Anda di halaman 1dari 26

Aplikasi, Ruang Lingkup, dan

Manfaat Sertifikasi ISO 14001

Faja , SKM
rM.Ke , . s
Program Studi Kesehatan Lingkungan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universistas Ibnu Sina
15/10/2022 1
Pendahuluan

◼ Semua mahasiswa Program Studi Magister Program


Studi Kesehatan Lingkungan (baik minat MKL dan minat
ARKL) akan mendapatkan manfaat apabila selesai
mempelajari sistem manajemen dan audit lingkungan
atau ISO 14000 ini;

◼ Hal ini sejalan dengan fakta bahwa hampir semua


organisasi/institusi/industri bahkan yang sangat kecilpun
mempunyai dampak yang dapat diukur terhadap
lingkungan.

15/10/2022 2
Siapa Bertanggung Jawab ?

◼ Dimasukkannya standard sistem manajemen dan audit


lingkungan kedalam sistem ISO mencuri perhatian siapa saja
yang bertanggung-jawab atau peduli dengan pengelolaan
lingkungan atau yang berkepentingan dengan sertifikasinya;

◼ Siapa saja yang menjual produk atau jasa tertentu harus tetap
berurusan dgn sistem ISO 14000 dan hal ini berlaku bagi hampir
semua jenis organisasi, baik industri, perusahaan umum,
konsultan, badan masyarakat, serta pemasok jasa atau produk;

◼ Konsumen pada awalnya lebih berkonsentrasi kpd perusahaan


besar dlm sertifikasi ISO 14000, namun di suatu waktu kemudian
semua organisasi dgn 10 karyawan atau lebih harus memperoleh
sertifikasi ISO 14000 juga.

15/10/2022 3
◼ Skala usaha sebenarnya tidak penting, karena organisasi
berskala kecilpun banyak yang mempunyai dampak besar
terhadap lingkungan, bahkan terkadang lebih besar drpd
organisasi berskala besar;

◼ Organisasi yg butuh serifikasi dapat sedang pada tahap apapun


tidak penting, dapat saja dalam tahap perencanaan, permulaan,
operasional, atau penurunan, bila saat ini sdh menghasilkan
produk atau jasa mereka butuh sertifikasi, kalau tidak maka
mereka tidak akan mendapatkan konsumen;

◼ Mereka yg telah memperoleh sertifikasi mutu ISO 9000


sebenarnya telah mengambil langkah awal menuju
sertifikasi lingkungan ISO 14000, karena keduanya memiliki
beberapa elemen yang sama.
15/10/2022 4
◼ Organisasi yang telah memiliki sertifikasi ISO 9000 telah
memiliki struktur internal yg dapat memudahkan dan
mempercepat perolehan sertifikasi ISO 14000;

◼ ISO 14000 dapat berlaku untuk bagian2 ttt, keseluruhan, dan


juga fihak kontraktor dari organisasi, dimana perolehan
sertifikasi menunjukkan sepenuhnya bergantung pada
organisasi untuk memilih;

◼ Organisasi yg jelas memberi dampak thd lingkungan akan


mendapat tekanan berat dalam memperoleh sertifikasi sistem
ISO di bidang pengelolaaan lingkungan, seperti pertambangan,
penyulingan minyak, penghasil bahan kimia, pembangkit
tenaga listrik, dan konstruksi berat; selanjutnya elektronik dan
telekomunikasi, pengecer, pemasok, dllnya.
15/10/2022 5
Apakah Pengelolaan Lingkungan itu?

