Aktualisasi Maman

LAPORAN FINAL AKTUALISASI
PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA

PASIEN/ KELUARGA PASIEN TERKAIT ALUR
PELAYANAN DI IGD MELALUI PEMBUATAN
FORM EDUKASI DAN DRAFT SOP EDUKASI
PASIEN BARU
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING
Disusun oleh :
Abdul Rahman Hakim Sugiarto
NIP : 199109032020121009
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 30
TAHUN 2022
LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI

FORM EDUKASI DAN DRAFT SOP EDUKASI PASIEN BARU

Disusun oleh :
NIP 199109032020121009
Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi

pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 30 2022
COACH MENTOR
Budi Utomo, S.H., M.H. dr. Dessy Aryani, MARS.

NIP 196707061994031004 NIP 197612222006042006
Tanggal, 15 Juni 2022 Tanggal, 15 Juni 2022
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI

FORM EDUKASI DAN DRAFT SOP EDUKASI PASIEN BARU

Disusun oleh :
NIP 199109032020121009
Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi

pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 30 2022
COACH MENTOR

NIP 196707061994031004 NIP 197612222006042006
Tanggal, 24 Agustus 2022 Tanggal, 24 Agustus 2022
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN FINAL AKTUALISASI
PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN/

KELUARGA PASIEN TERKAIT ALUR PELAYANAN DI IGD
MELALUI PEMBUATAN FORM EDUKASI DAN DRAFT SOP
EDUKASI PASIEN BARU

Disusun oleh :
NIP 199109032020121009
Telah Disahkan Laporan Final Aktualisasi pada Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 30 2022
Mengetahui :
COACH MENTOR

NIP 196707061994031004 NIP 197612222006042006
Tanggal, 26 Agustus 2022 Tanggal, 26 Agustus 2022
a.n. KEPALA BPSDM PROVINSI DKI JAKARTA

KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR, MANAJERIAL
DAN FUNGSIONAL
Indang Murniningsih, S.Pd., M.M.

NIP 197101151997032005
Tanggal, 26 Agustus 2022
iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa :

nama : Abdul Rahman Hakim Sugiarto
NIP : 199109032020121009
pangkat/golongan : Pengatur / (II/C)
jabatan : Perawat Umum
unit kerja : Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Kertas Kerja Laporan Pelaksanaan Aktualisasi saya, adalah asli dan belum
pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dimanapun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Angkatan 30 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan,
rumusan dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor.
Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat
yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber
referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di

kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan
yang berlaku di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jakarta, 26 Agustus 2022

Yang Membuat Pernyataan

NIP 199109032020121009
v
ABSTRAK
Abdul Rahman Hakim Sugiarto, 199109032020121009, Perawat Umum,

Peningkatan Pemberian Edukasi Kepada Pasien/ Keluarga Pasien
Terkait Alur Pelayanan Di IGD Melalui Pembuatan Form Edukasi Dan
Draft Sop Edukasi Pasien Baru di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah CIlincing.
Alur pelayanan di Instalasi Gawat Darurat harus diketahui oleh pasien/keluarga pasien
yang berkunjung supaya dapat memberikan informasi sudah sejauh mana pelayanan
kesehatan atau tindakan kegawatdaruratan yang telah diberikan atau yang akan diberikan
ini penting dilakukan untuk mencegah keluhan dari pasien/keluarga pasien yang belum
mengetahui tentang alur pelayanan di Instalasi Gawat Darurat dan beranggapan belum
mendapat pelayanan kesehatan atau tindakan kegawatdaruratan yang diharapkan.
Pemberian edukasi terkait alur pelayanan di Instalasi Gawat Darurat merupakan hal yang
wajib dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bekerja di unit tersebut sehingga alat
pendukung untuk dapat meningkatkan kegiatan tersebut perlu dibuatkan, alat pendukung
yang dimaksudkan diharapkan dapat memberikan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan
pemberian edukasi alur pelayanan di Instalasi Gawat Darurat. Gagasan alternatif yang
dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan membuat form edukasi dan
draft standar operasional prosedur edukasi pasien baru.
Tujuan dari pelaksanaan aktualisasi ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan
pada pemberian edukasi alur pelayanan IGD di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah Cilincing sehingga ada peningkatan dalam pemberian edukasi alur
pelayanan IGD.
Kata Kunci: pemberian edukasi, form edukasi dan draft sop edukasi, alur pelayanan
igd
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
berkat dan rahmat serta karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan
Laporan Final Aktualisasi yang berjudul “Peningkatan Pemberian Edukasi
Kepada Pasien/ Keluarga Pasien Terkait Alur Pelayanan Di IGD Melalui
Pembuatan Form Edukasi Dan Draft Sop Edukasi Pasien Baru di Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah CIlincing” yang dilaksanakan di
tempat bertugas di RSUD Cilincing Jakarta Utara.
Penulis menyadari bahwa selesainya penyusunan laporan ini tidak terlepas
dari bantuan, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Mochamad Miftahulloh Tamary, S.STP., M.T., M.Sc., selaku
Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta.
2. Ibu dr. Widyastuti, M.K.M., selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta.
3. Ibu Indang Murniningsih, S.Pd., M.M., selaku Kepala Bidang
Pengembangan Kompetensi Dasar, Manajerial, dan Fungsional
BPSDM Provinsi DKI Jakarta.
4. Ibu dr. Evi Marni Nasril, MKM., selaku Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Cilincing Jakarta Utara.
5. Ibu Fitrianda, S.Psi., M.Si, Kepala Sub Bidang Pengembangan
Kompetensi Dasar dan Kader BPSDM Provinsi DKI Jakarta.
6. Ibu dr. Dessy Aryani, MARS. selaku mentor yang telah membimbing
dan memberikan arahan selama kegiatan perancangan dan
pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
7. Bapak Budi Utomo, SH., MH., selaku coach yang telah membimbing
dan memberikan arahan dalam kegiatan aktualisasi.
vii
8. Bapak Dr. Ricki Marojahan Mulia, ST., M.Sc selaku penguji yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam menyusun rancangan,
pelaksanaan, dan laporan final aktualisasi.
9. Para Widyaiswara, Panitia Penyelenggara dan Tutor Agenda 1 Bapak
Abdul Hani, S.P., M.M., Tutor Agenda 2 Bapak Hari Soesanto, S.TP,
M.Si., Tutor Agenda 3 Ibu Wiyati, S.sos., M.AP. yang telah memberi
pelajaran, bimbingan dan bantuan kepada penulis selama Pelatihan
Dasar CPNS.
10. Kedua Orang tua, Istri, Anak dan Keluarga yang selalu mendukung dan
memberi semangat selama penulis menjalani rangkaian kegiatan
pelatihan dasar.
11. Rekan-rekan di angkatan 30 terkhusus kelompok 4 yang selalu
kompak, selalu mendukung penulis dan membersamai penulis selama
menjalani rangkaian kegiatan pelatihan dasar.
12. Rekan-rekan di unit kerja serta di instansi tempat penulis bekerja, yang
membantu dan mendukung penulis untuk bisa menjalani rangkaian
kegiatan pelatihan dasar.
Pada akhirnya, penulisan ini diselesaikan dengan segenap
kemampuan penulis dan dikemas secara sistematik dalam suatu laporan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pihak-pihak terkait sangat diharapkan.
Hal tersebut dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi, sehingga diharapkan
dapat diperbaiki dan disempurnakan untuk kedepannya.
Jakarta, 26 Agustus 2022

Penulis,

NIP 199109032020121009
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN

AKTUALISASI ..................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PELAKSANAAN
AKTUALISASI .................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN FINAL AKTUALISASI .........iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS ..........................................v
ABSTRAK .......................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................vii
DAFTAR ISI .....................................................................................ix
DAFTAR TABEL .............................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................1
A. Latar Belakang .................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi .............................................................3
C. Manfaat Aktualisasi ...........................................................3
BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI .......................5
A. Visi dan Misi .....................................................................5
B. Nilai-Nilai Organiasi ..........................................................6
C. Tugas Organisasi..............................................................7
D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta.............................8
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN
FUNGSI ..........................................................................................10
A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ..................................10
B. Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran
ASN ................................................................................16
C. Analisis Masalah Penyebab Isu Utama ...........................17
D. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif
.......................................................................................18
ix
BAB IV RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR...............21
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ...............22
B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar
PNS…… .......................................................................67
C. Penjadwalan .................................................................69
D. Aktor Yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi .....70
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................72
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ......72
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
……………………………………………………………..115
C. Kualitas Dan Kemanfaatan Aktualisasi ....................... 130
BAB VI .......................................................................................... 135
RENCANA TINDAK LANJUT ....................................................... 135
BAB VII PENUTUP ....................................................................... 142
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 144
LAMPIRAN ................................................................................... 145
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Identifikasi Isu Aktual………………………..…………… 12

Tabel 2 Analisis isu menggunakan APKL…………………..…… 14
Tabel 3 Penilaian kualitas Isu…………………………………...... 15
Tabel 4 Analisis Penyebab Isu Prioritas menggunakan USG.… 18
Tabel 5 Analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan
Alternatif Solusi Penyelesaian Masalah………………... 19
Tabel 6 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS…………. 23
Tabel 7 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai PNS…..… 67
Tabel 8 Jadwal Kegiatan Aktualisasi…………………………...... 69
Tabel 9 Pihak-pihak yang terlibat dan Peran dalam Kegiatan
Aktualisasi………………………………………………….. 70
Tabel 10 Matriks capaian Pelaksanaan Nilai-Nilai Dasar PNS…. 116
Tabel 11 Rencana Tindak Lanjut…………………………………… 136
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Konsultasi dengan Mentor…………………………….… 10

Gambar 2 Hasil kuesioner rekan sejawat terkait isu di unit 11
kerja………………………………………………………..
Gambar 3 Fishbone Identifikasi Penyebab Masalah……………… 17
Gambar 4 Contoh alur pelayanan di IGD RSUP Dr. Kariadi
Semarang dan RSUD Bekasi…………………………… 74
Gambar 5 Contoh Form Edukasi RS dr. Soedarso…………..…… 75
Gambar 6 Form Edukasi Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang
Rawat Inap RSUD Cilincing…………………………….. 76
Gambar 7 Contoh SOP Alur pelayanan di IGD……………………. 77
Gambar 8 Rancangan form edukasi terkait alur pelayanan di
IGD………………………………………………………… 79
Gambar 9 Rancangan draft sop alur edukasi alur pelayanan di
IGD………………………………………………………… 81
Gambar 10 Bukti percakapan menghubungi mentor untuk
konsultasi…………………………………………………. 84
Gambar 11 Melakukan konsultasi dengan mentor…………………. 86
Gambar 12 Form edukasi terkait alur pelayanan di IGD…………... 88
Gambar 13 Draft SOP edukasi terkait alur pelayanan di IGD…….. 90
Gambar 14 Melaporkan hasil pembuatan form dan draft sop
edukasi kepada mentor………………………………….. 92
Gambar 15 Hasil pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi
yang telah disetujui oleh mentor……………………….. 93
Gambar 16 Melakukan koordinasi dengan bagian pengadaan
barang Rumah Sakit…………………………………….. 95
Gambar 17 Bukti percakapan dengan Mentor, Ka. Ins igd dan
Kepala Ruang igd untuk kegiatan sosialisasi form
97
edukasi kepada petugas IGD……………………………
xii
Gambar 18 Kegiatan sosialisasi form edukasi terkait alur
pelayanan igd kepada petugas IGD……………………. 99
Gambar 19 Kegiatan ujicoba form edukasi kepada keluarga
pasien……………………………………………………… 101
Gambar 20 Kegiatan pelaksanaan penggunaan form edukasi
terkait alur pelayanan di igd kepada keluarga pasien... 103
Gambar 21 Kegiatan diskusi dengan rekan sejawat di igd
(perawat dan dokter)…………………………………….. 105
Gambar 22 Kegiatan diskusi dengan keluarga pasien terkait form
edukasi…………………………………………………….. 107
Gambar 23 Kuesioner menggunakan google from…………………. 109
Gambar 24 Pelaksanaan monitoring evaluasi menggunakan link
google form……………………………………………….. 111
Gambar 25 Memaparkan hasil evaluasi dan konsultasi…………… 113
Gambar 26 Laporan hasil monitoring dan evaluasi………………… 114
Gambar 27 Kualitas dan kemanfaatan form edukasi………………. 130
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Loogbook Kegiatan Aktualisasi…………….. 145

Lampiran 2 Loogbook Kegiatan Aktualisasi…………….. 146
Lampiran 3 Undangan Sosialisasi……………………….. 154
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah
pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan
secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan
secara terintegrasi. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan
menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang
dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Sementara terintegrasi berarti
penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS memadukan antara pelatihan
klasikal dengan nonklasikal; dan Kompetensi Sosial Kultural dengan
Kompetensi Bidang. (Peraturan LAN No. 1 Tahun 2021). Dalam rangka
penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (world class
government) serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 tentang nilai
dasar dan Pasal 5 tentang kode etik dan kode perilaku Undang-undang
Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, diperlukan
keseragaman nilai-nilai dasar ASN. Sehingga pada tanggal 27 Juli 2021
Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan core values (nilai-nilai
dasar) ASN BerAKHLAK dan employer branding ASN "Bangga
Melayani Bangsa". Sehubungan dengan hal tersebut, core values yang
harus diterapkan oleh seluruh ASN di instansi pemerintah adalah
1
BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20 tahun 2021).
Dalam rangka mewujudkan jakarta kota maju yang warganya
terlibat dalam mewujudkan kesejahteraan bagi semua, rancangan
aktualisasi ini diambil berdasarkan kuesioner dengan responden
petugas kesehatan di IGD RSUD Cilincing dari keluhan pasien yang
langsung disampaikan kepada petugas kesehatan didapatkan hasil
“pasien/keluarga pasien belum teredukasi alur layanan di IGD” dengan
nilai 69,2 % sedangkan keluhan tentang “pasien/keluarga pasien belum
teredukasi alur rujukan di IGD” sebanyak 23,1 % dan keluhan tentang
“pasien/keluarga pasien belum teredukasi alur pendaftaran pasien di
IGD” 7,7 %.
Sebagai petugas di Instalasi Gawat Darurat, baik dokter maupun
perawat dituntut untuk terampil, cekatan, dan siap sedia dalam segala
kondisi. Situasi gawat seringkali menuntut perhatian dan fokus dari para
petugas kesehatan demi menyelamatkan nyawa pasien. Hal ini
merupakan sebuah prinsip yang benar karena nyawa dan keselamatan
pasien merupakan prioritas utama mereka. Namun demikian, hal ini
kadangkala membawa kesempatan untuk memberikan edukasi dengan
pasien dan keluarga pasien menjadi minimal.
Dengan demikian dapat dilihat bahwa persepsi pasien dari segi
petugas yang memberikan edukasi maupun media edukasi yang
tersedia merupakan hal penting berhubungan dengan kepuasan pasien
itu sendiri. Rumah sakit yang mampu memberikan pengalaman dalam
hal kejelasan informasi dari sudut pandang pasien akan mendapatkan
respon yang baik dari pelanggan, maka peserta latsar mengusulkan
judul “Peningkatan Pemberian Edukasi Kepada Pasien/ Keluarga
Pasien Terkait Alur Pelayanan Di Igd Melalui Pembuatan Form Edukasi
Dan Draft Sop Edukasi Pasien Baru Di Igd Rsud Cilincing’’.
2
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan peserta diklat dalam kegiatan aktualisasi ini adalah
sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan
menerapkan nilai-nilaidasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan
peran dan fungsinya.
2. Tujuan Khusus
a. Peserta dapat menganalisa isu yang sedang hangat
dibicarakan di unit kerja;
b. Peserta mampu menentukan isu prioritas di unit kerja
yaitu belum efektifnya edukasi kepada pasien/keluarga
pasien terkait alur pelayanan di IGD.
c. Peserta mampu berinovasi dan menemukan gagasan
pemecahan masalah terkait isu prioritas di unit kerja
yaitu dengan pembuatan form edukasi dan draft sop
edukasi alur pelayanan di IGD.
d. Meningkatkan pemberian edukasi kepada
pasien/keluarga pasien terkait alur pelayanan di IGD.
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang didapatkan saat menjalani kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS ini
adalah :
1. Bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Meningkatkan kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai dasar
PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif selama menjalankan
tugas dan fungsi di instansi.
Menjadi ASN yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan
3
pemersatu bangsa sesuai dengan kompetensi sebagai perawat
terampil di lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
2. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan di RSUD Cilincing.
Membantu mewujudkan visi dan misi serta menguatkan nilai-nilai
Organisasi RSUD Cilincing.
3. Bagi Masyarakat
Mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai dengan
harapan masyarakat, yang berorientasi kepada kesejahteraan dan
kepuasan masyarakat.
4
BAB II
PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI
A. Visi dan Misi
Visi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurut Peraturan

Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang RPJMD Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2017- 2022 adalah “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya
yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua”.
Adapun misi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk
mewujudkan visinya adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya,
dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang
kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan
dan memanusiakan;
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum
melalui terciptanya lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan
kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis,
serta perbaikan pengelolaan tata ruang;
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,
mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan
kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas;
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan
tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan
sosial; dan
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
5
B. Nilai-Nilai Organiasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya memegang nilai budaya kerja. Adapun nilai budaya kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurut Peraturan Gubernur Nomor
54 Tahun 2020, yaitu:
1. Berintegritas adalah keselarasan antara perkataan dan perbuatan

dengan memegang teguh prinsip, aturan dan yang berlaku.
Berintegritas meliputi perilaku:
a. Jujur dan dapat dipercaya;
b. Konsisten dan berani menegakkan kebenaran;
c. Tulus melayani;
d. Memenuhi komitmen; dan
e. Berdedikasi tinggi.
2. Kolaboratif adalah bekerjasama dengan seluruh pemangku

kepentingan untuk mencapai tujuan bersama dengan membentuk
tim dan membangun kemitraan yang efektif.
Kolaboratif meliputi perilaku:
a. Saling percaya;
b. Saling menghormati;
c. Aktif dalam perbincangan tematik;
d. Produktif dan kreatif menangani konflik; dan
e. Mampu melakukan coaching dan mentoring.
3. Akuntabel adalah melaksanakan pekerjaan secara tuntas dan

dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan target kinerja.
Akuntabel meliputi perilaku;
a. Bertanggungjawab;
b. Professional;
c. Transparan;
d. Cermat dalam bertindak; dan
e. Dapat diandalkan.
6
4. Inovatif adalah menciptakan gagasan pembaharuan untuk
meningkatkan mutu layanan melalui evaluasi, pemecahan masalah
dan perbaikan secara terus menerus.
Inovatif meliputi perilaku;
a. Menyukai tantangan dan rasa ingin tahu yang tinggi;
b. Berpikir diluar kebiasaan;
c. Kreatif dan visioner;
d. Terbuka terhadap masukan/kritik dan ide-ide baru; dan
e. Mampu menciptakan ide-ide orisinal.
5. Berkeadilan adalah kepedulian/kepekaan untuk memastikan hak

berbagai pihak dapat terakomodasi.
Berkeadilan meliputi perilaku:
a. Objektif;
b. Proporsional;
c. Mengedepankan kesetaraan;
d. Kesamaan hak; dan
e. Mendorong kemajuan bersama.
C. Tugas Organisasi
RSUD Cilincing adalah salah satu rumah sakit umum daerah yang
berada di wilayah kota administrasi Jakarta Utara. RSUD Cilincing
berdiri padatanggal 15 April 2015, dengan tipe Rumah Sakit kelas C.
RSUD Cilincing mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

kesehatan perorangan secaraparipurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
7
D. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Perawat adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas,
tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan
pelayanan keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Tugas jabatan fungsional perawat kategori keterampilan, yaitu:
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
dalam rangka melakukan upaya promotive
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif
5. Memberikan oksigenasi sederhana
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/
bencana/ kritikal
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi.
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada
area medikal bedah
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area
anak
maternitas
komunitas
jiwa
8
13. Melakukan tindakan terapi komplementer holistic
14. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi
pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi
kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
17. Melakukan perawatan luka
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
9
BAB III
ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Dari uraian tugas di atas setelah dikonsultasikan dengan mentor dan
hasil kuesioner dengan teman sejawat, maka uraian tugas yang
memiliki isu adalah sebagai berikut:
1. Belum efektifnya edukasi kepada pasien/keluarga pasien terkait
alur pelayanan di IGD.
2. Belum optimalnya dokumentasi tindakan keperawatan
3. Belum adanya tabel acuan perhitungan dosis obat terapi titrasi
Untuk mengidentifikasi keterkaitan isu yang ada di dalam uraian tugas

diatas dan mengetahui keterkaitannya dengan Manajemen ASN dan
SMART ASN dapat dilihat pada tabel berikut :
Gambar 1. Konsultasi dengan Mentor
10
Gambar 2. Hasil kuesioner rekan sejawat terkait isu di unit kerja
Tabel berikut menjelaskan isu yang ada pada uraian atau rincian
tugas Penulis di unit kerja.
11
Tabel 1. Identifikasi Isu Aktual
Deskripsi Keterkaitan
Data/Fakta/Ou
No Uraian Tugas Isu Dengan Manajemen
tput Data
ASN dan SMART ASN
1 2 3 4 4
1. Melakukan Belum efektifnya Manajemen ASN
komunikasi edukasi kepada Fungsi ASN adalah
terapeutik pasien/keluarga memberikan pelayanan
dalam pasien terkait alur publik dengan
pemberian pelayanan di IGD. melakukan perbaikan
asuhan tiada henti demi
Berdasarkan
keperawatan mancapai kepuasan
hasil kuesioner
masyarakat.
tentang
Berdasarkan hasil
keluhan pasien
diskusi dengan mentor
dengan
dan hasil kuesioner dari
responden
petugas kesehatan di
berasal dari
IGD.
petugas
Smart ASN
kesehatan di
Setiap ASN wajib
IGD
memiliki jiwa melayani
dengan profesional dan
menunjukan sikap
hospitality dengan
senyum, komunikatif,
dan santun.
2. Melakukan Belum optimalnya Manajemen ASN
dokumentasi dokumentasi Pendokumentasian
tindakan tindakan Tindakan keperawatan
keperawatan keperawatan merupakan tugas dan
tanggung jawab
petugas Kesehatan
bisa juga menjadi bukti
bahwa kita telah
memberikan pelayanan
12
kepada publik dalam Berdasarkan
hal ini pasien. hasil
Smart ASN penelusuran
Dalam karakteristik status pasien
smart ASN di IGD 3 dari
menyelesaikan tugas 10
sesuai kompetensi dokumentasi
yang dipersyaratkan rencana
adalah karakteristik tindakan
Profesionalisme. keperawatan
tidak lengkap
3. Melakukan Belum adanya Manajemen ASN

intervensi tabel acuan Dalam pelayanan publik
keperawatan perhitungan dosis hal yang menjadi
spesifik yang obat terapi titrasi. perhatian selain dari
sederhana sikap dan komunikasi
pada area adalah kecepatan Belum adanya
tabel
medikal dalam mendapatkan perhitungan
bedah. pelayanan Belum dosis obat
terapi titrasi
adanya tabel acuan
sehingga
perhitungan dosis obat perhitungan
terapi titrasi menjadikan masih manual
cara perhitungan dosis

obat terapi titrasi masih
manual sehingga
membutuhkan waktu
lama dan sangat
mungkin terjadi human
eror dalam
perhitungannya.
Smart ASN
Dijaman sekarang
dimana teknologi
berkembang dengan
sangat pesat kita harus
13
mampu merespon dan
mengikuti perubahan
teknologi sesuai
dengan karateristik
literasi digital smart
ASN sehingga cara-
cara manual lambat
laun akan ditinggalkan
karena sudah
terfasilitasi oleh
teknologi.
Dalam menentukan Isu Prioritas digunakan Teknik penapisan yaitu APKL

