Disusun oleh :
i
ABSTRAK
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji/ Narasumber
iv
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME atas segala rahmat
serta berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan
penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Pelatihan
Dasar CPNS dengan Judul “Optimalisasi Edukasi Pada Pasien Menggunakan
Medavi (Media Audio Visual) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Di
Puskesmas Butuh Kabupaten Purworejo”.
Dalam penyusuna Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil Pelatihan Dasar CPNS ini tidak terlepas dari adanya berbagai rintangan
dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. R. H. Agus Bastian, SE, MM, selaku Bupati Kabupaten Purworejo masa
jabatan 2021 – 2026
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si., sebagai Kepala BPSDMD Provinsi
Jawa Tengah yang telah memberikan dukungan fasilitas selama
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022;
3. Andik Arif Asyafi’i, S.H., M.M., selaku Kepala Bidang Pengembangan
Kompetensi Manajerial Provinsi Jawa Tengah yang telah menyiapkan
kebutuhan teknis dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS 2022;
4. Fithri Edhi Nugroho, S.E., M.M., selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kabupaten Purworejo yang
telah memotivasi dan memfasilitasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
2022;
5. Suharnoo,SP.,M.S sebagai penguji/narasumber yang telah memberikan
arahan untuk menyempurnakan laporan rancangan aktualisasi dan
habituasi ;
6. Edi Winarno AS, ST, M.Kom sebagai pembimbing (Coach) yang telah
membimbing penyusunan laporan rancangan aktualisasi dengan baik;
7. Sri Mulyani, A.Md.Keb selaku mentor yang selalu mendukung dan
memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2022;
8. Seluruh Widyaiswara dan Panitia Penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS
2022;
9. Rekan kerja di lingkungan Puskesmas Butuh Kabupaten Purworejo;
v
10. Teman-teman seperjuangan peserta Pelatihan Dasar CPNS angkatan
CXXXI atas dukungan dan kerjasamanya
Avi Rohayati,S.K.M
Ahli Pertama – Penyuluh Kesehatan
Masyarakat
199811152022032014
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
viii
BAB IV SIMPULAN..................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................90
CURRUCULUM VITAE......................................................................................91
LAMPIRAN........................................................................................................93
viii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.9 Mencari referensi tentang informasi kesehatan yang akan ditampilkan
pada ruang tunggu pasien .....................................................................................63
Gambar 3.12 Mencetak leaflet dan banner tentang informasi kesehatan .............67
viii
video penyuluhan.................................................................................................... 74
Gambar 3.20 Memantau komentar video jika ada masyarakat yang bertanya
Gambar 3.21 Membuat rancangan tema lomba kreasi video edukasi Kesehatan
................................................................................................................................78
Gambar 3.22 Membuat desain poster pengumuman lomba kreasi video edukasi
Kesehatan ..............................................................................................................78
Gambar 3.31 Melaporkan hasil dan rencana tindak lanjut kepada Mentor ...........85
viii
BAB I
1
Tabel 1.1 21 desa binaan wilayah kerja Puskesmas Butuh
2
Berdasarkan Permenkes No 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, puskesmas berfungsi sebagai:
a. Penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di wilayah
kerjanya
b. Penyelenggara Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama di wilayah
kerjannya.
3
3. Susunan/Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dasar
KA SUBAG TU
4
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Puskesmas Butuh
4. Visi-Misi Kepala Daerah Tahun Periode 2021-2016
a. Visi Kabupaten Purworejo
“Purworejo Berdaya Saing 2025”
b. Misi Kabupaten Purworejo
1) Meningkatkan daya saing Sumberdaya Manusia yang unggul dalam
arti luas mengedepankan kompetensi keahlian dan keilmuan yang
berbasis pada religiusitas masyarakat.
2) Meningkatkan daya saing sector pertanian dalam arti luas yang
sinergi dengan pengembangan UMKM, perdagangan, dan industry.
3) Meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi daerah berbasis
UMKM, perdagangan, industry serta potensi pariwisata dan seni
budaya.
4) Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan public dan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govenance)
5) Meningktakan daya saing sarana prasarana dan infrastruktur yang
didukung kemajuan teknologi informasi.
c. Visi Puskesmas Butuh
“Sehat untuk semua”
d. Misi Puskesmas Butuh
1) Melayani semua masyarakat
2) Membangun kerjasama dengan semua pihak
3) Meningkatkan sumber daya manusia
5. Tujuan Organisasi
5
4. Meningkatnya status puskesmas
5. Meningkatnya kecukupan tenaga Kesehatan
6. Meningkatnya kemampuan dan keahlian SDM
7. Meningkatnya ketersediaan sarana/prasarana Kesehatan
8. Meningkatnya Kesehatan keuangan puskesmas
Tujuan organisasi tersebut telah mencakup empat perspektif dalam
Balanced Scorecard, yaitu perspektif pelanggan (meningkatnya kepuasan
pasien), perspektif proses bisnis internal (meningkatnya mutu pelayanan
status puskesmas), perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
(meningkatnya kecukupan tenaga Kesehatan, meningakatnya
kemampuan dan keahlian SDM dan meningkatnya sarana/prasarana
Kesehatan), dan perspektif keuangan (meningkatnya Kesehatan
keuangan puskesmas).
6
1) Disiplin yaitu petugas melaksanakan pelayanan sesuai dengan
jadwal dan tepat waktu pelayanan.
2) Profesional yaitu petugas bekerja sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur (SOP)
3) Kerjasama yaitu petugas melaksanakan peran masing-masing
sesuai yang di tentukan dalam rencana kegiatan
program/pelayanan.
B. Tupoksi Jabatan Peserta
1. Menurut Permenpan No 70 Tahun 2021 Tugas Pokok dan Fungsi
Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Ahli pertama meliputi:
a. Menyusun rencana kegiatan bulanan
b. Menyusun rencana kegiatan triwulan
c. Menyusun rencana kegiatan tahunan
d. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data masalah
Kesehatan sebagai advokasi Kesehatan
e. Mengkompilasi data potensi dan masalah Kesehatan masyarakat
untuk pemberdayaan masyarakat
f. Menyusun materi bahan pendukung pembentukan
forum/kelompok kerja operasional/pengorganisasian masyarakat
bidang Kesehatan.
g. Melakukan peningkatan kapasitas pengelola pemberdayaan
masyarakat/kader dengan menggunakan pendekatan ilmu
perilaku.
h. Melakukan kunjungan rumah dalam rangka identifikasi dan
intervensi masalah Kesehatan dengan menggunakan pendekatan
ilmu perilaku
i. Mengkompilasi data kelompok potensia; masyarakat dan upaya
Kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM).
j. Melakukan pendampingan upaya Kesehatan bersumberdaya
masyarakat (UKBM) dalam pelaksanaan Gerakan masyarakat dan
k. Melaksanakan komunikasi Kesehatan melalui saluran media sosial
dengan menggunakan pendekatan ilmu perilaku.
7
a. Melakukan Penyuluhan Kelompok
b. Melakukan Penyuluhan Masa
c. Pendataan PHBS meliputi :
1) RT (Rumah Tangga)
2) Sekolah
3) Tempat – tempat umum
d. Senam Lansia
e. Senam Prolanis
C. Role Model
Peranan adalah suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari
seseorang yang menduduki status tertentu. Peranan atau role juga memiliki
beberapa bagian, salah satunya yaitu model peranan (Role Model) adalah
seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru dan diikuti. Dalam kegiatan
aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah partner kerja di bagian divisi
promosi Kesehatan yaitu Hety Purnamasari, S.KM. Alasan beliau dijadikan
role model pada pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu karena beliau
sosok partner kerja yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Beliau dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :
1. Berorientasi Pelayanan
Beliau mempunyai sifat yang ramah kepada rekan kerja
maupun kepada pasien, solutif dan dapat diandalkan
8
2. Akuntabel
Dalam menjalankan tugas sebagai kepala ruang beliau selalu
menjalankan tugasnya dengan amanah dengan penuh
tanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
3. Kompeten
Beliau menunjukan kinerja terbaik dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab
4. Harmonis
Beliau peduli dengan rekan kerjanya, mempunyai sifat suka
membantu dan menolong tanpa membeda-bedakan latar
belakangnya.
5. Loyal
Beliau banyak berkontribusi dalam program promosi
Kesehatan di Puskesmas mauapun di masyarakat tanpa
membedakan latar belakang.
6. Adaptif
Dalam menyampaikan pendapat beliau selalu proaktif demi
perbaikan pelayanan
7. Kolaboratif
Beliau selalu memberikan kesempatan kepada siapapun untuk
bekerjasama demi meningkatkan pelayanan yang bermutu
dan berkualitas.
9
BAB II
10
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
No Isu dan Keterkaitan Agenda III Deskripsi Isu Data dan Informasi Pendukung
1 Kurang optimalnya penggunaan media Kondisi sekarang : TV yang ada di ruang
audio visual untuk edukasi pada pelayanan tunggu pasien dalam kondisi kurang
di dalam gedung Puskesmas Butuh bermanfaatnya untuk kegiatan dalam
Ruang lingkup isu : Unit Kerja gedung Puskesmas Butuh
11
Puskesmas Butuh, petugas menggunakan
bahasa yang sesuai dengan etika atau
tatakrama digital (Digital Etchis)
3 Rendahnya penggunaan media sosial Kondisi saat ini : media sosial instagram
instagram dalam penyampaian informasi Puskesmas butuh sempat tidak aktif
Kesehatan ataupun kegiatan di Puskesmas beberapa waktu yang lalu. Sedangkan
Butuh masyarakat membutuhkan beberapa
Ruang lingkup isu : Unit Kerja informasi sesuai dengan kebutuhan masing-
masing. Sampai akhiranya masyarakat
Manajemen ASN : Petugas kurang menanyakan jadwal pelayanan di comment
mengoptimalkan media sosial dalam google maps.
penyampaian informasi Kesehatan
sehingga masyarakat kesusahan dalam Kondisi yang diharapkan : Pengoptimalan
mencari informasi yang dibutuhkan di media sosial instagram sebagai tempat
media sosial. memperluas penyebaran informasi
Kesehatan, kegiatan vaksinasi covid-19
Smart ASN : Petugas dalam yang akan berlangsung dan menjawab
menggunakan media sosial seperti pertanyaaan dari masyarakat.
instagram juga harus menggunakan
verifikasi 2 langkah dalam mengamankan
akun ataupun kata sandi media sosial.
