A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Dasar hukum yang menjadi landasan pelaksanaan monitoring dan evaluasi Pengabdian
Kepada Masyarakat ke Bima Poltekkes Kemenkes Mataram ini adalah :
a. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (UU
Dikti).
b. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
1
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 Tentang
Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 64);
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Permenristekdikti
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952, 2015);
e. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu Tahun 2016.
f. Kebijakan Mutu Poltekkes Kemenkes Mataram tahun 2015 sesuai Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Nomor DP.03.01/I/366
tahun 2018.
g. Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Edisi XIII
Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemenristek BRIN
Tahun 2020.
h. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2021 sesuai SK Direktur
Nomor LB.01.02/4.3/1057/2021
i. Pedoman Pelaksanaan Pembinaan Wilayah Bidang Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023.
B. Gambaran Umum
Pengabdian masyarakat adalah pelaksanaan pengabdian yang dilaksanakan oleh
dosen Poltekkes Kemenkes Mataram dengan action individu disiplin ilmu masing-masing,
Program pengabdian ini bertujuan untuk monitoring dan evaluasi kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dosen dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan
kemandirian dalam melaksanakan pengabdian pada masyarakat.
Kegiatan workshop implementasi hasil pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan
pertemuan para mitra poltekkes kemenkes mataram dengan civitas dalam penyelesaian
masalah yang dihadapi masyarakat di wilayah binaan.
Dengan kegiatan workshop tersebut maka akan dapat dilakukan tindak lanjut untuk
2
pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat serta keberlanjutan pembinaan wilayah
sesuai masalah dan kebutuhan masyarakat.
Program ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan yang ada di pelaksanaan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, antara lain ketidakmapanan sebagian besar masyarakat
terhadap pembangunan kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat dalam era
globalisasi; Ipteks perguruan tinggi belum secara sengaja ditujukan bagi kesejahteraan
masyarakat; potensi masyarakat maupun sumber daya alam di lingkungannya belum
termanfaatkan dengan baik dan arif; serta penatakelolaan fisik kewilayahan yang belum
proporsional dan profesional. Melalui program ini, Poltekkes Mataram berupaya
memberikan kontribusi solusi permasalahan di kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat.
Pembinaan Kegiatan pengabdian pada masyarakat dimaksudkan untuk memberikan
solusi terhadap permasalahan nyata yang terjadi pada dosen dan mitra dalam
melaksanakan kegiatan.
B. Penerima Manfaat
Hasil kegiatan ini bermanfaat untuk Institusi, civitas akademika, dan Mitra Pengabdian
kepada Masyarakat.
3. Pelaksana
Pelaksana pembinaan ini sebanyak 50 orang peserta termasuk Narasumber, civitas
akademika Poltekkes Kemenkes Mataram. dan mitra pengabdian kepada mayarakat.
3
D. Biaya yang Diperlukan
Biaya yang diperlukan/yang dibutuhkan untuk pembiayaan pelaksanaan kegiatan dalam
rangka mencapai output pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebesar
Rp. 15.191.000,- (Lima Belas Juta Seratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah).
Mengetahui,
Direktur,