Anda di halaman 1dari 21

Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

ANALISIS INDEKS KEPUASAN


MASYARAKAT (IKM)
TERHADAP KUALITAS
PELAYANAN DI PUSKESMAS
PASIRLANGU
KABUPATEN BANDUNG

TAHUN

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh
orang per orang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan masyarakat.
Kesehatan merupakan modal dasar masyarakat untuk beraktivitas sehingga dapat
menghasilkan sesuatu yang bersifat ekonomi. Namun, kualitas kesehatan masyarakat
di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dapat kita ketahui dari maraknya kasus-
kasus kesehatan yang diberitakan. Dalam rangka mewujudkan status kesehatan
masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya harus dilaksanakan, salah satu di
antaranya ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di
Indonesia adalah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pusat Kesehatan
Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
tingkat pertama. Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota menjadi bagian dari badan layanan publik. Hal tersebut sejalan
dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik sebagai
sebuah langkah nyata untuk mewujudkan good govermance terutama di dalam
mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik dan evaluasi kinerja pelayanan
publik.
Namun tidak dapat dipungkiri bila pelayanan kesehatan khususnya dari sektor publik
masih banyak kendala dan hambatan terutama dalam hal kualitas pelayanan. Hal ini
ditunjukkan dengan masih adanya keluhan masyarakat yang disampaikan langsung 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

maupun melalui media massa. Jika kondisi ini tidak direspon oleh pemerintah maka
akan dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap pemerintah sendiri.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan
adalah dengan menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk
menilai tingkat kualitas pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik. Data Indeks Kepuasan Masyarakat ini nantinya dapat dijadikan
bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang memerlukan perbaikan dan juga
unsur pelayanan yang memerlukan peningkatan kualitas pelayanan.

B. Dasar hukum
Dasar hukum dari Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini antara
lain :
A. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5038)
B. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215)
C. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 3 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 517)
D. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor : 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

C. Maksud dan kegiatan


Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan ini dimaksudkan untuk Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
yang diberikan Puskesmas Pasirlangu sehingga kepuasan masyarakat menjadi
optimal Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk :
A. Mengetahui indeks kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan
publik yang diberikan Puskesmas Pasirlangu
B. Mengetahui unsur pelayanan yang paling kuat dan unsur pelayanan yang
masih lemah di Puskesmas Pasirlangu
C. Mengetahui peta atau potret tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang diberikan Puskesmas Pasirlangu pada tiap 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

unitnya

D. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan SKM ini antara lain :
A. Bagi Pemerintah Daerah
Diketahuinya kinerja pelayanan Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat
sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya.

B. Bagi Puskesmas
Puskesmas mengetahui kekurangan dari pelayanan kesehatan yang
diberikan sehingga diharapkan bisa dijadikan bahan masukan untuk
dilakukan perbaikan agar kualitas pelayanan kesehatan meningkat.

C. Bagi Masyarakat
Sebagai sarana untuk menyampaikan dan menyalurkan keluhan pelayanan
kesehatan sehingga dapat membantu mendorong perbaikan dan
penyempurnaan pelayanan kesehatan tersebut

D. Bagi Keilmuan
Sebagai bahan informasi dan bahan rujukan bagi kajian di bidang
pelayanan publik dan kajian-kajian selanjutnya.

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

BAB II
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT

A. Persiapan Survei
1. Penetapan pelaksana
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik dapat dilaksanakan melalui tahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan, penyajian hasil
survei dan pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.
2. Penyiapan bahan survei
Pelaksana survei menyiapkan bahan survey sesuai dengan teknik
survei yang digunakan (kuesioner).

B. Penetapan Jumlah Responden, Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data


1. Populasi
Populasi sasaran pada penelitian ini yaitu jumlah pengunjung pada
masing-masing Puskesmas baik dalam gedung maupun luar gedung.
2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental
sampling. Teknik ini merupakan teknik pengambilan sampel yang
dilakukan dengan tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti
di tempat penelitian.
a) Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
setiap anggota populsi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria
inklusi pada penelitian ini adalah: 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