(Digital Savety)
12
memanfaatkan media Youtube sehingga dengan upload video-video edukasi
kurang optimalnya penggunaanya sebagai Kesehatan, kegiatan puskesmas yang
sarana penyebaran informasi Kesehatan berlangsung baik di instansi maupun di
kepada masyarakat. masyarakat
5 Belum adanya leaflet di setiap PKD (Pos Kondisi saat ini : PKD (Pos Kesehatan
Kesehatan Desa) wilayah kerja Puskesmas Desa) yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Butuh Butuh tidak tersedianya leaflet sebagai
Ruang lingkup isu : Unit Kerja sarana penyebaran innformasi Kesehatan
kepada masyarakat yang datang berobat ke
Manajemen ASN : Petugas hanya fokus PKD
pada instansi Puskesmas Butuh saja
dalam penyediaan leaflet sehingga di PKD Kondisi yang diharapkan : di setiap PKD
tidak adanya leaflet sbegai alat penyebaran (Pos Kesehatan Desa) yang ada di wilayah
informasi Kesehatan. kerja Puskesmas Butuh tersedia lefalet
sehingga ketika masyarakat datang bisa jg
Smart ASN : Petugas dalam mendapatkan informasi Kesehatan melalui
melaksanakan tugas dalam membuat leflet media lefalet terssebut.
didukung dalam penggunaan teknologi
(Digital Skill)
13
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas dalam melayani Kesehatan
masyarakat di Puskesmas Butuh, terdapat beberapa hal yang perlu di
optimalkan dalam unit kerja promosi Kesehatan. Secara umum persoalan
tersebut dapat di identifikasi sebagai berikut:
a. Kurang optimalnya penggunaan media audio visual untuk edukasi pada
pelayanan di dalam gedung Puskesmas Butuh.
Tersedianya TV di ruang tunggu pasien yang tidak dimanfaaatkan
dalam pelayanan ataupun edukasi di Puskesmas Butuh perlu di
optimalkan. Hal ini bisa di optimalkan dengan menayangkan video-video
edukasi di ruang tunggu pasien sebagai bentuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat melalui video penyuluhan Kesehatan.
b. Rendahnya penggunaan papan informasi di Puskesmas Butuh.
Papan informasi di bagian depan Puskesmas Butuh sudah tersedia
namun sampai saat ini masih dengan kondisi kosong. Pemanfaatan papan
informasi di bagian depan bisa di pasang informasi Kesehatan seperti
poster, leaflet ataupun informasi tentang kegiatan masyarakat yang akan
berjalan seperti vaksinasi covid-19.
c. Rendahnya penggunaan media sosial dalam penyampain informasi
kesehatan ataupun kegiatan di Puskesmas Butuh.
Untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini di lingkungan
masyarakat maka pengoptimalan media sosial seperti Instagram perlu
dilakukan. Hal ini bisa menjadikan penyebaran informasi kesehatn lebih
luas jangakauannya di masyarakat luas. Begitupula masyarakat bisa
menanyakan pertanyaan yang mereka ingin ketahui lewat media sosial
tersebut. Maka kita sebagai petugas bisa melayani dan memberi
kebutuhan informasi masyarakat luas dengan lebih efektif dan efisien.
d. Belum adanya leaflet di setiap PKD (Post Kesehatan Desa) di wilayah kerja
Puskesmas Butuh.
e. Kurangnya pemanfaatan media Youtube sebagai sarana penyampaian
informasi kesehatan di Puskesmas Butuh.
Salah satu tren di masyarakat saat ini yaitu mencari informasi melalui
chanel Youtube. Dikarenakan di Puskesmas Butuh itu sendiri belum
optimal dalam menyebarluaskan informasi Kesehatan melalui youtube
maka akhirnya perlu dilakukannya perbaikan dalam hal ini. Kita harus bisa
14
mengikuti kebutuhan dan perkembangan zaman yang serba digital ini
untuk menagkap potensi masyarakat.
B. Analisis Isu
Setelah mendapatkan lima isu di Puskesmas Butuh, Langkah selanjutnya
adalah mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang
dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan instansi.
Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), P
(Problematik), K (Kekhalayakan), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana
yang dominan. Nilai APKL ini didapat dari hasil diskusi dengan rekan.
Kriteria (skor)
Jumla
No Isu Peringkat
h
A P K L
Kurang optimalnya penggunaan media audio
1 visual untuk edukasi pada pelayanan di dalam 5 5 4 5 19 I
gedung Puskesmas Butuh
Rendahnya penggunaan papan informasi di
2 5 4 3 3 15 IV
Puskesmas Butuh
Rendahnya penggunaan media sosial
kesehatan dalam penyampain informasi
3 5 5 4 4 18 II
kesehatan ataupun kegiatan di Puskesmas
Butuh
Kurangnya pemanfaatan media Youtube
4 sebagai sarana penyampaian informasi 4 3 3 4 14 V
kesehatan di Puskesmas Butuh
Belum adanya leaflet di setiap PKD (Post
5 Kesehatan Desa) wilayah kerja Puskesmas 5 4 4 4 17 III
Butuh
15
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Problemati :
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu segera dicarikan solusi
Kekhalayakan :
Kelayatakan :
1. Masuk akal
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalah
16
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tersebut.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dengan akibat yang di timbul
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain jika masalah tersebut tidak segera di pecahkan.
3. Growth
Seberapa besar kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang jika
dikaitkan dengan penyebab masalah isu akan semakin memburuk jika
dibiarkan.
Urgenc Seriousnes
No Isu Growth Jumlah Peringkat
y s
1 Kurang optimalnya penggunaan
media audio visual untuk edukasi
5 4 4 13 I
pada pelayanan di dalam
gedung Puskesmas Butuh
2 Rendahnya penggunaan media
sosial dalam penyampain
4 4 3 11 II
informasi kesehatan ataupun
kegiatan di Puskesmas Butuh
3 Belum adanya leaflet di setiap
PKD (Post Kesehatan Desa) 4 3 3 10 III
wilayah kerja Puskesmas Butuh
Urgency :
1. : Tidak penting
2. : Kurang penting
3. : Cukup penting
4. : Penting
5. : Sangat penting
17
Seriousness :
Growth :
1. : Tidak berkembang
2. : Kurang berkembang
3. : Cukup berkembang
4. : Berkembang
5. : Sangat berkembang
18
C. Analisis penyebab isu
Analisis penyebab terjadinya isu menggunakan fishbone:
Material Metode
Kurangnya pemberian
Kurangnya pemanfaatan TV yang ada penyuluhan Kesehatan lebih
di ruang tunggu pasien Kurang
inovatif optimalnya
penggunaan
media audio
visual untuk
edukasi pada
pelayanan di
SDM belum optimal dalam dalam gedung
Kurangnya kerja sama antar poli dalam menggunakan media audio
memanfaatkan TV dalam ruang tunggu visual untuk edukasi
Milieu Man
19
Gambar 2.1 Fish Bone Penyebab Isu
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Dampak jika kurang optimalnya penggunaan media audio visual untuk
edukasi pada pelayanan di dalam kesehatan Puskesmas Butuh yaitu :
1. Kurang optimalnya pemanfaatan fasilitas TV yang ada di ruang tunggu
Puskesmas Butuh
2. Kurangnya inovasi dari kegiatan penyuluhan Kesehatan masyarakat
3. Kurangnya upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan Kesehatan
masyarakat.
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu
adalah Optimalisasi penggunaan Medavi (Media Audio Visual) untuk edukasi
pada pelayanan di dalam kesehatan Puskesmas Butuh Kabupaten Purworejo
bisa di atasi menggunakan beberapa kegiatan. Kegiatan optimalisasinya bisa
berupa :
1. Membuat SOP penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media
Audio Visual) di Puskesmas Butuh
2. Melakukan pembuatan video penyuluhan
3. Melakukan penyuluhan kesehatan Melalui Medavi (Media Audio Visual)
menggunakan TV dalam kesehatan
4. Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan Medavi (Media Audio Visual)
5. Mengupload video penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media
Audio Visual) di media sosial Puskesmas Butuh
20
kerja Puskesmas Butuh Kabupaten Purworejo.
Isu yang di angkat : Kurang optimalnya edukasi pada pasien menggunakan
medavi (media audio visual) untuk meningkatkan mutu
pelayanan di Puskesmas Butuh.
Penyebab isu : 1. Rendahnya pemberian penyuluhan kesehatan
masyarakat yang lebih inovatif.
2. Rendahnya pemanfaatan TV yang ada di ruang tunggu
pasien.
3. Lingkungan ruang tunggu pasien yang kurang kondusif.
4. SDM belum optimal dalam menggunakan media audio
visual untuk edukasi.
Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi penggunaan “Medavi (Media Audio Visual)”
untuk edukasi pada pelayanan di dalam gedung Puskesmas
Butuh Kabupaten Purworejo.
Dengan kegiatan
1. Membuat SOP penyuluhan kesehatan menggunakan
Medavi (Media Audio Visual) di Puskesmas Butuh
(Sumber Kegiatan : Inovasi)
2. Melakukan pembuatan video penyuluhan (Sumber
Kegiatan : Inovasi)
3. Membuat leaflet dan baner informasi kesehatan untuk di
dalam gedung Puskesmas Butuh
4. Melakukan penyuluhan kesehatan melalui Medavi (Media
Audio Visual) menggunakan TV dalam gedung (Sumber
Kegiatan : Inovasi)
5. Mengupload video penyuluhan kesehatan menggunakan
Medavi (Media Audio Visual) di media sosial Puskesmas
Butuh (Sumber Kegiatan Inovasi)
6. Mengadakan lomba kreasi video edukasi Kesehatan untuk
masyarakat di Kecamatan Butuh
7. Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan Medavi (Media
Audio Visual) (Sumber Kegiatan : Inovasi)
21
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat lembar Tersedianya lembar Keterkaitan dengan Tersedianya lembar Tersedianya lembar
SOP penyuluhan SOP penyuluhan Kegiatan Manajemen ASN: SOP penyuluhan SOP penyuluhan
kesehatan kesehatan menggunakan kesehatan kesehatan
menggunakan “Medavi (Media Audio Saya melaksanakan menggunakan audio menggunakan
Medavi (Media Visual)” di Puskesmas kegiatan pembuatan SOP visual di Puskesmas Medavi (Media Audio
Audio Visual) di Butuh, sebagai panduan penyuluhan kesehatan Butuh, sebagai panduan Visual) di Puskesmas
Puskesmas Butuh kegiatan penyuluhan menggunakan “Medavi kegiatan penyuluhan Butuh, sebagai
kesehatan menggunakan (Media Audio Visual)” di kesehatan panduan kegiatan
audio visual Puskesmas Butuh. Yang menggunakan Medavi penyuluhan
kemudian SOP ini juga (Media Audio Visual) di kesehatan
Sumber kegiatan : bermanfaat dalam
inovasi Puskesmas Butuh ini menguatkan tata nilai
meningkatkan kemampuan berkontribusi pada Visi Kabupaten Purworejo
saya dalam bidang Kabupaten Purworejo Akuntabel yaitu
penyuluhan kesehatan yaitu dalam
masyarakat. melaksanakan tugas
“Purworejo Berdaya dapat
(pengembangan Saing 2025”
kompetensi) mempertanggungja
wabkan baik segi
proses maupun
Serta untuk mewujudkan hasil. .
Keterkaitan dengan Nilai- Misi Kabupaten
Nilai Implementasi SMART Purworejo nomor 1 yaitu
ASN : “Meningkatkan daya
22
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Dalam pelaksanaan saing Sumberdaya
pembuatan draft SOP Manusia yang Unggul
penyuluhan kesehatan dalam arti luas
menggunakan audio visual mengedepanlan
saya menggunakan media kompetensi keahlian
digital berupa laptop untuk dan keilmuan yang
menunjang kegiatan berbasis dalam
tersebut. Hal ini regulasi masyarakat.”
menunjukkan saya ikut serta
dalam mengimplementasikan
salah satu nilai-nilai SMART
ASN (Digital Skills)
1. Melakukan Adanya pendapat dari 1. Kolaboratif: Dalam
konsultasi kepada Kepala Puskemas dan kegiatan pembuatan SOP
Kepala mentor terkait SOP didahului dengan
Puskesmas penyuluhan kesehatan konsultasi terlebih dahulu
menggunakan Medavi kepada kepala
(Media Audio Visual) di puskesmas hal ini
Puskesmas Butuh bertujuan untuk
memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi.
2. Harmonis : menghargai
23
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pendapat dari kepala
puskesmas dan mentor
dalam pembuatan SOP
penyuluhan kesehatan
menggunakan audio
visual.
2. Membuat Tersedianya rancangan 3. Kompeten : dengan
rancangan SOP SOP penyuluhan melakukan tugas
penyuluhan kesehatan menggunakan pembuatan SOP
kesehatan Medavi (Media Audio penyuluhan kesehatan
menggunakan Visual) di Puskesmas menggunakan audio
Medavi (Media Butuh. visual dengan kualitas
Audio Visual) terbaik.
3. Membuat lembar Adanya SOP penyuluhan 4. Berorientasi pelayanan :
SOP penyuluhan kesehatan menggunakan melalukan perbaikan
kesehatan Medavi (Media Audio tiada henti tentang
menggunakan Visual) di Puskesmas metode penyuluhan
Medavi (Media Butuh yang disetujui oleh menggunakan audio
Audio Visual) di Kepala Puskesmas visual
Puskesmas Butuh Butuh.
2 Melakukan Tersedianya video Keterkaitan dengan Tersedianya video Tersedianya video
pembuatan video penyuluhan Kegiatan Manajemen ASN: penyuluhan penyuluhan
untuk ditampilkan menggunakan Medavi menggunakan Medavi menggunakan
Saya melaksanakan
24
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
pada TV yang ada (Media Audio Visual) kegiatan pembuatan video (Media Audio Visual) Medavi (Media Audio
di ruang tunggu untuk di tampilkan pada untuk ditampilkan pada TV untuk di tampilkan pada Visual) untuk di
pasien. ruang tunggu pasien di yang ada di ruang tunggu ruang tunggu pasien di tampilkan pada ruang
Puskesmas Butuh. pasien dengan penuh Puskesmas Butuh tunggu pasien di
tanggungjawab agar memberikan kontribusi Puskesmas Butuh
Sumber kegiatan : tercipta hasil yang terbaik. pada salah satu menguatkan salah
inovasi Hal ini menunjukkan salah satu tata nilai
satu kegiatan manajemen Kabupaten Purworejo
ASN yaitu Kode etik ASN Visi Kabupaten Profesional yaitu
(melaksanakan tugas Purworejo yaitu dalam
dengan jujur, “Purworejo Berdaya melaksanakan tugas
bertanggungjawab dan Saing 2025.” selalu
berintegritas tinggi) menyelesaikan
secara baik, tuntas,
dan sesuasi
Serta untuk mewujudkan
Serta dalam pembuatan kompetensi/keahlia
Misi Kabupaten
video penyuluhan n, orang yang
Purworejo nomor 5 yaitu
menggunakan laptop milik terampil, adal dan
“Meningkatkan daya
instansi maka saya harus sangat
saing sarana dan
menggunakan kekayaan bertanggungjawab
prasarana dan
dan barang milik negara dalam menjalankan
infrastruktur yang
secara bertanggungjawab, profesinya.
didukung kemajuan
efektif adn efisien. teknologi informasi.”
25
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan dengan Nilai-
Nilai Implementasi SMART
ASN :
Dalam pelaksanaan
pembuatan video
penyuluhan Kesehatan
menggunakan Medavi
(Media Audio Visual)
memuat nilai-nilai
Pancasila. Hal ini
menunjukkan saya ikut serta
dalam mengimplementasikan
salah satu nilai-nilai SMART
ASN (Digital Culture)
26
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
tentang konsep video dalam kegiatan
penyuluhan Kesehatan pembuatan video
penyuluhan Kesehatan
masyarakat.
3. Koordinasi dengan Adanya koordinasi 3. Kolaboratif : melakukan
rekan kerja. dengan rekan kerja kerjasama dengan
dalam pembuatan video karyawan lain dalam
penyuluhan Kesehatan pembuatan dan
pembagian konsep video
4. Pengambilan video Tersedianya video 4. Loyal : Dalam pembuatan
penyuluhan mentah yang kemudian video tetap menjaga
Kesehatan. di proses dalam tahapan nama baik Instansi
editing
5. Editing video Adanya video final yang 5. Adaptif : Terus
penyuluhan siap untuk ditayangkan berinovasi dan
Kesehatan pada TV di ruang tunggu mengembangan
pasien. kreativitas dalam
pembutaan video.
3. Membuat leaflet Tersedianya Leaflet dan Keterkaitan dengan Dengan adanya leaflet Tersedianya leaflet
dan baner Baner tentang informasi Kegiatan Manajemen ASN: dan baner tentang dan baner informasi
informasi kesehatan informasi kesehatan kesehatan untuk di
kesehatan untuk di Saya membuat leaflet dan maka akan mampu tampilkan pada ruang
baner informasi kesehatan
27
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
dalam gedung sebagai upaya memberikan kontribusi tunggu pasien di
Puskesmas Butuh memingkatkan kompetensi pada salah satu Puskesmas Butuh
ASN. (Kode etik dan kode menguatkan salah
pereilaku ASN) Visi Kabupaten satu tata nilai
Purworejo yaitu Kabupaten Purworejo
“Purworejo Berdaya Profesional yaitu
Saing 2025.” dalam
Keterkaitan dengan Nilai-
Nilai Implementasi SMART Serta untuk mewujudkan melaksanakan tugas
ASN : Misi Kabupaten selalu
Purworejo nomor 5 yaitu menyelesaikan
Dalam melaksanakan secara baik, tuntas,
kegiatan pembuatan leaflet “Meningkatkan daya dan sesuasi
dan baner, saya di dukung saing sarana dan kompetensi/keahlian
dengan teknologi laptop prasarana dan , orang yang
dan perangkat desain infrastruktur yang terampil, adal dan
dalam membuat desain didukung kemajuan sangat
leaflet maupun baner teknologi informasi.” bertanggungjawab
informasi kesehatan tersebut dalam menjalankan
profesinya.