◼ Pada dasarnya ISO 14000 adalah standard pengelolaan


lingkungan yang sifatnya sukarela, namun konsumen
mungkin mensyaratkannya;

◼ Aspek pengelolaan lingkungan yg hrs dimasukkan dalam ISO


14000 adalah desain dan implementasi kerangka kerja
pengelolaan lingkungan untuk meminimumkan dampak
operasional terhadap lingkungan;

◼ Dalam banyak kasus, dokumen lingkungan yg ada dapat dipakai


sebagian atau keseluruhan, bersama dengan sistem baru yang
disyaratkan;

15/10/2022 6
◼ Contoh sistem pengelolaan lingkungan yang dibutuhkan adalah
kebijakan organisasi, pengelolaan, perencanaan, prosedur
operasional, prosedur identifikasi hasil dan peraturan, tujuan,
sasaran, pengawasan penjualan, pelaksanaan audit,
penyimpanan catatan, dllsbg.

◼ Kedalaman atau kompleksitas sistem pengelolaan lingkungan


bergantung pada lokasi, tipe, kompleksitas kegiatan
operasional, tingkat dan jumlah dampak lingkungan, dan kondisi
operasional;

◼ Bila suatu organisasi mempunyai dampak besar thd lingkungan


akan membutuhkan sistem yg mendalam dibandigkan dengan
organisasi yang lebih sederhana, selain jumlah karyawan.

15/10/2022 7
Pengendalian Mutu Lingkungan Total dan
Perbaikan Lingkungan yang Berkelanjutan

◼ Dua kalimat perintah yaitu (1) Pengendalian Mutu Lingkungan


Total dan (2) Perbaikan Lingkungan yang Berkelanjutan, yang
merefleksikan tujuan sertifikasi ISO 14001;

◼ Dengan demikian semua pembahasan tentang sistem


manajemen dan audit lingkungan (ISO 14000) ini terutama unsur
yang diperlukan u/ memperoleh dan menjalankan “Manajemen
Mutu Lingkungan Total” atau “TQEM” dan “Perbaikan
Lingkungan yang Berkelanjutan” atau “Continuous
Environmental Improvement” (CEI), dan Sertifikasi ISO 14001;

◼ TQEM menyatukan konsep kualitas dan pengelolaan lingkungan,


sejak pembuatan produk sdh dilakukan dgn benar dan terus
memperhatikan mutu lingkungan, sehingga semua fihak
mendapatkan manfaat dan berhubungan dgn Perbaikan
15/10/2022 Lingkungan yang Berkelanjutan. 8
Proaktif vs. Reaktif

◼ Satu aspek penting adalah ISO 14000 memaksa organisasi


untuk berperilaku proaktif bukan berperilaku reaktif,
sering organisasi menghabiskan waktu untuk krisis
lingkungan spt tumpukan limbah yg tidak sesuai dgn
peraturan;

◼ Proses mendapatkan sertifikasi mengharuskan lebih


banyak energi dicurahkan kpd desain dan implementasi
program proaktif dgn penugasan kpd beberapa individu
mempersiapkan dokumen yg diperluksan untuk proses
sertifikasi ISO 14001 dan membantu implementasinya →
merupakan rangkaian tindakan proaktif membentu
organisasi masalah lingkungan saat ini dan masa yad.

15/10/2022 9
Produk dan Jasa

◼ ISO 14000 terutama berhubungan dgn pembuat produk, namun


penyedia jasa akan diwajibkan pula untuk mendapatkan
sertifikasi dari para konsumennya bila memberikan dampak
lingkungan yg telah diketahui fihak luar;

◼ Pembuat produk yg memakai bh kimia akan memperoleh


tekanan lebih besar, walaupun semua pembuat produk juga
memerlukan sertifikasi krn memberi dampak lingkungan
misal dalam hal penggunaan energi dan sb daya alam lainnya;

◼ Sertifikasi ISO 14001 selain membantu lingkungan, akan


membantu reputasi penyedia jasa dan usaha pemasarannya,
seperti contohnya usaha jasa pemindahan limbah B3, fasilitas
penyimpanan dan pembuangan limbah (treatment, storage,
and disposal facility = TSDF), konsultan lingkungan, perusahaan
15/10/2022 umum, dll perlu mendapatkan setifikasi ISO 14001 ini. 10
Tingkat Rincian

◼ Kualitas lebih dipentingkan ketimbang kuantitas untuk


memperoleh sertifikasi ISO 14001, lebih baik punya
sedikit prosedur yg diterapkan secara konsisten drpd
punya prosedur banyak tetapi penerapannya sedikit
atau tidak sama sekali;

◼ Namun demikian, organisasi tidak akan mengarah kpd


hal yg ekstrim, dimana pengelolaan lingkungan adalah
suatu hal rumit yg perlu usaha yg memadai untuk
menerapkan seluruh sistem dan prosedur yang
penting.
15/10/2022 11
Penampilan Dokumen

◼ Direkomendasikan sebaiknya tidak banyak bundel dokumen


dengan judul ISO, dengan memanfaatkan dokumen prosedur
pengelolaan lingkungan yg sudah ada untuk mencapai
kesesuaian peraturan badan (BLH) dan perlu melengkapi bila
ada hal-hal yg tidak memenuhi spesifikasi ISO 14001;

◼ Standard BS 7750 mensyaratkan se-kurang2-nya tersedia:


- daftar peraturan (register of regulations);
- daftar dampak lingkungan (environmental effect register);
- petunjuk lingkungan (environmental manual);

▪ Kebanyakan auditor di AS tidak mementingkan adanya bundel


khusus ISO 14000, tetapi yg penting adalah bentuk sistem dan
prosedur dasar pengelolaan lingkungan serta penerapannya.
15/10/2022 12
Merujuk Dalam Dokumen

◼ Krn tidak perlu adanya bundel diberi label “ISO 14000”


maka perlu memberi label prosedur dgn referensi ISO
14000 untuk mempermudah fihak auditor untuk
langsung merujuk kepada apa yg mereka audit, bukan
materi yg sifatnya pelengkap;

◼ Rujukkan silang antar beberapa dokumen akan


memudahkan pembuatan hubungan yang penting,
misalnya rujukan silang akan menunjukkan
hubungan antara dampak, peraturan, dan
pengawasan.
15/10/2022 13
Kesehatan dan Keselamatan Kerja

◼ Mungkin kesehatan dan keselamatan kerja tidak


disyaratkan dalam sertifikasi ISO 14001, namun
demikian akan menjadi keuntungan tersendiri bagi
organisasi untuk mendesain dan menerapkan prosedur
lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja;

◼ Standard yg ada tidak melarang dimasukkannya unsur


kesehatan dan keselamatan kerja, bahkan mendorong
untuk melakukan hal tersebut.

15/10/2022 14
Kapan Dilakukan Pengelolaan Lingkungan?

◼ Sertifikasi eksternal ISO 14001 dimulai tahun 1996 dimana


organisasi perlu menyiapkan prosedur dan sistem
pengelolaan lingkungan di masing2 organisasi;

◼ Persiapan prosedur dan sistem yang belum ada tidak akan


menjadi tindakan yang sia2, bila prosedur yang ada harus
diimplementasikan oleh pekerja, maka akan memakan waktu
ber-tahun2 untuk melakukannya;

◼ Desain untuk lingkungan dan analisis daur hidup mewajibkan


organisasi untuk memesukkan pertimbangan lingkungan
dalam fase desain produk, dimana konsep ini harus dimasukkan
dalam sistem pengelolaan lingkungan, wal;au saat ini belum
diwajibkan.

15/10/2022 15
April 1992 – BSI meluncurkan BS 7750

1994 – Pengembangan Standard ISO 14000

1995 – Organisasi sebaiknya mulai menyiapkan prosedur yang belum ada

1996 – Implementasi dari prosedur yg belum ada sebaiknya dimulai

1997 – Audit internal dari prosedur harus dimulai


Untuk menjamin implementasi dan konsistensi

1997 – Tahun yg Diharapkan mulai mendapatkan sertifikasi ISO 14000

Skema 2.1. Prakiraan Jadwal Waktu Implementasi dan Sertifikasi ISO 14000
15/10/2022 16
Dimana ISO 14000 di Implementasikan ??

