Anda di halaman 1dari 3

No.

Dokumen : EQI-QHSE-SD-19
SISTEM DAN Status Revisi : 00
PROSEDUR
Tanggal Berlaku : 16 Agustus 2022
Halaman : 1 dari 4

PENGENDALIAN LIMBAH

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memastikan seluruh karyawan mengendalikan semua limbah yang
ditimbulkan dari aktivitas operasional PT. ENERGI QUARTO INDONESIA dan menjamin penanganan
limbah tidak mencemari lingkungan dengan mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
yang berlaku.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup pengendalian limbah yang ditimbulkan dari kegiatan operasional di lingkungan
perkantoran dan workshop PT. ENERGI QUARTO INDONESIA

3. REFERENSI
a) Manual Lingkungan
b) ISO 14001: 2015 Klausul 9.1 Monitoring, pengukuran, analisa dan evaluasi”

4. DEFINISI
a) B3 adalah Bahan Berbahaya dan Beracun
b) Limbah Domestik adalah sampah/sisa dari suatu kegiatan/aktivitas yang berasal dari aktivitas rumah
tangga yang sudah tidak bisa dimanfaatkan kembali.
c) Limbah Padat adalah semua jenis sampah/sisa dari suatu kegiatan/aktivitas berupa padatan dan sudah
tidak bisa dimanfaatkan kembali.
d) Limbah Udara/emisi adalah zat, energi, dan/atau komponen lainnya yang dihasilkan dari suatu
kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/atau
tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
e) Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau
beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat mencemari dan/atau merusak lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahkluk hidup lain.

5. PENANGGUNG JAWAB
a) HSE
b) Seluruh Karyawan

6. URAIAN PROSEDUR

6.1. Sumber-Sumber Sampah


a) Sampah yang berasal dari pemukiman (domestic waste) :
Sampah ini terdiri dari bahan-bahan padat sebagai hasil kegiatan rumah tangga yang sudah tidak
terpakai dan dibuang, seperti sisa-sisa makanan baik yang sudah dimasak maupun yang belum,
bekas pembungkus baik kertas, daun, plastik, pakaian bekas dan sebagainya.

b) Sampah yang berasal dari perkantoran :


Sampah ini berasal dari perkantoran. Sampah ini berupa kertas, plastik, karbon, dan sebagainya.
Umumnya sampah ini bersifat kering dan mudah terbakar.

6.2. Pembagian Sampah


Dalam proses operasional perusahaan, sampah dibagi menjadi:
No. Dokumen : EQI-QHSE-SD-19
SISTEM DAN Status Revisi : 00
PROSEDUR
Tanggal Berlaku : 16 Agustus 2022
Halaman : 1 dari 4

PENGENDALIAN LIMBAH

1) Sampah organik yaitu sampah yang umumnya dapat membusuk, misalnya sisa-sisa makanan,
daun-daunan, buah-buahan dan sebagainya.
2) Sampah anorganik yaitu sampah yang umumnya tidak dapat membusuk, misalnya: logam,
pecahan gelas, plastik, kardus, buku bekas, kertas bekas dan sebagainya.
3) Sampah B3 yaitu sampah yang berpotensi menimbulkan dampak bahaya terhadap lingkungan
maupun kesehatan kita, oleh karena zat yang terkandung olehnya, misalnya : pecahan kaca,
bahan kimia, komponen elektronik, majun bekas, lampu neon, serta Bahan Berbahaya dan
Beracun lainnya.

6.3. Identifikasi Aspek dan Dampak


PT. ENERGI QUARTO INDONESIA melaksanakan kegiatan baik penggunaan alat dan aktivitas
pekerja dapat menimbulkan limbah. Sebagai perusahaan yang konsen terhadap lingkungan maka
langkah – langkah berikut harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran baik udara, air
maupun tanah dari aktifitas kegiatan yang dilakukan:
a) HSE harus melakukan inventarisasi limbah – limbah yang dihasilkan yang disebabkan oleh
proses kerja dan aktifitas pekerja dan tamu menggunakan Form Inventarisasi Limbah (EQI-
QHSE-SD-19/FM-01)
b) HSE juga harus melakukan Identifikasi Aspek dan Dampak K3L dan dibuat menggunakan
Formulir Identifikasi Aspek dan Dampak K3L (EQI-QHSE-SD-01/FM-01)
c) HSE mensosialisasikan hasil identifikasi tersebut ke semua pihak yang terlibat kegiatan di PT.
ENERGI QUARTO INDONESIA.

6.4. Ketentuan Umum Pengolahan Limbah


Semua limbah diproses untuk digunakan kembali (daur ulang) melalui pihak ketiga yang telah
mendapat izin dari Dinas Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Dampak Lingkungan dan
Pemerintah Daerah setempat, namun sebelumnya dilakukan pengelolaan limbah di perusahaan seperti
berikut :
a) HSE menyediakan Tempat Sampah sesuai jenis sampah yang ada dilokasi PT. ENERGI
QUARTO INDONESIA dengan keterangan sebagai berikut :
- Tempat sampah Warna hijau : untuk sampah organik
- Tempat sampah Warna biru : untuk sampah anorganik
- Tempat sampah warna merah : untuk sampah limbah B3

b) Kemudian limbah non B3 diambil oleh pihak ketiga setiap hari dan dicatat oleh HSE pada Form
Pengumpulan dan Pembuangan Sampah (EQI-QHSE-SD-19/FM-02)

c) Sedangkan untuk limbah B3 dikumpulkan terlebih dahulu di TPS kemudian jika sudah penuh
akan diambil oleh pihak ketiga untuk dilakukan pengelolaan lebih lanjut dan dicatat pada Form
Log Book Limbah B3 (EQI-QHSE-SD-19/FM-03)

d) Karyawan yang diberi tanggung jawab untuk menangani sampah / limbah harus dilengkapi
dengan alat pelindung diri yang tepat dan memadai. Dan bekas alat pelindung diri yang
digunakan untuk menangani limbah berbahaya, harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya.
No. Dokumen : EQI-QHSE-SD-19
SISTEM DAN Status Revisi : 00
PROSEDUR
Tanggal Berlaku : 16 Agustus 2022
Halaman : 1 dari 4

PENGENDALIAN LIMBAH

7. FORMULIR YANG DIGUNAKAN

- Form Inventarisasi Limbah (EQI-QHSE-SD-19/FM-01)


- Form pengumpulan dan pembuangan sampah
(EQI-QHSE-SD-19/FM-02)
- Log Book Limbah B3 (EQI-QHSE-SD-19/FM-03)

Prepared by: Checked by: Note:

Arizal P Deni Dwi


HSE Leader
HSE Officer

Anda mungkin juga menyukai