Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK DOSEN PEMBIMBING

ML DESSYKA FEBRIA, M. KL

MAKALAH
TENTANG ISO 14000

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4

1. SUCI DIANA (1913201024)


2. NETA NADIATUL ADHA (1913201041)

PRODI : SI KESEHATAN MASYARAKAT


SEMESTER 6

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU


TAMBUSAI

TA. 2022/2023
ISO 14000

A. DEFINISI ISO 14000


ISO-14000 adalah Semua Sistem Manajemen Lingkungan yang dapat
memberikan jaminan (bukti) kepada produsen dan konsumen, bahwa dengan
menerapkan sistem tersebut produk yang dihasilkan/dikonsumsi, limbah, produk
bekas pakai ataupun layanannya sudah melalui suatu proses yang memperhatikan
kaidah-kaidah atau upaya-upaya pengelolaan lingkungan.
Atau iso 14000 adalah kumpulan standar dalam bidang lngkungan hidup
terkait dengan cara sebuah perusahaan mencegah kerusakan lingkungan
seminimal mungkin akibat aktivitasnya. Perusahaan juga berkewajiban memantau
dan meningkatkan aktivitas kerja lingkunganya.

B. MANFAAT DAN TUJUAN ISO 14000


ISO-14000 memberikan Manfaat kepada bagi organisasi antara lain :
a. Memiliki image perusahaan yang baik dimata pemerintah,
pelanggan, karyawan dan masyarakat umumnya
b. Meningkatkan persepsi dan pengertian masalah lingkungan di
dalam organisasi
c. Sebuah kerangka untuk melakukan peningkatan terus menerus
dalam pengelolaan lingkungan dan meningkatkan kemampuan
dalam pemenuhan persyaratan perundang-undangan
d. Mengukur untuk menghasilkan lebih sedikit pemborosan akan
biaya produk, material handling dan pemborosan biaya penjualan
yang mana bisa dimasukkan kembali kedalam bisnis perusahaan
e. Meningkatkan efisiensi, penggunaan energi dan bahan baku yang
lebih baik sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
f. Image pengelolaan lingkungan yang kuat dapat membantu
menarik pelanggan sehingga dapat meningkatkan market share
g. Meningkatkan kesadaran lingkungan.
Tujuan Dari ISO 14000
1. Memberikan dorongan upaya dan melakukan pendekatan dalam
pengelolaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan yang
pengelolaannya disamakan hingga tingkat global.
2. Melakukan peningkatan kemampuan sebuah organisasi agar mampu
memperbaiki kualitas sumber daya alam dan lingkungan hidup.
3. Memberikan fasilitas dan kemampuan dalam kegiatan ekonomi dan
industri agar tidak mengalami hambatan dalam berusaha.

C. KEUNTUNGAN SERTIFIKAT ISO 14000


Keuntungan Sertifikat ISO-14000
1. Perlindungan lingkungan
2. Dasar persaingan yang setara iso-14000 akan mengurangi
sekecil mungkin timbulnya perbedaan perbedaan pembiayaan
lingkungan oleh sebab perbedaan sistem/geografi.
3. Keseuaian terhadap peraturan-peraturan yang ada dengan
4. Terbentuknya sistem manajemen yang efektif dengan adanya
5. Memiliki kekuatan pasar
6. Dll

D. PRINSIP DAN UNSUR-UNSUR ISO-14000


1. Komitemen dan Kebijakan - Organisai harus membuat sebuah
kebijakan lingkungan dan memastikan komitmennya dengan Sistem
Manajemen Lingkungan
2. Planning - Organisasi merumusakan sebuah perencanaan /
sasaran untuk mendukung kebijakan lingkungan
3. Implementation - Untuk implementasi yang efektif, organisasi
melakukan pengembangan kemampuan dan mendukung segala
kebutuhan mekanisnya untuk mencapai Sasaran dan Kebijakan
Lingkungan organisasi
4. Checking - Organisasi akan selalu melakukan pengecekan,
memonitor dan mengevaluasi performance pengelolaan Lingkungan
organisasi
5. Review dan continual Improvement - Organisasi melakukan
peninjauan dan melakukan peningkatan yang berkelanjutan
terhadap sistem manajemen lingkungan dengan
meningkatkan segala performance pengelolaan lingkungan nya.

