Anda di halaman 1dari 48

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

“PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT RUTIN PASIEN


HIPERTENSI MELALUI KELAS EDUKASI HIPERTENSI
(KEDUSI) DI UPTD. PUSKESMAS LIRIK KABUPATEN
INDRAGIRI HULU”

Disusun oleh:
Nama : dr. Rizki Velia
NIP : 199405162022032003
Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Instansi : Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu
Kelas/Kelompok : A26/4
No. Presensi : A26.4.31
Gelombang : V (Lima)

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


REGIONAL BUKITTINGGI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : “PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT RUTIN


PASIEN HIPERTENSI MELALUI KELAS EDUKASI
HIPERTENSI (KEDUSI) DI UPTD. PUSKESMAS
LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU”

NAMA : dr. Rizki Velia


NIP : 199405162022032003
PANGKAT/GOL : Penata Muda Tingkat I/ III B
JABATAN : Dokter Umum Ahli Pertama
INSTANSI : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu
KELAS/KELOMPOK : kelompok 4
NO. PRESENSI : A26.4.31

Disetujui untuk diimplementasikan pada tahap Habituasi, dan selanjutnya diajukan pada
Seminar Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Golongan III Angakat XXVI/ Gelombang
V yang dilaksanakan pada tanggal 28 September 2022 di Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi.

Bukittinggi , 28 September 2022

Coach, Mentor,

Anggy Reonal, S.STP Airin Amelia, SKM


NIP. 199010102014061001 NIP. 198211012009042008

i
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

Pada hari : Rabu


Tanggal : 28 September 2022
Pukul : 08.00 WIB – 17.00 WIB
Tempat : Kabupaten Indragiri Hulu

Telah Diseminarkan Rancangan Aktualisasi Latsar CPNS Angkatan XXVI Tahun


2022

JUDUL : “PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT RUTIN


PASIEN HIPERTENSI MELALUI KELAS EDUKASI
HIPERTENSI (KEDUSI) DI UPTD. PUSKESMAS
LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU”

DISUSUN OLEH : dr. Rizki Velia


KELAS/KELOMPOK : kelompok 4
NO. PRESENSI : A26.4.31
INSTANSI : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu
JABATAN : Dokter Umum Ahli Pertama

Dan telah mendapat pengujian/komentar/masukan/saran dari Penguji, Mentor dan


Coach/Moderator.

COACH, PESERTA,

(ANGGY REONAL, S.STP ) (dr. RIZKI VELIA)


NIP. 199010102014061001 NIP. 198909252020122009

PENGUJI,

(AIRIN AMELIA, SKM)


NIP. 198211012009042008
(Drs. KHALID EFFENDI.M.Pd)
NIP. 196212191982101001

MENTOR,

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi yang berjudul
“PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT RUTIN PASIEN HIPERTENSI
MELALUI KELAS EDUKASI HIPERTENSI (KEDUSI) DI UPTD. PUSKESMAS
LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU” guna memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III pada PPSDM
Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi tahun 2022.
Penulisan rancangan aktualisasi ini terlaksana karena kontribusi dari berbagai

pihak sehingga pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Suami, Orang Tua, Anak, serta seluruh keluarga besar yang selalu memberikan

dukungan dan doa kepada penulis.

2. Kepala PPSDM Regional Bukittinggi.

3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu.

4. Ibu Airin Amelia,SKM sebagai mentor yang telah memberi dukungan, arahan dan

masukan.

5. Bapak Anggy Reonal, S.STP selaku coach yang selalu membimbing dalam

menyusun rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil.

6. Bapak Drs. KHALID EFFENDI.M.Pd selaku penguji.

7. Widyaiswara dan Panitia Pelatihan Dasar yang telah memberi arahan,

memfasilitasi dan mengajar saya selama Pelatihan Dasar.

8. Seluruh rekan kerja UPTD. PuskesmasLirik Indragiri Hulu yang

senantiasa memberikan dukungan.

9. Seluruh rekan-rekan Latihan Dasar Golongan III tahun 2022, terutama pada rekan-

iii
rekan Angkatan XXVI yang saling bekerjasama selama latihan dasar.

Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh sebab itu saran dan kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak

sangat diharapkan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Indragiri Hulu, 26 September 2022

(dr. Rizki Velia)

NIP. 199405162022032003

iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI....................................i
BERITA ACARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................vi
DAFTAR TABEL.......................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................3
C. Ruang Lingkup.................................................................................................3
BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA....................................................4
A. Profil Instansi....................................................................................................4
B. Profil Peserta..................................................................................................11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI..........................................................14
A. Deskripsi Isu...................................................................................................14
1) Isu Ke-1....................................................................................................14
2) Isu Ke-2....................................................................................................15
3) Isu Ke-3....................................................................................................16
B. Penetapan Core Isu.........................................................................................17
C. Analisis Core Isu............................................................................................18
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu.........................................................20
E. Matrik Rancangan Aktualisasi.......................................................................17
F. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (Ber-
AKHLAK.......................................................................................................39
BAB IV RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI...........................40
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................41

v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.....................................................................................................................5
Tabel 3.1.....................................................................................................................14
Tabel 3.2.....................................................................................................................16
Tabel 3.3.....................................................................................................................17
Tabel 3.4.....................................................................................................................19
Tabel 3.5.....................................................................................................................20
Tabel 3.6.....................................................................................................................22
Tabel 3.7.....................................................................................................................38
Tabel 4.1.....................................................................................................................39

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1....................................................................................................................4
Gambar 2.2..................................................................................................................10

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang kesehatan memiliki peran
penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal
kepada masyarakat agar masyarakat mampu meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat sehingga akan terwujud derajat
kesehatan yang setinggi - tingginya sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi serta sebagai
salah satu unsur kesejahteraan umum sebagaimana dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan
upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pelayanan
kesehatan merupakan tempat yang sangat dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai penyedia sarana pelayanan
kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat, tepat dan akurat.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan yang
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan dan ujung
tombak pembangunan kesehatan.
Upaya pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas dapat
berjalan dengan baik jika dilakukan proses manajemen yang baik, proses
manajemen yang baik dapat tercipta salah satunya dengan menaati tugas
pokok dari puskesmas itu sendiri yaitu salah satunya upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular diantaranya Hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit kronis dan tidak
menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat global karena
prevalensi yang tinggi dan risiko bersamaan untuk penyakit kardiovaskular
dan ginjal. Saat ini, lebih dari 25% dari populasi dunia menderita hipertensi
dengan perkiraan bahwa persentase ini dapat meningkat menjadi 29% pada
tahun 2025. Menurut World Health Organization (2011), dari 50% penderita
hipertensi yang diketahui hanya 25% yang mendapat pengobatan dan hanya

