Anda di halaman 1dari 29

SEJARAH ISO 14000

EMS ISO 14001:2015 – New Concept

What’s I S O
It Is a Greek word that means equal
It is a set of International standards prepared by The International
Organizations for Standardization, a voluntary body that has representation
from 160 countries and is headquartered in Geneva
Provides business, government, educational institution and society with practical
managerial tools and helping to make organizations / industries / educational
institutions more effective and efficient.
Itu adalah kata Yunani yang berarti sama.
Ini adalah seperangkat standar Internasional yang disiapkan oleh Organisasi
Internasional untuk Standardisasi, sebuah badan sukarela yang memiliki perwakilan
dari 160 negara dan berkantor pusat di Jenewa.
Menyediakan bantuan untuk bisnis, pemerintah, lembaga pendidikan dan masyarakat
dengan alat manajerial praktis yang membuat organisasi lebih epektif dan efisien.
ISO
• ISO (International Standarisation Organisation) adalah organisasi non-
pemerintah dan bukan merupakan bagian dari PBB atau WTO (World
Trade Organization) walaupun Standar-standar yang dihasilkan
merupakan rujukan bagi kedua organisasi tersebut.
• Anggota ISO, terdiri dari 110 negara, tidak terdiri dari delegasi
pemerintah tetapi tersusun dari institusi standarisasi nasional
sebanyak satu wakil organisasi untuk setiap negara
ISO
• Keberadaan Standar ISO digerakkan oleh pasar sebagai pemakai
utama standar.
• Suatu Standar (misalnya, ISO 14001) dibuat berdasarkan konsensus
internasional oleh ahli-ahli dari industri, teknik atau bisnis.
• Walaupun Standar ISO bersifat sukarela, pada kenyataannya standar
dibuat berdasarkan permintaan pasar, dan didasarkan konsensus di
antara pihak-pihak terkait ini membuktikan pemakaian yang luas di
seluruh dunia.
ISO 14000
• ISO14000 adalah standar internasional untuk manajemen lingkungan
• Sistem yang berlaku untuk setiap usaha atau organisasi, terlepas dari
ukuran, lokasi atau pendapatan.
• Standar-standar ini dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk
Standarisasi(ISO),yang memiliki perwakilan dari komite seluruh dunia.
• ISO 14.000 termasuk yang paling terkenal adalah ISO 14001, yang
merupakan inti set standar yang digunakan oleh organisasi untuk
merancang dan menerapkan sistem manajemen lingkungan yang
efektif.
KAPLING ISO 14000
• ISO14000: SML – Pedoman umum mengenai Prinsip, Sistem dan Teknik
Pendukung (kemudian dikenal sebagai ISO 14004)
• ISO 14001: SML – Spesifikasi dengan pedoman penggunaan
• ISO 14040: Analisa Daur Hidup – Prinsip Umum dan Praktek-praktek
• ISO 14010-12 : Pedoman untuk Audit Lingkungan Direvisi oleh ISO 19010-
12 (berlaku untuk ISO 9001 dan ISO 14001)
• ISO 14020 : Standar Pelabelan
• ISO 14030 : Standar Kinerja Lingkungan
• ISO 14040 : Standar Analisa Daur Hidup
• ISO 14050 : Vocabulary Manajemen Lingkungan
• Europe Community Principle I,
1973

• Inggrs mengeluarkan Standar Resmi BS 7750


• sebuah standar tentang system manajemen lingkungan hidup
1992 • Standar ini menuntut organisasi yang menerapkannya untuk mematuhi peraturan perundangan-undangan pemerintahan setempat, khususnya di
bidang lingkungan hidup.

•EART SUMMIT di Rio de Janeiro Brazil ( 50 Kepala Negara Hadir)


•Salah satu rekomendasi dari pertemuan tersebut adalah pembentukan sebuah tim teknis untuk mengembangkan dan menetapkan sebuah standar system
manajemen lingkungan
1992

• membentuk tim teknis yang disebut dengan TC 207


1993 • Selanjutnya diluncuran Standar ISO 140001

• Mulai dilrilis Standar ISO 14001 : 1996


1996

• Revisi pertama mejadi ISO 14001:2004


2005

• Revisi kedua menjadi ISO 14001:2015


2015
Mengapa ISO 14001 direvisi ?

• Semua ISO standar ditinjau dan direvisi secara berkala untuk memastikan mereka tetap relevan
dengan pasar.
• ISO 14001: 2015 akan merespon tren terbaru, termasuk meningkatnya pengakuan oleh
perusahaan dari kebutuhan untuk faktor dalam unsur eksternal dan internal yang mempengaruhi
dampak lingkungan mereka, seperti perubahan iklim dan konteks kompetitif di mana mereka
bekerja.
• Perubahan juga memastikan bahwa standar kompatibel dengan standar sistem manajemen
lainnya.
• Semua standar ISO yang direvisi teratur untuk memastikan mereka tetap relevan.