◼ Seperti juga ISO 9000 implementasi sedang berlangsung,


terutama di Eropa dan Amerika Serikat;

◼ Sebenarnya hampir seluruh negara di dunia telah melakukan


hal yang sama, diperkirakan lebih dari 100 negara di dunia saat
ini telah menyetujui konsep ISO 14000 dan implementasikan;

◼ Paling aktif dalam implementasi ISO 14000 adalah Australia,


Austria, Belgia, Brazil, Canada, China, Denmark, Finlandia,
France, Jerman, Irlandia, Italia, Korea Selatan, Malaysia,
Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Afrika Selatan, Spanyol,
Swedia, Swiss, Thailand, Turky, Amerika Serikat dan Inggris.

15/10/2022 17
Subdivisi dan Komite Teknis Utama ISO 14000

◼ Standard pengelolaan lingkungan bisa menjadi seperti saat ini


karena kerja keras dari banyak individu dalam banyak groups dan
komite, seperti digambarkan pada Skema 2.2 berikut;

◼ Komite ada yg mengerjakan ISO 14000 tingkat internasional,


nasional, dan regional, dimana komite utama (TC 207) dibentuk
untuk menggabungkan inti dari sistem pengelolaan lingkungan
ke dalam sistem ISO 14000;

◼ Wakil dari AS dipimpin suatu group penasehat teknis (TAG,


Technical Advivisory Group) yg disponsori American
National Stabdards Institute (ANSI);

◼ Ada 6 subkomite pada TC207 (SC1-SC6) menspesifikasi SC1 Sistem


pengelolaan lingk jadi persyaratan minimum sertifikasi ISO
14000
15/10/2022 18
TC 207
Tingkat
SCA SC2 SC1 SC3 SC5 SC6 WG1 Intl’

U.S. TAG 207 25 Negara Anggota TAGs


Tingkat
Nasional
U.S. Sub TAG1 U.S. Sub TAGs 2-6

WG1 WG1 WG1 Tingkat


SPEC ANNEX GUIDANCE Regional

KOMITE AD HOC PANTAI BARAT


AMERIKA SERIKAT

15/10/2022
Skema 2.2. Komite yang Terlibat Penyusunan ISO 14001 19
Keterangan Skema 2.2.

TC = Technical Committee

SC1 = Sub Komite 1 – Sistem Pengelolaan Lingkungan

SC1 = Sub Komite 2 – Pelaksanaan Audit Lingkungan

SC1 = Sub Komite 3 – Pemberian Label Lingkungan

SC1 = Sub Komite 4 – Evaluasi Keragaman Lingkungan

SC1 = Sub Komite 5 – Analisis Daur Hidup

SC1 = Sub Komite 6 – Jangka Waktu dan Definisi

TAG = Technical Advisory Group (Tim Penasehat

Teknis) WG = Working Group (Kelompok Kerja)

15/10/2022 20
Referensi

◼ Kuhre WL (1996). Sertifikasi ISO 14001. Sistem Pengelolaan


Lingkungan. Jakarta: Prinhallindo.

◼ IISD (1996). Global Green Standard: ISO 14000 and Sustainable


Development. Manitoba: International Institute for
Sustainable Development.

◼ DNA Certification (2005) What is ISO 14001 and Should I Care?.


Houston: Det Norske Varitas Sertification, Inc.

◼ International Standard ISO 14001 Edisi-2004 (2004).


Environmental Management Systems – Requirement with
Guidance for Use. Switzerland: Ref Number ISO 14001:20014(E).

15/10/2022 21
Sekian,
Terima Kasih

15/10/2022 22

Anda mungkin juga menyukai