(aktual, problematik, kekhalayakan, dan layak). Metode APKL adalahteknik
tapisan yang digunakan untuk melihat dan menentukan kelayakan suatu
masalah dengan kriteria. Identifikasi Isu dilakukan melalui Metode APKL
yaitu kriteria Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan yang
menggunakan penilaian skala Likert (1-5).
Tabel 2. Analisis isu menggunakan APKL
No. Isu saat Ini A P K L Skor Peringkat
1. Belum adanya tabel acuan 3 2 2 3 10 3

perhitungan dosis obat terapi titrasi.
2. Belum optimalnya dokumentasi 3 3 3 3 12 2

tindakan keperawatan.
14
Belum efektifnya edukasi kepada
3. pasien/keluarga pasien terkait alur 5 3 3 3 14 1
pelayanan di IGD.
Keterangan: 1: sangat rendah, 2: rendah, 3: sedang, 4: tinggi, 5:sangat tinggi
Berdasarkan hasil analisis APKL, isu yang dipilih sebagai isu utama
(core issue) adalah Belum efektifnya edukasi kepada
pasien/keluarga pasien terkait alur pelayanan di IGD. Hasil
tersebut berdasarkan analisis kualitas isu yang ditampilkan pada
tabel 3.
Tabel 3. Penilaian kualitas Isu
No Analisis APKL Kualitas Isu Data/Fakta/sumber
1. Aktual: Berdasarkan hasil

kuesioner petugas
Benar-benar terjadi dan kesehatan di IGD
sedang hangat pasien lebih sering
dibicarakan menanyakan tentang
Berdasarkan hasil
kuesioner dengan
responden berasal dari
IGD
2. Problematik: Jika tidak segera
ditangani akan
Isu yang memiliki menyebabkan keluhan
dimensi masalah dari pasien/keluarga
kompleks, sehingga pasien terhadap
perlu dicarikan solusinya pelayanan di IGD RSUD
Cilincing.
Berdasarkan ulasan
google IGD
mendapatkan penilaian
5/10 terkait pelayanan.
15
3. Kekhalayakan: Isu tersebut merupakan
hal yang sering
Isu yang menyangkut ditanyakan
hajat hidup orang banyak pasien/keluarga pasien
dalam ini sebagai
Berdasarkan hasil
penerima layanan publik kuesioner dengan
responden berasal dari
IGD
4. Layak: Isu ini layak untuk dicari Berdasarkan diskusi
solusinya sehingga dengan mentor, kepala
Isu yang masuk akal dan mencegah ruang IGD dan petugas
realistis serta relevan ketidakpuasan dari kesehatan IGD RSUD
untuk dimunculkan pasien/keluarga pasien Cilincing.
inisiatif pemecahan terhadap pelayanan di
masalahnya IGD RSUD Cilincing.
B. Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran ASN
Manajemen ASN
Salah satu fungsi ASN yaitu sebagai pelayan publik dengan
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat sehingga dalam memberikan pelayanan publik ASN harus
memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Instalasi Gawat
Darurat merupakan pintu awal pasien mendapatkan pelayanan
kesehatan, berdasarkan hal tersebut maka di Instalasi Gawat Darurat
perlu dibuat standar dalam alur pelayanan yang merupakan pedoman
bagi semua pihak dalam tata cara pelaksanaan pelayanan di IGD.
Smart ASN
Penyebab prioritas isu yang diputuskan bersama mentor dan teman
sejawat diharapkan dapat mewujudkan salah satu karakteristik Smart
ASN yaitu professional yang mampu beradaptasi dan semakin
responsif terhadap perubahan dan pencapaian tujuan organisasi.
Jika penyebab isu/permasalahan “Belum efektifnya edukasi kepada
pasien/keluarga pasien terkait alur pelayanan di IGD” tidak segera dicari
solusinya, maka akan dapat menyebabkan dampak sebagai berikut :
16
a. Komunikasi efektif tentang alur pelayanan di IGD tidak optimal.
b. Keluhan terhadap layanan di IGD meningkat.
c. Menurunnya kepuasan terhadap pelayanan di IGD RSUD Cilincing.
d. Menurunnya jumlah kunjungan pasien.
C. Analisis Masalah Penyebab Isu Utama

Setelah ditemukan isu utama (core issue), dilakukan identifikasi
penyebab melalui metode fishbone diagram. Fishbone diagram
diaplikasikan untuk mencari persoalan dengan memetakan masalah
berdasarkan cabang-cabang terkait yang menekankan pada hubungan
sebab akibat. Penyebab-penyebab isu utama dikelompokkan dalam
enam kategori utama (6M), yaitu manusia (man), metode (method),
mesin (machine), material (material), pengukuran (measurement), dan
lingkungan (mother nature).
Belum adanya form Penyampaian terkait Belum adanya layar

edukasi dan sop alur pelayanan di monitor untuk
edukasi terkait alur IGD dilakukan edukasi alur
Belum
pelayanan di IGD. secara lisan pelayanan di IGD
efektifnya
edukasi
terkait alur
Petugas belum efektif pelayanan
Kurangnya
dalam memberikan di IGD
pengawasan terkait
edukasi terkait alur
pelayanan di IGD
pelayanan di IGD
Gambar 3. Fishbone Identifikasi Penyebab Masalah
Dari penyebab-penyebab isu yang telah teridentifikasi, dilakukan

penapisan untuk menentukan penyebab utama isu yang akan dicarikan
solusinya. Metode penapisan yang digunakan adalah metode USG
(Urgency, Seriousness and Growth). Metode USG ini menggunakan
teknik scoring dengan skala penilaian untuk masing-masing parameter
adalah 1 – 5. Penyebab yang memiliki total skor tertinggi akan dipilih
untuk dicari solusinya (Tabel 4).
17
Tabel 4. Analisis Penyebab Isu Prioritas menggunakan USG
No. Penyebab Isu U S G Total Peringkat
Penyampaian terkait alur

1 layanan di IGD dilakukan 3 3 3 9 4
secara lisan.
Belum adanya layar monitor

2 untuk edukasi alur layanan di 4 4 3 11 3
IGD
Petugas belum efektif dalam

3 memberikan edukasi terkait 4 4 4 12 2
alur pelayanan di IGD
Belum adanya form

edukasi dan sop edukasi
4 5 5 4 14 1
terkait alur pelayanan di
IGD
Kurangnya pengawasan
5 terkait Pelayanan di IGD 4 4 3 11 3
Keterangan: U = Urgency, S = Seriousness, G = Growth (Angka menggunakan skala

Likert 1-5).
Berdasarkan analisa di atas, maka penyebab isu prioritas adalah: Belum

adanya form edukasi dan sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
D. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Setelah menentukan penyebab utama belum adanya sistem
pelaporan inventarisasi KDO/KDOK dan Peralatan Satgas, maka
langkah berikutnya yaitu dengan menentukan alternatif solusi dengan
penapisan menggunakan metode McNAMARA. Metode McNAMARA
menggunakan teknik penilaian dengan skala 1–5 untuk masing-masing
18
parameter, yaitu Efektifitas, Kemudahan dan Biaya. Solusi yang
memiliki total skor tertinggi akan dipilih untuk dilakukan (Tabel 5).
Tabel 5. Analisa Tapisan Mc Namara untuk menentukan Alternatif Solusi

Penyelesaian Masalah
No. Solusi Efektifitas Kemudahan Biaya Total Peringkat
Membuat
form edukasi
dan draft sop
1. edukasi 5 5 4 14 1
terkait alur
pelayanan di
IGD
Membuat
konten
edukatif
2. tentang alur 3 3 3 9 3
pelayanan di
IGD
Menyediak
an media
informasi
untuk
3. edukasi 4 3 3 10 2
tentang
alur
pelayanan
di IGD
Keterangan : 1 = sangat rendah ; 2 = rendah ; 3 = sedang ; 4 = tinggi ; 5 = sangat tinggi
Berdasarkan hasil analisis McNamara, gagasan alternatif sebagai

solusi masalah adalah membuat form edukasi dan draft sop edukasi terkait
alur pelayanan di IGD. Pelaksanaan kegiatan gagasan alternatif sebagai
solusi adalah dimulai dengan perancangan form edukasi dan draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di IGD, pembuatan form edukasi dan draft
sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD, pelaksanaan sosialisasi
pengisian form edukasi terkait pelayanan di IGD kepada petugas kesehatan
di IGD, pelaksanaan penggunaan form edukasi terkait pelayanan di IGD
19
kepada pasien/keluarga pasien dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi
form edukasi. Gagasan ini dibuat dengan tujuan memudahkan petugas
kesehatan di IGD dalam memberikan edukasi terkait pelayanan di IGD
kepada pasien/keluarga pasien.
Pembuatan form edukasi dan draft spo edukasi adalah komitmen peserta
dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga mampu
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat termasuk juga
dalam penerapan karakteristik dari Smart ASN yaitu Hospitality dan
Profesionalisme, oleh karena itu gagasan solusi ini diangkat.
20
BAB IV
RENCANA AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
Untuk mewujudkan gagasan membuat form edukasi pasien menunggu di

IGD maka disusunlah kegiatan-kegiatan yang akan direalisasikan di unit
kerja dan juga tahapan-tahapan kegiatan yang mengandung nilai-nilai
dasar profesi PNS.
Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut :
1. Perancangan form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur pelayanan
di IGD.
2. Pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur pelayanan di
IGD.
3. Pelaksanaan sosialisasi penggunaan form edukasi kepada petugas IGD.
4. Pelaksanaan penggunaan form edukasi kepada pasien/keluarga pasien.
5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi form edukasi.
21
A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
1. Unit Kerja : Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Cilincing
2. Identifikasi Isu : 1. Belum efektifnya edukasi kepada pasien/keluarga pasien terkait alur
pelayanan di IGD.
2. Belum optimalnya dokumentasi tindakan keperawatan.
3. Belum adanya tabel acuan perhitungan dosis obat terapi titrasi.
3. Isu yang diangkat : Belum efektifnya edukasi kepada pasien/keluarga pasien terkait alur
pelayanan di IGD.
4. Gagasan Pemecahan Isu : Membuat form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
22
Tabel 6. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kontribusi Terhadap
Tahapan Penguatan Nilai
No Kegiatan Outpu/Evidence Keterkaitan Nilai-Nilai Asn Visi-Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Perancangan Output : Dengan adanya kegiatan Kegiatan perancangan
form edukasi Tersusunnya perancangan form edukasi dan form edukasi dan draft sop
dan draft sop rancangan form draft sop edukasi terkait alur edukasi terkait alur
edukasi terkait edukasi dan draft pelayanan di IGD, maka saya pelayanan di IGD yang
alur pelayanan di sop edukasi telah berkontribusi terhadap visi akan memberikan
IGD. terkait alur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penguatan terhadap nilai
pelayanan di IGD yaitu: “Jakarta kota maju, lestari budaya organisasi, yaitu:
dan berbudaya yang warganya Integritas,dalam kegiatan
1.1 Output : BERORIENTASI PELAYANAN terlibat dalam mewujudkan ini penulis berkomitmen
Mengumpulkan Terkumpulnya Saya berkomitmen akan memberikan keberadaban, keadilan, dan untuk merancang form
literatur terkait literatur terkait pelayanan prima demi kepuasan kesejahteraan bagi edukasi dan draft sop
alur pelayanan di alur pelayanan di masyarakat diawali dengan semua”. Dalam kegiatan terkait alur pelayanan di
IGD. IGD mengumpulkan literatur terkait alur perancangan form edukasi dan IGD.
pelayanan di IGD sebagai bentuk draft sop edukasi terkait alur
sikap memahami dan memenuhi pelayanan di IGD dibutuhkan Kolaboratif,dalam
kebutuhan masyarakat. Tindakan adanya Kolaborasi yang harmonis kegiatan ini penulis
yang saya lakukan ini merupakan dari Penulis, Tim terkait, Rekan meminta arahan dan saran
penerapan atas sikap perilaku Kerja, dan Mentor untuk dapat kepada Mentor.
responsif. menghasilkan gagasan yang
komprehensif. Akuntabel,dalam kegiatan
AKUNTABEL ini penulis mengumpulkan
Saya berkomitmen akan data-data yang valid dalam
bertanggungjawab atas kepercayaan perancangannya.
yang diberikandengan mengumpulkan
23
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Nilai-Nilai ASN Visi-Misi
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
data-data yang valid dan benar terkait Hal ini mencerminkan misi Berkeadilan, dalam
literatur alur pelayanan di IGD. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kegiatan ini
Tindakan yang saya lakukan ini yang pertama yaitu “Menjadikan penulis senantiasa
merupakanpenerapan atas sikap Jakarta kota yang aman, sehat, mengutamakan
perilaku integritas dan dapat cerdas, berbudaya, dengan kepentingan bersama.
dipercaya. memperkuat nilai-nilai keluarga
dan memberikan ruang
KOMPETEN kreativitas melalui
Saya berkomitmen akan terus belajar kepemimpinan yang
dan mengembangkan kapabilitas melibatkan,menggerakkan dan
untuk melaksanakan tugas dengan memanusiakan”.
baik diawali dengan mengumpulkan
literatur terkait alur pelayanan di IGD.
Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap
perilaku kinerja terbaik.
1.2 Output : BERORIENTASI PELAYANAN

Mengumpulkan Terkumpulnya Saya berkomitmen akan memberikan
literatur tentang literatur tentang pelayanan prima demi kepuasan
form edukasi. form edukasi. masyarakat diawali dengan
mengumpulkan literatur terkait form
edukasi sebagai bentuk sikap
memahami dan memenuhi kebutuhan
24
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
masyarakat.
perilaku responsif.
AKUNTABEL
Saya berkomitmen akan
bertanggungjawab atas kepercayaan
yang diberikan dengan
mengumpulkan literatur yang valid dan
benar terkait form edukasi. Tindakan
yang saya lakukan ini
merupakanpenerapan atas sikap
perilaku integritas dan dapat
dipercaya.
KOMPETEN
Saya berkomitmen akan terus belajar
dan mengembangkan kapabilitas
untuk melaksanakan tugas dengan
literatur terkait form edukasi. Tindakan
yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku kinerja
terbaik.
25
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Mengumpulkan Terkumpulnya Saya berkomitmen akan memberikan
literatur terkait literatur terkait pelayanan prima demi kepuasan
sop alur sop alur masyarakat diawali dengan
pelayanan di pelayanan di mengumpulkan literatur terkait sop alur
IGD. IGD. pelayanan di IGD. sebagai bentuk
sikap memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat. Tindakan
penerapan atas sikap perilaku
responsif.
AKUNTABEL
yang diberikan dengan
mengumpulkan literatur yang valid dan
benar terkait sop alur pelayanan di
IGD . Tindakan yang saya lakukan ini
dipercaya.
KOMPETEN
untuk melaksanakan tugas dengan
26
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Literatur terkait sop alur pelayanan di
IGD.

Merancang form Tersusunnya Saya berkomitmen akan memberikan
edukasi terkait rancangan form pelayanan prima demi kepuasan
alur pelayanan di edukasi terkait masyarakat dengan merancang form
IGD. alur pelayanan di edukasi terkait alur pelayanan di IGD
IGD. dengan baik supaya dapat
diaplikasikan di Unit dan dapat
memberikan kemudahan bagi rekan
kerja dalam memberika edukasi.
perilaku kualitas.
AKUNTABEL
yang diberikan dalam merancang form
edukasi ini dengan menggunakan
literatur/data-data yang valid dan
benar.
27
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dipercaya.
KOMPETEN
Saya berkomitmen akan terus
belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan merancang form
edukasi dengan kualitas terbaik.
HARMONIS
Saya berkomitmen akan saling peduli
dan menghargai perbedaan dengan
membangun lingkungan kerja yang
kondusif saat melakukan kegiatan
perancangan form edukasi terkait alur
pelayanan di IGD.
perilaku peduli dan selaras.
28
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
Saya berkomitmen akan membangun
kerjasama yang sinergis dengan karu
IGD untuk mendapatkan rancangan
form edukasi yang sesuai dengan
kebutuhan unit kerja.
perilaku kesediaan bekerjasama.

Merancang draft Tersusunnya Saya berkomitmen akan memberikan
sop edukasi rancangan draft pelayanan prima demi kepuasan
terkait alur sop edukasi masyarakat dengan merancang draft
pelayanan di terkait alur sop edukasi terkait alur pelayanan di
IGD. pelayanan di IGD dengan baik supaya dapat
IGD. diaplikasikan di Unit dan dapat
memberikan kemudahan bagi rekan
kerja dalam memberikan edukasi.
perilaku kualitas.
AKUNTABEL
yang diberikan dalam merancang draft
sop edukasi ini dengan menggunakan
29
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
benar.
dipercaya.
KOMPETEN
dengan merancang draft sop terkait
edukasi pelayanan di IGD dengan
kualitas terbaik. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas
sikap perilaku kinerja terbaik.
HARMONIS
dan menghargai perbedaan dengan
membangun lingkungan kerja yang
kondusif saat melakukan kegiatan
perancangan draft sop edukasi terkait
30
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
kerjasama yang sinergis dengan
komite keperawatan dan karu IGD
untuk mendapatkan rancangan draft
sop edukasi yang sesuai dengan