1) Responden merupakan pasien yang memanfaatkan pelayanan


kesehatan baik di dalam maupun luar gedung Puskesmas atau
keluarga pasien yang megantar anggota keluarganya
memanfaatkan pelayanan kesehatan baik di dalam maupun luar
gedung Puskesmas.
2) Bersedia untuk diwawancarai
b) Kriteria eksklusi
Kriteria Eksklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi
oleh setiap anggota populsi yang tidak dapat diambil sebagai sampel.
Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah:
1) Responden tidak bersedia untuk di wawancara
2) Responden belum pernah memanfaatkan pelayanan kesehatan
baik di dalam maupun luar gedung Puskesmas.
3. Penetapan jumlah responden (Populasi dan Sampel)
Teknik penarikan sampel dapat disesuaikan dengan jenis layanan, tujuan
survei dan data yang ingin diperoleh. Responden dipilih secara acak
yang ditentukan sesuai dengan cakupan wilayah masing-masing unit
pelayanan. Sedangkan untuk besaran sampel dan populasi dapat
menggunakan tabel sampel dari Krejcie and Morgan (sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017).
4. Lokasi dan waktu pengumpulan data
a) Lokasi pengumpulan data adalah di unit terpilih di dalam gedung
Puskesmas Pasirlangu Unit terpilih tersebut yaitu bagian pendaftaran,
Balai Pengobatan Umum (BP Umum), Balai Pengobatan Gigi (BP
Gigi), unit KIA/KB/MTBS, unit Laboratorium, unit Apotik.
b) Waktu pelaksanaan survey dari bulan September sampai dengan
Desember 2020.
5. Pengolahan data
Data entry dan penghitungan indeks dapat dilakukan dengan computer/
system data base. Dalam survei ini teknik analisis datanya dilakukan
dengan menggunakan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang
dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang masing-masing
unsur pelayanan (sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2017). Setelah diperoleh hasil pengolahan data SKM,
maka dilakukan analisa terhadap unsur yang disurvei.
6. Penyusunan Laporan

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Penyusunan laporan disesuaikan dengan Peraturan Menteri


Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.

C. Cara Melakukan Kegiatan


Secara umum dalam melaksanakan survei Indeks Kepuasan Masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.

D. Pelaksanaan Pengumpulan Data


1. Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif, perlu
ditanyakan kepada masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan yang
telah ditetapkan.
2. Pengisian Kuesioner
a. Bagian dari Kuesioner
Kuesioner dibagi atas 3 (tiga) bagian yaitu:
Bagian I : Surat Pernyataan Persetujuan (PSP) untuk ikut serta
dalam survei
Bagian II : Identitas responden meliputi nama, umur, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan unit pelayanan yang dituju.
Bagian III : Mutu pelayanan kesehatan adalah pendapat responden
atas pelayanan  yang memuat kesimpulan atau pendapat responden
terhadap unsur-unsur pelayanan yang dinilai.
b. Bentuk Jawaban
Bentuk jawaban pertanyaan dari setiap unsur pelayanan berupa
jawaban pertanyaan pilihan berganda. Tingkat kualitas pelayanan di
mulai dari sangat baik/ puas sampai dengan tidak baik/puas.
Pembagian jawaban dibagi dalam 4 (empat) kategori, yaitu:
1) Tidak baik, diberi nilai persepsi 1;
2) Kurang baik, diberi nilai persepsi 2;
3) Baik, diberi nilai persepsi 3;
4) Sangat baik, diberi nilai persepsi 4.
c. Pengisian kuesioner dapat dilakukan dengan salah satu dari
kemungkinan 2 (dua) cara, yaitu: 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

1) Dilakukan sendiri oleh responden sebagai penerima layanan


dan hasilnya dikumpulkan di tempat yang telah disediakan.
Dengan cara ini sering terjadi, penerima layanan kurang aktif
melakukan pengisian sendiri walaupun sudah ada himbauan
dari unit pelayanan yang bersangkutan.
2) Dilakukan oleh pencacah melalui wawancara oleh unit
pelayanan sendiri, walaupun sebenarnya dengan cara ini
hasilnya kemungkinan besar akan subyektif, karena
dikhawatirkan jawaban yang kurang baik mengenai instansinya
akan mempengaruhi obyektivitas penilaian. Untuk mengurangi
subyektifitas hasil penyusunan indeks, dapat melibatkan unsur
pengawasan atau sejenisnya yang terkait.