(Digital Skill)
1. Mencari referensi Materi untuk menambah Berorientasi Pelayanan:
tentang informasi pengetahuan dalam mencari referensi
kesehatan yang akan masyarakat materi tentang informasi
di tampilkan pada kesehatan di harapakan
ruang tunggu pasien menghasilkan leaflet dengan
28
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
kualitas yang terbaik
Adaptif : Dalam mencari
referensi informasi kesehatan
harapannya menghasilkan
inovasi dalam membuat
leaflet dan baner
2. Konsultasi dengan Mendapat saran dari Kolaboratif : Konsultasi
mentor mentor dengan mentor adalah salah
satu bentuk sinergi untuk
hasil yang lebih baik dalam
kegiatan membuat leflet dan
baner informasi kesehatan
Harmonis : dalam
membangun lingkungan kerja
yang kondusif saya
melibatkan mentor dalam
pembuatan leaflet dan baner
informasi kesehatan
3. Mendesain leaflet Desain dari leaflet dan Adaptif : Selalu berinovasi
dan baner baner informasi dan mengembangkan
informasi kesehatan kreativitas untuk membuat
29
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
kesehatan leaflet dan baner informasi
kesehatan
4. Mencetak leaflet Hardfile leaflet dan baner Akuntabel : dalam mencetak
dan baner tentang leafllet perlu menggunakan
informasi printer dan kertas
kesehatan secukupnya maka
menunjukkan sikap
menggunakan kekayaan
dan barang milik negara
secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien
4 Melakukan Adanya perubahan Keterkaitan dengan Adanya perubahan Adanya perubahan
penyuluhan perilaku masyarakat Kegiatan Manajemen ASN: perilaku masyarakat perilaku masyarakat
Kesehatan melalui menjadi lebih baik menjadi lebih baik menjadi lebih baik
audio visual setelah video Saya melaksanakan setelah video setelah video
menggunakan TV ditayangkan melalui TV kegiatan penyuluhan ditayangkan melalui TV ditayangkan melalui
dalam gedung untuk meningkatkan Kesehatan melalui audio untuk meningkatkan TV untuk
derajat Kesehatan yang visual menggunakan TV derajat Kesehatan yang meningkatkan derajat
lebih baik. dalam gedung untuk lebih baik memberikan kesehatan yang lebih
meningkatkan kinerja saya kontribusi pada baik menguatkan
Sumber kegiatan : dalam pelaksanan kegiatan
inovasi salah satu tata nilai
penyuluhan kepada VISI Kabupaten Kabupaten Purworejo
masyarakat secara efektif Purworejo yaitu Melayani yaitu
dan efisien yang dulunya “Purworejo Berdaya
30
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
hanya menggunakan leaflet Saing 2025” memberikan
maka sekarang pelayanan kepada
menggunakan audio visual. masyarakat secara
Selain itu kontribusi jujur, tanggap,
(Peningkatan Kinerja). cepat, akurat dan
salah satu
berdaya guna dan
Misi Kabupaten berhasil guna yang
Keterkaitan dengan Nilai- Purworejo nomor 4 yaitu memenuhi
Nilai Implementasi SMART “Meningkatkan daya kepuasan
ASN : saing kualitas pemangku
pelayanan Kesehatan kepentingan.
Dalam melaksanakan dan penyelenggaraan
penyuluhan Kesehatan pemerintah yang baik
melalui Medavi (Media Audio (good govenance)”
Visual) saya menggunakan
etika dan tata krama digital
dalam video yang akan di
tampilkan pada TV dalam
ruang tunggu pasien. Hal ini
menunjukkan saya ikut serta
dalam mengimplementasikan
salah satu nilai-nilai SMART
ASN (Digital Ethics)
31
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
penyuluhan penyuluhan Kesehatan menyesuaikan diri
berupa video menggunakan Medavi menghadapai
(Media Audio Visual) perubahan dengan
siap di tayangkan kegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat
menggunakan media
audio visual
2. Konsultasi dengan Adanya saran dan 2. Harmonis: menghargai
mentor pendapat mentor terkait pendapat dari mentor
video penyuluhan terkait video penyuluhan
Kesehatan Kesehatan
32
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Kesehatan penyuluhan masyarakat
menggunkan Kesehatan
Medavi (Media
Audio Visual) di
ruang tunggu
pasien
5 Mengupload video Adanya video Keterkaitan dengan Adanya video Adanya video
penyuluhan penyuluhan Kesehatan Kegiatan Manajemen ASN: penyuluhan Kesehatan penyuluhan
kesehatan di beberapa platform di beberapa platform Kesehatan di
menggunakan media sosial untuk Saya melaksanakan kegiatan media sosial untuk beberapa platform
Medavi (Media memperluas sasaran mengupload video memperluas sasaran media sosial untuk
Audio Visual) di masyarakat yang penyuluhan di beberapa masyarakat yang memperluas sasaran
media sosial menerima informasi platform untuk memperluas menerima informasi masyarakat yang
Puskesmas Butuh Kesehatan sasaran masyarakat dalam Kesehatan memberikan menerima informasi
menerima informasi kontribusi pada Visi Kesehatan
(Sumber Kegiatan Kesehatan. Dalam Kabupaten Purworejo menguatkan salah
Inovasi) melaksanakan kegiatan yaitu “Purworejo satu tata nilai
tersebut saya harus sesuai Berdaya Saing 2025” Kabupaten Purworejo
dengan kode etik ASN yaitu Akuntabel yaitu
memberikan informasi dalam
secara benar dan tidak melaksanakan tugas
menyesatkan masyarakat Selain itu kontribusi
dapat
dalam bidang Kesehatan. salah satu Misi
Kabupaten Purworejo mempertanggungja
(kode etik ASN nomor 5 yaitu wabkan baik segi
memberikan informasi “Meningkatkan daya proses maupun
33
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
secara benar dan tidak saing sarana hasil.
menyesatkan masyarakat) prasarana dan
infrastruktur yang
didukung dengan
Keterkaitan dengan Nilai- kemajuan teknologi”.
Nilai Implementasi SMART
ASN :
Dalam melaksanakan
kegiatan mengupload video
penyuluhan di beberapa
platform untuk memperluas
sasaran masyarakat dalam
menerima informasi
Kesehatan saya
menggunakan google drive
dalam menyimpan video
finalnya yang kemudian
diupload di beberapa
platform untuk
miningkatkan keamanan
data. Hal ini menunjukkan
saya ikut serta dalam
mengimplementasikan salah
satu nilai-nilai SMART ASN
34
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
(Digital Savety)
1. Menyiapkan Tersedianya media 1. Akuntabel :
platform yang akan Platform sebagai alat Melaksanankan kegiatan
digunakan untuk penyebar luasan menyiap platform media
upload video informasi Kesehatan. sosial dengan
penyuluhan bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi
untuk mencapai hasil
yang maksimal dalam
penyebarluasan informasi
Kesehatan kepada
masyarakat
2. Menyiapkan video Adanya video 2. Berorientasi Pelayanan:
penyuluhan penyuluhan yang sudah masyarakat sekarang
jadi. didukung dengan
kemampuan melek
teknologi dimana
masyarakat lebih memilih
berinteraksi di media
sosial. Oleh karena itu kita
memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat akan video
penyuluhan kesehatan
35
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
lewat platform media
sosial agar bisa dijangkau
lebih luas oleh masyarakat
3. Meng upload video Adanya video 3. Kompeten : Dengan
penyuluhan penyuluhan Kesehatan adanya video penyuluhan
yang sudah siap tayang kesehatan di masyarakat
di platform media sosial luas maka akan
membantu masyarakat
dalam belajar tentang
materi Kesehatan
4. Memantau Adanya evaluasi dari 4. Adaptif: hasil dari
comentar video kolom komentar dalam kegiatan evaluasi
jika ada kegiatan penyuluhan kegiatan penyuluhan
masyarakat yang kesehatan selanjutnya. kesehatan masyarakat
bertanya tentang untuk dilakukan inovasi
isi ataupun dan mengembangkan
pendapat tentang kreatifitas kedepannya
video.
36
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Butuh edukasi kesehatan untuk pada salah satu Kabupaten Purworejo
meningkatkan kinerja saya Profesional yaitu
dalam pelaksanan kegiatan Visi Kabupaten dalam
penyuluhan kepada Purworejo yaitu melaksanakan tugas
masyarakat secara efektif “Purworejo Berdaya selalu
dan efisien yang dulunya Saing 2025.” menyelesaikan
Serta untuk mewujudkan secara baik, tuntas,
(Peningkatan Kinerja). dan sesuasi
Misi Kabupaten
Purworejo nomor 5 yaitu kompetensi/keahlian
, orang yang
Keterkaitan dengan Nilai- “Meningkatkan daya terampil, adal dan
Nilai Implementasi SMART saing sarana dan sangat
Dalam kegiatan lomba kreasi prasarana dan bertanggungjawab
video edukasi kesehatan infrastruktur yang dalam menjalankan
maka perlu penggunakan didukung kemajuan profesinya
perangkat teknologi baik teknologi informasi.”
hp ataupun laptop dalam
proses pembuatan video. Hal
ini menunjukkan saya ikut
serta dalam
mengimplementasikan salah
satu nilai-nilai SMART ASN
(Digital Skills)
1. Membuat Terseddianya tema Akuntabel : Dalam
rancangan tema lomba video edukasi melaksanakan tugas
37
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
lomba edukasi kesehatan pembuatan rancangan tema
Kesehatan lomba video edukasi
kesehatan harus
dilaksanakann dengan penuh
tanggung jawab, cermat
dan berintegritas tinggi
2. Membuat desain Tersedianya desain Kolaboratif : Dalam
poster poster pengumuman pembuatan desain ini saya
pengumuman lomba video edukasi bekerjasama dengan rekan
lomba edukasi kesehatan kerja ssalam sehingga
Kesehatan menghasilkan desain poster
yang maksimal
3. Kegiatan lomba Terlaksananya kegiatan Loyal : Dalam melaksanakan
video edukasi kegiatan lomba video edukasi
Kesehatan kesehatan saya tetap harus
menjaga nama baik
instansi saya
4. Pengumuman Tersedianya pemenang Kompeten : Dalam
pemenang lomba kegiatan lomba kreasi melaksanakan pengumuman
kreasi video video edukasi kesehatan pemenang lomba kreassi
edukasi Kesehatan video edukasi kesehatan
saya melaksanakanya
dengan kualitas terbaik
38
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
7 Melakukan Tersedianya lembar Keterkaitan dengan Tersedianya lembar
evaluasi kegiatan evaluasi dari kegiatan Kegiatan Manajemen ASN: evaluasi dari kegiatan
penyuluhan audio penyuluhan penyuluhan
visual menggunakan Medavi Saya melaksanakan evaluasi menggunakan Medavi
(Media Audio Visual) kegiatan penyuluhan (Media Audio Visual)
Sumber kegiatan : bisa digunakan untuk kesehatan untuk mengetahui bisa digunakan untuk
inovasi perbaikan dalam tingkat kesuksesan dalam perbaikan dalam
kegiatan penyuluhan melaksanakan kegiatan kegiatan penyuluhan
kedepannya. penyuluhan kesehatan kedepannya.memberika
menggunakan Medavi (Media n kontribusi pada
Audio Visual). Hasil dari
evaluasi ini juga dapat Visi Kabupaten
digunakan untuk perbaikan Purworejo yaitu
kedepannya dalam kegiatan “Purworejo Berdaya
penyuluhan. Dalam Saing 2025”
melaksanakan kegiatan
penyuluhankesehatan saya
harus sesuai dengan kode Selain itu kontribusi
etik ASN yaitu memberikan salah satu Misi
informasi secara benar dan Kabupaten Purworejo
tidak menyesatkan nomor 4 yaitu
masyarakat dalam bidang
kesehatan. “Meningkatkan daya
saing kualitas
(kode etik ASN pelayanan kesehatan
memberikan informasi
39
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
secara benar dan tidak dan penyelenggaraan
menyesatkan masyarakat) pemerintah yang baik
(good govenance)”
Keterkaitan dengan Nilai-
Nilai Implementasi SMART
ASN :
Dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi kegiatan
penyuluhan kesehatan
masyarakat melalui audio
visual saya menggunakan
kuesioner yang nantinya
akan dibagikan kepada
pasien yang di ruang tunggu
dan melihat video
penyuluhan yang di putar
melalui TV dalam gedung.
Pelaksanaan pembuatan
draft SOP penyuluhan
kesehatan menggunakan
audio visual. Kuesioner
yang sudah di isi kemudian
akan dilakukan input data
yang menggunakan laptop.
Hal ini menunjukkan saya
40
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
ikut serta dalam
mengimplementasikan salah
satu nilai-nilai SMART ASN
(Digital Skills)
41
TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
NO KEGIATAN SUBSTANSI MATA VISI DAN MISI NILAI NILAI
KEGIATAN HASIL PELATIHAN ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
ideologi Pancasilla
3. Mengumpulkan Adanya input data 3. Kompeten:
data Mengumpulkan data
kuesioner kegiatan
penyuluhan kesehatan
masyarakat dengan
kualitas terbaik
4. Analisa data Tersedianya hasil 4. Berorientasi Pelayanan:
data evaluasi Hasil dari kegiatan
evaluasi penyuluhan
kesehatan masyarakat
menggunakan audio
visual untuk
dilakukannya perbaikan
dikemudian hari
5. Penafsiran data Adanya evaluasi 5. Adaptif: hasil dari
untuk kegiatan kegiatan evaluasi
selanjutnya kegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat
untuk dilakukan inovasi
dan mengembangkan
kreatifitas kedepanny
42
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Membuat lembar SOP penyuluhan kesehatan menggunakan MEDAVI (MEDIA AUDIO VISUAL) di Puskesmas Butuh
a. Melakukan Lembar
konsultasi konsultasi
kepada Kepala Foto
Puskesmas
kegiatan
b. Membuat Rancangan
rancangan SOP
SOP
penyuluhan
kesehatan
menggunakan
MEDAVI
(MEDIA
AUDIO
VISUAL)
c. Membuat SPO yang
lembar SOP sudah jadi
penyuluhan
kesehatan
menggunakan
MEDAVI
(MEDIA
AUDIO
VISUAL) di
Puskesmas
Butuh
43
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
2. Melakukan pembuatan video untuk ditampilkan pada TV yang ada di ruang tunggu pasien
a. Menyusun Rancangan
kesehatan skenario
atau story line
dalam
pembuatan
video
penyuluhan
kesehatan.
b. Konsultasi Lembar
dengan konsultasi
mentor.
c. Koordinasi Foto
dengan rekan
koordinasi
kerja.
d. Pengambilan Foto kegiatan
video
penyuluhan
kesehatan.
e. Editing video Foto Kegiatan
penyuluhan
Kesehatan
3 Membuat leaflet dan baner informasi kesehatan untuk di dalam gedung Puskesmas Butuh
a. Mencari
referensi
tentang
informasi
kesehatan
yang akan di
44
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
tampilkan
pada ruang
tunggu pasien
b. Konsultasi
dengan
mentor
c. Mendesain
leaflet dan
baner
informasi
kesehatan
d. Mencetak
leaflet dan
baner tentang
informasi
kesehatan
4. Melakukan penyuluhan kesehatan melalui audio visual menggunakan TV dalam gedung
a. Menyiapkan Materi
materi Penyuluhan
penyuluhan
berupa video
b. Konsultasi Lembar
dengan konsultasi
mentor
c. Menyiapkan Foto
sarana dan kegiatan
prasarana
kegiatan
penyuluhan
45
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Kesehatan
d. Melakukan Potongan
kegiatan video
sosialisasi kegiatan
penyuluhan
kesehatan
menggunkan
MEDAVI
(Media Audio
Visual) di
ruang tunggu
pasien
5. Mengupload video penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media Audio Visual) di media sosial Puskesmas Butuh
a. Menyiapkan Foto
platform yang Kegiatan
akan
digunakan
untuk upload
video
penyuluhan
b. Menyiapkan Foto
video Kegiatan
penyuluhan
c. Meng upload Foto
video Kegiatan
penyuluhan
d. Memantau Foto
comentar
video jika ada Kegiatan
masyarakat
46
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
yang bertanya
tentang isi
ataupun
pendapat
tentang video.
6. Mengadakan lomba video edukasi Kesehatan untuk masyarakat di Kecamatan Butuh
a. Membuat Foto
rancangan
tema lomba Kegiatan
kreasi video
edukasi
Kesehatan
b. Membuat Foto
desain poster
pengumuman Kegiatan
lomba kreasi
video edukasi
Kesehatan
c. Kegiatan Video hasil
lomba kreasi
video edukasi lomba
Kesehatan
d. Pengumuman Foto
pemenang
lomba kreasi Kegiatan
video edukasi
Kesehatan
e. Pembagian Foto
hadiah
pemenang
47
N Bulan
Kegiatan dan Rencana
o Agustus September
Tahapan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Bukti
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Keterangan :
Hari Minggu/ Libur
Pelaksanaan Aktualisasi
48
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Keterangan
No Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan
1. Jadwal 11 – 13 12 – 15 Agustus Perubahan jadwal karena
pelaksanaan Agustus 2022 adanya jadwal melakukan
kegiatan 1 2022 penyuluhan di sekolah dasar
dan lanjutan di wilayah kerja
Puskesmas Butuh
2. Jadwal 15 – 27 20 – 31 Agustus Tanggal 15 - 20 Agustus tidak
pelaksanaan Agustus 2022 dapat melakukan take video
kegiatan 2 2022 dikarenakan keterbatasan
personal dan padatnya kegiatan
BIAS, UKS dan UKGS ke
sekolah dasar dan lanjutan di
wilayah kerja Puskesmas Butuh.
3 Jadwal 20 – 27 22 – 31 Agustus Perubahan jadwal karena
pelaksanaan Agustus 2022 padatnya kegiatan penyuluh
kegiatan 3 2022 Kesehatan di acara. BIAS, UKS
dan UKGS ke sekolah dasar
dan lanjutan di wilayah kerja
Puskesmas Butuh.
4 Jadwal 29 Agustus 1 – 5 September Perubahan jadwal karena
pelaksanaan – 10 2022 kegiatan terdapat kegiatan lintas
kegiatan 4 September sektoral dan refreshing kader
2022 dalam program promosi
49
Kesehatan dalam sosialisasi
imunisasi PCV..
5 Jadwal 7 – 10 17 September Perubahan jadwal karena masih
pelaksanaan September 2022 fokus dalam pembuatan dan
kegiatan 5 2022 pengembangan dalam membuat
website baru untuk Puskesmas
Butuh guna mendukung
Program Puskesmas Butuh
Dukung Zona Integritas.
6 Jadwal 23 – 27 1-5 September Perubahan jadwal kegiatan
pelaksanaan September 2022 dikarenakan padatnya agenda
kegiatan 6 2022 penyuluh Kesehatan di acara.
BIAS, UKS dan UKGS ke
sekolah dasar dan lanjutan di
wilayah kerja Puskesmas Butuh.