Menghubungi Jadwal konsultasi Saya berkomitmen akan memberikan
Mentor untuk dengan mentor pelayanan prima demi kepuasan
melakukan masyarakat melalui menunjukan sikap
konsultasi terkait ramah, responsif dan dapat diandalkan
rancangan form yakni dalam hal ini saya meminta izin
edukasi dan draft untuk melakukan konsultasi terkait
sop edukasi rancangan form edukasi dan draft sop
terkait alur edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
pelayanan di secara sopan dan santun yang diawali
IGD. dengan salam dan menyampaikan
tujuan saya untuk berkonsultasi serta
menanyakan kesediaan Mentor
meluangkan waktu.
perilaku kualitas.
31
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMPETEN
dengan berusaha menghasilkan
jadwal konsultasi yang tepat dengan
mentor.
merupakan penerapan dari sikap
perilaku keberhasilan.
HARMONIS
Saya berkomitmen akan peduli dan
menghargai perbedaan dengan
menanyakan kesediaan Mentor untuk
dapat membuat jadwal konsultasi
terkait rencana konsultasi dalam
rangka membangun lingkungan kerja
yang kondusif.
perilaku peduli.
LOYAL
Saya berkomitmen akan berdedikasi
dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara dengan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila
dalam pekerjaan, salah satunya
32
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menggunakan bahasa indonesia yang
baik dan benar saat menghubungi
Mentor.
perilaku nasionalisme.
ADAPTIF
berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi
perubahan dengan mencari alternatif
solusi apabila Mentor tidak dapat
berkonsultasi secara tatap muka maka
saya akan mencoba memberikan
pilihan konsultasi menggunakan
ZoomMeeting sebagai suatu bentuk
tidakan cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan.
perilaku proaktif.
33
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan Terlaksananya Saya berkomitmen akan memberikan
konsultasi terkait kegiatan pelayanan prima demi kepuasan
rancangan form konsultasi masyarakat melalui pembiasaan sikap
edukasi dan draft dengan mentor ramah. Dalam hal ini saya meminta
sop edukasi arahan kepada Mentor dengan sikap
terkait alur sopan dan santun serta memberikan
pelayanan di salam sebelum memasuki ruangan
IGD. dan menggunakan bahasa yang
santun dan jelas selama berkoordinasi
dengan Mentor.
Tindakan yang saya
sikap perilaku berkualitas.
AKUNTABEL
yang diberikan dengan melaksanakan
tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin
dan beritegritas tinggi. Dalam hal ini
saya menerima arahan dan masukan
dari Mentor dan menuangkannya ke
dalam notulen sesuai dengan data dan
fakta yang disampaikan oleh Mentor.
34
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perilaku integritas.
KOMPETEN
dengan menanyakan hal yang kurang
dimengerti kepada Mentor. Tindakan
learning agility.
HARMONIS
menghargai perbedaan pendapat saat
konsultasi dengan Mentor untuk
menerima saran dan masukan yang
mencerminkan tindakan menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya
dan ikut membangun lingkungan kerja
yang kondusif.
merupakan penerapan atas
sikap perilaku perbedaan.
35
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
meminta arahan kepada Mentor untuk
memberikan masukan agar
menghasilkan nilai tambah untuk
rancangan form edukasi dan draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
2. Pembuatan form Output : Dengan adanya kegiatan Kegiatan perancangan

edukasi dan Tersusunnya pembuatan form edukasi dan form edukasi dan draft sop
draft sop edukasi form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur edukasi terkait alur
terkait alur draft sop edukasi pelayanan di IGD, maka saya pelayanan di IGD yang
pelayanan di terkait alur telah berkontribusi terhadap visi akan memberikan
IGD. pelayanan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penguatan terhadap nilai
IGD. yaitu: “Jakarta kota maju, lestari budaya organisasi, yaitu:
dan berbudaya yang warganya Integritas,dalam kegiatan
2.1 Output : BERORIENTASI PELAYANAN terlibat dalam mewujudkan ini penulis berkomitmen
Membuat form Tersusunnya Saya akan berkomitmen memberikan keberadaban, keadilan, dan untuk membuat form
edukasi terkait Form edukasi pelayanan prima demi kepuasan kesejahteraan bagi edukasi dan draft sop
alur pelayanan di terkait alur masyarakat dengan membuat form semua”. terkait alur pelayanan di
IGD. pelayanan di edukasi terkait alur pelayanan di IGD Dalam kegiatan perancangan IGD.
IGD. untuk mempermudah petugas dalam form dan draft sop terkait alur
memberikan edukasi tentang alur layanan di IGD dibutuhkan
36
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pelayanan IGD dan melakukan adanya kolaborasi yang harmonis Kolaboratif,dalam
perbaikan tiada henti. dari Peserta, Tim terkait, Rekan kegiatan ini penulis
Tindakan yang saya lakukan ini Kerja, dan Mentor untuk dapat meminta arahan dan saran
merupakan penerapan atas sikap menghasilkan gagasan yang kepada Mentor.
perilaku kualitas dan kepuasan. komprehensif. Akuntabel,dalam kegiatan
Hal ini mencerminkan misi ini penulis mengumpulkan
AKUNTABEL Pemerintah Provinsi DKI Jakarta data-data yang valid dalam
Saya berkomitmen akan yang pertama yaitu “Menjadikan pembuatannya.
bertanggungjawab atas kepercayaan Jakarta kota yang aman, sehat, Berkeadilan, dalam
yang diberikan oleh mentor untuk cerdas, berbudaya, dengan kegiatan ini penulis
mengaktualisasikan pembuatan form memperkuat nilai-nilai keluarga senantiasa mengutamakan
edukasi terkait alur pelayanan di IGD dan memberikan ruang kepentingan bersama.
dengan sebaik-baiknya. kreativitas melalui
Tindakan yang saya lakukan ini kepemimpinan yang
merupakan penerapan atas sikap melibatkan,menggerakkan dan
perilaku integritas dan dapat memanusiakan”.
dipercaya.
KOMPETEN
Saya berkomitmen akan belajar dan
mengembangkan kapabilitas dengan
membuat form edukasi terkait alur
pelayanan di IGD berdasarkan
rancangan yang telah disusun dengan
mentor agar lebih baik dan mudah
digunakan di unit kerja.
37
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
LOYAL
mengerjakan tugas tanpa pamrih.
perilaku pengabdian.
KOLABORATIF
dalam pembuatan form edukasi terkait
alur pelayanan di IGD yang sesuai
dengan kebutuhan unit kerja.
38
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2.2 Output : BERORIENTASI PELAYANAN adanya kolaborasi yang harmonis Kolaboratif,dalam
Membuat draft Tersusunnya Saya akan berkomitmen memberikan dari Peserta, Tim terkait, Rekan kegiatan ini penulis
sop edukasi draft sop edukasi pelayanan prima demi kepuasan Kerja, dan Mentor untuk dapat meminta arahan dan saran
terkait alur terkait alur masyarakat dengan membuat draft menghasilkan gagasan yang kepada Mentor.
pelayanan di pelayanan di sop edukasi terkait alur pelayanan di komprehensif. Akuntabel,dalam kegiatan
IGD. IGD. IGD untuk mempermudah petugas Hal ini mencerminkan misi ini penulis mengumpulkan
dalam memberikan edukasi tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta data-data yang valid dalam
alur pelayanan IGD dan melakukan yang pertama yaitu “Menjadikan pembuatannya.
perbaikan tiada henti. Jakarta kota yang aman, sehat, Berkeadilan, dalam
Tindakan yang saya lakukan ini cerdas, berbudaya, dengan kegiatan ini penulis
merupakan penerapan atas sikap memperkuat nilai-nilai keluarga senantiasa mengutamakan
perilaku kualitas dan kepuasan. dan memberikan ruang kepentingan bersama.
kreativitas melalui
AKUNTABEL kepemimpinan yang
Saya berkomitmen akan melibatkan,menggerakkan dan
bertanggungjawab atas kepercayaan memanusiakan”.
yang diberikan oleh mentor untuk
mengaktualisasikan pembuatan draft
sop edukasi terkait alur pelayanan di
IGD dengan sebaik-baiknya.
dipercaya.
39
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMPETEN
membuat draft sop edukasi terkait
alur pelayanan di IGD berdasarkan
rancangan yang telah disusun dengan
mentor agar lebih baik dan mudah
digunakan di unit kerja.
KOLABORATIF
dalam pembuatan draft sop edukasi
terkait alur pelayanan di IGD yang
sesuai dengan kebutuhan unit kerja.
40
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2.3 Output : AKUNTABEL
Melaporkan hasil Dokumentasi Saya berkomitmen akan
pembuatan form kegiatan bertanggungjawab atas kepercayaan
edukasi dan draft yang diberikan oleh Mentor
sop edukasi mengaktualisasikan pembuatan form
terkait alur edukasi dan draft sop edukasi dengan
pelayanan di melaporkan hasil pembuatan kepada
IGD. Mentor.
perilaku dapat dipercaya.
KOMPETEN
berusaha melaksanakan tugas
membuat form edukasi dan draft sop
edukasi dengan kualitas terbaik dan
melaporkan hasil pembuatannya
kepada Mentor.
HARMONIS
melaporkan hasil pembuatan form
41
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
edukasi dan draft sop edukasi untuk
menerima saran dan masukan jika
masih ada yang perlu diperbaiki
sebagai sikap menghargai setiap
orang apapun latar belakangnya dan
ikut membangun lingkungan kerja
yang kondusif. Tindakan yang saya
sikap perilaku perbedaan dan selaras
ADAPTIF
solusi apabila mentor tidak dapat
bertemu secara tatap muka maka saya
akan mencoba memberikan pilihan
untuk mengirim laporan hasil
pembuatan form edukasi dan draft
edukasi menggunakan aplikasi
Whatsapp sebagai suatu bentuk
menghadapi perubahan.
perilaku proaktif.
42
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
Saya berkomitmen akanmembangun
melaporkan hasil pembuatan form
edukasi dan draft sop edukasi
sebelum melakukan sosialisasi
kepada petugas IGD.
perilaku sinergis untuk hasil yang
lebih baik.

Melakukan Notulen hasil Saya berkomitmen akan memberikan
koordinasi koordinasi pelayanan prima demi kepuasan
dengan bagian masyarakat melalui pembiasaan sikap
Pengadaan ramah. Dalam hal ini saya melakukan
barang Rumah koordinasi dengan bagian Pengadaan
Sakit. barang Rumah Sakit dengan sikap
sopan dan santun serta memberikan
salam sebelum memasuki ruangan
dan menggunakan bahasa yang
santun dan jelas selama berkoordinasi
dengan bagian Pengadaan barang
Rumah Sakit. Tindakan yang saya
sikap perilaku berkualitas
43
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
AKUNTABEL
yang diberikan saat berkoordinasi
dengan bagian pengadaan Rumah
Sakit untuk pengadaan form edukasi
sesuai kebutuhan dengan
menghindari konflik kepentingan.
dipercaya.
HARMONIS
koordinasi dengan bagian Pengadaan
barang Rumah Sakit umtuk menerima
saran dan masukan yang
mencerminkan tindakan menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya
dan ikut membangun lingkungan kerja
yang kondusif.
sikap perilaku perbedaan dan
selaras.
KOLABORATIF
kerjasama yang sinergis saat
berkoordinasi dengan bagian
44 Pengadaan barang Rumah Sakit
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
kerjasama yang sinergis saat
berkoordinasi dengan bagian
Pengadaan barang Rumah Sakit
untuk untuk menggerakkan
pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama.
3. Pelaksanaan Output : Dengan adanya pelaksanan Kegiatan Pelaksanaan

Terlaksananya sosialisasi penggunaan form sosialisasi penggunaan
sosialisasi
kegiatan edukasi pelayanan di IGD kepada form edukasi pelayanan di
penggunaan sosialisasi petugas IGD, maka saya telah IGD kepada petugas IGD,
berkontribusi terhadapvisi telah memberikan
form edukasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penguatan terhadap nilai
terkait yaitu : “Jakarta kota budaya organisasi, yaitu:
maju, lestari dan berbudaya Integritas, dalam kegiatan
pelayanan di
yang warganya terlibatdalam ini peserta memberikan
IGD kepada mewujudkan keberadaban, sosialisasi dengan penuh
keadilan, dan kesejahteraan dedikasi.
petugas IGD.
bagi semua”. Dalam rangka Kolaboratif, dalam
sosialisasi penggunaan form kegiatan sosialisasi ini
edukasi terkait pelayanan di IGD, Peserta menerima saran
Saya telah bersikap proaktif dalam dan arahan dari Mentor.
membantu menyelesaikan
permasalahan belum efektifnya
45
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Output : BERORIENTASI PELAYANAN edukasi kepada pasien/ keluarga Akuntabel, dalam
Menghubungi Terjadwalnya Saya berkomitmen akan memberikan pasien terkait alur pelayanan di kegiatan ini Peserta
mentor, ka. Ins, kegiatan pelayanan prima demi kepuasan IGD , serta mewujudkan misi ke-3, menyampaikan informasi
karu IGD untuk sosialisasi masyarakat melalui menunjukan sikap yaitu “Menjadikan Jakarta secara professional dan
pelaksaan ramah, responsif dan dapat diandalkan tempat wahana aparatur negara bertanggung jawab.
sosialisasi form yakni dalam hal ini saya menghubungi yang Inovatif, dalam kegiatan ini
edukasi terkait mentor, ka. Ins, karu IGD untuk berkarya,mengabdi,melayani, peserta terbuka dengan
pelayanan di pelaksaan sosialisasi form edukasi serta menyelesaikan berbagai ide-ide atau pertanyaan
IGD pelayanan IGD secara sopan dan permasalahan kota dan warga, dan pendapat yang
santun yang diawali dengan salam dan secara efektif, disampaikan ketika
menyampaikan tujuan saya untuk meritokratisdanberintegritas”. paparan.
melaksanakan kegiatan sosialisasi Berkeadilan, kegiatan
serta menanyakan kesediaan untuk sosialisasi ini bertujuan
meluangkan waktu. untuk menyampaikan
Tindakan yang saya lakukan ini dampak positif adanya
merupakan penerapan atas sikap pembuatan form edukasi
perilaku kualitas dari mutu pelayanan yang akan memudahkan
publik. petugas IGD melakukan
edukasi pelayanan IGD
KOMPETEN terhadap pasien/keluarga
Saya berkomitmen akan terus belajar pasien.
dengan berusaha menghasilkan
jadwal pelaksanaan kegiatan
sosialisasi kepada petugas IGD yang
tepat dengan pihak terkait.
46
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
merupakan penerapan dari sikap
perilaku kinerja terbaik dan
keberhasilan.
HARMONIS
menanyakan kesediaan pihak terkait
untuk dapat mengikuti kegiatan
sosialisasi form edukasi alur
pelayanan di IGD kepada petugas IGD
supaya dapat membangun lingkungan
kerja yang kondusif. Tindakan yang
saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku peduli
dan selaras.
LOYAL
baik dan benar saat menghubungi
pihak terkait.Ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku nasionalisme.
47
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ADAPTIF
solusi apabila pihak terkait tidak dapat
mengikuti kegiatan sosialisasi secara
tatap muka maka saya akan mencoba
memberikan pilihan menggunakan
Zoom Meeting sebagai suatu bentuk
menghadapi perubahan. Tindakan
penerapan atas sikap perilaku inovasi
dan proaktif.

Melaksanakan Terlaksananya Saya berkomitmen akan memberikan
sosialisasi kegiatan pelayanan prima demi kepuasan
tentang form sosialisasi masyarakat dengan terlebih dahulu
edukasi terkait melakukan sosialisasi penggunaan
pelayanan di form edukasi terkait pelayanan di IGD
IGD. sebagai media edukasi.
perilaku kualitas dan kepuasan.
48
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
AKUNTABEL
yang diberikan oleh Mentor dan tim
terkait dengan menepati jadwal
sosialisasi yang telah disepakati
bersama untuk menjelaskan cara
penggunaan form edukasi pelayanan
IGD kepada petugas IGD.
dipercaya.
LOYAL
bangsa dan negara dengan menjaga
nama baik sesama ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara salah satunya
menggunakan pakaian sesuai dengan
ketentuan dalam tugas saat
melakukan sosialisasi.
49
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
Saya berkomitmen akanmembangun
memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk kontribusi dalam
kegiatan sosialisasi penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD .
perilaku sinergis untuk hasil yang
lebih baik.
Melaksanakan Dokumentasi Saya berkomitmen akan memberikan
ujicoba kegiatan. pelayanan prima demi kepuasan
penggunaan masyarakat dengan terlebih dahulu
form edukasi melakukan ujicoba penggunaan form
terkait pelayanan edukasi terkait pelayanan di IGD .
di IGD. Tindakan yang saya lakukan ini
perilaku responsif dan kualitas.
KOMPETEN
mengembangkan kapabilitas melalui
percobaan penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD untuk melihat
apakah ada data yang kurang dan
kendala dalam penggunaannya
50
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
perilaku kinerja terbaik dan learning
agility.
HARMONIS
Saya peduli dan menghargai
perbedaan dalam percobaan
penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD saya menerima
saran dan masukan dari teman
sejawat dalam rangka membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
Tindakan yang saya lakukan
merupakan penerapan sikap perilaku
perbedaan dan selaras.
LOYAL
bangsa dan negara melalui kegiatan
percobaan penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD untuk melihat
apakah ada kendala dan hambatan.
perilaku komitmen.
51
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOLABORATIF
Saya membangun Kerjasama yang
sinergis dengan melakukan ujicoba
pelayanan di IGD dengan terlebih
dahulu meminta kesediaan rekan
sejawat untuk berkontribusi dalam uji
coba penggunaannya.
Tindakan yang saya lakukan
merupakan penerapan sikap perilaku
sinergis untuk hasil yang lebih baik
4. Pelaksanaan Output : Dengan adanya pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan

Terlaksananya penggunaan form edukasi penggunaan form edukasi
penggunaan
kegiatan pelayanan IGD kepada terkait pelayanan di IGD
form edukasi penggunaan form pasien/keluarga pasien maka saya kepada pasien/keluarga
edukasi terkait telah berkontribusi terhadap visi pasien telah memberikan
terkait alur
pelayanan di IGD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penguatan terhadap nilai
pelayanan di kepada yaitu : “Jakarta kota budaya organisasi, yaitu:
pasien/keluarga maju, lestari dan berbudaya Integritas, dalam kegiatan
IGD kepada
pasien. yang warganya terlibat dalam ini peserta melaksanakan
pasien/keluarga mewujudkan keberadaban, penggunaan form edukasi
keadilan, dan kesejahteraan terkait pelayanan di IGD
pasien.
bagi semua”. kepada pasien/ keluarga
pasien denganmenunjukan
sikap tulus melayani.
52
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.1 Output: BERORIENTASI PELAYANAN Dalam rangka pelaksanaan Kolaboratif, dalam
Melaksanakan Terlaksananya Saya berkomitmen akan memberikan penggunaan form edukasi terkait penggunaan form edukasi
penggunaan penggunaan form pelayanan prima demi kepuasan pelayanan IGD kepada terkait pelayanan di IGD
form edukasi edukasi terkait masyarakat dengan menggunakan pasien/keluarga pasien dapat kepada pasien/keluarga
terkait pelayanan pelayanan di IGD form edukasi terkait pelayanan di IGD mencerminkan bahwa pasien Peserta menerima
di IGD kepada kepada kepada pasien/keluarga pasien Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saran dan masukan dari
pasien/keluarga pasien/keluarga sebagai media edukasi. memberikan ruang bagi ASN rekan kerja.
pasien. pasien. Tindakan yang saya lakukan ini untuk menunjukkan kreativitasnya Akuntabel, dalam
merupakan penerapan atas sikap dalam memberikan inovasi- kegiatan ini Peserta
perilaku kualitas dan kepuasan. inovasi baru sesuai misi yang menggunakan form
pertama yaitu: edukasi terkait pelayanan
AKUNTABEL “Menjadikan Jakarta kota ang di IGD kepada
Saya berkomitmen akan aman, sehat, cerdas, berbudaya, pasien/keluarga pasien
bertanggungjawab atas kepercayaan dengan memperkuat nilai-nilai secara professional dan
yang diberikan oleh Mentor dengan keluarga dan memberikan bertanggung jawab.
Melaksanakan penggunaan form ruang kreativitas melalui Inovatif, dalam kegiatan ini
edukasi terkait pelayanan di IGD kepemimpinan yang peserta terbuka dengan
kepada pasien/keluarga pasien dan melibatkan, menggerakkan dan pertanyaan dan pendapat
memberikan informasi yang memanusiakan”. yang disampaikan ketika
dibutuhkan pasien/penunggu sesuai Adanya penggunaan form edukasi menggunakan form
data dan fakta sebenarnya. alur pelayanan IGD kepada edukasi terkait pelayanan
Tindakan yang saya lakukan ini pasien/keluarga pasien ini, Saya di IGD kepada
merupakan penerapan atas sikap telah bersikap proaktif dalam pasien/keluarga pasien
perilaku integritas dan dapat membantu menyelesaikan
dipercaya. permasalahan Belum efektifnya
edukasi kepada pasien/keluarga
pasien terkait alur pelayanan di
IGD.
53
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMPETEN serta mewujudkan misi ke-3,yaitu: Berkeadilan, kegiatan ini
Saya berkomitmen akan belajar dan “Menjadikan Jakarta tempat bertujuan untuk
mengembangkan kapabilitas melalui wahana aparatur negara yang meningkatkan kualitas
penggunaan form edukasi pelayanan berkarya,mengabdi,melayani, edukasi terkait pelayanan
IGD kepada pasien/keluarga pasien serta menyelesaikan berbagai IGD demi kemajuan
dengan melihat apakah ada informasi permasalahan kota dan warga, bersama.
yang kurang dan kendala dalam secara efektif,
penggunaannya. Tindakan yang saya meritokratisdanberintegritas”.
HARMONIS
memberikan pertolongan yang
dibutuhkan pasien ketika pelaksanaan
form edukasi pelayanan IGD kepada
pasien/keluarga pasien.
perilaku peduli.
LOYAL
bangsa dan negara dengan menjaga
nama baik sesame ASN, Pimpinan,
Instansi, dan Negara salah satunya
54
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
menggunakan pakaian sesuai dengan
ketentuan dalam melaksanakan
pelayanan di IGD kepada
ADAPTIF
perubahan dengan bertindak proaktif
mencari alternatif solusi untuk
meningkatkan efektifitas edukasi
pelayanan di IGD dengan penggunaan
form edukasi terkait pelayanan di IGD
perilaku inovasi dan proaktif.
55
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4.2 Output: BERORIENTASI PELAYANAN
diskusi dengan kegiatan diskusi pelayanan prima demi kepuasan
petugas IGD dengan petugas masyarakat dengan menerima saran
mengenai IGD dan masukan dalam diskusi mengenai
penggunaan penggunaan form edukasi terkait
form edukasi pelayanan di IGD kepada
terkait pelayanan pasien/keluarga pasien dari rekan
di IGD kepada kerja guna melakukan perbaikan tiada
pasien/keluarga henti.
pasien. Tindakan yang saya lakukan ini
perilaku kepuasan dan responsif.
KOMPETEN
dengan mempertimbangkan saran dan
masukan dalam diskusi mengenai
pasien/keluarga pasien dari rekan
kerja sebagai peningkatan kompetensi
diri untuk memperbaiki agar lebih baik.
agility.
56
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
HARMONIS
menerima saran dan masukan dalam
diskusi mengenai penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD
kepada pasien/keluarga pasien dari
rekan kerja sebagai bahan evalusi
untuk melakukan perbaikan.
perilaku perbedaan dan selaras.
KOLABORATIF
mempertimbangkan saran dan
masukan dalam diskusi mengenai
pasien/keluarga pasien dari rekan
kerja sebagai bahan evaluasi.
perilaku sinergi untuk hasil yang
lebih baik.
57
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diskusi dengan kegiatan diskusi pelayanan prima demi kepuasan
pasien/keluarga dengan masyarakat dengan menerima saran
pasien mengenai pasien/keluarga dan masukan dari pasien/keluarga
form edukasi pasien. pasien guna melakukan perbaikan
terkait pelayanan tiada henti.
IGD. Tindakan yang saya lakukan ini
perilaku kepuasan dan responsif.
KOMPETEN
dengan mempertimbangkan saran dan
masukan dari pasien/keluarga pasien
sebagai peningkatan kompetensi diri
untuk memperbaiki agar lebih baik.
sikap perilaku learning agility.
HARMONIS
menerima saran dan masukan dari
pasien/penunggu pasien sebagai
58
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
bahan evalusi untuk
melakukan
perbaikan.
perilaku selaras.
5. Pelaksanaan Output : Dengan adanya pelaksanaan Kegiatan monitoring dan

monitoring dan Tersusunnya evaluasi terhadap penggunaan evaluasi terhadap
evaluasi. laporan form edukasi terkait pelayanan di penggunaan form edukasi
monitoring dan IGD, maka saya telah terkait pelayanan di IGD,
evaluasi. berkontribusi pada visi telah memberikan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta penguatan terhadap nilai
yaitu “Jakarta kota maju, lestari budaya
5.1 Output : AKUNTABEL dan berbudaya yang warganya organisasi, yaitu:
Mempersiapkan Kuesioner yang Saya bertanggung jawab atas terlibat dalam mewujudkan Integritas, dalam kegiatan
kuesioner akan digunakan kepercayaan yang diberikan dalam keberadaban, keadilan dan ini Peserta melakukan
evaluasi mempersiapkan kuesioner evaluasi kesejahteraan bagi semua.” evaluasi dengan jujur dan
penggunaan dengan jujur dan disiplin. Dalam rangka pelaksanaan dapat dipercaya.
form edukasi Tindakan yang saya lakukan ini evaluasi penggunaan form
pelayanan IGD. merupakan penerapan atas sikap edukasi pelayanan IGD dapat Kolaboratif, dalam
perilaku transparan. mencerminkan bahwa kegiatan ini peserta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta review dari
KOMPETEN memberikan ruang bagi ASN petugas IGD terkait
Saya terus belajar dan untuk menunjukkan kreativitasnya penggunaan form edukasi
mengembangkan kapabilitas diri untuk dalam memberikan inovasi- pelayanan IGD tersebut.
membuat kuesioner mengenai inovasi baru sesuai misi yang
keefektifan penggunaan form edukasi pertama yaitu:
perilaku learning agility.
59
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terkait pelayanan di IGD dalam “Menjadikan Jakarta kota yang Akuntabel, laporan hasil
memberikan edukasi pelayanan di IGD aman, sehat, cerdas, evaluasi dibuat secara
kepada pasien/ keluarga pasien. berbudaya, dengan jujur dapat
Tindakan yang saya lakukan ini memperkuat nilai-nilai keluarga dipertanggungjawabkan.
merupakan penerapan atas sikap dan memberikan ruang
perilaku learning agility. kreativitas melalui Inovatif, evaluasi ini
kepemimpinan yang bertujuan untuk terus
LOYAL melibatkan, menggerakkan dan melakukan perbaikan
Saya berdedikasi dan mengutamakan memanusiakan”. agar mendapatkan hasil
kepentingan bangsa dan negara yang maksimal.
dengan menyusun kuesioner evaluasi
penggunaan form edukasi pelayanan Berkeadilan, dalam
IGD untuk menilai kefektifan kegiatan ini Peserta
penggunaan form edukasi pelayanan membuat laporan
IGD dalam rangka meningkatkan evaluasi dengan objektif.
pemberian edukasi layanan IGD
perilaku dedikasi.
KOLABORATIF
Saya membangun kerjasama yang
sinergis dengan menyusun kuesioner
evaluasi penggunaan form edukasi
pelayanan IGD dengan meminta saran
dari kepala ruangan mengenai
kuesioner yang akan di gunakan.
60
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7

Melaksanakan Hasil kuesioner Saya berkomitmen memberikan
evaluasi Dari google form pelayanan prima demi kepuasan
penggunaan masyarakat dengan terlebih dahulu
form edukasi meminta kesediaan kepada rekan
terkait pelayanan kerja untuk melakukan pengisian
di IGD kuesioner evaluasi.
perilaku kualitas.
AKUNTABEL
Saya bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan dengan
melakukan evaluasi keefektifan form
secara jujur. Tindakan yang saya
sikap perilaku transparan.
61
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
KOMPETEN
Saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas diri untuk
melakukan evaluasi penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD untuk
mengetahui sejauh mana
keefektifitasnya.
HARMONIS
perbedaan dengan melakukan
evaluasi penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD dengan
meminta saran dan masukan dari
rekan sejawat demi membangun
lingkungan kerja yang kondusif.
perilaku selaras.
ADAPTIF
Saya akan terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
dengan melakukan evaluasi
penggunaan form edukasi pelayanan
IGD menggunakan google form
sebagai bentuk sikap menyesuaikan
diri menghadapi perubahan dalam era
62 digitalisasi.
perilaku Antusias terhadap
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pelayanan di IGD menggunakan
google form sebagai bentuk sikap
menyesuaikan diri menghadapi
perubahan dalam era digitalisasi.
perubahan.
5.3 Outpuy : BERORIENTASI PELAYANAN

Memaparkan Catatan saran Saya berkomitmen akan memberikan
hasil evaluasi dan masukan pelayanan prima demi kepuasan
dan dari mentor masyarakat dengan bersikap ramah,
melakukan cekatan, solutif dan dapat diandalkan
konsultasi saat memaparkan hasil evaluasi
dengan kepada mentor.
mentor. Tindakan yang saya lakukan ini
sikap perilaku kualitas.
AKUNTABEL
yang diberikan untuk memaparkan
hasil evaluasi dengan data aktual
63
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
sesuai hasil kuesioner dari google
form.
dipercaya.
HARMONIS
dan menghargai perbedaan menerima
pendapat, saran dan masukan yang
diberikan oleh Mentor.
perilaku perbedaan.
LOYAL
memaparkan hasil evaluasi
baik dan benar.
64
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5.4 Melakukan Output : BERORIENTASI PELAYANAN
perbaikan sesuai form edukasi Saya berkomitmen akan memberikan
arahanmentor terkait pelayanan pelayanan prima demi kepuasan
dan di IGD yang masyarakat dengan terus melakukan
melaporkan sudah diperbaiki perbaikan untuk mencapai hasil yang
kembali kepada dan disetujui oleh lebih baik.
mentor. mentor. Tindakan yang saya lakukan ini
KOMPETEN
terus melakukan perbaikan sesuai
arahan yang telah diberikan oleh
Mentor.
agility.
LOYAL
melakukan perbaikan dan melaporkan
hasil perbaikan evaluasi
65
Kontribusi Terhadap
Kegiatan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
baik dan benar.
perilaku nasionalisme
66
B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS
Tabel 7. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai PNS

Nilai-Nilai Dasar PNS/Kata Kunci Jumlah
No. Kegiatan Berorientasi
Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
Pelayanan
1. Perancangan form Responsif (3) Integritas (5) Kinerja terbaik (5) Peduli (3) Nasionalisme (1) Proaktif (1) Kesediaan 35
Bekerjasama (3)
edukasi dan draft sop
Dipercaya (5) Keberhasilan (1) Perbedaan (1)
Kualitas (4)
edukasi terkait
Learning agility (1) Selaras (2)
pelayanan di IGD.
2. Pembuatan form edukasi Kualitas (2) Integritas (2) Keberhasilan (1) Perbedaan (1) Pengabdian (1) Proaktif (1) Kesediaan 19
Bekerjasama (2)
dan draft sop edukasi
Kepuasan (1) Dapat Kinerja terbaik (3) Selaras (2)
terkait pelayanan di IGD. Dipercaya (3) Sinergi untuk
hasil yang lebih
baik (1)
3. Pelaksanaan sosialisasi Responsif (1) Integritas (1) Kinerja terbaik (2) Peduli (1) Komitmen (1) Antusias Sinergi untuk 23
penggunaan form edukasi terhadap hasil yang lebih
Dapat Keberhasilan (1)
Kualitas (3) Selaras (2) Nasionalisme (1) baik (2)
kepada Dipercaya (1) perubahan (1)
Learning agility (1)
Petugas IGD Kepuasan (1) Perbedaan (1) Pengabdian (1)
Inovasi (1)
67
Proaktif (1)
4 Pelaksanaan penggunaan Responsif (2) Integritas (1) Kinerja Terbaik (2) Peduli (1) Pengabdian (1) Inovasi (1) Sinergi untuk 20
form edukasi kepada hasil yang lebih
Kualitas (1) Dapat Leargning Agility Perbedaan (1) Proaktif (1) baik (1)
Pasien/keluarga pasien (2)
dipercaya (1)
Kepuasan (3) Selaras (2)
5 Pelaksanaan monitoring Responsif (1) Integritas (1) Kinerja terbaik (2) Perbedaan (1) Dedikasi (1) Antusias Kesediaan 19
terhadap Bekerjasama (1)
dan evaluasi. Learning agility (2) Selaras (1)
Kualitas (2) Dipercaya (1) Nasionalisme (2) perubahan (1)
Transparan (2)
Kepuasan (1)
Total 116
68
C. Penjadwalan
Untuk melaksanakan kegiatan dan tahapan kegiatan yang telah

direncanakan pada rancangan aktualisasi, maka perlu dilakukan
penjadwalan agar berjalan dengan baik sesuai dengan yang
direncanakan. Kegiatan dan tahap kegiatan tersebut akan dilakukan
selama masa habituasi dengan jadwal sebagai berikut:
Tabel 8. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Juli
No. Kegiatan Hasil/Output Keterangan
1 2 3 4
1 Perancangan Tersusunnya Tgl 04 Juli s.d 11
. Juli
form edukasi rancangan form
dan draft sop edukasi dan
edukasi terkait draft sop
alur pelayanan edukasi.
di IGD.
2 Pembuatan Tersusunnya Tgl 12 Juli
. s.d 18 Juli
form edukasi form edukasi
dan draft sop dan draft sop
edukasi terkait edukasi.
alur pelayanan
di IGD.
3 Pelaksanaan Terlaksananya Tgl 18 Juli
. s.d 25 Juli
sosialisasi kegiatan
penggunaan sosialisasi
form edukasi penggunaan
kepada form edukasi
petugas IGD kepada petugas
IGD.
69
. kegiatan s.d 25 Juli
penggunaan
penggunaan
form edukasi
form edukasi
kepada kepada
pasien/keluarg pasien/keluarga
pasien.
a pasien.
. s.d 31 Juli
monitoring dan monitoring dan
evaluasi. evaluasi
penggunaan
form edukasi.
D. Aktor Yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi banyak aktor atau pihak-pihak

yang terlibat dan berperan dalam kegiatan aktualisasi. Pihak-pihak tersebut
berperan sesuai dengan perannya masing-masing. Siapa sajakah pihak-pihak
yang akan terlibat untuk dapat menyelesaikan belum adanya edukasi tentang
kelainan refraksi adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Pihak-pihak yang terlibat dan Peran dalam Kegiatan Aktualisasi
Pihak/aktor yang Peran dalam kegiatan

No Keterangan
terlibat aktualisasi
Kepala Bidang Mentor kegiatan dr. Dessy Aryani, MARS
1.
Pelayanan aktualisasi yang
Medik dan memberikan arahan dan
keperawatan bimbingan kepada
RSUD Cilincing penulis dalam
pelaksanaan kegiatan
aktualisasi
Coach Memberikan arahan dan Bpk Budi Utomo S.H M.H
2.
bimbingan kepada
penulis dalam membuat
laporan kegiatan
aktualisasi.
Ka.Ins Rawat Jalan Memberi arahan dan dr. Marco Judika
3.
masukan terkait Hutagaol
pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
70
Komite Memberi saran dan Novy
4.
Keperawatan masukan terkait form Nurfadhillah
edukasi pelayanan
IGD
Koordinator IGD Rekan kerja dalam Aris Subiyanto
5.
berdiskusi perancangan
form edukasi dan draft
sop edukasi pelayanan
IGD
Bagian Pengadaan Memberikan informasi Meri Febriani
6.
terkait pengajuan dan
pengadaan kertas untuk
form edukasi pelayanan
IGD
Tenaga Kesehatan di Berkontribusi dalam Dokter dan Perawat di
7.
IGD kegiatan aktualisasi IGD
Penulis Melaksanakan Abdul Rahman Hakim

8.
serangkaian kegiatan Sugiarto
aktualisasi dari
perancangan sampai
evaluasi
71
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar yang dimulai
pada tanggal 04 Juli 2022 sampai dengan 31 Juli 2022. Dalam
menerapkan nilai-nilai dasar nilai-nilai dasar PNS, tentunya
dilakukan beberapa kegiatan dan tahapan kegiatan yang
direncanakan dan dilaksanakan untuk menyelesaikan isu utama yang
ada di unit kerja. Adapun kegiatan tersebut mencakup implementasi
penerapan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yang meliputi
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Berikut merupakan penjabaran terkait
implementasi nilai-nilai dasar PNS pada setiap tahapan kegiatan,
rangkaian kegiatan aktualisasi. Tujuan Aktualisasi waktu kegiatan
aktualisasi, dan hambatan selama melaksanakan seluruh rangkaian
kegiatan aktualisasi.
1. Kegiatan 1 : Perancangan form edukasi dan draft sop edukasi

terkait alur pelayanan di IGD. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi 1
dilakukan pada tanggal 04 Juli - 11 Juli 2022. Secara lebih rinci
proses implementasi nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 1 akan
dijelaskan sebagai berikut:
1.1 Mengumpulkan literatur terkait alur pelayanan di IGD.
Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar
PNS :
1. Berorientasi pelayanan
Saya mengumpulkan literatur terkait alur pelayanan di IGD
sebagai referensi untuk membuat form edukasi dan draft
sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD dalam memenuhi
72
kebutuhan informasi pasien dan keluarga dengan cepat,
mudah, dan lebih baik agar pasien dan keluarga puas
terhadap informasi yang diberikan.
Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan sikap
perilaku responsif.
2. Akuntabel
Sebagai wujud tanggung jawab yang telah diberikan oleh
mentor saya mengumpulkan literatur terkait alur pelayanan
di igd sesuai dengan data-data yang valid dan benar.
perilaku transparan dan dapat dipercaya.
3. Kompeten
Saya terlebih dahulu mengumpulkan literatur terkait alur
pelayanan di IGD untuk memberikan hasil yang terbaik
dalam pembuatan form edukasi dan draft sop alur
pelayanan di igd dan berusaha untuk dapat menyelesaikan
tugas tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
4. Adaptif
Saya terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
saya dalam mengumpulkan literatur terkait alur pelayanan
di igd. Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan
sikap perilaku proaktif.
a. Kendala
Pada tahapan kegiatan ini berjalan sesuai rencana
tanpa adanya hambatan.
b. Solusi
Dikarenakan tidak ada hambatan pada kegiatan ini,
maka tidak ada solusi yang harus dilakukan.
73
Bukti/ Evidence :
Sumber : https://www.rskariadi.co.id dan https://rsud.bekasikota.go.id

Gambar 4. Contoh alur pelayanan di IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang
dan RSUD Bekasi.
2.1 Mengumpulkan literatur terkait form edukasi pasien.
PNS :
Saya mengumpulkan literatur tentang form edukasi sebagai
referensi untuk membuat form edukasi alur pelayanan di igd
dalam memenuhi kebutuhan informasi pasien dan keluarga
dengan cepat, mudah, dan lebih baik agar pasien dan
keluarga puas terhadap informasi yang diberikan. Tindakan
yang saya lakukan merupakan penerapan sikap perilaku
responsif.
2. Akuntabel
mentor saya mengumpulkan literatur tentang form edukasi
sesuai dengan data-data yang valid dan benar. Tindakan
yang saya lakukan merupakan penerapan sikap perilaku
transparan dan dapat dipercaya.
74
3. Kompeten
Saya mengumpulkan literatur tentang form edukasi untuk
memberikan hasil yang terbaik dalam pembuatan form
edukasi terkait alur pelayanan di igd dan berusaha untuk
dapat menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tindakan yang saya lakukan
merupakan penerapan sikap perilaku kinerja terbaik dan
keberhasilan.
4. Adaptif
Saya terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas saya
dalam mengumpulkan literatur form edukasi. Tindakan yang
saya lakukan merupakan penerapan sikap perilaku proaktif.
a. Kendala
b. Solusi
Bukti/ Evidence :
Sumber : https://www.scribd.com/doc/245335952/Formulir-Edukasi-Pasien
Gambar 5. Contoh Form Edukasi RS dr. Soedarso
75
Sumber : Data Rekam Medis RSUD Cilincing
Gambar 6. Form Edukasi Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang Rawat
Inap RSUD Cilincing
1.3 Mengumpulkan literatur terkait sop alur pelayanan di IGD.
PNS :
1. Berorientasi Pelayanan
Saya mengumpulkan literatur terkait sop alur pelayanan di
IGD untuk memudahkan dalam pembuatan draft sop edukasi
alur pelayanan di igd dalam rangka memenuhi kebutuhan
informasi pasien dan keluarga dengan cepat, mudah, dan
lebih baik agar pasien dan keluarga puas terhadap informasi
yang diberikan. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku responsif.
2. Akuntabel
mentor saya mengumpulkan literatur terkait sop alur
pelayanan di IGD sesuai dengan data-data yang valid dan
benar. Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan
sikap perilaku transparan dan dapat dipercaya.
76
3. Kompeten
Saya mengumpulkan literatur terkait sop alur pelayanan di
IGD untuk memberikan hasil yang terbaik dalam pembuatan
draft sop terkait alur pelayanan di igd dan berusaha agar
dapat menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan. Tindakan yang saya lakukan
merupakan penerapan sikap perilaku kinerja terbaik dan
keberhasilan.
4. Adaptif
dalam mengumpulkan literatur terkait sop alur pelayanan di
IGD. Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan
a. Kendala
b. Solusi
Bukti/ Evidence :
Sumber : https://cdn.slidesharecdn.com dan https://imgv2-2-f.scribdassets.com

Gambar 7. Contoh SOP Alur pelayanan di IGD.
77
1.4 Merancang form edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
PNS :
Saya merancang form edukasi terkait alur pelayanan di igd
sebagai pedoman dalam memberikan edukasi kepada
pasien dan keluarga pasien terkait alur pelayanan di igd
untuk memenuhi kebutuhan informasi pasien dan keluarga
dengan cepat, mudah, dan lebih baik agar pasien dan
keluarga puas terhadap informasi yang diberikan.
perilaku responsif.
2. Akuntabel
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan oleh mentor, Saya merancang form edukasi terkait
alur pelayanan di igd dengan menggunakan data-data yang
valid dan benar. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakanpenerapan atas sikap perilaku integritas,
3. Kompeten
dengan melihat contoh literatur terkait form edukasi yang
sudah saya kumpulkan untuk dapat memberikan hasil yang
terbaik dan berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas
tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
4. Harmonis
secara lengkap dan jelas dengan tetap mengikuti pedoman
78
penulisan agar dapat mudah dipahami oleh mentor dan
rekan sejawat. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku peduli.
5. Adaptif
dalam merancang form edukasi terkait alur pelayanan di igd.
perilaku inovasi.
6. Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan karu igd untuk meminta
masukan dan pendapat dalam merancang form edukasi
terkait alur pelayanan di igd untuk mendapatkan rancangan
form edukasi yang sesuai dengan kebutuhan unit kerja.
perilaku sinergi untuk hasil yang lebih baik.
a. Kendala
Tidak ada kendala dalam kegiatan perancangan form
edukasi ini, karena karu igd telah memberikan masukan
dan saran yang sangat baik dalam perancangannya.
b. Solusi
Segera merancang form edukasi terkait alur pelayanan
di igd dengan menyesuai masukan dan saran dari karu
igd.
Bukti/ Evidence :
Gambar 8. Rancangan form edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
79
1.5 Merancang draft sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
PNS :
Saya merancang draft sop edukasi terkait alur pelayanan di
igd sebagai panduan dalam menggunakan form edukasi alur
pelayanan di igd untuk memenuhi kebutuhan informasi
pasien dan keluarga dengan cepat, mudah, dan lebih baik
agar pasien dan keluarga puas terhadap informasi yang
diberikan merupakan penerapan sikap perilakuresponsif.
2. Akuntabel
diberikan, Saya merancang draft sop edukasi terkait alur
pelayanan di IGD dengan menggunakan data-data yang
valid dan benar. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakanpenerapan atas sikap perilaku integritas,
3. Kompeten
igd dengan melihat contoh literatur sop edukasi alur
pelayanan di igd yang sudah saya kumpulkan untuk
memberikan hasil yang terbaik dan berusaha untuk dapat
menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
4. Harmonis
igd secara lengkap dan jelas dengan tetap mengikuti
pedoman penulisan agar dapat mudah dipahami oleh mentor
dan rekan sejawat. Tindakan yang saya lakukan merupakan
80
penerapan sikap perilaku peduli.
5. Adaptif
dalam merancang draft sop edukasi terkait alur pelayanan di
igd. Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan
6. Kolaboratif
Saya berkonsultasi dengan komite keperawatan untuk
meminta masukan dan pendapat dalam merancang draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di igd untuk mendapatkan
rancangan draft sop edukasi yang sesuai dengan kebutuhan
unit kerja. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku sinergi untuk hasil yang lebih
baik.
1. Kendala
Tidak ada kendala dalam kegiatan perancangan draft
sop edukasi ini, karena komite keperawatan telah
memberikan masukan dan saran yang sangat baik
dalam perancangannya.
2. Solusi
Segera merancang draft sop edukasi terkait alur
pelayanan di igd dengan menyesuaikan masukan dan
saran dari komite keperawatan.
Bukti/ Evidence :
Gambar 9. Rancangan draft sop alur edukasi alur pelayanan di IGD
81
1.6 Menghubungi mentor untuk melakukan konsultasi
rancangan form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur
pelayanan di IGD.
PNS :
Saya menghubungi mentor untuk melakukan konsultasi dan
meminta arahan dengan menggunakan bahasa yang santun
dan jelas. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku berkualitas.
2. Akuntabel
Saya berkomitmen melaksanakan tugas dengan
bertanggungjawab, dan beritegritas tinggi dalam hal ini saya
menghubungi mentor untuk berkonsultasi terkait tugas yang
telah saya kerjakan. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku integritas dan
dapat dipercaya.
3. Kompeten
Sebagai upaya untuk terus belajar, saya akan menanyakan
hal yang kurang dimengerti kepada Mentor dan
menghubungi beliau sebelum melakukan konsultasi untuk
mencapai hasil yang memuaskan sehingga form edukasi
dan draft sop edukasi yang akan saya buat bisa selesai
sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku
kinerja terbaik dan learning agility.
4. Harmonis
Saya berkomitmen akan peduli dengan menghubungi dan
menanyakan kesediaan mentor untuk dapat membuat
jadwal konsultasi terkait tugas yang telah saya kerjakan.
82
Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas
sikap perilaku peduli.
5. Loyal
Saya berkomitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
pekerjaan, salah satunya menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar saat menghubungi mentor. Tindakan
yang saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap
6. Adaptif
Saya akan mencari alternatif solusi apabila mentor tidak
dapat berkonsultasi secara tatap muka maka saya akan
mencoba memberikan pilihan konsultasi menggunakan
Media Sosial (Whatsapp) sebagai suatu bentuk tidakan
cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Tindakan
perilaku proaktif.
7. Kolaboratif
Saya akan berkerjasama dengan mentor agar mendapatkan
hasil yang lebih baik dalam rancangan form edukasi dan
draft sop edukasi terkait alur pelayanan di igd yang saya buat
sebelumnya saya mencoba menghubungi mentor untuk
melakukan konsultasi dan meminta arahan.
sikap perilaku sinergi untuk hasil yang lebih baik.
a. Kendala
Tidak ada kendala dalam kegiatan ini, karena mentor
memberikan jadwal konsultasi sesuai kesepakatan.
b. Solusi
83
Bukti/ Evidence :
Gambar 10. Bukti percakapan menghubungi mentor untuk konsultasi.
1.7 Melakukan konsultasi terkait rancangan form edukasi dan

draft sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
PNS :
Dalam melakukan konsultasi dengan mentor saya meminta
arahan kepada dengan sikap sopan dan santun. Tindakan
perilaku berkualitas.
2. Akuntabel
Saya berkomitmen melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, dan beritegritas tinggi dalam hal ini saya
melakukan konsultasi dengan mentor terkait rancangan form
edukasi dan draft sop terkait alur pelayanan di igd agar form
edukasi dan draft sop yang buat dapat dipercaya. Tindakan
perilaku dapat dipercaya.
3. Kompeten
Sebagai upaya untuk terus belajar, saya melakukan
84
konsultasi dan menanyakan hal yang perlu diperbaiki dalam
rancangan form edukasi dan draft sop yang saya buat
sehingga form edukasi dan draft sop edukasi yang akan saya
buat bisa selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
sikap perilaku kinerja terbaik dan keberhasilan.
4. Harmonis
Saya menghargai perbedaan pendapat saat melakukan
konsultasi dengan mentor serta menerima saran dan
masukan dari mentor. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku perbedaan.
5. Loyal
Saya berkomitmen mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam
pekerjaan, salah satunya menggunakan pakaian sesuai
ketentuan dalam tugas saat melakukan konsultasi dengan
mentor. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku pengabdian.
6. Kolaboratif
Saya melakukan konsultasi dan meminta arahan kepada
mentor agar mendapatkan hasil yang lebih baik dalam
rancangan form edukasi dan draft sop edukasi terkait alur
pelayanan di igd yang saya buat.
sikap perilaku sinergi untuk hasil yang lebih baik.
a. Kendala
telah membimbing dan memberikan masukan serta
arahan untuk perbaikan melalui catatan konsultasi.
b. Solusi
Segera memperbaiki form edukasi dan draft sop edukasi
sesuai arahan dan masukan dari mentor.
85
Bukti/ Evidence :
Gambar 11. Melakukan konsultasi dengan mentor.
2. Kegiatan 2 : Pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi

terkait alur pelayanan di IGD. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi 2
dilakukan pada tanggal 12 Juli - 18 Juli 2022. Secara lebih rinci
proses implementasi nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 2 akan
dijelaskan sebagai berikut:
2.1 Membuat form edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
PNS :
Saya membuat form edukasi terkait alur pelayanan di IGD
untuk memenuhi kebutuhan informasi pasien dan keluarga
dengan cepat, mudah, dan lebih baik juga mempermudah
petugas dalam memberikan edukasi tentang alur pelayanan di
igd sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas.
sikap perilaku responsif dan kualitas.
2. Akuntabel
mentor saya membuat form edukasi terkait alur pelayanan di
igd dengan cermat. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
86
penerapan atas sikap perilaku dapat dipercaya dan
transparan.
3. Kompeten
Saya membuat form edukasi terkait alur pelayanan di igd
sesuai dengan rancangan form edukasi yang telah disetujui
oleh mentor untuk memberikan hasil yang terbaik dan berusaha
menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tindakan yang saya lakukan merupakan
4. Loyal
Saya berkomitmen akan berdedikasi dalam membuat form
edukasi terkait alur pelayanan di igd dengan berusaha
menyelesaikannya walaupun harus mengerjakannya diluar jam
kerja.
sikap perilaku dedikasi.
5. Adaptif
dalam membuat form edukasi terkait alur pelayanan di igd.
perilaku inovasi.
6. Kolaboratif
Dalam membuat form edukasi saya tetap berdiskusi dengan
karu igd dan teman sejawat dalam pembuatannya agar
mendapatkan hasil yang lebih baik.
sikap perilaku kesediaan bekerjasama.
87
Bukti/Evidence :
Gambar 12. Form edukasi terkait alur pelayanan di IGD.

a. Kendala
Pada tahapan kegiatan ini berjalan sesuai rencana tanpa
adanya hambatan karena mendapat dukungan dari karu igd
dan teman sejawat.
b. Solusi
Dikarenakan tidak ada hambatan pada kegiatan ini, maka
tidak ada solusi yang harus dilakukan.
2.2 Membuat draft sop edukasi terkait alur pelayanan di IGD.

Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS
Saya membuat draft sop edukasi terkait alur pelayanan di igd
sebagai panduan petugas dalam memberikan edukasi tentang
alur pelayanan di igd sehingga dapat memberikan pelayanan
yang berkualitas. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku responsif dan kualitas.
2. Akuntabel
88
mentor saya membuat draft sop edukasi terkait alur pelayanan
di igd dengan cermat. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku dapat dipercaya
dan transparan.
3. Kompeten
Saya membuat draft sop edukasi terkait alur pelayanan di igd
sesuai dengan rancangan draft sop edukasi yang telah disetujui
oleh mentor untuk memberikan hasil yang terbaik dan berusaha
menyelesaikan tugas tersebut sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tindakan yang saya lakukan merupakan
4. Loyal
Saya berkomitmen akan berdedikasi dalam membuat draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di igd dengan berusaha
menyelesaikannya walaupun harus mengerjakannya diluar jam
kerja.
5. Adaptif
dalam membuat draft sop edukasi terkait alur pelayanan di igd.
perilaku inovasi.
6. Kolaboratif
Dalam membuat draft sop edukasi saya tetap berdiskusi
dengan karu igd dan teman sejawat dalam pembuatannya agar
mendapatkan hasil yang lebih baik.
89
Bukti/Evidence :
Gambar 13. Draft SOP edukasi terkait alur pelayanan di IGD.

a. Kendala
adanya hambatan karena mendapat dukungan dari karu igd
dan teman sejawat.
b. Solusi
2.3 Melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan draft sop

edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
Saya melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan draf sop
edukasi terkait alur pelayanan di igd kepada mentor untuk
memastikan kebutuhan informasi pasien dan keluarga sudah
sesuai dengan form edukasi dan panduan penggunaannya
menggunakan draft sop yang saya buat supaya dapat
memberikan pelayanan yang berkualitas.
90
Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan sikap
perilaku kualitas.
2. Akuntabel
mentor, saya melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan
draft sop edukasi kepada mentor. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap perilaku dapat dipercaya.
3. Kompeten
Saya melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di igd kepada mentor untuk
menunjukan kinerja terbaik saya dalam mengerjakan tugas
yang telah diberikan. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku kinerja terbaik.
4. Harmonis
Saya melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan draft sop
edukasi kepada mentor dengan tetap menerima saran dan
masukan jika masih ada yang perlu diperbaiki agar dapat
menjaga lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan yang saya
lakukan merupakan penerapan sikap perilaku perbedaan dan
selaras.
5. Loyal
Saya memegang teguh ideologi pancasila sila pertama
ketuhanan yang maha esa karena hal ini dalam melaporkan
hasil pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi kepada
mentor saya tetap berdoa agar diberi kemudahan dan
kelancaran.
sikap perilaku Pengabdian.
6. Adaptif
Saya mencari alternatif solusi apabila mentor tidak dapat
91
bertemu secara tatap muka maka saya akan mencoba
memberikan pilihan untuk melaporkan hasil pembuatan form
edukasi dan draft sop edukasi menggunakan aplikasi whatsapp
sebagai suatu bentuk tindakan cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku proaktif.
7. Kolaboratif
Untuk memberikan hasil yang terbaik saya melaporkan kembali
hasil pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi kepada
mentor. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku sinergis untuk hasil yang lebih baik.
a. Kendala
Pada tahapan ini kendalanya adalah mendapatkan waktu yang
sesuai untuk melaporkan hasil pembuatan form edukasi dan
draft sop edukasi dengan mentor.
b. Solusi
Langsung menemui mentor di ruangannya ketika mentor
sedang ditempat dan menanyakan kesediaannya untuk
menerima laporan hasil pembuatan form dan draft sop edukasi.
Bukti/Evidence :
Link Video :
https://mail.google.com/mail/u/0?ui=2&ik=d5f6bbbcb3&attid=0.1&permmsgid=msg
-a:r1418165543146882302&view=att&disp=safe&realattid=f_l5g5pdg70
Gambar 14. Melaporkan hasil pembuatan form dan draft sop edukasi
kepada mentor.
92
Gambar 15. Hasil pembuatan form edukasi dan draft sop
edukasi yang telah disetujui oleh mentor.
2.4 Melakukan koordinasi dengan bagian Pengadaan Barang

Rumah Sakit.
Deskripsi hasil aktualisasi dikaitkan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS:
Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
terkait informasi alur pelayanan di igd saya melakukan
koordinasi dengan bagian pengadaan barang Rumah Sakit
agar dapat mengetahui alur proses dalam pengadaan formulir
di Rumah Sakit. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap responsif.
2. Akuntabel
diberikan saya melakukan koordinasi dengan bagian
pengadaan barang Rumah Sakit untuk mencari tau alur
pengadaan formulir di Rumah Sakit agar dapat menggunakan
kekayaan milik instansi/negara secara efektif, efisien dan
sesuai kebutuhan. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakanpenerapan atas sikap perilaku integritas dan
dapat dipercaya.
93
3. Harmonis
Saya menghargai perbedaan pendapat saat melakukan
koordinasi dengan bagian pengadaan barang rumah sakit
untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif. Tindakan
perilaku perbedaan dan selaras.
4. Loyal
Saya memegang teguh ideologi pancasila sila pertama
ketuhanan yang maha esa karena hal ini dalam melakukan
koordinasi dengan bagian pengadaan barang rumah sakit
saya tetap berdoa agar diberi kemudahan dan kelancaran.
sikap perilaku Pengabdian.
5. Kolaboratif
Saya melakukan kerjasama antar unit dengan berkoordinasi
dengan bagian pengadaan barang rumah sakit untuk
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama. Tindakan ini merupakan penerapan sikap
perilaku kesediaan bekerja sama.
a. Kendala
Tidak ada kendala dalam kegiatan ini, karena bagian
pengadaan rumah sakit selalu berada ditempat dan
mudah untuk ditemui.
b. Solusi
94
Bukti/Evidence :
Gambar 16. Melakukan koordinasi dengan bagian

pengadaan barang Rumah Sakit.
1. Kegiatan 3 : Pelaksanaan sosialisasi penggunaan form edukasi

terkait pelayanan di IGD kepada petugas IGD. Pelaksanaan
kegiatan aktualisasi 3 dilakukan pada tanggal 12 Juli - 18 Juli 2022.
Secara lebih rinci proses implementasi nilai-nilai dasar PNS pada
kegiatan 3 akan dijelaskan sebagai berikut:
3.1 Menghubungi mentor, ka. Ins, karu IGD untuk pelaksanaan
sosialisasi form edukasi terkait pelayanan di IGD kepada
petugas.
Saya menghubungi mentor, Ka. Ins igd, Kepala Ruang igd
untuk meminta ijin melaksanakan sosialisasi tentang form
edukasi terkait alur pelayanan di igd secara sopan dan santun
yang diawali dengan salam dan menyampaikan tujuan saya
untuk melaksanakan sosialisasi kepada teman sejawat di igd.
Tindakan ini merupakan penerapan sikap perilaku kualitas.
2. Kompeten
edukasi terkait alur pelayanan di igd dan berusaha
menghasilkan jadwal pelaksanaan kegiatan sosialisasi dengan
95
tepat. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan penerapan
dari sikap perilaku keberhasilan dan ahli dibidangnya.
3. Harmonis
Saya menghargai perbedaan dengan menghubungi dan
menanyakan kesediaan mentor, Ka. Ins igd, Kepala Ruang igd
untuk dapat mengikuti kegiatan sosialisasi form edukasi alur
pelayanan di igd agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif.
sikap perilaku peduli dan selaras.
4. Loyal
Saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
saat menghubungi mentor, Ka. Ins igd, Kepala Ruang igd.
Tindakan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku
nasionalisme.
5. Adaptif
edukasi terkait alur pelayanan di igd dan mencari alternatif
solusi apabila mentor, Ka. Ins igd dan Kepala Ruang igd tidak
dapat mengikuti kegiatan sosialisasi secara tatap muka maka
saya akan membuat video sosialisasi penggunaan form
edukasi sebagai suatu bentuk tidakan cepat menyesuaikan diri
menghadapi perubahan. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku inovasi dan
proaktif.
6. Kolaboratif
Saya mencoba untuk memberikan kesempatan berbagai pihak
dalam sosialisasi form edukasi alur pelayanan di igd sehingga
saya menghubungi mentor, Ka. Ins igd, Kepala Ruang igd untuk
meminta ijin melaksanakan sosialisasi tentang form edukasi
96
terkait alur pelayanan di igd dan juga menanyakan kesediaan
untuk ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku sinergis
untuk hasil yang lebih baik.
a. Kendala
Pada tahapan kegiatan ini terdapat kendala dalam menentukan
jadwal yang sesuai dengan petugas igd.
b. Solusi
Menyiapkan video sosialisasi form edukasi untuk petugas igd yang
tidak dapat mengikuti kegiatan sosialisasi.
Bukti/Evidence :
Gambar 17. Bukti percakapan dengan Mentor, Ka. Ins igd dan
Kepala Ruang igd untuk kegiatan sosialisasi form edukasi kepada
petugas IGD.
3.2 Melaksanakan sosialisasi tentang form edukasi terkait

pelayanan di IGD kepada petugas IGD
Saya melakukan sosialisasi penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD sebagai media edukasi dalam rangka
memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
sikap perilaku kualitas dan kepuasan.
97
2. Akuntabel
Saya berusaha menepati jadwal sosialisasi yang telah
disepakati bersama untuk menjelaskan cara penggunaan form
edukasi pelayanan igd kepada petugas igd. Tindakan yang
saya lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku
integritas dan dapat dipercaya.
3. Loyal
Saya menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan dalam
tugas saat melakukan sosialisasi. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap perilaku pengabdian.
4. Adaptif
Saya menyiapkan video sosialisasi penggunaan form edukasi
untuk memfasilitasi petugas igd yang tidak dapat mengikuti
sosialisasi secara tatap muka. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku inovasi dan
proaktif.
5. Kolaboratif
Saya memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam kegiatan sosialisasi penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap perilaku sinergis untuk
hasil yang lebih baik.
a. Kendala
Pada tahapan kegiatan ini kendalanya adalah situasi saat
sosialisasi ini kurang kondusif karena beberapa petugas igd
masih memberikan pelayanan kepada pasien.
c. Solusi
Membagikan video sosialisasi yang telah saya buat ke grup
whatsapp petugas igd untuk dapat dilihat kapan pun dan
dimana pun sehingga proses sosialisasi masih bisa berjalan
tanpa harus tatap muka.
98
Bukti/Evidence :
Gambar 18. Kegiatan sosialisasi form edukasi terkait alur

pelayanan igd kepada petugas IGD.
Link Video :
https://mail.google.com/mail/u/0?ui=2&ik=d5f6bbbcb3&attid=0.1&perm
msgid=msg-
a:r6524277796032401328&th=1829552ce399d9de&view=att&disp=saf
e&realattid=f_l6rd08af0
3.3 Melaksanakan ujicoba penggunaan form edukasi terkait

pelayanan di IGD kepada pasien atau keluarga pasien.
Untuk memberikan pelayanan prima dan demi kepuasan
masyarakat terlebih dahulu saya melakukan ujicoba
penggunaan form edukasi kepada pasien. Tindakan yang saya
responsif dan kualitas.
2. Kompeten
Saya melakukan ujicoba penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD agar dapat cepat beradaptasi dengan form
edukasi yang baru saya buat dan untuk dapat mengetahui
apakah ada informasi yang kurang atau diperlukan oleh pasien
99
dan kendala dalam penggunaannya. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja
terbaik dan learning agility.
3. Harmonis
Dalam kegiatan ujicoba penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD saya menerima saran dan masukan dari
teman sejawat dalam rangka membangun lingkungan kerja
yang kondusif. Tindakan yang saya lakukan merupakan
penerapan sikap perilaku perbedaan dan selaras.
4. Loyal
Saya memegang teguh ideologi pancasila sila ke 2 yang
berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga dalam
melakukan ujicoba penggunaan form edukasi terkait pelayanan
di IGD saya tidak akan memilih pasien atau keluarga pasien
yang akan saya berikan edukasi terkait alur pekayanan di igd
dan saya akan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar dalam penyampaiannya.
perilaku komitmen dan nasionalisme.
5. Kolaboratif
Sebelum saya melakukan ujicoba penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD terlebih dahulu saya meminta
kesediaan rekan sejawat untuk berkontribusi dalam uji coba
penggunaannya.
a. Kendala
adanya hambatan karena petugas igd dengan senang hati
ikut berpartisipasi dalam kegiatan ujicoba ini.
100
c. Solusi
Bukti/Evidence :
Gambar 19. Kegiatan ujicoba form edukasi kepada keluarga

pasien.
2. Kegiatan 4 : Pelaksanaan penggunaan form edukasi terkait alur

pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien. Pelaksanaan
kegiatan aktualisasi 4 dilakukan pada tanggal 19 Juli - 25 Juli 2022.
Secara lebih rinci proses implementasi nilai-nilai dasar PNS pada
kegiatan 4 akan dijelaskan sebagai berikut:
4.1 Melaksanakan penggunaan form edukasi terkait alur
pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien.
PNS :
Saya akan memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat dengan menggunakan form edukasi terkait
pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien sebagai
media edukasi untuk memberikan informasi yang dibutuhkan
pasien atau keluarga terkait alur pelayanan di igd.
101
2. Akuntabel
Saya melaksanakan penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien dan
memberikan informasi yang dibutuhkan pasien/penunggu
sesuai data dan fakta sebenarnya. Tindakan yang saya
integritas dan dapat dipercaya.
3. Kompeten
Saya melaksanakan penggunaan form edukasi secara
langsung agar dapat segera beradaptasi dalam
penggunaannya sambil memperhatikan apakah ada
informasi yang kurang atau diperlukan oleh pasien dan
kendala dalam penggunaannya. Tindakan yang saya lakukan
ini merupakan penerapan atas sikap perilaku kinerja terbaik
dan learning agility.
4. Harmonis
Dalam pelaksanaan penggunaan form edukasi terkait
pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien saya akan
bersikap peduli dan berempati dengan keadaan atau kondisi
pasien. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku peduli.
5. Loyal
Saya akan menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan
dalam tugas ketika melaksanakan penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien.
sikap perilaku pengabdian.
6. Adaptif
Dalam penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan di igd
kepada pasien/keluarga pasien saya akan terus
102
meningkatkan efektifitas edukasi terkait alur pelayanan di igd
agar dapat memberikan informasi yang lengkap, tepat dan
cepat kepada pasien atau keluarga pasien. Tindakan yang
antusias dan proaktif.
a. Kendala
b. Solusi
Bukti/Evidence :
Gambar 20. Kegiatan pelaksanaan penggunaan form

edukasi terkait alur pelayanan di igd kepada keluarga pasien.
4.2 Melaksanakan diskusi dengan petugas IGD mengenai

penggunaan form.
PNS :
103
Saya melaksanakan diskusi dengan rekan kerja mengenai
penggunaan form edukasi terkait pelayanan di igd agar
mendapat masukan dan saran supaya informasi yang
diberikan kepada pasien atau keluarga lebih lengkap, tepat
dan cepat. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku responsif dan kualitas.
2. Kompeten
Saya belum merasa puas karena telah membuat form edukasi
sehingga saya melaksanakan diskusi dengan rekan kerja
mengenai penggunaan form edukasi terkait pelayanan di igd
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Tindakan yang
kinerja terbaik dan learning agility.
3. Harmonis
Saya menghargai perbedaan dengan menerima saran dan
masukan dalam diskusi mengenai penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di igd kepada pasien/keluarga pasien dari
rekan kerja sebagai bahan evalusi untuk melakukan
perbaikan dengan tetap menjaga lingkungan yang kondusif.
sikap perilaku perbedaan dan selaras.
4. Kolaboratif
Saya akan mempertimbangkan saran dan masukan dalam
diskusi dengan rekan kerja mengenai penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga
pasien dari sebagai bahan evaluasi. Tindakan yang saya
lakukan ini merupakan penerapan atas sikap perilaku sinergi
untuk hasil yang lebih baik.
104
a. Kendala
adanya hambatan karena saya melakukan diskusi dengan
rekan kerja saat kondisi igd sedang kondusif.
b. Solusi
Bukti/Evidence :
Gambar 21. Kegiatan diskusi dengan rekan sejawat di igd