1
12,5% yang diobati dengan baik. Hipertensi menjadi urutan pertama 5 besar
kasus penyakit tidak menular di UPTD. Puskesmas Lirik. Sesuai dengan
jumlah kunjungan pasien hipertensi tahun 2021 penderita hipertensi berjumlah
509 orang, dari data tersebut rata-rata hanya 31% atau sekitar 156 yang
datang berobat rutin setiap bulannya dan hanya sekitar 23% diantaranya yang
sudah terkontrol.
Dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian Hipertensi di UPTD.
Puskesmas Lirik terdapat beberapa kendala, salah satunya tentang Masih rendahnya
kepatuhan pasien untuk berobat rutin sesuai jadwal dan kebiasaan tidak minum obat
teratur. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan pasien mengenai penyakitnya. Dari
hasil observasi penulis di poli PTM (Penyakit Tidak Menular) UPTD. Puskesmas Lirik
didapatkan informasi bahwa penderita hipertensi umumnya datang ke Puskesmas
ketika sudah mengalami keluhan seperti kaku kuduk, sakit kepala dan pusing, serta
kebiasaan berobat secara tidak teratur sesuai dengan anjuran dokter dikarenakan pasien
takut akan efek samping obat, lupa mengingat waktu kontrol pengobatan, tidak ada
dukungan dari keluarga/orang terdekat. Biasanya penderita hipertensi berhenti minum
obat hipertensi ketika gejala yang dirasakannya berkurang tanpa ada instruksi untuk
menghentikan terapi. Penderita hipertensi merupakan salah satu pasien yang harus
diberikan konseling agar patuh terhadap pengobatan yang dijalani, karena hipertensi
merupakan penyakit yang secara pelan-pelan dapat menimbulkan kematian karena
komplikasinya seperti gagal jantung, infark miokard, stroke atau gagal ginjal. Dengan
demikian pengobatan yang teraatur sangat diperlukan untuk mengontrol tekanan darah
sehingga tercapai keberhasilan suatu pengobatan. Hasil terapi tidak akan optimal
tanpa adanya kesadaran diri pasien itu sendiri.
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan diatas, penulis fokus untuk mengangkat
isu rendahnya kepatuhan berobat rutin di UPTD. Puskesmas Lirik, oleh karena itu
penulis melakukan aktualisasi di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Lirik terhadap pasien
hipertens. Dengan judul “PENINGKATAN KEPATUHAN BEROBAT RUTIN
PASIEN HIPERTENSI MELALUI KELAS EDUKASI HIPERTENSI (KEDUSI) DI
UPTD. PUSKESMAS LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU”

B. Tujuan
a. Tujuan Umum
2
Tujuan Aktualisasi yang penulis laksanakan di UPTD. Puskesmas
Lirik Kabupaten Indragiri sebagai Dokter Ahli Pertama,yaitu:
1. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Berorientasi Pelayanan dengan
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan pasien.
2. Mampu Menerapkan Nilai-nilai akuntabel denganbertanggung
jawab atas kepercayaan yang diberikan.
3. Mampu Menerapkan Nilai-nilai kompeten dengan terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas.
4. Mampu Menerapkan Nilai-nilai harmonis dengan saling peduli dan
menghargai perbedaan.
5. Mampu menerapkan Nilai-nilai loyal dengan berdedikasi dan
mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
6. Mampu menerapkan Nilai-nilai adaptif dengan
terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan.
7. Mampu menerapkan Nilai-nilai kolaboratif dengan membangun kerja
sama yang sinergis.
b. Tujuan Khusus

Tujuan Aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan berobat


rutin pasien hipertensi melalui kelas edukasi hipertensi (KEDUSI) di UPTD.
Puskesmas Lirik Kabupaten Indragiri Hulu.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini ditujukan kepada pasien hipertensi
di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu dan
akan dilaksanakan pada masa habituasi pada tanggal 03 Oktober 2022 s/d
12 November 2022.

3
BAB II
PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

A. Profil instansi
1) Sejarah UPTD. Puskesmas Lirik
UPTD. Puskesmas Lirik dibangun pada tahun 1989, dengan luas wilayah 220,4 Km2
yang terdiri dari 17 desa yaitu 1. Desa Redang Seko 2. Desa Banjar Balam 3. Desa
Mekarsari, 4. Desa Wonosari 5. Desa Seko Lubuk Tigo 6. Desa Sukajadi 7. Desa Sungai
Sagu 8.Desa Lambangsari I,II,III 9. Desa Lambangsari IV 10. Desa Lambangsari V 11.
Desa Lirik Area, 12. Desa Rejosari 13. Desa Gudang Batu 14. Desa Sidomulyo 15. Desa
Pasir Ringgit 16. Desa Japura 17. Desa Pasir Sialang Jaya (jarak tempuh ke Puskesmas
15 Km).
UPTD. Puskesmas Lirik merupakan Puskesmas yang terletak di Jl. Rajawali No.002
desa Lambang Sari I,II,III, Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu. Luas wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Lirik adalah 202,4 Km2, dengan batas wilayah:
Utara : Kabupaten Pelalawan
Timur : Kecamatan Rengat Barat
Selatan : Kecamatan Pasir Penyu
Barat : Kecamatan Lubuk Batu Jaya

Gambar 2.1 Peta Kecamatan Lirik

4
2) Sumber Daya

a) Tenaga Kesehatan

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu sumber daya yang sangat

penting dalam setiap bidang kegiatan. Dengan SDM yang cukup baik secara kuantitas

maupun kualitas, maka diharapkan proses yang dijalankan akan berjalan dengan baik

dan menghasilkan Output yang baik pula. Dalam rangka pelaksanaan berbagai program

pembangunan kesehatan di UPTD Puskesmas Lirik, maka SDM tenaga kesehatan

didukung oleh orang tenaga dengan berbagai latar belakang pendidikan baik kesehatan

maupun non kesehatan. Gambaran ketenagaan di UPTD Puskesmas Lirik dapat dilihat

dalam tabel berikut:

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Lirik

No Jenis Ketenagaan Jumlah


1 Dokter Umum 5
2 Dokter Gigi 2
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat ( SKM) 4
4 Profesi Ners 3
5 Apoteker 1
6 Asisten Apoteker 1
7 Bidan 35
8 Perawat 13
9 Perawat Gigi 1
10 Sarjana Gizi 1
11 ATLM 1
12 D1 Manajemen Kesehatan 2
13 Tenaga Administrasi Keuangan 1
14 Administrasi Umum 6
15 Operator 1
16 Petugas Kebersihan 3
Total 80

5
b) Fasilitas Pelayanan Kesehatan

UPTD Puskesmas Lirik memiliki fasilitas pelayanan sebagai berikut:

a. Fasilitas Pelayanan Rawat Jalan

Fasilitas Pelayanan Rawat jalan meliputi pelayanan poliklinik yaitu:

• Pelayanan Umum

• Pelayanan KIA/KB/MTBS

• Poli PTM (Penyakit Tidak Menular) / Lansia


• Pelayanan Gigi dan Mulut

• Pelayanan TB

• Pelayanan Imunisasi

• Konsultasi Gizi

• Konsultasi Kesmas/Kesling

b. Fasilitas Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD Umum dan

Kebidanan)

c. Fasilitas Pelayanan Rawat Inap

Dalam menunjang pelayanan yang prima, UPTD Puskesmas Lirik memiliki

pelayanan penunjang guna maksimalnya sebuah pelayanan kesehatan. Pelayanan tersebut

antara lain:

a. Pelayanan Penunjang Medik:

• Laboratorium

• Farmasi

• Konsultasi Gizi

• Konsultasi kesling/kesmas

b. Pelayanan Penunjang Non Medik:

• Administrasi

• Pusat Pengendali BPJS


6
• Sanitasi

• Ruang tunggu

• Layanan Informasi
c. Pelayanan Rujukan Kesehatan
d. Pelayanan Promkes (Promosi Kesehatan)

3) Visi dan Misi UPTD. Puskesmas Lirik


a. Visi UPTD. Puskesmas Lirik
Visi Puskesmas Lirik adalah: “Terciptanya masyarakat Lirik yang
sehat”. Visi tersebut mengandung pengertian bahwa UPTD. Puskesmas
Lirik yang berada ditengah-tengah pemukiman penduduk yang sebagian
besar masyarakatnya adalah berdagang dan buruh. Keberadaannya
harus menjadi puskesmas yang efektif dan dirasakan manfaatnya oleh
seluruh masyarakat, dan dapat memberikan kepuasan kepada
masyarakat sesuai dengan mutu pelayanan dan profesional, termasuk
memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat miskin.
Puskesmas Lirik  yang merupakan bentuk pelayanan publik  harus
dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang tidak
berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan  dengan
pelayanan yang bermutu, adil dan merata.
Dengan menerapkan pelayanan kesehatan yang bermutu diharapkan 
masyarakat mendapat kepuasan sesuai dengan kebutuhan dan
harapannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten
Indragiri Hulu yaitu “Masyarakat Indragiri Hulu yang Mandiri untuk Hidup
Sehat”.
b. Misi Puskesmas UPTD. Lirik
Misi UPTD. Puskesmas Lirik adalah sebagai berikut:
1. Meningkatan derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarkat
dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia
2. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang prima, bermutu, merata
dan terjangkau.

7
4. Meningkatkan pembangunan berwawasan kesehatan dan
lingkungan
4) Tata Nilai
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas, seluruh staff memiliki
Motto/tata nilai sebagai acuan dalam memberikan pelayanan dengan
“SEPENUH CINTA” yaitu : Semangat, Empati, Peduli, Emosi, Nalar, Upaya,
Handal, Cerdas, Inisiatif dan Inovatif, Nurani (Ikhlas), Terampil dan Asa.
Kami siap melayani dengan profesional, jujur,tanggung jawab dan
Kerjasama.

5) Tugas Pokok dan Fungsi Instansi


a. Tugas Pokok Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
b. Fungsi Puskesmas
1) Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, meliputi :
a) Menyusun perencanaan kegiatan berdasarkan hasil analisis masalah kesehatan
masyarakat dan kebutuhan pelayanan yang diperlukan
b) Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
c) Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan.
d) Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerja sama
dengan pimpinan wilayah dan sektor lain terkait.
e) Melaksanakan pembinaan teknis terhadap institusi, jaringan pelayanan
puskesmas dan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat.
f) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia puskesmas.
g) Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
h) Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keluarga, kelompok,
dan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor biologis, psikologis, sosial,
budaya, dan spiritual.
i) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan pelayanan kesehatan
8
j) Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat kepada dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota, melaksanakan sistem kewaspadaan dini, dan
respon penanggulangan penyakit.
k) Melaksanakan kegiatan pendekatan keluarga.
l) Melakukan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
dan rumah sakit di wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, meliputi :
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,
berkesinambungan, bermutu, dan holistik yang mengintegrasikan faktor
biologis, psikologi, sosial, dan budaya dengan membina hubungan dokter -
pasien yang erat dan setara.
b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya promotif
dan preventif.
c) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berpusat pada individu, berfokus
pada keluarga, dan berorientasi pada kelompok dan masyarakat.
d) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kesehatan,
keamanan, keselamatan pasien, petugas, pengunjung, dan lingkungan kerja.
e) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja
sama inter dan antar profesi.
f) Melaksanakan penyelenggaraan rekam medis.
g) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses
pelayanan kesehatan.
h) Melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi sumber
daya manusia puskesmas.
i) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan sistem
rujukan
j) Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Puskesmas melakukan pembinaan terhadap Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya. Puskesmas berfungsi sebagai wahana pendidikan
bidang kesehatan, wahana program internsip, dan/atau sebagai jejaring rumah
sakit Pendidikan.

9
5) Struktur Organisasi

Kepala Puskesmas
Airin Amelia, S.KM

Kepala Tata Usaha


Susi Agustriyani,S.KM
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS
LIRIK KABUPATEN INDRAGIRI HULU
BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 43
TAHUN 2019

Informasi Kepegawaian Keuangan

BANGUNAN, UKM ESSENSIAL UKM UKP KEFARMASIAN JARINGAN


PRASARANA DAN PENGEMBANGAN DAN LABORATORIUM PELAYANAN MUTU
DAN KEPERAWATAN PUSKESMAS DAN
PERALATAN KESMAS FASYANKES
Hawida, Amd.Kes Cici Sartika,SST Cici Sartika,SST Dr.Eka Maya S Rini Drg. Dwi siviani
Kustianingsih,AMK M
Gambar 3.2 Struktur Organisasi

10
B. Profil peserta

1) Data Pribadi

Nama : dr. Rizki Velia

NIP : 199405162022032003

Jabatan : Dokter Umum Ahli Pertama

Unit Kerja : UPTD. Puskesmas Lirik

Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi,16 Mei 1994

Agama : Islam

Alamat : Kp. Melati, RT/RW 006/007, Kel.Sorek Satu, Kec.Pangkalan


Kuras, Kab. Pelalawan

Email : rizkivelia@yahoo.com

Riwayat Pendidikan : SDN 11 Koto Gadang (2006)

SMPN 4 Baso (2009)

SMAN 5 Bukittinggi (2012)

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(2018)

Riwayat Pekejaan :

Dokter Internship RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan 2018 – 2019

Dokter Internship Puskesmas Berseri Kota Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan 2019

