IDI-SOP-HSE-03 House Keeping and Waste Management Procedure

Nama Dokumen HOUSE KEEPING AND WASTE MANAGEMENT PROCEDURE
No. Dokumen IDI-SOP-HSE-03 Tgl. Berlaku 07 Januari 2022

No. Revisi 00 Halaman 1/8
Tgl. Revisi - Status dokumen Terkontrol
Dokumen ini didistribusikan dan dipergunakan untuk kepentingan Perusahaan
HOUSE KEEPING AND WASTE

MANAGEMENT PROCEDURE
Dibuat oleh Disetujui oleh

HSE Officer Direktur
Nadila Safira Kodratul Safti

RIWAYAT PERUBAHAN
Revisi Tanggal Halaman Perubahan

00 07 Januari 2022 8 Pembuatan dokumen pertama
DAFTAR ISI
RIWAYAT PERUBAHAN...................................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................3
1. TUJUAN..................................................................................................................................4
2. RUANG LINGKUP.....................................................................................................................4
3. REFERENSI..............................................................................................................................4
4. DEFINISI..................................................................................................................................4
5. TANGGUNG JAWAB................................................................................................................4
6. PROSEDUR..............................................................................................................................5
7. LAMPIRAN..............................................................................................................................7
1. TUJUAN
Menjelaskan panduan dalam mengamati perilaku dan kondisi yang tidak aman untuk
bisa mencegah adanya potensi yang tidak aman yang mengakibatkan kecelakaan serta
meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan di PT Inovo Digital Indonesia.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang ada di area PT Inovo Digital Indonesia
3. REFERENSI
3.1 Manual HSE PT Inovo Digital Indonesia (IDI-MAN-01)
3.2 UU Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3.3 ISO 45001:2018, Klausul 7.5 tentang Informasi Terdokumentasi.
3.4 ISO 45001:2018, Klausul 8 tentang Operasional.
4. DEFINISI
DEFINISI PENJELASAN
Housekeeping Housekeeping adalah pemeliharaan seluruh lingkungan
kerja sehingga bebas dari kemungkinan terjadinya bahaya,
lingkungan tetap rapi, bersih, dan ramah lingkungan.
Limbah atau sisa-sisa pembuangan termasuk dalam
lingkup housekeeping.
5. TANGGUNG JAWAB
Selama pekerjaan berlangsung di area/ divisi terkait semua manajer memiliki
keterlibatan langsung dalam pelaksanaan HSE. Tanggung Jawab Tiap Individu:
1.1 HSE Officer
5.1.1 Bertanggung jawab terhadap kebutuhan housekeeping dan sisa
pembuangan limbah yang dihasilkan oleh aktifitas proyek.
5.1.2 Meninjau tentang housekeeping dan limbah buangan dari tahap persiapan
prosedur, memantau, dan mengevaluasikan keefektifan program.
5.1.3 Memantau kegiatan housekeeping.
1.2 Seluruh Karyawan PT Inovo Digital Indonesia

5.2.1 Memonitoring status housekeeping dan limbah buangan dan mengontrol
serta menginstruksikan untuk memelihara standar yang tinggi dalam
aktivitas tersebut.
5.2.2 Memelihara lokasi kerja mereka, kantor ruang tempat kerja, dan seluruh
fasilitas agar tetap rapi dan bersih.
2. PROSEDUR
3.1 Housekeeping
Sasaran housekeeping adalah:
1. Mencegah kecelakaan dan kebakaran dengan memindahkan rintangan dan
material yang mudah terbakar yang mungkin bertentangan dengan aktifitas,
jalan, lintasan atau akses yang dapat memungkinkan terjadinya bahaya yang
menyebabkan kecelakaan dan kebakaran.
2. Menciptakan dan memelihara kesehatan (higienis) dan keamanan.
Semua sampah, pembungkus yang sudah tak terpakai, botol yang sudah tidak
digunakan lagi harus dipindahkan/disingkirkan dari tempat kerja secepatnya.
Peralatan, perlengkapan dan bahan-bahan harus diletakkan di tempat yang telah
ditentukan dan ditempatkan dengan rapi dan jelas untuk menghindari terjadinya
kecelakaan seperti terjatuh, tersandung, menabrak, terinjak paku, dan lain-lain.
Setelah bekerja, semua pekerja harus menata peralatan kerja mereka kembali dan
membersihkan lokasi kerja, meletakkan kembali peralatan yang dipakai pada
tempat yang telah ditentukan dalam waktu 15 (lima belas) menit.
Regu untuk melakukan kegiatan housekeeping pada lokasi kerja harus telah
diorganisir.
3.2 Penyimpanan dan Pembuangan Limbah