(perawat dan dokter).
4.3 Melaksanakan diskusi dengan pasien/keluarga pasien

mengenai form edukasi terkait alur pelayanan IGD.
PNS :
Sebagai upaya untuk dapat memberikan pelayanan prima
dan demi kepuasan masyarakat saya melaksanakan diskusi
dengan pasien atau keluarga mengenai penggunaan form
edukasi terkait alur pelayanan di igd. Tindakan yang saya
responsif dan kualitas.
105
2. Kompeten
Saya melaksanakan diskusi dengan pasien atau keluarga
mengenai penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan di
igd sebagai peningkatan kompetensi diri dan meningkatkan
pemahaman akan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh
pasien atau keluarga. Tindakan yang saya lakukan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku learning agility.
3. Harmonis
Saya menghargai dan menerima saran atau masukan dari
pasien/penunggu pasien sebagai bahan evalusi untuk
melakukan perbaikan saat melaksanakan diskusi dengan
pasien atau keluarga pasien terkait form edukasi alur
pelayanan di igd. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku perbedaan.
4. Loyal
Saya menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
saat melaksanakan diskusi dengan pasien atau keluarga
pasien terkait form edukasi alur pelayanan di igd. Tindakan ini
merupakan penerapan atas sikap perilaku nasionalisme.
5. Kolaboratif
Saya memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam hal ini saya melaksanakan diskusi
dengan pasien atau keluarga mengenai penggunaan form
edukasi terkait alur pelayanan di igd. Tindakan yang saya
kesediaan bekerjasama.
a. Kendala
adanya hambatan karena keluarga pasien yang diajak
berdikusi cukup koperatif.
106
b. Solusi
Bukti/Evidence :
Gambar 22. Kegiatan diskusi dengan keluarga pasien terkait

form edukasi.
3. Kegiatan 5 : Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan

form edukasi terkait alur pelayanan di IGD. Pelaksanaan kegiatan
aktualisasi 5 dilakukan pada tanggal 26 Juli - 01 Agustus 2022. Secara
lebih rinci proses implementasi nilai-nilai dasar PNS pada kegiatan 5
akan dijelaskan sebagai berikut:
5.1 Membuat kuesioner evaluasi tentang penggunaan form
edukasi terkait alur pelayanan IGD.
PNS :
Sebagai upaya untuk dapat memberikan pelayanan prima dan
demi kepuasan masyarakat saya membuat kuesioner
evaluasi tentang penggunaan form edukasi terkait alur
pelayanan IGD. Tindakan yang saya lakukan ini merupakan
penerapan atas sikap perilaku responsif dan kepuasan.
107
2. Akuntabel

mentor saya membuat kuesioner evaluasi tentang
penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan IGD.
sikap perilaku dapat dipercaya.
3. Kompeten
Saya tidak cepat merasa puas dan akan terus belajar untuk
dapat memberikan hasil yang terbaik terhadap tugas yang
saya kerjakan untuk itu saya membuat kuesioner evaluasi
tentang penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan di
igd. Tindakan yang saya lakukan merupakan penerapan
4. Loyal
Saya menyiapkan kuesioner evaluasi penggunaan form

edukasi terkait alur pelayanan IGD untuk menilai
kefektifannya dalam rangka meningkatkan pemberian
edukasi layanan IGD kepada pasien/keluarga pasien.

5. Kolaboratif
Saya berdiskusi dan meminta saran dari kepala ruangan

IGD sebelum mempersiapkan kuesioner evaluasi
penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan IGD.

108
a. Kendala

adanya hambatan.
b. Solusi

Bukti/Evidence :
Gambar 23. Kuesioner menggunakan google from.
5.2 Melaksanakan evaluasi penggunaan form edukasi terkait

alur pelayanan IGD.
PNS :
Sebelum melaksanakan evaluasi penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD saya terlebih dahulu meminta
kesediaan kepada rekan kerja untuk melakukan pengisian
kuesioner evaluasi.
sikap perilaku kualitas.
109
2. Akuntabel
Saya bertanggung jawab melaksanakan evaluasi
penggunaan form edukasi terkait pelayanan di IGD secara
jujur.
sikap perilaku transparan.
3. Kompeten
Saya melaksanakan evaluasi penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD untuk mengetahui sejauh mana
keefektifitasnya.
4. Harmonis
Saya dalam melaksanakan evaluasi penggunaan form
edukasi terkait pelayanan di IGD saya meminta saran dan
masukan dari rekan sejawat demi membangun lingkungan
kerja yang kondusif.
sikap perilaku selaras.
5. Adaptif
Saya melaksanakan evaluasi penggunaan form edukasi
terkait pelayanan di IGD dengan menggunakan google form
sebagai bentuk sikap menyesuaikan diri menghadapi

sikap perilaku Antusias terhadap perubahan.
a. Kendala

adanya hambatan.
110
b. Solusi

Bukti/Evidence :
Gambar 24. Pelaksanaan monitoring evaluasi

menggunakan link google form.
5.3 Memaparkan hasil evaluasi dan melakukan konsultasi

dengan mentor.
PNS :
Saya memaparkan hasil evaluasi, saran dan masukan dari
rekan sejawat kepada Mentor dengan sikap sopan dan santun
serta menggunakan bahasa yang santun dan jelas selama
berkoordinasi dengan Mentor.
sikap perilaku berkualitas.
111
2. Akuntabel
Saya berkomitmen melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, dan beritegritas tinggi. Dalam hal ini saya
memaparkan hasil evaluasi kepada mentor dengan data
aktual sesuai hasil kuesioner dari google form.
sikap perilaku integritas dan dapat dipercaya.
3. Harmonis
Saya menghargai perbedaan pendapat dengan Mentor untuk
menerima saran dan masukan yang mencerminkan tindakan
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan ikut
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
sikap perilaku perbedaan dan selaras.
4. Loyal
Saya memaparkan hasil evaluasi menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar.
sikap perilaku nasionalisme.
5. Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam hal ini saya memaparkan hasil evaluasi
kepada mentor agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
sikap perilaku sinergi untuk hasil yang lebih baik lagi.
a. Kendala
memberikan masukan serta arahan untuk perbaikan.
b. Solusi
Segera memperbaiki form edukasi sesuai arahan dan
masukan dari mentor.
112
Bukti/Evidence :
Gambar 25. Memaparkan hasil evaluasi dan konsultasi.
5.4 Melakukan perbaikan sesuai arahan mentor dan melaporkan

kembali kepada mentor.
PNS :
Untuk dapat memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat saya akan terus melakukan perbaikan untuk
mencapai hasil yang lebih baik.
2. Kompeten
Saya akan belajar dan mengembangkan kapabilitas dengan
terus melakukan perbaikan sesuai arahan yang telah
diberikan oleh Mentor.
sikap perilaku kinerja terbaik dan learning agility.
113
3. Loyal
Saya berkomitmen akan berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dengan mengamalkan nilai-
nilai Pancasila dalam pekerjaan, salah satunya melaporkan
hasil perbaikan evaluasi menggunakan bahasa indonesia
yang baik dan benar.
sikap perilaku nasionalisme.
4. Kolaboratif
Saya akan memberikan kesempatan berbagai pihak untuk
berkontribusi dalam hal ini saya memaparkan hasil evaluasi
kepada mentor agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
sikap perilaku sinergi untuk hasil yang lebih baik lagi.
a. Kendala
memberikan masukan serta arahan untuk perbaikan.
b. Solusi
Segera memperbaiki laporan evaluasi sesuai arahan dan
masukan dari mentor.
Bukti/Evidence :
Gambar 26. Laporan hasil monitoring dan evaluasi.
114
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan mengacu

pada Rancangan Aktualisasi yang dimulai pada tanggal 04 Juli sampai
dengan 01 Agustus 2022. Dalam pelaksanaannya, aktualisasi yang
terdiri dari 5 kegiatan dan 21 tahapan kegiatan, dengan rincian 7
tahapan kegiatan pada kegiatan 1; 4 tahapan kegiatan pada kegiatan
2; 3 tahapan kegiatan pada kegiatan 3; 3 tahapan kegiatan pada
kegiatan 4; dan 4 tahapan kegiatan pada kegiatan 5.
Terkait dengan penerapan nilai-nilai dasar PNS, terdapat

peningkatan nilai-nilai BerAKHLAK yang diterapkan sebanyak 37 nilai
dari 120 nilai pada rancangan aktualisasi menjadi 157 pada
pelaksanaannya. Untuk peningkatan nilai-nilai berakhlak dapat dilihat
pada tabel berikut :
115
Tabel 10. Matriks capaian Pelaksanaan Nilai-Nilai Dasar PNS
Nilai-Nilai Dasar PNS

Berorientasi Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
No. Kegiatan Pelayanan
RBP PBP RAk PAk RKm PKm RH PH RL PL RAd PAd RKo PKo
1. Perancangan form
edukasi dan draft
sop edukasi
terkait alur
pelayanan di IGD 7 7 11 12 7 14 6 7 1 2 1 6 3 4
2. Pembuatan form
edukasi dan draft
sop edukasi
terkait alur 5 6 7 7 3 5 4 4 1 4 1 3 4 4
pelayanan di IGD
3. Pelaksanaan
sosialisasi
penggunaan form
edukasi terkait
pelayanan di IGD 5 5 2 2 4 4 4 4 3 4 1 4 2 3
kepada petugas
IGD
116
4. Pelaksanaan
penggunaan form
edukasi terkait
alur pelayanan di 6 6 2 2 4 5 4 4 1 2 1 2 1 2
IGD kepada
pasien/keluarga
pasien.
5. Pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi 4 6 4 4 4 4 2 3 3 3 1 1 1 2
penggunaan
form edukasi
terkait alur
pelayanan di
IGD.
Total 27 30 26 27 22 32 20 22 9 15 5 16 11 15
120 nilai pada rancangan dan 157 nilai pada pelaksanaan
Keterangan:
RBP : Rencana Penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan PBP : Pelaksanaan Penerapan Nilai Berorientasi Pelayanan
RAk : Rencana Penerapan Nilai Akuntabel PAk : Pelaksanaan Penerapan Nilai Akuntabel
RKm : Rencana Penerapan Nilai Kompeten PKm : Pelaksanaan Penerapan Nilai Kompeten
RH : Rencana Penerapan Nilai Harmonis PH : Pelaksanaan Penerapan Nilai Harmonis
RL : Rencana Penerapan Nilai Loyal PL : Pelaksanaan Penerapan Nilai Loyal
RAd : Rencana Penerapan Nilai Adaptif PAd : Pelaksanaan Penerapan Nilai Adaptif
RKo : Rencana Penerapan Nilai Kolaboratif PKo : Pelaksanaan Penerapan Nilai Kolaboratif
117
Berdasarkan matriks diatas, nampak perubahan jumlah Nilai-Nilai
Dasar PNS dalam realisasi pelaksanaan aktualisasi. Berikut merupakan
penjabaran dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi secara terperinci.
1. Kegiatan 1 : Perancangan form edukasi dan draft sop edukasi
terkait alur pelayanan di IGD.
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 04
Juli 2022 sampai dengan 11 Juni 2022, realisasi
aktualisasi sesuai dengan rencana penjadwalan dan
terlaksana dengan baik.
a. Realisasi penerapan nilai-nilai dasar PNS

1. Nilai Berorientasi Pelayanan
Pada rancangan aktualisasi yang disusun,
terdapat sebanyak 7 nilai dasar PNS
Berorientasi Pelayanan dengan kata kunci
responsif (3) dan kualitas (4). Pada
pelaksanaannya nilai dasar yang dapat
diterapkan sesuai dengan yang terdapat pada
nilai dasar di rancangan aktualisasi yaitu
responsif (3) dan kualitas (4).
2. Nilai Akuntabel
terdapat sebanyak 11 nilai dasar PNS akuntabel
dari kata kunci integritas (6) dan dapat
dipercaya (5). Pada realisasi pelaksanaannya
terjadi penambahan menjadi sebanyak 12 nilai
kuntabel dari kata kunci integritas (6) dan dapat
dipercaya (6).
3. Nilai Kompeten
terdapat sebanyak 5 nilai dasar PNS kompeten
118
dari kata kunci kinerja terbaik (6) dan learning
agility (1).
Pada realisasi pelaksanaannya terjadi

penambahan menjadi sebanyak 14 nilai
kompeten dari kata kunci kinerja terbaik (7),
keberhasilan (7). Pada saat melaksanakan
tahapan kegiatan, saya menemukan bahwa nilai
keberhasilan dapat diterapkan.
4. Nilai Harmonis
terdapat sebanyak 6 nilai dasar PNS harmonis
dari kata kunci perbedaan (1), peduli (3), dan
selaras (2). Pada realisasi pelaksanaannya
terjadi penambahan menjadi sebanyak 7 nilai
dasar harmonis yang dapat diterapkan sesuai
dengan rancangan aktualisasi yaitu kata kunci
perbedaan (1), peduli (3), dan selaras (2).
5. Nilai Loyal
terdapat sebanyak 1 nilai dasar PNS loyal dari
kata kunci nasionalisme (1). Pada realisasi
pelaksanaannya terjadi penambahan menjadi
sebanyak 2 nilai dasar loyal yang dapat
diterapkan sesuai dengan rancangan aktualisasi
yaitu kata kunci nasionalisme (1), pengabdian
(1).
6. Nilai Adaptif
terdapat sebanyak 1 nilai dasar PNS adaptif dari
kata kunci proaktif (1). Pada realisasi
119
sebanyak 6 nilai dasar adaptif yang dapat
yaitu kata kunci inovasi (5), dan proaktif (1).
7. Nilai Kolaboratif
terdapat sebanyak 3 nilai dasar PNS kolaboratif
dari kata kunci kesediaan kerja sama (3). Pada
realisasi pelaksanaannya terjadi penambahan
menjadi sebanyak 4 nilai dasar kolaboratif yang
dapat diterapkan sesuai dengan rancangan
kesediaan kerjasama (1), dan sinergi (3).
2. Kegiatan 2 : Pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi terkait

Juli 2022 sampai dengan 18 Juli 2022, realisasi aktualisasi
sesuai dengan rencana penjadwalan dan terlaksana
dengan baik.

kualitas (3) dan kepuasan (2). Pada realisasi
sebanyak 6 nilai berorientasi pelayanan dari
kata kunci yaitu responsif (3) dan kualitas (3).
2. Nilai Akuntabel
120
terjadi perubahan nilai akuntabel dari kata kunci
integritas (1), tranasparan (2), dan dapat
dipercaya (4).
3. Nilai Kompeten
dari kata kunci kinerja terbaik (3).

kompeten dari kata kunci kinerja terbaik (3),
keberhasilan (2). Pada saat melaksanakan
tahapan kegiatan, saya menemukan bahwa nilai
keberhasilan dapat diterapkan.
4. Nilai Harmonis
dari kata kunci perbedaan (2), dan selaras (2).
Pada realisasi pelaksanaannya nilai dasar yang
aktualisasi yaitu kata kunci perbedaan (2), dan
selaras (2).
5. Nilai Loyal
kata kunci pengabdian (1). Pada realisasi
121
yaitu kata kunci dedikasi (2), pengabdian (2).
6. Nilai Adaptif
dari kata kunci kesediaan kerja sama (3), dan
sinergi (1). Pada realisasi pelaksanaannya nilai
dasar yang dapat diterapkan sesuai dengan
rancangan aktualisasi yaitu kata kunci
kesediaan kerjasama (3), dan sinergi (1).
3. Kegiatan 3 : Pelaksanaan sosialisasi penggunaan form edukasi

terkait pelayanan di IGD kepada petugas IGD.
Juli 2022 sampai dengan 25 Juli 2022, realisasi aktualisasi
sesuai dengan rencana penjadwalan dan terlaksana
dengan baik.

122
responsif (1), kualitas (3) dan kepuasan (1).
aktualisasi yaitu kata kunci responsif (1),
kualitas (3), dan kepuasan (1).
2. Nilai Akuntabel
nilai dasar yang dapat diterapkan sesuai dengan
integritas (1), dan dapat dipercaya (1).
3. Nilai Kompeten
dari kata kunci kinerja terbaik (2),
keberhasilan (1), dan learning agility (1).

perubahan nilai kompeten dari kata kunci
kinerja terbaik (1), keberhasilan (1), learning
agility (1), dan ahli dibidangnya (1). Pada saat
melaksanakan tahapan kegiatan, saya
menemukan bahwa nilai ahli dibidangnya dapat
diterapkan.
4. Nilai Harmonis
dari kata kunci peduli (1), perbedaan (2), dan
selaras (1). Pada realisasi pelaksanaannya nilai
123
dasar yang dapat diterapkan sesuai dengan
rancangan aktualisasi yaitu kata kunci peduli
(1), perbedaan (1), dan selaras (2).
5. Nilai Loyal
kata kunci nasionalisme (1), pengabdian (1),
dan komitmen (1). Pada realisasi
yaitu kata kunci nasionalisme (2), pengabdian
(1), dan komitmen (1).
6. Nilai Adaptif
dari kata kunci sinergi (2). Pada realisasi
sebanyak 3 nilai dasar kolaboratif yang dapat
yaitu kata kunci kesediaan kerjasama (1), dan
sinergi (2).
124
4. Kegiatan 4 : Pelaksanaan penggunaan form edukasi terkait alur
pelayanan di IGD kepada pasien/keluarga pasien.
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 19 Juli
2022 sampai dengan 25 Juli 2022, realisasi aktualisasi sesuai
dengan rencana penjadwalan dan terlaksana dengan baik.

responsif (2), kualitas (1) dan kepuasan (3).
Pada realisasi pelaksanaannya terdapat
perubahan nilai dasar yang diterapkan yaitu kata
kunci responsif (2), kualitas (3), dan kepuasan
(1).
2. Nilai Akuntabel
nilai dasar yang dapat diterapkan sesuai dengan
integritas (1), dan dapat dipercaya (1).
3. Nilai Kompeten
dari kata kunci kinerja terbaik (2), dan learning
agility (2).

penambahan menjadi sebanyak 5 nilai dasar
125
kompeten yang dapat diterapkan sesuai dengan
rancangan aktualisasi yaitu kata kunci kinerja
terbaik (2), dan learning agility (3).
4. Nilai Harmonis
dari kata kunci peduli (1), perbedaan (1), dan
selaras (2). Pada realisasi pelaksanaannya
terdapat perubahan nilai dasar yang diterapkan
yaitu kata kunci peduli (1), perbedaan (2), dan
selaras (1).
5. Nilai Loyal
kata kunci pengabdian (1). Pada realisasi
yaitu kata kunci nasionalisme (1), dan
pengabdian (1).
6. Nilai Adaptif
yaitu kata kunci antusias (1), dan proaktif (1).
126
dari kata kunci sinergi (1). Pada realisasi
sebanyak 2 nilai dasar kolaboratif yang dapat
yaitu kata kunci kesediaan kerjasama (1), dan
sinergi (1).
5. Kegiatan 5 : Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penggunaan

form edukasi terkait alur pelayanan di IGD.
Waktu Rencana aktualisasi dilaksanakan dari tanggal 26 Juli
2022 sampai dengan 01 Agustus 2022, realisasi aktualisasi
sesuai dengan rencana penjadwalan dan terlaksana dengan
baik.

kualitas (3) dan kepuasan (1). Pada realisasi
sebanyak 6 nilai berorientasi pelayanan dari
kata kunci yaitu responsif (1), kepuasan (2),
dan kualitas (3).
2. Nilai Akuntabel
dari kata kunci integritas (1), transparan (2)
127
dan dapat dipercaya (1). Pada realisasi
pelaksanaannya terjadi perubahan nilai
akuntabel dari kata kunci integritas (1),
tranasparan (1), dan dapat dipercaya (2).
3. Nilai Kompeten
dari kata kunci kinerja terbaik (2) dan learning
agility (2).

perubahan nilai akuntabel dari kata kunci
kinerja terbaik (3) dan learning agility (1).
4. Nilai Harmonis
dari kata kunci perbedaan (1) dan selaras (1).
berorientasi pelayanan dari kata kunci yaitu
perbedaan (1), dan selaras (2).
5. Nilai Loyal
kata kunci dedikasi (1) dan nasionalisme (2).
aktualisasi yaitu kata kunci dedikasi (1) dan
nasionalisme (2).
128
6. Nilai Adaptif
kata kunci antusias (1). Pada realisasi
pelaksanaannya nilai dasar yang dapat
yaitu kata kunci antusias (1).
dari kata kunci kesediaan kerja sama (1). Pada
realisasi pelaksanaannya terjadi penambahan
menjadi sebanyak 2 nilai berorientasi pelayanan
dari kata kunci yaitu kesediaan kerjasama (1),
dan sinergi untuk hasil lebih baik (1).
129
C. KUALITAS DAN KEMANFAATAN AKTUALISASI
Kualitas pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan
dapat terukur berdasarkan keterlaksanaan setiap tahapan kegiatan
yang telah direncanakan pada rancangan aktualisasi serta
keterlaksanaan penerapan nilai-nilai dasar PNS pada masing-masing
tahapan kegiatan. Dukungan penuh yang didapatkan dari seluruh
aktor yang terlibat dalam kegiatan aktualisasi termasuk di dalamnya
Mentor (Ka Bid Pelayanan Medis), Kepala Instalasi Rawat Jalan,
Kepala Ruang Instalasi Gawat Darurat serta rekan kerja yang selalu
bersinergi membantu dalam seluruh proses aktualisasi.
KUALITAS FORM KUALITAS FORM

EDUKASI EDUKASI
Cukup sesuai Sesuai Tidak sesuai Cukup memudahkan
memudahkan
80%
Tidak memudahkan
54%
47%
20%
KESESUAIAN INFORMASI DENGAN