12/1/2019 8
• Standar ISO 14001 disepakati secara internasional untuk menetapkan persyaratan sistem
manajemen lingkungan
• Membantu organisasi meningkatkan kinerja lingkungan melalui peningkatan efisiensi penggunaan
sumber daya dan pengurangan limbah, sehingga akan menjadi organisasi dengan keunggulan
kompetitif dan yang lebih penting mendapatkan kepercayaan dari stakeholders

12/1/2019 9
SML, Sistem Manajemen Lingkungan

• Apa itu sistem manajemen lingkungan ?

Sistem manajemen adalah sebuah sistem yang akan membantu organisasi mengidentifikasi,
mengelola, memantau dan mengendalikan masalah lingkungan organisasi secara menyeluruh.

• ISO 14001 dapat diterapkan untuk organisasi dari semua jenis dan ukuran, dan semua tipe
organisasi. Karena semua organisasi dalam operasinya harus mempertimbangkan semua isu-isu
lingkungan yang relevan, seperti polusi udara, air dan limbah, pengelolaan limbah, pencemaran
tanah, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, penggunaan sumber daya serta efisiensi.

12/1/2019 10
Manfaat Penerapan ISO 14001
Apa manfaat yang didapatkan oleh organisasi ?
• Menunjukkan kepatuhan kepada hukum dan peraturan lain yang berlaku.
• Meningkatkan keterlibatan kepemimpinan dan keterlibatan karyawan
(semuanya disetiap level organisasi terlibat).
• Meningkatkan reputasi perusahaan dan meningkatkan kepercayaan
stakeholder melalui komunikasi yang strategis
• Mencapai tujuan bisnis strategis karena telah menggabungkan isu-isu
lingkungan dalam manajemen bisnisnya
• Meningkatkan keuntungan baik lingkungan ataupun keuangan karena
sudah memperbaiki sistem menjadi lebih efisien dalam menggunakan
sumber daya dan biaya.
• Mendorong pemasok lebih baik dengan cara mengintegrasikan mereka ke
dalam sistem bisnis organisasi kita.

12/1/2019 11
Manfaat bagi produsen
 Meminimasi potensi konflik antara pekerja dengan pengusaha dalam penyediaan
lingkungan kerja yang layak dan sehat dan meningkatkan produktivitas pekerja
melalui efisiensi waktu dan biaya.
 Menjembatani pemenuhan peraturan lingkungan dengan lebih terencana dan
terstruktur.
 Penggunaan sumber daya alam yang lebih bijaksana menuju terciptanya eko-
efisiensi.
 Menjaga citra bisnis industri yang selama ini sering dikaitkan secara negatif
dengan pencemaran lingkungan

12/1/2019 12
Manfaat bagi lingkungan
 Berkurangnya pencemaran lingkungan melalui penurunan
penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.
 Pengurangan limbah berbahaya dan dapat mengurangi gangguan
sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya,
mengurangi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan, dan social
responsibilty.

12/1/2019 13
Kausul iso 14001:2015
Hal yang paling mencolok dari ISO 14001:2015 adalah struktur klausulnya yang
berubah sangat signifikan. Dari 4 klausul pada ISO 14001:2004 menjadi 10 klausul
pada ISO 14001:2015. Berikut ini struktur klausul ISO 14001:2015:
1. Scope
2. Normative References
3. Terms and Definitions
4. Context of the Organization
5. Leadership
6. Planning
7. Support
8. Operation
9. Performance Evaluation
10. Improvement

12/1/2019 14
EMS ISO 14001:2015 – New Concept
EMS ISO 14001:2015 – New Concept
PENGERTIAN MUTU
1. Pengertian Mutu Menurut Phillip B. Crosby
• Mutu adalah confermance to requirement, yaitu sesuai dengan yang
diisyaratkan. Suatu produk memiliki mutu apabila sesuai dengan yang
standar atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar mutu tersebut
meliputi bahan baku proses produks dan produksi jadi.
2. Pengertian Mutu Menurut Edwards Deming
• Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
Perusahaan yang bermutu adalah perusahaan yang menguasai pangsa
pasar karena hasil produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen,
sehingga menimbulkan kepuasan konsumen. Jika konsumen merasa puas,
maka mereka akan setia membeli produk perusahaan tersebut baik berupa
barang maupun jasa.
PENGERTIAN MUTU (lanjutan)
3. Pengertian Mutu Menurut Feigenbaum
• Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction).
Suatu produk dianggap bermutu apabila dapat memberikan kepuasan
sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan harapan konsumen
atas produk yang dihasilkan perusahaan.
4. Pengertian Mutu Menurut Gravi dan Davis
• Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
tenaga kerja, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan. Perubahan mutu produk tersebut
memerlukan peningkatan atau perubahan keterampilan tenaga kerja,
proses produksi, dan tugas serta perubahan lingkungan perusahaan agar
produk dapat memenuhi dan melebihi harapan konsumen.
KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN

• Dalam Kamus Indonesia-Inggris kata mutu memiliki


arti dalam bahasa Inggris quality artinya taraf atau
tingkatan kebaikan; nilaian sesuatu.
• Jadi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan suatu
hal.
lanjutan

 Mutu adalah faktor yang mendasar dari pelanggan.


 Mutu adalah penentuan pelanggan
 mutu berdasarkan atas pengalaman nyata pelanggan terhadap
produk dan jasa pelayanan, mengukurnya, mengharapkannya,
dijanjikan atau tidak, sadar atau hanya dirasakan, operasional teknik
atau subyektif sama sekali dan selalu menggambarkan target yang
bergerak dalam pasar yang kompetitif”.
Pemahaman Mutu

Mutu produk dan jasa adalah seluruh


gabungan sifat-sifat produk atau jasa
pelayanan dari pemasaran, engineering,
manufaktur, dan pemeliharaan di mana
produk atau jasa pelayanan dalam
penggunaannya akan bertemu dengan
harapan pelanggan
Banyak arti tentang mutu namun dua di antaranya sangat
penting bagi manajer, meskipun tidak menyadarinya, yaitu :

Mutu sebagai keistimewaan Produk


Di mata pelanggan, semakin baik keistimewaan produk semakin tinggi
mutunya.
Mutu berarti bebas dari kekurangan (defisiensi)
Di mata pelanggan semakin sedikit kekurangan, semakin baik mutunya.
Standar-standar Mutu

Standar produk dan jasa terdiri dari :


a) Kesesuaian dengan spesifikasi
b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
c) Tanpa cacat ( Zero Defects)
d) Selalu baik sejak awal
Standar pelanggan terdiri dari :
a) Kepuasan pelanggan
b) Memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Menyenangkan pelanggan
Zeithmalh, dkk (1990: 23
sepuluh ukuran kualitas jasa/ pelayanan, yaitu :
1) Tangible (nyata/berwujud)
2) Reliability (keandalan)
3) Responsiveness (Cepat tanggap)
4) Competence (kompetensi)
5) Access (kemudahan)
6) Courtesy (keramahan)
7) Communication (komunikasi)
8) Credibility (kepercayaan)
9) Security (keamanan)
10) Understanding the Customer (Pemahaman pelanggan
1)Tangible (berwujud); meliputi penampilan fisik dari
fasilitas, peralatan,
karyawan dan alat-alat komunikasi.
2) Realibility (keandalan); yakni kemampuan untuk
melaksanakan jasa yang telah
dijanjikan secara konsisten dan dapat diandalkan
(akurat).
3) Responsiveness (cepat tanggap); yaitu kemauan
untuk membantu pelanggan
(konsumen) dan menyediakan jasa/ pelayanan yang
cepat dan tepat.
4) Assurance (kepastian); mencakup pengetahuan dan
keramah-tamahan para pegawai
5) Empaty (empati); meliputi pemahaman pemberian
perhatian secara individual
• kepada pelanggan, kemudahan dalam melakukan
komunikasi yang baik, dan
• memahami kebutuhan pelanggan.
Keistimewaan produk yang memenuhi
kebutuhan pelanggan :

• Mutu yang lebih tinggi dari produk


memungkinkan (memberikan manfaat) untuk
:
• Meningkatkan kepuasan pelanggan.
• Membuat produk mudah laku dijual
• Memenangkan persaingan
• Meningkatkan pangsa pasar
• Memperoleh pemasukan dari penjualan
• Menjamin harga premium
• Dampak yang teruatama adalah terhadap
penjualan
• Biasanya, mutu yang lebih tinggi membutuhkan
biaya lebih banyak
Mutu yang bebas dari kekurangan :
• Mutu yang lebih tinggi memungkinkan untuk :
• Mengurangi tingkat kesalahn
• Mengurangi pekerjaan ulang dan pemborosan
• Mengurangi kegagalan di lapangan, beban garansi
• Mengurangi ketidakpuasan pelanggan
• Mengurangi keharusan memeriksa dan menguji
• Memendekkan waktu guna melempar produk baru ke pasar
• Tingkatkan hasil/kapasitas
• Meningkatkan kinerja pengiriman
• Dampak utama biaya
• Biasanya mutu lebih tinggi biayanya lebih sedikit

Anda mungkin juga menyukai