Anda di halaman 1dari 10

SIDa.F.

56

SOSIALISASI TRL (TECHNOLOGY READINESS LEVEL)


UNTUK MENDUKUNG KEMAMPUAN INOVATIF LEMBAGA LITBANG DAERAH
DALAM PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Drs. Kuncoro Budy Prayitno, MSc.

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI
2012
LATAR BELAKANG

• Keberadaan Lemlitbangyasa Pemerintah dan Perguruan Tinggi di 
Daerah ditujukan untuk melakukan litbangyasa dalam rangka 
memperkuat  kemampuan, penguasaan dan pemanfaatan iptek 
dalam upaya mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dalam 
mencapai kesejahteraan masyarakat.
• Salah satu penentu keberhasilan litbangyasa teknologi adalah 
seberapa tinggi Tingkat Kematangan Teknologi (TRL, Technologi 
Readiness Level) hasil litbangyasa.
• Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil Litbangyasa maka 
Lemlitbangyasa harus mengetahui Tingkat Kesiapan Teknologi hasil 
Litbangyasanya. Untuk itu pengenalan dan pengetahuan 
Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi harus dikuasai oleh setiap 
Lemlitbangyasa Daerah dan Perguruan Tinggi di daerah.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1
PERMASALAHAN

ƒ Seringkali tidak diketahui informasi kesiapan teknologi hasil 
litbangyasa yang siap untuk diterapkan. Pihak lain yang ingin 
memanfaatkan hasil litbangyasa mengalami kesulitan untuk 
mengetahui potensi Lemlitbangyasa dan menghitung investasi 
yang diperlukan untuk penerapannya.
ƒ Perkembangan pencapaian tingkat kesiapan teknologi dari 
pelaksanaan litbangyasa tidak tercatat dengan baik, sehingga 
aktivitas litbangyasa yang dilakukan bersifat pengulangan atau 
duplikasi.  Pengembangan program litbangyasa menjadi tidak 
efisien.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2


METODOLOGI

Ruang lingkup kegiatan :


1. Studi literatur (desk study), studi pendahuluan desain kajian.
2. Kunjungan lapangan, untuk Sosialisasi TRL dilakukan dengan diskusi interaktif dengan stakeholders.
3. Diskusi Terbatas (focus group discussion, FGD) untuk mendiskusikan dan membahas masukan dan data berkaitan dengan kemampuan
teknologi, permintaan dan kebutuhan calon pengguna.  
4. Konsinyering membahas hasil Sosialisasi TRL (Technology Readiness Level) dan Panduan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi
5. Penyusunan Laporan Akhir kegiatan (final report) Rekomendasi Kebijakan Hasil Sosialisasi TRL.

Fokus kegiatan : Sosialisasi TRL Untuk Mendukung Kemampuan Inovatif Lembaga Litbang Daerah Dalam Penguatan Sistem Inovasi Daerah

Desain Penelitian : perencanaan serta pentahapan kegiatan sesuai dengan alur pikir dan tahapan pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
• Baseline activity; studi literatur (desk study), studi pendahuluan desain kajian.
• Kunjungan lapangan, untuk Sosialisasi TRL dilakukan dengan diskusi interaktif dengan stakeholders.
• Pelaksanaan FGD untuk mendiskusikan dan membahas masukan dan data berkaitan dengan kemampuan teknologi, permintaan dan
• kebutuhan calon pengguna, keterkaitan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak.  
• Penyusunan Laporan dan Rekomendasi Hasil Sosialisasi TRL. 
• Penyusunan Laporan Akhir kegiatan (final report).

Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan : pentahapan kegiatan dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan Survai, Diskusi Terbatas (FGD,


focus group discussion), Kunjungan lapangan, Strategic analysis, Analisis readiness level

Perkembangan dan Hasil Kegiatan : telah dilakukan Sosialisasi dan Workshop TRL  dan Panduan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi di :
Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan, BATAN, Yogyakarta, PT Sari Bahari Malang, Balitbangda Provinsi Jawa Timur, Universitas
Kristen Petra Surabaya, Bappedalitbang Kabupaten Gresik, BPKIMI Kementerian Perindustrian, ITB, Bandung, Universitas Negeri Malang, 
Universitas Muhammadiyah Malang, Bappedalitbang Kab. Gresik, ITS, Surabaya, Balitbang Kab. Malang,  Universitas Brawijaya Malang, Balai
Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Prov. Jawa Timur di Malang.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3


SINERGI KOORDINASI

Lingkup dan Koordinasi yang dilakukan


Sosialisasi TRL dan Panduan Pengukuran TRL  yaitu untuk mengenalkan Tekno‐Meter sebagai alat ukur Tingkat 
Kesiapan Teknologi dan Pelatihan Penggunaan Tekno‐Meter dalam Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi, dilakukan 
kerjasama dengan Kementerian Ristek, Kementerian Perindustrian, Balitbangda Prov. Jatim dan Bappedalitbang
Kabupaten Gresik .

