Uraian Kegiatan
Uraian kegiatan pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah
konsultasi dengan mentor terkait isu atau gagasan yang akan diangkat dalam
aktualisasi yang sesuai dengan ide dan gagasan yang telah disampaikan. Selain
persepsi antara ide atau gagasan yang disampaikan oleh penulis dengan mentor.
Teknik Aktualisasi
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, yaitu dengan cara tatap muka
secara langsung dengan mentor dan diskusi dengan suasana keakraban dan
keluargaan untuk saling sharing pendapat atau gagasan sehingga mengerucut pada
kesepakatan bersama.
a. Indah
b. Senyum
Memberikan sikap ramah dan menyenangkan dalam konsultasi dengan
mentor
c. Salam
Memiliki kemauan yang tinggi dalam bereaksi terhadap saran dan kritik
Hambatan
mentor secara face to face terkait konsultasi dapat dikoordinasikan dengan baik
sedangkan dengan coach konsultasi melalui media zoom meeting dan whatsapp
Output/Hasil Kegiatan
1) Dokumen KAK
Uraian Kegiatan
mentor. Melalui diskusi dengan mentor penulis mendapatkan masukan dan saran.
c. Harmonis yaitu peserta latsar CPNS Sopan, santun, hormat, dan komunikatif
berdiskusi
Teknik Aktualisasi
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, yaitu dengan cara tatap muka
secara langsung dengan mentor dan diskusi dengan suasana keakraban dan
keluargaan untuk saling sharing pendapat atau gagasan sehingga mengerucut pada
kesepakatan bersama.
Hambatan
saran perbaikan.
Kegiatan ketiga adalah melakukan koordinasi dengan kepala rawat inap mengenai
kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan ini dilakukan dengan menjelaskan hasil
rancangan kegiatan aktualisasi dan menerima persetujuan pelaksanaan kegiatan
aktualisasi. Proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar, kedudukan dan peran ASN meliputi sebagai berikut:
Teknik Aktualisasi
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, yaitu dengan cara tatap muka
secara langsung dengan kepala rawat inap dan koordinasi dengan suasana
keakraban dan keluargaan untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan kegiatan.
Hambatan
dengan kepala rawat inap secara tatap muka dapat dikoordinasikan dengan baik
dan kepala rawat inap sangat komunikatif dalam memberi saran perbaikan.
Uraian Kegiatan
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, yaitu pembuatan SOP melalui
media digital (laptop) dan berkonsultasi dengan cara tatap muka secara langsung
dengan mentor saat berkonsultasi SOP dengan suasana keakraban dan keluargaan.
Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan membuat SOP pengkajian nyeri pada pasien ini tidak
Uraian Kegiatan
Teknik Aktualisasi
Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan membuat form pengkajian nyeri pada pasien ini tidak
Uraian Kegiatan
Kegiatan keenam adalah melakukan sosialisasi dengan petugas terkait SOP dan
pengisian form pengkajian nyeri. Kegiatannya yaitu menyiapkan media untuk
sosialisasi, membuat daftar hadir untuk petugas yang ikut serta dalam sosialisasi.
Proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar,
kedudukan dan peran ASN meliputi sebagai berikut:
Teknik Aktualisasi
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, yaitu sosialisasi secara tatap
muka dengan petugas rawat inap dalam kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan
kondusif.
Hambatan
Dalam pelaksanaan kegiatan melakukan sosialisasi dengan petugas terkait SOP
dan pengisian form pengkajian nyeri ini tidak menemui hambatan. Pembuatan
form dan konsultasi dengan mentor mengenai form pengkajian nyeri dapat
Daftar Lampiran Bukti lembar form pengkajian nyeri yang sudah terisi
dan dokumentasi kegiatan
Uraian Kegiatan
Kegiatan ketujuh adalah melakukan pengkajian nyeri pada pasien baru masuk
dengan keluhan nyeri serta pendokumentasiannya. Kegiatannya yaitu menyiapkan
media untuk melakukan pengkajian nyeri berupa form pengkajian nyeri. Mengkaji
pasien dengan melakukan anamnesa kepada pasien terkait keluhan nyeri yang
dirasakan. Mengisi form pengkajian nyeri setelah dilakukan pengkajian nyeri
kepada pasien. Proses pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-
nilai dasar, kedudukan dan peran ASN meliputi sebagai berikut:
Teknik Aktualisasi
Pada kegiatan ini menggunakan teknik aktualisasi, anamnesa secara tatap muka
antara petugas rawat inap dengan pasien, pengkajian dilakukan secara tepat dan
efisien serta dengan tidak mengganggu ketenangan dan istirahat pasien.
Hambatan
keluhan nyeri ini tidak menemui hambatan. Pengkajian kepada pasien dapat
Uraian Kegiatan
Teknik Aktualisasi
Hambatan
hambatan. Pengkajian kepada pasien dapat dilakukan dengan baik dan efektif.
Uraian Kegiatan
Kegiatan kesembilan adalah menyusun laporan hasil aktualisasi. Kegiatannya
berupa membuat formulir koordinasi kegiatan serta lembar dokumentasi. Proses
pelaksanaan kegiatan sebagai pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar, kedudukan
dan peran ASN meliputi sebagai berikut:
1) Berorientasi pelayanan komitmen mutu untuk menciptakan pelayanan yang
prima bagi masyarakat
2) Akuntabel jujur,bertanggung jawab, dan teliti melakukan kegiatan aktualisasi
3) Kompeten terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
4) Loyal berdedikasi dalam mengerjakan aktualisasi
Teknik Aktualisasi
Hambatan
Kolaboratif
Tidak terjalinnya kerjasama yang
baik dan tidak ada kata mufakat
dalam melakukan kegiatan
2. Menyusun Akuntabel: Kegiatan ini melibatkan nilai-nilai
kerangka acuan Jujur,bertanggung BerAKHLAK dampak buruk jika
kerja kegiatan jawab, dan teliti dalam nilai-nilai tersebut tidak diterapkan
aktualisasi. teliti dalam adalah sebagai berikut:
penyusunan kerangka
Akuntabilitas
acuan kerja kegiatan
Setiap kegiatan yang dilakukan
aktualisasi
tidak menjadi terstruktur dan
Kompeten:
berjalan baik.
Melaksanakan tugas
Loyal : Loyal
berdedikasi dalam Tidak adanya dedikasi bagi
mengerjakan kemajuan puskesmas serta tidak
aktualisasi ikut andil dalam memperbaiki
mutu pelayanan
Kolaboratif :
Kolaborasi yang baik, Kolaboratif
terbuka, musyawarah Tidak terjalinnya kerjasama yang
dan menghargai baik dan tidak ada kata mufakat
pendapat antara mentor dalam melakukan kegiatan
dan peserta LATSAR
CPNS
3. Melakukan Kompeten: Kegiatan ini melibatkan nilai-nilai
koordinasi dengan BerAKHLAK dampak buruk jika
Terus belajar dan
kepala rawat inap nilai-nilai tersebut tidak diterapkan
mengembangkan
mengenai kegiatan adalah sebagai berikut:
kapabilitas
yang akan Kompetensi
dilakukan
Kurangnya niat untuk mengasah
Harmonis:
kemampuan untuk memberikan yang
Sopan, santun, hormat,
terbaik bagi pelayanan
dan komunikatif
menciptakan suasana
konsultasi dengan Harmonis
kondusif Bisa menimbulkan kesenjangan
sosial dimana terjadi pemahaman
Kolaboratif: yang berbeda sehingga sering
Terjalinnya hubungan terjadi perdebatan
yang baik dengan
teman sejawat Kolaboratif
Tidak terjalinnya hubungan yang
baik dengan teman sejawat
Kompetensi
Kurangnya niat untuk mengasah
kemampuan untuk memberikan
yang terbaik bagi pelayanan
Loyal
Tidak adanya dedikasi bagi
kemajuan puskesmas serta tidak
ikut andil dalam memperbaiki
mutu pelayanan
5. Membuat form Berorientasi Kegiatan ini melibatkan nilai-nilai
pengkajian nyeri pelayanan: BerAKHLAK dampak buruk jika
komitmen mutu untuk nilai-nilai tersebut tidak diterapkan
menciptakan pelayanan
adalah sebagai berikut:
yang prima bagi
masyarakat Berorientasi Pelayanan
Akuntabel:
Tidak memberikan pelayanan yang
jujur,bertanggung prima bagi masyarakat yang
jawab, dan teliti dalam
membuat form membuat masyarakat tidak percaya
pengkajian nyeri sehingga berimbas terhadap
Kompeten: pelayanan yang lainnya
terus belajar dan Akuntabilitas
mengembangkan
Setiap kegiatan yang dilakukan
kompetensi
tidak menjadi terstruktur dan
Loyal:
berjalan baik.
berdedikasi dalam
mengerjakan
aktualisasi Kompetensi
Adaptif
Tidak mau maju dalam
memberikan pelayanan dan malas
melakukan inovasi untuk tujuan
yang lebih baik
Kolaboratif
Tidak terjalinnya hubungan yang
baik dengan teman sejawat
Kolaboratif: Harmonis
Bisa menimbulkan kesenjangan
bekerja sama dengan
sosial dimana terjadi pemahaman
pihak lain dalam
yang berbeda sehingga sering
kegiatan sosialisasi
terjadi perdebatan
SOP dan pengisian
form pengkajian nyeri
Kolaboratif
Tidak terjalinnya hubungan yang
baik dengan teman sejawat
Kompeten:
Akuntabilitas
terus belajar dan Setiap kegiatan yang dilakukan
mengembangkan tidak menjadi terstruktur dan
kompetensi berjalan baik.
