REPUBLIK INDONESIA
Disusun oleh :
Nama : drg. Annisa Fajriatul Arafah
NIP 199505082022032010
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter Gigi
Instansi : Pemerintah Daerah Kabupaten
Agam Kelas/Kelompok : A14/4
No. Presensi : A14.4.32
Gelombang III
Coach, Penguji,
Mengetahui
Kepala Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bukittinggi
H. SARJAYADI, SS
NIP. 19700304 199603 1 001
i
BERITA ACARA
SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Telah Diseminarkan Laporan Pelaksanaan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XIV Tahun
2022
JUDUL :INTENSIFITAS SOSIALISASI PENTINGNYA PEMERIKSAAN
GIGI DAN MULUT KEPADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN
BUKU SADAR GIGI IBU HAMIL (SAGIBUMIL) DI UPTD
PUSKESMAS PALEMBAYAN
DISUSUN OLEH : drg. ANNISA FAJRIATUL ARAFAH
KELAS : A14
NO. PRESENSI : A14.4.32
INSTANSI : PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM
JABATAN : AHLI PERTAMA – DOKTER GIGI
COACH PESERTA
PENGUJI MENTOR
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena atas ridho-Nya lah penulis
Negeri Sipil dengan tepat waktu. Dalam rangka penerapan Nilai- Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil, penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi berupa pembuatan Buku
Sadar Gigi Ibu Hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Palembayan. Kegiatan aktualisasi
Kepada Ibu Hamil Menggunakan Buku Sadar Gigi Ibu Hamil (SAGIBUMIL) di
UPTD Puskesmas Palembayan”. Hal ini berguna untuk memenuhi salah satu syarat
untuk menyelesaikan pendidikan Latihan Dasar CPNS Golongan III pada PPSDM
Penulisan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, dan
motivasi dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih kepada :
3. Bapak Drs. Khalid Efendi, M.Pd selaku evaluator yang telah memberikan
4. Bapak Anggy Reonal, S.STP selaku coach yang telah membimbing dan memberikan
iii
5. dr. Wellia Hartati selaku mentor yang selalu membimbing, memberikan masukan,
6. Seluruh rekan UPTD Puskesmas Palembayan khususnya Poli KIA dan Poli Gigi
8. Orang tua, kakak, adik, dan keluarga besar yang selalu memberikan dukungan
dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mohon maaf serta berharap
adanya kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan Laporan Pelaksanaan
Aktualisasi ini. Akhir kata semoga Laporan Pelaksanaan Aktualisasi ini dapat bermanfaat
Peserta,
iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI..................i
BERITA ACARA SEMINAR LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI..............ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................iii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................4
C. Ruang Lingkup..................................................................................................5
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA..........................................................6
A. Profil Instansi.....................................................................................................6
B. Profil Peserta......................................................................................................15
BAB III RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI............................................17
A. Deskripsi Core Isu..............................................................................................17
B. Analisis Core Isu...............................................................................................19
C. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu............................................................21
BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI.............................................23
A. Matrik Jadwal Kegiatan Aktualisasi..................................................................23
B. Matrik Pelaksanaan Aktualisasi.........................................................................24
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)................43
D. Capaian Penyelesaian Core Isu..........................................................................44
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu...................................................................47
F. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi..........................................................47
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI.......................................................49
A. Kesimpulan.........................................................................................................49
B. Rekomendasi......................................................................................................52
v
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................53
LAMPIRAN..............................................................................................................54
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kesehatan UPTD Puskesmas Palembayan.................................9
Tabel 2.2 Data Puskesmas Pembantu UPTD Puskesmas Palembayan..........................................12
Tabel 3.1 Analisis penyebab core isu menggunakan Teknik Tapisan USG........................20
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Aktualisasi................................................................................23
Tabel 4.2 Matriks Pelaksanaan Aktualisasi.........................................................................24
Tabel 4.3 Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi............................................................43
Tabel 4.4 Capaian Penyelesaian Core Isu............................................................................44
Tabel 4.5 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi...........................................................47
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 UPTD Puskesmas Palembayan.....................................................................6
Gambar 2.2 Peta Kecamatan Palembayan........................................................................8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Palembayan....................................13
Gambar 3.1 Penyuluhan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut
bagi ibu hamil di kelas ibu hamil Jorong Marambuang.............................18
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-1....................................................................54
Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-2....................................................................58
Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-3....................................................................65
Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-4....................................................................72
Lampiran Laporan Mingguan Minggu ke-5....................................................................76
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
termasuk rongga mulut. Salah satu perubahan yang terjadi pada masa kehamilan
kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil sebesar 60%, dengan 10-27% diantaranya
Indonesia (PDGI) yang dikutip dari Arumugham (2018) juga mencatat radang gusi
merupakan masalah gigi dan mulut yang sering dijumpai pada wanita hamil dimana
1
penyakit periodontal. Pada saat hamil, kadar asam di dalam mulut juga meningkat
oleh karena rasa mual dan muntah yg biasanya dialami ibu hamil. Rasa mual tersebut
menyebabkan ibu hamil malas menyikat gigi seperti biasanya 2x sehari karena ada
kecenderungan menyikat gigi dapat memicu rasa mual. Pada ibu hamil juga
dalam mulut selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga mudah mengalami
peradangan gusi yang diperparah oleh hormon progesteron dan estrogen. Terjadinya
proteolitik sehingga respon peradangan gusi meningkat. Bila peradangan gusi makin
parah, gusi menjadi membesar dan bengkak (inflamasi) dan perlahan lahan jaringan
ikat pada gusi lepas dari gigi dan gigi mudah goyang (Muuri, cahaya septiani.2020).
Keadaan rongga mulut yang buruk tersebut tidak hanya berdampak bagi ibu
hamil namun juga memengaruhi kesehatan janin dan kondisi kehamilan. Salah satu
akibatnya adalah kelahiran yang disertai dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
anak, dan risiko anak menjadi stunting jika tidak tertangani dengan baik. Penelitian
Retnoningrum melaporkan bahwa kejadian BBLR pada ibu hamil dengan penyakit
periodontal 8,75 kali lipat daripada ibu hamil dengan rongga mulut yang sehat. Hal
yang serupa juga dikemukakan oleh Cisse et al yang menyatakan bahwa secara
2021).
2
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi dokter gigi bagaimana agar ibu hamil
memiliki kondisi rongga mulut yang bersih dan bebas dari penyakit khususnya di
Puskesmas Palembayan.
dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
pembinaan kesehatan, ibu hamil menjadi salah satu sasaran yang harus diperhatikan
kesehatannya secara khusus termasuk kesehatan gigi dan mulutnya . Untuk itu
diperlukan pendekatan-pendekatan khusus yang bisa menjadi daya tarik bagi ibu
Gigi dan Mulut Pasal 7 Ayat 2 menyebutkan bahwa Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut Ibu Hamil salah satunya adalah konseling kesehatan berupa pemberian
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kesehatan gigi dan mulut. Di UPTD
kesehatan gigi dan mulut sudah dilakukan melalui program KIA yaitu kelas ibu
3
dilakukan berupa pemaparan materi dan penggunaan phantom gigi mengenai
penyakit gigi dan mulut saat hamil dan bagaimana cara menjaga kebersihan gigi dan
mulut. Namun hal ini dinilai belum intensif dalam merubah pengetahuan dan sikap
ibu hamil. Hal ini terlihat dari rendahnya kunjungan ibu hamil ke dokter gigi dan
tidak adanya data penunjang apakah ibu hamil tersebut paham dengan materi
penyuluhan yang disampaikan. Data kunjungan poli gigi menyebutkan dari 401
kunjungan Poli Gigi UPTD Puskesmas Palembayan bulan Januari – Juni 2022, tidak
ada satupun kunjungan ibu hamil. Perilaku ibu hamil yang tidak mau memeriksakan
kondisi gigi dan mulutnya ini dapat diartikan dengan kurangnya kesadaran dan
pengetahuan ibu hamil akan pentingnya menjaga kondisi gigi dan mulut. Hal inilah
yang memicu penulis untuk membuat kegiatan aktualisasi dengan judul “Intensifitas
Palembayan”.
B. Tujuan
4
2. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabel sehingga memiliki tanggung jawab
saling peduli dan menghargai perbedaan agar terciptanya suasana kerja yang
harmonis.
C. Ruang Lingkup
kemampuan dan waktu penulis yang sangat terbatas, maka tidak memungkinkan bagi
Palembayan.
5
BAB II
A. Profil Instansi
institusi pemerintah yang dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung jawab
dari ibukota Kabupaten Agam, dengan luas wilayah kerja ± 161 Km².
Ditinjau dari batas daerah, maka wilayah kerja UPTD Puskesmas Palembayan
mempunyai batas :
6
3. Sebelah timur dengan Kecamatan Matur dan Palupuh
kecepatan angin berkisar antara 4-20 km/jam dan temperatur udara berkisar antara
20°C-35°C.
Penduduknya berjumlah 10.099 jiwa dengan jumlah KK 2.856, yang terdiri dari
penduduk laki-laki sebanyak 5.170 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 4.929
penduduknya yaitu sebanyak 1.235 orang, sedangkan jumlah terkecil pada Data
Perekonomian ini didukung oleh 1 buah pasar yang berada di Pusat Kecamatan.
terlepas dari sekolah sebagai sasaran kegiatan, diantaranya program UKS, UKGS,
7
sekolah tersebut diantaranya penyuluhan kesehatan, PHBS sekolah, kantin sehat,
kesehatan remaja, HIV/ AIDS, Napza, pemantauan derajat kesehatan anak sekolah
melalui kegiatan screening, dan kegiatan lainnya yang dilakukan secara rutin dan
berkelanjutan.
2. Sumber Daya
a) Tenaga Kesehatan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang
sangat penting dalam setiap bidang kegiatan. Dengan SDM yang cukup baik
8
yang baik pula. Dalam rangka pelaksanaan berbagai program pembangunan
didukung oleh orang tenaga dengan berbagai latar belakang pendidikan baik
9
Dari tabel diatas, jumlah tenaga sebanyak 49 orang, dengan rincian 24
orang PNS, 6 orang CPNS, 2 orang tenaga kontrak Honor Daerah, 7 orang
kerjanya.
berikut :
• Pelayanan Umum
• Pelayanan KIA/KB
10
• Pelayanan Gigi dan Mulut
• Pelayanan TB
• Pelayanan Imunisasi
• Konsultasi Gizi
• Konsultasi Kesling
Kebidanan)
• Laboratorium
• Farmasi
• Konsultasi Gizi
• Konsultasi kesling
• Administrasi
• Sanitasi
• Ruang tunggu
• Layanan Informasi
11
d. Pelayanan Promkes (Promosi Kesehatan)
Tabel 2.2. Data Puskesmas Pembantu Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Palembayan
c) Pembiayaan Kesehatan
12
3. Struktur Organisasi UPTD Puskesmas Palembayan
13
4. Tugas Pokok dan Fungsi Puskesmas
kesecamatan sehat”
• Fungsi Puskesmas
Visi :
Misi :
14
a. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, akuntabel dan
melayani.
berkarakter.
SBK.
B. Profil Peserta
dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Peserta saat ini merupakan
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang bertugas sebagai Ahli Pertama - Dokter
NIP 199505082022032010
Kelamin : Perempuan
15
Instansi Pendidikan : Universitas Andalas Pangkat /
Sebagai seorang dokter gigi, peserta memiliki tugas pokok yaitu memberikan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan yang meliputi
16
BAB III
Palembayan).
Ibu hamil merupakan orang yang rentan terkena penyakit salah satunya
penyakit di rongga mulut. Hal ini terjadi karena daya tahan tubuh ibu hamil yang
rendah dan hormon yang tidak stabil. Masalah kesehatan gigi yang sering dijumpai
pada ibu hamil, dan harus segera mendapat penanganan di antaranya adalah karies /
lubang gigi, pregnancy gingivitis, periodontitis, dan kegoyahan gigi. Namun dalam
hal melakukan perawatan gigi ibu hamil sedikit beresiko dibandingkan yang lain.
Untuk itu sebaiknya perawatan dilakukan pada saat usia kandungan menginjak
terjadinya penyakit gigi yang berkelanjutan pada ibu hamil, selain dengan medikasi,
dibutuhkan edukasi bagaimana cara merawat gigi untuk ibu hamil melalui media-
media kreatif.
gigi dan mulut bagi ibu hamil sudah dilakukan melalui penyuluhan materi dan
17
Gambar 3.1. Penyuluhan tentang menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi
Namun masih sedikit ibu hamil yang sadar akan kondisi giginya yang terlihat
dari rendahnya kunjungan ibu hamil ke dokter gigi. Data kunjungan poli gigi bulan
Januari – Juni 2022 terdapat 401 kunjungan dan belum ada kunjungan ibu hamil. Hal
ini terjadi mungkin karena masih rendahnya kesadaran ibu hamil akan pentingnya
menjaga kondisi rongga mulut dan melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi. Hal
ini tidak hanya berdampak kepada ibu hamil tapi juga kepada janin yang dikandung.
Kesehatan rongga mulut yang kurang dijaga saat hamil akan mudah menyebabkan
infeksi di rongga mulut karena terjadi perubahan hormon. Pada ibu hamil yang
paling sering terjadi adalah peradangan / pembesaran gusi. Peradangan gusi dan
kelainan jaringan pendukung gigi ini jika tidak ditangani dengan baik bisa
18
Beberapa studi menunjukkan bahwa efek perubahan hormonal akan
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil sebesar 60%, dengan 10-
bahwa kejadian BBLR pada ibu hamil dengan penyakit periodontal (jaringan
pendukung gigi) 8,75 kali lipat daripada ibu hamil dengan rongga mulut yang sehat.
Isu ini berkaitan dengan nilai Manajemen ASN yaitu dokter gigi sebagai
intensifnya sosialisasi pentingnya menjaga dan memeriksa gigi ibu hamil di wilayah
dengan waktu yang tersedia dan seberapa keras tekanan waktu tersebut
19
Growth : Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
bila dibiarkan.
Analisa penyebab dengan USG ini menggunakan rentang nilai berupa matriks skor
yaitu 1 – 5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor semakin besar pengaruh
Tabel 3.1. Analisis penyebab core isu menggunakan Teknik Tapisan USG
20
yang intensif mengenai Sadar Gigi Ibu Hamil” mendapatkan skor tertinggi
yaitu 13, sehingga penyebab core isu ini menjadi penyebab yang mendesak dan harus
menggunakan Teknik USG, didapatkan penyebab core isu tertinggi yaitu : “Belum
adanya media pendukung yang intensif mengenai Sadar Gigi Ibu Hamil”. Penyebab
core isu ini yang akan menjadi prioritas utama untuk dicarikan pemecahan
core isu yang dipilih penulis adalah Pembuatan Buku SAGIBUMIL (Sadar Gigi
Ibu Hamil). Gagasan kreatif ini berkaitan dengan nilai Manajemen ASN yaitu
dokter gigi sebagai pelayan publik harus memberikan pelayanan yang profesional,
Dokter gigi seharusnya mampu bertidak proaktif dalam memberikan edukasi akan
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi ibu hamil. Selain itu kita sebagai
ASN harus mampu menerapkan SMART ASN dalam bekerja, salah satunya dalam
gagasan kreatif ini adalah pembuatan buku yang memanfaatkan aplikasi yang ada
untuk mendesain cover buku dan membuat isi buku yang menarik dan mudah
21
1. Meminta izin sekaligus konsultasi dengan mentor
dilaksanakan
22
BAB IV
Septem
Juli Agustus
No Kegiatan ber
II III IV I II III IV I II
1 Kegiatan ke-1 Meminta izin
sekaligus konsultasi dengan
mentor (15 – 25 Juli 2022)
2 Kegiatan ke-2 Membuat Buku
SAGIBUMIL dan kuisioner
evaluasi kegiatan (1 – 13
Agustus 2022)
3 Kegiatan ke-3 Melakukan
sosialisasi buku SAGIBUMIL
(15-27 Agustus 2022)
4 Kegiatan ke-4 Melakukan
follow up kegiatan sosialisasi
yang sudah dilakukan (29
Agustus 2022)
5 Kegiatan ke-5 Melakukan
evaluasi dan membuat laporan
hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan (30
Agustus–7 September 2022)
23
B. Matriks Pelaksanaan Aktualisasi
Penguatan
Kontribusi
Nilai
N Tahapan Output / Keterkaitan Substansi Mata Terhadap
Kegiatan BerAKHLAK
o Kegiatan Hasil Pelatihan (BerAKHLAK) Visi / Misi
di
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Meminta 1. Meminta waktu Tersedianya • Akuntabel Untuk Kegiatan
izin untuk implementsi Saya telah menyiapkan bahan mencapai meminta izin
sekaligus menyampaikan kegiatan konsultasi agar mentor bisa misi ke 4 dan
24
konsultasi gagasan aktualisasi memberikan arahan dan Kabupaten konsultasi
dengan aktualisasi bimbingannya Agam yaitu dengan
mentor • Adaptif: Membangun mentor akan
Saya telah mengatur jadwal masyarakat memperkuat
konsultasi yang tidak yang mandiri, nilai
menggangu agenda mentor berdaya Akuntabel
• Harmonis saing, dan
Saya telah menjaga adab dan berkualitas, Kolaboratif
sopan santun dalam komunikasi dan
• Berorientasi Pelayanan berkarakter
Saya menjadikan kegiatan
aktualisasi ini untuk
memperbaiki pelayanan
kesehatan di instansi saya
kearah yang lebih baik
• Kompeten
Saya telah meningkatkan
kompetensi diri yang saya
punya dalam melakukan
kegiatan aktualisasi ini
25
Konsultasi sudah disepakati terkait
perencanaan kegiatan agar
bisa mencapai tujuannya
• Adaptif
Saya telah menyesuaikan diri
terhadap saran-saran yang
diberikan mentor dan terus
mengembangkan inovasi
• Kolaboratif
Saya telah bekejasama dengan
mentor dalam perencanaan
bersama terkait gagasan kreatif
ini
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara dalam
kegiatan aktualisasi ini
• Harmonis
Saya tidak memotong
pembicaraan mentor saat
bekomunikasi
3. Meminta Tersedianya • Akuntabel
persetujuan Surat Saya telah menggunakan
26
mentor untuk Persetujuan surat persetujuan ini dengan
melaksanakan mentor jujur dan bertanggung jawab
kegiatan serta tidak menyalahi
aktualisasi wewenang
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
pimpinan dan instansi yang
telah memberikan izin
• Kompeten
Saya telah menyimpan dengan
baik surat izin yang diberikan
• Kolaboratif
Saya telah membangun kerjasama
yang sinergis dengan atasan agar
aktualisasi ini berjalan lancar
• Berorientasi pelayanan
Saya telah menggunakan surat
persetujuan mentor untuk
meningkatkan kualitas pelayan
kesehatan kepada masyarakat
27
SAGIBUMIL tidak menyalahi wewenang Kabupaten SAGIBUMIL
• Adaptif Agam yaitu akan
Saya telah mendesain cover Membangun memperkuat
buku dengan desain terkini masyarakat nilai
yang eye catching yang mandiri, berorientasi
• Loyal berdaya pelayanan,
Saya telah membuat desain saing, akuntabel,
cover buku dengan berkualitas, dan
memasukkan lambang dan dan kompeten
nama Instansi berkarakter
2. Membuat isi Tersedianya • Akuntabel
Buku dokumetasi Saya telah membuat buku ini
SAGIBUMI pembuatanM sebagai bentuk kewajiban dan
L em Buku tugas saya selaku dokter gigi
SAGIBUMIL dalam pelayanan kepada
masyarakat
• Adaptif
Saya telah membuat isi buku
sesui dengan perkembangan
ilmu kedokteran gigi saat ini
• Kompeten
Saya telah membuat materi isi
buku yang mudah untuk
dimengerti dan dipahami oleh
28
pembacanya
• Berorientasi pelayanan
Saya telah membuat buku
sebagai bentuk implementasi
pelayanan kepada masyarakat
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan instansi,
dan negara dalam
pembuatan buku ini
3. Membuat Tersedianya • Kompeten
kuisioner kuisioner Saya telah membuat kuisioner
evaluasi hasil evaluasi hasil yang mudah untuk dimengerti
kegiatan kegiatan dan dipahami oleh ibu hamil
• Berorientasi pelayanan
Kuisioner yang saya buat
sebagai bahan pertimbangan
untuk melakukan perubahan
paradigma pelayanan
• Akuntabel
Saya
mempertanggungjawabkan
kuisioner yang sudah saya
Buat
29
4. Meminta Tersedianya • Akuntabel
persetujuan hardcopy Saya mempertanggungjawabkan
mentor sampel Buku isi Buku SAGIBUMIL dan
terhadap buku SAGIBUMIL kuisioner evaluasi yang sudah
SAGIBUMIL yang sudah saya buat
yang sudah disetujui • Kolaboratif
dibuat (ditanda Saya telah menerima setiap
tangani) kritikan dan saran yang
mentor membangun dari mentor
terkait buku yang saya buat
• Harmonis
Saya telah meminta persetujuan
mentor dengan tetap menjaga
suasana kerja yang harmonis
• Berorientasi Pelayanan
Persetujuan yang diberikan
mentor bertujuan untuk
membantu terciptanya
pelayanan yang profesional
30
evaluasi yang dan lembar susunannya sudah rapi dan
sudah disetujui kuisioner siap untuk dicetak
mentor evaluasi • Berorientasi pelayanan
Saya telah mencetak Buku
SAGIBUMIL dan kuisioner
evaluasi dalam rangka
meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan ibu hamil
mengenai kondisi rongga mulut
selama hamil agar terjadi
perubahan sikap dan prilaku
• Kolaboratif
Saya telah bekerjasama dengan
pihak puskesmas dalam
melakukan pencetakan Buku
SAGIBUMIL
• Harmonis
Saya telah bersikap ramah dan
sopan ketika meminjam alat
kantor untuk mencetak buku
ini
• Akuntabel
Saya telah bertanggung jawab
31
teradap alat kantor yang saya
pakai
3 Melakukan 1. Melakukan Tersedianya • Akuntabel Untuk Kegiatan
sosialisasi koordinasi jadwal Saya telah memanfaatkan dan mencapai melakukan
buku dengan dengan sosialisasi bertanggung jawab atas waktu misi ke 4 sosialisasi
SAGIBUMI poli KIA yang sudah diluangkan untuk Kabupaten Buku
L mengenai jadwal sosialisasi Agam yaitu SAGIBUMI
sosialisasi Buku • Harmonis Membangun L
SAGIBUMIL Saya telah membangun masyarakat akan
komunikasi yan efektif dalam yang mandiri, memperkuat
pengaturan jadwal sosialisasi berdaya nilai
• Adaptif: saing, Berorientasi
Saya telah menyesuikan jadwal berkualitas, pelayanan,
sosialisasi dengan kondisi dan Akuntabel,
lapangan agar banyak ibu hamil berkarakter Kompeten,
yang datang Harmonis,
• Kolaboratif Loyal,
Saya telah bekerja sama Adaptif, dan
dengan poli KIA dalam Kolaboratif
mengatur jadwal turun ke
lapangan untuk sosialisasi
2. Mensosialisasik Tersedianya • Kolaboratif
an Buku daftar hadir Saya telah bekerja sama
SAGIBUMI peserta, dengan poli KIA dalam
L
32
materi melakukan sosialisasi Buku
sosialisasi SAGIBUMIL
dan • Akuntabel
dokumentasi Saya telah melakukan sosialisasi
selama Buku SAGIBUMIL dengan
sosialisasi penuh tanggung jawab sesuai
tugas dan kewajiban saya sebagai
dokter gigi
• Harmonis
Saya telah menjaga adab dan
sopan santun dalam melakukan
sosialisasi
• Kompeten
Saya telah menyampaikan
sosialisasi dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh ibu hamil
sehingga tujuan sosialisasi bisa
tercapai
• Berorientasi pelayanan
Saya telah melakukan
sosialisasi Buku SAGIBUMIL
agar terjadi perubahan
perilaku dalam menjaga
33
kesehatan gigi dan mulut oleh
ibu hamil
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan instansi,
dan negara selama kegiatan
berlangsung
• Adaptif
Saya telah menyesuaikan
kegiatan sosisalisasi dengan
kondisi di lapangan
3. Membagikan Tersedianya • Kolaboratif
Buku dokumentasi Saya telah bekerjasama
SAGIBUMIL membagikan dengan poli KIA untuk
buku membagikan Buku
SAGIBUMIL
• Berorientasi pelayanan
Saya telah membagikan buku
kepada semua peserta yang
hadir sebagai bentuk kegiatan
pemenuhan kebutuhan
pelayanan
• Harmonis
Saya telah membagikan buku
34
dengan ramah dan sopan
4. Melakukan Tersedinya • Harmonis
tanya jawab notulensi sesi Saya telah menggunakan
setelah selesai tanya jawab bahasa yang sopan dalam
sosialisasi dan menjawab pertanyaan yang
dokumentasi diberikan
sesi tanya • Kompeten
jawab Saya telah menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan
dengan jawaban yang jelas
dan mudah dimengeti
• Akuntabel
Saya telah memberikan
jawaban yang benar sesuai
dengan kelimuan saya dan bisa
dipertanggung jawabkan
• Berorientasi pelayanan
Saya telah menjawab
pertanyaan semaksimal
mungkin agar peserta paham
dan terbangunnya rasa
kepercayaan
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
35
sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara selama
kegiatan berlangsung
• Kolaboratif
Saya telah bekerjasama
dengan poli KIA dalam
mengatur sesi tanya jawab
4 Melakukan 1. Melakukan Tersedianya • Kolaboratif Untuk Kegiatan
follow up koordinasi jadwal untuk Saya telah bekerja sama mencapai melakukan
kegiatan dengan poli KIA follow up dengan poli KIA untuk misi ke 4 follow up
sosialisasi mengenai jadwal mengatur jadwal follow up Kabupaten kegiatan
yang sudah follow up kegiatan Agam yaitu sosialisasi
dilakukan • Harmonis Membangun yang sudah
Saya telah mengatur jadwal masyarakat dilakukan
follow up dengan baik dan yang mandiri, akan
sopan tanpa memaksakan berdaya memperkuat
kehendak sendiri saing, nilai
• Adaptif berkualitas, Berorientasi
Saya telah menyesuaikan dan pelayanan dan
jadwal follow up dengan berkarakter Akuntabel
kondisi di lapangan
• Akuntabel
Saya telah memanfaatkan dan
bertanggung jawab atas
36
waktu yang sudah diluangkan
untuk follow up
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara saat
melakukan follow up
2. Membagikan Tersedianya • Kompeten
kuisioner dokumentasi Saya telah menjelaskan cara
evaluasi membagikan pengisian kuisioner agar mudah
kegiatan kuisioner dimengerti dan dipahami oleh
evaluasi ibu hamil
kegiatan • Berorientasi pelayanan
Kuisioner yang saya bagikan
sebagai bahan pertimbangan
dalam memperbaiki pelayanan
kepada masyarakat
• Harmonis
Saya telah membagikan
kuisioner dengan ramah dan
sopan
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan
37
instansi, dan negara saat
melakukan follow up
• Kolaboratif
Saya telah bekerjasama dengan
poli KIA dalam membagikan
kuisioner kepada peserta
• Adaptif
Saya telah menyesuaikan
kegiatan pengisian kuisioner
dengan kondisi lapangan
38
Masyarakat
5 Melakukan 1. Melakukan Tersedianya • Akuntabel Untuk Kegiatan
evaluasi dan analisis hasil hasil analisis Saya telah menganalisi data dari mencapai Melakukan
membuat kegiatan dari kuisioner kuisioner yang sudah diisi misi ke 4 evaluasi dan
laporan hasil kuisioner yang sebagai bentuk pemantauan dari Kabupaten membuat
kegiatan sudah diisi sosialisasi yang dilakukan Agam yaitu laporan hasil
yang telah • Berorientasi Pelayanan Membangun kegiatan yang
dilaksanaka Hasil analisis data dijadikan masyarakat telah
n sebagai bahan evaluasi untuk yang mandiri, dilaksanakan
mewujudkan pelayanan yang berdaya akan
profesional saing, memperkuat
• Adaptif berkualitas, nilai
Saya telah menyesuaikan dan berorientasi
teknik analisis data dengan berkarakter pelayanan,
teknik yang sudah ada akuntabel, dan
• Kompeten kompeten
Saya telah melakukan analisis
data yang sesuai dengan teknik
analisis data yang ada
• Kolaboratif
Saya telah bekerjasama
dengan mentor dalam
melakukan analisis hasil
kegiatan sosialisasi
39
• Harmonis
Saya telah bersikap ramah dan
sopan dalam meminta bantuan
terkait analisis hasil
kegiatan kepada mentor
2. Membuat laporan Tersedianya • Akuntabel
hasil kegiatan laporan Saya telah membuat laporan
sosialisasi Buku sosialisasi sebagai bentuk
SAGIBUMIL Buku pertanggungjawaban terhadap
SAGIBUMIL pelaksanaan kegiatan dan
bentuk evaluasi kinerja yang
sudah dilakukan
• Kompeten
Saya telah membuat laporan
yang mudah dipahami dan
dimengerti
• Loyal
Saya telah membuat laporan
kegiatan dengan tetap menjaga
nama baik sesama ASN,
pimpinan Instansi dan negara
• Berorientasi Pelayanan
Hasil laporan kegiatan
40
dijadikan bahan evaluasi untuk
melakukan perubahan dalam
pelayanan agar terciptanya
pelayanan yang profesional dan
berkualitas
• Adaptif
Saya telah menyesuaikan
laporan saya dengan format
penulisan yang diberikan
3. Menyerahkan Tersedianya • Akuntabel
laporan kegiatan dokumentasi Saya telah menyerahkan
kepada mentor penyerahan laporan secara lengkap,
selaku atasan laporan mudah dipahami, dan tepat
kegiatan waktu kepada metor selaku
atasan
• Kolaboratif
Saya telah menyerahkan
laporan hasil kegiatan sebagai
bentuk tertulis dari kerjasama
yang sudah saya lakukan
dengan mentor, instansi, dan
pihak yang terkait
• Harmonis
41
Saya telah menghargai dan
menerima masukan dan saran
dari mentor terkait kegiatan
yang sudah dilakukan
• Loyal
Saya telah menjaga nama baik
sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara
42
C. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi Nilai-nilai Dasar PNS (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
No Mata Pelatihan per MP
Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Renc Reali Ren Reali
ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi ana sasi cana sasi
1 Berorientasi
1 2 4 4 3 3 1 2 2 2 11 13
Pelayanan
2 Akuntabel 3 3 4 5 3 3 1 2 3 3 14 16
3 Kompeten 1 2 3 3 2 2 2 2 1 2 9 11
4 Harmonis 2 2 1 2 4 4 2 2 1 2 10 12
5 Loyal 2 2 1 2 2 2 1 2 1 2 7 10
6 Adaptif 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 8 10
7 Kolaboratif 2 2 2 2 4 4 2 2 1 2 11 12
Junlah MP yang
Diaktualisasi per 13 15 17 20 20 20 10 14 10 15 70 84
Kegiatan
43
D. Capaian Penyelesaian Core Isu
44
sebagian besar ibu hamil paham dengan
materi yang disampaikan terbukti dari
12 orang ibu hamil yg mengisi
kuisioner, 92% menjawab dengan benar
dan 8% menjawab salah. Selain itu,
sebagian besar ibu hamil mau untuk
diperiksakan giginya ke poli gigi UPTD
Puskesmas Palembayan. Sebanyak
4 orang ibu hamil sudah dilakukan
Gambar 3.1. Penyuluhan tentang pemeriksaan gigi di poli gigi dan hasil
menjaga kesehatan gigi dan mulut pemeriksaan dicatat pada lembar
bagi ibu hamil di kelas ibu hamil kunjungan di bagian akhir Buku
Jorong Marambuang SAGIBUMIL yang sudah dimiliki oleh
ibu hamil.
Namun masih sedikit ibu hamil
yang sadar akan kondisi giginya yang
terlihat dari rendahnya kunjungan ibu
hamil ke dokter gigi. Data kunjungan
poli gigi bulan Januari – Juni 2022
terdapat 401 kunjungan dan belum ada
kunjungan ibu hamil. Hal ini terjadi
mungkin karena masih rendahnya
kesadaran ibu hamil akan pentingnya
menjaga kondisi rongga mulut dan
melakukan pemeriksaan gigi ke dokter
gigi. Hal ini tidak hanya berdampak
kepada ibu hamil tapi juga kepada janin
yang dikandung. Kesehatan rongga
mulut yang kurang dijaga saat hamil
akan mudah menyebabkan infeksi di
rongga mulut karena terjadi perubahan
hormon. Pada ibu hamil yang paling
sering terjadi adalah peradangan /
pembesaran gusi. Peradangan gusi dan
kelainan jaringan pendukung gigi ini
jika tidak ditangani dengan baik
bisa
menyebabkan terjadinya BBLR
45
(Berat Badan Lahir Rendah) pada janin.
Beberapa studi menunjukkan bahwa
efek perubahan hormonal akan
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut
pada ibu hamil sebesar 60%, dengan 10-
27% diantaranya mengalami
pembesaran gusi. Penelitian
Retnoningrum
melaporkan bahwa kejadian BBLR pada
ibu hamil dengan penyakit periodontal
(jaringan pendukung gigi) 8,75 kali
lipat daripada ibu hamil dengan rongga
mulut yang sehat.
Isu ini berkaitan dengan nilai
Manajemen ASN yaitu dokter gigi
sebagai pelayan publik harus
memberikan pelayanan yang
profesional, berkualitas dan
komprehensif demi tercapainya
pelayanan kesehatan yang prima. Dokter
gigi seharusnya mampu bertidak
proaktif dalam memberikan edukasi
akan pentingnya menjaga kesehatan gigi
dan mulut bagi ibu hamil.
46
E. Manfaat Terselesaikannya Core Isu
1. Individu Peserta :
profesional
2. Instansi :
Poli KIA
3. Stakeholders :
berkarakter.
Durasi
Parapihak Sumber
Kegiatan Output dan Ket
Terlibat Biaya
Waktu
Akan Terbagikannya Kelas Poli Gigi UPTD
mengaktualisasikan Buku ibu dan Poli Puskesmas
47
nilai-nilai SAGIBUMIL hamil KIA Palembayan
BerAKHLAK dalam kepada Ibu
setiap kegiatan yang hamil di
dilakukan serta wilayah kerja
memperbanyak UPTD
pencetakan buku Puskesmas
SAGIBUMIL untuk Palembayan dan
bisa dibagikan meningkatnya
kepada seluruh ibu kunjungan ibu
hamil di wilayah hamil yang
kerja UPTD memeriksakan
Puskesmas gigi ke poli gigi
Palembayan
48
BAB V
A. Kesimpulan
a) Kegiatan Ke-1 :
b) Kegiatan Ke-2
c) Kegiatan Ke-3
49
bertujuan agar terjadi perubahan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi
d) Kegiatan Ke-4
e) Kegiatan Ke-5
Ibu Hamil Menggunakan Buku Sadar Gigi Ibu Hamil (SAGIBUMIL) di UPTD
50
gagasan kreatif tersebut, kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa
dilaksanakan.
yang berisi informasi mengenai penyakit gigi dan mulut yang sering dikeluhkan
ibu hamil, tanda dan gejalanya, perawatannya, kapan harus ke dokter gigi, dan
bagaimana perawatan gigi di rumah. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar ibu
kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi. Kegiatan ini juga sesuai dengan
SOP ANC Terpadu yaitu ibu hamil selama kehamilannya juga harus melakukan
ibu hamil baik pada kelas ibu hamil maupun ibu hamil yang
51
berkunjung ke UPTD Puskesmas Palembayan. Data hasil analisis kuisioner juga
tergambar bahwa sebagian besar ibu hamil paham dengan materi yang
menjawab dengan benar dan 8% menjawab salah. Selain itu, sebagian besar ibu
poli gigi dan hasil pemeriksaan dicatat pada lembar kunjungan di bagian akhir
B. Rekomendasi
52
Daftar Pustaka
Arumugham, Kanmeni. 2018. Gambaran Status Kebersihan Rongga Mulut pada Wanita Hamil
di Beberapa Puskesmas Kota Medan Tahun 2018
Baliung, Ratika F;dkk. 2021. Hubungan Penyakit Periodontal pada Ibu Hamil dengan
Kejadian Bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR). e-GiGi. Vol 9(2) : 376 – 381
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia
Menkes RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
Menkes RI. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 89 tahun 2015 tentang Upaya
Kesehatan Gigi dan Mulut
Muuri, Cahya Septiani. 2020. Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil Melalui
“DOOR TO DOOR” Di Puskesmas Wakadia
Suwandi, Trijani. 2019. Hubungan Penyakit Periodontal pada Kehamilan dengan Kelahiran
Bayi Prematur. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu. Vol 1(1) : 53 – 57
53
LAMPIRAN
Berorientasi Pelayanan
Penulis mempersiapkan kegiatan dengan baik agar bisa mecapai
tujuannya yaitu dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan
kearah yang lebih baik. Kegiatan ini ditunjang dengan adanya surat
izin pelaksanaan kegiatan yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan
kegiatan yaitu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
tercapainya tujuan kegiatan yaitu memperbaiki kualitas pelayanan ke
arah yang lebih baik.
Akuntabel
Penulis mencoba untuk menyiapkan bahan untuk konsultasi agar
mentor mudah memberikan arahan dan masukan. Konsultasi
dilakukan dengan mentor sesuai jadwal yang sudah disepakati. Hasil
konsultasi berupa surat persetujuan pelaksanaan kegiatan yang
diberikan oleh pimpinan dan bisa
dipertanggungjawabkan.
54
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
konsultasi tidak akan berjalan dengan baik dan konsultasi hanya
sebatas formalitas.
Kompeten
Penulis mempersiapkan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki serta menjaga surat persetujuan pelaksanaan kegiatan dengan
baik.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
perencanaan kegiatan tidak berjalan lancar
Harmonis
Penulis meminta waktu mentor untuk menyampaikan rancangan
aktualisasi dengan sopan dan santun, mendengarkan semua masukan
mentor dan tidak mencela saat mentor memberikan kritikan dan saran
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
terwujudnya kondisi kerja yang sopan dan santun dan kritikan dan
saran mentor akan menjadi sia-sia.
Loyal
Penulis senantiasa menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara dalam melakukan kegiatan ini
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah akan
buruknya nama baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan negara.
Adaptif
Dalam melakukan konsultasi penulis menyesuaikan jadwal konsultasi
dengan jadwal kapan mentor bisa. Ketika konsultasi berlangsung,
penulis menerima semua masukan mentor dan terus mengembangkan
inovasi.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah jadwal
konsultasi akan sulit disepakati dan masukan mentor akan sia-sia
Kolaboratif
Penulis melakukan kerjasama dengan mentor agar kegiatan ini
berjalan lancar dan membangun kerjasama yang sinergis dengan
pimpinan dan pihak terkait.
55
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
terjadi kerjasama yang sinergis dengan pimpinan dan pihak terkait.
56
57
3.Surat Persetujuan Mentor
58
kuisioner evaluasi
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan :
1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar
a. Tahap 1 : Membuat desain Cover Buku SAGIBUMIL
b. Tahap 2 : Membuat isi Buku SAGIBUMIL
c. Tahap 3 : Membuat kuisioner evaluasi hasil kegiatan
d. Tahap 4 : Meminta persetujuan mentor terhadap buku
SAGIBUMIL yang sudah dibuat
e. Tahap 5 : Mencetak Buku SAGIBUMIL dan kuisioner evaluasi
yang sudah disetujui mentor
Berorientasi Pelayanan
Penulis membuat isi buku sebagai bentuk implementasi pelayanan
kepada masyarakat dan membuat kuisioner sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan perubahan paradigma pelayanan.
Sebelum dilakukan pencetakan, penulis meminta persetujuan mentor
terkait buku dan kuisioner yang sudah dibuat dengan tujuan untuk
membantu terciptanya pelayanan yang profesional. Penulis kemudian
mencetak buku SAGIBUMIL dan kuisioner evaluasi kegiatan dalam
rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil mengenai
kondisi rongga mulut selama hamil agar terjadi perubahan sikap dan
prilaku.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tujuan
kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu hamil
mengenai kondisi rongga mulut selama hamil agar terjadi perubahan
sikap dan prilaku tidak akan tercapai.
Akuntabel
Penulis membuat desain cover buku dengan baik dan tidak menyalahi
wewenang. Buku ini dibuat sebagai bentuk kewajiban dan tugas
selaku dokter gigi dalam pelayanan kepada masyarakat serta
bertanggung jawab terhadap buku dan kuisioner yang sudah dibuat.
Penulis juga bertanggung jawab terhadap alat kantor yang dipinjam
untuk penyetakan buku.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
pembuatan buku tidak akan berjalan lancar yang berdampak
kepada tidak tercapainya tujuan kegiatan
59
Kompeten
Penulis membuat isi buku dan kuisioner yang mudah dimengerti dan
dipahami oleh pembacanya, serta melakukan pengecekan kembali
terhadap buku SAGIBUMIL sebelum dilakukan pencetakan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
pembuatan buku tidak akan berjalan baik dan pembaca akan sulit
memahami isi buku.
Harmonis
Penulis meminta persetujuan mentor terkait buku dan kuisioner yang
sudah dibuat dengan menjaga suasana kerja yang harmonis serta
meminjam alat kantor dengan ramah dan sopan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
terwujudnya suasana kerja yang harmonis ketika meminta persetujuan
mentor
Loyal
Penulis memasukkan lambang dan nama instansi pada cover buku
SAGIBUMIL serta selalu menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara dalam pembuatan buku.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah akan
buruknya nama baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan negara.
Adaptif
Penulis membuat desain cover buku dengan aplikasi Canva dan
dibuat semenarik mungkin serta isi buku dibuat sesuai dengan
perkembangan ilmu kedokteran gigi saat ini.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
menariknya cover dan isi buku sehingga buku tidak diminati untuk
dibaca sehingga tidak tercapai tujuan pembuatan buku.
Kolaboratif
Penulis meminta persetujuan mentor terkait buku dan kuisioner yang
sudah dibuat dan melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas
dalam melakukan pencetakan buku.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
60
tidak terbangunnya kerja sama yang sinergis antara penulis dengan
pihak puskesmas
61
62
Kuisioner evaluasi hasil kegiatan
Hardcopy sampel Buku SAGIBUMIL yang sudah disetujui (ditanda tangani) mentor
63
5.Cetakan buku SAGIBUMIL dan lembar kuisioner evaluasi
64
Lampiran 3. Laporan Mingguan Minggu Ke-3
Berorientasi Pelayanan
Penulis melakukan sosialisasi semaksimal mungkin agar terjadi
perubahan perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut oleh
ibu hamil. Ketika sosialisasi, dilakukan pembagian buku
SAGIBUMIL kepada semua peserta yang hadir sebagai bentuk
kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan. Setelah selesai sosialisasi
dilakukan sesi tanya jawab dimana pertanyaan peserta dijawab
semaksimal mungkin agar peserta paham dan terbangun rasa
kepercayaan
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
buku tidak akan terbagikan kepada semua peserta sehingga tujuan
kegiatan tidak maksimal.
Akuntabel
Penulis memanfaatkan dan bertanggung jawab atas waktu yang
sudah diluangkan untuk sosialisasi. Sosialisasi dilakukan dengan
penuh tanggung jawab sesuai tugas dan kewajiban sebagai dokter
gigi. Ketika sesi tanya jawab, penulis memberikan jawaban yang
benar sesuai dengan keilmuannya dan bisa dipertanggung jawabkan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
waktu yang sudah diluangkan oleh peserta sosialisasi akan sia-sia
dan peserta tidak mendapatkan jawaban yang
memuaskan dari penulis
65
Kompeten
Penulis menyampaikan sosialisasi dengan bahasa yang mudah
dipahami oleh peserta agar tujuan sosialisasi bisa tercapai. Ketika
sesi tanya jawab, penulis menjawab pertanyaan yang diajukan
dengan jawaban yang jelas dan mudah dimengerti.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
penyampaian sosialisasi tidak dipahami oleh peserta
Harmonis
Penulis melakukan komunikasi yang efektif dalam pengaturan
jadwal sosialisasi, menjaga adab dan sopan santun selama sosialisasi,
bersikap ramah dan sopan saat membagikan buku, serta menjawab
pertanyaan yang diajukan dengan bahasa yang sopan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
tidak akan diapatkannya kesepakatan jadwal untuk sosialisasi
Loyal
Penulis senantiasa menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara selama sosialisasi
Analisis dampak jik
a aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah akan buruknya nama
baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan negara
Adaptif
Penulis menyesuaikan jadwal sosialisasi dengan kondisi lapangan
agar banyak peserta yang datang serta beradaptasi dengan kondisi
lapangan selama sosialisasi.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS
adalah tidak ada peserta yang datang untuk sosialisasi dan sosialisasi
tidak dapat terealisasi
Kolaboratif
Penulis berkoordinasi dengan poli KIA dalam mengatur jadwal
sosialisasi, bekerjasama dengan poli KIA ketika sosialisasi
berlangsung, ketika membagikan buku, dan ketika sesi tanya jawab
berlangsung.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
tidak terbangunnya kerja sama yang sinergis dengan poli KIA dalam
pelaksanaan kegiatan sosialisasi.