Cleaning Service akan mengumpulkan dan memindahkan barang sisa (limbah) yang
ada pada lingkungan kerja dan melakukan pengolahan serta penampungan limbah
tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Cleaning Service akan mengumpulkan, mengangkut, dan membuang barang sisa
(limbah) menurut prinsip sebagai berikut:
3.2.1 Mengumpulkan barang sisa (limbah)
1. Cleaning Service akan membawa dan mengumpulkan limbah tersebut
pada lokasi yang telah ditentukan dan menyimpannya pada tempat
penyimpanan limbah seperti kontainer, bak, peti, dan lain-lain yang telah
disiapkan sesuai dengan jenis dan jumlah limbah tersebut.
2. Bahaya Limbah/Barang Bekas
Bahaya limbah adalah setiap limbah yang berupa cairan, padatan, gas
atau kombinasi dari seluruhnya yang dapat menyebabkan terjadinya
bahaya yang dapat mengganggu kesehatan manusia atau dapat
menyebabkan kerusakan lingkungan.
Jenis bahan bahaya yang berasal dari limbah:
a. Limbah yang dapat menyebabkan kebakaran yang berasal dari
bahan-bahan seperti tumpahan minyak, alkohol, dan lain-lain.
b. Material bersifat korosif seperti cuka, unsur-unsur alkali, dan lain-
lain.
c. Bahan-bahan reaktif seperti sianida, sulfida, dan lain-lain.
d. Bahan-bahan yang bersifat toksik (racun) seperti bahan kimia,
pelarut organik, dan lain-lain.
e. Bahan yang mengandung Radioaktif (partikel-partikel yang
mengandung unsur Alpha, Beta, Gamma atau sinar X (Rontgen).
f. Biohazards seperti alat injektor yang digunakan, bahan yang dapat
menyebabkan penyakit kanker seperti asbes dan lain-lain.
Bahaya limbah ini harus ditangani dengan benar oleh orang yang
memiliki kemampuan untuk menangani limbah dan limbah tersebut
disimpan kedalam kontainer yang sesuai dengan jenis limbah tersebut
(kaku, disegel, dan kedap air).
3. Limbah yang Tidak Berbahaya
a. Limbah yang mudah terbakar, seperti: serpihan kayu, kertas, dan
lain-lain.
b. Limbah yang tidak mudah terbakar, seperti: limbah besi, baja, dan
lain-lain yang dapat didaur ulang.
c. Limbah yang tidak memiliki guna, seperti: kacamata, material
isolasi/penyekatan.
d. Sampah, sisa-sisa makanan, dan lain-lain.
Limbah-limbah ini ditempatkan secara terpisah sesuai dengan jenisnya,
pada kontainer atau peti. Limbah yang basah (sisa makanan atau
minuman) ditempatkan pada kontainer yang tahan air (tidak bocor),
limbah yang bersih dapat ditempatkan pada peti atau bak tanpa
penutup.
4. Barang sisa yang ditemukan atau material yang masih dapat digunakan
akan diberitahukan pada Manajer Proyek untuk penanganan
selanjutnya.
3.2.2 Transportasi dan Pembuangan Limbah
1. Setiap generator dari limbah harus dapat digunakan untuk dapat
mengangkut limbah ke lokasi pengolahan limbah yang disediakan.
2. Setiap personil Cleaning Service yang ditunjuk bertangung jawab
terhadap peraturan pengolahan limbah yang telah ditetapkan oleh
perusahaan dan tidak diizinkan untuk mengangkut limbah tersebut ke
luar batas lokasi konstruksi tanpa persetujuan tertulis.
3. Transportasi untuk membawa limbah harus dilengkapi dengan fasilitas
pengolahan awal limbah sehingga limbah yang dapat menimbulkan
bahaya dapat dipindahkan.
Semua kendaraan dan sarana angkut yang digunakan untuk
mengangkut limbah berbahaya harus dioperasikan dan dipelihara dari
sampah, cairan, debu, padatan dan bau pada saat melakukan transit.
Kontainer dari limbah berbahaya harus dijamin keamanannya pada saat
dilakukan pengangkutan dari limbah tersebut untuk mencegah
terjadinya kondisi dibawah normal.
4. Limbah yang tidak berbahaya, bahan sisa konstruksi, limbah rumah
tangga, diangkut, dan oleh kendaraan yang telah ditentukan ke lokasi
pembuangan limbah atau ke lokasi pengolahan limbah.
5. Seluruh limbah harus dibungkus pada kontainer yang telah disediakan
atau dengan pembungkus selama dipindahkan, sehingga tidak akan
menyebabkan limbah tersebut tercecer, jatuh atau menetes.
6. Frekuensi limbah buangan ditentukan menurut keperluan,
bagaimanapun barang sisa mudah menjadi rusak harus dibuang
sedikitnya sehari sekali.
6.3. Manifestasi Kontrol

Manifestasi kontrol pembuangan limbah dilakukan oleh HSE Officer, menetapkan
lokasi buangan limbah dan menetapkan kebijakan dan prosedur dari manifestasi
kontrol kendaraan untuk mengangkut limbah sampai pengolahan limbah sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.
7. LAMPIRAN
Require Records Document No. Responsibility

Inspeksi House Keeping IDI-FRM-HSE-03-01 HSE Department
Checklist Cleaning Service IDI-FRM-HSE-03-02 HSE Department

IDI-SOP-HSE-03 House Keeping and Waste Management Procedure

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

IDI-SOP-HSE-03 House Keeping and Waste Management Procedure

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Nama Dokumen HOUSE KEEPING AND WASTE MANAGEMENT PROCEDURE

No. Dokumen IDI-SOP-HSE-03 Tgl. Berlaku 07 Januari 2022

HOUSE KEEPING AND WASTE

Dibuat oleh Disetujui oleh

Nadila Safira Kodratul Safti

Revisi Tanggal Halaman Perubahan

1.2 Seluruh Karyawan PT Inovo Digital Indonesia

3.2 Penyimpanan dan Pembuangan Limbah

6.3. Manifestasi Kontrol

Require Records Document No. Responsibility

Anda mungkin juga menyukai