E. Pengolahan data
1. Pengukuran Skala Likert
Nilai dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-
masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survey kepuasan
masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur
pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang ditetapkan
dengan rumus, sebagai berikut:

Bobot nilai rata- Jumlah bobot 1


= = = 0,11
rata tertimbang Jumlah unsur 9

Berdasarkan hasil penghitungan survey kepuasan masyarakat, jumlah nilai


dari setiap unit pelayanan diperoleh dari jumlah nilai rata-rata setiap unsur pelayanan.
Untuk memperoleh nilai SKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai
rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

Total dari nilai Persepsi Per Unsur


SKM = X Nilai Penimbang
Total Unsur yang Terisi

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian SKM yaitu antara 25 -100


maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan
rumus sebagai berikut :

SKM Unit Pelayanan X 25

Nilai data yang diperoleh melalui responden dikonversikan melalui nilai


persepsi jawaban masing-masing variable dalam nilai interval yang dinyatakan dalam
mutu pelayanan, sebagaimana tergambar pada tabel berikut ini.
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Tabel 2.1
Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.

NILAI NILAI KINERJA


NILAI MUTU
INTERVAL INTERVAL UNIT
PERSEPSI PELAYANAN
SKM KONVERSI SKM PELAYANAN
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 – 3,064 64,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik

Variabel yang diukur melalui survey pada unit pelayanan PUSKESMAS


adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan
Persyaratan yaitu syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis
pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.
2. System, mekanisme, dan Prosedur
Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan
penerima pelayanan, termasuk pengaduan.
3. Waktu penyelesaian
Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan.
4. Biaya/Tarif
Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam
mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya
ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat.
5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan
Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan
diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini
merupakan hasil dari setiapspesifikasi jenis pelayanan.
6. Kompetensi Pelaksana
Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana
meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman.
7. Perilaku Pelaksana
Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan.
8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Penanganan pengaduan, saran dan masukan, adalah tata cara pelaksanaan


penanganan pengaduan dan tindak lanjut.
9. Sarana dan prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai
maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan
penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan,
proyek). Sarana digunakan untuk benda yang bergerak (computer, mesin) dan
prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH PUSKESMAS


Puskesmas Pasirlangumemiliki luas wilayah 16,31 km 2dengan jumlah
penduduk sebanyak 26.900jiwa terdiri dari 13.229 jiwa (46 %) adalah
perempuan dan 13.671 jiwa (54 %) adalah laki-laki. Wilayah kerja
Puskesmas Pasirlangumemiliki 4 desa yaitu Desa Tugu Mukti, Desa
Pasirlangu, Desa Cipada, Desa Sadang Mekar (Profil Puskesmas
Pasirlangutahun 2018 ).
Secara geografis, Puskesmas Pasirlangu berbatasan dengan :
a. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kec. Parompong
b. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kab. Purwakarta
c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kec. Cikalong Wetan
d. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kec. Ngamprah
PETA WILAYAH.

PUSKESMAS PASIRLANGU

Gambar 1 Peta wilayah kerja Puskesmas Pasirlangu

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

A. Visi, Misi dan Tata Nilai


1. Visi
Menjadikan Puskesmas Pasirlangu sebagai pusat pelayanan kesehatan
masyarakat yang terdepan, menyeluruh, dan terjangkau
2. Misi
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pelayanan promotif,
prefentif, kuratif
b. Menciptakan kemandirian hidup sehat diwilayah kerja Puskesmas
Pasirlangu
c. Menjadikan layanan kegawatdaruratan Kebidanan Dasar sebagai layanan
unggulan diwilayan Kecamatan Cisarua
d. Mensejahterakan dan mengembangkan SDM kesehatan diPuskesmas
Pasirlangu
3. Tata Nilai
TERSENYUM ( Terdepan, Sehat, Nyaman, Utuh, dan Merata)
1. Terdepan
Diharapkan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dapat hadir secara
langsung dan nyata di tengah-tengah masyarakat.
2. Sehat
Mengupayakan pencegahan penularan penyakit bagi masyarakat dan
petugas kesehatan.
3. Nyaman
Memberikan asa aman dan nyaman kepada pasien dan petugas kesehatan di
puskesmas Pasirlangu.
4. Utuh
Pelayanan diberikan sesuai dengan kompetensi, Pedoman, dan sikap yang
sebenarnya.
5. Merata
Puskesmas Pasirlangu tidak membeda-bedakan status Agama, RAS,
masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

18
B. GAMBARAN UMUM RESPONDEN
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Data umum responden merupakan data yang terkait dengan gambaran


umum responden yang memberikan pendapat tentang pelayanan yang
diberikan.Dari total 118 responden yang mengisi quesioner, rata-rata
pekerjaannya adalah petani, usia terbanyak responden 20-54 tahun, jenis
kelamin perempuan 64 orang dan laki-laki 44 orang, pendidikan SD 49
orang, SMP 36 Orang, SMA 21 Orang, dan S1 12 Orang.
.