Dokter Umum Medical Clinic Awal Bros Grup PT.RAPP 2020-2022

11
2) Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Ahli Pertaman sesuai rumpun jabatan dokter umum
tercantum dalam KepMenPan No 139/KEP/MPAN/11/2003 adalah sebagai berikut:
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama
2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama
3. Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh dokter umum
4. Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh dokter umum
5. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederhana
6. Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang
7. Melakukan tindakan darurat medik/ pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
tingkat sederhana
8. Melakukan kunjungan (visite) pada pasien rawat inap
9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederahana
10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat sederahana I
11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat I
13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu
14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita
15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
16. Melakukan pelayanan keluarga berencana
17. Melakukan pelayanan imunisasi
18. Melakukan pelayanan gizi
19. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan epidemiolog penyakit
20. Melakukan penyuluhan medik
21. Membuat catatan medik pasien rawat jalan
22. Membuat catatan medik pasien rawat inap
23. Melayani atau menerima konsutalsi dari luar atau keluar
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
25. Menguji kesehatan individu
26. Mejadi Tim penguji kesehatan
27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana
12
28. Melakukan visum et repertum komples tingkat I
29. Menjadi saksi ahli
30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan
31. Melakukan otopsi dengan pelaksanaan laboratorium
32. Melakukan tugas jaga panggilan/ on call
33. Melakukan tugas jaga di tempat/ rumah sakit
34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien

13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
Adapun isu-isu yang teridentifikasi dalam menjalankan tugas sebagai dokter
umum di P UPTD. Puskesmas Lirik Kabupaten Indragiri Hulu saat ini antara lain:
1) Rendahnya Kepatuhan Berobat Rutin Pasien Hipertensi di Puskesmas
Lirik
a) Kondisi Masalah
Masih rendahnya kepatuhan berobat rutin pasien hipertensi di
Puskesmas Lirik hal ini dibuktikan dengan data kunjungan pasien
hipertensi di UPTD. Puskesmas Lirik. Masih rendahnya jumlah pasien
yang berobat teratur dan memiliki tekanan darah yang sudah terkontrol.
Berdasarkan data laporan pemegang program PTM terdapat 509 pasien
hipertensi di UPTD. Puskesmas Lirik dari data tersebut rata-rata hanya
31% yang datang berobat rutin setiap bulannya dan hanya sekitar 23%
diantaranya yang sudah terkontrol. Berdasarkan hasil wawancara
penulis dengan beberapa pasien hipertensi hal ini disebabkan oleh
karena masih banyak pasien hipertensi yang tidak paham tentang
penyakitnya, mengenai pengobatan dan dampak jika tidak berobat rutin.,
tidak adanya media pendukung untuk mengingat jadwal kontrol rutin
serta rendahnya dukungan keluarga mengenai kontrol rutin pasien.
Tabel 3.1 Data kunjungan Pasien hipertensi Puskesmas Lirik
Bulan Jumlah Jumlah pasien Persentase
(2022) Kunjungan hipertensi pasien
hipertensi yang hipertensi yang
terkontrol terkontrol
Januari 174 38 21,8%
Februari 177 44 24,8%
Maret 137 50 36,4%
April 94 36 38,2%
Mei 158 37 23,4%
Juni 201 48 23,8%
Juli 148 46 31.1%
Agustus 192 57 29,6%
Sumber : Laporan Program PTM dan kunjungan pasien

14
b) Dampak
Dampak dari pengobatan hipertensi yang tidak teratur yaitu semakin
banyaknya pasien hipertensi dengan tekanan darah yang tidak
terkontrol, kualitas hidup penderita menjadi semakin menurun dan
kejadian hipertensi dengan komplikasi akan semakin meningkat,
dampak dari komplikasi hipertensi yaitu kerusakan organ target yang
tergantung pada besarnya peningkatan tekanan darah dan lamanya
kondisi tekanan darah yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati.
c) Keterkaitan Isu dengan Manajemen ASN adalah ASN sebagai pelayan
publik, harus memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas.

2) Kurangnya Pemahaman Pasien Mengenai Sistem Rujukan dari FKTP


ke FKRTL
a) Kondisi Masalah
Kurangnya Pemahaman pasien mengenai sistem rujukan BPJS,
dimana sistem rujukan berjenjang mengharuskan peserta BPJS untuk
mendatangi puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) sebelum berobat ke rumah sakit. Sistem rujukan berjenjang
dilakukan sebagai upaya penguatan pelayanan primer untuk
penyelenggaraan kendali mutu dan biaya atau biasa dikenal dengan sistem
managed care. Menurut peraturan bpjs syarat pasien dirujuk adalah apabila
puskesmas tidak dapat memberi pelayanan sesuai kebutuhan pasien
karena adanya keterbatasan fasilitas, pelayanan, ketenagaan serta apabila
diagnosis penyakit diluar 144 diagnosis yang dapat ditangani puskesmas.
b) Dampak
Kurangnya pemahaan pasien mengenai sistem rujukan mengakibatkan
tidak optimalnya pelayanan di faskes primer sehingga terjadi kenaikan
jumlah rujukan dari FKTP ke FKRTL. Standar yang berlaku untuk rasio
rujukan sebesar 15%, dari total kunjungan pasien BPJS setiap bulannya,
namun rasio rujukan diatas standar masih ditemukan di UPTD. Puskesmas
Lirik dengan rata-rata rasio 19,97% dari bulan januari 2022 sampai Juli

15
2022.

Tabel 3.2 Data Rujukan BPJS Puskesmas Lirik


Bulan Jumlah Jumlah Persentase
kunjungan Rujukan Rasio Rujukan
sakit

Januari 544 110 20,2%


Februari 405 68 16,8%
Maret 255 78 30,6%
April 423 59 13,9%
Mei 499 91 18,2%
Juni 546 88 16,1%
Juli 550 85 15,5%
Sumber : Laporan Rasio Rujukan FTKP Lirik

c) Keterkaitan isu dengan manajemen ASN adalah ASN sebagai pelayan


publik, harus memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas.
Salah satunya dengan memberikan penyuluhan tentang alur BPJS di
Faskes Layanan Primer.

3) Tidak Optimalnya pelayanan Konseling di Poli Gizi


a) Kondisi Masalah
Rendahnya kunjungan pasien sehat maupun pasien sakit di poli gizi,
penyebabnya karena masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman
pasien terkait gizi. kurangnya sarana dan prasarana pendukung layanan
konsultasi gizi, kurangnya kunjungan pasien ke poli gizi, kurangnya
pengetahuan pasien tentang adanya layanan poli gizi.
b) Dampak
Meningkatnya kasus penyakit tidak menular akibat gizi yang tidak
seimbang, dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang diet yang
tepat untuk penyakit yang tidak menular.
c) Keterkaitan isu dengan manajemen ASN adalah ASN sebagai pelayan
publik, harus memberikan pelayanan yang profesional dan berkualitas.

16
B. Penetapan Core Isu
Beberapa isu tersebut di atas, dianalisis dengan menggunakan Teknik
analisis Isu AKPL. Identifikasi masalah dengan menggunakan analisa
berdasarkan tingkat Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Layak (AKPL).
Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut
menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik artinya Isu tersebut
memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera
solusinya secara komperehensif, dan Kelayakan artinya Isu tersebut masuk
akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya.

Tabel 3.3 Isu Identifikasi (AKPL)


N Masalah Penilaian Skor Prior
o itas
A K P L
Rendahnya Kepatuhan Berobat
Rutin Pasien Hipertensi 4 4 5 5 18 I

Kurang pemahaman pasien


mengenai system rujukan dari 4 4 5 4 17 II
FKTP ke FKTRL

Belum Optimalnya pelayan


Konseling Gizi di Poli Gizi 4 4 3 4 15 III

Keterangan
5 : Sangat Kuat Pengaruhnya 4 : 2 : Kurang Pengaruhnya
Kuat Pengaruhnya 1 : Sangat Kurang Pengaruhnya
3 : Sedang Pengaruhnya

Berdasarkan tabel 3.3 identifikasi isu dengan menggunakan analisa berdasarkan


tingkat Aktual, Kekhalayakan, Problematik, dan Layak (AKPL) maka didapatkan:
1. Aktual artinya permasalahan hipertensi tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat. Diperkirakan pada tahun 2025 jumlah kasus
17
hipertensi terutama di negara berkembang akan mengalami peningkatan sekitar
80% dari 639 juta kasus pada tahun 2000. Kunjungan pasien dengan penyakit
hipertensi masih merupakan lima penyakit terbanyak kunjungan penyakit tidak
menular di poli PTM UPTD. Puskesmas Lirik Kabupaten Indragiri Hulu.
2. Kekhalayakan artinya penyakit hipertensi tersebut menyangkut hajat hidup orang
banyak. Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular. Penyakit tidak
menular saat ini, masuk ke dalam sepuluh besar penyebab kematian terbanyak
secara nasional. Hipertensi akan memberikan dampak terhadap kualitas sumber
daya manusia dan meningkatnya biaya kesehatan yang cukup besar. Hipertensi
juga sering mengalami komplikasi seperti gagal jantung, stroke, penyakit jantung
coroner dan gagal ginjal.
3. Problematik artinya hipertensi memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga
perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dimana pasien hipertensi
dngan tekanan darah yang tidak terkontrol perlu tatalaksana secara komprehensif
sebagai upaya pencegahan komplikasi.
4. Kelayakan artinya hipertensi tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Tatalaksana hipertensi dapat
dilaksanakan di setiap fasilitas layanan kesehatan masyarakat. Meningkatkan
kepatuhan berobat rutin pasien hipertensi dan meningkatkan pengetahuan pasien
tentang penyakitnya serta meningkatkan peran aktif mereka untuk ikut serta dalam
penatalaksanaan dan pengendalian hipertensi, sangat penting, sehingga dapat
menekan angka kejadian penyulit hipertensi.
Berdasarkan hal tersebut, maka didapatkan core isu pada rancangan aktualisasi
ini adalah Rendahnya Kepatuhan Berobat Rutin Pasien Hipertensi di
UPTD. Puskesmas Lirik Indragiri Hulu.

C. Analisis core isu (Faktor Penyebab)


Core isu yang telah didapat Rendahnya Kepatuhan Berobat Rutin Pasien
Hipertensi Pada Poli PTM di UPTD. Puskesmas Lirik Indragiri Hulu. Faktor
penyebab dari core isu tersebut adalah:
1. Kurangnya pengetahuan pasien tentang hipertensi terutama tentang pentingnya
kontrol rutin
2. Belum ada media pendukung untuk mengontrol jadwal berobat rutin pasien
hipertensi
3. Kurangnya dukungan kelurga mengenai kontrol rutin

Dalam pemilihan faktor penyebab yang akan diangkat, penulis menggunakan


18
metode USG (Urgency, Seriousness, growth) demi menjaga objektifitas isu. Dimana
USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk menyusun urutan prioritas isu yang
akan diselesaikan dan dilakukan dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan
perkembangan isu dengan menentukan skala ( 1-5 ) dimana skor tertinggi merupakan
isu utama atau isu pokok yang akan segera diselesaikan.

Tabel 3.4 Analisis Faktor Penyebab Core Isu Menggunakan Metode USG

No Masalah Penilaian Skor Prioritas


U S G
Kurangnya pengetahuan pasien tentang
1. hipertensi 4 5 5 14 I

Belum ada media pendukung untuk


2. mengontrol jadwal berobat rutin pasien 4 4 4 12 II

hipertensi

Kurangnya dukungan kelurga mengenai


3. kontrol rutin 4 3 4 11 III

Keterangan Keterangan Keterangan


Urgency : Seriousness: Growth:
5: Sangat Mendesak 5 : Sangat Berpengaruh 5 : Sangat
4 : Mendesak 4 : Berpengaruh Berdampak
3: Cukup Mendesak 3 : Cukup Berpengaruh 4: Berdampak
2 : Tidak Berpengaruh 3: Cukup
2 : Tidak Mendesak
1:Sangat Tidak Berdampak
1 :Sangat Tidak Mendesak
Berpengaruh 2 : Tidak Berdampak
1: Sangat Tidak Berdampak

Berdasarkan tabel 3.4 diatas hasil analisis menggunakan metode USG, diketahui akar penyebab
dari core isu adalah Kurangnya pengetahuan pasien tentang hipertensi.

19
D. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu
Dengan merujuk pada akar penyebabnya, maka gagasan kreatif yang akan dilakukan
untuk menyelesaikan Core isu tersebut adalah Peningkatan Kepatuhan Berobat Rutin
Pasien Hipertensi Melalui Kelas Edukasi Hipertensi (KEDUSI) di UPTD. Puskesmas
Lirik Kabupaten Indragiri Hulu
Gagasan tersebut berkaitan dengan mata pelajaran Manajemen ASN, yaitu tugas
ASN memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dengan fungsi
ASN sebagai pelayan publik. Untuk mewujudkan gagasan kreatif tersebut, kegiatan-
kegiatan yang akan dilakukan selama masa habituasi adalah

1. Melakukan Konsultasi dan Meminta persetujuan pimpinan/mentor, meliputi:


a. Menyiapkan bahan konsultasi dengan pimpinan
b. Mengatur jadwal konsultasi dengan pimpinan
c. Melakukan konsultasi dengan pimpinan
d. Meminta persetujuan dengan memasukan surat persetujuan aktualisasi ke
pimpinan untuk disetujui dan ditandatangani
2. Melakukan Konsultasi dengan Pemegang Program PTM, meliputi:
a. Mengatur jadwal diskusi dengan pemegang program PTM
b. Melakukan Konsultasi dengan pemegang Program PTM terkait jadwal dan
lokasi kelas edukasi
c. Meminta, mencatat dan merekap nama-nama pasien hipertensi
3. Mempersiapkan Alat dan Materi Peraga Kelas Edukasi Hipertensi, meliputi
a. Menyiapkan bahan dan materi kelas edukasi
b. Mendesain media informasi banner dan leaflet
c. Mencetak media informasi banner dan leaflet

4. Melaksanakan Kelas Edukasi Hipertensi (KEDUSI), meliputi:


a. Mempersiapkan tempat dan perlengkapan kelas edukasi
b. Meminta persetujuan pasien dengan pengisian daftar hadir
c. Membagikan leaflet
d. Melakukan penyuluhan tentang hipertensi
5. Melakukan Evaluasi dan pelaporan kegiatan, meliputi:
a. Meminta data pasien yang berobat ke puskesmas dibagian pendaftaran
b. Menilai kepatuhan berobat pasien berdasarkan data kunjungan pasien
c. Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan
d. Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada pimpinan
20
E. Matrik Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi
UNIT KERJA UPTD.Puskesmas Lirik Kabupaten Indragiri Hulu
IDENTIFIKASI ISU 1. Rendahnya Kepatuhan Berobat Rutin Pasien Hipertensi di Poli PTM UPTD.Puskesmas Lirik
2. Rendahnya pemahaman pasien mengenai sistem rujukan dari FKTP ke FKRTL Puskesmas Lirik
3. Belum Optimalnya Pelayanan Konseling Gizi PadaPoli Gizi di UPTD.Puskesmas Lirik
ISU YANG DIANGKAT Rendahnya Kepatuhan Berobat Rutin Pasien Hipertensi di Poli PTM UPTD. Puskesmas Lirik

GAGASAN Peningkatan Kepatuhan Berobat Rutin Pasien Hipertensi Melalui Kelas Edukasi Hipertensi (Kedusi) Di
PEMECAHAN ISU UPTD. Puskesmas Lirik Kabupaten Indragiri Hulu .
Hal Tersebut Berkaitan Dengan Manajemen ASN

21
Tabel 3.6. Rancangan Kegiatan
No. Kegiatan Tahapan Output/ Nilai-nilai Kontribusi Penguatan
Kegiatan Hasil Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan Misi BerAKHLAK
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menyiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Untuk Kegiatan
konsultasi bahan bahan Saya akan cekatan dalam mewujudkan visi Konsultasi akan
dan meminta konsultasi konsultasi menyiapkan dan mempelajari Puskesmas Lirik memperkuat
persetujuan untuk bahan konsultasi yaitu Terciptanya nilai Akuntabel,
pimpinan/men pimpinan masyarakat Lirik dan Kolaboratif
tor Akuntabel yang sehat
Saya akan bertanggung jawab dengan
dan jujur dalam menyiapkan Memberikan
bahan konsultasi Pelayanan
Kesehatan yang
Kompeten yang bermutu,
Saya akan menyiapkan bahan adil dan merata.
konsultasi sesuai dengan
pengetahuan saya

Loyal
Saya akan berdedikasi, rela
mengorbankan tenaga, pikiran,
dan waktu demi keberhasilan
penyusunan rencana kegiatan.

Adaptif
Saya akan proaktif dalam
menyiapkan bahan konsultasi

22
2. Mengatur Tersedianya Berorientasi Pelayanan
jadwal jadwal konsultasi Menyusun jadwal konsultasi
Konsultasi dengan atasan dengan pimpinan diluar jam
dengan berupa pelayanan puskesmas agar tidak
pimpinan screenshoot chat mengganggu kegiatan
pelayanan.

Akuntabel
Saya bertanggung jawab dan
datang tepat waktu sesuai
jadwal yang telah disepakati

Harmonis
Saya akan menjaga adab dan
sopan santun dalam
berkomunikasi

Adaptif
Saya akan berusaha mengatur
jadwal konsultasi agar tidak
mengganggu agenda pimpinan

3. Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan


konsultasi catatan hasil Saya akan bersikap ramah dan
dengan konsultasi dan sopan pada saat konsultasi
pimpinan foto pada saat dengan pimpinan
konsultasi
Akuntabel
Saya bertanggung jawab
terhadap kebenaran isi dan
tujuan rancangan aktualisasi

23
Kompeten
Saya menjelaskan rancangan
aktualisasi dengan jelas dan
rinci

Harmonis(menghargai)
Terbuka menerima pendapat
ataupun masukan dari pimpinan
serta menghargai keputusan
pimpinan

Loyal
Menjaga nama baik pimpinan
baik di dalam maupun di luar
ruangan konsultasi

Adaptif (Proaktif)
Menerapkan protocol
Kesehatan covid-19

Kolaboratif
Saya akan membangun
Kerjasama yang sinergis
dengan pimpinan

24
4. Meminta Tersedianya Akuntabel
persetujuan lembar Saya akan melaksanakan
pimpinan persetujuan yang rancangan aktualisasi dengan
untuk ditandatangani jujur, bertanggung jawab,
melaksanakan atasan cermat, disiplin, dan tidak
kegiatan menyalahi wewenang
aktualisasi
Loyal
saya akan menjaga nama baik
pimpinan dan instansi dalam
rancangan aktualisasi atas izin
yang telah diberikan

Harmonis
Saya akan menghargai dan
menerima keputusan pimpinan
ketika ada perubahan rencana
penyusunan kegiatan
berdasarkan masukan dari
berbagai pihak

25
No. Kegiatan Tahapan Output/ Nilai-nilai Kontribusi Penguatan
Kegiatan Hasil Dasar terhadap Visi Nilai
Kegiatan Misi BerAKHLAK
1 2 3 4 5 6 7

2. Melakukan 1. Mengatur jadwal Tersedianya Berorientasi Pelayanan Untuk Kegiatan diskusi


diskusi dengan diskusi dengan jadwal diskusi Menyusun jadwal konsultasi mewujudkan visi
akan
pemegang pemegang dengan dengan pemegang program di Puskesmas Lirik
program PTM program PTM pemegang luar jam pelayanan puskesmas. yaitu Terciptanya memperkuat
program PTM masyarakat Lirik
nilai Akuntabel,
berupa Akuntabel yang sehat
screenshoot Saya akan datang tepat waktu dengan dan Kolaboratif
chat sesuai jadwal yang telah Memberikan
disepakati Pelayanan
Kesehatan yang
Harmonis yang bermutu,
Saya akan menjaga adab dan adil dan merata.
sopan santun dalam
berkomunikasi

Adaptif
Saya akan berusaha mengatur
jadwal konsultasi agar tidak
mengganggu agenda pemegang
program

2. Melakukan Tersedianya Berorientasi Pelayanan


diskusi dengan catatan, jadwal Saya akan bersikap ramah dan
pemegang kegiatan dan sopan pada saat konsultasi
program PTM dokumentasi dengan pimpinan
foto pada saat
diskusi
26
Akuntabel
Saya bertanggung jawab
terhadap kebenaran isi dan
tujuan rancangan aktualisasi
aktualisasi

Kompeten
Saya menjelaskan rancangan
aktualisasi dengan jelas dan
rinci

Harmonis
Terbuka menerima pendapat
ataupun masukan dari
pemegang program serta
menghargai keputusan
pemegang program

Loyal
Saya akan mendedikasikan
waktu dan pikiran saya pada
saat berdiskusi dengan
pemegang program

Adaptif
Menerapkan protocol
Kesehatan covid-19

Kolaboratif
Saya akan berdiskusi dan
membangun Kerjasama yang
sinergis dengan pemegang
program

27
3. Meminta, Tersedianya Akuntabel
mencatat dan daftar nama saya akan bertanggung jawab
merekap pasien dengan kebenaran data yang
nama-nama hipertensi saya ambil
pasien
hipertensi Kompeten (jelas dan rinci)
Saya akan mencatat dan
merekap nama-nama pasien
hipertensi dengan jelas dan
rinci

3 Menyiapkan 1. Mencari Tersedianya Berorientasi Pelayanan Untuk Kegiatan


alat dan referensi materi Mencari referensi yang solutif mewujudkan visi Menyiapkan alat
bahan peraga untuk materi edukasi terhadap pemecahan masalah Puskesmas Lirik dan bahan
Kelas Edukasi edukasi. serta menerapkan etika yaitu Terciptanya peraga Kelas
Hipertensi kesopanan masyarakat Lirik Edukasi
(KEDUSI) yang sehat Hipertensi
Akuntabel dengan (KEDUSI) akan
Dalam mencari referensi Memberikan memperkuat nilai
terkait materi kelas edukasi Pelayanan Berorientasi
saya akan menggunakan Kesehatan yang Pelayanan dan
jaringan internet yang ada yang bermutu, Kompeten
di Puskesmas. adil dan merata.
Saya akan bertanggung jawab
dalam menggunakan fasilitas
puskesmas dengan cara tidak
menggunakannya untuk hal lain

Kompeten
saya akan mencari literatur
sesuai dengan pengetahuan
dibidang medis yang saya
miliki

28
Kolaboratif
Saya bekerja sama atau
melakukan konsultasi dengan
petugas Kesehatan lainnya
untuk mendapatkan literatur
atau bahan materi

Adaptif
Proaktif dalam menyesuaikan
ide dari berbagai sumber
terpercaya

2.Mendesian Tersedianya Berorientasi Pelayanan


media informasi Desain Saya akan membuat desain
berupa banner Banner dan banner yang menarik dan
dan leaflet leaflet mudah dipahami pengguna
media informasi dan saya akan
mendesain media informasi
diluar jam pelayanan
puskesmas

Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab
dengan materi dalam banner
dan leaflet yang digunakan

Kompeten
Saya akan membuat design
banner menggunakan
pengetahuan saya dibidang IT.

29
3.Mencetak Tersedianya Kolaboratif
media informasi banner dan saya akan bekerja sama
leaflet dengan tempat percetakan
untuk hasil cetakan yang baik

Adaptif
Saya akan menerima masukan
dari pihak percetakan jika ada
kendala pada saat proses
pencetakan

Akuntabel
Saya akan cermat dan teliti
terhadap hasil cetakan banner

4.Membuat Tersedianya Akuntabel


daftar hadir daftar hadir saya akan menggunakan
peserta Kelas printer yang ada di
edukasi Puskesmas.
Hipertensi Saya akan bertanggung jawab
dalam menggunakan fasilitas
puskesmas dengan cara tidak
menggunakannya untuk hal lain

30
No. Kegiatan Tahapan Output/ Nilai-nilai Kontribusi Penguatan
Kegiatan Hasil Dasar terhadap Visi Nilai

Kegiatan Misi BerAKHLA


K
1 2 3 4 5 6 7
4. Melaksanakan 1. Mempersiapkan Tersedianya Berorientasi Pelayanan Untuk Kegiatan
Kelas Edukasi tempat dan daftar / cek list Saya akan memasang banner mewujudkan visi pelaksanaan
Hipertensi perlengkapan kelas perlengkapan sehingga dapat memenuhi Puskesmas Lirik Kelas Edukasi
(KEDUSI) edukasi Kelas Edukasi kebutuhan masyarakat untuk yaitu Terciptanya Hipertensi
Hipertensi mendapatkan media informasi masyarakat Lirik (KEDUSI)
(KEDUSI) tentang hipertensi yang sehat akan
dengan memperkuat
Kompeten Memberikan nilai
Saya akan bertanggung jawab Pelayanan Berorientasi
dalam menyiapkan tempat dan Kesehatan yang Pelayanan,
perlengkapan kelas edukasi yang bermutu, adil akuntabel,
dan merata. Kompeten dan
Harmonis kolaboratif
Saya akan menyiapkan tempat
edukasi dan memasang media
informasi dengan membangun
lingkungan yang kondusif

Loyal
Saya akan berdedisikasi untuk
meluangkan waktu dan tenaga saya
saat menyiapkan tempat kegiatan
kelas edukasi

Kolaboratif
Saya akan bekerja sama dengan
petugas dalam menyiapkan tempat
31
edukasi
2.Membagikan Tersedianya Harmonis
daftar hadir daftar hadir Saya akan meminta izin kepada
yang peserta untuk kesediaannya
ditandatangani mengikuti kelas edukasi dan
peserta membagikan daftar hadir dalam
keadaan kondusif

Adaptif
saya akan menghargai semua
peserta tanpa diskriminasi.

