Anda di halaman 1dari 23

PELATIHAN

PENANGGUNG JAWAB TEKNIS (PJT) PROVINSI,


PJT KABUPATEN/KOTA, DAN SANITARIAN

Kerjasama :
• PUSLITBANG UKESMAS, BALITBANGKES
• DIT KESEHATAN LINGKUNGAN, DITJEN KESMAS
TUJUAN

Menyamakan persepsi semua pihak yang terlibat (tim teknis, tim


pengajar lab, PJT Provinsi, PJT Kab/Kota, pelaksana teknis Kab/Kota
dan sanitarian) mengenai hal teknis dan nonteknis terkait SKAM-RT
sehingga data yang terkumpul sesuai dengan tujuan SKAM-RT

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Jenis Pelatihan, Peserta dan Pengajar
Jenis pelatihan Peserta Pengajar
Pelatihan PJT Provinsi PJT Provinsi Tim teknis
(MOT) Tim pengajar lab (TPL)
Pelatihan PJT Kab/Kota PJT Kab/Kota PJT Provinsi
(TOT) Pelaksana teknis Kab/Kota TPL
Pendamping kelas:
Tim teknis
Pelatihan Sanitarian (TC) Sanitarian PJT Provinsi
TPL
Peserta pendamping:
PJT Kab/Kota Pendamping kelas:
Pelaksana teknis Kab/Kota Tim teknis
MOT = master of trainer, TOT = training of trainer, TC = training centre

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Peserta Pelatihan
Kegiatan Peserta Jumlah Asal instansi
MOT PJT Provinsi 38 Peneliti Litbangkes
TOT PJT Kab/Kota 144 Peneliti Litbangkes atau yang memenuhi
kriteria
Pelaksana teknis Kab/Kota 514 Dinkes Kab/Kota
TC Sanitarian 1200 Sanitarian, direkrut Dinkes Kab/Kota
seluruh Indonesia

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Pengajar

Tim teknis:
• peneliti Badan Litbangkes
• wakil Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
(BBTKLPP) Jakarta dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta
• Menangani substansi: persiapan, mobilisasi, pelaksanaan, manajemen &
pelaporan
Tim Pengajar Lab (TPL):
• Wakil BBTKLPP dan BBLK Jakarta
• Anggota tim teknis yang ditunjuk

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Materi Pelatihan

Materi yang diajarkan di MOT, TOT dan TC mencakup antara lain:


• Penjelasan umum tentang SKAM-RT
• Instrumen (kuesioner, form IKL, formulir pengujian air)
• Pengujian kualitas air minum (fisik, mikrobiologi dan kimia)
• Manajemen data
• Pengorganisasian lapangan

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Mekanisme Umum MOT/TOT/TC

• Kelas online
• Materi dibagikan terlebih dahulu ke peserta untuk dipelajari sebelum pelatihan
• Menekankan konsep belajar mandiri dan aktif
• Diskusi lanjutan melalui grup whatsapp
• 3 hari pelatihan

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Mekanisme Kelas MOT

• 1 kelas online
• PJT Provinsi berada di lokasi masing-masing selama kelas online
• Materi pengujian kualitas air:
TPL berkumpul di satu ruangan dan menunjukkan cara pengujian kualitas air
dengan sanitarian kit (sankit) yang disimak oleh PJT Provinsi secara online

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Mekanisme Kelas TOT

• Beberapa provinsi digabung dalam satu kelas online


• Total kelas online: 10*
• Dibagi beberapa termin. Per termin ada beberapa kelas paralel
• PJT Kab/Kota dan pelaksana teknis Kab/kota di lokasi masing-masing
• Saat materi/praktik pengujian air:
o PJT Kab/Kota dan Pelaksana teknis Kab/Kota – tidak berlatih dengan sankit*

*update

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Mekanisme Kelas TC/Pelatihan Sanitarian

• Beberapa provinsi digabung dalam satu kelas online


• Total kelas online: 28*
• Dibagi beberapa termin. Per termin ada beberapa kelas paralel
• Tim sanitarian berkumpul di Dinkes Kab/Kota selama TC karena sankit dan
reagen untuk praktik tersedia di Dinkes Kab/Kota
• Saat materi/praktik pengujian air, tim sanitarian didampingi pelaksana teknis
Kab/Kota (offline), PJT Prov dan PJT Kab/Kota (online)

*update

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Pertemuan Pasca TC/Pelatihan Sanitarian

• Forum klarifikasi mengenai materi pelatihan antara


sanitarian dengan PJT Provinsi
• Satu provinsi dalam 1 kelas online selama 1 hari
• Dibagi 2 termin. Per termin ada beberapa kelas paralel

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Evaluasi Peserta

Materi Tipe evaluasi Feedback pengajar


Pretest Semua • Kuis (pilihan ganda) -
Post test
Kuis/tugas Semua • Kuis (pilihan ganda, jawab Grup Whatsapp
harian singkat)
Pengujian air • Peserta membuat video
praktik pemeriksaan air

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Alur Akses Materi dan Tugas bagi Peserta