66
power point. Setelah itu dibagikan buku SAGIBUMIL kepada setiap ibu
hamil untuk dibawa dan dibaca di rumah. Bukti fisik / evidence dalam
kegiatan ini yaitu :
a. Dokumentasi jadwal sosialisasi
b. Daftar hadir peserta, materi sosialisasi dan dokumentasi selama
sosialisasi
c. Dokumentasi membagikan buku
d. Notulensi sesitanya jawab dan dokumentasi sesi tanya jawab
3. Deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan
Proses kegiatan melakukan sosialisasi buku SAGIBUMIL dilakukan pada
tanggal 15 Agustus 2022 di Jorong Sungai Puar, Palembayan. Sosialisasi
dilakukan dengan terlebih dahulu meminta peserta mengisi daftar hadir.
Peserta yang hadir sebanyak 11 orang. Proses sosialisasi dilakukan dengan
cara menjelaskan pokok-pokok isi buku melalui slide power point. Setelah
itu, dibagikan buku SAGIBUMIL kepada seluruh peserta yang hadir dengan
dibantu oleh bidan-bidan dari poli KIA. Setelah selesai materi, dilakukan
proses tanya jawab, ada beberapa peserta yang bertanya dan dicatat di lembar
tanya jawab.
4. Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi, dan tugas organisasi
: Membantu tercapainya misi ke-4 Kabupaten Agam yaitu : Membangun
masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas,
dan berkarakter
1. Dokumentasi jadwal sosialisasi
67
68
69
70
71
Lampiran 4. Laporan Mingguan Minggu Ke-4
72
3. Kuisioner evaluasi kegiatan yang sudah diisi
oleh ibu hamil
Uraian Kegiatan yang Dilaksanakan :
1. Uraian kegiatan yang memuat nilai dasar
a. Tahap 1 : Melakukan koordinasi dengan poli KIA mengenai jadwal
follow up
b. Tahap 2 : Membagikan kuisioner evaluasi kegiatan
c. Tahap 3 : Mengumpulkan kuisioner evaluasi kegiatan
Berorientasi Pelayanan
Penulis merekap kuisioner sebagai bahan untuk membantu dalam
memahami dan menentukan kebutuhan masyarakat. Kegiatan
pengisian kuisioner sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki
pelayanan kepada masyarakat.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
terwujudnya tujuan kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat
Akuntabel
Penulis memanfaatkan dan bertanggung jawab atas waktu yang sudah
diluangkan untuk follow up dan bertanggung jawab atas kuisioner
yang sudah diisi.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
kuisioner yang sudah diisi tidak dapat dipertanggung jawabkan
Kompeten
Penulis menjelaskan cara pengisian kuisioner agar mudah dimengerti
dan dipahami oleh ibu hamil. Kuisioner yang sudah diisi dilakukan
perekapan dengan baik untuk dilakukan analisis
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
peserta tidak mengerti cara pengisian kuisioner
Harmonis
Penulis mengatur jadwal follow up dengan baik dan sopan tanpa
memaksakan kehendak sendiri. Dalam membagikan kuisioner, penulis
bersikap ramah dan sopan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
pengaturan jadwal follow up tidak akan berjalan dengan baik
Loyal
Penulis senantiasa menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah akan
buruknya nama baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan negara
73
Adaptif
Penulis menyesuaikan jadwal follow up dengan kondisi di lapangan
dan menyesuaikan kegiatan pengisian kuisioner dengan kondisi
lapangan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
kegiatan follow up dan pengisian kuisioner tidak akan berjalan lancar
Kolaboratif
Penulis bekerja sama dengan poli KIA untuk mengatur jadwal follow
up kegiatan dan dalam membagikan kuisioner kepada peserta
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
terbangunnya kerja sama yang sinergis dengan poli KIA dalam
pelaksanaan follow up kegiatan sosialisasi.
74
75
3.Kuisioner evaluasi kegiatan yang sudah diisi oleh ibu hamil
Berorientasi Pelayanan
Penulis menganalisis data dari kuisioner yang sudah diisi
sebagai bahan evaluasi untuk mewujudkan pelayanan yang profesional.
Penulis membuat laporan sebagai bahan evaluasi
76
untuk melakukan perubahan dalam pelayanan agar terciptanya
pelayanan yang profesional dan berkualitas.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tujuan
kegiatan untuk mewujudkan pelayanan yang profesional tidak akan
tercapai serta tidak akan teranalisis evaluasi kegiatan yang sudah
dilakukan
Akuntabel
Penulis menganalisis data dari kuisioner yang sudah diisi sebagai
bentuk pemantauan dari sosialisasi yang dilakukan. Laporan yang
dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
kegiatan dan bentuk evaluasi kinerja yang sudah dilakukan. Laporan
dibuat secara lengkap, mudah dipahami, dan tepat waktu dan
diserahkan kepada mentor selaku atasan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah hasil
kegiatan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Kompeten
Penulis melakukan analisis data yang sesuai dengan teknik analisis
data yang ada dan membuat laporan yang mudah dipahami dan
dimengerti.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah hasil
analisis tidak sesuai dengan yang seharusnya dan laporan akan sulit
untuk dipahami
Harmonis
Penulis bersikap ramah dan sopan dalam meminta bantuan terkait
analisis hasil kegiatan kepada mentor. Penulis menghargai dan
menerima masukan dan saran dari mentor terkait kegiatan yang sudah
dilakukan.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah
masukan dan saran mentor akan menjadi sia-sia sehingga tidak
tercipta kondisi kerja yang kondusif
Loyal
Penulis senantiasa menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan
instansi, dan negara.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah akan
buruknya nama baik sesama ASN, pimpinan instansi, dan negara
Adaptif
Penulis membuat laporan dengan menyesuaikan format penulisan
dengan yang diberikan dan menyesuaikan teknik analisis data dengan
teknik yang sudah ada.
77
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah hasil
laporan kegiatan tidak akan sesuai dengan format yang seharusnya.
Kolaboratif
Penulis bekerjasama dengan mentor dalam melakukan analisis hasil
kegiatan sosialisasi dan menyerahkan laporan hasil kegiatan sebagai
bentuk tertulis dari kerjasama yang sudah saya lakukan dengan
mentor, instansi, dan pihak yang terkait.
Analisis dampak jika aktualisasi tidak berdasarkan NDS adalah tidak
ada laporan tertulis dan dokumentasi dari kegiatan yang sudah
dilakukan dan hasil kegiatan tidak akan terlihat.
78
79
80