7 Jadwal 30 Agustus 1-5 September Perubahan jadwal kegiatan
pelaksanaan – 17 2022
kegiatan 7 September
2022
50
Telah tersedianya SOP Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Audio
Visual
53
2. Kegiatan 2
a. Nama Kegiatan :
Melakukan pembuatan video untuk ditampilkan pada TV yang ada di ruang
tunggu pasien
b. Sumber Kegiatan :
SKP. Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
20 Agustus – 31 Agustus 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil/ Output :
Telah tersedianya video penyuluhan menggunakan Medavi (Media Audio
Visual) untuk di tampilkan pada ruang tunggu pasien di Puskesmas Butuh.
f. Aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar kedudukan dan peran PNS untuk
mendukung Smart Governance
Saya melaksanakan kegiatan pembuatan video untuk ditampilkan pada TV
yang ada di ruang tunggu pasien dengan penuh tanggungjawab agar
tercipta hasil yang terbaik. Hal ini menunjukkan salah satu kegiatan
manajemen ASN yaitu Kode etik ASN (melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab dan berintegritas tinggi)
Saya dalam membuat lembar ceklist serah terima pasien operasi
mengerjakan dengan cermat (Kode Etik ASN No.2), dan pembuatan lembar
ceklist ini untuk kepentingan pelayanan public dengan tujuan penerimaan
pasien operasi yang professional dan berkualitas (Fungsi ASN).
Dalam pembuatan lembar ceklist memanfaatkan perangkat laptop
dan perangkat lunak ms excel dan ms word (Digital Skills), untuk kosa kata
dalam pembuatan lembar ceklist sesuai dengan kaidah penulisan dan
dengan tata krama digital (Digital ethics).
Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 2 ini
sebagai berikut :
54
1) Menyusun skenario atau story line dalam pembuatan video penyuluhan
Kesehatan
Saya dalam menyusun skenario atau story line dilakukan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabel)
56
(Gambar 3.8 Editing Video Penyuluhan Kesehatan)
57
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain dengan adanya kegiatan pembuatan video
penyuluhan yaitu bisa saling belajar dan bekerja dalam proses
pembuatan baik dari konsep ataupun samapai pada tahap editing.
2) Manfaat terhadap pencapaian visi,misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 2 adalah dapat memberikan kontribusi pada Visi
Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025” serta
untuk mewujudkan Misi Kabupaten Purworejo nomor 5 yaitu
“Meningkatkan daya saing sarana dan prasarana dan infrastruktur
yang didukung kemajuan teknologi informasi.”
3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi
Tersedianya video penyuluhan menggunakan Medavi (Media Audio
Visual) untuk di tampilkan pada ruang tunggu pasien di Puskesmas
Butuh menguatkan salah satu tata nilai Kabupaten Purworejo
Profesional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu menyelesaikan
secara baik, tuntas, dan sesuasi kompetensi/keahlian, orang yang
terampil, adal dan sangat berta
3. Kegiatan 3
a. Nama Kegiatan :
Membuat leaflet dan baner informasi kesehatan untuk di dalam gedung
Puskesmas Butuh
b. Sumber SKP :
Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
29 Agustus – 10 Agustus 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil/ Output :
Telah tersedianya Leaflet dan Baner tentang informasi kesehatan
58
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung Smart Governance :
Saya membuat leaflet dan baner informasi kesehatan sebagai
upaya memingkatkan kompetensi ASN. (Kode etik dan kode pereilaku
ASN)dan dalam melaksanakan kegiatan pembuatan leaflet dan baner,
saya di dukung dengan teknologi laptop dan perangkat desain dalam
membuat desain leaflet maupun baner informasi kesehatan tersebut
(Digital Skill).
g. Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 3 ini adalah
sebagai berikut :
1) Mencari referensi tentang informasi kesehatan yang akan di tampilkan
pada ruang tunggu pasien
Saya dalam melakukan kegiatan mencari referensi tentang informasi
kesehatan yang akan di tampilkan pada ruang tunggu pasien
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu dalam mencari
referensi materi tentang informasi kesehatan di harapakan
menghasilkan leaflet dengan kualitas yang terbaik dan nilai Adaptif :
Dalam mencari referensi informasi kesehatan harapannya menghasilkan
inovasi dalam membuat leaflet dan baner
59
(Gambar 3.9 Mencari referensi tentang informasi kesehatan yang akan di
tampilkan pada ruang tunggu pasien)
60
dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif saya melibatkan
mentor dalam pembuatan leaflet dan baner informasi kesehatan
61
(Gambar 3.11 Mendesain leaflet dan baner informasi kesehatan)
4) Mencetak leaflet dan baner tentang informasi kesehatan
62
Saya dalam melaksanakan tugas mencetak leaflet dan baner tentang
informasi kesehatan menerapkan nilai Adaptif : Selalu berinovasi dan
mengembangkan kreativitas untuk membuat leaflet dan baner
informasi kesehatan
63
i. Kontribusi/Manfaat
1) Manfaat bagi pihak lain dengan adanya membuat leaflet dan banner
adalah sebagai penyebaran informasi kesehatan.
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 3 adalah dapat memberikan kontribusi pada
memberikan kontribusi pada salah satu Visi Kabupaten Purworejo yaitu
“Purworejo Berdaya Saing 2025” serta untuk mewujudkan Misi
Kabupaten Purworejo nomor 5 yaitu “Meningkatkan daya saing
sarana dan prasarana dan infrastruktur yang didukung kemajuan
teknologi informasi.”
3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan 3 ini dapat menguatkan salah satu tata nilai
Kabupaten Purworejo Profesional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu
menyelesaikan secara baik, tuntas, dan sesuasi kompetensi/keahlian,
orang yang terampil, adal dan sangat bertanggungjawab dalam
menjalankan profesinya.
4. Kegiatan 4
a. Nama Kegiatan :
Melakukan penyuluhan kesehatan melalui audio visual menggunakan TV
dalam gedung
b. Sumber Kegiatan :
Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
29 Agustus – 10 September 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil. Output :
Telah terlaksananya kegiatan penyuluhan menggunakan media audio
visual di ruang tunggu pasien
64
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung Smart Governance :
Saya melaksanakan kegiatan penyuluhan Kesehatan melalui
audio visual menggunakan TV dalam gedung untuk meningkatkan kinerja
saya dalam pelaksanan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat secara
efektif dan efisien yang dulunya hanya menggunakan leaflet maka
sekarang menggunakan audio visual.(Peningkatan Kinerja). Dan dalam
melaksanakan penyuluhan Kesehatan melalui Medavi (Media Audio Visual)
saya menggunakan etika dan tata krama digital dalam video yang akan di
tampilkan pada TV dalam ruang tunggu pasien. Hal ini menunjukkan saya
ikut serta dalam mengimplementasikan salah satu nilai-nilai SMART ASN
(Digital Ethics)
Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 4 ini
adalah sebagai berikut :
1) Menyiapkan materi penyuluhan berupa video
Saya dalam melakukan kegiatan menyiapkan materi penyuluhan berupa
video menerapkan nilai Adaptif dengan selalu berinovasi dan
mengembangkan kreativitas untuk membuat leaflet dan baner
informasi kesehatan
65
Saya dalam melakukan kegiatan konsultasi dengan mentor menerapkan
nilai Kolaboratif dengan cara berkonsultasi dengan mentor adalah
salah satu bentuk sinergi untuk hasil yang lebih baik dalam kegiatan
membuat leflet dan baner informasi kesehatan dan nilai Harmonis
dalam membangun lingkungan kerja yang kondusif saya melibatkan
mentor dalam pembuatan leaflet dan baner informasi kesehatan
66
(Gambar 3.15 Menyiapkan sarana dan prasarana kegiatan penyuluhan
Kesehatan)
4) Melakukan kegiatan sosialisasi penyuluhan kesehatan menggunakan
MEDAVI (Media Audio Visual) di ruang tunggu pasien
Saya dalam Melakukan kegiatan sosialisasi penyuluhan kesehatan
menggunakan MEDAVI (Media Audio Visual) di ruang tunggu pasien
menerapkan nilai Loyal dengan cara menjaga nama baik Instansi
dalam melakukan tugas penyuluhan Kesehatan masyarakat
67
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan dalam
kegiatan 4 maka tidak melakukan perbaikan atas masukan dan saran
yang diterima sehingga tidak mendapatkan hasil yang maksimal.
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam kegiatan 4 maka
tidak menyiapkan materi sosialisasi dan tidak melaksanakan dengan
kinerja terbaik.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Harmonis dalam kegiatan 4 tidak
tercipta lingkungan kerja yang kondusif karena tidak menerima masukan
dan saran dari rekan kerja.
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam kegiatan 4 maka tidak
melaksanakan sosialisasi penggunaan lembar ceklist dengan dedikasi
tinggi.
5) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif dalam kegiatan 4 maka
saya tidak bertindak proaktif dalam membuat undangan daftar hadir,
dan tidak proaktif menyiapkan sarana dan prasarana.
6) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kolaboratif dalam kegiatan 4
maka tidak tercapai kerjasama yang optimal antar petugas.
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain yaitu adanya perubahan perilaku masyarakat
menjadi lebih baik setelah video ditayangkan melalui TV untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik menguatkan salah satu
tata nilai Kabupaten Purworejo Melayani yaitu memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara jujur, tanggap, cepat, akurat dan
berdaya guna dan berhasil guna yang memenuhi kepuasan
pemangku kepentingan.
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 4 adalah dapat memberikan kontribusi pada VISI
Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025” Selain itu
kontribusi salah satu Misi Kabupaten Purworejo nomor 4 yaitu
“Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan Kesehatan dan
penyelenggaraan pemerintah yang baik (good govenance)”
68
3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan 4 adalah adanya perubahan perilaku masyarakat
menjadi lebih baik setelah video ditayangkan melalui TV untuk
meningkatkan derajat kesehatan yang lebih baik menguatkan salah satu
tata nilai Kabupaten Purworejo Melayani yaitu memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara jujur, tanggap, cepat, akurat dan
berdaya guna dan berhasil guna yang memenuhi kepuasan
pemangku kepentingan.