E. YANG BERHAK MENERAPKAN ISO 14000


Penerapan ISO 14000 biasanya diterapkan di dunia industri manufaktur
yang berkaitan erat dengan lingkungan. Industri manufaktur tercatat menghasilkan
berbagai limbah dan polusi, seperti polusi suara dari mesin-mesin yang
beroperasi. Moda transportasi yang keluar masuk pabrik dapat menghasilkan
polusi udara. Pembuangan limbah yang tidak sesuai prosedur, penggunaan air
tanah berlebihan, dan kebocoran bahan bakar bisa menjadi masalah tersendiri.
Termasuk gas yang dihasilkan dapat mengakibatkan pencemaran udara yang
berat.
Jika industri manufaktur tidak dapat menangani hal-hal tersebut dengan
baik, maka akan ada dampak negatif yang timbul untuk perusahaan. Ancaman
utamanya adalah pencabutan izin operasi. Namun, ancaman lainnya adalah
tuntutan dari masyarakat sekitar dan juga dari pegiat lingkungan hidup. Sehingga
biaya yang akan dikeluarkan untuk meredam itu semua menjadi lebih besar. Di
samping itu, hal tersebut juga akan memblokir peluang perusahaan untuk bisa
mempromosikan produknya ke berbagai perusahaan besar yang ramah
lingkungan.

F. KENDALA DALAM PENERAPAN ISO 14000


Ada dua kendala dalam penerapan ISO 14000 yaitu :
1. Kendala dari kebijakan Pemerintah tentang Penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan (SML) .
a) Dewasa ini di Indonesia masih menganut ujung pipa (the end of pipe
pollution) berarti dunia indsutri di Indonesia menganut jika sudah ada
limbah mencemari lingkungan kemudian dilakukan tindakan sesuai
dengan peraturan, sedangkan ISO 14000 tentang Sistem Manajemen
Lingkungan menganut pencegahan pencemaran (Pollution Prevention).
b) Kurangnya insentif dari Pemerintah terhadap dunia industri dalam
peningkatan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan.
c) Belum jelasnya kebijakan akreditasi dan sertifikasi ISO 14000
d) Biaya sertfiikasi masih relatif mahal bagi dunia industri kecil dan
menengah di Indonesia
e) Kurang tenaga terlatih untuk mengaudit Sistem Manajemen
Lingkungan di lokasi industri, dan
f) Kurang telaga terlatih yang sudah pernah memperoleh latihan tentang
ISO 14000 untuk mengaudit sistem manajemen lingkungan.
2. Kendala dari tingkat dunia industri.
Kendala Tingkat Industri
a) Kurangnya komitmen pihak manajemen puncak dalam industri,
b) Tenaga operator tingkat bawah kurang termotivasi untuk menerapkan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML).
c) Kurangnya kepedulian para karyawan dalam dunia industri terhadap
keuntungan yang diperoleh dari penerapan Sistem Manajemen
Lingkungan misalnya penerapan eco-labeling pada produk barang yang
dihasilkan berarti memperluas jaringan pemasaran produk ke tingkat
pasar Internasional.
d) Kurangnya kesadaran terhadap Sistem Manajemen Lingkungan
e) Kurangnya tenaga terlatih untuk melaksanakan kebijakan lingkungan
dari manajer puncak.
f) Kurang jelasnya strukutr organisasi dunia indsutri mengakibatkan
tenaga kerja kunci tidak sadar terhadap lingkungan dan
g) Sistem Manajemen Lingkungan yang ada hanya di atas kertas dan
digunakan jika akan dilakukan audit lingkungan dari pihak yang
berwajib.
G. CONTOH PENERAPAN ISO 14000 DI PERUSAHAAN
Perusahaaan dapat mengendalikan resiko pencemaran lingkungan
dibutuhkan penerapan ISO 14000 tentang sistem manajemen lingkungan hidup.
Penerapan ISO 14001 sistem manajemen lingkungan dalam industri manufaktur
wajib memakai pendekatan yang fokus pada serangkaian proses industri
manufaktur yang berisiko terjadinya pencemaran terhadap lingkungan.
1. Penerapan awal dapat dimulai dengan perwujudan klausa ISO 14000
dalam proses kerja perusahaan.
2. Menyusun sistem dokumen dan ISO 14000. Prosedur-prosedur sistem
manajemen lingkungan yang telah menjadi syarat untuk ISO 14000 harus
disiapkan, begitu juga dengan beberapa prosedur operasi khusus.
3. Implementasi sistem. Hasil dari implementasi tersebut berupa rekaman
kegiatan pada saat pelaksanaan sistem tersebut. Agar proses bisa berjalan
dengan lancar dan efektif, perusahaan perlu memilih tim lingkungan
yang kompeten yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan dan kondisi
lingkungan di dalam perusahaan.
Penerapan ISO 14000 sistem manajemen lingkungan oleh perusahaan
manufaktur tidak mungkin dilakukan sendiri. Dengan kepedulian masyarakat
terhadap keberlangsungan lingkungan hidup, perusahaan wajib mengelola
lingkungan seefektif dan seefisien mungkin Oleh karena itu, mereka juga
memerlukan pihak ketiga agar dapat membantu dalam penyusunan standar SML.
Salah satu jasa pelatihan kegiatan terkait standar ISO adalah Mutu Institute yang
juga membuka pelatihan terkait seri ISO 14000.

Anda mungkin juga menyukai