1. Umur

Umur
14
26

15-19 tahun
20-44 tahun
45-54 tahun
55-59 tahun

46
32

Gambar 3 Persentase responden kategori umur

Berdasarkan diagram pie di atas diketahui bahwa mayoritas usia rata-rata


responden berkisar antara 20 - 44 tahun yaitu sebanyak 46 orang (38,9%) Hal
ini menunjukkan bahwa responden di Puskesmas Pasirlangu mayoritas
merupakan usia produktif.

2. Jenis Kelamin

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

jenis kelamin

LAKI-laki
44
Perempuan

64

Gambar 4 Persentase responden kategori Jenis Kelamin

Berdasarkan diagram pie di atas diketahui bahwa responden perempuan lebih


banyak dari pada responden laki-laki

3. Pendidikan

Pendidikan
12

41 SD
SMP
SMA
S1
39

26

Gambar 5 Persentase responden kategori Pendidikan

Berdasarkan diagram pie di atas diketahui bahwa responden terbanyak yang


berpendidikan SD.

4. Pekerjaan

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Pekerjaan
11
24

karyawan
ASN
Wirausaha
32
9 Petani
Lain-lain

42
G
ambar 6 Persentase responden kategori Pekerjaan

Berdasarkan diagram pie di atas diketahui bahwa Jenis pekerjaan responden


beragam mulai dari Petani, wirausaha, karyawan swasta, ASN, dan lain-lain
masih banyak lagi.

5. Unit Pelayanan

Pekerjaan

3.17 3.07 Persyaratan


sistem/prosedur
waktu
3.08 3.12 biaya/tarif
jenis pelayanan
kompetensi
prilaku
2.94 3.14 penanganan
sarana prasarana

3.21 3.18

3.14
G
ambar 6 Persentase responden berdasar unit pelayanan

Berdasarkan diagram pie di atas diketahui bahwa unit pelayanan responden


beragam mulai dari persyaratan, sistem/mekanisme/prosedur, waktu 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

penyelesaian, biaya tarif, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi


pelaksana, penanganan pengaduan/saran/masukan, sarana dan prasarana.

C. NILAI SKM
Hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Puskesmas
Batujajar pada tahun 2020 mempunyai kategori BAIK dengan nilai rata-rata
tertimbang IKM 3,12 atau Indeks Komposit (gabungan) sebesar 77,90. Berikut
adalah tabel nilai persepsi, interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan : (yg cetak merah disesuaikan dengan
nilai masing2 puskesmas).
Tabel 3.3
Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

NILAI KINERJA
NILAI NILAI MUTU
INTERVAL UNIT
PERSEPSI INTERVAL SKM PELAYANAN
KONVERSI SKM PELAYANAN
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik
Bold sesuai nilai puskesmas
Unsur-unsur yang ada di dalam kuesioner dapat dijadikan acuan untuk melihat
sistem pelayanan yang ada, dan secara rinci dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
melakukan perbaikan dari kekurangan maupun keluhan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas.
Adapun nilai rata-rata unsur pelayanan SKM yang diperoleh Puskesmas
Pasirlangu dapat dilihat di tabel berikut ini :

Tabel 3.4
Nilai Rata-rata Unsur Pelayanan SKM
Puskesmas Pasirlangu

NILAI RATA- MUTU


No. UNSUR PELAYANAN
RATA PELAYANAN
U1 Persyaratan 3,07 BAIK
System, mekanisme, dan BAIK
U2 Prosedur 3,12

U3 Waktu Penyelesaian 3,14 BAIK


U4 Biaya/tarif 3,18 BAIK
U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,14 BAIK 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

U6 Kompetensi Pelaksana 3,21 BAIK


U7 Perilaku Pelaksana 2,94 Kurang BAIK
Penanganan Pengaduan, Saran dan BAIK
U8 3,08
Masukan
U9 Sarana dan prasarana 3,17 BAIK
Rata-rata Tertimbang 3,12 BAIK

Berdasarkan tabel 3.4 nilai IKM tersebut maka menurut responden dapat
dinyatakan bahwa Pada umumnya nilai IKM berada pada zone sbaik yaitu diatas
nilai 3.12 .