• Semua peserta harus memiliki akun Gmail


• Materi & tugas dibagikan via link Google Drive
• Peserta mengunduh materi untuk dipelajari
• Peserta langsung mengerjakan dan mengirim tugas nonvideo via link yang
diberikan
• Tugas berbentuk video dikirim peserta secara manual (grup whatsapp) atau
secara online
• Pengajar akan mendiskusikan hasil tugas di grup whatsapp

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Whatsapp group (WAG)

Pelatih
[Tim Teknis & Pelatih Lab]

Semua PJT Provinsi

Tim Provinsi
Tiap provinsi
[PJT Prov, PJT KK]

Tim Kab/Kota
Tiap Kab/Kota
[PJT KK, Sanitarian, Pelaksana Teknis KK]

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Video Pengajaran untuk Materi Mobilisasi

• 1: Pengorganisasian Lapangan
• 2: Pelatihan PJT Provinsi, PJT Kab/Kota, dan Sanitarian
• 3: Simulasi TC dan Evaluasi Pasca Pelatihan
• 4: Monitoring dan Evaluasi Pengumpulan Data SKAMRT*

*update

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Persiapan sebelum TOT

• Laptop dengan koneksi internet


• Sanitarian kit dan reagen telah tersedia di Dinkes Kab/Kota
• Materi pelatihan telah dipelajari

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Persiapan sebelum TC/Pelatihan Sanitarian

Selain laptop berakses internet, sankit, dan materi yang telah dipelajari,
hal di bawah ini perlu dipersiapkan sebelum TC:
• Informasi lengkap mengenai rumah tangga terpilih
• Surat ijin penelitian dari DPMPTSP atau kesbangpol tingkat Provinsi
dan tingkat Kabupaten/Kota untuk melakukan pengumpulan data
telah diurus oleh Pelaksana Provinsi jika diperlukan
• Logistik pengumpulan data telah sampai di Provinsi

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Yang berbeda dengan Video Pelatihan PJT Provinsi,
PJT Kab/Kota, dan Sanitarian

• Skema grup Whatsapp untuk diskusi materi pelatihan berubah supaya lebih efisien
dan mengoptimalkan grup yang sudah terbentuk (slide 14)
• Jumlah kelas online per termin saat TOT dan TC berubah. TOT menjadi 10 kelas
(slide 9) dan TC 28 kelas (slide 10)
• Saat TOT, pelaksana teknis tidak melakukan praktek pengujian air (slide 9)
• Ada video tentang Monitoring dan Evaluasi Pengumpulan Data SKAMRT (slide
15)

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Hasil Diskusi di MOT-1

• Sankit yang digunakan dalam pelatihan adalah sankit yang dipakai untuk
pengumpulan data di lapangan
• Manajemen SKAMRT tidak menganggarkan rapid atau swab test untuk
sanitarian sebelum puldat. Namun, menganjurkan Dinkes untuk melaksanakan
tes tersebut kepada sanitarian.
• Host dan moderator saat TOT dan TC akan diatur oleh Tim Manajemen, dan
tidak berasal dari peserta latih.
• TOT dilakukan dua tahap. Lima kelas di hari Senin-Rabu dan lima kelas di
Rabu-Jum’at. Selesai dalam seminggu. Tim Teknis akan mendampingi di tiap
kelas. Link Zoom akan disediakan dan dishare di grup

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Hasil Diskusi di MOT-2

• Solusi jika saat TC ada peserta yang susah masuk/tidak bisa bergabung Zoom
hingga akhir sesi karena kendala jaringan :
 Cari lokasi dan waktu di mana jaringan internet bagus, lalu sanitarian unduh
materi (video, ppt, pedoman, formulir) untuk dipelajari. Mohon sanitarian
dapat mengoptimalkan materi pelatihan ini.
 PJT Kab/Kota diharapkan proaktif memastikan materi dipahami sanitarian
tersebut, misalnya melalui diskusi di grup Whatsapp
 Rekaman TC per hari akan dibagikan ke sanitarian untuk dipelajari terutama
bagian diskusinya

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Hasil Diskusi di MOT-3

• Sanitarian diminta membuat video pendek saat TC, misalnya tentang pengujian
satu parameter kualitas air, untuk memastikan bahwa mereka paham materi
yang disampaikan. Karena tidak ada tatap muka, sesuai saran BPPSDM, maka
video dianggap cara yang valid untuk mengetahui keterampilan yang diperoleh
sanitarian dari pemberian materi.
• Akun Gmail diperlukan karena itu cara untuk mengunduh materi
• Saat TOT, jika pelaksana teknis tidak hadir karena suatu hal, maka perlu ada
pengganti dari Dinkes Kab/Kota yang hadir. Sebaiknya berlatar belakang
kesling atau keterampilan lab karena nanti ada materi tsb.
• Sanitarian diminta mengumpulkan dokumentasi pelaksanaan puldat berupa
foto sebagai bukti. Untuk video, tidak diwajibkan.

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


Bahan Evaluasi Materi

1. Siapa yang akan memberikan materi di workshop TOT?


2. Materi pengujian fisik, kimia dan mikrobiologi, siapa yang akan
menyampaikan?
3. Bagaimana penyiapan alat pelatihan ketika di TC?

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan


TERIMA KASIH

Kerjasama Puslitbang Upaya Kesehatan Masyarakat dan Direktorat Kesehatan Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai