Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
Jalan Taman Pendidikan No. 36 Kota Gorontalo Kode Pos 96113
Telepon : (0435) 834288 Faksimile : (0435) 827194
Website : www.poltekkesgorontalo.ac.id E-mail : poltek_gorontalo@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCE (TOR)


PERTEMUAN KOORDINASI PENGELOLA PENYELENGGARA DIKNAKES,
DIKLAT DAN MASYARAKAT
PROGRAM STUDI D-III FARMASI JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO
TAHUN ANGGARAN 2020

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Kesehatan RI


UNIT ESELON I/II : Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM
Kesehatan/Politeknik Kesehatan Gorontalo
PROGRAM : Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK)
SASARAN PROGRAM : Meningkatnya Ketersediaan dan Mutu Sumber Daya
Manusia Kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan
Kesehatan
INDIKATOR KINERJA PROGRAM : Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan
kompetensinya (kumulatif)
KEGIATAN : Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi
SASARAN KEGIATAN : Pendidikan Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes
RI
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN : Jumlah Lulusan Tenaga Kesehatan dari Poltekkes
Kemenkes RI
KELUARAN (OUTPUT) : Pendidikan Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes
RI
INDIKATOR KELUARAN (OUTPUT) : Laporan Kegiatan dan Pembinaan.
VOLUME KELUARAN (OUTPUT) : 3
SATUAN UKUR KELUARAN (OUTPUT) : Orang
PENANDAAN ANGGARAN (TAGGING) : Prioritas Nasional, Tematik APBN

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
b. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014
e. Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor : DK.00.06.1.1.13154.1 tentang
Rencana Aksi Program Baan PPSDM Kesehatan Tahun 2010-2014

.
2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja Terkait dan/atau Penugasan Tambahan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan di Lingkungan Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan, pasal 1 ayat
(2) berbunyi Politeknik Kesehatan yang selanjutnya disingkat Poltekkes adalah perguruan
tinggi yang berada di lingkungan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan. Selain itu, pada pasal 4 ayat (1) berbunyi Poltekkes mempunyai
tugas melaksanakan penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan. Pada pasal 5
ayat (1) berbunyi Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dmaksud dalam pasal 4,
Poltekkes menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. Pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan Vokasi bidang kesehatan;
c. Pelaksanaan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;
e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika;
f. Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan Pendidikan Vokasi bidang
kesehatan;
g. Pelaksanaan kerja sama di bidang Pendidikan Vokasi bidang kesehatan;
h. Pengelolaan sistem, data, dan informasi;
i. Pelaksanaan urusan hubungan masyarakat;
j. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang Pendidikan Vokasi bidang kesehatan;
dan
k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Poltekkes.
Berdasarkan Pasal 23 Ayat (1) Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.Ayat (2) Jurusan mempunyai
tugas melaksanakan Pendidikan Vokasi dan/atau Pendidikan Profesi dalam satu atau
beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengelolaan sumber daya
pendukung program studi.Selain itu berdasarkan pasal 24 ayat (1) bagian c, Jurusan terdiri
atas Program Studi.
3. Gambaran Umum
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
tugas melaksanakan penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan
pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan di bidang pendidikan dan pelatihan
tenaga kesehatan. Pusdiklatnakes berperan dalam menjaga mutu pendidikan tenaga
kesehatan yang ada, terutama mutu lulusannya. Hal ini sesuai dengan salah satu fungsi
Pusdiklatnakes yaitu merencanakan kebijakan dan penyiapan bahan perumusan kebijakan
kendali mutu diknakes. Dalam menjaga dan meningkatkan mutu tersebut, Pusdiklatnakes
menyiapkan berbagai perangkat dan kebijakan di bidang kendali mutu. Dan dalam
menyiapkan perangkat serta kebijakan tersebut, Pusdiklatnakes mengadakan pertemuan
dengan institusi diknakes untuk memberikan pemahaman dan arah yang sama dalam
rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan diknakes di masa datang.
Adapun kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
a). Persiapan, dengan menerbitkan SK tugas untuk dosen mewakili dalam perkonas
b). Pertemuan
c). Penyusunan Laporan
B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari pelaksanaan pekornas adalah institusi penyelenggara diknakes dalam
hal ini adalah Poltekkes Kemenkes Gorontalo dalam penyelarasan pemahaman dan
kesepakatan agar menghasilkan penyelenggaraan diknakes yang bermutu, diantaranya dalam
hal sumber daya manusia, standar serta manajemen kelembagaan.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Pelaksana
Pelaksana perkonas adalah pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang diikuti
oleh perwakilan dari masing-masing institusi penyelenggara diknakes.
2. Metode Pelaksanaan
Kegiatan perkonas dilaksanakan dalam bentuk pertemuan dengan institusi penyelenggara
diknakes.
3. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan selama 3 hari pada bulan april 2020
Tabel 1.Matriks Waktu Pelaksanaan Kegiatan Perkonas.

JADWAL
TAHAPAN
AKUN APRIL 2020
(KOMPONEN/SUB SUB KOMPONEN/ITEM U/P
BELANJA MINGGU KE-
KOMPONEN)
1 2 3 4

Persiapan
 Penerbitan SK tugas untuk 524111
dosen yang mewakili
Pertemuan
PERKONAS  Pelaksanaan kegiatan selama 524111 U
3 hari

Penyusunan Laporan 524111

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Pelaksanaan kegiatan akandilaksanakan selama 1 tahun anggaran pada tahun 2020.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


1. Pelaksanaan Pekonas Selama 3 Hari untuk 3 Peserta
a. Transport : Rp. 14.472.000
b. Uang Harian : Rp. 4.770.000
c. Penginapan : Rp. 3.660.000
d. Pendaftaran Peserta : Rp. 4.500.000
Perkiraan total biaya untuk kegiatan Perkonas adalah sebesar Rp.89.072.000,-(Delapan
Puluh Sembilan Juta Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah) .Adapun Rincian lebih lanjut atas biaya
tersebut disajikan tersendiri dalam RAB (Rincian Anggaran Belanja) tahun 2020

Gorontalo, Maret 2019


KETUA PROGRAM STUDI

Zulfiayu, S.Si. M,Si, Apt


NIP.19750808 200012 2 004

Anda mungkin juga menyukai