Grafik 1

NNR/ Nilai tertimbang


U1 3.07

U2 3.12

U3 3.14

U4 3.18

U5 3.14

U6 3.21

U7 2.94

U8 3.08

U9 3.17

2.8 2.85 2.9 2.95 3 3.05 3.1 3.15 3.2 3.25


NNR/ Nilai tertimbang

Berdasarkan Grafik 1 tersebut merupakan hasil seluruh penilaian pada setiap


unsur pelayanan melalui Survey Kepuasan Masyarakat di Puskesmas Pasirlangu 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

Dimana grafik tersebut memberikan gambaran bahwa unsur pelayanan yang memiliki
nilai rata-rata terbesar adalah unsur pelayanan ke-6 yaitu “kompetensi pelaksana”
dengan nilai rata-rata 3,21 dan unsur pelayanan yang memiliki nilai rata-rata terendah
adalah unsur pelayanan ke-7 yaitu dalam hal “Prilaku pelaksana” dengan nilai rata-
rata 2,94.
D. Indeks Kepuasan Masyarakat di Masing-masing Unit Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik,
dengan nilai 77,90 maka pelayanan kesehatan di puskesmas Pasirlangu dikategorikan
BAIK dengan Prioritas Peningkatan Mutu Pelayanan Pada Indikator kompetensi
pelaksana .

E. RENCANA TINDAK LANJUT KEGIATAN


Berdasarkan nilai indeks kepuasan masyarakat Puskesmas Pasirlangu Maka
dirumuskan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mempertahankan dan
meningkatkan mutu pelayanan yaitu:

UNSUR URAIAN KEGIATAN JADWAL SUMBER EVALUASI


KEGIATAN BIAYA
UPAYA MENINGKATKAN
Prilaku pelaksana Januari 2021 -
U7

persyaratan Januari 2021


U1

UPAYA MEMPERTAHANKAN
Kompetensi pelaksana Januari 2021 -
U6

Januari 2021 -
Biaya/tarif
U4

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat dan analisis terhadap kepuasan


masyarakat atas pelayanan di Puskesmas Pasirlangu diperoleh indeks rata-rata
79,90 (yang menunjukkan bahwa secara umum kinerja pelayanan di
puskesmas Pasirlangu berada dalam kategori Baik (B)
2. Unsur pelayanan yang memiliki nilai rata-rata terbesar adalah unsur pelayanan
ke-6 yaitu “Kompetensi Pelaksana” dengan nilai rata-rata 3.21 dan unsur
pelayanan yang memiliki nilai rata-rata terendah adalah unsur pelayanan ke-7
yaitu dalam hal “Prilaku pelaksana” dengan nilai rata-rata 2.94.

4.2. SARAN

Berdasarkan hasil penilitian tersebut maka saran yang diajukan untuk


meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas Pasirlangu diantaranya :

1. Upaya untuk meningkatkan unsur pelayanan: U7 prilaku pelaksana dengan


18
nilai rata - rata (2.94) yaitu :
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

- Seperti yang diketahui nilai yang paling rendah berkaitan dengan


perporma petugas pendaftaran.puskesmas pasirlangu tidak memiliki
petugas khusus pendaftaran sehingga upaya yang dilakukan adalah
pengajuan alokasi penambahan tenaga pada dinkes.
2. Untuk mempertahankan unsur pelayanan tertinggi U6 kompetensi
pelaksana dengan nilai rata – rata 3.21 yaitu dengan :
- Memberikan apresiasi kepada petugas

Mengetahui : Bandung Barat, Desember 2020


Kepala Puskesmas Pasirlangu Penanggung Jawab

dr. Daniel Tristo, MM Muhidin, S. Kep., Ners


197902032009011014

BAB V
PENUTUP

Melalui penyusunan IKM ini diharapkan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas


pelayanan publik dapat dilakukan secara terencana dan terarah mengingat hasil yang
tersaji dapat memberikan gambaran secara akurat keunggulan dan kekurangan
penyelenggaraan pelayanan publik oleh Puskesmas Pasirlangu saat ini.

Bandung Barat, Desember 2020

Mengetahui :
Kepala Puskesmas Pasirlangu

dr. Daniel Tristo, MM


197902032009011014

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

LAMPIRAN
Lampiran yang harus ada:

1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor : 14 Tahun 2017
2. rekapan data excel
3. Instrumen Kuesioner
4. Foto kegiatan survey

18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020

18

Anda mungkin juga menyukai