Loyal:
Kompetensi
berdedikasi dalam
Kurangnya niat untuk mengasah
mengerjakan
kemampuan untuk memberikan
aktualisasi
yang terbaik bagi pelayanan
Adaptif:
melakukan inovasi
dalam melakukan Loyal
pengkajian nyeri Tidak adanya dedikasi bagi
kemajuan puskesmas serta tidak
ikut andil dalam memperbaiki
mutu pelayanan
Adaptif
Tidak mau maju dalam
memberikan pelayanan dan malas
melakukan inovasi untuk tujuan
yang lebih baik
Kompetensi
√ √ √ √
9 Menyusun laporan hasil aktualisasi
√ √ √ √
√ √ √ √
Keterangan :
Kuning (Rancangan Kegiatan)
Biru (Terealisasi)
BAB V
PENUTUP
I. Kesimpulan
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini merupakan langkah yang harus di
tempuh selama masa habituasi di instansi tempat berkerja. Dalam laporan ini diterapkan
nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan publik yang
profesional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain BerAKHLAK yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Tujuan umum yaitu mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS serta
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI pada setiap pelaksanaan tugas
jabatannya sebagai pelayan masyarakat dan mampu menerapkan nilai-nilai
BERAKHLAK dalam melaksanakan tugas untuk melayani masyarakat.
Sedangkan tujuan khusus aktualisasi ini meningkatkan mutu layanan klinis di
UPTD Puskesmas Mayang dengan terlaksananya pengkajian nyeri dan
pendokumentasiannya kepada pasien sehingga perawat dapat menentukan diagnosa dan
intervensi dengan tepat dan benar serta didapatkan asuhan keperawatan yang
berkualitas dan teratasinya masalah keperawatan pasien.
Dengan demikian penulis berharap dengan adanya pelaksanaan aktualisasi ”
Optimalisasi Pengkajian Nyeri pada Pasien Rawat Inap Dengan Pengisian Form
Pengkajian Nyeri di Puskesmas Mayang Kabupaten Jember” dapat diterima,
dipahami dan di terapkan oleh tenaga perawat di ruang rawat inap Puskesmas Mayang
II. Saran
Sebaiknya kegiatan pengisian form pengkajian nyeri ini dapat dilakukan secara
berkelanjutan oleh perawat untuk meningkatkan pengkajian terhadap pasien
khususnya pengkajian nyeri. Serta sebagai salah satu pendukung peningkatan mutu
layanan klinis di UPTD. Puskesmas Mayang, kegiatan ini dapat di dukung dan di
laksanakan oleh semua tenaga perawat di ruang rawat inap Puskesmas Mayang
secara berkelanjutan kedepannya.
LAMPIRAN
PENDUKUNG PELAKSANAAN AKTUALISASI
Disusun Oleh :
Miftahul Jannah, A.Md.Kep
NIP. 19990913 202203 2 002
NDH : XXIII - 35
LAMPIRAN 1
Lembar Konsultasi Aktualisasi
N Tanggal Pembahasan Hasil TTD
o
26/05/2022 Penyerahan analisis isu ACC
1. dan judul aktualisasi
LAMPIRAN 5
Membuat form pengkajian nyeri
Tanggal Kegiatan Dokumentasi
08/06/2022 Membuat form form
pengkajian nyeri
RAWAT
√ Petugas mengkaji nyeri sesuai SOP
9 28-06-2022
INAP Petugas mengkaji skala nyeri pasien sesuai dengan metode pengkajian skala nyeri berdasarkan umur √
√ pasien
√ Petugas mengisi riwayat penyakit pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengisi form pengkajian nyeri setelah dilakukan pengkajian nyeri pada pasien
√ Petugas memeriksa kelengkapan data pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengkaji nyeri sesuai SOP
RAWAT Petugas mengkaji skala nyeri pasien sesuai dengan metode pengkajian skala nyeri berdasarkan umur
10 01-07-2022
INAP
√ pasien √
√ Petugas mengisi riwayat penyakit pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengisi form pengkajian nyeri setelah dilakukan pengkajian nyeri pada pasien
√ Petugas memeriksa kelengkapan data pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengkaji nyeri sesuai SOP
RAWAT Petugas mengkaji skala nyeri pasien sesuai dengan metode pengkajian skala nyeri berdasarkan umur
11 01-07-2022
INAP
√ pasien √
√ Petugas mengisi riwayat penyakit pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengisi form pengkajian nyeri setelah dilakukan pengkajian nyeri pada pasien
√ Petugas memeriksa kelengkapan data pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengkaji nyeri sesuai SOP
RAWAT Petugas mengkaji skala nyeri pasien sesuai dengan metode pengkajian skala nyeri berdasarkan umur
12 02-07-2022
INAP
√ pasien √
√ Petugas mengisi riwayat penyakit pasien di form pengkajian nyeri
√ Petugas mengisi form pengkajian nyeri setelah dilakukan pengkajian nyeri pada pasien
√ Petugas memeriksa kelengkapan data pasien di form pengkajian nyeri
Bukti Evaluasi pengisian form pengkajian nyeri Puskesmas Mayang Bulan Juni :
Peningkatan
Jumlah Jumlah
Pengisian Form
Pengisian Form Pengisian Form
Pengkajian Nyeri Hasil Evaluasi
Pengkajian Pengkajian
bulan Mei - Bulan
Nyeri bulan Mei Nyeri bulan Juni
Juni
17x100% =
0 17 17-0 = 17
100%