Nama Lembaga yang diajak Koordinasi


• Asisten Deputi Iptek Industri Strategis, Kementerian Ristek
• Pusat Pengkajian Teknologi dan HKI, Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementerian Perindustrian
• Balitbangda Provinsi Jawa Timur.
• Bappedalitbang Kabupaten Gresik 

Strategi Pelaksanaan Koordinasi


Dilakukan kerjasama dalam rangka Sosialisasi TRL untuk pengenalan dan pelatihan tentang apa dan bagaimana TRL, 
pengukuran dan interpretasi indikator hasil,  pengembangan strategi pencapaian tingkat TRL lebih tinggi dan strategi
pemanfaatannya.

Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan


Telah dilakukan Sosialisasi TRL dan Panduan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi di : Universitas Kristen Petra   
Surabaya, Balitbangda Provinsi Jawa Timur, BPKIMI Kementerian Perindustrian, ITB Bandung, Bappedalitbang Kab. 
Gresik, ITS Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Balitbang Kab. Malang, 
Universitas Brawijaya Malang, Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Prov. Jawa Timur di Malang.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4


PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN

1. Kerangka dan Strategi Pemanfaatan Hasil Kegiatan


Dalam rangka meningkatkan kualitas hasil Litbangyasa maka Lemlitbangyasa harus mengetahui tingkat kesiapan
teknologi dari hasil Litbangyasanya

2. Wujud ‐ bentuk Pemanfaatan Hasil Kegiatan


Pengenalan dan pengetahuan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi harus dikuasai oleh Lemlitbangyasa.

3. Data Pihak yang Memanfaatkan Hasil Kegiatan


Sosialisasi dan workshop Pengukuran TRL di :
PRSG BATAN, Yogyakarta, 27 Maret 2012, 20 peserta pejabat struktural dan fungsional PRSG BATAN Yogyakarta.
Balai Besar Kimia dan Kemasan Kemenperin, 23 Mei 2012, 20 peserta pejabat struktural dan fungsional.
ITB, Bandung, 24 dan 25 Mei 2012, 33 peserta dari LPNK Ristek, universitas serta pelaku industri Hankam.
Bappedalitbang Kabupaten Gresik , 20 Juni 2012, 39 peserta pejabat struktural di Bappedalitbang Kab. Gresik.
ITS, Surabaya, 26 dan 27 Juni 2012, 35 peserta dari instansi pemerintah, universitas, industri Hankam.
Balitbang Kabupaten Malang, 2 Agustus 2012, 6 peserta pejabat struktural Balitbang Kab. Malang.
LPPM Universitas Brawijaya Malang, 3 Agustus 2012, 20 peserta pejabat struktural dan fungsional UB. Malang.
BPTP Jatim di Malang, 3 Agustus 2012, 18 peserta pejabat struktural dan fungsional BPTP Prov. Jatim ‐ Malang.

4. Signifikansi pemanfaatan Hasil Kegiatan


Informasi tingkat kesiapan teknologi bermanfaat untuk perencanaan pengembangan litbangyasa secara lebih
efisien serta peningkatan pemanfaatan hasil teknologi/rekayasa. Selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan
kolaborasi untuk makin mempercepat perkuatan daya dukung iptek dan sinergi kelembagaan dalam agenda
penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5
POTENSI PENGEMBANGAN
KE DEPAN

1. Rancangan Pengembangan Ke Depan 
Workshop/Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi akan dilakukan untuk 
mengenalkan Tekno‐Meter sebagai alat ukur Tingkat Kesiapan Teknologi dan 
Pelatihan Penggunaan Tekno‐Meter dalam Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi 
bagi  peneliti Lembaga Litbangyasa.

2. Strategi Pengembangan Ke Depan 
Workshop/Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi  menggunakan Tekno‐
Meter akan dilakukan kerjasama dengan Kementerian Ristek dan Kementerian 
Perindustrian.

3. Tahapan Pengembangan Ke Depan
Pelatihan Pengukuran TRL di masing‐masing Lemlitbang LPNK Ristek.
Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi di Lemlitbang Daerah .
Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi di Lemlitbang Perguruan Tinggi.
Pelatihan Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi di Lemlitbang Kementerian.
Pelatihan Pengukuran TRL di kalangan Industri (sebagai pengguna teknologi)

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6


FOTO KEGIATAN
Koordinasi dan Sosialisasi TRL

Balitbangda Prov. Jatim UPN Veteran, Surabaya Univ. Petra, Surabaya

BPTP Prov. Jatim, Malang Balitbang Kab. Malang PT. Sari Bahari, Malang


FOTO KEGIATAN
Sosialisasi dan Workshop TRL

BBKK – Kemenperin, Jakarta ITB, Bandung PRSG BATAN, Yogyakarta

ITS, Surabaya  Bappedalitbang Kab. Gresik Univ. Brawijaya, Malang 


logo 
lembaga 

TERIMA KASIH
DRS. KUNCORO BUDY PRAYITNO, MSC.
DR. DERRY PANTJADARMA, MSC.
DR. ARWANTO, MSI.
DRS. DEDI SUHENDRI, MSI.
IR. NOOR ASFA FUAD, MT.
HERU MULYONO, SE, MM.
BETRO WELFI, SE, MM.
IIS SUMIATI, SE.
BAISUNI

Untuk informasi lebih lanjut :
Pusat Pengkajian Kebijakan Difusi Teknologi
BPPT Gedung II  Lt.12.  Telp. 021‐3169411, Faks. 021‐3169400
HP : 08158780576,  Email : kuncoro2009@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai