa adanya rasa
penulis berusaha hormat dan sopan
menunjukkan hasil santun, maka hubungan
evaluasi yang bermutu dengan atasan menjadi
Anti Korupsi tidak baik
Dalam berkonsultasi, Komitmen mutu
penulis berusaha untuk Jika tidak ada komitmen
menjaga disiplin waktu mutu, maka tidak akan
ada hasil evaluasi yang
baik
Anti Korupsi

60
Ketidaktepatan waktu
menjadi hal kecil yang
merupakan awal dari
korupsi
9 Membuat laporan Akuntabiltas Akuntabiltas
Setiap laporan yang dibuat Tanpa adanya kejujuran
kegiatan
dilaksanakan dengan jujur dan tanggugjawab, maka
aktualisasi dan penuh tanggungjawab tidak akan dihasilkan
Nasionalisme laporan yang baik
Menyusun laporan dengan Nasionalisme
penuh tanggungjawab Apabila laporan
dengan berpedoman pada dikerjakan tanpa
nilai-nilai agama (sila 1) tanggugjawab, maka
Etika Publik tidak akan dihasilkan
Menjunjung integritas laporan yang baik
tinggi dalam menyusun Etika Publik
laporan hasil kegiatan Tanpa adanya integritas,
Komitmen mutu maka hasil laporan tidak
Penyusunan laporan akan dapat dinikmati
dilakukan dengan oleh banyak pihak
mengedepankan efisiensi Komitmen mutu
dan efektifitas hasil Penyusunan laporan
laporan tanpa prinsip efektif dan
Anti Korupsi efisien, akan menyerap
Jujur dalam menyusun banyak waktu dan biaya
laporan hasil kegiatan Anti Korupsi
disesuaikan dengan Ketidakjujuran dalam
kenyataan menyusun laporan
menjadikan laporan kita
tidak dapat dipercaya
oleh atasan kita

61
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan untuk memperbaharui buku pintar di


IGD RSUD Dr. Iskak Tulungagung telah selesai dilaksanakan dan tercapai
seluruh kegiatannya, meskipun ada beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya.
Kegiatan aktualisasi ini menghasilkan produk berupa buku pintar yang telah
diperbaharui di IGD. Buku pintar ini sudah ditempatkan di IGD dan dipergunakan
oleh dokter jaga sebagai sarana pembantu dokter dalam menentukan keputusan
klinis ketika melayani pasien. Dengan adanya buku pintar, dokter jaga lebih
mudah dalam menentukan tingkat skoring emergensi pasien sehingga keputusan
klinis yang dibuat lebih cepat dan akurat. Keputusan klinis yang dibuat dengan
cepat diharapkan dapat mempercepat pelayanan pasien di IGD serta mampu
menurunkan atau mencegah morbiditas dan mortalitas pasien. Dengan demikian
mutu pelayanan dapat ditingkatkan serta keselamatan pasien dapat terjamin.

Keberhasilan aktualisasi ini juga dapat dibuktikan dengan hasil evaluasi


penggunaan buku pintar di IGD melalui kuisioner yang diisi oleh dokter jaga.
Dari semua dokter yang mengisi kuisioner dapat disimpulkan bahwa semua dokter
jaga IGD sudah mengetahui adanya buku pintar di IGD. Semua dokter jaga IGD
sudah sering menggunakan atau memanfaatkan buku pintar IGD dalam melayani
pasien. Dari materi-materi yang ada di dalam buku pintar, hampir semua materi
bermanfaat menurut dokter jaga IGD. Materi-materi dalam buku pintar IGD dapat
membantu dokter jaga dalam menentukan keputusan klinis dengan cepat dan
akurat untuk kasus-kasus yang membutuhkan sistem-sistem skoring seperti yang
ada dalam buku pintar IGD. Dengan adanya buku pintar di IGD pelayanan pasien
menjadi lebih akurat sehingga dapat tercapai peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.

Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini, tidak lepas dari penerapan nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi) dalam setiap kegiatannya. Karena dengan aktualisasi nilai-nilai

62
dasar ANEKA di lingkungan kerja, dapat membentuk pribadi ASN yang
profesional dan mampu menjalankan fugsinya dengan penuh dedikasi dan
amanah. Apabila nilai-nilai dasar ASN tidak diinternalisasikan dalam
melaksanakan tugasnya, maka akan terbentuk mental pegawai yang tidak amanah,
mengutamakan kepentingan pribadi dan bekerja secara asal-asalan.

5.2 Saran

Berdasarkan dari hasil kesimpulan kegiatan aktualisasi, maka penulis


menyarankan :

a. Penggunaan buku pintar ini hendaknya terus dilaksanakan dalam


melayani pasien ketika dokter dihadapkan pada kasus-kasus yang
membutuhkan materi-materi dalam buku pintar
b. Materi-materi dalam buku pintar sebaiknya terus diperbaharui
mengingat perkembangan ilmu kedokteran yang begitu cepat dan
pesat
c. Materi-materi dalam buku pintar dapat ditambahkan dengan terapi-
terapi emergensi yang praktis dengan terlebih dahulu mempelajari
Panduan Praktik Klinik (PPK) tiap-tiap KSM agar materi tidak
bertentangan dengan PPK
d. Bentuk fisik dari buku pintar ini dapat lebih diperkecil lagi agar lebih
menarik dan nyaman untuk digunakan

63
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Peraturan Bupati Tulungagung No. 78 Tahun 2014 Tentang Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung

Profil RSUD Dr. Iskak Tulungagung Tahun 2018

Syaifudi,et. al. Penerapan National Emergency Departement Overcrowded Score


(NEDOCS) di IGD RSUD dr. Iskak Tulungagung. 2017.

Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

64

Anda mungkin juga menyukai