0
KEBUTUHAN PASIEN/KELUARGA
PASIEN KEMUDAHAN DALAM PENGGUNAAN
KUALITAS FORM KUALITAS FORM

EDUKASI EDUKASI
Cukup bermanfaat Bermanfaat Cukup mudah Mudah Tidak mudah
Tidak bermanfaat
60%
67%
40%
33%
KEMANFAATAN KEMUDAHAN DALAM PENGISIAN
Gambar 27. Kualitas dan kemanfaatan form edukasi.
130
Adapun manfaat aktualisasi adalah tenaga kesehatan di IGD
yang jumlah 26 orang sebanyak 15 orang sudah menggunakan form
edukasi dan memberikan feed back/tanggapan yang .positif terhadap
penggunaannya sehingga adanya form edukasi cukup membantu
dalam peningkatan pemberian edukasi alur pelayanan di IGD kepada
pasien/keluarga pasien, Adapun manfaat untuk peserta, pimpinan,
dan stakeholder adalah sebagai berikut :
a. Manfaat bagi peserta

Melalui pelaksanaan kegiatan aktualisasi, saya mampu
mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS baik sesuai yang
direncanakan pada perancangan aktualisasi ataupun nilai-nilai
yang merupakan penambahan dari rancangan. Saya menjadi
lebih memahami bentuk perilaku penerapan masing-masing nilai
dasar BerAKHLAK yang telah disampaikan pada distance
learning, baik pada lingkungan kerja maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
Pembuatan form edukasi dan draft sop terkait alur
pelayanan di igd mampu menjadi sarana bagi saya untuk belajar
menciptakan pembaharuan dan solusi dalam menangani
permasalahan di unit kerja, khususnya terkait pemberian edukasi
alur pelayanan di igd. Kegiatan aktualisasi ini telah berkontribusi
dalam membantu pemberian edukasi terkait alur pelayanan di igd,
sehingga edukasi yang dibutuhkan oleh pasien atau keluarga bisa
diberikan lebih baik lagi.
b. Manfaat bagi pimpinan
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi memberikan manfaat bagi
pimpinan dalam membantu menyelesaikan permasalahan di unit
kerja. Dengan menganalisa isu utama permasalahan di unit kerja
dan mencari gagasan untuk menjadi solusinya, untuk kemudian
ditindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan beserta tahapan-
131
tahapannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK,
tentunya manfaat yang besar dalam meningkatkan dan
memberikan mutu pelayanan khususnya pelayanan di Instalasi
Gawat Darurat.
c. Manfaat bagi stakeholder
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi memberikan manfaat bagi
stakeholder seperti rekan kerja dan pasien. Bagi rekan kerja,
kegiatan aktualisasi membantu dan diharapkan menjadi solusi
atas permasalahan di unit kerja khususnya dalam memberikan
edukasi terkait alur pelayanan di igd kepada pasien. Form edukasi
dan draft sop edukasi terkait alur pelayanan di igd tentunya
memudahkan rekan kerja dalam memberikan edukasi kepada
pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan instalasi
gawat darurat. Sedangkan bagi pasien, kegiatan aktualisasi
memberikan manfaat dalam pemberian edukasi kepada pasien.
Sehingga pasien atau keluarga dapat mengetahui dengan pasti
alur pelayanan di igd, seperti tindakan yang sudah dilakukan,
tindakan yang akan dilakukan, pemeriksaan yang sudah
dilakukan, pemeriksaan yang akan dilakukan dan rencana
tindakan medis lainnya yang sudah berjalan atau akan
dilaksanakan.
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Peningkatan pemberian edukasi kepada pasien/ keluarga
pasien terkait alur pelayanan di igd melalui pembuatan form
edukasi dan draft sop edukasi pasien baru di igd rsud cilincing
telah memberikan kontribusi dalam mewujudkan visi Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yaitu Jakarta kota maju, lestari dan
berbudaya, yang warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.
Koordinasi dengan berbagai pihak terkait pemilihan isu utama dan
gagasan yang diambil sebagai solusi permasalahan yang terjadi
132
di unit kerja, telah mewujudkan salah satu misi Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta yaitu menjadikan Jakarta tempat wahana
aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta
menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara
efektif, meritokratis, dan berintegritas.
Peningkatan pemberian edukasi kepada pasien/ keluarga
pasien terkait alur pelayanan di igd melalui pembuatan form
edukasi dan draft sop edukasi pasien baru di igd rsud cilincing
telah mewujudkan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu
menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya
dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang
kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan, serta misi menjadikan
Jakarta Ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia
yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan.
e. Penguatan terhadap tujuan organisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan
tujuan menyelesaikan permasalahan di unit kerja khususnya
masalah pemberian edukasi terkait alur pelayanan di igd.
Pembuatan form edukasi dan draft sop terkait alur pelayanan di
igd diharapkan menjadi solusi dalam memberikan pelayanan
instalasi gawat darurat yang prima agar tidak terjadi
kesalahpahaman terhadap tindakan medis yang telah dilakukan
maupun yang akan dilakukan. Sehingga sesuai dengan tujuan
organisasi yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna.
f. Penguatan terhadap nilai-nilai organisasi

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan telah berkontribusi
dalam penguatan terhadap nilai-nilai organisasi. Melakukan
koordinasi dengan rekan kerja dalam menentukan prioritas isu
133
dan berkonsultasi dengan atasan terkait pemilihan isu yang dipilih,
tentunya sesuai dengan nilai budaya kerja Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta yaitu Kolaboratif. Pembuatan form edukasi dan draft
sop terkait alur pelayanan di igd yang sebelumnya tidak ada
tentunya selaras dengan nilai dan budaya organisasi yaitu
Inovatif, serta mengutamakan aspek kemudahan dalam
penggunaannya sehingga rekan kerja dapat dengan mudah
memahami, sebagai bentuk kepedulian saya terhadap rekan
kerja, tentunya selaras dengan nilai organisasi Berkeadilan. Dan
sebagai komitmen saya sebagai tenaga kesehatan yang bisa
diandalkan dalam menangani permasalahan di unit kerja dan
sebagai bentuk melaksanakan tugas untuk kepentingan bersama
tentunya selaras dengan nilai organisasi Akuntabel dan
Integritas.
134
BAB VI
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Penetapan Isu Lanjutan/ Alternatif

Setelah menyelesaikan pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan
aktualisasi dalam melaksanakan gagasan Peningkatan pemberian
edukasi kepada pasien/ keluarga pasien terkait alur pelayanan di igd
melalui pembuatan form edukasi dan draft sop edukasi pasien baru di igd
rsud cilincing tempat saya bekerja, selanjutnya dilakukan perencanaan
tindak lanjut atas pelaksanaan tersebut. Dalam menentukan rencana
tindak lanjut, saya berkonsultasi dengan atasan untuk melaksanakan
tindak lanjut dari monitoring dan evaluasi penggunaan form edukasi
terkait alur pelayanan di igd yang sudah dijalankan. Dari hasil konsultasi
dengan atasan, didapatkan rencana tindak lanjut untuk membuat
Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan form edukasi alur
pelayanan igd. Hal ini dibutuhkan untuk memastikan penggunaan form
edukasi alur pelayanan igd lebih ditingkatkan lagi.
B. Gagasan kreatif
Gagasan kreatif untuk rencana tindak lanjut adalah dengan membuat
Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan form edukasi alur
pelayanan igd. Dengan dibuatnya Standar Operasional Prosedur (SOP)
ini diharapkan lebih memaksimalkan penggunaan form edukasi alur
pelayanan igd sehingga dapat meningkatkan pelayanan di instalasi
gawat darurat khususnya dalam pemberian edukasi.
C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan
Berdasarkan gagasan pemecahan masalah yang telah dijelaskan
sebelumnya maka disusun kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan
dilakukan sebagai bagian dalam rencana tindak lanjut. Kegiatan dan
tahapan kegiatan tersebut dijelaskan dalam rencana aktualisasi nilai-nilai
dasar PNS lanjutan sebagai berikut.
135
RENCANA TINDAK LANJUT PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PNS
PESERTA LATSAR ANGKATAN 30 KELOMPOK 4
Nama : Abdul Rahman Hakim Sugiarto,A.Md.Kep.
Instansi : RSUD Cilincing
Isu Lanjutan : Belum Optimalnya Pemberian Edukasi terkait Alur Pelayanan di IGD
Gagasan Kreatif : Membuat SOP penggunaan form edukasi terkait alur pelayanan di
IGD
Tabel 11. Rencana Tindak Lanjut
Penerapan Nilai-Nilai Dasar

No Kegiatan Output
PNS
1. Perancangan sop alur Rancangan BERORIENTASI PELAYANAN
pelayanan igd Saya berkomitmen akan
1.1 Mengumpulkan SOP alur memberikan pelayanan prima
literatur terkait sop alur demi kepuasan masyarakat
pelayanan di IGD. pelayanan igd dengan merancang draft sop
1.2 Merancang sop edukasi terkait alur pelayanan di
edukasi terkait alur IGD dengan baik supaya dapat
pelayanan di IGD. diaplikasikan di Unit dan dapat
1.3 Melakukan memberikan kemudahan bagi
konsultasi terkait rekan kerja dalam memberikan
rancangan sop edukasi edukasi. Tindakan yang saya
terkait alur pelayanan di lakukan ini merupakan penerapan
IGD. atas sikap perilaku kualitas.
AKUNTABEL
bertanggungjawab atas
kepercayaan yang diberikan
dalam merancang draft sop
edukasi ini dengan menggunakan
benar.
dipercaya.
KOMPETEN
belajar dan mengembangkan
kapabilitas dengan merancang
draft sop terkait edukasi
pelayanan di IGD dengan kualitas
terbaik. Tindakan yang saya
136
lakukan ini merupakan penerapan
atas sikap perilaku kinerja
terbaik.
HARMONIS
Saya berkomitmen akan saling
peduli dan menghargai perbedaan
dengan
membangun lingkungan kerja
yang kondusif saat melakukan
kegiatan perancangan draft sop
edukasi terkait alur pelayanan di
IGD.
KOLABORATIF
membangun kerjasama yang
sinergis dengan komite
keperawatan dan karu IGD untuk
mendapatkan rancangan draft sop
edukasi yang sesuai dengan
perilaku kesediaan
bekerjasama.
2. Pembuatan sop SOP alur BERORIENTASI PELAYANAN
Saya akan berkomitmen
pelayanan igd memberikan pelayanan prima
pelayanan di IGD. demi kepuasan masyarakat
dengan membuat draft sop
2.1 Membuat draft sop
edukasi terkait alur IGD untuk mempermudah
petugas dalam memberikan
pelayanan di IGD.
edukasi tentang alur pelayanan
2.2 Melaporkan hasil IGD dan melakukan perbaikan
tiada henti.
pembuatan form
edukasi dan draft sop merupakan penerapan atas sikap
pelayanan di IGD. AKUNTABEL
2.3 Melakukan
koordinasi dengan kepercayaan yang diberikan oleh
mentor untuk
bagian Pengadaan
mengaktualisasikan pembuatan
barang Rumah Sakit. draft sop edukasi terkait alur
pelayanan di IGD dengan sebaik-
baiknya.
137
dipercaya.
KOMPETEN
Saya berkomitmen akan belajar
dengan membuat draft sop
IGD berdasarkan rancangan yang
telah disusun dengan mentor agar
lebih baik dan mudah digunakan di
unit kerja.
KOLABORATIF
membangun kerjasama yang
sinergis dengan komite
keperawatan dan karu IGD dalam
pembuatan draft sop edukasi
terkait alur pelayanan di IGD yang
sesuai dengan kebutuhan unit
kerja.
perilaku kesediaan
bekerjasama.
3. Pelaksanaan Terlaksananya BERORIENTASI PELAYANAN
penggunaan sop
kegiatan memberikan pelayanan prima
edukasi terkait alur demi kepuasan masyarakat
penggunaan dengan menggunakan form
pelayanan di IGD.
3.1 Melaksanakan SOP alur kepada pasien/keluarga pasien
pelayanan igd sebagai media edukasi.
penggunaan SOP
edukasi terkait merupakan penerapan atas sikap
pelayanan di IGD.
3.2 Melaksanakan AKUNTABEL
diskusi dengan
petugas IGD kepercayaan yang diberikan oleh
Mentor dengan Melaksanakan
mengenai
penggunaan SOP pelayanan di IGD kepada
pasien/keluarga pasien dan
edukasi terkait
memberikan informasi yang
pelayanan di IGD
138
3.3 Melaksanakan dibutuhkan pasien/penunggu
sesuai data dan fakta sebenarnya.
diskusi dengan komite
keperawatan terkait merupakan penerapan atas sikap
SOP alur pelayanan
dipercaya.
IGD.
KOMPETEN
Saya berkomitmen akan belajar
melalui penggunaan form edukasi
pelayanan IGD kepada
pasien/keluarga pasien dengan
melihat apakah ada informasi
yang kurang dan kendala dalam
penggunaannya. Tindakan yang
saya lakukan ini merupakan
kinerja terbaik.
HARMONIS
Saya berkomitmen akan peduli
dan menghargai perbedaan
dengan memberikan pertolongan
yang dibutuhkan pasien ketika
pelaksanaan form edukasi
pelayanan IGD kepada
perilaku peduli.
LOYAL
berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara
dengan menjaga nama baik
sesame ASN, Pimpinan, Instansi,
dan Negara salah satunya
menggunakan pakaian sesuai
dengan ketentuan dalam
melaksanakan penggunaan form
ADAPTIF
menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan dengan
139
bertindak proaktif mencari
alternatif solusi untuk
meningkatkan efektifitas edukasi
pelayanan di IGD dengan
pasien/keluarga pasien. Tindakan
inovasi dan proaktif
4. Pelaksanaan Laporan Hasil BERORIENTASI PELAYANAN
Saya berkomitmen memberikan
monitoring dan
Monitoring pelayanan prima demi kepuasan
evaluasi. masyarakat dengan terlebih
dan Evaluasi dahulu meminta kesediaan
4.1 Melaksanakan
kepada rekan kerja untuk
evaluasi penggunaan melakukan pengisian kuesioner
evaluasi.
SOP edukasi terkait
pelayanan di IGD merupakan penerapan atas sikap
perilaku kualitas.
4.2 Memaparkan
hasil evaluasi dan
AKUNTABEL
melakukan
Saya bertanggung jawab atas
konsultasi dengan
kepercayaan yang diberikan
mentor.
4.3 Melakukan keefektifan form edukasi terkait
perbaikan sesuai pelayanan di IGD secara jujur.
arahanmentor dan Tindakan yang saya lakukan ini
melaporkan merupakan penerapan atas sikap
kembali kepada perilaku transparan.
mentor. KOMPETEN
Saya terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas diri
untuk melakukan evaluasi
pelayanan di IGD untuk
mengetahui sejauh mana
keefektifitasnya.
HARMONIS
perbedaan dengan melakukan
evaluasi penggunaan form
dengan meminta saran dan
masukan dari rekan sejawat demi
140
membangun lingkungan kerja
yang kondusif.
perilaku selaras.
ADAPTIF
Saya akan terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan
ataupun menghadapi perubahan
penggunaan form edukasi
pelayanan IGD menggunakan
pelayanan di IGD menggunakan
google form sebagai bentuk sikap
menyesuaikan diri menghadapi
perubahan.
141
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan aktualisasi ini dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini memberikan peserta
kemampuan untuk dapat menganalisa isu yang sedang hangat
dibicarakan di unit kerja;
kemampuan untuk menentukan isu prioritas di unit kerja;
kemampuan untuk berinovasi dan menemukan gagasan
pemecahan masalah terkait isu prioritas di unit kerja;
4. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini memberikan peningkatan
dalam pemberian edukasi kepada pasien/keluarga pasien terkait
alur pelayanan di IGD;
5. Kegiatan aktualisasi ini dilakukan agar penulis dapat
mengimplementasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK pada
setiap kegiatan aktualisasi.
B. Saran
Dari pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar PNS melalui Peningkatan Pelaksanaan Pelaporan Inventarisasi
Data KDO/KDOK dan Peralatan Satgas menggunakan Google Form di
Unit Peralatan dan Perbekalan Bina Marga berikut beberapa saran
yang dapat menjadi masukan dalam rangka perbaikan dan peningkatan
kinerja:
1. Bagi Penulis, diharapkan dapat terus mengimplementasikan nilai-
nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai
PNS di unit kerja, serta terus memperbaiki form edukasi alur
142
pelayanan igd yang telah dibuat dan dijalankan dengan selalu
berkolaborasi dengan pihak terkait baik rekan kerja maupun atasan.
Sehingga tidak ada lagi ditemukan keluhan pasien atau keluarga
pasien terhadap alur pelayanan igd.
2. Bagi Instansi, diharapkan memberi dukungan terhadap kegiatan
tindak lanjut pembuatan standar operasional prosedur (SOP) alur
pelayanan igd.
3. Bagi Stakeholder, diharapkan dapat terus mendukung adanya form
edukasi alur pelayanan igd yang saya buat agar dapat
meningkatkan kepuasan pasien atau keluarga pasien terhadap
pelayanan kesehatan di IGD RSUD Cilincing.
143
DAFTAR PUSTAKA
Provinsi DKI Jakarta.(2020).Pergub No. 54 Tahun 2020 tentang

Budaya Kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara.(2021 ).BERORIENTASI PELAYANAN

- Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :
LANRI.
Lembaga Administrasi Negara.(2021 ).AKUNTABEL - Modul

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : LANRI.
Lembaga Administrasi Negara.(2021 ).KOMPETEN - Modul

Lembaga Administrasi Negara.(2021 ).HARMONIS - Modul

Lembaga Administrasi Negara.(2021).LOYAL - Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : LANRI.
Lembaga Administrasi Negara.(2021).ADAP77F- Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : LANRI.
Lembaga Administrasi Negara.(2021).KOLABORATIF - Modul

144
LAMPIRAN
Lampiran 1. Loogbook Kegiatan Aktualisasi
145
Lampiran 2. Bukti belajar kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
146
147
148
149
150
151
152
153
Lampiran 3. Undangan Sosialisasi
154
Penguji : Dr. Ir. Yurianto, M.A.
Coach : Budi Utomo, S.H., M.H.
Mentor : dr. Dessy Aryani, MARS
Proﬁl Instansi
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2018 SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya
terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan PASIEN/ KELUARGA PASIEN TERKAIT ALUR
kesejahteraan bagi semua.”
LAYANAN DI IGD MELALUI PEMBUATAN
FORM EDUKASI PASIEN BARU
1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya,
dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan DI IGD RSUD CILINCING
ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakkan dan memanusiakan. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING
2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya lapangan
kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata Disusun Oleh :
ruang . ABDUL RAHMAN HAKIM SUGIARTO
3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang NIP: 199109032020121009
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan
berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas.
4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 30
keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan. TAHUN 2022
Tugas Organisasi Nilai-Nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur BERINTEGRITAS

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Nomor 114 Tahun 2021 KOLABORATIF
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah
Sakit Umum Daerah, tugas RSUD Cilincing
yaitu:
AKUNTABEL
RSUD Cilincing mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan INOVATIF
perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat. BERKEADILAN
Melakukan komunikasi Belum efektifnya edukasi
MANFAAT
terapeutik dalam kepada pasien/keluarga
pemberian asuhan pasien terkait alurTUJUAN
keperawatan pelayanan di IGD.
Belum optimalnya Isu Aktual

Uraian Tugas
Melakukan dokumentasi berdasarkan
Permenpan RB dokumentasi tindakan kuesioner dan
No. 35 Tahun 2019
tindakan keperawatan hasil diskusi
keperawatan dengan mentor
Melakukan intervensi Belum adanya tabel

keperawatan spesifik
yang sederhana pada acuan perhitungan dosis
area medikal bedah obat terapi titrasi
—Tujuan dan Manfaat
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan
nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam menjalankan peran dan
fungsinya sebagai pelayan publik sehingga dapat mengoptimalkan
pelayanan di Organisasi.
Meningkatkan kemampuan dalam menerapkan nilai-nilai dasar PNS

BerAkhlak sesuai dengan kompetensi sebagai perawat terampil di
lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Sehingga Meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan dan berkontribusi
dalam visi dan misi serta menguatkan nilai-nilai Organisasi untuk
mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna sesuai dengan
harapan masyarakat, yang berorientasi kepada
kesejahteraan dan kepuasan masyarakat.
—Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan jakarta kota maju yang warganya terlibat

dalam mewujudkan kesejahteraan bagi semua, rancangan aktualisasi
ini diambil berdasarkan kuesioner dengan responden petugas
kesehatan di IGD RSUD Cilincing dari keluhan pasien yang langsung
disampaikan kepada petugas kesehatan didapatkan hasil
“pasien/keluarga pasien belum teredukasi alur layanan di IGD”
dengan nilai 71,4 % sedangkan keluhan tentang “pasien/keluarga
pasien belum teredukasi alur rujukan di IGD” sebanyak 21,4 % dan
keluhan tentang “pasien/keluarga pasien belum teredukasi alur
pendaftaran pasien di IGD” 7,1 %.
Identifikasi Isu Prioritas
A P K L A P K L A P K L
3 2 2 3 5 3 3 3 3 3 3 3
10 14 12
Belum adanya Belum efektifnya Belum
tabel acuan edukasi kepada optimalnya
perhitungan dosis pasien/keluarga dokumentasi
obat terapi pasien terkait
titrasi. alur
tindakan
keperawatan.
Deskripsi Isu Prioritas Manajemen ASN
Fungsi ASN adalah memberikan
pelayanan publik dengan melakukan
perbaikan tiada henti demi mancapai
Berdasarkan hasil kuesioner petugas kepuasan masyarakat. Berdasarkan
kesehatan di IGD pasien lebih sering hasil diskusi dengan mentor dan
menanyakan tentang alur pelayanan di IGD
dan jika tidak segera ditangani akan hasil kuesioner dari petugas
menyebabkan keluhan dari pasien/keluarga kesehatan di IGD.
pasien terhadap pelayanan di IGD karena
berkaitan dengan pasien/keluarga pasien
dalam hal ini sebagai penerima layanan
publik
maka isu ini layak untuk dicari solusinya
sehingga mencegah ketidakpuasan dari SMART ASN
pasien/keluarga pasien terhadap pelayanan Setiap ASN wajib memiliki jiwa
di IGD RSUD Cilincing. melayani dengan profesional dan
menunjukan sikap hospitality
dengan senyum, komunikatif, dan
santun.
MACHINE METODE
Belum adanya Penyampaian
spo terkait terkait alur
edukasi alur pelayanan di
pelayanan di IGD dilakukan
IGD secara lisan Belum
efektifnya
edukasi
petugas
terkait alur
pelayanan di
IGD
Tidak ada Belum adanya Petugas tidak

pengawasan dari form informasi menyampaikan
karu terkait terkait alur terkait alur
Pelayanan di IGD pelayanan di IGD pelayanan di IGD
karena sibuk
MOTHER MATERIAL
NATURE MAN
No. Penyebab Isu U S G Total Peringkat
Penyampaian terkait alur pelayanan
1 di IGD dilakukan secara lisan. 3 3 3 9 4
Belum adanya spo terkait edukasi

