TAHUN
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Terwujudnya keadaan sehat adalah kehendak semua pihak. Tidak hanya oleh
orang per orang, tetapi juga oleh keluarga, kelompok dan bahkan masyarakat.
Kesehatan merupakan modal dasar masyarakat untuk beraktivitas sehingga dapat
menghasilkan sesuatu yang bersifat ekonomi. Namun, kualitas kesehatan masyarakat
di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dapat kita ketahui dari maraknya kasus-
kasus kesehatan yang diberitakan. Dalam rangka mewujudkan status kesehatan
masyarakat yang optimal, maka berbagai upaya harus dilaksanakan, salah satu di
antaranya ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di tingkat dasar di
Indonesia adalah melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Pusat Kesehatan
Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Menurut Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
tingkat pertama. Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota menjadi bagian dari badan layanan publik. Hal tersebut sejalan
dengan Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik sebagai
sebuah langkah nyata untuk mewujudkan good govermance terutama di dalam
mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik dan evaluasi kinerja pelayanan
publik.
Namun tidak dapat dipungkiri bila pelayanan kesehatan khususnya dari sektor publik
masih banyak kendala dan hambatan terutama dalam hal kualitas pelayanan. Hal ini
ditunjukkan dengan masih adanya keluhan masyarakat yang disampaikan langsung 18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
maupun melalui media massa. Jika kondisi ini tidak direspon oleh pemerintah maka
akan dapat menimbulkan citra yang kurang baik terhadap pemerintah sendiri.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan
adalah dengan menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk
menilai tingkat kualitas pelayanan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara
Pelayanan Publik. Data Indeks Kepuasan Masyarakat ini nantinya dapat dijadikan
bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang memerlukan perbaikan dan juga
unsur pelayanan yang memerlukan peningkatan kualitas pelayanan.
B. Dasar hukum
Dasar hukum dari Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) ini antara
lain :
A. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5038)
B. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
undang RI Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215)
C. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 3 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 517)
D. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor : 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan
Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
unitnya
D. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan SKM ini antara lain :
A. Bagi Pemerintah Daerah
Diketahuinya kinerja pelayanan Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat
sehingga dapat diketahui kekurangan dan kelebihannya.
B. Bagi Puskesmas
Puskesmas mengetahui kekurangan dari pelayanan kesehatan yang
diberikan sehingga diharapkan bisa dijadikan bahan masukan untuk
dilakukan perbaikan agar kualitas pelayanan kesehatan meningkat.
C. Bagi Masyarakat
Sebagai sarana untuk menyampaikan dan menyalurkan keluhan pelayanan
kesehatan sehingga dapat membantu mendorong perbaikan dan
penyempurnaan pelayanan kesehatan tersebut
D. Bagi Keilmuan
Sebagai bahan informasi dan bahan rujukan bagi kajian di bidang
pelayanan publik dan kajian-kajian selanjutnya.
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
BAB II
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN SURVEI KEPUASAN
MASYARAKAT
A. Persiapan Survei
1. Penetapan pelaksana
Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik dapat dilaksanakan melalui tahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan, penyajian hasil
survei dan pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017.
2. Penyiapan bahan survei
Pelaksana survei menyiapkan bahan survey sesuai dengan teknik
survei yang digunakan (kuesioner).
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
E. Pengolahan data
1. Pengukuran Skala Likert
Nilai dihitung dengan menggunakan "nilai rata-rata tertimbang" masing-
masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan survey kepuasan
masyarakat terhadap unsur-unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur
pelayanan memiliki penimbang yang sama. Nilai penimbang ditetapkan
dengan rumus, sebagai berikut:
Tabel 2.1
Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PUSKESMAS PASIRLANGU
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
18
B. GAMBARAN UMUM RESPONDEN
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
1. Umur
Umur
14
26
15-19 tahun
20-44 tahun
45-54 tahun
55-59 tahun
46
32
2. Jenis Kelamin
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
jenis kelamin
LAKI-laki
44
Perempuan
64
3. Pendidikan
Pendidikan
12
41 SD
SMP
SMA
S1
39
26
4. Pekerjaan
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
Pekerjaan
11
24
karyawan
ASN
Wirausaha
32
9 Petani
Lain-lain
42
G
ambar 6 Persentase responden kategori Pekerjaan
5. Unit Pelayanan
Pekerjaan
3.21 3.18
3.14
G
ambar 6 Persentase responden berdasar unit pelayanan
C. NILAI SKM
Hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Puskesmas
Batujajar pada tahun 2020 mempunyai kategori BAIK dengan nilai rata-rata
tertimbang IKM 3,12 atau Indeks Komposit (gabungan) sebesar 77,90. Berikut
adalah tabel nilai persepsi, interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu
Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan : (yg cetak merah disesuaikan dengan
nilai masing2 puskesmas).
Tabel 3.3
Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM,
Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
NILAI KINERJA
NILAI NILAI MUTU
INTERVAL UNIT
PERSEPSI INTERVAL SKM PELAYANAN
KONVERSI SKM PELAYANAN
1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik
2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik
3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik
4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat baik
Bold sesuai nilai puskesmas
Unsur-unsur yang ada di dalam kuesioner dapat dijadikan acuan untuk melihat
sistem pelayanan yang ada, dan secara rinci dapat dijadikan sebagai pedoman untuk
melakukan perbaikan dari kekurangan maupun keluhan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas.
Adapun nilai rata-rata unsur pelayanan SKM yang diperoleh Puskesmas
Pasirlangu dapat dilihat di tabel berikut ini :
Tabel 3.4
Nilai Rata-rata Unsur Pelayanan SKM
Puskesmas Pasirlangu
Berdasarkan tabel 3.4 nilai IKM tersebut maka menurut responden dapat
dinyatakan bahwa Pada umumnya nilai IKM berada pada zone sbaik yaitu diatas
nilai 3.12 .
Grafik 1
U2 3.12
U3 3.14
U4 3.18
U5 3.14
U6 3.21
U7 2.94
U8 3.08
U9 3.17
Dimana grafik tersebut memberikan gambaran bahwa unsur pelayanan yang memiliki
nilai rata-rata terbesar adalah unsur pelayanan ke-6 yaitu “kompetensi pelaksana”
dengan nilai rata-rata 3,21 dan unsur pelayanan yang memiliki nilai rata-rata terendah
adalah unsur pelayanan ke-7 yaitu dalam hal “Prilaku pelaksana” dengan nilai rata-
rata 2,94.
D. Indeks Kepuasan Masyarakat di Masing-masing Unit Pelayanan Kesehatan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik,
dengan nilai 77,90 maka pelayanan kesehatan di puskesmas Pasirlangu dikategorikan
BAIK dengan Prioritas Peningkatan Mutu Pelayanan Pada Indikator kompetensi
pelaksana .
UPAYA MEMPERTAHANKAN
Kompetensi pelaksana Januari 2021 -
U6
Januari 2021 -
Biaya/tarif
U4
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
4.2. SARAN
BAB V
PENUTUP
Mengetahui :
Kepala Puskesmas Pasirlangu
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
LAMPIRAN
Lampiran yang harus ada:
18
Laporan Indeks Kepuasan Masyarakat Puskesmas Pasirlangu
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020
18