Judul :
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES
TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
A. Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 2
Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
Tahapan Kegiatan
Output / Hasil
1. Tersampaikannya rencana kegiatan aktualisasi kepada mentor
2. Mengingat kembali tahap demi tahap rencana kegiatan aktualisasi
Tabel 4.2 Output/Hasil pada Tahap Kegiatan 1
Analisis Dampak
Berorientasi Jika tidak memiliki sikap responsivitas maka akan
Pelayanan: banyak hal yang terlewatkan dalam menyelesaikan
Responsivitas suatu permasalahan
Adaptif : Proaktif Jika saya bersikap diam dan menunggu waktu luang
mentor tanpa menghubungi maka rencana kegiatan
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya
Manajemen ASN : Apabila saya bersikap buruk dan tergesa gesa dalam
Etika Profesi menjelaskan tahapan rencana kegiatan kepada mentor
maka mentor akan kebingungan dan tidak memahami
arah kegiatan aktualisasi saya
Tabel 4.3 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 1
Kegiatan 1
Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Output / Hasil
1. Adanya saran dan masukan yang membangun dari mentor
2. Terjalinnya hubungan yang baik antara penulis sebagai guru dan
mentor sebagai Kepala Sekolah
Tabel 4.5 Output/Hasil pada Tahap Kegiatan 1
Analisis Dampak
Berorientasi Jika tidak memiliki sikap responsivitas maka akan
Pelayanan: banyak hal yang terlewatkan dalam menyelesaikan
Responsivitas suatu permasalahan
Akuntabel : Jika tidak menceritakan urutan pelaksanaan kegiatan
Transparan secara keseluruhan maka akan sulit bagi mentor untuk
memberi masukkan
Kompeten : Tanpa mampu memahami segala saran dan masukkan
Kinerja terbaik, maka akan sulit dalam proses konsultasi kepda mentor
learning agility
Harmonis : Tanpa dukungan dari mentor berupa saran dan
saling membantu, masukkan maka kegiatan aktualisasi akan sulit
Peduli terlaksana, karena segala hal yang dilakuakn disekolah
haruslah diketahui oleh pimpinan
Loyal : Jika saran dan masukan yang diberikan oleh mentor
komitmen, selaku Kepala Sekolah tidak dapat diterima dengan baik
kontribusi maka tidak akan terjalin hubungan yang baik antara
Analisis Dampak
Kepala Sekolah dan Penulis sebagai guru mata
pelajaran
Adaptif : Proaktif Jika saya bersikap diam dan menunggu waktu luang
mentor tanpa menghubungi maka rencana kegiatan
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya
Kolaboratif : Jika saya bekerja sendiri tanpa mengkonsultasikan
Kerjasama rencana kegiatan kepada mentor maka kegiatan akan
ada beberapa hal yang terlewatkan
Manajemen ASN Apabila saya tidak mengkonsultasikan rencana kegiatan
: Etika Profesi aktualisasi kepada mentor, maka rencana kegiatan tidak
akan berjalan dengan baik.
Tabel 4.6 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 1
Kegiatan 1
Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Output / Hasil
1. Adanya saran dan masukan yang membangun dari teman sejawat
2. Terjalinnya hubungan yang baik antara penulis dengan teman sejawat
Tabel 4.8 Output/Hasil pada Tahap Kegiatan 1
Analisis Dampak
Berorientasi Jika tidak memiliki sikap responsivitas maka akan
Pelayanan: banyak hal yang terlewatkan dalam menyelesaikan
Responsivitas suatu permasalahan
Akuntabel : Jika tidak menceritakan urutan pelaksanaan kegiatan
Transparan secara keseluruhan maka akan sulit bagi teman sejawat
untuk memberi masukkan
Kompeten : Tanpa mampu memahami segala saran dan masukkan
Kinerja terbaik, dari teman sejawat diskusi tidak akan berjalan dengan
learning agility baik
Harmonis : Tanpa adanya dukungan dari teman sejawat berupa
saling membantu, saran dan masukkan maka akan sulit menyelesaikan
Peduli rancangan pembelajaran bila ada hal-hal yang tidak
dipahami
Loyal : Jika saran dan masukan yang diberikan oleh teman
komitmen, sejawat tidak dapat diterima dengan baik maka tidak
kontribusi akan terjalin hubungan yang baik antara sesama rekan
kerja
Adaptif : Proaktif Jika saya bersikap tidak melakukan diskusi dengan
teman sejawat maka rencana kegiatan tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya
Kolaboratif : Jika saya bekerja sendiri tanpa mengkonsultasikan
Kerjasama rencana kegiatan kepada rekan yang telah
Analisis Dampak
berpengalaman maka tidak ada ilmu baru yang saya
dapatkan
Manajemen ASN Apabila saya tidak mendiskusikan rencana kegiatan
: Etika Profesi aktualisasi kepada teman sejawat, maka rencana
kegiatan tidak akan berjalan dengan baik.
Tabel 4.9 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 1
Kegiatan 2
Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
Tahap
Melakukan telaah silabus
Kegiatan
Penulis melakukan telaah silabus pembelajaran yang terkait dengan materi ajar
yang akan diajarkan menggunakan model pembelajaran Teams Games
Tournament. Tahapan kegiatan menelaah silabus ini dilakukan dikediaman
penulis di Desa Tinombo. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui
kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta didik dalam materi ajar.
Output / Hasil
1. Adanya dokumen silabus pembelajaran
2. Tersusunnya daftar Kompetensi Dasar dan Materi ajar untuk kegiatan
Aktualisasi
Tabel 4.11 Output/Hasil pada Tahap Kegiatan 2
Analisis Dampak
Berorientasi Jika tidak memiliki kualitas diri untuk memahami dan
Pelayanan : menelaah isi silabus maka tugas pokok sebagai guru
kualitas tidak akan berjalan dengan baik
Akuntabel : Tanpa adanya integritas dan konsistensi dalam
integritas, mempelajari dan menalaah isi silabus maka tanggung
Konsisten jawab sebagai guru tidak dapat terlaksana dengan
maksimal
Kompeten : Tanpa danya Kemampuan dalam bekerja dan
Learning Agility, beradaptasi dengan perubahan isi silabus pembelajaran
Kinerja Terbaik maka akan sulit untuk memahami isi dari silabus
Loyal : Dedikasi, Jika saya tidak meluangkan waktu dan tenaga untuk
pengabdian menelaah isi silabus dan hanya sekedar mengikuti saja
maka sya akan kesulitan untuk menentukan materi ajar
setiap pertemuan dan sulit untuk menentukan tujuan
pembelajaran
Manajemen ASN : Jika saya tidak memiliki kemampuan untuk memahami
Profesional, Etika isi silabus, maka Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Profesi akan sulit dibuat
Smart ASN : Jika saya tidak mampu menggunakan perangkat digital
Kecakapan Digital maka saya akan menjadi guru yang tertinggal. Hal ini
dikarenakan dimasa sekarang semua kegiatan
diharuskan untuk menggunakan teknologi
Tabel 4.12 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 2
Kegiatan 2
Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
Output / Hasil
1. Adanya dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2. Terlaksananya tugas pokok sebagai guru mata pelajaran
Tabel 4.14 Output/Hasil pada Tahap Kegiatan 2
Analisis Dampak
Berorientasi Jika tidak memiliki kemampuan membuat Rencana
Pelayanan : Pelaksanaan Pembelajaran maka tugas pokok sebagai
Solutif, kualitas guru tidak akan berjalan dengan baik
Akuntabel : Jika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat tidak
integritas, sesuai dengan sintaks dan tahapan yang benar maka
Konsisten proses pelaksanaan pembelajaran tidak akan berjalan
dengan efektif
Kompeten : Apabila dalam pembuatan RPP tidak di ikuti dengan
Learning Agility, pemahaman setiap sintaks atau tahapannya maka akan
Kinerja Terbaik akan sulit untuk menghubungkan materi ajar dengan
kegiatan yang di inginkan
Loyal : Komitmen, Jika bekerja secara asal-asalan tanpa memiliki
Dedikasi, keinginan untuk membaca dan memahami maka RPP
pengabdian tidak akan berfungsi dengan baik dan tugas pokok tidak
akan terlaksana
Adaptif : Inovasi Jika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat tanpa
menyesuaikan keadaan siswa, serta ketersediaan alat
dan bahan disekolah maka proses pelaksanaan tidak
akan berjalan dengan efektif
Manajemen ASN : Jika saya tidak memiliki kemampuan untuk membuat
Profesional Rencana Pelaksanaan Pembelajaran maka proses
pembelajaran yang saya lakukan tidak akan efektif
Analisis Dampak
Smart ASN : Jika saya tidak mampu menggunakan perangkat digital
Kecakapan Digital maka saya akan menjadi guru yang tertinggal. Hal ini
dikarenakan dimasa sekarang semua kegiatan
diharuskan untuk menggunakan teknologi
Tabel 4.15 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 2
Kegiatan 2
Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi
Tahap
Melakukan penataan kelas
Kegiatan
Analisis Dampak
Berorientasi Jika ruang kelas tidak teratur maka proses
Pelayanan : pembelajaran tidak dapat berjalan dengan maksimal
kualitas
Kompeten : Jika saya bekerja asal-asalan maka posisi duduk setiap
Kinerja Terbaik anggota kelompok maka aka nada siswa yang
bergabung pada kelompok lain
Loyal : Dedikasi Apabila saya tidak mengatur pembagian kelompok
dengan baik maka akan terjadi kesenjangan dalam
proses pembelajaran nantinya
Adaptif : Inovasi Apabila siswa tidak merasa nyaman dalam proses
pembelajaran dikarenakan fasilitas yang tidak terpenuhi
maka proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan
efektif dan efisien
Manajemen ASN : Jika saya tidak memiliki kemampuan dalam mengatur
Profesional kelas maka proses pembelajaran yang saya lakukan
tidak akan efektif
Tabel 4.18 Analisis Dampak pada Tahap Kegiatan 2
LAMPIRAN 1
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 TINOMBO
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII / 2 (Genap)
Alokasi Waktu : 5 JP / Minggu
Jumlah Pertemuan : 2 kali pertemuan
Alokasi Waktu : KI-1 (Spiritual) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sosial) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3 (Pengetahuan) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 (Keterampilan) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
Memahami dan menjelaskan hubungan antar garis
Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berhimpit, berpotongan) melalui benda kongkrit
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
Media : Laptop, LCD, Power Point, Spidol, Penghapus Papan Tulis, dll
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Garis Dan Kedudukan Garis.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan PENYAJIAN KELAS (CLASS PRESENTATION)
Inti Peserta didik dibagi kedalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 5-6 orang secara
(85 Menit) heterogen
Peserta didik (kelompok) diberi lembaran ringkasan materi Garis Dan Kedudukan Garis untuk
dibaca, dipahami
Peserta didik mendengarkan pembelajaran materi Garis Dan Kedudukan Garis yang diberikan
guru
KELOMPOK (TEAMS)
Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
berkaitan dengan materi Garis Dan Kedudukan Garis.
Guru memberikan 1 soal yang sama untuk seluruh kelompok.
Guru meminta siswa untuk mengutus 2 anggota kelompok untuk bermain konsentrasi
BERMAIN (GAMES)
2 siswa dari masing-masing kelompok akan bermain konsentrasi
Guru meminta siswa yang menang pada permainan konsentrasi untuk membuka box virtual yang
berisikan soal materi Garis Dan Kedudukan Garis
PERTANDINGAN (TOURNAMENT)
Seluruh kelompok mengerjakan soal yang ada pada box virtual yang telah dibuka oleh kelompok
pemenang
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya kepada guru dan kelompok lainnya
Guru memberi skor
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
PENGHARGAAN KELOMPOK (TEAM RECOGNITION)
Guru memberikan hadiah untuk kelompok pemenang
Penutup (25 menit)
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait materi Garis Dan Kedudukan Garis
2. Guru memberikan evaluasi kepada siswa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menerima materi, peserta didik dapat:
Memahami cara membagi garis
Membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang
Menyelesaikan masalah berkaitan dengan pembagian garis
Media Pembelajaran & Sumber Belajar
Media : Laptop, LCD, Power Point, Spidol, Penghapus Papan Tulis, dll
Sumber Belajar : As’ari, Abdur Rahman, dkk.. (2017). Matematika Jilid I untuk SMP Kelas VII. Edisi Revisi
2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Membagi Garis.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan PENYAJIAN KELAS (CLASS PRESENTATION)
Inti Peserta didik dibagi kedalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 5-6 orang secara
(85 Menit) heterogen
Peserta didik (kelompok) diberi lembaran ringkasan materi Membagi Garis untuk dibaca,
dipahami
Peserta didik mendengarkan pembelajaran materi Membagi Garis. yang diberikan guru
KELOMPOK (TEAMS)
Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami
berkaitan dengan materi Membagi Garis
Guru memberikan 1 soal yang sama untuk seluruh kelompok.
Guru meminta siswa untuk mengutus 2 anggota kelompok untuk bermain konsentrasi
BERMAIN (GAMES)
2 siswa dari masing-masing kelompok akan bermain konsentrasi
Guru meminta siswa yang menang pada permainan konsentrasi untuk membuka box virtual yang
berisikan soal materi Membagi Garis
PERTANDINGAN (TOURNAMENT)
Seluruh kelompok mengerjakan soal yang ada pada box virtual yang telah dibuka oleh kelompok
pemenang
Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya kepada guru dan kelompok lainnya
Guru memberi skor
PENGHARGAAN KELOMPOK (TEAM RECOGNITION)
Guru memberikan hadiah untuk kelompok pemenang
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 menit)
Penutup (25 menit)
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan terkait materi Membagi Garis