2 alur pelayanan di IGD 4 4 3 11 3
Petugas tidak menyampaikan terkait

3 4 4 4 12 2
alur pelayanan di IGD karena sibuk
Belum adanya form informasi
4 terkait alur pelayanan di IGD 5 5 4 14 1
Tidak ada pengawasan dari karu

5 terkait Pelayanan di IGD 4 4 3 11 3
Dampak dari Masalah
KOMUNIKASI EFEKTIF MENURUNNYA KEPUASAN

TENTANG ALUR PELAYANAN TERHADAP PELAYANAN DI
DI IGD TIDAK OPTIMAL IGD RSUD CILINCING.
KELUHAN TERHADAP LAYANAN MENURUNNYA JUMLAH

DI IGD MENINGKAT. KUNJUNGAN PASIEN.
No. Solusi Efektifitas Kemudahan Biaya Total Peringkat
Membuat form dan

1. draft sop edukasi 5 5 Mercury
4 14 1
tentang alur It’s the closest
pelayanan IGD
planet to the Sun
Membuat konten Jupiter

2. edukatif tentang 3 3 3
Jupiter 9is the 3
layanan di IGD biggest planet
Menyediakan
Mars
media informasi Mars is actually
3. 4 3 a3cold place
10 2
untuk edukasi
layanan di IGD
RANCANGAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 :
Perancangan dan pembuatan draft sop dan Output :Tersusunnya draft sop dan form
form edukasi tentang alur pelayanan IGD edukasi tentang alur pelayanan di IGD
Tahapan Kegiatan : Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

• Mengumpulkan literatur tentang alur • Visi Jakarta
pelayanan IGD “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang
• Membuat kerangka draft sop alur pelayanan warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban,keadilan, dan kesejahteraan bagi
IGD semua”
• Membuat rancangan form edukasi alur
• Misi Jakarta Pertama
pelayanan IGD
“Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas,
• Menghubungi Mentor untuk melakukan berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga
konsultasi terkait rancangan form edukasi dan memberikan ruang kreativitas melalui
dan kerangka draft sop alur pelayanan IGD kepemimpinan yang melibatkan,menggerakkan dan
• Melakukan konsultasi terkait rancangan memanusiakan”.
form edukasi dan kerangka draft sop alur • Penguatan Nilai
pelayanan IGD Integritas, Kolaboratif, Akuntabel,
• Membuat form edukasi dan draft sop alur Inovatif, Berkeadilan
pelayanan IGD • Kaitan dengan nilai berakhlak
• Melakukan koordinasi dengan bagian Berorientasi Pelayanan (9) Loyal (1)
Pengadaan barang Rumah Sakit Akuntabel (11) Adaptif (1)
Kompeten (7) Kolaboratif (7)
• Melaporkan hasil pembuatan form edukasi Harmonis (9) Total =45
dan draft sop edukasi
Kegiatan 2 :
Pelaksanaan sosialisasi penggunaan form Output :Terlaksananya kegiatan
edukasi kepada petugas IGD. sosialisasi
Tahapan Kegiatan : • Misi Jakarta Ketiga

• Menghubungi mentor, ka. Ins, karu IGD Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara
untuk pelaksaan sosialisasi form edukasi yang berkarya,mengabdi,melayani, serta
menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan
pelayanan IGD
warga, secara efektif,
• Melaksanakan sosialisasi tentang form meritokratisdanberintegritas”.
• Melaksanakan ujicoba penggunaan form
• Penguatan Nilai
Integritas, Kolaboratif, Akuntabel,
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Inovatif, Berkeadilan
• Visi Jakarta
• Kaitan dengan nilai berakhlak
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang
warganya terlibat dalam mewujudkan
keberadaban,keadilan, dan kesejahteraan bagi Berorientasi Pelayanan (5) Loyal (3)
semua” Akuntabel (2) Adaptif (1)
Kompeten (4) Kolaboratif (2)
Harmonis (4) Total = 21
Kegiatan 3 : Output :Terlaksananya kegiatan

Pelaksanaan penggunaan form edukasi pelayanan penggunaan form edukasi pelayanan IGD
IGD kepada pasien/keluarga pasien. kepada pasien/keluarga pasien.
Tahapan Kegiatan : • Misi Jakarta pertama
“Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas,
• Melaksanakan penggunaan form edukasi alur berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga
pelayanan IGD kepada pasien/keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui
pasien. kepemimpinan yang melibatkan,menggerakkan dan
• Melaksanakan diskusi dengan petugas IGD memanusiakan”.
mengenai penggunaan form edukasi • Misi Jakarta Ketiga
pelayanan IGD kepada pasien/keluarga “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara
pasien. yang berkarya,mengabdi,melayani, serta menyelesaikan
• Melaksanakan diskusi dengan berbagai permasalahan kota dan warga,
pasien/penunggu pasien mengenai form secaraefektif,meritokratisdanberintegritas”.
edukasi pelayanan IGD.
• Penguatan Nilai
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Integritas, Kolaboratif, Akuntabel,
Inovatif, Berkeadilan
• Visi Jakarta
• Kaitan dengan nilai berakhlak
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang
warganya terlibat dalam mewujudkan Berorientasi Pelayanan (4) Loyal (1)
keberadaban,keadilan, dan kesejahteraan bagi Akuntabel (2) Adaptif (2)
semua” Kompeten (3) Kolaboratif (1)
Harmonis (3) Total =16
Kegiatan 4 : Output :Tersusunnya laporan monitoring

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi. dan evaluasi
Tahapan Kegiatan : • Misi Jakarta pertama
• Mempersiapkan kuesioner evaluasi “Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat,

penggunaan form edukasi pelayanan IGD cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-
• Melaksanakan evaluasi penggunaan form nilai keluarga dan memberikan ruang
edukasi pelayanan IGD kreativitas melalui kepemimpinan yang
melibatkan,menggerakkan dan memanusiakan”.
• Memaparkan hasil evaluasi dan Melakukan
konsultasi dengan mentor
• Penguatan Nilai
• Melakukan perbaikan sesuai arahan dan
melaporkan kembali kepada mentor. Integritas, Kolaboratif, Akuntabel,
Inovatif, Berkeadilan
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
• Visi Jakarta • Kaitan dengan nilai berakhlak
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang Berorientasi Pelayanan (4) Loyal (3)
warganya terlibat dalam mewujudkan Akuntabel (4) Adaptif (1)
keberadaban,keadilan, dan kesejahteraan bagi Kompeten (4) Kolaboratif (1)
semua” Harmonis (2) Total =19
Data review
Study 1 Study 2 Study 3 Study 1 Study 2 Study 3
0.3 1.2 4.5 2.5 6.9 1.6
1.4 0.6 7.8 3.5 7.7 1.8

Penjadwalan
23 Juni – 08 Juli 2022 09 – 15 Juli 2022
Perancangan dan pembuatan Pelaksanaan sosialisasi

draft sop dan form edukasi. penggunaan form edukasi
kepada petugas IGD.
16 – 22 Juli 2022 23 – 30 Juli 2022

Pelaksanaan penggunaan Pelaksanaan monitoring dan
form edukasi kepada evaluasi form edukasi.
Pihak/aktor Peran dalam
No yang kegiatan Keterangan
terlibat aktualisasi
Thanks! 1.
Kepala Bidang
Pelayanan
Medik dan
Mentor kegiatan aktualisasi
yang
memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis
dr. Dessy Aryani,
MARS
keperawatan dalam pelaksanaan kegiatan
RSUD Cilincing aktualisasi
Memberi arahan dan

masukan terkait dr. Marco
2. Ka.Ins Rawat Jalan
pelaksanaan kegiatan Judika Hutagaol
aktualisasi
Memberi saran dan masukan

Komite terkait form edukasi dan Ketua Komite
3.
Keperawatan draft sop edukasi Keperawatan
pelayanan IGD
Rekan kerja dalam

berdiskusi perancangan
4. Koordinator IGD Aris Subiyanto
form edukasi dan draft sop
Memberikan informasi
terkait pengajuan dan
5. Bagian Pengadaan Meri Febriani
pengadaan kertas untuk
form edukasi pelayanan IGD
SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN/

KELUARGA PASIEN TERKAIT ALUR PELAYANAN DI IGD
MELALUI PEMBUATAN FORM EDUKASI DAN DRAFT SOP
EDUKASI PASIEN BARU DI IGD RSUD CILINCING
Disusun Oleh : Abdul Rahman Hakim Sugiarto

NIP :199109032020121009
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
Pelatihan Dasar Pegawai Negeri Sipil
Angkatan 30 Tahun 2022
“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya
VISI yang warganya terlibat dalam
mewujudkan keberadaban, keadilan dan
kesejahteraan bagi semua.”
Misi Pertama
Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas,
MISI berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan
memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang
melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.
Misi Ketiga
Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang
berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan
berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif,
meritokratis dan berintegritas.
ISU PRIORITAS PENYEBAB MASALAH GAGASAN KREATIF
Belum efektifnya edukasi Belum adanya form Membuat form edukasi

kepada pasien/keluarga edukasi dan sop edukasi dan draft sop edukasi
pasien terkait alur terkait alur pelayanan di terkait alur pelayanan di
pelayanan di IGD. IGD IGD
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Perancangan form Pembuatan form
edukasi dan draft sop edukasi dan draft sop Pelaksanaan
edukasi terkait alur edukasi terkait alur sosialisasi penggunaan
pelayanan di IGD pelayanan di IGD form edukasi terkait
pelayanan di IGD
kepada petugas IGD.
Kegiatan 4 Kegiatan 5
Pelaksanaan monitoring
Pelaksanaan penggunaan
dan evaluasi penggunaan
form edukasi terkait alur
pelayanan di IGD kepada form edukasi terkait alur
pasien/keluarga pasien. pelayanan di IGD.
KEGIATAN 1 : PERANCANGAN
1.1 1.2 1.3
MENGUMPULKAN MENGUMPULKAN MENGUMPULKAN

LITERATUR ALUR LITERATUR FORM LITERATUR SOP
RESPONSIF, TRANSPARAN, RESPONSIF, TRANSPARAN, RESPONSIF, TRANSPARAN,
DAPAT DIPERCAYA, DAPAT DIPERCAYA, DAPAT DIPERCAYA,
KINERJA TERBAIK, KINERJA TERBAIK, KINERJA TERBAIK,
KEBERHASILAN, PROAKTIF KEBERHASILAN, PROAKTIF KEBERHASILAN, PROAKTIF
1.4 1.5 1.6 1.7
Merancang form Merancang Menghubungi Melakukan
edukasi SOP edukasi Mentor Konsultasi
RESPONSIF, RESPONSIF, KUALITAS, KUALITAS, DAPAT
INTEGRITAS, INTEGRITAS, INTEGRITAS, DAPAT DIPERCAYA,
TRANSPARAN, TRANSPARAN, DIPERCAYA, KINERJA TERBAIK,
DAPAT DIPERCAYA, DAPAT DIPERCAYA, KINERJA TERBAIK, KEBERHASILAN,
KINERJA TERBAIK, KINERJA TERBAIK, LEARNING AGILITY, PERBEDAAN,
KEBERHASILAN, KEBERHASILAN, PEDULI, PENGABDIAN,
PEDULI, INOVASI, PEDULI, INOVASI, NASIONALISME, SINERGI
SINERGI SINERGI PROAKTIF, SINERGI
Mercury is the Jupiter is the biggest Despite being red, Neptune is far away
smallest planet planet Mars is a cold place from the Sun
KEGIATAN 2 : PEMBUATAN
2.1 2.2 2.3 2.4
Membuat form Membuat SOP Melaporkan Melakukan

edukasi edukasi Hasil koordinasi
RESPONSIF,KUALITAS RESPONSIF,KUALITAS KUALITAS, DAPAT RESPONSIF,
TRANSPARAN, DAPAT TRANSPARAN, DAPAT DIPERCAYA, KINERJA INTEGRITAS, DAPAT
DIPERCAYA, KINERJA DIPERCAYA, KINERJA TERBAIK, DIPERCAYA,
TERBAIK,KEBERHASIL TERBAIK,KEBERHASIL PERBEDAAN, PERBEDAAN,
AN, DEDIKASI, AN, DEDIKASI, SELARAS, SELARAS,
INOVASI, KESEDIAAN INOVASI, KESEDIAAN PENGABDIAN, PENGABDIAN,
BEKERJASAMA BEKERJASAMA PROAKTIF, SINERGI KESEDIAANKERJASAMA
KEGIATAN 3 : PELAKSANAAN SOSIALISASI
3.1 3.2 3.3

Menghubungi
Melaksanakan Melakukan
Mentor, Ka. Ins,
Sosialisasi Ujicoba
Karu igd
KUALITAS, KEBERHASILAN, KUALITAS, KEPUASAN, RESPONSIF, KUALITAS,
AHLI DIBIDANGNYA, INTEGRITAS, DAPAT KINERJA TERBAIK,
PROAKTIF, PEDULI, DIPERCAYA, PENGABDIAN, LEARNING AGILITY,
SELARAS, KEBERHASILAN, INOVASI, PERBEDAAN, SELARAS,
NASIONALISME,INOASI, PROAKTIF, SINERGI KOMITMEN, NASIONALISME,
PROAKTIF, SINERGI KESEDIAAN KERJASAMA
KEGIATAN 4 : PELAKSANAAN PENGGUNAAN
4.1 4.2 4.3

Berdiskusi Berdiskusi
Melaksanakan
dengan Petugas dengan
penggunaan form
igd pasien/keluarga
KUALITAS, KEPUASAN, RESPONSIF, KUALITAS, RESPONSIF, KUALITAS,
INTEGRITAS, DAPAT KINERJA TERBAIK, LEARNING AGILITY,
DIPERCAYA, KINERJA LEARNING AGILITY, PERBEDAAN,
TERBAIK, LEARNING PERBEDAAN, SELARAS, NASIONALISME, KESEDIAAN
AGILITY, PEDULI, SINERGI KERJASAMA
PENGABDIAN, ANTUSIAS,
PRO AKTIF
KEGIATAN 5 : MONITORING DAN EVALUASI
5.1 5.2 5.3 5.4
Memperbaiki
Membuat Melaksanakan Memaparkan
dan Melaporkan
kuesioner evaluasi hasil
kembali
RESPONSIF,KUALITA, KUALITAS, KUALITAS, KUALITAS,
DAPAT DIPERCAYA, TRANSPARAN, INTEGRITAS, DAPAT KEPUASAN,
KINERJA TERBAIK, KINERJA TERBAIK, DIPERCAYA, KINERJA TERBAIK,
DEDIKASI, SELARAS, ANTUSIAS, PERBEDAAN, LEARNING AGILITY,
KESEDIAAN KESEDIAAN SELARAS, NASIONALISME,
BEKERJASAMA BEKERJASAMA NASIONALISME, SINERGI
SINERGI
1. Perancangan form
pelayanan di IGD
7 7 11 12 7 14 6 7 1 2 1 6 3 4
2. Pembuatan form
pelayanan di IGD 5 6 7 7 3 5 4 4 1 4 1 3 4 4
3. Pelaksanaan
sosialisasi
penggunaan form Nilai-Nilai Dasar PNS
AWESOME WORDS
edukasi terkait Berorientasi Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif
5
No. Kegiatan
pelayanan di IGD Pelayanan5 2 2 4 4 4 4 3 4 1 4 2 3
kepada petugas IGD RBP PBP RAk PAk RKm PKm RH PH RL PL RAd PAd RKo PKo
4. Pelaksanaan
penggunaan form
pelayanan di IGD 6 6 2 2 4 5 4 4 1 2 1 2 1 2
kepada
pasien/keluarga
pasien.
5. Pelaksanaan
monitoring dan
evaluasi 4 6 4 4 4 4 2 3 3 3 1 1 1 2
penggunaan
form edukasi
terkait alur
pelayanan di
IGD.
Total 27 30 26 27 22 32 20 22 9 15 5 16 11 15
120 nilai pada rancangan dan 157 nilai pada pelaksanaan
KUALITAS DAN KEMANFAATAN
Do you know what helps you make your

point clear?
Lists like this one:
● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!
And the most important thing: the audience
won’t miss the point of your presentation
RENCANA TINDAK LANJUT
MEMINTA
Belum optimalnya edukasi kepada pasien/keluarga pasien terkait alur
PERSETUJUAN
pelayanan di IGD.
BAG. MUTU
MEMBUAT SOP ALUR PELAYANAN IGD
Meminta
Membentuk tim Melakukan
persetujuan ke bag. Melakukan ujicoba
kegiatan sosialisasi
mutu
KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi ini merupakan respon dari kebutuhan masyarakat akan
informasi yang dibutuhkan dalam pelayanan di rumah sakit, selain memudahkan
petugas dalam memberikan edukasi, informasi yang tersedia merupakan hal
sering ditanyakan atau yang perlu diberikan kepada pengguna layanan
Kesehatan khususnya di instalasi gawat darurat.
Dengan adanya alat bantu dalam bentuk form edukasi yang bertujuan untuk
memberikan informasi alur pelayanan kepada pasien besar kemungkinan
tingkat keluhan terhadap pelayanan Kesehatan yang terkesan lambat karena
kurangnya edukasi dari petugas akan sangat sedikit sehingga pelayanan
Kesehatan bisa berjalan dengan nyaman dan aman tanpa adanya konflik yang
terjadi.
SARAN
Diharapkan adanya komitmen dan kesadaran untuk terus melakukan
inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan hasil
aktualisasi ini dapat digunakan secara berkelanjutan dengan adanya
dukungan dari pimpinan terhadap kegiatan rencana tindak lanjut.
TERIMAKASIH

Aktualisasi Maman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aktualisasi Maman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN FINAL AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA

DI INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA

DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi

Budi Utomo, S.H., M.H. dr. Dessy Aryani, MARS.

PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA

DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Telah Disetujui untuk Seminar Rancangan Aktualisasi

Budi Utomo, S.H., M.H. dr. Dessy Aryani, MARS.

PENINGKATAN PEMBERIAN EDUKASI KEPADA PASIEN/

DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Budi Utomo, S.H., M.H. dr. Dessy Aryani, MARS.

a.n. KEPALA BPSDM PROVINSI DKI JAKARTA

Indang Murniningsih, S.Pd., M.M.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan bahwa :

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di

Jakarta, 26 Agustus 2022

Abdul Rahman Hakim Sugiarto

Abdul Rahman Hakim Sugiarto, 199109032020121009, Perawat Umum,

Jakarta, 26 Agustus 2022

Abdul Rahman Hakim Sugiarto

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN

Tabel 1 Identifikasi Isu Aktual………………………..…………… 12

Gambar 1 Konsultasi dengan Mentor…………………………….… 10

Lampiran 1 Loogbook Kegiatan Aktualisasi…………….. 145

A. Visi dan Misi

Visi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurut Peraturan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan tugas dan

1. Berintegritas adalah keselarasan antara perkataan dan perbuatan

2. Kolaboratif adalah bekerjasama dengan seluruh pemangku

3. Akuntabel adalah melaksanakan pekerjaan secara tuntas dan

a. Menyukai tantangan dan rasa ingin tahu yang tinggi;

b. Berpikir diluar kebiasaan;

c. Kreatif dan visioner;

d. Terbuka terhadap masukan/kritik dan ide-ide baru; dan

e. Mampu menciptakan ide-ide orisinal.

5. Berkeadilan adalah kepedulian/kepekaan untuk memastikan hak

d. Kesamaan hak; dan

e. Mendorong kemajuan bersama.

RSUD Cilincing mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan

A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Untuk mengidentifikasi keterkaitan isu yang ada di dalam uraian tugas

Gambar 1. Konsultasi dengan Mentor

3. Melakukan Belum adanya Manajemen ASN

cara perhitungan dosis

Dalam menentukan Isu Prioritas digunakan Teknik penapisan yaitu APKL

Tabel 2. Analisis isu menggunakan APKL

No. Isu saat Ini A P K L Skor Peringkat

1. Belum adanya tabel acuan 3 2 2 3 10 3

2. Belum optimalnya dokumentasi 3 3 3 3 12 2

Keterangan: 1: sangat rendah, 2: rendah, 3: sedang, 4: tinggi, 5:sangat tinggi

Tabel 3. Penilaian kualitas Isu

No Analisis APKL Kualitas Isu Data/Fakta/sumber

1. Aktual: Berdasarkan hasil

B. Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran ASN

C. Analisis Masalah Penyebab Isu Utama

Belum adanya form Penyampaian terkait Belum adanya layar

Gambar 3. Fishbone Identifikasi Penyebab Masalah

Dari penyebab-penyebab isu yang telah teridentifikasi, dilakukan

No. Penyebab Isu U S G Total Peringkat