3.Membagikan Tersedianya Berorientasi Pelayanan


leaflet foto pada Saya akan membagikan leaflet
saat sehingga dapat memenuhi
pembagian kebutuhan masyarakat untuk
leaflet mendapatkan media informasi
tentang hipertensi

Harmonis
Saya akan membagikan leaflet
kepada peseta kelas edukasi
hipertensi dengan membangun
lingkungan yang kondusif

32
4.Melakukan Tersedianya foto Berorientasi Pelayanan
penyuluhan dan video pada saat Saya akan menyampaikan edukasi
tentang hipertensi penyuluhan sehingga dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat untuk mendapatkan
informasi tentang hipertensi.
Saya akan memberikan edukasi
dengan ramah dan mudah dimengerti
peserta kelas edukasi
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab dengan
terlaksananya kegiatan kelas edukasi
hipertensi
Kompeten
Saya akan membantu orang lain
belajar melalui edukasi yang saya
berikan
Harmonis
Saya akan memberikan edukasi
dengan kondisi lingkungan yang
kondusif
Loyal
Saya mendedikasikan waktu, tenaga
dan pikiran dengan sungguh-sungguh
dalam m e m b e r i k a n e d u k a s i
sebagai dokter umum
Kolaboratif
saya melaksanakan kelas edukasi
hipertensi berkolaborasi bersama
petugas poli, PJ PTM agar kelas
edukasi terlaksana dengan baik.

33
No. Kegiatan Tahapan Output/ Nilai- Kontribusi terhadap Visi Penguatan
Kegiatan Hasil nilai Misi Nilai

Kegiatan Dasar BerAKHLAK


1 2 3 4 5 6 7
5. Evaluasi dan 1.Meminta data Tersedianya data Berorientasi Pelayanan Untuk mewujudkan visi Kegiatan Evaluasi
pelaporan pasien hipertensi pasien Saya akan meminta data Puskesmas Lirik yaitu dan Pelaporan
yang datang pasien yang berobat ke Terciptanya masyarakat akan
berobat ke Dokumentasi : bagian pendaftaran dengan Lirik yang sehat
memperkuat
Puskesmas di Foto dan data ramah dan diluar jam dengan Memberikan
bagian pendaftaran pasien pelayanan. Pelayanan Kesehatan nilai akuntabel,
yang yang bermutu, adil
dan Kompeten
Akuntabel dan merata.
Saya akan bertanggung
jawab mengenai kebenaran
dan kesesuaian data

Kolaboratif
Saya akan bekerja sama
dengan petugas dibagian
pendaftaran

2.Menilai Tersedianya data Berorientasi Pelayanan


kepatuhan berobat kunjungan pasien Saya akan meminta data
pasien berdasarkan dan dokumentasi pasien yang berobat ke
data kunjungan bagian pendaftaran dengan
pasien, Dokumentasi : ramah dan diluar jam
membandingkan foto, data pelayanan.
data kunjungan evaluasi
sebelum dan Akuntabel
34
sesudah diadakan Saya akan bertanggung
kelas edukasi jawab mengenai kebenaran
hipertensi dan kesesuaian data
(KEDUSI)
Kompeten
Saya akan mencatat dan
merekap nama-nama
pasien hipertensi dengan
jelas dan rinci agar tidak
terjadi kekeliruan.

3.Membuat Tersusunnya Berorientasi pelayanan


laporan evaluasi laporan evaluasi Profesional dalam membuat
kegiatan laporan evaluasi sesuai
prosedur yang berlaku.

Akuntabel
Membuat laporan aktualisasi
dengan bertanggung jawab
dan transparan tanpa
rekayasa.

Kompeten
Terampil dalam melakukan
pengeditan dengan aplikasi
Mx.Excel dan Ms.Word

Harmonis
Membangun suasana yang
kondusif kepada seluruh
35
petugas puskesmas

Loyal
Membuat laporan sebagai
bentuk kontribusi terhadap
bentuk tata Kelola

Kolaboratif
Membangun kerja sama
dengan rekan sejawat atau
petugas puskesmas dalam
membuat laporan
4.Melaporkan Tersampaikannya Berorientasi Pelayanan
laporan kepada Saya akan bersikap
hasil kegiatan
pimpinan. ramah dan sopan pada
aktualisasi kepada Tersedianya foto dan saat konsultasi dengan
surat melaksanakan pimpinan
pimpinan
aktualisasi
ditandatangani Akuntabel
atasan Saya bertanggung jawab
terhadap kegiatan serta
tahapan kegiatan yang
telah dilaksanakan

Kompeten
Menjelaskan hasil dari
setiap kegiatan dan
tahap kegiatan yang
tertuang dalam laporan
aktualisasi secara jelas
36
dan rinci

Harmonis
Terbuka menerima
perbedaan pendapat
ataupun masukan dari
pimpinan serta
menghargai keputusan
pimpinan terkait kegiatan
aktualisasi

Loyal
Menjaga nama baik
pimpinan baik di dalam
maupun di luar ruangan
konsultasi

Adaptif
Menerapkan protocol
Kesehatan covid-19

Kolaboratif
Saya akan membangun
Kerjasama yang sinergis
dengan pimpinan

37
A. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi NND PNS (BerAKHLAK)

Tabel 3.7 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi

Kegiatan Jumlah
No Mata Pelatihan Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP
1. Berorientasi Pelayanan 3 2 2 3 4 14
2. Akuntabel 4 3 4 1 4 15
3. Kompeten 2 2 2 2 3 11
4. Harmonis 3 1 0 4 2 10
5. Loyal 3 1 0 2 2 8
6. Adaptif 3 2 2 1 1 9
7. Kolaboratif 1 1 2 2 3 9
Jumlah MP yang
Diaktualisasikan per 19 12 12 15 19 76
Kegiatan

38
BAB IV

RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI

Tabel 4.1 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


Oktober 2022 November 2022
No Kegiatan 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melakukan konsultasi dan
1 meminta persetujuan
pimpinan/ mentor
Melakukan diskusi dengan
2 pemegang program PTM

Menyiapkan alat dan


3
bahan peraga Kelas
Edukasi Hipertensi
(KEDUSI)
Melaksanakan Kelas Edukasi
Hipertensi (KEDUSI)
4

Melakukan Evaluasi
5
Pelaksanaan Kegiatan dan
Pelaporan
DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003


Tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara. Jakarta

Emiliana,Niti.2019. “Analisis Kepatuhan Kontrol Rutin Berobat Pasien Hipertensi Rawat


Jalan Pada Pengunjung Puskesmas Pisangan Tahun 2019. Jakarta :Jurnal Kajian dan
Pengembangan Kebutuhan Masyarakat.

Ramadani,Nurjanah.2020 “Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Rujukan Di


Puskesmas Pada Era JKN” Study Literatur Universitas Air Langga.

Kementerian Kesehatan. 2019 . Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar


Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Kesehatan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan. Jakarta : Kementerian Republik Indonesia.

Permenpan No 139 Tahun 2003 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dokter Ahli
Pertama

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta :


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

LembagaAdministrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara.2021. Modul Kompeten. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi


Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif.Jakarta :


Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Manajemen ASN. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul SMART ASN. Jakarta : Lembaga


Administrasi Negara Republik Indonesia

40

Anda mungkin juga menyukai