5. Kegiatan 5
a. Nama Kegiatan :
Mengupload video penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media
Audio Visual) di media sosial Puskesmas Butuh
b. Sumber Kegiatan :
Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
17 September 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil. Output :
Telah tersedianya video penyuluhan Kesehatan di beberapa platform media sosial
untuk memperluas sasaran masyarakat yang menerima informasi Kesehatan
f. Aktualisasi dan habituasi Nilai-Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung Smart Governance :
Saya melaksanakan kegiatan mengupload video penyuluhan di
beberapa platform untuk memperluas sasaran masyarakat dalam menerima
informasi Kesehatan. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut saya harus
sesuai dengan kode etik ASN yaitu memberikan informasi secara benar
dan tidak menyesatkan masyarakat dalam bidang Kesehatan. Dalam
melaksanakan kegiatan mengupload video penyuluhan di beberapa
69
platform untuk memperluas sasaran masyarakat dalam menerima informasi
Kesehatan saya menggunakan google drive dalam menyimpan video
finalnya yang kemudian diupload di beberapa platform untuk
miningkatkan keamanan data. Hal ini menunjukkan saya ikut serta dalam
mengimplementasikan salah satu nilai-nilai SMART ASN (Digital Savety)
Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 5 ini
adalah sebagai berikut :
70
Saya dalam melakukan kegiatan Menyiapkan video penyuluhan
menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan yaitu masyarakat sekarang
didukung dengan kemampuan melek teknologi dimana masyarakat lebih
memilih berinteraksi di media sosial. Oleh karena itu kita memahami
dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan video penyuluhan
kesehatan lewat platform media sosial agar bisa dijangkau lebih luas
oleh masyarakat
71
4) Memantau comentar video jika ada masyarakat yang bertanya tentang
isi ataupun pendapat tentang video
Saya dalam melakukan kegiatan memantau comentar video jika ada
masyarakat yang bertanya tentang isi ataupun pendapat tentang video
menerapkan nilai Adaptif yaitu hasil dari kegiatan evaluasi kegiatan
penyuluhan kesehatan masyarakat untuk dilakukan inovasi dan
mengembangkan kreatifitas kedepannya
72
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif maka hasil dari kegiatan
evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat tidak dapat
dilakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitas kedepannya
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain Adanya video penyuluhan Kesehatan di
beberapa platform media sosial untuk memperluas sasaran masyarakat
yang menerima informasi Kesehatan
2) Manfaat terhadap pencapaian visi, misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 5 adalah dapat memberikan kontribusi pada Visi
Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025” selain itu
kontribusi salah satu Misi Kabupaten Purworejo nomor 5 yaitu
“Meningkatkan daya saing sarana prasarana dan infrastruktur
yang didukung dengan kemajuan teknologi”.
3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan 5 adalah Adanya video penyuluhan Kesehatan di
beberapa platform media sosial untuk memperluas sasaran masyarakat
yang menerima informasi Kesehatan menguatkan salah satu tata nilai
Kabupaten Purworejo Akuntabel yaitu dalam melaksanakan tugas
dapat mempertanggungjawabkan baik segi proses maupun hasil.
6. Kegiatan 6
a. Nama Kegiatan :
Mengadakan lomba kreasi video edukasi Kesehatan untuk masyarakat di
Kecamatan Butuh
b. Sumber Kegiatan :
Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
1-5 September 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil/ Output :
Telah tersedianya kegiatan lomba kreasi video edukasi kesehatan
73
f. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar,Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung Smart Governance
Saya melaksanakan kegiatan lomba kreasi video edukasi
kesehatan untuk meningkatkan kinerja saya dalam pelaksanan kegiatan
penyuluhan kepada masyarakat secara efektif dan efisien yang dulunya
Dalam kegiatan lomba kreasi video edukasi kesehatan maka perlu
penggunakan perangkat teknologi baik hp ataupun laptop dalam
proses pembuatan video. Hal ini menunjukkan saya ikut serta dalam
mengimplementasikan salah satu nilai-nilai SMART ASN (Digital Skills)
Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 6 ini
adalah sebagai berikut :
74
2) Membuat desain poster pengumuman lomba kreasi video edukasi
Kesehatan
Saya dalam melakukan kegiatan membuat desain poster pengumuman
lomba kreasi video edukasi Kesehatan menerapkan nilai Kolaboratif
yaitu dalam pembuatan desain ini saya bekerjasama dengan rekan
kerja ssalam sehingga menghasilkan desain poster yang maksimal
75
(Gambar 3.23 Kegiatan lomba kreasi video edukasi Kesehatan)
4) Pengumuman pemenang lomba kreasi video edukasi Kesehatan
Saya dalam melakukan kegiatan pemberian pengumuman pemenang
lomba kreasi video edukasi Kesehatan menerapkan nilai Kompeten
yaitu dalam melaksanakan pengumuman pemenang lomba kreassi
video edukasi kesehatan saya melaksanakanya dengan kualitas terbaik
76
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dalam melaksanakan
pengumuman pemenang lomba kreassi video edukasi kesehatan maka
hasilnya nanti kualitasnya kurang baik dalam memberikan pengumuman
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain dengan adanya lomba kreasi video edukasi
Kesehatan yaitu masyarakat dapat ikut menyebarkan informasi
Kesehatan melalui media sosial.
2) Manfaat terhadap visi, misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 6 adalah dapat memberikan kontribusi pada Visi
Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025 serta untuk
mewujudkan Misi Kabupaten Purworejo nomor 5 yaitu“Meningkatkan daya
saing sarana dan prasarana dan infrastruktur yang didukung kemajuan
teknologi informasi.”
3) Manfaat terhadap penguatan nilai organisasi
Manfaat dari kegiatan 6 adalah tersedianya kegiatan lomba kreasi video
edukasi kesehatan menguatkan salah satu tata nilai Kabupaten Purworejo
Profesional yaitu dalam melaksanakan tugas selalu menyelesaikan
secara baik, tuntas, dan sesuasi kompetensi/keahlian, orang yang
terampil, adal dan sangat bertanggungjawab dalam menjalankan
profesinya
7. Kegiatan 7
a. Nama Kegiatan :
Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan audio visual
b. Sumber Kegiatan :
Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan :
1 – 5 September 2022
d. Lokasi/ Tempat :
Puskesmas Butuh
e. Hasil/ Output :
77
Telah tersedianya lembar evaluasi dari kegiatan penyuluhan menggunakan
Medavi (Media Audio Visual) bisa digunakan untuk perbaikan dalam
kegiatan penyuluhan kedepannya.
f. Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar,Kedudukan dan Peran PNS
untuk mendukung Smart Governance
Saya melaksanakan evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan
untuk mengetahui tingkat kesuksesan dalam melaksanakan kegiatan
penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media Audio Visual). Hasil
dari evaluasi ini juga dapat digunakan untuk perbaikan kedepannya dalam
kegiatan penyuluhan. Dalam melaksanakan kegiatan penyuluhankesehatan
saya harus sesuai dengan kode etik ASN yaitu memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan masyarakat dalam bidang
Kesehatan (kode etik ASN memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan masyarakat)
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi kegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat melalui audio visual saya menggunakan kuesioner
yang nantinya akan dibagikan kepada pasien yang di ruang tunggu dan
melihat video penyuluhan yang di putar melalui TV dalam gedung.
Pelaksanaan pembuatan draft SOP penyuluhan kesehatan menggunakan
audio visual. Kuesioner yang sudah di isi kemudian akan dilakukan
input data yang menggunakan laptop. Hal ini menunjukkan saya ikut
serta dalam mengimplementasikan salah satu nilai-nilai SMART ASN
(Digital Skills)
Adapun tahapan kegiatan yang saya lakukan pada kegiatan 7 ini
adalah sebagai berikut :
1) Membuat rancangan kegiatan evaluasi
Saya dalam melakukan kegiatan membuat rancangan kegiatan evaluasi
menerapkan nilai Akuntabel: dalam mencetak kuesioner sesuai dengan
kebutuhan sebagai bentuk sikap menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.
78
(Gambar 3.25 Membuat rancangan kegiatan evaluasi)
3) Mengumpulkan data
Saya dalam melakukan kegiatan mengumpulkan data menerapkan nilai
79
Kompeten: Mengumpulkan data kuesioner kegiatan penyuluhan
kesehatan masyarakat dengan kualitas terbaik
80
(Gambar 3.29 Analisa data)
5) Melaporkan hasil dan rencana tindak lanjut kepada Mentor
(Gambar 3.30 Melaporkan hasil dan rencana tindak lanjut kepada Mentor)
g. Dampak bila Nilai-Nilai Dasar PNS BerAKHLAK tidak diaplikasikan dalam
kegiatan
1) Apabila saya tidak menerapkan nilai Akuntabel dalam mencetak
kuesioner sesuai dengan kebutuhan seperti menggunakan kekayaan
dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan
efisien maka akan menghasilkan pemborosan dalam mencetak
kuesioner.
81
2) Apabila saya tidak menerapkan nilai Loyal dalam kegiatan evaluasi
menggunakan koesioner boleh di isi oleh pasien yang menunggu di
ruang tunggu tanpa membeda-bedakan asal mereka sesuai dengan
ideologi Pancasilla maka akan munjul kesenjangan sosial.
3) Apabila saya tidak menerapkan nilai Kompeten dengan cara
mengumpulkan data kuesioner kegiatan penyuluhan kesehatan
masyarakat maka hasilnya kurang baik
4) Apabila saya tidak menerapkan nilai Adaptif maka hasil dari kegiatan
evaluasi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat tidak dapat
dilakukan inovasi dan mengembangkan kreatifitas kedepannya
h. Kontribusi/ manfaat kegiatan
1) Manfaat bagi pihak lain dengan tersedianya lembar evaluasi dari
kegiatan penyuluhan menggunakan Medavi (Media Audio Visual) bisa
digunakan untuk perbaikan dalam kegiatan penyuluhan kedepannya.
2) Manfaat terhadap visi, misi, tujuan
Manfaat dari kegiatan 7 adalah dapat memberikan kontribusi pada Visi
Kabupaten Purworejo yaitu “Purworejo Berdaya Saing 2025” serta
berkontribusi salah satu Misi Kabupaten Purworejo nomor 4 yaitu
“Meningkatkan daya saing kualitas pelayanan kesehatan dan
penyelenggaraan pemerintah yang baik (good govenance)”
83
informasi dan banner yang yang ada di ruang sebagai media
kesehatan ada di ruang tunggu di untuk menyebarkan
untuk di dalam tunggu di Puskesmas informasi
gedung Puskesmas Butuh Butuh Kesehatan di
Puskesmas Puskesmas Butuh
Butuh
4 Melakukan Belum adanya Tersedianya Penyuluhan
penyuluhan petugas yang petugas yang menggunakan
Kesehatan melakukan dapat melakukan media audio visual
melalui audio penyuluhan penyuluhan dapat
visual menggunakan menggunakan memaksimalkan
menggunakan media audio media audio sarana dan
TV dalam visual visual prasarana yang
gedung tersedia di
Puskesmas Butuh
5 Mengupload Belum Tersedianya Tersedianya
video tersedianya platform Youtube platform media
penyuluhan platform Youtube Puskesmas sosial Puskesmas
kesehatan Puskesmas Butuh Butuh dan Butuh dapat
menggunakan dan kurangnya kurangnya atif dijadikan tempat
Medavi (Media atif media sosial media sosial menyebarkan
Audio Visual) di instagram instagram informasi kesehatan
media sosial secara lebih luas.
Puskesmas
Butuh
6 Mengadakan Belum adanya Adanya kegiatan Sebagai wadah
lomba kreasi kegiatan lomba lomba kreasi masyarakat untuk
video edukasi kreasi video video edukasi menyalurkan bakat
Kesehatan edukasi Kesehatan untuk dalam membuat
untuk Kesehatan untuk masyarakat di video edukasi
masyarakat di masyarakat di
84
Kecamatan Kecamatan Butuh Kecamatan Butuh kesehatan
Butuh
7 Melakukan Belum adanya Adanya kegiatan Kegiatan evaluasi
evaluasi kegiatan evaluasi evaluasi dapat digunakan
kegiatan penyuluhan penyuluhan sebagai sarana
penyuluhan menggunakan menggunakan perbaikan dalam
audio visual media audio media audio kegiatan
visual visual penyuluhan
Kesehatan
berikutnya
85
BAB IV
SIMPULAN
1. Puskesmas Butuh yaitu lebih bermanfaatnya TV yang ada di ruang tunggu pasien
serta aktifnya media social yang mempermudah masyarakat dalam bertanya
tentang pelayanan Puskesmas Butuh.
2. Adanya website Puskesmas Butuh yang sebelumnya tidak ada
86
DAFTAR PUSTAKA
87
CURRICULUM VITAE
A. IDENTITAS DIRI
Nama : Avi Rohayati, S.KM
NIP : 199811152022032014
Tempat, Tanggal, Lahir : Purworejo, 15 November 1998
Alamat Rumah : Aglik 02/03 Grabag, Purworejo
Agama : Islam
Pendidikan : S1 Kesehatan Masyarakat
Jabatan : Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Pertama
Instansi : Puskesmas Butuh
Nomor Telepon : 085747446746
Alamat Email : avirohayati7@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Jenjang Pendidikan Jurusan Tahun
SD Negeri 1 Aglik - 2004 – 2010
SMP IT Ulul Albab - 2010 – 2013
SMA IT Ihsanul Fikri IPS 2013 – 2016
Stikes Surya Global Yogyakarata S1 Kesehatan Masyarakat 2017 – 2021
C. Riwayat Magang
Riwayat Magang Tahun
Puskesmas Kota Gede 2019
RS Muhammadiyah Gamping 2022
Dinas Kesehatan Sleman 2021
Puskesmas Butuh 2022
LEMBAR KOMITMEN
88
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR SESUAI DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN PNS
DALAM MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE
Adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan CXXXI Golongan III, berkomitmen
untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif
(BerAKHLAK) sesuai dengan kedudukan dan peran sebagai PNS untuk
mendukung smart governance. Adapun tindak lanjut tersebut tertuuang dalam table
rencana aksi berikut ini
No Rencana Aksi/ Keterkaitam dengan Nilai BerAKHLAK dan Mata Rencana Waktu
Kegiatan yang Akan Pelatihan Pelaksanaan
Dilanjutkan
1. Melakukan penyuluhan Nilai Dasar BerAKHLAK Mulai dari
kesehatan Oktober
menggunakan media 1. Adaptif : Cepat menyesuaikan diri
audio visual di ruang menghadapai perubahan dengan kegiatan
tunggu pasien penyuluhan kesehatan masyarakat
menggunakan media audio visual
2. Harmonis: menghargai pendapat dari
mentor terkait video penyuluhan Kesehatan
3. Akuntabel: menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung
jawab seperti penggunaan TV dan Speaker
dalam kegiatan.
4. Loyal : Menjaga nama baik Instansi dalam
melakukan tugas penyuluhan Kesehatan
masyarakat
90
informasi secara benar dan tidak
menyesatkan masyarakat dalam bidang
Kesehatan.
(kode etik ASN memberikan informasi secara
benar dan tidak menyesatkan masyarakat)
91
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan
leaflet dan baner, saya di dukung dengan
teknologi laptop dan perangkat desain dalam
membuat desain leaflet maupun baner informasi
kesehatan tersebut
(Digital Skill)
Mengetahui,
Mentor Pembuat Komitmen
Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Peserta Latsar CPNS
92
LAMPIRAN
93
Lampiran foto kegiatan 1
94
95
96
Lampiran foto kegiatan 2
Melakukan pembuatan video untuk ditampilkan pada TV yang ada di ruang tunggu
pasien
97
Lampiran foto kegiatan 3
Membuat leaflet dan baner informasi kesehatan untuk di dalam gedung
Puskesmas Butuh
98
99
100
101
Lampiran foto kegiatan 4
Melakukan penyuluhan kesehatan melalui audio visual menggunakan TV dalam gedung
102
103
Lampiran foto kegiatan 5
Mengupload video penyuluhan kesehatan menggunakan Medavi (Media Audio Visual)
di media sosial Puskesmas Butuh
104
105
Lampiran foto kegiatan 6
Mengadakan lomba kreasi video edukasi Kesehatan untuk masyarakat di
Kecamatan Butuh
106
107
Lampiran foto kegiatan 7
Melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan audio visual
PROFIL
Jenis Kelamin : L P
Usia : …………… Tahun
Pekerjaan : ………………...
3.Apakah ketika anak demam dan batuk bisa langsung di diagnose Covid-19?
a. Harus di swab/atigen terlebih dahulu c. Demam lebih dari 3 hari pasti covid
b. Ya d. Covid itu tidak ada
4. Ada berapakah Langkah cuci tangan pada anak?
a. 4 c. 6
b. 5 d. 7
5.Anak umur berapakah tidak di anjurkan memakai masker?
a. < 5 tahun c. < 1.5 tahun
b. < 2 tahun d. < 3 tahun
6. Kelompok manakah yang paling rentan terkena Covid-19 saat ini?
a. Balita c. Masyarakat umum
b. Lansia d. Petani
108
7.Apakah ibu yang terkena Covid-19 boleh menyusui bayinya?
a. Boleh dengan syarat tetap minum obat c. Tidak boleh
b. Boleh tanpa ada persyaratan apapun d. Terserah ibunya
8. Manakah yang tidak termasuk kriteria mematuhi protocol Kesehatan?
a. Mencuci tangan c. Melepas masker di ruangan tertutup
b. Memakai masker d. Menjaga jarak
9. Apakah balita perlu melakukan cuci tangan memakai sabun setelah berkegiatan?
a. Tidak perlu c. Cukup pakai air tanpa sabun
b. Perlu d. Tidak perlu selagi tidak kotor karena tanah
10. Bagaimana pendapat Saudara tentang kegiatan penyuluhan menggunakan media TV di
ruang tunggu Puskesmas Butuh ?
a. Baik c. Cukup Baik
b. Kurang Baik d. Sangat Baik
109
12
Hasil kenaikan pengetahuan setelah penyuluhan
10
0
20 30 40 50 60
110
HASIL KUESIONER PENYULUHAN KESEHATAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
NO PRETEST POSTEST
RESPONDEN
T
1 40 90
2 50 90
3 60 90
4 40 90
5 50 80
6 40 80
7 40 80
8 30 90
9 30 80
10 40 80
11 40 90
12 50 80
13 30 80
14 40 90
15 60 80
16 40 80
17 40 90
18 30 90
19 40 80
20 60 90
21 30 90
22 30 90
23 70 100
24 50 90
25 40 90
26 30 80
27 50 80
28 30 80
29 50 80
30 40 90
111
HASIL PENAFSIRAN DATA KUESIONER PENYULUHAN KESEHATAN
MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
112
113